Kecenderungan Wanita Karir Menunda Usia Menikah di Kota Medan

Abstrak
Kecenderungan wanita karir dalam menunda usia menikah dikota medan saat ini sudah
menjadi fenomena yang sangat menarik, dimana fenomena ini sudah tidak lagi tabu berada dalam
ligkungan kehidupan masyarakat. Pembicaraan mengenai fenomena ini kian hangat, terutama di
negeri ini dan mendapat dukugan serta perhatian khusus dan serius dari berbagai kalangan, khsusnya
yang menamakan diri mereka kaum feminis dan pemerhati wanita. Wanita karir adalah wanita yang
menjadikan pekerjaan sebagai pekerjaan prioritas utama. Wanita karir juga bias diartikan wanita yang
bekerja secara serius sehingga kepentingan lainnya kalah dengan pekerjaan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptifyang bertujuan
untuk memahami secara lebih mendalam dan mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan
pada wanita-wanita yang berusia matang tetapi memilih untuk menunda menikah. Dalam penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara
mendalam. Terdapat 7 informan dalam penelitian ini.
Pengambilan keputusan ini dilandasi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Dimana
faktor-faktor itu meliputi ketidak percayaan terhadap pria,trauma,terlalu mandiri, serta lingkungan.
Dimana seorang wanita mampu untuk menentukan sebuah keputusan dengan sikap yang telah
dipengaruhi oleh banyak hal.
Keywords : wanita karir,fenomena,kaum feminis.

Abstract
The tendency of career women in delaying marriage age in the city of today has become a

very interesting phenomenon, where this phenomenon is no longer taboo is in ligkungan life of
society. Talks about this phenomenon are increasingly warm, especially in this country and received
special and serious attention and attention from various circles, especially those calling themselves
feminists and women observers. Career women are women who make work a priority job. Women
career is also biased to mean women who work so seriously that other interests lose out with the job.
This study uses a qualitative approach with descriptive method that aims to understand more
deeply and know how the decision-making process in women who are mature but choose to delay
marriage. In this study using data collection techniques used are observations and in-depth interviews.
There are 7 informants in this study.
This decision-making is based on internal and external factors. Where the factors include
disbelief of men, trauma, too independent, and the environment. Where a woman is able to determine
a decision with an attitude that has been influenced by many things.
Keywords: career woman, phenomenon, feminist.

Universitas Sumatera Utara