EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR

EVALUASI PROSES DAN
HASIL BELAJAR
STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

Terakreditasi BAN PT
Drs. T. SUTARJO, M.M.Pd.

Pendahuluan
Penyelenggaraan Pendidikan, baik formal maupun
non formal, pada umumnya harus memberikan
informasi dan memberi pertanggung jawaban
kepada publik dan/atau stekeholdernya tentang
berbagai aspek yang terkait dengan pelaksanaan
dan hasil yang dicapi. Informasi semacam itu bukan
hanya dapat meningkatkan kepercayaan terhadap
penyelenggara pendidikan itu tetapi juga dapat
dijadikan dasar untuk melakukan pengembangan.
Informasi semacam ini dapat dihimpun melalui
suatu proses yang disebut dengan Evaluasi

Lanjutan

Porsi terbesar dari pelaksanaan Evaluasi dalam
bidang pendidikan adalah pada aspek belajar
mengajar, yang disebut juga dengan aspek
akademik. Terkait dengan aspek ini, pelaksanaan
evaluasi difokuskan pada kinerja proses dan hasil
belajar yang dijadikan indikator keberhasilan proses
belajar mengajar. Kegiatan evaluasi ini ada kalanya
dilaksanakan dalam rangka menyimpulkan tentang
derajat kebaikan kinerja hasil, yang juga
berimplikasi pada derajat keberhasilan prosesnya
atau untuk memperoleh umpan balik yang dijadikan
dasar bagi upaya-upaya perbaikan proses

Hakekat Evaluasi Pendidikan
Istilah Evaluasi (evaluation) Berbeda dengan
istilah penilaian (assesment), Evaluasi
digunakan dalam konteks yang lebih luas dan
bisa dilaksanakan baik secara eksternal (oleh
orang yang berada di luar sistem) maupun
secara internal. Adapun penilaian digunakan

dalam konteks yang lebih sempit dan
biasanya dilaksanakan secara internal, yakni
oleh orang-orang yang menjadi bagian suatu
sistem.

Lanjutan
Kedua istilah ini mempunyai pengertian sebagai
suatu kegiatan menentukan keberadaan nilai,
seperti baik-buruk atau efektif-tidak efektif,
terhadap obyek yang dievaluasi sesuai dengan
tolok ukur tertentu, berdasarkan informasi atau
data yang dikumpulkan dengan menggunakan
cara-cara ilmiah dianggap sahih. Perbedaan
penggunaan kedua istilah ini adalah pada
lingkupnya, yaitu penilaian difokuskan pada kinerja
tertentu, seperti hasil belajar siswa, sedangkan
evaluasi mejangkau
kinerja yang lebih luas,
seperti proses belajar mengajar dan hasil belajar


Faktor yang Perlu diperhatikan
dalam Evaluasi
1. Evaluasi berkaitan dengan kegiatan memberi nilai (value),
yaitu derajat kebaikan atau mutu dari objek yang dievaluasi.
2. Pemberian Nilai ada kalanya digunakan untuk kepentingan
sumatif, yaitu mengambilan kesimpulan tentang keberadaan
nilai suatu hasil yang juga menggambarkan keberhasilan
prosesnya, atau untuk kepentingan formatif, yaitu mencari
bahan-bahan umpan balik yang akan digunakan untuk
melakukan perbaikan terhadap proses
3. Pemberian nilai didasarkan atas data atau informasi yang
dikumpulkan dengan teknik-teknik seperti pengujian,
pengamatan, wawancara, dan hasil pekerjaan.

Lanjutan
4. Nilai yang diberikan mengacu kepada suatu
patokan tertentu, dengan pilihan a). Kriteria yang
ditetapkan terlebih dahulu (evaluasi berpatokan
kriteria), b). Norma yang bersipat relatif yang
dibuat berdasarkan data yang diperoleh (evaluasi

berpatokan norma) dan c). Gabungan kedua
patokan tersbut.
5. Hasilnya secara komprehensif dan tepat (akurat)
menggambarkan keadaan yang sebenarnya
(obyektif) dari derajat kebaikan obyek yang
dinilai.

FOKUS EVALUASI

Fokus evaluasi terdiri dari empat macam, yaitu evaluasi program,
evaluasi proses, evalasi hasil dan evaluasi dampak.
Dalam evaluasi program pelaksanaan evaluasi difokuskan pada
programnya sendiri. Dalam konteks pendidikan program itu dapat
berupa program kegiatan yang dirancang untuk mencapai suatu
tujuan tertentu atau kurikulum. Dalam pelaksanaan evaluasi dicari
bukti-bukti yang menunjukan diantaranya tentang kesesuaian
program dengan visi misi pendidikan, kesesuaian program dengan
tujuan pendidikan, kesesuaian dengan rencana strategis,
kesesuaiannya dengan keberadaan peserta didik, kesesuaian
dengan hasil yang diharapkan diperoleh dari pelaksanaan program,

efektifitas pelaksanaan program, efisiensi pelaksanaan program
baik secara internal maupun eksternal

Lanjutan
Evaluasi proses difokuskan pada proses
pendidikakan yang dilaksanakan serta berbagai
variabel yang terlibat dalam proses pendidkan
tersebut. Proses pendidikan merupakan interaksi
edukatif antara guru atau pendidik dan peserta didik.
Interaksi edukatif adalah interaksi yang bertujuan
mendidik seperti dalam dalam proses pembelajaran
dan aktifitas lain. Adapun variabel-variabel yang
terlibat dalam interaksi ini meliputi guru, siswa,
lingkungan belajar, budaya, sarana, prasarana,
sumber belajar, dan sebagainya. Semua aktifitas dan
variabel ini menjadi fokus dalam evaluasi proses

Lanjtutan
Evaluasi hasil fokus utama evaluasi adalah pada hasil
belajar peserta didik. Evaluasi ini biasanya dijadikan

dasar baik untuk kepentingan mengetahui keberadaan
hasil belajar maupun sebagai dasar untuk
memperbaiki proses pembelajaran. Dalam praktek
pendidikan evaluasi hasil paling banyak dilaksanakan.
Dalam kontek pembelajaran sering kali evaluasi hasil
ini disebut juga dengan evaluasi keluaran (output).
Pelaksanaannya selalu dikaitkan dengan keberhasilan
pencapaian tujuan pendidikan oleh siswa, baik tujuan
yang bersifat nasional, tingkat satuan pendidikan,
tingkat mata pelajaran maupun tingkat pokok bahasan.

Lanjutan
Evaluasi Dampak adalah evaluasi yang
difokuskan pada dampak jangka panjang
dari hasil belajar yang diperoleh peserta
didik. Evaluasi ini sering juga disebut
dengan evaluasi outcome yang baru
diketahui
setelah
peserta

didik
memanfaatkan
hasil
belajar
yang
diperolehnya dalam berbagai aktifitas dan
konteks.

Lanjutan
Evaluasi dapat dilaksanakan secara internal ataupun
secara eksternal. Evaluasi internal dilaksanakan oleh
pihak-pihak yang ada dalam organisasi, seperti dalam
pendidikan di sekolah evaluasi internal itu adalah
evaluasi yang dilaksanakan oleh gur. Adapun evaluasi
eksternal adalah evaluasi yang dilaksanakan oleh
pihak-pihak di luar lembaga atau organisasi.
Pelaksanaan evaluasi ini biasanya memenfaatkan
jasa pihak lain yang bersifat independen yang
mengerjakan evaluasi berdasarkan kepentingan dari
lembaga yang akan dievaluasi