Pengaruh Pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Wanita Dewasa.

(1)

iv ABSTRAK

PENGARUH PISANG KEPOK (Musa acuminata balbisiana Colla) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA WANITA DEWASA Enda Esthy Latheresia Sitepu, 2010, Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno,

dr., drs., AIF

Pembimbing II : Endang Evacuasiany, dra., Apt., MS., AFK

Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang memiliki banyak khasiat dan salah satunya adalah menurunkan tekanan darah. Pisang kepok mengandung K+ yang dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah , penghambatan sekresi renin serta peningkatan eksresi natrium. Juga mengandung flavonoid yang berpengaruh terhadap sistem renin angiotensin sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pisang kepok terhadap tekanan darah normal pada wanita dewasa.

Metode penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan menggunakan rancangan percobaan acak lengkap dengan menggunakan 30 orang wanita dewasa berumur 18-25 tahun, dilakukan pengukuran tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah makan buah pisang kepok yang telah dikukus terlebih dahulu dengan dosis 200 gram, pada posisi duduk dengan metode gabungan. Analisis data dengan menggunakan uji “t” yang berpasangan (α=0,01). Hasil dari penelitian ini adalah tekanan darah setelah makan pisang kepok sebesar 91,5/62 mmHg, lebih rendah daripada sebelum makan pisang kepok sebesar 99,4/68 mmHg (p<0,01).

Berdasarkan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pisang kepok menurunkan tekanan darah pada wanita dewasa.


(2)

v ABSTRACT

THE INFLUENCE OF Musa acuminata balbisiana Colla TO THE NORMAL BLOOD PRESSURE FOR AN ADULT FEMALE

Enda Esthy Latheresia Sitepu, 2010, 1st tutor : Pinandojo Djojosoewarno, dr., drs., AIF

2nd tutor : Endang Evacuasiany, dra., Apt., MS., AFK

Musa acuminata balbisiana Colla is one of a kind of banana which has many effects that can decrease blood pressure. Musa acuminata balbisiana Colla contain K+ that can cause vasodilatation effect, rennin secretion blocker, and increase natrium ecsretion. It also contains flavonoid that influence the system rennin angiotensin in order to decrease blood pressure.

The purpose of this research is to find out influence of musa acuminata balbisiana Colla to the blood pressure for an adult female.

The method of the research is real experimental prospective that use complete random trial, with the research subject is 30 adult female which 18-25 years old. It is done by measuring their systole and diastole blood pressure before and after consumed Musa acuminata balbisiana Colla that cooked with 200 gram dosis in sit position with combination method. Data analyzing uses pair “t test” (α=0,01). The result of this research is the mean blood pressure after consumed Musa acuminata balbisiana Colla was 91,5/62 mmHg which was lower than before consumed it (99,4/68 mmHg) p <0,01.

Based by this research, Musa acuminata balbisiana Colla has ability to decrease the blood pressure.


(3)

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……… i

LEMBAR PERSETUJUAN………. ii

SURAT PERNYATAAN………. iii

ABSTRAK……….... iv

ABSTRACT……….. v

KATA PENGANTAR……….. vi

DAFTAR ISI……… viii DAFTAR TABEL……… xi

DAFTAR GAMBAR……… xii

DAFTAR LAMPIRAN……… xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang………. 1

1.2Identifikasi Masalah………. 2

1.3Maksud dan Tujuan……….. 2

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah………. 3

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian 1.5.1 Kerangka Pemikiran………. 3

1.5.2 Hipotesis Penelitian……….. 4

1.6Metodologi Penelitian……….. 4

1.7Lokasi dan Waktu Penelitian……… 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Darah………. 5

2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Faktor Utama………... 6


(4)

ix 2.3 Metode Pengukuran Tekanan Darah

2.3.1 Cara Langsung (Direct Method)………. 11

2.3.2 Cara Tidak Langsung (Indirect Method)………. 12

2.4 Sistem Renin-Angiotensinogen-Aldosteron………. 14

2.5 Tekanan Darah yang Abnormal 2.5.1 Hipotensi………. 16

2.5.2 Hipertensi……… 16

2.6 Klasifikasi Tekanan Darah……… 17

2.7 Pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) 2.7.1 Taksonomi Pisang Kepok………. 18

2.7.2 Deskripsi Tanaman………... 19

2.7.3 Kandungan………... 19

2.7.4 Khasiat Pisang Kepok………20

2.8 Pengaruh Pisang Kepok Terhadap Penurunan Tekanan Darah 2.8.1 Kalium……… 21

2.8.2 Flavonoid……… 22

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian……… 23

3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan……… 24

3.3 Metodologi Penelitian………. 24

3.4 Prosedur Penelitian………. 24

3.5 Kriteria Uji……….. 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pembahasan………. 26

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian 4.2.1 Hipotesis Penelitian……… 29

4.2.2 Hal-Hal yang Mendukung……….. 29

4.2.3 Hal-Hal Yang Tidak Mendukung……….. 30


(5)

x BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan………. 31

5.2 Saran……… 31

DAFTAR PUSTAKA……… . 32

LAMPIRAN……….... 34


(6)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah

Menurut European Society of Hypertension (ESH) 2007……… 17 Tabel 2.2 Klasifikasi Tekanan Darah pada Orang Dewasa ≥ 18 tahun

Menurut JNC 7,2003……… 17 Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah

Makan Pisang Kepok……… 26 Tabel 4.2 Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan Sesudah


(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Renin Angiotensin Aldosteron System……….… 15 Gambar 2.2 Pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana Colla)……….. 18 Gambar 2.3 Tanaman Pisang Kepok……….... 19 Gambar 2.4 Pisang Kepok Dalam Peranannya Mnurunkan Tekanan Darah.... 22


(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN I ANALISIS STATISTIK……… 34

LAMPIRAN II DATA HASIL PENELITIAN………....36

LAMPIRAN III DATA SUBYEK PENELITIAN………...40


(9)

34

LAMPIRAN I ANALISIS STATISTIK

T-Test SISTOLE

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sebelum makan pisang kepok 99.40 30 5.184 .946 Sesudah makan pisang kepok 91.87 30 5.171 .944

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Sebelum makan pisang kepok & Sesudah

makan pisang kepok 30 .771 .000

Paired Samples Test

Pair 1 Sebelum makan

pisang kepok - Sesudah makan pisang kepok

Paired Differences Mean 7.533

Std. Deviation 3.501

Std. Error Mean .639

99% Confidence Interval of the Difference

Lower 5.771

Upper 9.295

t 11.785

df 29


(10)

35

T-Test DIASTOLE

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sebelum makan pisang kepok 68.00 30 5.146 .940 Sesudah makan pisang kepok 62.00 30 5.305 .968

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Sebelum makan pisang kepok & Sesudah

makan pisang kepok 30 .869 .000

Paired Samples Test

Pair 1 Sebelum makan

pisang kepok - Sesudah makan pisang kepok

Paired Differences Mean 6.000

Std. Deviation 2.678

Std. Error Mean .489

99% Confidence Interval of the Difference

Lower 4.652

Upper 7.348

t 12.271

df 29


(11)

36 LAMPIRAN II

DATA HASIL PENELITIAN

Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Makan Pisang Kepok

SP Sebelum Makan Pisang Kepok

Setelah Makan Pisang Kepok

TD normal x 5’ 10’ 15’ 20’ 25’ 30’ 35’ 40’ 45’ 50’ 55’ 60’ 65’ 70’

1 96 92 92 93 92 88 86 84 88 88 88 90 90 92 92 92

2 104 104 104 104 102 102 102 100 96 96 100 102 102 108 108 108

3 104 104 104 104 102 102 102 102 102 100 102 102 104 104 106 106 106

4 94 94 98 95 96 96 92 92 94 94 96 96 98 98 98 98 98 98

5 100 100 100 100 100 98 98 94 94 96 98 98 98 100 102 102 102

6 100 98 98 99 98 98 98 98 96 94 94 96 98 100 102 102 102 102

7 102 102 106 103 102 98 96 96 92 92 94 96 96 98 102 104 104 104

8 98 98 100 99 98 94 94 94 92 90 88 90 94 96 98 100 100 100

9 98 98 98 98 98 98 96 94 94 94 96 98 100 100 100 100

10 100 98 98 99 100 98 98 98 98 96 98 98 102 102 102

11 102 102 102 102 100 98 94 90 88 90 94 96 100 102 102 102

12 104 100 100 101 98 92 92 92 88 86 90 90 92 96 102 102 102

13 96 98 96 97 90 88 88 86 86 86 92 94 96 98 98 98 98

14 90 90 88 89 89 88 86 84 82 86 88 90 90 90

15 104 102 104 103 102 100 98 98 100 100 100 100 102 102 104

16 98 98 98 98 92 92 96 98 98 100 100 100 100 100

17 106 104 102 104 100 98 92 90 90 94 94 100 102 102 104 104 104


(12)

37 SP Sebelum Makan

Pisang Kepok

Setelah Makan Pisang Kepok

TD normal x 5’ 10’ 15’ 20’ 25’ 30’ 35’ 40’ 45’ 50’ 55’ 60’ 65’ 70’

19 96 92 94 94 92 90 90 92 94 94 94 94 94

20 108 106 108 107 106 104 102 102 102 104 104 104 106 106 106

21 90 94 92 92 92 92 88 88 82 82 88 92 92 94

22 112 102 110 108 108 108 106 102 100 102 108 108 108 108 112

23 102 102 102 102 98 96 96 96 96 100 102 102 102 102 102

24 100 98 102 100 98 96 92 90 92 98 100 100 102

25 106 106 106 106 104 102 96 96 98 100 102 104 104 104 26 108 106 108 107 102 102 102 98 98 98 100 100 102 102

27 90 90 90 90 90 88 86 82 84 86 88 90 90 90

28 94 92 98 95 92 88 90 92 92 98 102 102 102

29 92 92 110 98 98 96 94 92 94 94 96 98 98 98


(13)

38

DATA HASIL PENELITIAN

Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Makan Pisang Kepok

SP Sebelum Makan Pisang Kepok

Setelah Makan Pisang Kepok

TD normal x 5’ 10’ 15’ 20’ 25’ 30’ 35’ 40’ 45’ 50’ 55’ 60’ 65’ 70’

1 66 62 62 63 60 58 58 58 62 62 68 68 68 70 70 70

2 68 68 68 68 68 68 68 66 66 66 66 66 72 72 72 72

3 68 66 68 67 68 68 62 62 60 58 60 62 62 64 68 68 68

4 58 60 60 59 60 60 60 56 56 58 60 60 60 62 62 64 64 64

5 70 70 64 68 68 68 66 62 62 66 68 70 70 70 70 70 70

6 64 60 62 62 60 58 58 58 58 58 60 60 60 60 62 64 64 64

7 68 66 68 67 68 68 68 64 62 62 62 62 64 64 64 68 68 68

8 60 60 60 60 60 58 56 56 54 54 54 56 56 58 58 60 60 60

9 72 72 72 72 70 68 68 66 68 70 72 72 72 74 74 74

10 68 68 66 67 68 66 66 64 62 62 64 68 68 68

11 70 70 70 70 68 68 66 64 64 64 68 68 70 70 70 70

12 70 70 70 70 70 64 62 62 60 62 68 70 70 72 72 72 72

13 68 70 68 69 64 64 64 62 60 58 62 62 66 68 70 70 70

14 68 68 66 67 66 66 64 64 62 64 66 68 68 68

15 58 60 68 62 60 60 60 58 58 60 62 62 64 64 64

16 64 70 70 68 68 62 64 66 66 66 68 70 70 70

17 70 70 70 70 68 66 64 60 62 62 64 64 68 70 70 70 70

18 68 66 68 67 64 62 58 58 60 60 64 64 68 68 68

19 80 80 80 80 80 78 78 78 78 78 78 80 80 80


(14)

39 SP Sebelum Makan

Pisang Kepok

Setelah Makan Pisang Kepok

TD normal x 5’ 10’ 15’ 20’ 25’ 30’ 35’ 40’ 45’ 50’ 55’ 60’ 65’ 70’

21 72 72 72 72 72 72 72 68 68 70 70 70 70 70

22 82 80 84 82 80 80 76 74 74 74 74 78 80 80 80

23 66 64 66 65 60 58 58 60 60 60 60 62 62 64 64

24 68 68 68 68 68 68 66 64 64 68 68 68 68

25 68 68 68 68 68 68 62 62 66 68 68 68 68 68

26 70 68 72 70 70 70 68 68 68 68 68 70 70 70

27 64 64 64 64 64 64 64 62 62 64 64 64 64 64

28 68 68 68 68 62 58 60 62 62 64 68 68 68

29 68 64 68 67 58 58 58 60 62 62 62 66 66 66


(15)

LAMPIRAN III

DATA SUBYEK PENELITIAN

Nama : N.S Umur : 21 thn

Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 61 kg Sebelum makan pisang 1 : 96/66 mmHg 2 : 92/62 mmHg 3 : 92/62 mmHg Rata-rata: 93/63 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 92/60 mmHg 10’ : 88/58 mmHg 15’ : 86/58 mmHg 20’ : 84/58 mmHg 25’ : 88/62 mmHg 30’ : 88/62 mmHg 35’ : 88/68 mmHg 40’ : 90/68 mmHg 45’ : 90/68 mmHg 50’ : 92/70 mmHg 55’ : 92/70 mmHg 60’ : 92/70 mmHg

Nama : B.F Umur : 19 thn

Tinggi badan : 155 cm Berat badan : 59 kg Sebelum makan pisang 1 : 104/68 mmHg 2 : 104/68 mmHg 3 : 104/68 mmHg Rata-rata: 104/68 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 102/68 mmHg 10’ : 102/68 mmHg 15’ : 102/68 mmHg 20’ : 100/66 mmHg 25’ : 96/66 mmHg 30’ : 96/66 mmHg 35’ : 100/66 mmHg 40’ : 102/66 mmHg 45’ : 102/72 mmHg 50’ : 108/72 mmHg 55’ : 108/72 mmHg 60’ : 108/72 mmHg

Nama : R.D Umur : 22 thn

Tinggi badan : 163 cm Berat badan : 53 kg Sebelum makan pisang 1 : 104/68 mmHg 2 : 104/66 mmHg 3 : 104/68 mmHg Rata-rata : 104/67 mmHg Setelah makan pisang

5’ : 104/68 mmHg 10’ : 102/68 mmHg 15’ : 102/62 mmHg 20’ : 102/62 mmHg 25’ : 102/60 mmHg 30’ : 100/58 mmHg 35’ : 102/60 mmHg 40’ : 102/62 mmHg 45’ : 104/62 mmHg 50’ : 104/64 mmHg 55’ : 106/68 mmHg 60’ : 106/68 mmHg 65’ : 106/68 mmHg


(16)

Nama : A.M Umur : 21 thn

Tinggi badan : 159 cm Berat badan : 53 kg Sebelum makan pisang 1 : 94/58 mmHg 2 : 94/60 mmHg 3 : 98/60 mmHg Rata-rata: 95/59 mmHg Setelah makan pisang

5’ : 96/60 mmHg 10’ : 96/60 mmHg 15’ : 92/60 mmHg 20’ : 92/56 mmHg 25’ : 94/56 mmHg 30’ : 94/58 mmHg 35’ : 96/60 mmHg 40’ : 96/60 mmHg 45’ : 98/60 mmHg 50’ : 98/62 mmHg 55’ : 98/62 mmHg 60’ : 98/64 mmHg 65’ : 98/64 mmHg 70’ : 98/64 mmHg

Nama : T.F Umur : 18 thn

Tinggi badan : 153 cm Berat badan : 43 kg Sebelum makan pisang 1 : 100/70 mmHg 2 : 100/70 mmHg 3 : 100/64 mmHg Rata-rata: 100/68 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 100/68 mmHg 10’ : 98/68 mmHg 15’ : 98/66 mmHg 20’ : 94/62 mmHg 25’ : 94/62 mmHg 30’ : 96/66 mmHg 35’ : 98/66 mmHg 40’ : 98/68 mmHg 45’ : 98/70 mmHg 50’ : 100/70 mmHg 55’ : 102/70 mmHg 60’ : 102/70 mmHg 65’ : 102/70 mmHg

Nama : W.E Umur : 23 thn

Tinggi badan : 162 cm Berat badan : 61 kg Sebelum makan pisang 1 : 104/64 mmHg 2 : 98/60 mmHg 3 : 98/62 mmHg Rata-rata: 99/62 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 98/60 mmHg 10’ : 98/58 mmHg 15’ : 98/58 mmHg 20’ : 98/58 mmHg 25’ : 96/58 mmHg 30’ : 94/58 mmHg 35’ : 94/60 mmHg 40’ : 96/60 mmHg 45’ : 98/60 mmHg 50’ : 100/60 mmHg 55’ : 102/62 mmHg 60’ : 102/64 mmHg 65’ : 102/64 mmHg 70’ : 102/64 mmHg


(17)

Nama : I.A Umur : 20 thn

Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 65 kg Sebelum makan pisang 1 : 102/68 mmHg 2 : 102/66 mmHg 3 : 106/68 mmHg Rata-rata: 103/67 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 102/68 mmHg 10’ : 98/68 mmHg 15’ : 96/68 mmHg 20’ : 96/64 mmHg 25’ : 92/62 mmHg 30’ : 92/62 mmHg 35’ : 94/62 mmHg 40’ : 96/62 mmHg 45’ : 96/64 mmHg 50’ : 98/64 mmHg 55’ : 102/64 mmHg 60’ : 104/68 mmHg 65’ : 104/68 mmHg 70’ : 104/68 mmHg

Nama : M.K Umur : 21 thn

Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 54 kg Sebelum makan pisang 1 : 98/60 mmHg 2 : 98/60 mmHg 3 : 100/60 mmHg Rata-rata: 99/60 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 96/60 mmHg 10’ : 94/58 mmHg 15’ : 94/56 mmHg 20’ : 94/56 mmHg 25’ : 92/54 mmHg 30’ : 90/54 mmHg 35’ : 88/54 mmHg 40’ : 90/56 mmHg 45’ : 94/56 mmHg 50’ : 95/58 mmHg 55’ : 98/58 mmHg 60’ : 100/60 mmHg 65’ : 100/60 mmHg 70’ : 100/60 mmHg

Nama : S.E Umur : 18 thn

Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 53 kg Sebelum makan pisang 1 : 98/72 mmHg 2 : 98/72 mmHg 3 : 98/72 mmHg Rata-rata: 98/72 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 98/70 mmHg 10’ : 98/68 mmHg 15’ : 96/68 mmHg 20’ : 94/66 mmHg 25’ : 94/68 mmHg 30’ : 94/70 mmHg 35’ : 96/72 mmHg 40’ : 98/72 mmHg 45’ : 100/72 mmHg 50’ : 100/74 mmHg 55’ : 100/74 mmHg 60’ : 100/74 mmHg


(18)

Nama : W.M Umur : 19 thn

Tinggi badan : 165 cm Berat badan : 65 kg Sebelum makan pisang 1 : 100/68 mmHg 2 : 98/68 mmHg 3 : 98/66 mmHg Rata-rata: 99/67 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 100/68 mmHg 10’ : 98/66 mmHg 15’ : 98/66 mmHg 20’ : 98/64 mmHg 25’ : 96/62 mmHg 30’ : 98/62 mmHg 35’ : 98/64 mmHg 40’ : 102/68 mmHg 45’ : 102/68 mmHg 50’ : 102/68 mmHg

Nama : Y.D Umur : 18 thn

Tinggi badan : 167 cm Berat badan : 65 kg Sebelum makan pisang 1 : 102/70 mmHg 2 : 102/70 mmHg 3 : 102/70 mmHg Rata-rata: 102/70 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 100/68 mmHg 10’ : 98/68 mmHg 15’ : 94/66 mmHg 20’ : 90/64 mmHg 25’ : 88/64 mmHg 30’ : 90/64 mmHg 35’ : 94/68 mmHg 40’ : 96/68 mmHg 45’ : 100/70 mmHg 50’ : 102/70 mmHg 55’ : 102/70 mmHg 60’ : 102/70 mmHg

Nama : Y.N Umur : 22 thn

Tinggi badan : 152 cm Berat badan : 57 kg Sebelum makan pisang 1 : 104/70 mmHg 2 : 100/70 mmHg 3 : 100/70 mmHg Rata-rata: 101/70 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 98/70 mmHg 10’ : 92/64 mmHg 15’ : 92/62 mmHg 20’ : 92/62 mmHg 25’ : 88/60 mmHg 30’ : 86/60 mmHg 35’ : 90/62 mmHg 40’ : 90/68 mmHg 45’ : 92/70 mmHg 50’ : 96/70 mmHg 55’ : 102/72 mmHg 60’ : 102/72 mmHg 65’ : 102/72 mmHg


(19)

Nama : S.N Umur : 22 thn

Tinggi badan : 155 cm Berat badan : 65 kg Sebelum makan pisang 1 : 96/68 mmHg 2 : 98/70 mmHg 3 : 96/68 mmHg Rata-rata: 97/69 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 90/64 mmHg 10’ : 88/64 mmHg 15’ : 88/64 mmHg 20’ : 86/62 mmHg 25’ : 86/60 mmHg 30’ : 86/58 mmHg 35’ : 92/62 mmHg 40’ : 94/62 mmHg 45’ : 96/66 mmHg 50’ : 98/68 mmHg 55’ : 98/70 mmHg 60’ : 98/70 mmHg 65’ : 98/70 mmHg

Nama : D.H Umur : 18 thn

Tinggi badan : 165 cm Berat badan : 53 kg Sebelum makan pisang 1 : 90/68 mmHg 2 : 90/68 mmHg 3 : 88/68 mmHg Rata-rata: 89/67 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 88/66 mmHg 10’ : 88/66 mmHg 15’ : 84/64 mmHg 20’ : 84/64 mmHg 25’ : 82/62 mmHg 30’ : 86/64 mmHg 35’ : 88/66 mmHg 40’ : 90/68 mmHg 45’ : 90/68 mmHg 50’ : 90/68 mmHg

Nama : D.A Umur : 18 thn

Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 50 kg Sebelum makan pisang 1 : 104/58 mmHg 2 : 102/60 mmHg 3 : 104/68 mmHg Rata-rata: 103/62 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 102/60 mmHg 10’ : 100/60 mmHg 15’ : 98/60 mmHg 20’ : 98/58 mmHg 25’ : 100/58 mmHg 30’ : 100/60 mmHg 35’ : 100/62 mmHg 40’ : 100/62 mmHg 45’ : 102/64 mmHg 50’ : 102/64 mmHg 55’ : 104/64 mmHg


(20)

Nama : F.S Umur : 22 thn

Tinggi badan : 155 cm Berat badan : 61 kg Sebelum makan pisang 1 : 98/64 mmHg 2 : 98/70 mmHg 3 : 98/70 mmHg Rata-rata: 98/68 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 92/68 mmHg 10’ : 92/62 mmHg 15’ : 96/64 mmHg 20’ : 98/66 mmHg 25’ : 98/66 mmHg 30’ : 100/66 mmHg 35’ : 100/68 mmHg 40’ : 100/70 mmHg 45’ : 100/70 mmHg 50’ : 100/70 mmHg

Nama : Y.Y Umur : 21 thn

Tinggi badan : 155 cm Berat badan : 51 kg Sebelum makan pisang 1 : 106/70 mmHg 2 : 104/70 mmHg 3 : 102/70 mmHg Rata-rata: 104/70 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 100/68 mmHg 10’ : 98/66 mmHg 15’ : 92/64 mmHg 20’ : 90/60 mmHg 25’ : 90/62 mmHg 30’ : 94/62 mmHg 35’ : 94/64 mmHg 40’ : 100/64 mmHg 45’ : 102/68 mmHg 50’ : 102/70 mmHg 55’ : 104/70 mmHg 60’ : 104/70 mmHg 65’ : 104/70 mmHg

Nama : T.F Umur : 20 thn

Tinggi badan : 155 cm Berat badan : 57 kg Sebelum makan pisang 1 : 104/68 mmHg 2 : 104/66 mmHg 3 : 102/68 mmHg Rata-rata: 103/67 mmHg Setelah makan pisang 5’ :102/64 mmHg 10’ : 98/62 mmHg 15’ : 98/58 mmHg 20’ : 96/58 mmHg 25’ : 92/60 mmHg 30’ : 96/60 mmHg 35’ : 96/64 mmHg 40’ : 98/64 mmHg 45’ : 102/68 mmHg 50’ : 102/68 mmHg 55’ : 102/68 mmHg


(21)

