KULIAH 2 BAHASA DAN LOGIKA

BAHASA DAN
LOGIKA
Udiati Widiastuti
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PANCASILA
SEMESTER GASAL

LOGIKA
• Logika adalah cabang ilmu filsafat yang
mempelajari cara berpikir (bernalar)
manusia untuk memperoleh kesimpulan.
• Pernalaran (proses bernalar) adalah
proses berpikir manusia dengan
menghubung-hubungkan konsep
(pengertian) untuk memperoleh
keputusan berdasarkan fakta.

KONSEP ATAU PENGERTIAN
• Konsep atau pengertian muncul dalam
pikiran manusia setelah manusia
memperoleh inti (ciri-ciri) sebuah atau

sejumlah benda melalui pancainderanya
(melihat, mendengar, mencium, meraba,
merasakan).
• Contoh: Ketika melihat suatu benda,
misalnya bidang datar yang dapat digunakan
untuk meletakkan sesuatu dan ada kaki yang
menyangga bidang datar itu, manusia
memperoleh kesan inderawi tentang ciri-ciri
benda itu.

CONTOH
Konse
p

Term
(kata
)

Definisi


bidang datar yang
dapat digunakan
untuk meletakkan
sesuatu dan ada kaki
yang menyangga
bidang datar itu

Meja /méja/
‘perkakas (perabot)
rumah yang
mempunyai bidang
datar dan kaki
sebagai penyangga
bidang datar’ (KBBI
2008: 894)

Benda ini disebut
apa?

Konsep yang dinyatakan secara verbal

disebut Term
Term dapat berbentuk kata atau nonkata
Term berbentuk kata
1) Aduh kata yang digunakan untuk menyatakan sakit
2) Kata jam digunakan untuk penunjuk waktu

Term berbentuk nonkata
3) muka pucat menunjukkan kesakitan atau ketakutan
4) bendera kuning di DKI Jakarta menunjukkan ada
orang meninggal

Term Berbentuk Kata
• Kata adalah satuan bahasa
terkecil yang memiliki
makna (pengertian)
• Kata Leksikal  memiliki

pengertian (konsep)
• Kata Gramatikal  memiliki
pengertian setelah bergabung

dengan kata leksikal

KATA LEKSIKAL DAN KATA
GRAMATIKAL

Kata Leksikal

KATA LEKSIKAL:
KONKRET DAN ABSTRAK
Kata Leksikal Konkret

KATA LEKSIKAL:
DENOTASI DAN KONOTASI, MAJAS
Denotasi: makna sebenarnya

KATA GRAMATIKAL MANDIRI
Kata Depan

KATA GRAMATIKAL TAK
MANDIRI

Awalan, akhiran, sisipan

Hubungan Isi Konsep dengan
Makna Konsep
• Semakin banyak isi konsep, semakin khusus
maknanya.
• Semakin banyak sebuah konsep diperluas dengan
kata, semakin khusus makna konsep itu.
Isi

Makna

Mahasiswa

luas

Mahasiswa Fakultas Hukum

Agak luas


Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Pancasila

Agak khusus

Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Pancasila
Angkatan Tahun 2016

Khusus

KEPUTUSAN
• Keputusan merupakan kegiatan yang menyatakan pembenaran atau
pengingkaran terhadap minimal dua konsep yang dihubungkan.
• Sebelum seseorang membuat keputusan, ada dua hal yang harus
diperhatihan:
1. memahami isi dan ciri-ciri dua konsep yang akan dihubungkan;
2. memahami keterkaitan dua konsep yang akan dihubungkan,
kemudian membuat keputusan untuk membenarkan atau
mengingkari keputuan itu.

Keputusan tidak boleh mengandung kata yang bermakna ‘keraguan’,
misalnya mungkin, barangkali.

Pernyataan verbal suatu keputusan disebut
Proposisi.
Proposisi berupa kalimat pernyataan.

Proposisi Berisi Term yang Diterangkan dan
Term yang Menerangkan
Term yang Diterangkan disebut Subjek
Contoh:
• Mahasiswa
• Mahasiswa Fakultas Hukum
• Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Pancasila
• Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Pancasila yang berkacamata
• Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Pancasila yang berjaket biru


Term yang Menerangkan disebut
Predikat
Contoh:
Duduk
Duduk di kursi
Mengantuk
Mengikuti ujian
Tinggal di Bogor

PROPOSISI
• Proposisi yang membenarkan berisi dua term,
yaitu term yang diterangkan dan term yang
menerangkan.
Contoh: Mahasiswa mengikuti ujian.
term yg diterangkan term yg menerangkan

• Proposisi yang mengingkari berisi dua term, yaitu
term yang diterangkan, term yang menerangkan,
dan negasi (tidak, bukan)
Contoh: Mahasiswa

tidak mengikuti ujian.
term yg diterangkan

term yg menerangkan

BUKAN PROPOSISI
• Kalimat pertanyaan: Siapa yang mengikuti ujian?
• Kalimat perintah/suruhan: Duduklah di kursi!
• Kalimat pernyataan yang mengandung kata keraguan:
Mungkin mahasiswa itu tidak mengikuti ujian.
o Barangkali mahasiswa itu mengantuk.
o Mudah-mudahan semua mahasiswa lulus ujian.

• Konsep Subjek dan Predikat tidak berkait:
o Kursi itu mengikuti ujian akhir semester.
o Si pincang itu berjalan dengan tegap.

• Pernyataan tidak berdasarkan kenyataan/pengamatan:
Yogyakarta adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah.
Saya memelihara kuda berwarna hijau.


Contoh Proposisi
• Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pancasila
duduk di kursi.
• Tidak semua mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Pancasila duduk di kursi.
• Sebagian mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Pancasila tidak duduk di kursi.
• Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Pancasila yang berkacamata itu tidak
mengantuk.
• Mahasiswa yang mengantuk bukan mahasiswa
Fakultas Hukum Universitas Pancasila.

LOGIKA  BAHASA
LOGIKA

BAHASA

Konsep  Term


Kata

Keputusan  Proposisi

Kalimat Pernyataan

Term yang Diterangkan

Subjek

Term yang Menerangkan

Predikat

KALIMAT DASAR
• Kalimat dasar = kalimat pernyataan (proposisi)
yang terdiri atas Term yang diterangkan
(Subjek) dan Term yang menerangkan (Predikat)
Contoh:
Mahasiswa mengikuti ujian.
S
P
Term yang diterangkan (Subjek) dan Term yang
menerangkan (Predikat) harus memiliki kaitan
yang logis.
Kursi mengikuti ujian.  tidak logis
S
P

Kesalahan term menyebabkan proposisi
tidak logis
Kepada semua mahasiswa memasuki aula. = bukan proposisi
bukan term (S) term (P)
Semua mahasiswa memasuki aula. = proposisi
Kepada hadirin dimohon memasuki ruang seminar.
Hadirin dimohon memasuki ruang seminar. = proposisi
Kepada Dekan Fakultas Hukum dimohon menyampaikan
sambutan.
Dekan Fakultas Hukum dimohon menyampaikan sambutan.
Dalam Bab Penutup berisi kesimpulan dan saran.
Bab Penutup berisi kesimpulan dan saran.

Tidak logis karena
ketaksaan kata
Contoh:
• Hanya atasan yang berhak
melakukan promosi.
(promosi ‘mengiklankan produk’ atau
‘merekomendasikan kenaikan
pangkat seorang pegawai’

Tidak logis karena kiasan
Contoh: makan
1. Saya ingin makan angin. (jalan-jalan)
2. Saya tidak suka mengerjakan sesuatu
yang
makan pikiran. (masalahnya banyak)
3. Saat akan menendang bola ke gawang, ia
dimakan bek lawan. (dijatuhkan)

Tidak logis karena pernyataan memiliki makna ganda

Contoh: Sesama teman harus saling menolong.
Makna 1: Dalam kondisi apa pun, teman harus
ditolong, termasuk menolong teman
dalam mengerjakan ujian,
menyembunyikan teman dari kejaran
polisi karena berbuat kejahatan.
Makna 2: Hanya teman yang ditolong, yang
bukan teman tidak perlu ditolong.

Tidak logis karena susunan kalimat
Contoh:
Kompetisi ajang bakat yang jujur dan sopan itu
dilangsungkan setiap malam, kecuali Minggu malam.
Makna:
1. Kompetisi ajang bakat yang jujur dan sopan itu
dilangsungkan setiap malam, pada Minggu malam
dilangsungkan kompetisi yang tidak jujur dan tidak
sopan.
2. Kompetisi ajang bakat yang jujur dan sopan itu
dilangsungkan setiap malam, pada Minggu malam
kompetisi itu tidak ada.

Jelaskan kesesatan pernyataan
berikut!
1. Belilah sebatas kemampuan. (slogan)
2. Rumah ini mau dijual. (tulisan yang
ditempelkan di dinding rumah)
3. Toko ini ingin dikontrakan. (tulisan yang
ditempelkan di dinding toko)
4. Istri karyawan yang gemuk itu meninggal
dunia.
5. Bebas parkir.
6. Di sini dijual soto ayam dan kaki kambing.

Logika dalam teks hukum
• Dalam proses persidangan, tidak
sedikit kasus yang kandas di tengah
jalan disebabkan karena ketiadaan
saksi.