PENGGUNAAN MEDIA KARTON PERSEGI SATUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

(1)

PENGGUNAAN MEDIA KARTON PERSEGI SATUAN

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS

BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

(Pada Siswa Kelas III SDN 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

SherlyRachmaSanie 1003434

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014


(2)

PENGGUNAAN MEDIA KARTON PERSEGI SATUAN

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS

BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Oleh

SherlyRachmaSanie

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© SherlyRachmaSanie 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA KARTON PERSEGI SATUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS BANGUN DATAR

SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Oleh

Sherly Rachma Sanie 1003434

Dalam Matematika, diperlukan adanya pembelajaran melalui perbuatan dan pengertian, tidak hanya sekedar hafalan saja, karena hal ini akan mudah dilupakan siswa. Untuk mengatasi masalah diatas diperlukan suatu cara yang dapat digunakan oleh guru untuk merangsang siswa belajar secara aktif, yaitu dengan menggunakan media/alat peraga yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus, dimana setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan pemahaman konsep siswa setelah menggunakan media karton persegi satuan pada materi menghitung luas bangun datar pada siswa kelas III di SDN 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Nilai rata-rata kelas meningkat dari 6,24 pada siklus I menjadi 8,41 pada siklus II. Selain itu, terjadi pula peningkatan persentase ketuntasan 59,2% pada siklus I menjadi 92,6% pada siklus II. Kata Kunci: media karton persegi satuan, pemahaman konsep, luas bangun datar


(5)

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE USE OF MEDIA “SQUARE UNIT CARDBOARD” IN IMPROVING STUDENTS CONCEPTUAL UNDERSTADING IN MEASURING THE AREA OF

MODEL SUPERFICIAL

By

Sherly Rachma Sanie 1003434

In mathematics, learning is not only a matter of remembering, learning by doing and understanding is needed so that the learning will be useful and not easily forgotten by the students. To solve the problem, teachers need employ a strategy to stimulate the students to learn actively, it is by using an optimum media. The method used in this research is Classroom Action Research which involved two cycles, in which each cycle was composed of the planning, process, observation, and reflection. This research aimed to investigate the improvement of students’ conceptual understanding after using the media Karton Persegi Satuan which was applied in the teaching of measuring the area of model superficial in third grade students in SDN 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. The mean score of the students improved from 6,24 in the first cycle to 8,41 in the second cycle. Besides, there was also an improvement in the passing percentage of the students from 59,2% in the first cycle to 92,6% in the second cycle.

Keywords: square unit cardboard, conceptual understanding, measuring the area of model superficial


(6)

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN i

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.………..1

B. Rumusan Masalah………..4

C. