PERKERETAAPIAN DI WONOSOBO TAHUN 1917-1942 -

PERKERETAAPIAN
KERETAAPIAN DI WONOSOBO TAHUN 1917-1942
1917

S
KRIPSI
SKRIPSI

Untuk
Sarjana
Sosial
Un
Untu
tuk
k memperoleh
meemp
m
m erro
olleh
h ge
ggelar

elar
ar S
arrja
jan
naa S
Sos
osia
iall

O
leh
h:
Oleh:
Fit
F
Fi
itr
tria
ian
niis No

Novi
viittaa
v
Fitrianis
Novita
NI
N
IM.
M. 311141
120
01
14
4
NIM.
3111412014

JJURUSAN
URUSAN S
EJARAH
SEJARAH

F
AKULTAS IILMU
LMU S
OSIAL
FAKULTAS
SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016

ii

iii

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Manusia memang makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, tetapi
berusahalah untuk berjuang sendiri, tak usah mengandalkan orang lain. Bersabar
api” (Penulis)

dan hadapi”
perkem
mbang
banng
ba
gan
a ssuatu
uaatu
tu ppenyakit
een
ny
yaaki
k t itu
itu menunjukkan
meenu
m
nunjukkan kehidupan
keh
“Seperti halnya perkembangan
rahasia

kep
ke
paadaa seorang
seo
eora
rang
ngg ddokter,
ok
o
kte
kt
ter,
ter
r, m
aak
ka perkembangan
peerk
rkem
emba
ban

ng
g malapetaka
gan
ma
tubuh manusiaa kepada
maka
yang
emb
beerrik
ikan
n keterangan
ket
eterranng
gaan ya
yan
ng
n
g bberharga
errhaarrg
ga mengenai

men
me
ngeen
ng
naii sifat
sif
ifat dan hakekat
besar me
memberikan
yang
kat yang
yaan
ng menderita
mend
me
nder
errita
ita bencana
it
benc

be
ncan
aan
na it
iitu
tu kepada
tu
keepadaa seorang
seeo
orraaan
ng ssejarawan”
ng
ejar
ej
arraw
awan
awan
a ” (Marc
(
masyarakat

Bloch)
Skri
Sk
rips
ipssi ini
iinni sebagai
seba
seba
b gai bukti
bukti perjuanganku
perj
pe
rjuang
ngan
anku
ku dan
daaan
d
n kupersembahkan
kup

pe
Skripsi
Ay
A
yah
ah dan
dan Ibu
Ib
bu tercinta,
tteeerrc
rcinta
rcin
in
nta,, Suharto
Suhart
Su
Suha
rto
o dan M
™ Ayah

Mardina untuk
du
d
uk
ku
ung
un
ngan dan
an ddoa,
oaa, se
o
sehingga skrip
dukungan
skripsi ini dapat
terrs
te
rsel
eleessai
aik
kaan..
terselesaikan.
Ad
dik-a
ik
k adikku
kk
ku,
u, JJuni
un
u
nni dan
dan IIl
da
luk
uk yyang
ang selalu memberikan
an
ang
™ Adik-adikku,
Iluk
sem
emang
gat
at dan
dan m
em
mbu
buaatt ssaya
ay
ya tertawa
t rtawa saat merasa
te
semangat
membuat
kesuuli
kesu
ke
lita
lita
tan
n dalam
dalam
da
dal
lam penyusunan
la
peeny
pen
nyus
usunnan
an sk
sskripsi
kripsi ini.
kr
kesulitan
Segenaap Dosen
Doosen S
ejarah dan Guru yang telah
™ Segenap
Sejarah
memberikan ilmu yang tak ternilai.
™ Sahabatku, Hanif, Ribut, dan Nole yang telah
memberi semangat dan masukan.
™ Teman-teman Ilmu Sejarah 2012 (RIS).

v

SARI
Novita, Fitrianis. 2016. Perkeretaapian di Wonosobo Tahun 1917-1942. Skripsi,
Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing
I Drs. Abdul Muntholib, M.Hum, Pembimbing II Arif Purnomo, S.Pd., S.S., M.
Pd.
Kata Kunci: Kapitalisme, Transportasi, Kereta Api, Wonosobo
Kebijakan pemerintah Hindia Belanda menerapkan politik pintu terbuka
ur Politiek)
k pada tahun 1870 membuat sistem kapitalisme mulai masuk
(Opendeur
nesia. Berbagaii m
odal sswa
od
wast
sta te
ttertanam
ert
rtan
anam
am
m di
di sektor
sekt
se
ktor
o industri dan
da perkebunan,
ke Indonesia.
modal
swasta
au
u, ko
kkopi,
op
pii, d
da
an lla
ain
inny
nya. K
eb
bu
uttuh
uhan
n sarana pengangkutan
peng
seperti gula, tembakau
tembakau,
dan
lainnya.
Kebutuhan
bagi
meelllaata
me
tarb
r elaak
kang
aan
ng
gii d
dib
iib
buk
u anny
yaa jalur
jaallu
lur kereta api
industri perkebunan melatarbelakangi
dibukanya
api, termasuk di
bo. Pada
daa awalnya,
awa
waln
lnya
ya, kereta
kerreeta
ke
ker
t aapi
pii ddigunakan
p
iig
gu
un
nakkan
an uuntuk
nttuk
uk m
e g
en
gaangkut hasil komoditi
Wonosobo.
mengangkut
ekspor,, namun
namu
na
mun kemudian
kkeemu
mudi
diian
an digunakan
diig
d
igun
nak
a an
an o
ole
leh
h ma
m
masy
asyar
ara
ar
rak
akat
a Won
untuk diekspor,
oleh
masyarakat
Wonosobo sebagai
ran
ra
nspo
port
rttas
rta
asi um
uumum.
mum
m. Ke
K
reta
re
ta aapi
pii ttelah
p
eellah
ah m
ennjjaad
dii bbagian
ag
gia
ian d
da
ari
ri m
a
sarana transportasi
Kereta
menjadi
dari
masyarakat
sejak
yaa jalur
jaallu
ur kereta
kere
ke
r ta aapi
pi ddii Won
pi
Wo
W
on
no
oso
sobo
bo
o pada
paad
da tahun
tah
ta
hun 1917,
hun
hu
19
1
917
17, namun mulai
dibukanya
Wonosobo
mi kemunduran
keemu
munddur
uran
ura
an sejak
sej
ejak
ak
k pendudukan
pendu
udu
duka
kan JJepang
epa
pang
ngg ddii tta
ahu
hun
n 19
11942.
942
42. Permasalahan
mengalami
tahun
enel
neelittiian
an iini
ni adalah:
ada
dala
allaaahhh:: ((1)
1)) bagaimanakah
bagai
agaiiman
ag
manakaah latar
ma
latar
la
ar be
bela
laka
kang
ka
ng ddibukanya
i
dalam penelitian
belakang
jalur
pii ddii Wo
W
ono
noso
s bo
bo??, (2)
(2) bbagaimanakah
agaim
imanaka
kah p
pa
asa
sang
n sur
urut
ut ttransportasi
ranspo
ra
port
r as
as kereta api di
kereta api
Wonosobo?,
pasang
surut
bo tahun
tah
ahun
u 1917-1942?,
191
9177--19
1942
42?,
? (3)
(3)) bagaimanakah
bag
agaima
mana
ma
nakaah da
ddampak
amp
mpaak
k tra
ttransportasi
raans
nsp
spor
Wonosobo
kereta api
sya
y raaka
kat Wo
W
nossob
no
bo tahun
bo
taahhun
un 11917-1942?
917-19
942
42?
bagi masyarakat
Wonosobo
ang ddig
an
ig
gunaka
kan
an ddalam
aallam
m ppenelitian
enel
en
enel
elittian
ian in
ia
iini
ni adalah
aad
adal
dallah metode
meto penelitian
Metode ya
yang
digunakan
m
ennccak
kup eempat
mpaatt llangkah,
mpa
mp
angk
an
kah
ah, y
ya
akn
ni he
hheuristik,
uriistik, kkritik sumber,
ur
sejarah, yang me
mencakup
yakni
asi, dan histor
orio
riioogr
grafi
aaffi.
i. T
eknik peng
ek
ngam
ng
ambila
am
lan data
data yang digunakan
da
digu
interpretasi,
historiografi.
Teknik
pengambilan
melalui
kumen, studi pustaka,
pusstaakkaa, observasi,
ob
o
bse
servasi, dan
dan
an wawancara.
wawaan
nca
nca
car .
cara
studi dokumen,
pen
eneelitian
an m
an
enun
en
unjju
unj
ukan
kaan ba
k
bbahwa
ah
ahw
hw
wa (1)
(1) latar
(1
laata
tar belakang
bela
be
laakang dibukanya
lak
di
Hasil penelitian
menunjukan
jalur
pi di Wo
ono
noso
sobbo
sobo
o adalah
ad
daal
ala
lah k
ka
are
are
rena
na permintaan
perm
miin
nttaa
taa
aan
n pabrik
paab
p
brrik
ik gula
gul
ula yang mengeluhkan
kereta api
Wonosobo
karena
m ppendistribusian
end
ndisttrib
ibus
u ia
ian hasil
haasiil bumi
bumi ataupun
bu
ata
taaup
upu
up
un
n hasil
has
asil
ill industri.
indust Serajoedal
kesulitann dalam
am Maatschappij
Maat
a scchha
at
ap
pp
pijj adalah
pij
adalah
alahh pperusahaan
al
eru
ussah
ahaan kereta
keerreeta
ta api
api
pi swasta
sswa
waast
s a yang bertanggung
Stoomtram
tas pem
mbu
bukkaaa
aan
an jjalur
aallur
ur kkereta
eretta ap
aapi
pi di
d W
on
nos
osob
ob
o
bo.
bo
o. Jal
JJalur
au
al
urr iini
ni menghubungkan
me
jawab atas
pembukaan
Wonosobo.
Wonosob
ob
bo dan
dan menggunakan
da
meeng
me
ngggu
ng
una
nakan
kaan ke
k
kkereta
erreeta
ta aapi
pii jjenis
p
een
nis ttrem
rreem u
ua
ap. (2) Adanya kereta
Maos – Wonosobo
uap.
elah mengakibatkan
meeng
ngak
gak
akib
kibbat
atka
kaan mobilitas
k
mob
mo
bili
bil
bi
lita
tas barang
tas
baraan
ba
bar
ng ddan
ng
an penumpang
pen
num
mpang
pa naik setiap tahun.
pa
api ini telah
wal pembukaa
an ja
jjalur,
alu
lur, ker
ereta api
a i mend
ap
dap
a at
atk
kan respon
re
ya
Pada awal
pembukaan
kereta
mendapatkan
yang
baik dari
kat Pendapatan ke
ereta api
api ter
rus me
erangkak naik
seh
masyarakat.
kereta
terus
merangkak
naik, sehingga
banyak
pegawai yang dipekerjakan dan terjadi perbaikan pada sarana dan prasarana.
Depresi ekonomi dan pendudukan Jepang merupakan masa suram bagi kereta api
di Wonosobo. (3) Pada tahun 1917-1942 banyak dampak yang telah ditimbulkan
oleh transportasi kereta api, seperti dampak politik, sosial budaya, dan ekonomi.
Wonosobo merupakan kota Hindia Baru (Nieuwe Indische Stad), dimana jaringan
jalan dan kereta api terorganisir dengan baik. Kereta api telah mendorong
terjadinya urbanisasi, memungkinkan terjadinya pertukaran budaya dan
memudahkan mobilitas penyebaran agama di Wonosobo. Perkembangan kota
yang pesat juga mengakibatkan perubahan dalam sektor mata pencaharian.

