PENINGKATAN PRESTASI BELA JAR DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA KELAS IVB SDN GLAGAHOMBO I SLEMAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20102011

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN PRESTASI BELA JAR DENGAN TEKNIK

PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA

KELAS IVB SDN GLAGAHOMBO I SLEMAN SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Disusun Oleh:

Wahyu Prasetiyo

071134046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

  1. Bapak dan Ibu (alm) yang telah mendidik dan membimbing ananda serta memberikan

kasih saying yang tiada tara, hanya Allah yang akan membalas pengorbanan kalian.

  2. Kakak – kakakku tersayang yang tidak lama lagi mempunyai momongan lagi.

  3. Sahabat istimewaku Miftakhul Jannah yang banyak meluangkan waktu dan memberi motivasi serta semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

  4. Teman – teman dan pihak – pihak yang telah membantu penulis, terima kasih buat semuanya.

  5. Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku: Universitas Sanata Dharma

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

S abar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bij aksana dalam

mengatasinya adalah sesuatu yang utama

  

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik unt uk hari t ua.

  

Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.

  

S ejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran,

kebanggan dan harta didalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas sanata Dharma: Nama : Wahyu Prasetiyo

  Nomor Mahasiswa : 071134046 Demi pengembangan ilmu pengetahua, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang bejudul: “Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dengan Teknik Pembelajaran Mind Map Mata Pelajaran PKn Bagi Siswa Kelas IVB SD N Glagahombo I Sleman Semester Genap Yahun Pelajaran 2010/2011”

Dengan Demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian Pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 25 Juli 2011 Yang menyatakan (Wahyu Prasetiyo)

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Prasetiyo, Wahyu. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar Dengan Teknik Pembelajaran Mind Map

Mata pelajaran PKn Bagi Siswa Kelas IVB SDN Glagahombo I Sleman Semester Genap Tahun

  

Pelajaran 2010/2011. Skripsi.S1.Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah dengan teknik Mind Map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran PKn materi sistem pemerintahan tingkat pusat pada kelas IVB SDN Glagahombo

I tahun ajaran 2010 - 2011. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklus terdiri

dari dua pertemuan.

  Subyek penelitian ini yaitu siswa siswi kelas IVB SDN Glagahombo I Sleman yang

berjumlah dari 24 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pada setiap

akhir siklus. Teknis analisis data yang digunakan untuk mengkaji data yaiut dengan cara

mengumpulkan hasil tes setiap siswa pada akhir siklus dan membandingkan dengan kondisi

awal.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan teknik mind map dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn materi sistem pemerintahan

tingkat pusat kelas IVB SDn Glagahombo I. Hasil ini dapat dilihat atau ditunjukkan dengan

adanya peningkatan prestasi pada setiap akhir siklus. Pada siklus I ada 12 anak dari 24 anak telah

mencapai KKM (50% telah mencapai KKM), dan pada tes uji siklus II ada 23 anak dari 24 anak

yang mencapai KKM (95, 83% mencapai KKM).

  Kata kunci: prestasi belajar, teknik mind map.

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Prasetiyo, Wahyu 2011. .improving achievement of study with Mind Map learning technique in

PKn course for grade fourth B in SDN Glagahombo 1 Sleman in the academic years 2010/2011.

Thesis.S1. Primary School Teacher Education Study Program Sanata Dharma University in

Yogyakarta. .

  This research is classrooms action research. This study aims to determine whether the

Mind Map technique can improve student achievement in the subject matter Civics class the

central level of government systems IVB SDN Glagahombo I in academic year 2010 to 2011.

The research was conducted in two cycles each cycle consisting of two meetings.

  The subjects of this study are students of class IVB SDN Glagahombo I Sleman

consisting of 24 students. The instrument used in this study is a test at the end of each cycle.

Technical analysis of the data used to assess the data that is by collecting individual student test

results at the end of the cycle and compare with the state on initial conditions.

  

Results showed that learning with the mind map technique can improve student

achievement in the subject matter Civics class the central level of government systems of IVB

SDN Glagahombo I. These results can be seen or indicated by an increase achievement at the

end of each cycle.The cycle I, have 12 children from 24 children have reached the KKM (50%

have been achieved KKM), and in test II test cycle, there are 23 children from 24 children who

reached KKM (95, 83% achieved KKM). keyword: prestasi belajar, teknik mind map.

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan YME, yang telah memberikan rahmatNya kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Siswa

  

Dengan Teknik Pembelajaran Mind Map Mata Pelajaran PKn Bagi Siswa Kelas IVB SD N

Glagahombo I Sleman Semester Genap Yahun Pelajaran 2010/2011” sesuai pada waktu yang

diharapkan. Adapun penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Untuk itu pada kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas bimbingan, petunjuk-petunjuk, dan

nasehat yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini penulis

haturkan kepada yang terhormat::

  

1. Tuhan YME yang telah memberikan semangat, kelancaran dalam menyusun skripsi ini.

  2. Bpk. Rohandi, Ph. D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  3. Bpk. Drs. Puji Purnomo, M.Si selaku Kaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma.

  4. Staf pengajar di Fakultas Keguruan “ dosen PGSD ”

  5. Bapak Slamet Riyadi selaku kepala sekolah SDN Glagahombo I yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  6. Bapak Asrongi selaku guru kelas IVB SDN Glagahombo I yang telah bersedia anak didikya untuk penelitian.

  7. Siswa SDN Glagahombo I Sleman

8. Bapak (supardi) dan Ibu (Suminten Alm.) yang telah menyayangi dan mendidik saya.

  9. Keluarga mas Sigit dan keluarga mbak Endar yang telah memfasilitasi dan memberi motivasi – motivasi yang sangat berguna..

  10. Sahabat – sababatku, The Bajjager (kapan kita touring – touring lagi…..?)

  11. Karang Taruna Amarta, Numpak Simbah ( onthel ), Chang Godhok Entertainment, Chang Godhok Stel Mbrebet, makasih ya, tanpa kalian semua saya tidak akan jadi seperti ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dengan terselasaikanya tugas akhir ini, penulis menginginkan bahwa penyusunan ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, juga tidak lupa diharapkan saran dan

kritik yang membangun darisemua pihak untuk lebih menyempurnakan supaya menjadi bekal

bagi penulis berikutnya.

  Yogyakarta, 25 Juli 2011 Penulis, Wahyu Prasetiyo

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI Hal

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

  

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................................... viii

ABSTRACT …………………………………………………………….. ....................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................

  1 B. Batasan Masalah .......................................................................................

  2 C. Rumusan Masalah ....................................................................................

  3 D. Batasan Pengertian ...................................................................................

  3 E. Tujuan .....................................................................................................

  3 F. Manfaat Penelitian ....................................................................................

  4 BAB II KAJIAN PUSTAKA

  A. Belajar 1. Pengertian Belajar ........................................................................

  5 2. Pengertian Prestasi .......................................................................

  8

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ...................... 11 B.

   Teknik Pembelajaran Mind Map

  1. Pengertian .................................................................................... 14

  2. Manfaat ....................................................................................... 15

  3. Aturan/Panduan Membuat Mind Map ........................................... 16

  C. Pendidikan Kewarganegaraan

  1. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan .......................................... 17

  2. Ruang Lingkup ............................................................................ 18

  3. Pengertian Lembaga Negara ......................................................... 19

  4. Fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan ........................... 20

  5. Pembelajaran PKn dengan teknik Pembelajaran Mind Map .....................................................................................

  21 D. Kerangka Berpikir .................................................................................... 22

  E. Hipotesis .................................................................................................. 22

  BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian ..................................................................................... 23 B. Setting Penelitian...................................................................................... 24 C. Tindakan Penelitian .................................................................................. 26 D. Pengumpulan Data dan penyusunan instrument ........................................ 30 E. Analisis Data ........................................................................................... 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ........................................................................................ 36 B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 42 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................................. 45 B. Saran ........................................................................................................ 45 C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 46

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 47

LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

1.1 Tabel Jadwal Penelitian Skripsi .....................................................................................

  25 1.2 Tabel Kualifikasi Validitas ............................................................................................

  32 1.3 Tabel Kualifikasi Reliabilitas ........................................................................................

  33 1.4 Tabel Nilai Kondisi Awal Materi Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat ..........................

  34 1.5 Tabel Nilai Tes Siklus I .................................................................................................

  38 1.6 Tabel Nilai Tes Siklus II ................................................................................................

  41

  1.7 Tabel Rekap Nilai Rekap Nilai Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Setiap Siklus ..................................................................................................................................... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 : Silabus .........................................................................................

  49 Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaa Pembelajaran siklus I ..................................

  54 Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaa Pembelajaran siklus II ................................

  60 Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa (LKS)............................................................

  66 Lampiran 5 : Kisi – Kisi Soal Siklus Sebelum Uji Validitas .............................

  77 Lampiran 6 : Kisi – Kisi Soal Sesuudah Uji Validitas .........................................

  79 Lampiran 7 : Soal Siklus I sebelum Uji Validitas ................................................

  81 Lampiran 8 : Soal Siklus II Sebelum Uji Validitas ............................................

  85 Lampiran 9 : Uji Validitas Soal Siklus I ............................................................

  90 Lampiran 10 : Rangkuman Uji Valiiditas Soal Siklus I .........................................

  96 Lampiran 11 : Reliabilitas Soal Siklus I ...............................................................

  97 Lampiran 12 : Uji Validitas Soal Siklus II ............................................................ 100 Lampiran 13 : Rangkuman Uji Validitas Soal Siklus II ......................................... 107 Lampiran 14 : Reliabilitas Soal Siklus II ............................................................. 108 Lampiran 15 : Soal Valid Siklus I ....................................................................... 112 Lampiran 16 : Soal Valid Siklus II........................................................................ 115 Lampiran 17 : Kunci Jawaban ........................................................................... 118 Lampiran 18 : Lembar Observasi ........................................................................ 119 Lampiran 19 : Perbandingan Hasil Analisis Nilai Siklus I dan Siklus II .............. 127 Lampiran 20 : Foto - Foto Kegiatan Siklus I ........................................................ 128

  

Lampiran 22 : Surat Ijin dari Kampus ................................................................. 130

Lampiran 23 : Surat Keterangan Penelitian ......................................................... 131

Lampiran 24 : Mind Map ..................................................................................... 132

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pondasi awal bagi seseorang untuk mencari dan menemukan jati

  dirinya. Pembelajaran PKn adalah suatu sarana atau cara untuk menanamkan pengertian luhur yang bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan sehari – hari. Penanaman nilai – nilai luhur yang berbudaya di Indonesia, semakin dini dikenalkan kepada siswa, akan semakin mudah anak untuk mengerti segala hal yang berhubungan dengan kewarganegaraan. Adapun cara untuk memperbaiki proses pembelajaran di Indonesia, bertujuan untuk memperbaharui tatanan pendidikan. Pembelajaran kewarganegaraan diharapkan siswa memiliki perilaku

yang mencerminkan warga negara yang baik dan memiliki jiwa nasionailsme yang tinggi.

  Keberhasilan siswa dalam belajar dapat dilihat dari prestasi belajarnya yang merupakan hasil penilaian proses. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 1101) menyatakan bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb).

  Satuan pendidikan memiliki kewenangan untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran. Syarat – syarat yang harus diperhatikan dalam penyusunan KKM adalah kompleksitas, sumber daya pendukung, intake ( potensi siswa serta ketuntasan kompetensi dasar). Di SDN Glagahombo I KKM mata pelajaran PKn kelas IVB pada materi Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat sebesar 61 pada tahun pelajaran 2009-2010, dan tahun pelajaran 2010/2011 meningkat menjadi 65 untuk materi pemerintahan tingkat pusat. Berdasarkan dari data yang diperoleh pada siswa kelas IVB SDN Glagahombo 1 untuk materi Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat mengalami permasalahan. Hal ini dibuktikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2009/2010 yang masih belum mencapai KKM, yaitu dari sejumlah 33 siswa hanya 12 siswa (36,36 %) yang nilai ulangan hariannya mencapai KKM dan selebihnya sejumlah 22 siswa (63,64 %) belum tuntas KKM nya.

  Kemungkinan penyebab dari keadaan tersebut adalah kegiatan pembelajaran yang hanya dilakukan dengan metode ceramah, siswa hanya pasif dan dijejali dengan ilmu sehingga membatasi kekreativitasan siswa. Selain itu siswa hanya sekedar menampung informasi dari guru secara parsial (sepotong-sepotong), sehingga kurang memiliki pemahaman yang menyeluruh. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti akan menggunakan teknik pembelajaran inovatif Mind Map, yang diharapkan dapat mendorong untuk berfikir aktif, sistematis dan menyeluruh.

  B. Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada kompetensi dasar mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK, DPD, Komisi Yudisial. Penelitian ini dilaksanakan bagi siswa kelas 4B SD N Glagahombo 1 Sleman Tahun Pelajaran 2010/2011.

  C. Rumusan Masalah Apakah teknik pembelajaran Mind Map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam materi lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat bagi siswa kelas

  

4B SDN Glagahombo 1 Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman tahun pelajaran 2010/2011?

  D. Batasan Pengertian Seperti yang telah diuraikan yang dimaksud dengan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a. Prestasi belajar adalah hasil pengetahuan yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan proses belajar yang akan membekas dan dapat diingat kembali sewaktu membutuhkan.

  b. Mind map adalah suatu metode pembelajaran yang mengembangkan kerangka kerja otak / pikiran yang di dalamnya terdapat bagan – bagan yang memiliki keterkaitan satu sama lain, dengan media gambar-gambar yang berwarna untuk membangun imajinasi seseorang terutama seorang anak, sehingga akan mudah diingat oleh anak.

  E. Tujuan Untuk mengetahui apakah teknik pembelajaran Mind Map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam materi lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat bagi siswa kelas 4B SDN Glagahombo 1 Kabupaten Sleman tahun pelajaran 2010/2011.

  F. Manfaat Penelitian

  1. Manfaat secara teoritis dari hasil penelitian tersebut adalah untuk menambah wawasan tentang salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

  2. Manfaat secara praktis

  a. Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian tindakan kelas dan digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu dan menambah wawasan pembelajaran inovatif khususnya teknik pembelajaran mind

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

b. Bagi siswa, penelitian ini dapat menjadi pengalaman siswa belajar materi tentang

lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK, DPD dan Komisi Yudisial dengan tehnik pembelajaran mind map.

  

c. Bagi guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai inspirasi untuk melakukan

Penelitian Tindakan Kelas.

  d. Perpustakaan, hasil penelitian ini dapat untuk menambah bahan bacaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar

1. Pengertian Belajar

  Manusia tidak akan pernah terlepas dari kegiatan belajar, belajar dapat dilakukan di dalam maupun di luar sekolah. Belajar memiliki banyak pengertian, para ahli juga banyak menyinggung arti dari belajar itu. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:23), belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, serta berubahnya tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.

  Muhibbin Syah ( 2008: 63 ) dalam bukunya psikologi belajar mengemukakan bahwa belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelengaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.

  Menurut Mudjiono (2009: 14) belajar merupakan proses menghasilkan perilaku yang dikehendaki sebagai perwujudan menuju kemandirian sesuai dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan mentalnya. Menurut Slameto (2003:2) belajar ialah suatu proses usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Hamalik (2006:154) belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman.

  Skinner, seperti yang dikutip Barlow (1985) dalam bukunya

  Educational Psychologi : The Teaching-Learning Process , berpendapat

  bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Hintzman dalam bukunya The

  Psycology of learning and Memory berpendapat bahwa learning is a change in organism due to experience which can affect the organism’s behavior. Artinya belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri

  organisme (manusia atau hewan) disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organism tersebut. Secara umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif ( Syah, 2005:90-92).

  Menurut Higard dalam buku Pasaribu (1982 : 76) menyatakan bahwa learning is the process by which an activity originates or is

  changed through responding to a situation, provided the changes can not be attributed to growth or the temporary state of the organism as in fatique or under drugs

  Belajar adalah suatu proses perubahan kegiatan reaksi terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  disebabkan oleh pertumbuhan atau keadaan sementara seseorang seperti kelelahan atau disebabkan obat–obatan.

  Belajar merupakan perbaikan–perbaikan tingkah laku (memperoleh tingkah laku baru) dan kecakapan–kecakapan. Dengan belajar terdapat perubahan–perubahan (perbaikan) fungsi kejiwaan, hal mana menjadi syarat bagi perbaikan tingkah laku. Dan berarti pula menghilangkan tingkah laku dan kecakapan yang mempersempit pergaulan pelajar (H.Roth dalam pasaribu, 1982: 79).

  Sanjaya (2006: 105) menjelaskan bahwa belajar adalah proses mencari dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu dengan lingkungan. Oemar Hamalik (1983:23) mengemukakan bahwa belajar adalah membentuk hubungan–hubungan stimulus response dan melatih hubungan–hubungan itu agar bertalian erat. Belajar merupakan aktifitas psikis / mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang mengahasilkan perubahan–perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai-sikap.

  Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang dapat menimbulkan perubahan tingkah laku yang baru pada individu yang telah atau sedang belajar. Semua perubahan itu didapatkan melalui pengalaman belajar (secara sadar) dan bertahap dalam waktu relatif lama. Jadi belajar adalah proses yang aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi disekitar individu melalui berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2.

   Pengertian prestasi Prestasi belajar tersusun atas dua kata yaitu prestasi dan belajar.

  Istilah prestasi sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie, dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai hasil usaha. Menurut Hilgard dalam Wina Sanjaya (2008: 88) mengungkapkan bahwa prestasi belajar adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan di dalam laboratorium maupun di lingkungan alamiah. Jadi prestasi belajar merupakan hasil. Di dalam bukunya, Mahmud (1990: 46) menerangkan bahwa prestasi akademik biasanya diukur dari nilai sehari-hari tes hasil belajar dan lamanya bersekolah.

  Nasution (1996: 17) menjelaskan bahwa prestasi adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa, berbuat dan prestasi belajar dikatakan sempurna jika memenuhi tiga aspek yakni : kognitif, afektif, dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut. Djamarah (2002:73) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam mempelajari sebagian mata pelajaran.

  Jadi prestasi belajar dapat juga diartikan sebagai suatu hasil atas kecakapan atau kemampuan seseorang pada bidang tertentu yang dapat diukur dengan test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.

   Jenis-jenis belajar

  Jenis-jenis balajar menurut Pasaribu (1982 : 80) tergolongkan menjadi tujuh jenis yaitu :

  • Kecakapan jasmaniah, jenis belajar (skill) yang motoris ini mengutamakan agar gerak–gerik jasmaniah yang diperlukan itu pada akhirnya berjalan otomatis.
  • Problem solving, jenis belajar yang yang memerlukan penyelesaian berfikir, bukan dengan cara latihan dalam arti mengurangi gerak–gerik tertentu.
  • Belajar fakta pengetahuan, ilmu terdapat segi hafalan dan segi pengertian membentuk hafalan yang penting melihat fakta dalam keseluruhan dan kemudian merealisasikan.
  • Belajar cara, jenis ini terdapat dalam penyelesaian penelitian ilmiah, langkah dalam membuat paper, membuat daftar litertaur, cara mengorganisir, cara menstir.
  • Belajar sikap, dapat terjadi dengan berbagai cara mengetahui sesuatu dan merealisasikan sikap. Belajar sikap termasuk belajar norma dan cara identifikasi, interaksi kelompok (ada sikap kelompok yang tertentu) alat komunikasi conditioning. Sikap merupakan dinamika untuk berbuat
  • Belajar memperoleh minat yang mendalam. Dilakukan dengan konsentrasi yang pada umumnya untuk berbakti pada masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Belajar untuk transferred, belajar untuk digunakan ke hal yang lain, mempelajari bahasa inggris untuk kepentingan pihak lain.

  Gagne (dalam Nana Sudjana, 1989:47) memiliki pandangan sendiri tenyang jenis – jenis belajar yakni :

  • Belajar kemahiran intelektual yaitu suatu kemampuan membedakan obyek seperti bentuk, ukuran, dan warna.
  • Belajar informasi verbal adalah belajar informasi verbal seperti membaca, mengarang, bercerita, mendengarkan uraian guru, kesanggupan menyatakan pendapat dalam bahasa lisan/tertulis, berkomunikasi, dan kesanggupan member arti dari setiap kata/kalimat.
  • Belajar pengaturan kegiatan kognitif, yakni jenis belajar yang menekankan pada aplikasi koknitif dalam pemecahan persoalan (problem solving).
  • Belajar sikap merupakan kesiapan dan kesanggupan seseorang untuk menerima atau menolak suatu obyek atau dinilai berharga atau tidak bagi dirinya.
  • Belajar keterampilan motorik yaitu belajar untuk menggunakan gerakan anggota badan, sehingga memiliki rangkaian untuk gerakan yang teratur, luwes, tepat, cepat dan lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4.

   Azas Belajar

  Menurut Pasaribu ( 1982: 94) dalam bukunya Proses Belajar Mengajar mengemukakan bahwa azas – azas belajar sebagai berikut:

  • Anak yang belajar merupakan keseluruhan. Anak yang belajar itu merupakan suatu pribadi yang memiliki aspek intelektual, emosional, jasmaniah, sehingga memiliki kepekaan terhadap masyarakat.
  • Belajar adalah suatu proses perkembangan. Anak merupakan suatu organism yang tumbuh dan berkembang. Karena itu suatu mata pelajaran dapat dicerna anak bila sesuai dengan tingkat kematangan tertentu.
  • Belajar denagan pemahaman, belajar tercapai bila anak mendapat pengertian tentang seluk beluk atau huhungan tertentu dalam suatu situasi yang mengandung suatu problem.
  • Belajar lebih berhasil bila berhubungan dengan minat, keinginan, tujuan. Dan tercapai bila belajar langsung bertalian dengan apa yang dipelajari.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar

  Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri siswa. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Arikunto (1990 : 21) adalah:

  1) Faktor internal yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri siswa, terdiri dari:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b) Faktor psikologis, seperti: kelelahan, suasana hati, motivasi, minat dan kebiasaan belajar.

  2) Faktor eksternal yaitu faktor yang bersumber dari luar diri siswa, terdiri dari: a) Faktor manusia, baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat.

  b) Faktor non manusia, seperti: alam dan lingkungan fisik.

  Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar. Menurut Carrol seperti dikutip Sudjana (1989 : 40) berpendapat bahwa hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu: (1) bakat, (2) waktu yang tersedia untuk belajar, (3) waktu yang diperlukan siswa untuk menjelaskan pelajaran, (4) kualitas pengajaran dan (5) kemampuan individu.

  Empat faktor tersebut di atas (1, 2, 3, 5) berkenaan dengan kemampuan individu dan faktor (4) adalah faktor di luar individu. Kedua faktor tersebut (kemampuan siswa dan kualitas pengajaran) mempunyai hubungan berbanding lurus dengan hasil belajar siswa. Artinya, makin tinggi kemampuan siswa dan kualitas pengajaran, makin tinggi pula hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor intern sebagai faktor dari dalam diri siswa dan faktor ekstern sebagai faktor dari luar diri siswa. Prestasi belajar siswa didokumentasikan dalam bentuk buku laporan (rapor).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Syah (2005:132-139) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yaitu aspek fisiologis dan aspek psikologis. Aspek fisiologis (bersifat jasmaniah) misalnya kondisi organ-organ khusus siswa seperti tingkat kesehatan indera pendengar dan indera penglihat. Aspek psikologis (bersifat rohaniah) diantaranya intelegensi, bakat, minat, konsep diri dan motivasi siswa.

  Faktor eksternal adalah faktor dari luar siswa, yaitu meliputi faktor lingkungan sosial misalnya teman-teman sekelas dan faktor lingkungan nonsosial misalnya gedung sekolah, tempat tinggal siswa, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor pendekatan belajar yaitu segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran materi tertentu.

  Sedangkan Mahmud (1990:84-87) mengungkapkan bahwa prestasi dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu: 1) Faktor Internal, seperti motivasi dan keyakinan.

  a) N. Ach (Need for Achievement) adalah suatu dorongan atau motif untuk berprestasi dalam hal tertentu.

  b) Takut gagal.

  Perasaan cemas apabila menempuh ujian, mempelajari hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  keberhasilan dalam berprestasi. Seseorang yang gugup dalam melakukan sesuatu akan memperoleh hasil yang maksimal dibandingkan dengan mereka yang tenang dalam mengadapi sesuatu.

  c) Takut sukses Perasaan takut sukses dapat enyebabkan seseorang tidak mau berusaha melakukan hal yang terbaik demi keberhasilannya.

  2) Faktor Eksternal seperti kesempatan Lingkungan berpengaruh dapat menentukan prestasi seseorang.

  Lingkungan yang mendukung baik dapat memotivasi orang yang ada di dalamnya untuk berkembang baik pula. Tetapi apabila lingkungan tidak mendukung, maka motivasi dalam mengejar prestasi juga kurang tinggi

B. Teknik Pembelajaran Mind Map 1. Pengertian

  Menurut Tony Buzan (2007:20) mengemukakan bahwa mind map adalah bentuk istimewa pencatatan dan perencanaan yang bekerja selaras dengan otakmu untuk memudahkanmu mengingat. Mind map menggunakan warna dan gambar-gambar membantu membangunkan imajinasimu dan caramu untuk menggambar mind map dengan kata-kata atau gambar yang bertengger di garis-garis melengkung atau cabang-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dari Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Mind Map adalah salah satu tektik pembelajaran membantu siswa berfikir runtut dan menyeluruh, penyajian dengan gambar dan warna dapat membangkitkan semangat dan kekreativitasan siswa.

2. Manfaat

  Menurut Tony Buzan (2008: 5) manfaat mind map adalah

  • Memberi pandangan menyeluruh pokok masalah atau area yang luas.
  • Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihan- pilhan dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada.
  • Mengumpulkan sejumlah besar data disatu tempat.
  • Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan kita melihat jalan terobosan kreatif baru.
  • Menyenangkan untuk dilihat dibaca di cerna dan diingat.

  Michael Michalko merinci (dalam Buzan, 2005:6 ) bahwa manfaat

  mind map adalah : - Mengaktifkfan seluruh otak .

  • Membereskan akal dari kekusutan mental .
  • Memungkinkan kita berfokus pada pokok bahasan .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Membantu menunjukkan hubungan antara bagian-bagian informasi yang saling terpisah.
  • Meberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian.
  • Memungkinkan kita mengelompokkan konsep, membantu kita membandingkannya.
  • Mensyaratkan kita untuk memeusatkan perhatian pada pokok bahasan yang membantu mengalihkan informasi tentangnya dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.

  Manfaat yang dapat dilihat hasilnya dari penggunaan teknik Mind

  Map adalah siswa lebih aktif dalam belajara, penggunaan warna, gambar,

  dan simbol sangat membantu siswa untuk mencerna setiap pengetahuan yang baru diterima. Mind Map juga membantu siswa dalam berfikir kreatif dan menyeluruh.

3. Aturan/panduan membuat mind map

  Tujuh langkah dalam membuat mind map dikemukakan oleh buzan (2008) yaitu: a) Mulailah dari tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar b) Gunakan gambar atau ide sebagai ide sentral anda.

  c) Gunakan warna

  d) Hubungkan cabang–cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang–cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e) Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus.

  f) Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis.

  g) Gunakan gambar.

C. Pendidikan Kewarganegaraan

1. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan

  Abdul Azis (2002:4) mengemukakan bahwa PPKN merupakan mata pelajaran baru yang menyempurnakan Pendidikan Moral Pancasila (Kurikulum sekolah tahun 1975 dan 1984). Di dalam kurikulum PW tahun 1984 itu dikemukakan bahwa Pendidikan Moral Pancasila merupakan salah satu bidang studi inti yang sangat penting dan sangat strategis sifatnya, yang telah ditetapkan oleh MPR sejak tahun 1973.

  Dalam GBHN tersebut dinyatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan termasuk pendidikan moral pancasila dan unsur–unsur yang dapat meneruskan dan mengembangkan jiwa dan nilai–nilai 1945 kepada generasi muda dimasukkan ke dalam kurikulum.

  Menurut peneliti, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, baik di SD, SLTP, SMU, ataupun di perkuliahan. Pendidikan Kewarganegaraan adalah matapelajaran yang menyempurnakan moral seseorang agar mampu menmempatkan diri dimanapun dia berada dan menjadi pribadi yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2.

   Ruang Lingkup

  Dalam SK/KD SD, Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

  a. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 69

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SDN SIDODADI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 17

MENINGKATKAN DAYA INGAT SISWA MATA PELAJARAN PKN MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SDN 4 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 17

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER BAGI SISWA KELAS VI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20152016 DI SDN 1 NGEMBEL KECAMATAN WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK

0 0 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS II SDN UMBULWIDODO DALAM MATA PELAJARAN IPS MATERI MEMBUAT SILSILAH KELUARGA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20092010 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SKRIPSI

0 5 151

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SD KANISIUS KLEPU SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 20102011 SKRIPSI

0 1 129

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN MIND MAP MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA KELAS IV SD KANISIUS KADIROJO SLEMAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 227

PENINGKATAN KEAKTIFAN, KERJA KELOMPOK DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDN GUNUNGPRING 02 MUNTILAN TAHUN PELAJARAN 20102011 SKRIPSI

0 1 182

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD PANGUDI LUHUR MUNTILAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 147

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VB SD KANISIUS SENGKAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20102011

0 1 169