Perbandingan efikasi albendazole dan mebendazole pemberian 2 hari berturut pada infeksi Trichuriasis

xiii
A comparative efficacy study between Albendazole versus Mebendazolefor 2
consecutive days as thetreatment of Trichuristrichiura in primary school children at
Belawan, North Sumatera, Indonesia.
Atika Rimalda Nasution, Chairuddin P. Lubis, Syahril Pasaribu,
Inke Nadia Diniyanti Lubis, Hendri Wijaya, Ayodhia Pitaloka Pasaribu
Department of Child Health, Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara, Haji Adam
Malik Hospital, Medan, Indonesia
Abstract
Background Trichuriasis in Indonesia still plays as one of major health related problems in
children. Single dose albendazole and mebendazole had showed many unsatisfactory
results which made trichuriasisbecome more difficult to eliminate. Antihelmintic drugs with
repeated doses increased the drug efficacy for trichuriasis.
Objective To determine the efficacy of albendazole versus mebendazole for two
consecutive days against trichuriasis.
MethodsA randomizeddouble blind clinical trial was conducted in March 2014 to June
2014 among primary school children at Belawansubdistrict, North Sumatera. Stool
samples were collected before treatment and after treatment at 7th and 14thday using Kato
Katz methods. Group I received Albendazole 400 mg and group II received Mebendazole
500 mg for two consecutive days. Cure rate (CR) and egg reduction rate (ERR) were
analyzed and compared using Chi square and Mann Whitney U test respectively.

Results 156 subjects were enrolled (group I n=78, group II n=78) in this study. The
prevalence of trichuriasis was 37,7% in which 62,2% were co-infected with
Ascarislumbricoides. On day 7 and 14, egg reduction rates showed mebendazole slightly
higher than albendazole (99,97% & 99,8%, P=0,048; 99,41% & 95,64% P=0,014,
respectively). The efficacy of both regimen showed high cure rate percentage, with
Mebendazole higher than albendazole on day 7 and 14 (96,15% & 91,03%, P=0,119;
89,74% & 79,49%, P=0,043, respectively).
Conclusion. Two days treatment with eitheralbendazoleormebendazole show high
efficacy against trichuriasis.
Keywords:albendazole, mebendazole, trichuriasis, repeated doses, cure rate, egg
reduction rate

xiv
ABSTRAK

Later Belakang. Trichuriasis di Indonesia masih berperan sebagai salah satu
masalah

kesehatan


yang

utama

pada

anak-anak

.Albendazole

maupun

mebendazole dosis tunggal telah memberikan banyak hasil tidak memuaskan yang
membuat trichuriasis menjadi semakin sulit untuk diatasi. Obat antihelmintik
dengan dosis berulang dapat meningkatkan khasiat obat untuk trichuriasis .
Objektif. Untuk menentukan effikasi albendasole versus mebendazole pada dua
hari pemberian dalam menangani trichuriasis
Metode. Sebuah uji klinis acak ganda tersamar dilakukan pada bulan Maret 2014
sampai juni 2014 pada anak-anak sekolah dasar di Kecamatan Belawan, Sumatera
Utara. Sampel tinja dikurnpulkan sebelum pengobatan dan setelah perawatan di

hari ke-7 dan ke-14 menggunakan metode Kato Katz. Kelompok I mendapat
Albendazole 400 mg dan kelompok II mendapat Mebendazol 500 mg selama dua
hari berturut-turut. Angka kesembuhan (CR) dan laju pengurangan telur (ERR)
dianalisis dan dibandingkan dengan menggunakan masing-masing Chi square dan
uji Mann Whitney U.
Hasil. 156 subyek yang terdaftar (kelompok I n = 78, kelompok II n = 78) dalam
penelitian ini. Prevalensi trichuriasis adalah 62,2% menderita infeksi campuran
dengan Ascaris lumbricoides 37,7 %. Pada hari 7 dan 14, tingkat pengurangan
telur menunjukkan mebendazole sedikit lebih tinggi dari albendazole (99,97% &
99,8% , P = 0,048 ; 99,41% & 95,64% P = 0,014) . Kedua regimen menunjukkan
angka kesembuhan yang tinggi, dengan mebendazol lebih tinggi dari albendazole
pada hari ke 7 dan 14 (96,15% & 91,03% , P = 0.119 ; 8,9,74% & sebesar 79,49%,
P = 0,043).
Kesimpulan. Pengobatan selama dua hari dengan albendazole maupun
mebendazole menunjukkan efikasi yang tinggi dalam menangani trichuriasis.