Pengaruh pemasaran internet terhadap minat beli : studi pada Grup Facebook Baju Bekas Murah - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH PEMASARAN INTERNET TERHADAP
MINAT BELI
Studi pada Grup Facebook Baju Bekas Murah

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Maria Sita Meindyaswati
NIM: 102214002

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH PEMASARAN INTERNET TERHADAP
MINAT BELI
Studi pada Grup Facebook Baju Bekas Murah

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen


Oleh:
Maria Sita Meindyaswati
NIM: 102214002

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO :

“Believe in GOD and yourself. Prayer is powerful”
(Penulis)
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan,
dan bertekunlah dalam doa”

(Roma 12:12)
“He has made everything BEAUTIFUL in it’s time”
(Ecclesiastes 3:11)

Skripsi ini dipersembahkan untuk:
 Bapak dan Ibu tercinta
 Mbak Meta, Dek Dita, dan Mas Kevin
 Sahabat-sahabatku Vicca, Erika, Tika
 Teman-teman Manajemen 2010

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
PENGARUH PEMASARAN INTERNET TERHADAP MINAT BELI
Studi pada Grup Facebook Baju Bekas Murah
dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 28 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta proses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).

Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Yang membuat pernyataan,

Maria Sita Meindyaswati
NIM : 102214002
v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Maria Sita Meindyaswati
NIM


: 102214002

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “PENGARUH
PEMASARAN INTERNET TERHADAP MINAT BELI, Studi pada Grup
Facebook Baju Bekas Murah” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya
dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet dan media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 29 Agustus 2014
Yang menyatakan,

Maria Sita Meindyaswati


vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus atas rahmat dan karuniaNya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul PENGARUH PEMASARAN
INTERNET TERHADAP MINAT BELI, Studi pada Grup Facebook Baju Bekas
Murah. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing I yang
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi
lebih sempurna.
3. Ibu Dra. Yuliana Rini Hardanti, M.Si., selaku dosen pembimbing II yang
telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesabaran dan
kesungguhan hati.
4. Margaretha Irene Iryani, selaku admin Grup Facebook Baju Bekas Murah
yang telah memperbolehkan penulis melakukan penelitian.
5. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
6. Kepada Bapak dan Ibu saya yang sudah memberikan dukungan baik
secara moril dan materiil.
7. Patricia Meta Puspitasari dan Margareta Dita Permatasari yang
memberikan semangat dan doa agar skripsi ini bisa berjalan lancar.
8. Vicca, Erika, Doni, Tika terimakasih kalian selalu membantu saya dalam
menyelesaikan skripsi ini. We are best friend forever yaa.

vii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9. Gregorius Kevin Laksono yang selalu memberikan saya semangat dan
bantuan dalam membuat skripsi ini.
10. Seluruh teman-teman manajemen angkatan 2010 yang telah memberikan
warna dan keceriaan dalam perjalanan studi saya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi teman-teman dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Penulis

Maria Sita Meindyaswati

NIM : 102214002

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .........

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ..............................

vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................

vii

HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................

ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ....................................................

xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................

xiv

HALAMAN ABSTRAK ..................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................

1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................

6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6
D. Batasan Penelitian ....................................................................

6

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................

8

A. Landasan Teori .........................................................................

8

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1. Pemasaran ..................................................................... 8
2. Pemasaran Internet .......................................................

10

3. Perilaku Konsumen ......................................................

15

4. Minat Beli ..................................................................... 22
B. Penelitian Terdahulu ................................................................. 27
C. Hipotesis Penelitian ..................................................................

28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 30
A. Jenis Penelitian .........................................................................

30

B. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................... 30
C. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................... 30
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..........................

31

E. Jenis dan Sumber Data .............................................................

34

F. Populasi dan Sampel ................................................................. 35
G. Metode Pengumpulan Data ......................................................

36

H. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................... 39
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN .............. 46
A. Deskripsi Tempat Penelitian ..................................................... 46
1. Latar Belakang Facebook ............................................. 46
2. Grup Facebook Baju Bekas Murah ..............................

50

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................... 57
A. Deskripsi Data Responden .......................................................

57

B. Analisis Data ............................................................................

63

1. Hasil Uji Validitas ........................................................

63

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................

64

3. Uji Asumsi Klasik ........................................................

65

a. Hasil Uji Heterokedastisitas .............................

65

b. Hasil Uji Normalitas ......................................... 67
4. Hasil Uji Regresi Linier Sederhana .............................. 68
5. Uji Goodness of Fit ......................................................

70

a. Hasil Uji t .........................................................

70

b. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ............... 71
C. Pembahasan ..............................................................................

72

D. Implikasi Praktis .......................................................................

79

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........ 81
A. Kesimpulan ............................................................................... 81
B. Saran .........................................................................................

81

C. Keterbatasan .............................................................................

83

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

85

LAMPIRAN ........................................................................................

88

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel

Judul

Halaman

III.1

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................

32

V.1

Jenis Kelamin Sampel di Grup Baju Bekas Murah ..............

58

V.2

Distribusi Sampel Berdasarkan Usia di Grup Baju Bekas
Murah ...................................................................................

59

V.3

Pekerjaan Sampel di Grup Baju Bekas Murah .....................

60

V.4

Pengalaman Bergabung di Grup Baju Bekas Murah ............ 61

V.5

Barang yang Dominan Dibeli di Grup Baju Bekas Murah ... 62

V.6

Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ..............................

63

V.7

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ..........................

65

V.8

Hasil Uji Heterokedastisitas .................................................

66

V.9

Hasil Uji Normalitas ............................................................. 67

V.10

Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ......................................

69

V.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi ..........................................

71

V.12

Hasil Pengukuran Variabel (X) Pemasaran Internet

V.13

terhadap Minat Beli ..............................................................

73

Hasil Pengukuran Variabel (Y) Minat Beli ..........................

76

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Judul

Halaman

IV.1

Penemu Facebook ............................................................ 47

IV.2

Halaman Depan Facebook ............................................... 48

IV.3

Beranda Facebook ...........................................................

49

IV.4

Halaman Grup Facebook Baju Bekas Murah ..................

50

IV.5

Anggota dan Aturan Grup ................................................ 52

IV.6

Peraturan Sebelum Posting .............................................. 54

IV.7

Fasilitas Grup ................................................................... 55

IV.8

Contoh Kiriman dalam Grup ...........................................

IV.9

Contoh Jawaban Kiriman dalam Grup ............................. 56

V.1

Heterokedastisitas ............................................................

66

V.2

Normality Probability Plot Distribusi Normal ................

68

xiii

56

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran

Judul

Halaman

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian ............................................... 88

Lampiran 2

Print out Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian ..... 95

Lampiran 3

Perhitungan SPSS 16.00 ......................................... 102

Lampiran 4

Regresi Linier Sederhana .......................................

Lampiran 5

Tabel r dan t ............................................................ 108

xiv

106

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH PEMASARAN INTERNET TERHADAP MINAT BELI
Studi Pada Grup Facebook Baju Bekas Murah

Maria Sita Meindyaswati
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemasaran internet
berpengaruh pada minat beli. Jenis penelitian ini adalah studi pada grup Facebook
Baju Bekas Murah dengan menyebar kuesioner secara online. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling sebanyak 100
responden. Analisis dilakukan dengan analisis statistika deskriptif dan analisis
regresi linier sederhana. Dari hasil uji t diperoleh hasil nilai thitung 14.285 > ttabel
1.984 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga pemasaran internet berpengaruh
terhadap minat beli. Dan hasil koefisien determinasi R2 sebesar 0.672
menunjukkan presentase sumbangan pengaruh variabel independen (pemasaran
internet) terhadap variabel dependen (minat beli) sebesar 67.2%.

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF INTERNET MARKETING TOWARD
PURCHASE INTENTION
Study at Facebook Group Baju Bekas Murah

Maria Sita Meindyaswati
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014

This research aims to determine whether internet marketing influence
purchase intention. This research is a study at the Facebook group Baju Bekas
Murah. The data was obtained by distributing online questionnaires.The sample in
this researchwas taken using simple random sampling of 100 respondents. The
analysis was performed by descriptive statistics and simple linear regression
analysis. From the results obtained by t-test results tcount 14.285>ttable1.984
then H0 is rejected and Hais accepted that internet marketing influencedpurchase
intention. And the coefficient of determination R2 of 0.672 indicates the
percentage contribution of the effect of the independent variable (internet
marketing) on the dependent variable (purchase intention) was 67.2%.

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran ditujukan untuk meraih pelanggan bagi produk dan jasa.
Pada dasarnya keunggulan teknologi, kemampuan pengiriman, keahlian
pelayanan, teori penetapan harga, dan kesempurnaan produk digunakan
untuk mencapai tujuan tersebut.Sebagai salah satu faktor penentu dalam
pemasaran, bidang teknologi informasi memiliki peranan yang sangat
penting dalam membantu mendapatkan informasi yang pada akhirnya
semakin meningkatkan peluang untuk meraih pelanggan.Salah satu bentuk
teknologi informasi yang berkembang sangat pesat akhir-akhir ini ialah
internet. Internet dapat menyediakan informasi bagi semua pihak dengan
berbagai kepentingan secara cepat, murah, dan dalam ruang lingkup yang
sangat luas. Internet merupakan sarana penyedia informasi yang tidak
terbatas dimana informasi terus berubah dan sangat dinamis.
Pesatnya perkembangan internet tentu saja juga berdampak dalam
pemasaran, baik metode maupun teknik – teknik pemasaran. Dalam
pemasaran online lewat dunia maya, ada orang yang menyebut cyber
marketing sebagai internet marketing, yang sering disingkat dengan emarketing. Beberapa konsep cyber marketing mencakup perencanaan
strategi, analisis situasi, analisis costumer, pengembangan pasar dan
produk, positioning, dan konsep – konsep lain. Akan tetapi, banyak

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

diantara prinsip, teknik, dan taktik cyber marketing ini yang memang
berakar pada strategi pemasaran tradisional meskipun implementasinya
berbeda. Dimensi baru yang telah menyatu kedalam, khususnya, lanskap
bisnis internet ini ialah pemasaran pesan – pesan iklan melalui media
promosi internet jenis classified, promosi berbasis testimonial di situs web,
pemasaran melalui situs pencari, serta pemasaran dan pembelian berbasis
email marketing (Onggo, 2005a: 8 ).
Perkembangan teknologi memberikan banyak kemudahan dalam
berkomunikasi telah mampu mengubah perilaku masyarakat, termasuk
perilaku pengambilan keputusan pembelian. Perkembangan teknologi juga
berdampak pada perilaku individu yang dilahirkan pada era tersebut. Ada
sikap dan nilai-nilai yang berbeda pada generasi yang dibesarkan di era
internet menjadi sangat penting untuk dipahami lebih jauh mengingat dari
sisi potensi pasar jumlah cukup besar. Di sisi lain penggunaan internet
yang meningkat merupakan peluang bagi pemasar untuk merancang
strategi pemasarannya dengan memanfaatkan teknologi guna meraih
peluang yang sebesar-besarnya.
Pers populer telah memberikan perhatian yang besar pada situs Web
konsumen. Menurut Pew Internet and American Life Project Survey,
November-Desember 2000 lebih dari 106 juta orang Amerika masuk
online, dengan 80 persen mencari informasi, 73 persen mencari produk
atau jasa sebelum membelinya, 68 persen mencari informasi perjalanan,
dan 65 persen mencari informasi tentang buku, film, dan kegiatan waktu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

luang. Yang paling dibeli konsumen secara online (berdasarkan presentase
kategori yang dikatakan oleh pembeli telah mereka beli secara online
adalah buku (58%), musik (50%), perangkat lunak (44%), tiket (29%),
barang pelengkap komputer pribadi (28%), pakaian (26%), video (24%),
reservasi hotel (20%), mainan (20%), kembang (17%), dan barang
elektronik konsumen (12%).Pakaian mendapat presentase 26% menurut
survey tersebut.
Bidang fashion dan woman stuff pun tidak lepas dari pemanfaatan
internet. Salah satu bentuk penggunaan internet sebagai media informasi
dalam bidang fashion dan woman stuff adalah munculnya situs-situs jual
beli online tentang fashion seperti situs tokobagus.com, berniaga.com,
bukalapak.com dan penggunaan internet untuk penjualan barang
secondkhusus fashion dan woman stuff adalah dengan munculnya grup di
media

sosial

seperti

jual

beli

barang

second

good

condition(https://www.facebook.com/groups/503191979774794/),

grup

baju bekas murah (https://www.facebook.com/groups/bajubekasmurah/),
dan jual beli preloved fashion stuff dan girl stuff.
(https://www.facebook.com/groups/prelovedfashion/).
Bajusecond atau preloved merupakan baju yang dimiliki oleh tangan
kedua atau dengan kata lain adalah baju bekas milik orang lain. Dalam
bidang fashion, baju bekas sering identik dengan istilah “vintage” yang
booming pada tahun 90-an. (http://myvintage-ways.blogspot.com/).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

Dari segi ekonomi, nilai baju bekas tentu lebih rendah dibandingkan dengan
baju baru. Walaupun nilainya lebih rendah, namun akhir-akhir ini penjualan baju
bekas justrusemakin pesat. Tren fashion yang digembar-gemborkan media

elektronik dan media cetak tentunya berpengaruh terhadap penjualan baju
bekas. Sasaran pembeli dari pasar ini adalah masyarakat yang mengerti
fashion tetapi memiliki daya beli yang rendah sehingga bagi mereka
membeli baju bekas merupakan pilihan yang tepat untuk memenuhi hasrat
mode dengan dana yang tidak menguras kantong. (AnneAhira.com).
Bisnis baju bekas memang sudah lama menjamur di beberapa daerah
tanah air. Beberapa di antaranya adalah pasar Senen di Jakarta dan pasar
Kodok di Tabanan, Bali. Di beberapa daerah, pasar ini dikenal dengan
julukan awul-awul (bahasa jawa artinya berantakan atau acak-acakan)
karena sepertinya tata letak pasar ini semrawut. Di Yogyakarta juga
terdapat awul-awul di beberapa tempat antara lain:
1. Sepanjang jalan daerah Ngasem toko berlabelkan "Sandang Murah"
2. Perempatan XXI di kiri jalan ada "Sandang Murah"
3. Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim
4. Belakang Ambarukmo Plaza, dekat Kopi Nusantara.
5. Jakal KM 5,5
6. Daerah Jokteng
7. Sandang Murah Perempatan Munggur, Demangan (Zanismara)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