Nama : E.H Umur : 22 thn

Tinggi badan : 155 cm Berat badan : 47 kg Sebelum makan pisang 1 : 96/80 mmHg 2 : 92/80 mmHg 3 : 94/80 mmHg Rata-rata: 94/80 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 92/80 mmHg 10’ : 90/78 mmHg 15’ : 90/78 mmHg 20’ : 92/78 mmHg 25’ : 94/78 mmHg 30’ : 94/78 mmHg 35’ : 94/80 mmHg 40’ : 94/80 mmHg 45’ : 94/80 mmHg

Nama : M.D Umur : 20 thn

Tinggi badan : 155 cm Berat badan : 51 kg Sebelum makan pisang 1 : 108/80 mmHg 2 : 106/72 mmHg 3 : 108/80 mmHg Rata-rata: 107/77 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 106/76 mmHg 10’ : 104/70 mmHg 15’ : 102/68 mmHg 20’ : 102/70 mmHg 25’ : 102/70 mmHg 30’ : 104/70 mmHg 35’ : 104/70 mmHg 40’ : 104/72 mmHg 45’ : 106/78 mmHg 50’ : 106/78 mmHg 55’ : 106/82 mmHg

Nama : I.P Umur : 20 thn

Tinggi badan : 159 cm Berat badan : 48 kg Sebelum makan pisang 1 : 90/72 mmHg 2 : 94/72 mmHg 3 : 92/72 mmHg Rata-rata: 92/72 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 92/72 mmHg 10’ : 92/72 mmHg 15’ : 88/72 mmHg 20’ : 88/68 mmHg 25’ : 82/68 mmHg 30’ : 82/70 mmHg 35’ : 88/70 mmHg 40’ : 92/70 mmHg 45’ : 92/70 mmHg 50’ : 94/70 mmHg


(22)

Nama : M.L Umur : 20 thn

Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 55 kg Sebelum makan pisang 1 : 112/82 mmHg 2 : 102/80 mmHg 3 : 110/84 mmHg Rata-rata: 108/82 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 108/80 mmHg 10’ : 108/80 mmHg 15’ : 106/76 mmHg 20’ : 102/74 mmHg 25’ : 100/74 mmHg 30’ : 102/74 mmHg 35’ : 108/74 mmHg 40’ : 108/78 mmHg 45’ : 108/80 mmHg 50’ : 108/80 mmHg 55’ : 112/80 mmHg

Nama : Y.Y Umur : 21 thn

Tinggi badan : 162 cm Berat badan : 55 kg Sebelum makan pisang 1 : 102/66 mmHg 2 : 102/64 mmHg 3 : 102/66 mmHg Rata-rata: 102/65 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 98/60 mmHg 10’ : 96/58 mmHg 15’ : 96/58 mmHg 20’ : 96/60 mmHg 25’ : 96/60 mmHg 30’ : 100/60 mmHg 35’ : 102/60 mmHg 40’ : 102/62 mmHg 45’ : 102/62 mmHg 50’ : 102/64 mmHg 55’ : 102/64 mmHg

Nama : M.I Umur : 23 thn

Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 53 kg Sebelum makan pisang 1 : 100/68 mmHg 2 : 98/68 mmHg 3 : 100/68 mmHg Rata-rata: 100/68 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 98/68 mmHg 10’ : 96/68 mmHg 15’ : 92/66 mmHg 20’ : 90/64 mmHg 25’ : 92/64 mmHg 30’ : 98/68 mmHg 35’ : 100/68 mmHg 40’ : 100/68 mmHg 45’ : 102/68 mmHg


(23)

Nama : A.N Umur : 20 thn

Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 53 kg Sebelum makan pisang 1 : 106/68 mmHg 2 : 106/68 mmHg 3 : 106/68 mmHg Rata-rata: 106/68 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 104/68 mmHg 10’ : 102/68 mmHg 15’ : 96/62 mmHg 20’ : 96/62 mmHg 25’ : 98/66 mmHg 30’ : 100/68 mmHg 35’ : 102/68 mmHg 40’ : 104/68 mmHg 45’ : 104/68 mmHg 50’ : 104/68 mmHg

Nama : M.N Umur : 20 thn

Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 53 kg Sebelum makan pisang 1 : 108/70 mmHg 2 : 106/68 mmHg 3 : 108/72 mmHg Rata-rata: 107/70 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 102/70 mmHg 10’ : 102/70 mmHg 15’ : 102/68 mmHg 20’ : 98/68 mmHg 25’ : 98/68 mmHg 30’ : 98/68 mmHg 35’ : 100/68 mmHg 40’ : 100/70 mmHg 45’ : 102/70 mmHg 50’ : 102/70 mmHg

Nama : E.Y Umur : 22 thn

Tinggi badan : 155 cm Berat badan : 40 kg Sebelum makan pisang 1 : 90/64 mmHg 2 : 90/64 mmHg 3 : 90/64 mmHg Rata-rata: 90/64 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 90/64 mmHg 10’ : 88/64 mmHg 15’ : 86/64 mmHg 20’ : 82/62 mmHg 25’ : 84/62 mmHg 30’ : 86/64 mmHg 35’ : 88/64 mmHg 40’ : 90/64 mmHg 45’ : 90/64 mmHg 50’ : 90/64 mmHg


(24)

Nama : T.I Umur : 22 thn

Tinggi badan :164 cm Berat badan : 64 kg Sebelum makan pisang 1 : 94/68 mmHg 2 : 92/68 mmHg 3 : 98/68 mmHg Rata-rata: 95/68 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 92/62 mmHg 10’ : 88/58 mmHg 15’ : 90/60 mmHg 20’ : 92/62 mmHg 25’ : 92/62 mmHg 30’ : 98/64 mmHg 35’ : 102/68 mmHg 40’ : 102/68 mmHg 45’ : 102/68 mmHg

Nama : M.P Umur : 22 thn

Tinggi badan : 168 cm Berat badan : 58 kg Sebelum makan pisang 1 : 92/68 mmHg 2 : 92/64 mmHg 3 : 110/68 mmHg Rata-rata: 98/67 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 98/58 mmHg 10’ : 96/58 mmHg 15’ : 94/58 mmHg 20’ : 92/60 mmHg 25’ : 94/62 mmHg 30’ : 94/62 mmHg 35’ : 96/62 mmHg 40’ : 98/66 mmHg 45’ : 98/66 mmHg 50’ : 98/66 mmHg

Nama : I.M Umur : 22 thn

Tinggi badan : 163 cm Berat badan : 54 kg Sebelum makan pisang 1 : 96/60 mmHg 2 : 90/64 mmHg 3 : 90/64 mmHg Rata-rata: 92/63 mmHg Setelah makan pisang 5’ : 92/62 mmHg 10’ : 92/60 mmHg 15’ : 88/60 mmHg 20’ : 88/58 mmHg 25’ : 86/58 mmHg 30’ : 90/60 mmHg 35’ : 92/60 mmHg 40’ : 92/60 mmHg


(25)

50

LAMPIRAN IV

SURAT PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Tanggal lahir : Berat badan : Tinggi badan : Alamat :

Menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi subyek penelitian dalam penelitian yang dilakukan oleh Enda Esthy Latheresia Sitepu, NRP 0510115 yang bertempat di Laboratorium Ilmu Faal Universitas Kristen Maranatha.

Surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak mana pun.

Bandung, 1 September 2009


(26)

51

RIWAYAT HIDUP

Nama : Enda Esthy Latheresia Sitepu Nomor Pokok Mahasiswa : 0510115

Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 10 Januari 1988

Alamat : Jl. Suria Sumantri no.60b Bandung Riwayat Pendidikan :

SD Santo PETRUS, Medan, lulus tahun 1999 SMP Budi Murni 2, Medan, lulus tahun 2002 SMA Santo Thomas 1, Medan, lulus tahun 2005

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umun Universitas Kristen Maranatha, Bandung 2005.


(27)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Dewasa ini ditengah menjamurnya makanan siap saji yang banyak mengandung lemak dan garam disertai dengan perubahan gaya hidup yang tidak sehat, maka penyakit-penyakit sebagai akibat dari perubahan gaya hidup itu pun bermunculan semakin banyak. Salah satu dari penyakit itu adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan penyebab meningkatnya risiko penyakit stroke, jantung dan ginjal. Pada akhir abad 20, penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab utama kematian di negara maju dan negara berkembang. Berdasarkan Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia sebesar 26,3 %. Sedangkan data kematian di rumah sakit tahun 2005 sebesar 16,7 %. Faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah adalah hipertensi, disamping hiperkolesterolemia dan diabetes mellitus. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada daerah urban dan rural berkisar antara 17-21 % (Siti Fadilah Supari, 2007).

Di Indonesia banyaknya penderita hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4 % yang merupakan hipertensi terkontrol dan 90 % merupakan hipertensi essensial. Dimana 6-15 % penderitanya adalah orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor resikonya (Armilawaty, Husnul Amalia, Ridwan Amiruddin, 2007).

Hipertensi biasanya tidak menunjukkan gejala yang khas, seringkali seseorang baru mengetahui terkena hipertensi ketika mereka melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter atau karena keluhan penyakit lain. Pada hipertensi terjadi tekanan darah yang berlebihan terhadap dinding arteri. Apabila kondisi ini berjalan terus akan mengakibatkan kerusakan pada pembuluh

Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark. Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark.


(28)

2

darah dan kekurangan aliran darah ke jaringan tubuh. Selanjutnya kondisi demikian dapat mengakibatkan kerusakan jaringan jantung, ginjal, otak dan mata ( Hembing, 2007 ).

Banyak obat-obat yang telah diproduksi untuk mengatasi hipertensi ini. Namun obat-obat tersebut memiliki kemungkinan untuk menimbulkan efek samping pada pemakaiannya. Sehingga pada saat ini, banyak masyarakat menggunakan obat-obat tradisional untuk mengatasi hipertensi. Dengan pengobat-obatan ini diharapkan dapat mengurangi efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obat antihipertensi selama ini. Salah satu contohnya adalah pisang kepok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Pada penelitian terdahulu pisang kepok memberikan efek penurunan tekanan darah pada subyek penelitian pria. Pada kesempatan kali ini akan ditelaah lebih lanjut mengenai hubungannya dengan tekanan darah pada wanita dewasa.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah penelitian ini adalah : Apakah pisang kepok menurunkan tekanan darah normal pada wanita dewasa

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud Penelitian

Untuk mendapatkan obat anti hipertensi alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat

1.3.2 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah pisang kepok menurunkan tekanan darah normal pada wanita dewasa

Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark. Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark.


(29)

3

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat penelitian ini adalah menambah pengetahuan farmakologi mengenai tanaman obat berkhasiat, khususnya pisang kepok dalam menurunkan tekanan darah

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Tekanan darah dipengaruhi oleh dua faktor yaitu curah jantung dan tahanan perifer total. Curah jantung merupakan hasil kali antara denyut jantung dan isi sekuncup. Dengan demikian, jika terjadi penurunan denyut jantung maka akan menyebabkan penurunan dari curah jantung, sehingga tekanan darah pun ikut menurun. Sementara itu tahanan perifer total dipengaruhi oleh tahanan pembuluh-pembuluh darah perifer, dalam hal ini diameter pembuluh-pembuluh darah. Jika terjadi vasokonstriksi dari pembuluh darah perifer maka tahanan perifer total akan meningkat dan tekanan darah pun ikut meningkat. Sebaliknya, jika terjadi vasodilatasi dari pembuluh darah perifer, maka tahanan perifernya akan menurun dan berakibat tekanan darah akan ikut menurun. (Guyton & Hall, 1997).

Pisang kepok mengandung banyak mineral. Salah satunya adalah kalium. Kalium adalah mineral yang memiliki kadar tertinggi dibandingkan dengan mineral-mineral yang lain yang terdapat dalam pisang kepok. Kalium dapat menyebabkan vasodilatasi pada pembuluh darah, penghambatan dari sekresi renin, mengurangi kepekaan terhadap vasokonstriktor endogen dan peningkatan ekskresi natrium (Oates, Brown 2001).

Pisang kepok mengandung flavonoid jenis catechin yang bekerja sebagai ACE Inhibitor dengan cara menghambat Angiotensin Converting Enzym (ACE) yang mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga terjadi vasodilatasi, tahanan perifer total dan sekresi aldosteron akan menurun menyebabkan eksresi natrium dan air, serta retensi kalium akibatnya akan terjadi penurunan tekanan

Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark. Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark.


(30)

4

darah (Kaplan, 2005 ; Department of Health and Ageing Office of The Gene Technology Regulator, 2008).

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Pisang kepok menurunkan tekanan darah normal pada wanita dewasa.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah prospektif eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif dengan desain penelitian pra-test dan post-test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol dalam mmHg. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,01

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian : Laboratorium Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dan Rumah Kos

Waktu Penelitian : Maret 2009 sampai Januari 2010

Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark. Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark.


(31)

31 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pisang kepok menurunkan tekanan darah sistole dan diastole pada wanita dewasa normal

5.2 Saran

Diperlukan penelitian yang lebih lanjut mengenai ada tidaknya efek samping dari penggunaan pisang kepok

Perlu penelitian lebih lanjut untuk menguji efek pisang kepok dengan berbagai bentuk sediaan


(32)

DAFTAR PUSTAKA

Armilawaty, Husnul Amalia., Ridwan Amiruddin. 2007. Hipertensi dan faktor

risikonya dalam kajian epidemiologi.

http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/08/hipertensi-dan-faktor-risikonya-dalam-kajian-epidemiologi 3Maret 2009

Denardo S.J., Anderson R.D., Pepine C.J. 2008. Hypertension. Blood pressure targets after high-risk myocardial infarction. http://www.freemedicaljournal.com 11 Maret 2009

Department of Health and Ageing Office of The Gene Technology Regulator. 2008. The Biology of Musa L. (banana). www.health.gov.au 11 Maret 2009 Firmawa. 2005. Obat Hipertensi. Pdf. Ebook Download. http://www.pdf-search-engine.com/obat-hipertensi-pdf.html 11 Maret 2009

Ganong W. F. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC. P. 547-549, 562-565, 615-619

Guyton A. C., Hall J. E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta : EGC. P. 208-211, 221-222, 282-306, 347-349, 965-966

Hembing H.M. 2004. Atlas Tumbuhan Indonesia. Jakarta : Trubus Agriwidaya. P. 296-300

Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia . Jilid I. Jakarta : Badan Litbang Kehutanan. P. 552-558, 560-563

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia. FKIP UNTAN. 2008. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Substituen Tepung. http://himdikafkipuntan.blogspot.com/2008/05/pemnfaatan-limbah-kulit-pisang-sebagai.html 11 Maret 2009

Houssay. 1955. Human Physiology. New York, Toronto, London: McGraw-Hill Book Company, Inc. P.182-185, 497, 1113-1114

Ibnu Masud. 1989. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. P. 6-8, 26, 112116, 122-135

Kaplan N. M. 1998. Clinical Hypertension. 7th Ed. Dallas : Williams & Wilkins Companies. P. 44-47


(33)

Kochar S.M., Woods K.D.1985. Hypertension Control. 2nd Ed. New York : Springer Publishing Company. P.20-22, 29

Mayo Foundation for Medical Education and Research. 2008. Angiotensin-Converting Enzyme (ACE) inhibitors. http://www.mayoclinic.com/health/ace-inhibitors 5 Maret 2009

Mills S., Borne K. 2000. Principles and Practise of Phytotherapy: Modern Herbal Medicine. London: Churchill Livingstone An Imprint of Hartcourt Publishers Limited. P. 201-202

Oates J. A Brown J. 2001. Antihypertensive Agents and The Drug Therapy of Hypertension. In: Hardman J.G. & Limbird, L.E, Editor: Goodman & Gilman’s. The Pharmacological Basic of Therapeutics. 19th Edition. New York: McGraw-Hill Medical Publishing Division. P. 896

Perry L.M. 1980. Medicinal Plant of Cast & Southern Asia. The MIT Press Cambridge, Massachusets and London England. P. 277-278

Pusat Informasi A & D Medical, Japan di Indonesia. 2007. Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung. http://www.tekanandarah.com/content/view

3 Maret 2009

Sentra Informasi IPTEK. 2005. Pisang Kepok Kuning. www.ipteknet.id/ind/teknologi_pangan/index.php 11 Maret 2009


(1)

2

darah dan kekurangan aliran darah ke jaringan tubuh. Selanjutnya kondisi demikian dapat mengakibatkan kerusakan jaringan jantung, ginjal, otak dan mata ( Hembing, 2007 ).

Banyak obat-obat yang telah diproduksi untuk mengatasi hipertensi ini. Namun obat-obat tersebut memiliki kemungkinan untuk menimbulkan efek samping pada pemakaiannya. Sehingga pada saat ini, banyak masyarakat menggunakan obat-obat tradisional untuk mengatasi hipertensi. Dengan pengobat-obatan ini diharapkan dapat mengurangi efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obat antihipertensi selama ini. Salah satu contohnya adalah pisang kepok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Pada penelitian terdahulu pisang kepok memberikan efek penurunan tekanan darah pada subyek penelitian pria. Pada kesempatan kali ini akan ditelaah lebih lanjut mengenai hubungannya dengan tekanan darah pada wanita dewasa.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah penelitian ini adalah : Apakah pisang kepok menurunkan tekanan darah normal pada wanita dewasa

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud Penelitian

Untuk mendapatkan obat anti hipertensi alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat

1.3.2 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah pisang kepok menurunkan tekanan darah normal pada wanita dewasa

Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark. Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark.


(2)

3

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat penelitian ini adalah menambah pengetahuan farmakologi mengenai tanaman obat berkhasiat, khususnya pisang kepok dalam menurunkan tekanan darah

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Tekanan darah dipengaruhi oleh dua faktor yaitu curah jantung dan tahanan perifer total. Curah jantung merupakan hasil kali antara denyut jantung dan isi sekuncup. Dengan demikian, jika terjadi penurunan denyut jantung maka akan menyebabkan penurunan dari curah jantung, sehingga tekanan darah pun ikut menurun. Sementara itu tahanan perifer total dipengaruhi oleh tahanan pembuluh-pembuluh darah perifer, dalam hal ini diameter pembuluh-pembuluh darah. Jika terjadi vasokonstriksi dari pembuluh darah perifer maka tahanan perifer total akan meningkat dan tekanan darah pun ikut meningkat. Sebaliknya, jika terjadi vasodilatasi dari pembuluh darah perifer, maka tahanan perifernya akan menurun dan berakibat tekanan darah akan ikut menurun. (Guyton & Hall, 1997).

Pisang kepok mengandung banyak mineral. Salah satunya adalah kalium. Kalium adalah mineral yang memiliki kadar tertinggi dibandingkan dengan mineral-mineral yang lain yang terdapat dalam pisang kepok. Kalium dapat menyebabkan vasodilatasi pada pembuluh darah, penghambatan dari sekresi renin, mengurangi kepekaan terhadap vasokonstriktor endogen dan peningkatan ekskresi natrium (Oates, Brown 2001).

Pisang kepok mengandung flavonoid jenis catechin yang bekerja sebagai ACE Inhibitor dengan cara menghambat Angiotensin Converting Enzym (ACE) yang mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga terjadi vasodilatasi, tahanan perifer total dan sekresi aldosteron akan menurun menyebabkan eksresi natrium dan air, serta retensi kalium akibatnya akan terjadi penurunan tekanan

Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark. Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark.


(3)

4

darah (Kaplan, 2005 ; Department of Health and Ageing Office of The Gene Technology Regulator, 2008).

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Pisang kepok menurunkan tekanan darah normal pada wanita dewasa.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah prospektif eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif dengan desain penelitian pra-test dan post-test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol dalam mmHg. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,01

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian : Laboratorium Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dan Rumah Kos

Waktu Penelitian : Maret 2009 sampai Januari 2010

Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark. Please purchase PDF Split-Merge on www.verypdf.com to remove this watermark.


(4)

31 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pisang kepok menurunkan tekanan darah sistole dan diastole pada wanita dewasa normal

5.2 Saran

Diperlukan penelitian yang lebih lanjut mengenai ada tidaknya efek samping dari penggunaan pisang kepok

Perlu penelitian lebih lanjut untuk menguji efek pisang kepok dengan berbagai bentuk sediaan


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Armilawaty, Husnul Amalia., Ridwan Amiruddin. 2007. Hipertensi dan faktor

risikonya dalam kajian epidemiologi.

http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/08/hipertensi-dan-faktor-risikonya-dalam-kajian-epidemiologi 3Maret 2009

Denardo S.J., Anderson R.D., Pepine C.J. 2008. Hypertension. Blood pressure targets after high-risk myocardial infarction. http://www.freemedicaljournal.com 11 Maret 2009

Department of Health and Ageing Office of The Gene Technology Regulator. 2008. The Biology of Musa L. (banana). www.health.gov.au 11 Maret 2009 Firmawa. 2005. Obat Hipertensi. Pdf. Ebook Download. http://www.pdf-search-engine.com/obat-hipertensi-pdf.html 11 Maret 2009

Ganong W. F. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC. P. 547-549, 562-565, 615-619

Guyton A. C., Hall J. E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta : EGC. P. 208-211, 221-222, 282-306, 347-349, 965-966

Hembing H.M. 2004. Atlas Tumbuhan Indonesia. Jakarta : Trubus Agriwidaya. P. 296-300

Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia . Jilid I. Jakarta : Badan Litbang Kehutanan. P. 552-558, 560-563

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia. FKIP UNTAN. 2008. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Substituen Tepung. http://himdikafkipuntan.blogspot.com/2008/05/pemnfaatan-limbah-kulit-pisang-sebagai.html 11 Maret 2009

Houssay. 1955. Human Physiology. New York, Toronto, London: McGraw-Hill Book Company, Inc. P.182-185, 497, 1113-1114

Ibnu Masud. 1989. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. P. 6-8, 26, 112116, 122-135

Kaplan N. M. 1998. Clinical Hypertension. 7th Ed. Dallas : Williams & Wilkins Companies. P. 44-47


(6)

Kochar S.M., Woods K.D.1985. Hypertension Control. 2nd Ed. New York : Springer Publishing Company. P.20-22, 29

Mayo Foundation for Medical Education and Research. 2008. Angiotensin-Converting Enzyme (ACE) inhibitors. http://www.mayoclinic.com/health/ace-inhibitors 5 Maret 2009

Mills S., Borne K. 2000. Principles and Practise of Phytotherapy: Modern Herbal Medicine. London: Churchill Livingstone An Imprint of Hartcourt Publishers Limited. P. 201-202

Oates J. A Brown J. 2001. Antihypertensive Agents and The Drug Therapy of Hypertension. In: Hardman J.G. & Limbird, L.E, Editor: Goodman & Gilman’s. The Pharmacological Basic of Therapeutics. 19th Edition. New York: McGraw-Hill Medical Publishing Division. P. 896

Perry L.M. 1980. Medicinal Plant of Cast & Southern Asia. The MIT Press Cambridge, Massachusets and London England. P. 277-278

Pusat Informasi A & D Medical, Japan di Indonesia. 2007. Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung. http://www.tekanandarah.com/content/view

3 Maret 2009

Sentra Informasi IPTEK. 2005. Pisang Kepok Kuning. www.ipteknet.id/ind/teknologi_pangan/index.php 11 Maret 2009


Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Inulin pada Pisang Barangan (Musa acuminata Colla), Pisang Awak (Musa paradisiaca var Awak) dan pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla)

11 69 78

Pengaruh Kombinasi Bubur Pisang Kepok (Musa acuminata x Balbisiana colla) dan Oatmeal (Avena sativa) terhadap Penurunan Tekanan Darah Normal Pria Dewasa.

0 1 18

Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon (Musa Acuminata Colla) Terhadap Tekanan Darah Wanita Dewasa Pada Cold Stress Test.

4 18 28

Pengaruh Pisang Kepok(Musa acuminata x balbisiana Colla) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Pria Dewasa.

0 0 44

Analisis Kandungan Inulin pada Pisang Barangan (Musa acuminata Colla), Pisang Awak (Musa paradisiaca var Awak) dan pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla)

0 0 11

Analisis Kandungan Inulin pada Pisang Barangan (Musa acuminata Colla), Pisang Awak (Musa paradisiaca var Awak) dan pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla)

0 0 2

Analisis Kandungan Inulin pada Pisang Barangan (Musa acuminata Colla), Pisang Awak (Musa paradisiaca var Awak) dan pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla)

0 0 7

Analisis Kandungan Inulin pada Pisang Barangan (Musa acuminata Colla), Pisang Awak (Musa paradisiaca var Awak) dan pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla)

1 4 20

Analisis Kandungan Inulin pada Pisang Barangan (Musa acuminata Colla), Pisang Awak (Musa paradisiaca var Awak) dan pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla)

0 0 4

Analisis Kandungan Inulin pada Pisang Barangan (Musa acuminata Colla), Pisang Awak (Musa paradisiaca var Awak) dan pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla)

0 0 14