Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA SD Bopkri Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI
TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPLIKASI DAN MENGANALISIS
MATA PELAJARAN IPA SD BOPKRI GONDOLAYU YOGYAKARTA

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh :
Nama : Himawan Hari Pramono
NIM : 091134135

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Halaman persetujuan pembimbi

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Halaman pengesahan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur, penulis persembahkan karya sederhana ini kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan Rahmat dan berkat serta
bimbingan sehingga mempermudah jalan yang penulis tempuh sampai saat
ini.
2. Ayah dan Ibu yang tanpa henti memberikan dukungan, doa, dan

pengorbanan serta selalu sabar merawat dan membesarkanku sampai kini.
3. Kakak-kakakku dan saudara yang telah mendukung saya selama ini.
4. Teman-temanku yang selalu memberi semangat.
5. Almamater Universitas Sanata dharma.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Apa yang mernurutmu baik, akan tetapi belum tentu baik di mata orang lain
(Ibuku)

Apa yang kamu takutkan maka itu yang akan kamu alami
-noname-

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagai layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Agustus 2014
Penulis

Himawan Hari Pramono

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:


Nama : Himawan Hari Pramono
NIM

: 091134135

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI
TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPLIKASI DAN MENGANALISIS
MATA PELAJARAN IPA SD BOPKRI GONDOLAYU YOGYAKARTA

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun member royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 24 Agustus 2014
Yang menyatakan

Himawan Hari Pramono

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK

Pramono, Himawan Hari. 2014. Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri Terhadap
Kemampuan Mengaplikasi dan Menganalisis Mata Pelajaran IPA SD
BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Kata kunci: metode inkuiri, proses kognitif Bloom, kemampuan mengaplikasi,
kemampuan menganalisis, mata pelajaran IPA.
Pada proses pembelajaran, siswa hanya mendengarkan dan mencatat pokok
penting pada materi yang disampaikan guru. Proses pembelajaran tersebut hanya

memfasilitasi kemampuan siswa pada kemampuan mengingat saja sehingga siswa
belum dilibatkan dalam penggunaan prosedur-prosedur tertentu dan
menghubungkan materi-materi pembelajaran untuk menyelesaikan masalah.
Selain itu, informasi atau pengetahuan yang hanya diperoleh siswa dari buku atau
guru, berakibat siswa tidak mengetahui bagaimana informasi atau pengetahuan
tersebut diperolehPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
metode inkuiri pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya terhadap
kemampuan kognitif mengaplikasi dan menganalisis pada siswa kelas V SD
BOPKRI Gondolayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi-experimental design tipe nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini salah siswa kelas V
SD BOPKRI Gondolayu yang terdiri dari siswa kelas V.2 sebanyak 38 siswa
sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V.1 sebanyak 37 sebagai kelompok
kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pretest dan posttest
yang terdiri dari 2 soal essay yaitu satu soal untuk kemampuan mengaplikasi dan
satu soal untuk kemampuan menganalisis. Analisis data menggunakan program
IBM Statistics 20 forWindows 7 dengan lima langkah yaitu uji perbedaan skor
pretest, uji perbedaan skor pretest ke posttest, uji selisih skor pretest dan posttest,
uji besar pengaruh (size effect), dan uji retensi posttest pertama dan posttest kedua
kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode inkuiri tidak

berpengaruh terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. Hal ini
ditunjukkan dengan harga sig.2 tailed kemampuan mengaplikasi 0,75 atau > 0,05
dengan nilai Z = - 1,78. Pada uji besar pengaruh juga menunjukkan bahwa metode
inkuiri memberikan pengaruh yang dikategorikan kecil yaitu dengan nilai r= 0,21.
Sedangkan hasil analisis data kemampuan menganalisis ditunjukkan dengan harga
sig. (2-tailed) = 0,291 > 0,05 dengan nilai Levene’s Test F = 3,3, M = 0,20 , SE =
0,19 , t(52) = 1,06. Pada uji besar pengaruh juga menunjukkan bahwa metode
inkuiri memberikan pengaruh dalam kategori kecil dengan r = 0,3.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT

Pramono, Himawan Hari.2014. Influence of the Use Inquiry method toward the
ability to apply and analyze for science subject in BOPKRI Gondolayu
Yogyakarta Elementary School. Yogyakarta. Sanata Dharma
University.
Keywords: inquiry method, Bloom’s cognitive ability, apply ability, analyze
ability, science.

In the learning process, the students just listen and record the important subject
material presented on the teacher. The learning process just facilitate student's
ability to remember so the students have not been involved in the use of certain
procedures and connecting learning materials to solve the problem. In addition,
the information or knowledge that students acquired only from books or teachers,
resulting in students did not know how the information or the knowledge
acquired. This research aims to determine the effect of the use of the method of
inquiry in science subjects the material properties of the light on the cognitive
ability to apply and analyze the fifth grade elementary school students BOPKRI
Gondolayu Yogyakarta in 2012/2013..
This is was a quasi experimental research with non equivalent control group
design. The sample of the research was an experiental group of 38 students (class
V.2) and a control group of 37 students (class V.1). For data collecting, the
research used a pre-test and a post-test consisting of 2 essay questions; the 1st
question was to measure the ability to apply and the 2nd was to measure the ability
to analyze The data were analyzed using IBM SPSS Statistics 20 for windows 7
with 5 steps of analysis namely: 1) pretest score differences, 2) pretest-posttest
scores differences, 3) group scores differences, 4) effect size test, and 5) retention
test 1st posttest and 2nd control group and experimental group also.
The result of the analysis showed there was not influence from the use of inquiry