Artikel “Tren Berburu Awul-Awul di Yogya” yang ditulis dari Tribun
News edisi Rabu, 13 Juni 2013 memaparkan bahwa pecinta fashion di kota
gudeg bisa mendapatkan barang-barang bermerek meski tak baru di awulawul. "Kalau beruntung bisa dapet barang branded lho. Aku pernah dapet
merek Elle, Zara, Giordano, Polo dan lain-lain," ucap Dara, siswi SMAN
11 Yogyakarta ini. Kelebihan belanja di awul-awul selain harganya murah
pilihannya juga bermacam-macam mulai seperti celana bahan, jeans, short
pants, blouse, sweater, jaket, kemeja, kaos, hingga tanktop. Harga
disesuaikan dengan kondisi barang mulai dari Rp 3.000,00 – Rp
10.000,00.
Branded and affordable. Kalimat tersebut menjadi jurus jitu bagi
pengusaha baju bekas online di situ-situs internet untuk menarik perhatian
para penggila fashion melirik ke situsnya. Pesatnya teknologi komunikasi
dan meluasnya internet hingga ke pelosok-pelosok dimanfaatkan oleh para
pengusaha baju bekas untuk lebih memperluas daerah dan meningkatkan
intensifikasi pemasarannya. Melalui dukungan teknologi internet dan
kreativitas yang tinggi , usaha baju bekas menjadi lahan yang menjanjikan.
(AnneAhira.com).
Berdasarkan latar belakang dan data-data tersebut, maka penelitian ini
berusaha mengetahui dan menganalisis pengaruh pemasaran internet
terhadap minat beli di grup facebook Baju Bekas Murah. Oleh karena itu,
diambiljudul penelitian “Pengaruh Pemasaran Internet terhadap Minat
Beli. Studi pada Grup Facebook Baju Bekas Murah”.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan, dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah pemasaran internet berpengaruh terhadap minat beli pada
penjualan baju bekas di grup facebook Baju Bekas Murah ?
2. Apa jenis barang bekas yang dominan dibeli di grup facebook Baju
Bekas Murah ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah pemasaran internet berpengaruh terhadap
minat beli pada penjualan baju bekas di grup facebook Baju Bekas
Murah.
2. Untuk mengetahui jenis barang bekas yang dominan dibeli di grup
facebook Baju Bekas Murah.
D. Batasan Penelitian
Dalam penelitian ini membatasi beberapa hal, yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian yang dimaksud adalah tanggapan konsumen tentang
pengaruh penggunaan pemasaran internet terhadap minat beli produk
secondhand di grup facebook.
2. Responden yang diteliti adalah anggota dari grup facebook “Baju
Bekas Murah”.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat bagi Pemasar
Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan informasiinformasi tentang jenis barang bekas yang paling diminati dalam
pemasaran internet dan adanya pengaruh antara pemasaran internet dengan
minat beli. Selanjutnya sebagai informasi untuk membantu para pemasar
online untuk memasarkan barang mereka terlebih barang bekas (second)
melalui pemasaran internet yang baik dan menarik bagi konsumen.
2. Manfaat bagi Penulis
Diharapkan

dengan

penelitian

ini

secara

langsung

penulis

mendapatkan informasi dan dapat menerapkan langsung teori-teori yang
telah diperoleh pada saat kuliah khususnya mata kuliah Manajemen
Pemasaran dalam sebuah kasus nyata khususnya berkaitan dengan
pemasaran internet dan minat beli.
3. Manfaat bagi Universitas
Diharapkan dengan penelitian ini dapat menambah referensi bagi
universitas dan bahan studi untuk mahasiswa yang sedang melakukan
penelitian yang sama.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
Marketing atau dalam bahasa Indonesia adalah pemasaran,
memiliki peranan yang sangat penting karena mempunyai
kedudukan sebagai jembatan antara produsen dan konsumen.
Marketing merupakan suatu sistem yang saling bertautan satu sama
lain yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia melalui proses
pertukaran. Oleh karena itu, sistem marketing memegang peranan
yang sangat penting dalam menjalankan roda perusahaan dan
menentukan keberhasilan perusahaan dengan menerapkan sistem
marketing yang tepat.
Philip Kotler (1997:8) sebagai seorang ahli Ilmu Ekonomi,
mengartikan “marketing adalah suatu proses sosial dan manajerial
yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.”
Berbeda halnya dengan yang diungkapkan William J.Stanton
(1993:7), namun memiliki kesamaan dalam konsep dasarnya yaitu
memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Secara jelas William

8

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

J.Stanton, mengungkapkan pemasaran adalah suatu sistem total
dalam kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barangbarang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada
konsumen saat ini maupun konsumen potensial.”
Machfoedz (2010 : 140) mengemukakan bahwa, ”Pemasaran
adalah suatu proses yang diterapkan perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menyediakan produk
(barang dan jasa). Konsumen tertentu yang merupakan sasaran
upaya pemasaran disebut pasar sasaran”.
b. Pengertian Manajemen Pemasaran
Menurut American Marketing Association (AMA) yang dikutip
oleh Kotler dan Keller (2007) yang diterjemahkan oleh Benyamin
Molan, mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut, “
Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar
sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan
dengan menciptakan, menyerahkan, dan mengomunikasikan nilai
pelanggan yang unggul”.
Ada empat filosofi persaingan yang secara kuat mempengaruhi
suatu aktivitas manajemen pemasaran (Lamb, hair dan Mcdaniel:
2001), sebagai berikut:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