vi

ABSTRACT
Novita, Fitrianis. 2016. Railways in Wonosobo 1917-1942. Mini-Thesis,
Departement of History, Faculty of Social, University of Semarang. Lecture I Drs.
Abdul Muntholib, M.Hum, Lecture II Arif Purnomo, S.Pd., S.S., M. Pd.
Keywords: capitalism, transportation, train, Wonosobo
Dutch East Indies government created open door politic policy (Opendeur
en Indonesia.
Politiek) in 1870 and make the system of capitalism began to enter
se
Various private capital embedded in industrial and plantation sectors,
such as
obacco, coffee,
coffee
eee, etc.
etc.
et
c The
Thee imp
iimportance
mpor
mp
orta
t ncce of
o ttransportation
r nsportation in plantation
ra
sugar, tobacco,
al around Wo
W
ono
n so
sobbo
o was
wass a background
backggro
ou
un
nnd
d of
of railway co
industrial
Wonosobo
construction in
bo. Initially, the
the
he train
tra
rain
in used
useed to
to transport
trraan
nssspo
p rtt tthe
po
he cco
he
ommodities to be exported,
Wonosobo.
commodities
ed bby
y pe
ppeople
peo
eop
oplee iin
n Wo
ono
nosso
ob
ob
bo
o as
as public
pu
p
ublic
ic transportation.
ttra
raans
nsport
po
or ation The train has
but was later used
Wonosobo
eopl
eo
ple’s
’s iin
n Wonosobo
Wo
ono
nosso
obo
ob
bo since
siin
nnce
ce rrailway
ce
ailw
ai
lway
ay
y construction
con
nst
strru
uct
c ion in Wonosobo at
become part off ppeople’s
ut started
star
arte
teed tto
o ddecline
ecli
ec
liinnee ssin
i ce the
in
the
he Japanese
Jap
apanes
ese oc
ccu
cupati
tion
on
n in
in 1942.
19
1
942
4 . The
T problem in
1917, but
since
occupation
eaarcch are:
are:: (1)
ar
(1) how
ow
w the
the
h background
bac
acck
kgro
kg
roun
un
nd of
o the
thee railway
railw
ra
way
y construction
co
this research
in
b ?, ( 2)
bo
2) how
ho
ow tth
he ups
ups and
and ddown
an
own
wn ooff ra
raill transportation
traansp
nspo
ns
port
rtat
attion
ion in
io
in Wonosobo at
Wonosobo?,
the
1917-1942
(3)
rail
people
42 ?,
?, ((3
3) h
3)
how
ow tthe
he iimpact
he
mpac
mp
actt of
of rrai
aiil tra
ttransport
tr
ransppor
ort fo
ffor
oorr th
thee pe
eop
ople
ple
le ooff Wonosobo in
42?
1917-1942?
th
ho
od
d uused
sed
se
ed inn tthi
hiis rresearch
his
eseearch
arcch
h iiss tthe
he meth
m
me
eth
hod
od ooff hi
hist
stor
orriiccall rresearch,
e
The method
this
method
historical
which
ourr steps,
ou
steep
st
ps, are,
aree, he
hheuristics,
eur
uris
isttiics
cs,
s, so
ssource
ou
urrce
ce criticism,
cri
ritiiciism
m, interpretation,
in
nterp
rp
includes ffour
and
graphy. Data
Daata
ta collection
col
ollecttioon
n tech
ttechniques
ecch
hhn
niiqu
n
queess uused
sed thr
tthrough
hroug
rou
ro
ug
ggh
h th
tthee study of documents,
historiography.
bse
serv
vat
atiioon
n,, and
and
d iinterviews.
ntterv
n
ervi
view
ews.
s.
literaturee study,, ob
observation,
ults showed that
that
haat (1)
(1) the
(1
thee background
th
backgr
grou
gr
ou
und
nd ooff th
tthe
he railway co
The results
construction in
bo was caused
caussed of
of ddifficulties
iifffi
iffi
ficcu
fic
ult
ult
l iees in
in ddistibution
isti
is
stiib
bu
uti
tion
on
n agricultural
agrric
icultura products or
Wonosobo
al products.
produuct
cts. S
erraajjoe
eraj
oedal
dal S
da
St
too
oomt
mtra
rraam Ma
M
aat
atsc
tsc
schaapp
ppij iiss a pr
industrial
Serajoedal
Stoomtram
Maatschappij
private railway
y in charge
cha
haarrg
ge
ge o
off tthe
hhee rrai
a lw
ai
waay
y construction
con
onsttrru
uccttio
ion in
in Wonosobo.
Wo
on
nos
oso
ob
o
bo. This rail connects
company
railway
os - W
onos
osob
obo and
and train
train
tr
in type
type
pe steam
steam
am tramway,
am
trraam
mw
wayy, called
called “tr
ca
cal
the Maos
Wonosobo
“trem”. (2) The
ese ttrains
rraaiinns hhas
ass rre
esu
sulted m
ob
o
obil
b lit
ity of
of goods
goo
oods
ds and
an
nd
d passengers
passen
existencee of the
these
resulted
mobility
increase
ear. At the
the beginning
beg
egin
nnin
nniing
ng of
of the
th
he opening
open
op
enin
ng rail
raail
il track,
trraack
ckk, tr
ttrains
rai
ains
n were getting good
every year.
th
he pu
ppublic.
ubbllic
licc. Income
Inco
In
come
me of
of SD
DS was
waas increased,
w
incr
incr
in
crea
reaased
sseed, sso
om
any eemployees was
responsee from the
SDS
many
d improv
ove
vem
ementss iin
n faci
ffacilities
fa
aci
cili
liti
liti
ties
ties
es and
and
d iinfrastructure.
nfra
nf
frast
raassttr
trru
uct
ctur
ure.
ur
e E
conomic ddepression and
co
hired and
improvements
Economic
nese occupatio
on wa
as a blea
eak
k pe
peri
r od for rrail
ri
aill inn Wonosobo.
ai
Won
W
nosobo. (3)
(3 In the 1917the Japanese
occupation
was
bleak
period
as bee
en infl
licted bby
y railway transpor
1942 a lot of impact that hhas
been
inflicted
transport, such as the
impact of political, social, cultural, and economic. Wonosobo is a Nieuwe
Indische Stad, where the road and rail network is well organized. Railways has led
to the urbanization, allows the exchange of culture and facilitate the spread of
religion in Wonosobo. The rapid development of the city which also resulted in
changes in the livelihood sector.