method on the ability to apply and analyze. indicated by sig value (2-tailed) of
apply ability 0,75 or> 0,05 by Z = - 1,78.The statistical analysis on the effect size
showed that inquiry method gave small category with resulted on an r value of
0,21.While the result of analysis showed the ability to analyze by sig. value (2tailed) 0,291 > 0,05 with Levene’s Test F = 3,3, M = 0,20 , SE = 0,19 , t(52) =
1,06. The statistical analysis on the effect size showed that inquiry method gave
small category with resulted on an r value of 0,3.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa telah
melimpahkan karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul “PENGARUH PENGGUNAAN
METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPLIKASI DAN
MENGANALISISMATA PELAJARAN IPA

SDBOPKRI GONDOLAYU


YOGYAKARTA” ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selesainya skripsi ini tidak lepas
dari dukungan, bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan segenap hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2. G. Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST., M.A., Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus
dosen pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan, masukan yang
sangat bermanfaat dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan karya
ilmiah ini.
3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd, Wakil Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah
membantu dalam proses pembuatan karya ilmiah ini.
4. Agnes Herlina D.H, S.Si., M.T., M.Sc, dosen pembimbing II yang telah
membimbing dalam pembuatan karya ilmiah ini.
5. Ester Markis Sarwo Rini, S.Pd , Kepala Sekolah SD BOPKRI Gondolayu
yang telah memberikan dukungan serta ijin kepada penulis untuk
mengadakan penelitian di SD BOPKRI Gondolayu
6. Agnita Kristi Purnaningtyas, S.Si , guru mata pelajaran IPA kelas V SD

BOPKRI Gondolayu yang telah bekerja sama serta memberikan waktu dan
tenaganya sebagai guru mitra dalam penelitian kolaboratif.
7. Siswa kelas V.1 dan V.2 SD BOPKRI Gondolayu, yang bersedia bekerja
sama dalam penelitian ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Ayah Hendrikus Sugiman, Ibu Diah Purwaningsih dan kakak-kakakku
Ardianus Ardian Galih Prastowo dan Danar Ade Kristanto dan saudara
yang selalu memberikan doa, kasih sayang dan dukungan kepada penulis.
9. Anggarwati Risca Putantri yang selalu mendukung dan membantu penulis
selama ini.
10. Teman-teman penelitian kolaboratif (Hero dan Dita) yang banyak
membantu selama penelitian dan selalu berbagi pengetahuan, semangat
dan dukungan kepada penulis.
11. Teman-teman PPL yang sudah memberikan bantuan selama melakukan
penelitian di sekolah.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penulisan karya ilmiah ini. Untuk itu, penulis sangat terbuka terhadap kritik dan
saran dari semua pihak. Besar harapan penulis semoga semoga karya ilmiah ini
bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma khususnya dan bagi
semua pihak yang membutuhkan pada umumnya.

Penulis

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI ............................................. i
TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPLIKASI DAN MENGANALISIS ......... i
MATA PELAJARAN IPA SD BOPKRI GONDOLAYU YOGYAKARTA ......... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii
MOTTO ...................................................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ..................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................4

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................5
2.1 Kajian Pustaka....................................................................................................5
2.1.1 Teori-teori yang Relevan ........................................................................ 5
2.1.1.1 Metode Inkuiri .......................................................................... 5
2.1.1.2 Proses Kognitif Mengaplikasi dan Menganalisis ..................... 9
2.1.1.3 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ...................... 12
2.1.1.4 Materi Ajar Kelas V ............................................................... 12
2.2 Penelitian yang relevan ....................................................................................17
2.2.1 Metode Inkuiri ...................................................................................... 17
2.2.2 Proses Kognitif ...................................................................................... 18
2.3 Literature Map ................................................................................................19
2.4 Kerangka Berpikir ............................................................................................20
2.5 Hipotesis Penelitian..........................................................................................21
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................22
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................................22
3.2 Setting penelitian..............................................................................................23
3.2.1 Tempat Penelitian ................................................................................. 23
3.2.2 Waktu Pengambilan Data ..................................................................... 23
3.3 Populasi dan Sampel ........................................................................................24
3.4 Variabel Penelitian ...........................................................................................24
3.5 Definisi Operasional ........................................................................................25
3.6 Instrumen Penelitian ........................................................................................26
3.7 Validitas dan Reliabilitas .................................................................................27
3.8 Teknik Pengumpulan Data ...............................................................................29
3.9 Teknik Analisis Data ........................................................................................30
3.9.1 Uji Normalitas Distribusi Data ............................................................. 30
3.9.2 Uji Statistik ........................................................................................... 30
3.9.2.1 Uji Perbedaan Skor Pretest .................................................... 30
3.9.2.2 Uji Perbedaan Skor Pretest dan Posttest ................................ 31
3.9.2.3 Uji Perbedaan Selisih Skor Pretest-Posttest .......................... 32
3.9.2.4 Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan
Mengaplikasi dan Menganalisis ............................................. 33

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.9.2.5 Uji Retensi Pengaruh .............................................................. 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................36
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................................36
4.1.1 Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan
Mengaplikasi ............................................................................................. 36
4.1.1.1 Uji Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Mengaplikasi ........ 38
4.1.1.2 Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan
Mengaplikasi .......................................................................... 39
4.1.1.3 Uji Perbedaan Selisih Skor Pretest-Posttest Kemampuan
Mengaplikasi .......................................................................... 41
4.1.1.4 Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan
Mengaplikasi .......................................................................... 43
4.1.1.5 Uji Retensi Pengaruh .............................................................. 44
4.1.2 Pengaruh Penggunaan Inkuiri Terhadap Kemampuan Menganalisis ... 46
4.1.2.1 Uji Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Menganalisis ........ 48
4.1.2.2 Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan
Menganalisis .......................................................................... 49
4.1.2.3 Uji Perbedaan Selisih Skor Pretest-Posttest Kemampuan
Menganalisis .......................................................................... 51
4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan
Menganalisis .......................................................................... 53
4.1.2.5 Uji Retensi Pengaruh .............................................................. 54
4.2 Pembahasan ......................................................................................................56
4.2.1 Kemampuan Mengaplikasi ................................................................... 56
4.2.2 Kemampuan Menganalisis.................................................................... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................58
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................58
5.2 Keterbatasan Penelitian ....................................................................................59
5.3 Saran.................................................................................................................59
DAFTAR REFERENSI .........................................................................................60

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Waktu Pengambilan Data ........................................................................23
Tabel 2. Matriks pengembangan instrumen ...........................................................26
Tabel 3. Validitas Instrumen ..................................................................................27
Tabel 4. Validitas instrumen aspek mengaplikasi dan menganalisis .....................28
Tabel 5. Kriteria koefisien reliabilitas....................................................................28
Tabel 6. Reliabilitas instrumen ..............................................................................29
Tabel 7. Teknik pengumpulan data ........................................................................30
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengaplikasi dengan KolmogorovSmirnov ....................................................................................................37
Tabel 9. Skor Pretest Kemampuan Mengaplikasi .................................................39
Tabel 10. Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengaplikasi .............................40
Tabel 11. Uji Normalitas Selisih Skor ...................................................................41
Tabel 12. Uji Selisih Skor Posttest Kemampuan Mengaplikasi ............................43
Tabel 13. Hasil Uji Besar Pengaruh Metode terhadap Kemampuan Mengaplikasi
.................................................................................................................44
Tabel 14. Hasil Uji Beda Posttest I dan Posttest II Kemampuan Mengaplikasi ...45
Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Menganalisis dengan KolmogorovSmirnov....................................................................................................47
Tabel 16. Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Menganalisis ..............................49
Tabel 17. Perbedaan Skor Pretestke Posttest Kemampuan Menganalisis.............50
Tabel 18. Uji Normalitas Selisih Skor ...................................................................51
Tabel 19 Uji Selisih Skor Posttest Kemampuan Menganalisis .............................53
Tabel 20. Hasil Uji Besar Pengaruh Metode terhadap Kemampuan Menganalisis
.................................................................................................................53
Tabel 21. Hasil Uji Beda Posttest I dan Posttest II Kemampuan Menganalisis ...55

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Cahaya Merambat Lurus ......................................................................13
Gambar 2. Cahaya menembus benda bening .........................................................13
Gambar 3. Cahaya memantul pada cermin datar ...................................................14
Gambar 4. Cahaya memantul pada cermin cekung................................................15
Gambar 5. Cahaya memantul pada cermin cembung ............................................15
Gambar 6. Pembiasan cahaya ................................................................................16
Gambar 7. Pelangi ..................................................................................................16
Gambar 8. LiteratureMap ......................................................................................19
Gambar 9. Desain Penelitian ..................................................................................22
Gambar 10. Variabel Penelitian .............................................................................25
Gambar 11. Diagram Skor Selisih Pretest-Posttest Kemampuan Mengaplikasi ...43
Gambar 12. Perbandingan antara skor pretest, posttest I dan posttest II kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen kemampuan mengaplikasi. ...............46
Gambar 13. Diagram Skor Selisih Pretest-Posttest KemampuanMenganalisis ....52
Gambar 14. Perbandingan antara skor pretest, posttest I dan posttest II kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen kemampuan menganalisis ................55

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Silabus Kelompok Kontrol ................................................................63
Lampiran 2: Silabus Kelompok Eksperimen .........................................................67
Lampiran 3: RPP Kelompok Kontrol.....................................................................70
Lampiran 4: RPP Kelompok Eksperimen ..............................................................78
Lampiran 5: Rubrik Penilaian ................................................................................96
Lampiran 6: Kasus dan Soal Essay Penelitian .......................................................99
Lampiran 7: LKS Kelompok Kontrol ..................................................................100
Lampiran 8: LKS Kelompok Eksperimen ...........................................................102
Lampiran 9: Kunci Jawaban ................................................................................105
Lampiran 10: Hasil Analisis SPSS Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ......108
Lampiran 11: Hasil Analisis Data dengan SPSS Kemampuan Mengaplikasi .....110
Lampiran 12: Hasil Analisis Data dengan SPSS Kemampuan Menganalisis ......119
Lampiran 13: Rekap Nilai Kemampuan Mengaplikasi Kelompok Kontrol ........128
Lampiran 14: Rekap Nilai Kemampuan Mengaplikasi Kelompok Eksperimen..132
Lampiran 15: Rekap Nilai Kemampuan Menganalisis Kelompok Kontrol ........136
Lampiran 16: Rekap Nilai Kemampuan Mencipta Kelompok Eksperimen ........140
Lampiran 17: Foto Penelitian ...............................................................................144
Lampiran 18: Surat Ijin Penelitian .......................................................................150
Lampiran 19: Surat Keterangan Penelitian dari SD BOPKRI GONDOLAYU ...151
Lampiran 20: Daftar Riwayat Hidup ...................................................................152

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN

Pada bab I ini akan dibahas latar belakang penelitian, rumusan masalah,
tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
1.1 Latar Belakang
Belajar merupakan kegiatan yang dapat membantu siswa dalam
mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Belajar yang bermakna
menghadirkan pengetahuan dan proses-proses kognitif yang siswa butuhkan untuk
menyelesaikan masalah (Anderson & Krathwohl, 2010 : 97). Sedangkan hakekat
belajar menurut Surakhmad (2009 : 51) adalah penemuan hubungan unsur-unsur
didalam ikatan keseluruhan belajar. Pada penemuan hubungan unsur-unsur
tersebut kemampuan kognitif siswa dapat dikembangkan dengan baik.
Kemampuan kognitif yang baik perlu didukung kemampuan mengaplikasi dan
kemampuan menganalisis yang baik pula, sehingga kemampuan siswa tidak hanya
sampai pada kemampuan mengingat saja. Kemampuan mengaplikasi merupakan
kemampuan untuk menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam keadaan
tertentu. Kemampuan menganalisis merupakan kemampuan yang melibatkan
proses memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian kecil dan menentukan
bagaimana hubungan antar bagian serta struktur keseluruhannya, sehingga siswa
dapat memilih pengetahuan-pengetahuan yang diperlukan untuk memecahkan
masalah (Anderson & Krathwohl, 2010 : 101).
Dalam pengamatan yang dilakukan peneliti pada tanggal 15 Januari 2013
sampai 20 Januari 2013 di SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta menunjukkan
bahwa peserta didik belajar dengan cara menghafal teori yang diberikan guru
melalui metode ceramah. Peranan siswa dalam metode ceramah menurut
Surakhmad (1961 : 77) yaitu siswa mendengarkan dengan teliti serta mencatat
pokok penting yang dikemukakan oleh guru. Dapat dilihat bahwa metode yang
digunakan guru dalam menyampaikan materi belum melibatkan siswa. Pada
proses pembelajaran, siswa hanya mendengarkan dan mencatat pokok penting
pada materi yang disampaikan guru. Proses pembelajaran tersebut hanya
memfasilitasi kemampuan siswa pada kemampuan mengingat saja sehingga siswa
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belum

dilibatkan

dalam

penggunaan

prosedur-prosedur

tertentu

2

dan

menghubungkan materi-materi pembelajaran untuk menyelesaikan masalah.
Selain itu, informasi atau pengetahuan yang hanya diperoleh siswa dari buku atau
guru, berakibat siswa tidak mengetahui bagaimana informasi atau pengetahuan
tersebut diperoleh. Maka, dengan metode ceramah siswa tidak dapat menerapkan
suatu prosedur dan menentukan hubungan pengetahuan-pengetahuan tersebut
dalam proses pembelajaran. Dari kenyataan dapat dilihat rendahnya kemampuan
mengaplikasi dan menganalisis pada siswa. Berdasarkan realita tersebut perlu
adanya penelitian yang menggunakan metode pembelajaran inovatif untuk
mengetahui pengaruh terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis.
Untuk mengatasi rendahnya kemampuan mengaplikasi dan menganalisis
pada siswa, peneliti menggunakan metode pembelajaran yang diduga dapat
meningkatkan kemampuan mengaplikasi dan menganalisis siswa dengan
menggunakan metode inkuiri. Menurut Sanjaya (2006 : 194) metode inkuiri
merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan proses berpikir
secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
suatu

masalah

yang

dipertanyakan.

Pada

metode

inkuiri

siswa

akan

mengaplikasikan prosedur-prosedur sesuai materi yang dipelajari. Selain itu pada
metode inkuiri siswa didampingi guru untuk menganalisis suatu masalah sehingga
siswa dapat menemukan pemecahan masalah melalui langkah-langkah pada
metode inkuiri. Langkah-langkah tersebut adalah (1) orientasi, pada langkah ini
siswa diajak untuk fokus pada materi yang akan dipelajari, (2) membuat
pertanyaan, pada langkah ini siswa dibimbing guru untuk mencari masalah yang
berkaitan dengan materi yang akan dipelajari, (3) merumuskan hipotesis, guru
membimbing siswa untuk menentukan jawaban sementara dari permasalahan
yang dibahas, (4) mengumpulkan data, siswa mengumpulkan data-data yang
dibutuhkan, (5) menguji hipotesis, siswa melakukan percobaan untuk menjawab
permasalahan (6) merumuskan kesimpulan, siswa dibimbing guru untuk menarik
kesimpulan dari hasil uji hipotesis yang dilakukan siswa. Penekanan proses dalam
menggunakan

prosedur-prosedur

serta

menghubungkan

informasi

yang

didapatkan pada langkah metode inkuiri membantu siswa mendalami secara
langsung materi sehingga dapat membantu siswa untuk mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

kemampuan kognitif mengaplikasi dan menganalisis. Peneliti berharap dengan
menggunakan metode inkuiri dapat mengembangkan kemampuan kognitif
mengaplikasi dan menganalisis siswa serta dapat membuat materi yang dipelajari
lebih bermakna.
Penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap
kemampuanmengaplikasi dan menganalisis siswa SD BOPKRI Gondolayu pada
semester genap TahunAjaran 2012/2013 pada Standar Kompetensi 6. Menerapkan
sifat-sifat cahaya melaluikegiatan membuat suatu model dengan Kompetensi
Dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan 6.2 Membuat suatu
karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahansederhana dengan
menerapkan

sifat-sifat

cahaya.