1. Orientasi Produksi
Suatu filosofi yang berfokus pada kemampuan internal perusahaan
yang melebihi dari keinginan dan kebutuhan pasar.
2. Orientasi Penjualan
Pendapat bahwa orang akan membeli barang dan jasa yang lebih
baik jika menggunakan teknik penjualan yang agresif dan penjualan
yang tinggi tersebut akan mendatangkan keuntungan yang tinggi pula.
3. Orientasi Pasar
Filosofi yang menganggap bahwa suatu penjualan tidak bergantung
pada sebuah penjualan yang agresif tetapi lebih pada keputusan
konsumen untuk membeli produk.
4. Orientasi Sosial
Suatu organisasi ada, tidak hanya untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen saja serta memenuhi tujuan organisasi tetapi juga
untuk melindungi atau untuk mempertinggi kepentingan yang terbaik
atas individu dan masyarakatnya dalam jangka panjang.
2. Pemasaran Internet
a. Pengertian Pemasaran Internet
Saat ini, perkembangan teknologi internet semakin maju pesat.
Kemajuan internet pun serta merta dimanfaatkan oleh para
marketer, untuk lebih memasarkan produk mereka. Secara garis
besar internet marketing adalah melakukan suatu tindakan
pemasaran produk atau suatu jasa yang di pasarkan melalui media

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

internet (online). Cuma bedanya kita melakukan kegiatan itu
memanfaatkan media internet (online).
Pemasaran internet (internet marketing) adalah keseluruhan
kegiatan pemasaran barang dan jasa kepada konsumen melalui
media internet yang meliputi konsep

iklan, penentuan segmen

pasar (niche), dan kalimat pemasaran yang menarik konsumen.
Kegiatan internet marketing secara umum dilakukan melalui
website/blog, email, social media, serta periklanan melalui mesin
pencari seperti google, yahoo, bing, dan lain sebagainya.
Kiranya definisi itu sangat cocok untuk perusahaan yang
berbasis dunia nyata yang menjadikan internet hanya sebagai
sebuah media, sebagai “sarana baru” atau “pasar baru”. Disini
internet hanya sebagian kecil dari sebuah upaya marketing
perusahaan yang jangkauannya sangat luas. Dalam pengertian ini,
e-marketing mungkin sangat dekat dengan fungsi promosi dan
penjualan (sales) di dalam pengertian marketing tradisional.
Akan tetapi bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi
sepenuhnya di internet (pasar, produk, layanan, interaksi,
transaksi), seperti perusahaan mesin pencari (search engine),
layanan hosting, maupun social networking. Pengertian emarketing tersebut terlalu sempit. Bahkan, untuk sebuah situs
pribadi atau blog yang sepenuhnya hidup di dunia virtual,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

kebutuhan akan sarana tersebut jauh lebih luas daripada sekedar
promosi dan penjualan.
Armstrong dan Kottler (2004:74) mengemukakan bahwa, “EMarketing is the marketing side of E-Commerce, it consists of
company efforts to communicate about, promote and sell products
and services over the internet.” E-Marketing adalah sisi pemasaran
dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk
mengkomunikasikan suatu produk, mempromosikan, dan menjual
barang dan jasa melalui internet.
Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh
Kleindl dan Burrow (2005), marketing adalah proses perencanaan
dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi
dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni
pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan
antara perusahaan dan konsumen. Saat ini, marketing telah
berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas
marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan
internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan
aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing.
Boone dan Kurtz (2005), mengatakan e-marketing adalah salah
satu komponen dalam e-commerce dengan kepentingan khusus
oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian,
promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

internet atau melalui peralatan digital lain. Strauss dan Frost
(2001), mengatakan e-marketing adalah penggunaan data dan
aplikasi elektronik untuk perencanaan dan pelaksanaan konsep,
distribusi, promosi, dan penetapan harga untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Definisi sederhana dari internet marketing (biasa disebut juga
“online marketing” atau „web marketing”), adalah menjual barang
atau jasa melalui media internet. Online marketing dilakukan
sebagai bagian dari bisnis offline. Orang akan lebih familiar bila
produk-produknya terdisplay dan dilengkapi dengan email yang
bisa digunakan untuk melakukan pemesanan, sebagaimana halnya
fungsi katalog tercetak pada bisnis offline. Internet marketing juga
bisa mewakili perusahaan dalam memasarkan produknya melalui
dunia maya. Dengan internet marketing bisa jadi pengusaha tidak
perlu menyediakan kantor ataupun tokonya untuk menjual
produknya.
Bill Gates sebagai pemimpin Microsoft, mengatakan internet
bukan sekedar saluran penjualan lain. Internet akan mengubah
bisnis Anda. Perusahaan masa depan akan beroperasi berdasarkan
sistem syaraf digital.
b. Manfaat Pemasaran Internet (Internet Marketing)
Internet

marketing

memiliki

keunggulan

dibandingkan

konvensial marketing, antara lain efisiensi, kecepatan transaksi dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

penyampaian informasi kepada konsumen serta penekanan biaya
pengeluaran untuk dapat meraih keuntungan investasi yang
maksimal, sesuai dengan prinsip dasar ekonomi.
Manfaat dari internet marketing antara lain:
1. Pencitraan atau branding yang dapat berupa produk, logo
perusahaan, yang dapat dipasarkan secara kontekstual dan atau
visual melalui audio video.
2. Segmen pasar yang semakin tertarget, melalui forum, rss, milis,
kata kunci (keyword), dan lain sebagainya.
3. Tracking atau pelacakan, ini adalah kunci untuk menentukan
keberhasilan dalam proses afiliasi atau kerjasama dengan pihak
ketiga sebagai pemasar produk untuk menentukan jumlah
keuntungan, penjualan, dan komisi.
Manfaat internet marketing bagi pelanggan antara lain:
1. Konsumen tidak harus terjebak kemacetan, menemukan tempat
parkir, dan berjalan melalui toko-toko yang tidak terhitung
jumlahnya untuk menemukan produk yang akan dibeli.
2. Konsumen dapat membandingkan merek, mengecek harga, dan
memesan barang 24 jam sehari dari lokasi manapun.
3. Layanan secara online memberikan konsumen akses terhadap
perbandingan informasi yang berlimpah, informasi mengenai
perusahaan dan produk dari website lain.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

4. Konsumen dapat berinteraksi dengan situs penjual untuk
menemukan informasi yang tepat mengenai produk atau layanan
yang mereka inginkan, lalu memesannya secara langsung.
c. Keterbatasan Pemasaran Internet (Internet Marketing)
Selain manfaat yang diperoleh dari penerapan internet
marketing,

internet

marketing

pun

memiliki

keterbatasan.

Beberapa keterbatasan dari internet marketing antara lain sebagai
berikut:
1. Kesulitan yang dikarenakan koneksi jaringan yang masih lambat.
2. Pembeli tidak dapat menyentuh, mencium, merasakan, atau
mencoba secara langsung produk yang ditawarkan secara online.
3. Keterbatasan pengembangan dan ancaman keamanan dari metode
pembayaran elektronik, seperti e-checks, credit cards, dan lainlain.
4. Seringkali

konsumen

meragukan

keamanan

transaksi

dan

pengiriman barang. Karena mereka takut akan bahaya penipuan
yang rentan terjadi.
3. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Semakin majunya perekonomian dan teknologi, berkembang
pula strategi yang harus dijalankan perusahaan, khususnya bidang
pemasaran.

Untuk

itu

perusahaan

perlu

memahami

atau

mempelajari perilaku konsumen dalam hubungannya dengan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

pembelian yang dilakukan oleh konsumen tersebut. Dalam
menentukan

jenis

produk

atau

jasa,

konsumen

selalu

mempertimbangkan tentang produk atau jasa apa yang dibutuhkan,
hal ini dikenal dengan perilaku konsumen.
Shiffman dan Kanuk (2004:6) mengatakan suatu perilaku
terpusat cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna
untuk

membeli

barang-barang

yang

berhubungan

dengan

konsumsi.
Jadi, dapat disimpulkan perilaku konsumen adalah segala
tindakan

yang

berhubungan

dengan

proses

mendapatkan,

mengkonsumsi dan menghabiskan produk atau jasa oleh individu
atau kelompok, termasuk proses keputusan sebelum atau sesudah
tindakan tersebut.
b. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Menurut Kotler (2007:203-218), terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu :
1. Faktor-faktor kebudayaan
a. Budaya
Budaya adalah faktor penentu keinginan dan perilaku
seseorang yang paling mendasar. Jika makhluk yang lebih rendah
perilakunya sebagian besar diatur oleh naluri, maka perilaku
manusia sebagian besar adalah dipelajari.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

b. Sub Budaya
Sub Budaya mempunyai kelompok-kelompok sub budaya yang
lebih kecil yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas
untuk perilaku anggotanya. Ada empat macam sub budaya yaitu
kelompok kebangsaan, kelompok keagamaan, kelompok ras, dan
wilayah geografis.
c. Kelas Sosial
Kelas sosial adalah kelompok dalam masyarakat, dimana setiap
kelompok cenderung memiliki nilai, minat dan tingkah laku yang
sama.
2. Faktor-Faktor Sosial
a. Kelompok Referensi
Kelompok

referensi

adalah

kelompok-kelompok

yang

memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap
dan perilaku seseorang.
b. Keluarga
Anggota keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat
terhadap perilaku pembeli.
c. Peranan dan Status
Kedudukan seseorang dalam setiap kelompok dapat dijelaskan
dalam pengertian peranan dan status. Setiap peranan membawa
satu status

yang mencerminkan penghargaan umum oleh

masyarakatnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

3. Faktor-faktor pribadi
a. Usia dan Tahap Daur Hidup
Pembelian seseorang terhadap barang dan jasa akan berubahubah selama hidupnya. Demikian halnya dengan selera seseorang
berhubungan dengan usianya.
b. Pekerjaan
Adanya kelompok-kelompok pekerjaan, perusahaan dapat
memproduksi

produk

sesuai

dengan

kebutuhan

kelompok

pekerjaan tertentu.
c. Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang dapat dilihat dari tingkat
pendapatan yang dapat berpengaruh terhadap pilihan produk.
d. Gaya Hidup
Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang yang turut
menentukan perilaku pembelian.
e. Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian adalah ciri-ciri psikologis yang membedakan
setiap orang sedangkan konsep diri lebih ke arah citra diri.
4. Faktor-faktor Psikologis
a. Motivasi
Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak
untuk mengarah seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap
kebutuhan itu.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19

b. Persepsi
Seseorang yang termotivasi siap untuk melakukan suatu
perbuatan. Bagaimana seseorang yang termotivasi berbuat sesuatu
adalah dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi yang
dihadapinya.
c. Belajar
Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang
individu yang bersumber dari pengalaman. Kebanyakan perilaku
manusia diperoleh dengan mempelajarinya.
d. Kepercayaan dan Sikap
Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan
dan sikap selanjutnya mempengaruhi tingkah laku.
c. Perilaku Konsumen di Era Internet
Perkembangan lingkungan makro seperti teknologi, sosial, dan
ekonomi berpengaruh terhadap generasi yang dilahirkan pada masa
itu. Menurut Generational Theory, perubahan lingkungan makro
berpengaruh secara khusus terhadap pola-pola perilaku konsumsi
dan budaya masyarakat. Kesamaan perilaku ini tidak terlepas dari
pengaruh sosialisasi yang dialami melalui agen seperti media masa,
lingkungan masyarakat, teman sebaya, orang tua, dan keluarga.
Mereka akan membentuk sikap dan keterampilan sosial karena
proses tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20

Generasi Y menurut Pountain dan Robbins (2000) berbeda
dengan

generasi

X

secara

signifikan.

Solomon

(2013)

menggunakan istilah generasi Y ini sebagai echo boomers atau
millenials. Para ahli umumnya sepakat bahwa generasi ini dari sisi
usia umumnya lahir pada akhir 1970-an hingga awal 1990-an.
Herbig, et al. (dalam Ferguson 2011) mengatakan, generasi Y
lebih materialistik daripada generasi sebelumnya. Keinginan untuk
hidup enak dengan cara yang mudah merupakan fenomena umum
yang banyak terjadi di generasi ini. Dalam beberapa studi lain
mengenai generasi yang lahir pada tahun 1980 dan 1990-an
disimpulkan bahwa:
1. Cenderung berorientasi pada hasil, bahkan ada indikasi pada
generasi ini ingin berhasil dengan sedikit usaha dan pengorbanan.
Adanya kecenderungan ini merupakan peluang bagi pemasar untuk
memberikan berbagai kemudahan dalam pembelian dan layanan
jasa.
2. Cenderung mempertanyakan otoritas.
Generasi ini lebih mudah dipengaruhi oleh rekan sebaya daripada
oleh mereka yang memiliki posisi formal di masyarakat. Oleh
karena itu, penggunaan selebritis sebagai model yang menjadi
idola mereka dan teman sebaya mempunyai pengaruh kuat
terhadap perilaku pembelian.
3. Berpikir untuk sekarang, saat ini, dan suka bersenang-senang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21

Kecenderungan seperti ini mendorong konsumen berperilaku
konsumtif dalam pembelian. Kecenderungan ini dimanfaatkan oleh
pemasar dengan menawarkan berbagai promosi penjualan, sistem
harga yang murah di awal, kemudahan dalam mencoba dan
mengkonsumsi produk, dan lain-lain.
4. Menyukai kebebasan dan suka mengekspresikan diri.
Kecenderungan seperti ini ditangkap oleh pemasar sebagai peluang
untuk menciptakan produk-produk yang memberikan kesempatan
kepada konsumen generasi Y menunjukkan dirinya, dan bebas
menyampaikan pilihan-pilihannya. Perusahaan juga memberikan
akses melalui social media agar konsumen punya kesempatan
mengekspresikan diri.
5. Cenderung banyak menuntut.
Pemasar perlu mendengarkan agar dapat memberikan produk dan
layanan sebagaimana yang diharapkan. Kotak saran atau media
yang

sifatnya

memberikan

kesempatan

kepada

konsumen

memberikan umpan balik penting disediakan oleh pemasar.
6. Percaya diri dan optimis.
Karakter ini positif dan dapat dimanfaatkan oleh pemasar,
khususnya pada produk-produk fashion dengan menciptakan
model-model yang tidak konvensional. Optimisme konsumen
dimanfaatkan dengan menawarkan sistem pembayaran yang mudah
di depan, meskipun belakangan ketika akhir pembayaran

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22

memberatkan mereka. Tetapi karena yang penting adalah kegunaan
saat ini dan mereka optimis bahwa dapat membayarnya kelak,
maka strategi seperti ini banyak yang sukses.
7. Lebih suka berkomunikasi dengan teks dan jejaring sosial.
Generasi Y cenderung menyukai berkomunikasi melalui sms dan
menggunakan jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Jejaring
sosial dimanfaatkan oleh pemasar sebagai alternatif dalam
relationship

marketing.