vii

PRAKATA
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT atas rahmat dan karunia- Nya, serta limpahan sholawat dan salam
penulis haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan
kepada kita semua agar senantiasa bersyukur kepada-Nya. Be
Berkat ijin-Nya,
a
menyel
elles
esaaiika
kan skrispi
skri
sk
riisp
risp
spi dengan
deengan
d
den
an judul
judul
udul
ud
u “PERKERETAAPIAN
“PERKERET
penulis dapat
menyelesaikan
DI
SOBO TAHUN
TA
AH
HU
HU
UN
N 11917-1942”
91791
7-19
194
42
2” iin
ni walaupun
walaau
wa
up
pun
un b
ba
an
any
ny
yaak
k me
m
nghad
WONOSOBO
ini
banyak
menghadapi
hambatan
anngaan. P
enul
en
ulis bberharap
eerrha
rha
h ra
rap
p sk
krriips
psi ini
ini bukanlah
in
buka
bu
kanl
nllah
n
laah
h karya
kar
ary
yaa tterakhir
errak
a hi
hirr namun suatu
dan tantangan.
Penulis
skripsi
saat nanti
ti ppen
penulis
en
nu
ullis dapat
dap
apat
at menulis
men
m
enul
ulliss karya
kar
ary
ya lainnya
ya
lai
ainn
ny
yaa yang
yan
yang
g bermanfaat
beerm
rmanfa
anfaa
aat
at bagi
bag
agi pembaca.
Paadaa kkesempatan
essempa
esem
em
mppaata
tan in
ini,
i, ppenulis
een
nu
ulliss m
enya
yampai
yamp
a kan
n uc
cap
apaan
n terimakasih
teerrim
im
Pada
menyampaikan
ucapan
kepada
pih
hak
k yang
yan
ang membantu
memb
me
mb
baan
ntuu dalam
dalam
al m penyusunan
al
penny
yu
usunaan sk
skri
rips
psii ini
inni baik
baik materi
ba
m
berbagai pihak
skripsi
ataupun
rena pad
ada ha
ad
hhakikatnya
haki
aki
kikkatn
tny
yaa ppenulis
y
en
nul
ulis
is merupakan
mer
erup
upaak
kan m
kan
aak
akhl
khluk
k ssosial
osial yyang tidak bisa
jasa, karena
pada
makhluk
npa bantuan orang
orran
oran
ng la
ain
in. Dengan
Dengan hhati
De
aatti yang
yan
ya
ng
g tulus
tu
ullus ikhlas, penulis
penu sampaikan
hidup tanpa
lain.
makasih kepada:
kepadda:
rasa terimakasih
Proff. Dr.
Drr.. Fathur
Faatthurr R
ok
o
khm
hmaan
n, M.
M. H
um.,, Rektor
um
Rek
kto
tor Unive
1.. Prof.
Rokhman,
Hum.,
Universitas Negeri
Sema
maara
mara
ran
ang
ng yyang
ang
an
g te
tela
lah me
la
m
emb
mberik
erikan
er
ikan k
ik
ke
eesseem
mpa
pattaan pada penulis untuk
Semarang
telah
memberikan
kesempatan
meniimb
mbaa ilmu
illmu
u dengan
dden
e gan
n segala
segaala
sega
la kebijakannya.
kkeb
e ijjak
kannny
nya.
a.
menimba
2. Drs. Moh Solehatul Mustofa, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kebijakan yang
memudahkan penulis selama proses perkuliahan.

viii

3. Dr. Hamdan Tri Atmaja, M.Pd, Ketua Jurusan Sejarah Universitas
Negeri Semarang, terima kasih atas nasehat dan kebijakan yang
membantu penulis selama proses perkuliahan.
4. Drs. Abdul Mutholib, M.Hum., Dosen Pembimbing I yang senantiasa
menyelesaikan
memberikan bimbingan, semangat dan nasehat dalam m
skripsi ini.
omo
mo, S.
S
.Pd.
Pd., S
.S.,., M
P
., D
Do
osseen
o
n Pembimbing II yang juga
5.. Arif Purno
Purnomo,
S.Pd.,
S.S.,
M.. Pd
Pd.,
Dosen
telahh

me
m
emb
mber
erik
kann
memberikan

bbimbingan,
iim
mbin
bin
bi
ng
gan
an,

se
sem
mang
ma
man
ngat
at
semangat

dan
dan

na
nasehat

dalam

menyelesaikan
skripsi
ini.
men
me
ny
n
yelles
esai
a ka
kan sk
skri
kri
rip
pssi in
ini
i.
i.
6. Segenap
Seggeena
Se
n p Dosen
D se
Do
sen Jurusan
J ru
Ju
russa
san Sejarah
Sejara
Se
rah Universitas
Unniv
iveerrsi
rsi
sita
itass Negeri
Neeg
geeri
r Semarang
Se
yang
ttel
ellaah me
em
mb
ber
ber
erikan
ik
kaann iilm
lmu
lm
u.
telah
memberikan
ilmu.
77.. Pak
Pakk Sudj
S
Su
udj
djoon
no,
o, Sudiono,
Sudio
uud
dio
iono
o, dan
daan Suyatno
d
Su y
Su
yaatn
no selaku
sellaaku
ku narasumber
nar
arasumb
r
b yang telah
Sudjono,
memb
mb
ber
erikkan iinforman
nfo
nf
nfo
orrma
rmaan d
da
ala
lam
m pe
ppenyusunan
eny
nyu
ussu
un
nann sskr
krripsi
krip
si ini.
memberikan
dalam
skripsi
pih
hak y
hak
ha
ya
angg tel
ttelah
e ah
el
h memba
bant
anttu ddalam
alaam pproses
roses ppenulisan
enulisa skripsi ini.
8.. Semua pihak
yang
membantu
ini
ni memberikan
mem
emb
beeeri
rikaan informasi
ri
inffo
in
inf
orrm
orm
mas
mas
asi b
ba
agi
gi pembaca
peem
mbaca
baaca
b
ca dan
dan berm
Semoga skripsii ini
bagi
bermanfaat untuk
bangan wawasan
waw
was
asann dan
dan
n peningkatan
pen
enin
enin
ng
gk
kaattaan
n ilm
lmu pengetahuan
peeng
p
ngeetah
etaah
et
hhua
u n khusus
ua
pengembangan
ilmu
khususnya di bidang
arah bag
ag
gi kki
ittaa ssemua.
em
mua
ua.
ua.
ilmu sejarah
bagi
kita

Semarang, Juni 2016

Penulis

ix

DAFTAR ISI

Halaman
PERSETUJUAN
ii
TUJUAN PEMBIMBING ......................................................................
......................................................
PENGESAHAN
KELULUSAN
.........................................................................
iii
SAHAN KELU
LU
ULU
USA
SAN ....
.............
. ...............
. .....................................
ATAAN
N .......
................
.................................................................................
PERNYATAAN
..................................................................................................
iv
O DA
AN PE
PERS
RSEM
RS
EMB
BAH
HA
AN
N ...
.............
.. ....
.......................
. ..
...................
.. .....
MOTTO
DAN
PERSEMBAHAN
......................................................................
v
....
......
. .......
. ..
.......
....
..........
.......
..........................................................................................
. ....
SARI ...................................................................................................................
vi
ACK
K .......................................................................................................
............................................................................................................
ABSTRACK
vii
TA..................
....
. ....
..
....
.........
.....................................................
. ...... .........................
PRAKATA
..........................................................................................................
viii
R ISI ...
...................
. ..
....
..............
......................
.................................
.......... ................
DAFTAR
......................................................................................................
x
R SING
I GKA
ATA
TAN ...................................................................................
.............
. ............................................
. ...........
...........................
DAFTAR
SINGKATAN
xiii
R TAB
BEL .................................................................................................
.......
. ......
....
....
...
....
.................
.......
..............
.. ..............
.....
...........
.........
......
......... .............
DAFTAR
TABEL
xiv
R GAMBAR ......................................................................................... xv
DAFTAR
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

x

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 8
C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 8
E. Ruang Lingkup ....................................................................................... 9
F. Tinjauan Pustaka ....................................................................
.................................................................................... 10
G. Metode Penelitian ...................................................................
................................................................................... 14
LAT
TAR
R B
ELAK
ELA
EL
AKA
AN
NG & SEJARAH
SEJA
SE
JAR
RA
AH PERK
P
PE
ERK
KERET
BAB III LATAR
BELAKANG
PERKERETAAPIAN
DI
SOBO
SO
BO ...................................................................................................
............
....
....
.........
....
....
...............................
......
.......
.....
......
... ........................................
.....................
WONOSOBO
23
K
adaaaan Ge
ad
ada
Geog
ogrraafi
og
affiiiss Wo
Won
nosobo ................................................................
no
.........
.............
.
.................................
A. Ke
Keadaan
Geografis
Wonosobo
23
Siist
stem
tem
em Politik
Pol
olit
itik
ik Pintu
P tu Terbuka
Ter
erbu
rbu
buk
kaa (Kapitalisme
(Kapi
pita
tali
lissm
me di
di Hindia
Hin
ndi
diiaa Belanda)
Bela
Be
land
nda ............. 25
B. Sistem
Seja
Se
j ra
ja
rahh Ke
K
ere
r ta A
Api
p W
pi
on
nossobo ................................................................
............................................................
C. Sejarah
Kereta
Wonosobo
35
PASA
ANG SU
SUR
UR
RU
UT PE
ERK
RKE
ER
RET
TA
AA
API
PIAN
ND
ONOSO
BAB IIII PASANG
SURUT
PERKERETAAPIAN
DII W
WONOSOBO
TAHUN
42 ..........................................................................................................
.......................
. ..
......
....................
...........................
. ................
. ........
...............................
1917-1942
51
ka P
enga
en
ng
gaangkutan
tan Transportasi
ta
Trraan
T
nsp
spor
orta
rta
t sii Kereta
Kerretta Api
Ap
A
pi dii Wonosobo
Wonoso .......... 51
W
A. Dinamika
Pengangkutan
billitaas Barang
bi
Barang ..............................................................................
.............................................................................
1.. Mobi
Mobilitas
54
bili
bi
ilita
lita
li
tas Penumpang
Penu
Pe
nump
mpan
ang ......................................................................
............
...................
............
...............
.....................
2. Mobi
Mobilitas
57
Keemasaan ........
......................................................................
B. Masa Keemasan
......................................................................................
61
C. Masa Suram ............................................................................................. 70
1. Depresi Ekonomi .............................................................................. 73
2. Pendudukan Jepang .......................................................................... 78
BAB IV DAMPAK DIBUKANYA JALUR KERETA API DI WONOSOBO
TAHUN 1917-1942 ............................................................................................ 81
xi

A. Dampak Politik ....................................................................................... 82
B. Dampak Sosial Budaya ........................................................................... 88
C. Dampak Ekonomi.................................................................................... 93
BAB V KESIMPULAN ................................................................................... 99
DAFTAR
103
R PUSTAKA .......................................................................................
.......................................................................
RAN–LAMP
PIR
I RA
AN
N ....
........................................................................
LAMPIRAN–LAMPIRAN
..............................................................................
109

xii

DAFTAR SINGKATAN

1. NISM

: Nederlandsch Indsiche Spoorweg Maatschappij

2. S.S

: Staatspoorwegen

3. SDS

: Serajoedal Stoomtram Maatschappij

4. SJS

SSeema
em
maarang
rang
ra
g JJoana
oa
o
ana
aS
Sto
to
oom
mtra
tra
tr
am
mM
aatschappij
: Semarang
Stoomtram
Maatschappij

5. SCS

: Semarang
SSeemaaran
rang
ra
ng C
eriib
er
bbo
on
o
n SStoomtram
toom
to
omtr
tram
am Maatshappij
am
Ma
aa
atsshappij
Ceribon

OJ
6. OJS

Oosstt Java
Oo
Jav
ava
a St
SStoomtram
too
oom
mttra
ram
m Maatschappij
Maat
Ma
aat
ats
tscha
happ
ppij
pp
ij
: Oost

7. IS
S

Indische
: IIn
ndi
disc
sche
hee SStaatsregeling
tta
aatsr
atsrreg
egeellliiin
ng

DA
AOP
OP
8. DAOP

:D
Dae
aera
rah
h Op
O
pera
eras
asiio
ona
nal
Daerah
Operasional

G
9. PG

Pabbr
Pa
brik Gula
Gula
: Pabrik

10. SI

Sarekat Isla
Is
sla
lam
am
: Sarekat
Islam

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman
abel 3.1 Jumlah Barang yang Diangkut SDS (ton) Tahun 1929
1. Tabel
1929-1936 ... 56
abel 3.2 Jumlah
ahh P
een
num
umpa
mpang
paan
ngg T
Tre
rem d
re
dii H
a te
al
te / S
tasiun Wonosob
ta
tas
2. Tabel
Penumpang
Trem
Halte
Stasiun
Wonosobo........... 59
abel 3.3 Ju
uml
mlah
ah P
enum
en
um
u
mp
paang
ng S
DS
D
S Tahun
Tah
ahun
ahu
un 1
192
92
20
0---19
19924
1924
24 ................
3. Tabel
Jumlah
Penumpang
SDS
1920-1924
............................ 60
abell 33.4
.4
4 Ju
JJumlah
uml
mlah
hP
enum
en
umpa
mpang
ng K
eret
er
eta Api
Api Ta
T
ahu
hun 19
929-1
29
2
9-1
193
9 6 .....
4. Tabel
Penumpang
Kereta
Tahun
1929-1936
................... 60
abe
bell 3.
33.5
.5 Pe
Pend
nd
daap
ppat
aattan
atan
an H
aarria
ian S
SD
DS Ja
JJalur
alur Ma
aos
os – Banjarnegara
Banjjarn
rneg
egar dalam
5. Tabel
Pendapatan
Harian
SDS
Maos
uld
den
en T
ahun
ah
un 1
19177-19
19922
2 ..........................................................................
...... ................................
.. .............................
........ ....
..... ....
Gulden
Tahun
1917-1922
66
abe
b l 3
3.
.6 Pe
Pend
ndap
apat
ata
tan
an H
aria
i n S
ia
DS Jalur
JJaalur Banjarnegara
Banj
njar
arnega
gaara
ra – W
6. Tabel
3.6
Pendapatan
Harian
SDS
Wonosobo
alam Gu
uldden
en T
Tah
ahun
ah
un 11917-1922
917-19
917
7-192
1992
22
2 .....
............
. ...........................................
dalam
Gulden
Tahun
...............................................................
67
abel 3.7 Pendap
pat
atan
a T
otal p
ot
per Bul
lann S
DS JJalur
DS
alur
al
ur Maos – Banj
7. Tabel
Pendapatan
Total
Bulan
SDS
Banjarnegara
alam Gulden T
ahun
ah
un 11917-1922
un
991
17177-19
19922.
192
22 ....
22
.......................
...
.........
.......................
.. ....
...............
dalam
Tahun
...............................................................
68
abel 3.8
8 P
Pe
en
nd
dappatan
n Total
To
ottal
al per
per
er B
Bul
ullan S
u
DS JJalur
DS
alur
al
lur
ur B
anjarn
8. Tabel
Pendapatan
Bulan
SDS
Banjarnegara

bo dalam
bo
daallam
m Gulden
Gulde
den T
Ta
ahu
hun 19
11917-1922
917-19222 .............................................
...........
.........................
Wonosobo
Tahun
69
abel 3.9
9P
Pe
end
nda
dap
apat
atan
an S
eraj
eraj
er
ajoe
ajoe
oedal Stoomtram
Stoomt
St
oomt
oo
mtram
ram Maatschappij
ra
Maaaatttssc
M
scha
happij Tahun
Tah 1929
9. Tabel
Pendapatan
Serajoedal
n) ..
....
....
....
....
............................................................................................
– 1934 (Gulden
(Gulden)
........................................................................................
77

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman
1. Gambar 2.1. Pembangunan Jalur SDS ....................................
.................................................... 39
2. Gambar 2.2. Pe
Pembangunan
Jalur
Kereta
Api
41
embbang
angu
an
guna
nan
n JJa
alur
lur K
lu
Ke
ere
r ta A
pii di
p
di Wonosobo ...................
...
.3
3. P
emb
mban
mban
ngun
guna
gu
nan Pi
P
illaar ..............................................................
...................................................
3. Gambar 22.3.
Pembangunan
Pilar
42
Gamb
Ga
mbar
arr 22.4.
.4
4. Pe
Pemb
mbban
angu
g na
nan
n Pil
P
Pi
illaar JJembatan.............................................
emb
m at
ataan
an.....
... .......................................
4. Gambar
Pembangunan
Pilar
43
Gamb
Ga
mbar
mb
ar 22.5
ar
.5.. P
Pe
eta
ta JJalur
a ur Serajoedal
al
Seer
S
erajoed
dal
a SStoomtram
tto
oom
mtram
am
m Maatschappij
Maats
tscchap
app
ppij (SDS) Tahun
5. Gambar
2.5.
Peta
918
8 ............................................................................................................
.......
. .........
....
....
...........
.......
....
.......
..................................................................
..........
.............
..... ....
1918
44
Gaamb
Gamb
mbar
arr 33.1.
.1. Ke
.1
Kere
reta
taa A
pii Serajoedal
Seerajoedal
al SStoomtram
to
toom
oom
mtram
tram M
Maa
aa
ats
tsch
sch
chappij
cha
pij .............. 52
pi
6. Gambar
Kereta
Api
Maatschappij
.22. Ja
Jalu
alu
ur Re
R
el.
l ..................................
.........
...............
...........................................
7. Gambarr 33.2.
Jalur
Rel..............................................................................
62
Wism
ism
ma Kereta
Kere
Ke
ere
reta
taa Api ....
...........................
...........................
8. Gambar 3.3. Wi
Wisma
..............................................................
64
okoomo
oti
tif S
SD
DS ......................................................................
.........................
............
...............
...............
..............................
9. Gambar 3.4. lo
lokomotif
SDS
65
.1
1. Ja
JJalur
alurr ddan
an K
Ke
ereetaa A
pii S
p
DS
D
S ...
.......
......................
...................
..
10. Gambarr 44.1.
Kereta
Api
SDS
..................................................
97

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Narasumber
110
asumber 1 ...............................................................................................
...............................................................................
2. Narasumber
111
asumber 2 ...............................................................................................
.......
. ..
......
. .....
......................
........................................................
at Ijin P
e eellit
en
itiiaan di
di P
T. Kereta
Keerreta
eetta A
Ap
pi (P
((Persero)
Perrsero
ero
o) Daop
Daop
Da
op V P
urwo
3. Surat
Penelitian
PT.
Api
Purwokerto
....... 112
moh
o on
onan
aann IIjin
jin NV
NV Serajoedal
Seraj
Ser
ajoe
oeed
da
aall Stoomtram
Stoomt
St
oomtra
oo
ram
m Maatschappij
Maa
Ma
attsc
scha
happ
pij Mij
M (NV SDS)
4. Permohonan
uk
k Membuka
Meemb
mbukka Jalan
Jala
Ja
lann Kereta
Keere
rettaa A
Ap
pi M
ao
os Wo
W
ono
noso
sobo
bo
b
o ....................................
.. ....................
....
untuk
Api
Maos
Wonosobo
113
moh
ohoona
onan
on
an N
V SD
SDS
S Mij
Mij untuk
Mi
unt
ntu
uk
k Menyetujui
Men
enye
yetu
ujju
ui Gambar
Gamb
Ga
mbar
ar Jalur
Jal
alur Kereta
Keer
K
er Api G 150
5. Permohonan
NV
oss W
oon
onos
nosob
obo
o ..........................................................................................
....
. .............
. .......
.....
..................................
............................................
.. .....
Maos
Wonosobo
121
alah De IIng
ng
gen
enie
nie
ieur, Org
O
Or
rga
gaan
an vvan
an
a
nH
ett K
on IIn
on.
on
nssttit
tituu
ituut
it
uut van
van Ingenieurs
Ing
6. Majalah
Ingenieur,
Orgaan
Het
Kon.
Instituut
– van
an
a
nD
De
elffttsc
el
sche
he Ingen
nie
ieur
urs Weekblad
ur
Week
ekkbl
bllad gewijd aan
b
aa de techniek
Oe Vereeniging vvan
Delftsche
Ingenieurs
an Op
O
peen
nbar
bare
ba
re W
eerrke
ken en
en nnijverheid)
ijjvveerh
ijve
erh
rhei
eid)
ei
d ................................
................
en de (economie va
van
Openbare
Werken
129
at Kabar
Kabaar Het
Het Vaderland
He
Vaadddeerrlllan
Va
annd
a
nd ..........................................................................
................................
. ............
..................................
7. Surat
130
at Kabar
Kabaar Economisch
Ecco
on
nom
no
omissch
h SStatistische
tatiissttis
ta
iscch
he Berichten
Beriich
Be
hte
ten ..........................................
............................
8. Surat
131

xvi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
api
pi merupakan
mer
erup
rupak
akann aalat
lat tr
la
ttransportasi
ran
anspporrta
t si alternatif massal bagi
Kereta api
Innd
ndone
oneessia.
on
a S
ellaaiin cepat,
cceepat,
cep
t, kereta
ker
ereeta ap
aapi
pi juga dinilai le
masyarakat Indonesia.
Selain
lebih ekonomis
am
man
an. Rencana
Renc
Re
ncan
anaa pengaktifan
peng
pe
ngak
aktifa
tiffaaan
ti
n kembali
keemb
k
mbal
alli jalur
jalu
ur ke
kkereta
ere
r ta api Purwokerto dan nyam
nyaman.
Wono
Wo
noossoobo
o pada
ppaada tahun
tahhun
un 2015
2015 santer
sant
sa
nter
err terdengar.
terrd
te
den
ngaar.
r. Rencana
Ren
nca
cana tersebut akan
cana
Wonosobo
dire
reealliissas
real
asikan
kan ppada
ad
da ta
ttahun
hu
un 20
22016-2017,
201
016
16-20
2017
017,, namun
naamu
n
mun
un masih
masi
ma
siih terhalang
sih
t rh
te
h
direalisasikan
kendala
pemb
pe
mb
beb
ebas
basan
ann llahan
ahan
ah
aha
an bbekas
ekkas
as rrel
ell yyang
ang ba
bbanyak
anyyak
ak ddipakai
ipak
ip
akkaai
ai masyarakat
mas
assya
yara
pembebasan
dan telah
dijadi
dij
dikkan bangunan
di
bangun
ba
ngun
ng
unan
n ppe
erma
er
erma
manen.
n. Reaktivasi
Rea
eak
akt
ktiiv
vaassi jalur
jjaalu
lur kereta
keereeta
k
t apii ini
i merupakan
dijadikan
permanen.
dar
arii Pe
P
emerrintaah Daer
Da
D
aeerrah
h Wo
ono
nosso
obo
bo. Re
R
enc
ncan
anaa pengaktifan
pengak
usul dari
Pemerintah
Daerah
Wonosobo.
Rencana
kembali
p (KA)
pi
(K
KA
A) in
iini
ni dibahas
d ba
di
b haas oleh
olleehh D
ina
n s Perhub
ubungan Komunikasi
jalur kereta aapi
Dinas
Perhubungan,
fo
orm
rmatik
ik
ka Ja
JJawa
awa
wa T
eng
en
gaah,
h, PT.
PT. Kereta
PT
Kereetaa A
Ke
Kere
pi IInd
pi
ndon
nd
o esia (Persero) dan
dan Info
Informatika
Tengah,
Api
Indonesia
Pemerin
inttahh Kabupaten
Kaabbu
bupat
aten
n Ba
anyu
nyum
ny
umas, Purbalingga,
Purb
rb
rbal
ballinngga, ddan
an Won
Pemerintah
Banyumas,
Wonosobo (Portal
Reppubli
uub
bli
lik
ika,
kkaa, edis
eedisi
ed
dis
isi 10
10 April
Apr
Ap
prill 2015).
201
015)
5).
Berita Republika,
P ng
Pe
n gu
guna
naan
a transportasi
an
transspo
ort
rtas
asi
as
si ke
kkereta
reeta aapi
pi d
di Indo
donesia sendiri sudah
Penggunaan
Indonesia
dimulai sejak jaman kolonialisme Hindia Belanda. Kolonialisme juga
dapat dipandang sebagai nafsu, suatu sistem yang merajai atau
mengendalikan ekonomi atas negeri bangsa lain (Soekarno, 1930: 14).
Kolonialisme itu juga melakukan tindakan yang sangat merugikan bagi
bangsa yang dijajah, mulai dari aspek politik, ekonomi, sosial, dan

1

2

budaya. Kedatangan Belanda telah membuat rakyat Indonesia sengsara,
rakyat Indonesia dipaksa untuk kerja rodi, tanam paksa dan menyetorkan
pajak hasil bumi. Dengan kata lain, kolonialisme adalah suatu rangkaian
daya upaya suatu bangsa untuk menaklukan bangsa lain dalam segala
upaya (Utomo, 1995: 3).
Pada tahun 1870 Belanda menerapk
p an politik pintu terbuka
menerapkan
(Opendeur Po
olit
ol
itie
iek) da
ddan
n sist
ssistem
si
ist
stem
em kapitalisme
kap
k
a it
ap
ital
alliissme
me mulai
mulai masuk ke Indonesia.
Politiek)
Pada m
aassa iini
ni jju
uga
g ddisebut
iseb
is
ebu
utt juga
jju
uga se
uga
ug
ssebagai
eba
bagai
bag
gai masa
maasa lliberalisme.
mas
ibeerral
ib
a isme. Pada dasarnya
masa
juga
dilihat
perkembangannya,
ada
dili
liha
hatt dari
ha
daari
ri pertumbuhan
pertu
tu
um
mb
bbuh
uh
u
han ddan
an p
an
per
errke
kembanngaann
nnya
ya,, aad
da tiga tipologi
ka
kapi
piita
talliism
smee yaitu:
yaitu
itu:
it
u: kapitalisme
kap
apitaal
aliissme ddagang
aggang ((k
kun
uno)
o)), ka
kapi
pita
taali
lissm
me iindustry (baru)
kapitalisme
(kuno),
kapitalisme
dan ka
dan
kkapitalisme
api
p taali
lissm
me ffi
me
in
na
anc
ncia
al (terbaru
(tteerbaru atau
atau
au nneo)
eeo
o) ((U
Utto
om
mo
o, 1995:
1995
9 : 4).
4 Akibat dari
financial
(Utomo,
poli
lit
itik
tik pintu
pin
pi
nttu terbuka
tteerb
r uka
uuk
ka ini,
inni,
i, banyak
ban
anya
yak investor
yak
in
nv
veest
stor
orr asing
o
aasi
sing
si
ng yang
yang menanamkan
politik
modaln
nya di
di Indonesia,
IInndon
don
neesi
esi
s a,
a, selain
sel
elain
aiin inverstor
inve
in
verrssto
sto
tor dari
daarrii Belanda
Bel
elan
anda juga terdapat pula
modalnya
Ingggr
griss, Amerika,
gris
Am
mer
erika,
ik
k Jepang,
Jep
pang
anng,
g, ddan
an Be
an
B
elg
gia. Modal swasta asing
investor Inggris,
Belgia.
tter
e tannam pada
paada
p
da ssektor-sektor
ekto
ek
tor-se
seekt
kto
orr p
per
erta
er
erta
tani
nian
an ddan
an pertamb
an
ppertambangan, seperti
tersebutt tertanam
pertanian
eh, kko
oop
pi, tembakau,
tembbak
te
akaau
u, te
ttebu,
eb
bu
u, ttimah,
u,
im
maah, ddan
an minyak.
min
nya
yak.
k Modal
Moda swasta asing
karet, tteh,
kopi,
munc
ncul
nc
cul
ul sebagai
sebbag
agaaii kekuatan
kekku
uaaata
taan ya
yan
ang
ng ddinamis
inami
inam
in
amis
am
is ddii dalam
daalam
llaam pertanian
pertan
ini muncul
yang
Jawa dan
mendapat
atka
kan
n kese
kkesempatan
ese
sem
mp
pat
a an
n sebagai
sseb
eb
bag
agai
agai
a akibat
ak
kiba
kiba
batt pe
perm
rmintaaan yang meningkat di
mendapatkan
permintaan
pasar luar negeri, sehingga banyak perusahaan dan perkebunan milik
swasta yang beroperasi menguasai kegiatan perekonomian di Indonesia.
Max Weber dalam Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme
mengatakan bahwa kapitalisme didorong oleh bentuk masyarakat modern
yang

bersifat

rasionalistis.

Kapitalisme

sebagai

suatu

sistem

3

perekonomian, yang terletak pada suatu organisasi dari penerima upah
bebas secara legal, dengan suatu tujuan untuk mendapatkan keuntungan
uang, dari para pemilik modal dan agen-agennya, dan membuat tandatanda dalam setiap aspek masyarakat, merupakan suatu fenomena modern
(Weber, 2005: 8). Perkembangan paham kapitalisme ini mer
merupakan akibat
dari Revolusi Perancis dan Revolusi Industri. Berbeda dari sistem
ekonomi yang
g llain,
ain, sistem
ain
ai
sis
isteem ekonomi
ekon
ek
onom
omi
mi kapitalisme
kap
ka
piitaalism
p
liism
s e akan bekerja
beke bila modal
harus di
ddiakumulasi,
iak
kuum
mul
ulasi, ttidak
id
idak
dak
ak ddikonsumsi,
iik
iko
kon
onssu
ums
msi
si,
i, m
eellai
ela
aink
nkaan
n hharus
arus diinvestasikan
melainkan
kembali
untuk
keemb
mbal
ali un
ntu
tuk mengembangkan
meng
me
nng
gemba
em
mba
b ng
gka
kan tekn
tteknik-teknik
ekn
nik
k-te
tekn
knik pproduksi
rodu
ro
duk
ksi ya
yyang
n lebih efisien
demi
mi memperoleh
mem
empe
pero
role
leh ke
le
leh
kkeuntungan
u tuungaan
un
n lleb
ebbih
ih b
bes
essar
ar (Jon
((Jones,
(J
Jones
es, 20
01
10
0: 12
1122). Paham ini
demi
lebih
besar
2010:
kemu
ke
mu
udi
dian dditerapkan
iittter
eraap
er
pkkaan di
di Indonesia
IIn
ndoneesssiia ooleh
leh p
le
pe
em
meeri
rint
intah
aah
h H
Hi
in
kemudian
pemerintah
Hindia
Belanda.
Perkem
k mbang
bang
ba
ngann sistem
sissteem
m kapitalisme
kaapi
k
apiita
taliism
me dii Indonesia
Indo
on
nes
esia
ia semakin
semak
k
Perkembangan
meningkat
ita
tam
mb
bah
ah ddengan
een
ngaan d
nga
di
ikelu
elu
l ar
arka
arka
kan
nn
nya
ya U
ndan
nd
dang
an
ng-Un
Undang A
apalagii dditambah
dikeluarkannya
Undang-Undang
Agraria 1870.
pperkebunan
rk
kebun
ebbu
un
nan
na
an di Indo
oneesi
sia berkembang
beerk
rkem
rke
embangg di sejumlah
sej
Usaha pe
Indonesia
daerah
partikelir
ir, sepe
peert
rtii ya
yyang
anng
g ssudah
udah
ud
ah ddijelaskan
ijjela
eellas
aska
k n di
di atas
ata
tas p
pe
erk
kebunan ini dijalankan
partikelir,
seperti
perkebunan
pih
ihaak swasta
swa
wastta bukan
bu
uka
kan pemerintah
peeme
p
em
meeri
rintah
ah H
iin
indi
ndia
diia Belanda.
d
Beela
B
land
nda. Di aantara tanaman
oleh pihak
Hindia
g uutama,
tam
ta
tama
maa,
a, gu
ula
la ddan
an kkopi
an
opi merupakan
op
meerupa
m
meru
ru
up
paaka
kan
an wa
w
arriisa
isaan Sistem
Sistem Tanam Paksa,
dagang
gula
warisan
sedangka
kann te
emb
mbak
ak
kau
au ddan
an kkaret
an
aret
ar
et m
et
enjadi
en
jaadi penting
penti
ting
ng saat perusahaansedangkan
tembakau
menjadi
perusahaan Barat dan pedagang-pedagang kecil pribumi (indigenous
smallholders) menanggapi kemungkinan pemasaran di luar negeri
(Linblad, 2000: 9). Pertumbuhan industri perkebunan di Indonesia juga
dipacu oleh dibukanya Terusan Suez pada 1869 yang memperpendek jalur
tempuh Eropa dan Indonesia. Hal ini membawa dampak pembaharuan

4

terhadap sistem transportasi di Indonesia. Tahun 1877 mulai dibangun
Pelabuhan Tanjung Priok dan baru dapat digunakan pada tahun 1886.
Lalu lintas darat juga dikembangkan, seperti pembukaan jalan-jalan raya
dan kereta api.
Sejak tahun 1883-1898 telah dibuat bangunan-bangu
bangunan-bangunan produktif,
p sebesar f 231 juta,
juta,, pelabuhan f 61 juta, dan
seperti jalan kereta api
pengairan f 49
9 jjuta
utta ((Poesponegoro
Poes
Poe
e sp
po
oneg
neg
ne
go
oro
ro d
da
an No
N
otto
osusanto, 1993
dan
Notosusanto,
1993: 41). Proyekproyek infrastruktur
inf
nfra
rastru
stru
uktur yang
yan
y
ang digagas
an
ang
diiga
d
gag
gag
gaas oleh
oleh
ol
ole
eh Hindia
Hind
in
ndia Belanda
Beela
B
l nda yang
ya mencakup
jalan,
jembatan,
fasilitas
jala
lan,
n jje
n,
emba
emba
em
bata
t n, fasi
ffa
assiili
littaas pelabuhan
peellaabu
buhan
han ini
in
ni menggunakan
meng
ngg
gu
g
unakaan tenaga
tteeen
na kerja rodi.
Perkembangan
semakin
Pe
Perk
rkem
emba
bang
ngann tek
tteknologi
ek
ekn
kno
nolo
ologi
gii memang
meem
man
ang se
ema
maki
kin ma
maju
ju nnamun
aam
mun kesengsaraan
jugaa ttidak
juga
iddak
k bberkurang.
erkura
er
kurraaang
ku
ngg. Penduduk
Pend
Pe
ndudu
uk
k yang
yan
ng be
bberada
era
rad
daa ddii bawah
b w
ba
naungan
kkapitalisme
apita
it lisme
sm
me Ba
B
arat
rraa m
me
enj
nja
jad
a di m
adi
mi
isk
skin
n karena
kar
arren
na terjadi
terj
te
rrjjadi
adi kelebihan
ad
keele
k
le ihan penduduk dan
lebi
Barat
menjadi
miskin
kekuran
ngaan ta
an
naah ((Wasino,
Waasi
W
sino,
no 2008
20
008
8: 4).
4).
). Hal
Hal ini
Ha
in
ni juga
juga merupakan
ju
merupaka dampak dari
kekurangan
tanah
2008:
pemberlakuan
n U
ndan
nd
ndan
ng Undang
Undangg Agraria
Un
Agrrar
aria 1870.
187
870.
0 Semua itu adalah tanda
Undang
awal eks
spl
p oitaasi
si ekonomi
eko
konom
nomi
no
mi baru
bar
aru oleh
olleh
eh kkau
aau
uum
mk
ka
aapi
pitaali
pi
lis.
eksploitasi
kaum
kapitalis.
Pad
Pa
da m
asa P
olittik
ol
olit
ik Kolonial
Kolo
on
nia
ial Li
L
iberal
ral (1870-1900)
ra
((1
187
870
70-1
19
900
00) pemerintah
pem
Pada
masa
Politik
Liberal
Hindia
Beland
da tak
ttaak p
pe
errnnaah
h mau
mau
au dan
dan
an mampu
mampu
ampu
am
pu mengubah
meng
eng
en
gu
ub
uba
baah na
nnasib
asi
asi
sib pend
Belanda
pernah
penderitaan rakyat
Indonesi
ia, ssebab
eb
ebab
babb m
e ang tak
em
taak pe
ppernah
rrn
nahh m
au
um
e epas
el
aska
k n pol
Indonesia,
memang
mau
melepaskan
politik Batig Slot
dari genggamannya (Daliman, 2012: 5). Politik Batig Slot adalah
pemasukan sebesar-besarnya tetapi menekan pengeluaran hingga sekecil
mungkin. Perkembangan paham liberalisme ini memang sangat
menguntungkan bagi pengusaha-pengusaha swasta atau pemilik modal

5

swasta dan pemerintah Belanda, namun tingkat kesejahteraan masyarakat
juga tidak banyak berubah malah semakin memprihatinkan.
Perusahan

kereta

api

juga

berkembang

pesat

karena

berkembangnya perkebunan di Indonesia. Pada akhir abad ke 19 menurut
para pengusaha swasta, transportasi yang bersifat massal ddinilai sebagai
kebutuhan yangg sanga
g t mendesak. Para pengusaha
pengu
g saha swasta mengeluhkan
sangat
kesulitan pengangkutan
pen
nga
ganng
gkuta
gk
tan
n hasil-hasil
haaasi
h
ssiil-hassiil perkebunan
peerk
rkeeb
bu
un
nan untuk di
d ekspor dan
pengan
nggk
ku
utta
taann bbarang-barang
aarran
ang
g-b
baarraaan
ng impor
ng
im
mp
por
or dari
dar
arii pe
elabu
labuha
la
haan ke
h
ke daer
pengangkutan
pelabuhan
daerah pedalaman.
Atas
mulai
kereta
At
tass permintaan
per
ermi
min
nttaann ppengusaha
eng
ngu
ussah
ahaa sw
sswasta
was
asta iini,
ni, m
ni,
ni
ula
laii dibukanya
dibuka
di
kany
nyaa jaringan
j
api
Pulau
ap
pi dii JJawa.
awaa. Perkeretaapian
aw
Perrke
kereta
kere
taap
ap
pian
iiaan ddii P
ulau JJawa
ul
awa
aw
wa ddimulai
imula
imu
laii dengan
deng
de
n an diberikannya
ko
kons
nssesi
konsesi

perrk
pe
perk
ker
eretaa
eettaaaaapi
pia
ian
perkeretaapian

kkepada
epad
da

pe
eru
rusah
rusa
saha
sa
haan
an
perusahaan

ssw
wast
wast
wa
sa
swasta

(Verenigde

SSpoorwegbedrijf
poorw
wegbe
eg
gbedr
drijjf – VS
V
S) N
Ne
ed
deerllan
andssch
ch IIndische
nd
diisssch
che S
ch
che
Sp
poo
o rweg Maatshappij
VS)
Nederlandsch
Spoorweg
(NIS) pada
pada
da ttahun
ahunn 11867
ah
867 untu
86
un
ntu
uk membangun
memb
emb
mban
mban
ngu
gun
un jalan
jallan rel Semarang –
ja
untuk
Vorstenlandenn – Wi
W
ill
llem
lle
em I yang
yang
g dapat
d pa
da
pat diselesaikan
dise
di
seleesa
saikan ppada
ada ta
Willem
tahun 1870 dan
Batavia (Jakarta)
( akaarta)
(J
taa) – B
Bu
uit
itteen
enzo
zorg
org
g (Bogor)
(B
Bo
og
ogo
go
or)
r) yang
yan
ang dapat
daap
paat
a diselesaikan
dise
Buitenzorg
pada
tahun 1873
18
873
3 (Katam,
(Kattam, 20
(K
014: 5-6).
5-6)
6 . Tahun
6)
Tah
Ta
hu
un 18
1870
1870
70 dibuka
dib
buk
uka pula jalur
ja kereta api
2014:
Solo dan
an
n Semarang.
S
Sem
emara
em
aarran
angg..
ang
Pad ta
Pada
ahun
hun-ttah
a un berikutnya,
ber
erik
ik
ku
uttny
nya,
a banyak
ban
anya
yak pe
ya
perusa
aha
haan ker
tahun-tahun
perusahaan
kereta api swasta
berdiri. Jalur-jalur untuk kereta api maupun trem banyak dibuka. Jaringan
kereta api tersebut mempunyai pengaruh besar pada pengangkutan hasilhasil bumi maupun industri perkebunan swasta, selain itu juga
mempermudah mobilitas penduduk, serta telah mendorong urbanisasi.

6

Wilayah Wonosobo mulai menjadi bagian dari jaringan kereta api
dimulai saat Serajoedal Stoomtram Maatschappij melebarkan jaringan
trem Maos - Banjarnegara sampai ke Wonosobo. Pada tahun 1917 jalur
Banjarnegara – Wonosobo ini resmi dibuka untuk umum. Perusahaan
Kereta Api Lembah Serayu atau
u Serajoedal Stoomtram Maatschappij
(SDS) didirikan pada
p da 30 Ap
pa
pril 1894 yyang
ang
g secara resmi membangun
mem
April
jalur
kereta api di ppe
eddaalaama
maan B
any
nyumas
as ((Consessien
Co
C
ons
on
nseesssien Serajoedal
Serajoed Stoomtram
pedalaman
Banyumas
Maatsc
cha
happ
ppij
ij,, 1
19
9088). Jenis
Jeeni
Je
niis kereta
n
kere
ker
ke
reta
ta aapi
pii y
p
yan
anng di
digu
gun
gu
un
naaka
k n ad
Maatschappij,
1908).
yang
digunakan
adalah trem uap
yang
adalah
ya
angg dikhususkan
dik
ikhu
usu
susk
skaan untuk
unt
ntu
uk
k jalur
jjal
allu
urr ppendek
endeek ka
en
kkarena
are
renaa rute
rrut
utte yang
yaan
ng
g digunakan
dig
igu
rute
api
Wonosobo
secara
ru
utee ppendek.
ende
en
dek.
k. JJalur
allu
alur
urr kkereta
e etta aap
er
pi Ma
Ma – Wo
Maos
W
ono
noso
sobo
bo ini
in
nii dibangun
dib
i
be
erttahhap
a . Ta
T
Taha
ahhaap p
pe
erta
tama
ma, ppembangunan
ma,
ma
embaan
nng
guna
nan jalur
jallu
ja
ur kereta
keere
k
reta
taa rute
ru
utte Purwokerto –
bertahap.
Tahap
pertama,
P
ati
tik
ikrajja – Sampang
Saam
mp
pan
ng – Maos
Maao
M
aos diresmikan
dire
iresmi
ir
mikaan pada
pada
pa
da ttah
ah
hun
un 1896.
1896 Tahap kedua
Patikraja
tahun
Purwokkerto
to - Banjarsari
Banjjaar
arsa
sar
ari
ri – Pu
urb
baallingg
ingg
gg se
gga
ssepanjang
eepa
p nj
pa
njan
ang 7 km diresmikan
Purwokerto
Purbalingga
pengoperasian
nnyaa ppada
nnya
nn
aad
ddaa tahun 11900.
900
00. Ta
T
ahap
hap ketiga
ha
g , Banjarnegara
Ba
pengoperasiannya
Tahap
ketiga,

Selokrom
mo – W
ono
on
ossob
obo yang
yaan
y
ng
g diresmikan
dires
iirreessmi
mk
kaan
an p
pa
ada
da tahun
tahhun
u 1917.
1917 Jalur kereta
Selokromo
Wonosobo
pada
api rutee Pu
urwo
rwo
wokerto – W
Wo
ono
noso
sobo
b sepanjang
sep
se
epanjan
njang
nj
ang 124
12
24 kilometer
kiilo
k
l mete melalui kota
Purwokerto
Wonosobo
Purwok
kerrto
to,
Purwokerto,

Sokkaar
So
ara
raja
ja,
Sokaraja,

Baaanj
B
nja
nj
jar
arssaarriii,,
arsa
Banjarsari,

Klllam
K
ampo
am
p k
k,,
Klampok,

Banjar
Banjarnegara,

dan

Wonoso
obo (ke
(kee arah
arah
ara
raah timur).
t mu
ti
m r)
r)..
Wonosobo
Pembangunan jaringan trem oleh SDS ini tidak lepas dari
keberadaan pabrik gula. Sebelum jaringan trem dibangun, hasil gula di
wilayah Banyumas diangkut ke Pelabuhan Cilacap melalui Sungai
Serayu. Sebagai contoh, pada tahun 1890 pabrik gula Klampok mengirim
hasil gula produksi pertama sebanyak 1.190 ton melalui Sungai Serayu

7

sampai ke stasiun Maos yang kemudian dilanjutkan dengan kereta api
S.S. sampai Pelabuhan Cilacap (Verslag over de Staatspoorwegen in
Nederlandsch Indie 1890 (1891) dalam Basundoro,

2008:

64).

Pembangunan jalur kereta api Wonosobo didukung atas permintaan
pabrik gula di Banyumas dan sekitarnya. Pengusaha swasta mengeluhkan
kesulitan dalam pe
ppendistribusian
ndistribusian hasil bumi dan hasil produksi
produk dari daerah
Wonosobo karena
kar
aren
ena tidak
tidaak ada
tida
ada ttr
ad
raan
nsporrtasi
ttaassii yyang
ang mengan
transportasi
mengangkut. Daerah
Wonoso
obo merupakan
merupak
kann ppenghasil
en
ngh
ghaassil
gha
il tte
eeh
h, kina,
h,
kina
inna,
a, dan
daan
n tembakau,
tembak
Wonosobo
teh,
sehingga
diperlukan
mengangkut
komoditi
dipe
peerl
r uk
ukann ttransportasi
rans
nspo
port
rtas
rt
asi un
uuntuk
tuk
tu
k me
m
meng
engan
an
ng
gk
ku
utt ko
komo
mo
od
diiti
t iini
nii uuntuk
n
n u diekspor.
nt
Awalnya
kereta
Wonosobo
memang
untuk
Aw
A
wal
alny
nyaa kere
kke
ere
r ta aapi
p di
pi
di W
on
nossobo
bo me
mema
mang
ng ddigunakan
ng
igu
ig
me
meng
ngan
angk
ku
utt hasil
has
asil
il bumi
bum
umi dan
dan ha
hhasil
assill p
pe
erk
rkeb
k bunan
un
u
nan,
an, n
an
na
amun seiring
seeir
seir
irin
i berjalannya
mengangkut
perkebunan,
namun
wakt
ktu kereta
kere
kere
ke
reta
ta aapi
pi jjug
pi
uga ddigunakan
ig
gu
unaka
kan ssebagai
ebaga
baga
gai transportasi
trraan
nsppor
orta
ta i umu
tasi
waktu
juga
umum baik untuk
pekerjaa pe
pperkebunan
erk
keeb
buna
unaan
n m
aau
upun
pu
un m
ma
asy
syar
arak
ak
kaatt bbiasa.
iasa
ia
sa. Ma
maupun
masyarakat
Masyarakat pun
menyambut transportasi
t an
tr
nsp
sporta
orttaasi
or
si ini dengan
den
ng
gaan an
aantusias.
ntusias.
tu
u
Meski
Meskipun
awalnya
pembuk
kaa
aan ja
alu
lur ke
kkereta
reta
re
taa aapi
pii y
p
ya
angg dib
ddibangun
di
ib
baang
ngun
un ini
ini bukan
in
bu
ukaan un