Untuk

mengetahui

pengaruh

metode

inkuiriterhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis tersebut, peneliti
menggunakan jenis quasi-experimental design dengan tipe non equivalent control
group design untuk mengetahui pengaruh metode inkuiri.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah

penggunaan

metode

inkuiri

berpengaruh

terhadap

proses

kemampuan mengaplikasi siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu
Yogyakarta pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya dan pembuatan model
sederhana semester genap tahun ajaran 2012/2013?
1.2.2 Apakah

penggunaan

metode

inkuiri

berpengaruh

terhadap

proses

kemampuan menganalisis siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu
Yogyakarta pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya dan pembuatan model
sederhana semester genap tahun ajaran 2012/2013?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan
mengaplikasi siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta pelajaran
IPA materi sifat-sifat cahaya dan pembuatan model sederhana semester
genap tahun ajaran 2012/2013.
1.3.2 Mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan
menganalisis siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta pelajaran
IPA materi sifat-sifat cahaya dan pembuatan model sederhana semester
genap tahun ajaran 2012/2013.

1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini akan bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain siswa , guru,
sekolah, peneliti, dan masyarakat. Manfaat tersebut antara lain :
1.4.1 Bagi Siswa
Mendapatkan pengalaman belajar menggunakan metode inkuiri dan
melakukan eksperimen-eksperimen dalam pembelajaran.
1.4.2 Bagi Guru
Menambah wawasan guru mengenai metode-metode pembelajaran
sehingga dapat menginspirasi guru untuk menyampaikan materi dalam
pembelajaran.
1.4.3 Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat dimanfaatkan guru untuk mngembangkan model
pembelajaran inovatif lainnya dalam upaya untuk meningkatkan kualitas
sekolah.
1.4.4 Bagi Peneliti
Memberikan pengalaman dalam penerapan metode inkuiri dalam
pembelajaran. Sehingga dapat lebih memahami metode inkuiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas landasan teori, penelitian terdahuluyang relevan,
kerangka berpikir, dan hipotesis. Landasan teori membahas teori-teori yang
relevan dan hasil penelitian sebelumnya yang berisi pengalaman penelitian yang
pernah ada. Selanjutnya dirumuskan kerangka berpikir dan hipotesis yang berisi
dugaan sementara dari rumusan masalah.

2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Teori-teori yang Relevan
2.1.1.1 Metode Inkuiri
1. Pengertian Metode Inkuiri
Gulo (2008 : 84) menyatakan bahwa inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan
belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk
mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis dan analitis sehingga dapat
merumuskan sendiri penemuan dengan penuh percaya diri. Hal tersebut
memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat paham informasi yang
diperoleh secara langsung sehigga dapat memiliki kemampuan mengaplikasi dan
menganalisis yang baik. Menurut Sanjaya (2006 : 194) metode inkuiri adalah
rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara
kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu
masalah yang dipertanyakan. Selain itu, metode inkuiri didasari oleh teori belajar
konstruktivisme yaitu proses belajar dimana peserta didik membangun
pengetahuanya sendiri sehingga pengetahuanya itu akan bermakna.

2. Macam Inkuiri
Macam inkuiri menurut Amien (dalam Sriningsih, 2011 : 7-8) yaitu :
a. Guided Discovery-Inquiry
Guided Discovery-Inquiry atau sering disebut inkuiri terbimbing ini
merupakan metode yang pelaksanaannya guru memberikan pengarahan dan
bimbingan kepada siswa.

5

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Modified Inquiry

Modified Inquiry ini merupakan metode yang memberikan
kebebasan siswa untuk memecahkan masalah melalui pengamatan,
eksplorasi dan atau prosedur penelitian untuk memperoleh jawaban. Guru
dalam metode inkuiri ini memberikan masalah, merupakan sumber untuk
menemukan cara-cara yang tepat dan memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang mengarah pada jawaban.
c. Free Inquiry
Free Inqiuiry ini siswa mengidentifikasi dan merumuskan masalah
yang akan dipelajari
d. Invitation into Inquiry
Invitation into Inquiry ini merupakan proses pemecahan masalah
serupa dengan cara-cara umum yang diikuti oleh para ilmuwan. Cara-cara
tersebut yaitu merancang eksperimen, merumuskan hipotesis, menetapkan
kontrol,

menentukan

sebab

akibat,

menginterpretasikan

data,

dan

menentukan kesimpulan.
e. Inquiry Role Approach
Inquiry Role Approach ini merupakan metode yang melibatkan
siswa dalam tim. Tim bekerja sama dalam memecahkan yang berkaitan
dengan topik.

Guided Discovery-Inquiry atau inkuiri terbimbing merupakan inkuiri yang
digunakan dalam penelitian ini. Inkuiri terbimbing merupakan salah satu macam
metode inkuiri yang sesuai dengan karakteristik siswa Sekolah Dasar karena siswa
Sekolah Dasar masih perlu adanya bimbingan dari guru dalam proses
pembelajaran. Metode inkuiri terbimbing akan dibahas pada sub bab berikutnya.

3. Metode Inkuiri Terbimbing
Metode inkuiri terbimbing adalah metode dimana siswa menemukan
informasi atau pengetahuan yang mereka butuhkan dengan bantuan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

bimbingan seorang guru (Amien, 1979 : 15). Pratiknyo Prawironegoro (1980 : 1)
menjelaskan ciri-ciri pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing :
a. Mengutamakan aktivitas murid untuk belajar sendiri
b. Berorientasi pada proses
c. Dengan bantuan guru, siswa mengarahkan atau memimpin dirinya sendiri
untuk memecahkan masalah.
Metode inkuiri merupakan metode yang tepat untuk siswa dalam
memperoleh pengetahuan secara langsung. Berikut keuntungan metode inkuiri
terbimbing menurut Amien (1987 : 133) :
a. Pengajaran menjadi student centered
b. Membentuk dan mengembangkan konsep diri
c. Tingkat pengharapan bertambah
d. Mengembangkan bakat individu
e. Menghindari cara belajar tradisional
f. Mengakomodasi dan mengasilmilasi informasi

4. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Inkuiri
Menurut Hamalik (1993: 119) terdapat 5 langkah pelaksanaan pembelajaran
inkuiri:
a. Merumuskan masalah
b. Mengembangkan suatu jawaban tentatif dalam bentuk perumusan
hipotesis
c. Menguji jawaban tentatif
d. Mengembangkan suatu kesimpulan
e. Melaksanakan kesimpulan terhadap data atau pengalaman-pengalaman
Menurut Sanjaya (2006:199) langkah-langkah inkuiri adalah:
a. Orientasi
b. Merumuskan masalah
c. Mengajukan hipotesis
d. Mengumpulkan data
e. Menguji hipotesis

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Merumuskan kesimpulan
Berdasarkan

uraian

di

atas,

langkah

pembelajaran

inkuiri

yang

digunakandalam penelitian ini adalah:
a. Orientasi
Orientasi merupakan langkah awal dalam metode inkuiri yang
digunakan

guru

untuk

mengondisikan

siswa

agar

siswa

siap

melaksanakan proses pembelajaran. Pada langkah ini guru melihat
kemampuan awal siswa terkait materi yang akan diajarkan. Kemampuan
awal siswa dapat dilihat ketika guru menjelaskan topik, tujuan, dan hasil
belajar yang dapat dicapai oleh siswa. Menjelaskan pokok-pokok
kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk mencapai tujuan. Pada
tahap ini dijelaskan langkah-langkah inkuiri serta tujuan setiap langkah,
mulai dari langkah merumuskan masalah sampai dengan merumuskan
kesimpulan.
b. Merumuskan masalah
Pada langkah ini, siswa dibimbing guru untuk mencari masalah
yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
c. Merumuskan Hipotesis
Pada langkah merumuskan hipotesis, guru membimbing siswa
untuk menentukan jawaban sementara dari permasalahan yang dibahas.
d. Melakukan percobaan
Pada langkah ini, siswa dibimbing guru untuk mengumpulkan
data – data yang dibutuhkan dengan melakukan percobaan, menganalisis
data yang diperoleh, dan membahas hasil percobaan yang telah
dilakukan.
e. Membuat kesimpulan
Pada langkah membuat kesimpulan, guru membimbing siswa
untuk menarik kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan.
f. Mempresentasikan Hasil
Pada tahap ini, siswa melaporkan hasil percobaannya di depan
kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

g. Evaluasi
Pada langkah evaluasi, guru dan siswa mengevaluasi proses dan
hasil selama pembelajaran berlangsung.

2.1.1.2 Proses Kognitif Mengaplikasi dan Menganalisis
1. Proses Kognitif Benjamin S. Bloom
Berdasarkan tahapan taksonomi Bloom (Anderson, 2010 : 43) dimensi
proses kognitif dibagi menjadi beberapa ketegori dengan tingkatan proses-proses
kognitif yang dimiliki oleh para siswa yang terdapat dalam tujuan di bidang
pendidikan. Berikut diuraikan 6 tahap proses kognitif Bloom (Anderson, 2010 :
99), yaitu:
a. Mengingat
Proses

mengingat

adalah

mengambil

pengetahuan

yang

dibutuhkan dari memori jangka panjang. Proses kognitif mengingat
meliputi mengenali dan mengingat kembali.
b. Memahami
Proses

memahami

adalah

mengonstruksi

makna

dari

pembelajaran yang telah diperoleh, baik yang bersifat lisan, tulisan
maupun grafis. Proses memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan,
mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, menjelaskan.
c. Mengaplikasi
Proses mengaplikasi adalah menerapkan atau menggunakan suatu
prosedur. Proses kognitif mengaplikasi meliputi mengeksekusi dan
mengimplementasikan.
d. Menganalisis
Proses menganalisis adalah memecah-mecah materi menjadi
bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian
dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhan dari struktur tersebut.
Proses kognitif menganalisis meliputi: membedakan, mengorganisasi,
dan mengatribusikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

e. Mengevaluasi
Proses mengevaluasi adalah mengambil keputusan berdasarkan
kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Proses koginitif meliputi
memeriksa dan mengritik.
f. Mencipta
Proses mencipta adalah proses menyusun elemen-elemen menjadi
sebuah keseluruhan yang fungsional. Proses mencipta ini membentuk
suatu produk yang orisinal.

2. Kemampuan Mengaplikasi dan Kemampuan Menganalisis
Dalam penelitian ini akan digunakan dan dibahas lebih lanjut kemampuan
mengaplikasi dan kemampuan menganalisis
a. Kemampuan Mengaplikasi
Proses kognitif mengaplikasi melibatkan penggunaan prosedur-prosedur
tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Kategori
Mengaplikasi
melaksanakan,

terdiri

dari

empat

menggunakan,

dan

proses

kognitif,

yakni

mengimplementasikan

mengeksekusi,
(Anderson

dan

Krathwohl, 2010 : 44-45).
1) Mengeksekusi
Dalam mengeksekusi, siswa secara rutin menerapkan prosedur
ketika menghadapi tugas atau soal latihan. Tugas atau soal latihan sering
kali memberikan petunjuk yang cukup untuk memilih prosedur yang tepat
dan menggunakannya.
2) Melaksanakan
Dalam melaksanakan, siswa juga diberi tugas atau soal latihan dan
dapat dikerjakan dengan prosedur yang telah diketahui misalnya “Carilah x
dalam x2 + 2x – 3 = 0.” Siswa diminta untuk mencari sendiri jawabannya
atau memilih dari pilihan jawaban yang disediakan. Siswa diharuskan bukan
sekedar mencari jawabannya, melainkan juga menunjukan langkah-langkah
pengerjaannya

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Menggunakan

Dalam menggunakan, siswa menentukan prosedur-prosedur yang
akan digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan, siswa memilih
prosedur yang tepat dan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi siswa.
4) Mengimplementasi
Mengimplementasi berlangsung pada saat siswa memilih dan
menggunakan sebuah prosedur untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
siswa harus memahami jenis masalahnya dan jenis alternatif-alternatif
prosedur yang tersedia. Maka mengimplementasikan terjadi bersama
kategori-kategori proses kognitif lain, seperti memahami dan mencipta.

b. Kemampuan Menganalisis
Menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian-bagian
kecil

dan menentukan bagaimana hubungan antar-bagian dan

struktur

keseluruhannya. Kategori proses Menganalisis ini meliputi proses-proses kognitif
membedakan, memilih, mengorganisasi, dan mengatribusikan (Anderson dan
Krathwohl, 2010 : 44-45).
1) Membedakan
Membedakan melibatkan proses memilah-milah bagian-bagian yang
relevan atau penting dari sebuah struktur. Membedakan terjadi sewaktu
siswa mendiskriminasikan informasi yang relevan dan tidak relevan, yang
penting dan tidak penting, dan kemudian memperhatikan informasi yang
relevan atau penting.
2) Memilih
Memilih

merupakan

kemampuan

melibatkan

proses

mengidentifikasi dan proses mengenali bagaimana bagian-bagian ini
membentuk sebuah struktur yang koheren. Siswa membangun hubunganhubungan yang sistematis dan koheren antarpotongan informasi.

3) Mengorganisasi
Mengorganisasi merupakan kemampuan proses mengelompokkan
suatu bagian relevan dengan yang relevan, bagian yang tidak relevan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

yang tidak relevan, bagian yang penting dengan yang penting, bagian yang
tidak penting dengan yang tidak penting.
4) Mengatribusi
Mengatribusikan terjadi ketika siswa dapat menentukan sudut
pandang,

pendapat,

nilai,

atau

tujuan

dibalik

komunikasi.

Mengatribusikanmelibatkan proses dekontruksi, yang di dalamnya siswa
menentukan tujuan materi pembelajaran yang diberikan oleh guru.

2.1.1.3 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Fisher (dalam Amien, 1987 : 4) menyatakan bahwa IPA adalah suatu
kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode-metode
yang berdasarkan observasi. Sedangkan Iskandar (2001 : 1) menjelaskan hakikat
IPA adalah ilmu pengetahuan yang meliputi pengetahuan tentang alam yang
diperoleh lewat proses ilmiah yang dilandasi oleh sikap ilmiah sehingga
dihasilkan produk ilmiah.
Tujuan pembelajaran IPA yaitu untuk membantu setiap orang agar
mempunyai sikap ilmiah. Beberapa sikap ilmiah (Iskandar, 2001 : 12) antara lain,
yaitu :
1. Objektif terhadap fakta artinya tidak dicampuri oleh perasaan dalam
mengungkapakan sesuatu, sesuai dengan fakta.
2. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan sebelum ada banyak
bukti yang menguatkan data.
3. Berhati terbuka artinya mempertimbangkan penemuan orang lain
sekalipun pendapat orang lain bertentangan dengan penemuan diri sendiri.
4. Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat.
5. Bersifat hati-hati.
6. Ingin menyelidiki

2.1.1.4 Materi Ajar Kelas V
Materi ajar kelas V yang diteliti yaitu pada Standar Kompetensi 6.
“Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/mode”.
Kompetensi 6.1 Dasar Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya kelas dan Kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Dasar 6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan
sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.
Sifat-sifat cahaya menurut Haryanto (2004 : 143-160) yaitu:
1. Merambat lurus
Saat siang kita berada pada ruang yang gelap dan ruangan itu terdapat celah
pasti kita dapat melihat berkas cahaya yang merambat lurus dari celah tersebut.
Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan atau celah-celah ruangan yang
gelap akan membentuk bayangan.

Gambar 1. Cahaya Merambat Lurus
Sumber: Hermana (2009:134)

2. Cahaya menembus benda bening
Benda-benda yang dapat ditembus oleh cahaya disebut benda bening.
Benda-benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya disebut benda gelap. Contoh
benda bening yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah gelas kaca,
kaca bening, plastik bening, botol bening, dsb.

Gambar 2. Cahaya menembus benda bening
Sumber: (http://dc162.4shared.com/doc/bHkA9yJm/preview.html)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

3. Cahaya dapat dipantulkan
Benda yang mempunyai permukaan licin atau mengkilap disebut cermin.
Cermin dapat membentuk bayangan benda yang tampak sama seperti benda asli.
Hal itu terjadi karena cermin mempunyai permukaan yang licin yang dapat
menghasilkan pemantulan teratur.
Berdasarkan permukaannya, cermin digolongkan menjadi tiga, yaitu
cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
a. Cermin datar adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang
datar. Bayangan pada cermin datar bersifat semu, tegak, dan sama besar.
Contoh : cermin hias

Gambar 3. Cahaya memantul pada cermin datar
Sumber:

(http://idris-pamekasan.blogspot.com/2012/07/pemantulan-cahayahukum-pemantulan.html)

b. Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya
berupa cekungan. Bayangan pada cermin cekung jika letak benda dekat
dari cermin maka bayangan yang terbentuk bersifat semu, lebih besar, dan
tegak, jika letak benda jauh dari cermin, maka bayangan yang terbentuk
bersifat nyata dan terbalik. Contohnya reflektor pada lampu mobil,
reflektor pada senter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Gambar 4. Cahaya memantul pada cermin cekung
Sumber: (http://blackpearlvida.wordpress.com/2009/04/07/cahaya-dan-alat-optik/)
c. Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya berupa
cembungan. Bayangan pada cermin cembung bersifat semu, lebih kecil, dan
tegak. Contoh : kaca spion pada mobil dan motor

Gambar 5. Cahaya memantul pada cermin cembung
Sumber : (http://bigbozz.wordpress.com/2009/04/11/cahaya/)
4. Cahaya dapat dibiaskan
Medium adalah zat perantara yang dilalui. Kerapatan zat berbeda-beda.
Perambatan cahaya melalui dua medium yang berbeda disebut pembiasan atau
pembelokan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Gambar 6. Pembiasan cahaya
Sumber : (http://dwijunianto.wordpress.com/modul-belajar-ipa-kelas-v-sdcahaya-dan-alat-optik/)

5. Cahaya putih terdiri atas berbagai warna
Pelangi akan tampak jika kita membelakangi matahari, sedangkan pada
tempat yang jauh di depan kita terjadi hujan. Pelangi memiliki warna yang
bermacam-macam seperti: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Warna-warna itu timbul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan
dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan. Warna-warna itu membentuk semacam
pita setengah lingkaran.

Gambar 7. Pelangi
Sumber:http:http://doakalian.wordpress.com/2012/07/14/pelangi/)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

2.2 Penelitian yang relevan
Berikut merupakan penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan
penelitian ini.
2.2.1 Metode Inkuiri
Lestari (2011) meneliti pengaruh penggunaan metode inkuiri pada mata
pelajaran IPA terhadap pretasi belajar dan kemampuan berpikir kritis kategori
kognitif. Subjek penelitian yang diteliti adalah kelas VA dan VB SDK Ganjuran
Yogyakarta dengan jumlah 54 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
adanyapengaruh penerapan metode inkuiri terhadap pretasi belajar siswa dengan
ditunjukkan harga sig.(2 tailed) sebesar 0,000 atau (< 0,05) dan pengaruh
penerapan metode kognitif terhadap kemampuan berpikir kritis kognitif
ditunjukkan dengan harga sig.(2 tailed) 0,000 atau (< 0,05).
Istianto (2010) meneliti penggunaan metode inkuiri dalam meningkatkan
hasil belajar matematika di kelas V Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukan
bahwa (1) penggunaan langkah-langkah metodeinkuiri dapat berjalan sesuai
skenario, (2) penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar
matematika siswa kelas V sekolah dasar. Peningkatan hasil belajar matematika
dari pratindakan mencapai 40% di siklus I 60% dan siklus II 73% dan siklus III
meningkat menjadi 80%
Ningsih (2012) meneliti penggunaan metode inkuiri dalam meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Hasil penelitian
menunjukan bahwa metode inkuiri ini, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa. Hal ini terbukti dari adanya peningkatan persentase aktivitas siswa
dan rata-rata hasil belajar siswa tiap siklus. Persentase aktivitas belajar siswa
pada siklus I sebesar 46,55 %, meningkat pada siklus II sebesar 61,55 %, dan
meningkat lagi pada siklus III sebesar 78,43 %. Begitu pula rata-rata hasil belajar
siswa yang selalu meningkat dari 57,62 pada siklus I, menjadi 63,46 pada siklus
II, dan 70,75 pada siklus III. Peningkatan tiap siklusnya memperoleh 5,84 pada
siklus I ke siklus II, dan 7,3 pada siklus II ke siklus III.

PLAGIAT MERUPAKAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SDN Tamanan I Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 146