Dari

media

ini

pemasar

dapat

mendengarkan keluhan dan harapan konsumennya yang mana akan
bermanfaat bagi perbaikan strategi pemasaran.
4. Minat Beli
Minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak
sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Terdapat
perbedaan antara pembelian aktual dan minat pembelian. Bila
pembelian aktual adalah pembelian yang benar-benar dilakukan oleh
konsumen, maka minat pembelian adalah niat untuk melakukan
pembelian pada kesempatan mendatang. Meskipun merupakan
pembelian yang belum tentu akan dilakukan pada masa mendatang
namun pengukuran terhadap minat pembelian umumnya dilakukan
guna memaksimumkan prediksi terhadap pembelian aktual itu sendiri.
Schiffman dan Kanuk dalam Albari (2002) menyatakan bahwa
motivasi sebagai kekuatan dorongan dari dalam diri individu yang
memaksa mereka untuk melakukan tindakan. Jika seseorang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23

mempunyai motivasi yang tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia
akan terdorong untuk berperilaku menguasai produk tersebut.
Sebaliknya jika motivasinya rendah, maka dia akan mencoba untuk
menghindari obyek yang bersangkutan. Implikasinya dalam pemasaran
adalah untuk kemungkinan orang tersebut berminat untuk membeli
produk atau merek yang ditawarkan pemasaran atau tidak.
Berdasarkan uraian di atas maka pengertian membeli adalah
pemusatan perhatian terhadap sesuatu yang disertai dengan perasaan
senang terhadap barang tersebut, kemudian minat individu tersebut
menimbulkan keinginan sehingga timbul perasaan yang meyakinkan
bahwa barang tersebut mempunyai manfaat sehingga individu ingin
memiliki barang tersebut dengan cara membayar atau menukar dengan
uang.
a. Pengertian Minat Beli
Pengertian minat beli menurut Howard yang dikutip dalam
Durianto dan Liana, 2004:44, minat beli merupakan sesuatu yang
berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk
tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada
periode tertentu. Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan
pernyataan mental dari dari konsumen yang merefleksikan rencana
pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Hal ini sangat
diperlukan oleh para pemasar untuk mengetahui minat beli
konsumen terhadap suatu produk, baik para pemasar maupun ahli

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24

ekonomi menggunakan variabel minat untuk memprediksi perilaku
konsumen dimasa yang akan datang.
Simamora (2002:131) mengatakan, minat adalah sesuatu yang
pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat
terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan
untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau
mendapatkan obyek tersebut.
Kotler, Bowen dan Makens (1999:156) mengatakan, minat beli
timbul setelah adanya proses evaluasi alternatif dan di dalam
proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu rangkaian pilihan
mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun
minat.
Kotler dan Keller (2003:181), customer buying decision – “all
their experience in learning, choosing, using, even disposing of a
product.” Yang kurang lebih memiliki arti minat beli konsumen
adalah sebuah perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai
keinginan dalam membeli atau memilih suatu produk, berdasarkan
pengalaman dalam memilih, menggunakan dan mengkonsumsi
atau bahkan menginginkan suatu produk. Kotler dan Keller
(2003:186) mengatakan,

“the consumer may also form an

intention to buy the most preffered brand” yang berarti bahwa

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25

konsumen mempunyai keinginan untuk membeli suatu produk
berdasarkan pada sebuah merek.
Boyd, Walker, dan Larreche (2000:6-7) mengatakan, seseorang
menginginkan produk, merek, dan jasa tertentu untuk memuaskan
kebutuhan. Selain itu keinginan orang juga dibentuk oleh pengaruh
sosial, sejarah masa lalu, dan pengalaman konsumsi.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Swastha dan Irawan (2005:349) mengemukakan, faktor-faktor
yang mempengaruhi minat membeli berhubungan dengan perasaan
emosi, bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli
barang atau jasa maka hal itu akan memperkuat minat membeli,
kegagalan biasanya menghilangkan minat.
Tidak ada pembelian yang terjadi jika konsumen tidak pernah
menyadari kebutuhan dan keinginannya. Pengenalan masalah
(problem recognition) terjadi ketika konsumen melihat adanya
perbedaan yang signifikan antara apa yang dia miliki dengan apa
yang dia butuhkan. Berdasarkan pengenalannya akan masalah,
selanjutnya konsumen mencari atau mengumpulkan informasi
sebanyak mungkin tentang produk yang dia inginkan. Terdapat dua
sumber informasi yang digunakan ketika menilai suatu kebutuhan
fisik, yaitu persepsi individual dari tampilan fisik dan sumber
informasi luar seperti persepsi konsumen lain.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26

Selanjutnya

informasi-informasi

yang

telah

diperoleh

digabungkan dengan informasi yang telah dimiliki sebelumnya.
Semua input berupa informasi tersebut membawa konsumen pada
tahap dimana dia mengevaluasi setiap pilihan dan mendapatkan
keputusan terbaik yang memuaskan dari perspektif dia sendiri.
Tahapan terakhir ada tahap dimana konsumen memutuskan untuk
membeli atau tidak membeli produk.
c. Indikator Minat Beli
Ferdinand

(2002:129)

mengatakan,

minat

beli

dapat

diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut :
1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk
membeli produk.
2. Minat

referensial,

yaitu

kecenderungan

seseorang

untuk

mereferensikan produk kepada orang lain.
3. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut.
Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan
produk preferensinya.
4. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang
yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatin