AUDIT INTERN KEUANGAN PEMERINTAH DAN AUD

Mayawindy Febryani Soleman
(2014017040)
4A2

AUDIT INTERN KEUANGAN PEMERINTAH DAN AUDIT OPERASIONALNYA
Audit Intern
Merupakan kegiatan pemastian dan konsultansi yang independend dan objektif yang
didisain untu menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi.
Membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang sisitematis
dan disiplin untuk mengevaluasi keefektifan proses manajemen risiko, pengendalian, dan
pemerintahan.
Institut Auditor Intern (IAI)
IAI merupakan organisasi yang sama dengan AICPA yang menetapkan standar etik dan
praktek, memberikan pendidikan, dan mendorong profesionalisme 120.000 anggotanya,
mewakili lebih dari 120 negara.
IAI menyetujui Praktek Profesional dalam tahun 1999, termasuk kode etik dan revisi atas
Standar Praktek Profesional Audit Intern (Buku Merah). Semua anggota IAI dan Auditor Intern
Terdaftar setuju untuk mengikuti Kode Etik Institut yang mensyaratkan taat terhadap standar itu,
dan didasarkan pada prinsip etik mengenai Integritas, Objektifitas, kerahasiaan, dan kompetensi.

Perbedaan dan kesamaan mengenai tanggung jawab dan pelaksanaan audit oleh auditor

intern dan ekstern:
Perbedaannya:
1. Auditor ekstern bertanggung jawab kepemakai laporan keuangan yang mengandalkan
auditor untuk memberikan kredibilitas terhadap laporan keuangan, sedangkan auditor
intern bertanggung jawab ke manajemen.
2. Keputusan mengenai materialitas dan resiko.
Kesamaannya:
1. Sebagai auditor harus kompeten dan selalu objektif dalam melaksanakan pekerjaan dan
melaporkan hasil auditnya
2. Selalu menggunakan model resiko audit dalam menetapkan luasnya pengujian dan
mengevaluasi hasil auditnya.
Auditing Keuangan Pemerintah
Sumber utama literatur yang berpengaruh mengenai kinerja

audit pemerintah yaitu

Standar Audit Pemerintah yang disebut dengan “Standar Buku Kuning” yang dikeluarkan
oleh GAO (General Accounting Office).
Buku kuning dikeluarkan tahun 1972 dengan revisi berikutnya tahun 1981, dan 1994.
Audit Keuangan menurut Buku Kuning meliputi audit laporan keuangan unit pemerintah,

kontrak-kontrak dan bantuan peme rintah, Pengendalian Intern, kecurangan dan ketidaktaatan
terhadap hukum dan perundang-undangan lainnya. Beberapa tambahan dan Modifikasi yang
penting tentang SAK pada Buku Kuning diantaranya mengenai Materialitas dan signifikansi,
Pengendalian Kualitas, Audit Ketaatan, Pelaporan, dan Berkas Audit

Audit Tunggal
Tahun 1980 setiap lembaga pendanaan pemerintahan Federal memiliki ketentuan audit
sendiri.Akibatnya, penerima dana Pemerintah federal menerima audit ganda.
Tahun 1984 Undang-undang AuditTunggal dibuat guna memenuhi ketentuan audit bagi
seluruh lembaga pemerintah Federal.
Tahun 1990 Undang-undang tersebut diperluas kelembaga pendidikan tinggi dan
Organisasi Nirlaba oleh Manajemen dan Anggaran (OMB, Office of Management and Budget)
melalui penerbitan edaran

OMB A-133.

Tahun 1996 adanya Amandemen ketentuan khusus yg meliputi:
Adanya kenaikan Ambang-batas, Cakupan menurut UU akan audit tunggal diperluas, dan
mengenai Pendekatan atas dasar resiko
Audit Operasional

Audit operasional pada umumnya dipahami sebagai penyelesaian atas masalah efisiensi dan
efektifitas,karena pengujian terhadap efektifitas pengendalian intern oleh auditor intern
merupakan bagian dari audit operasional jika tujuannya adalah membantu perusahaan
menjalankan kegiatan usahanya supaya lebih efektif dan efisien.
Tiga perbedaan audit utama antar audit operasional dan audit keuangan:
1. Tujuan audit,
2. Distribusi laporan, dan
3. Dimasukannya bidang non-keuangan kedalam bidang audit operasional.
3 hal penting dalam menyusun struktur pengendalian Intern yang baik:
1. Keandalan pelaporan laporan keuangan,

2. Efesiensi dan efektifitas operasional, dan
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang sudah diterapkan.
Tujuan utama evaluasi pengendalian intern atas laporan keuangan yaitu menentukan pengujian
audit substantif yang diperlukan dan juga membuat rekomendasi operasional ke manajemen.
Tujuan utama Auditor Keuangan adalah mengurangi konfirmasi piutang atau pengujian
substantif lainnya.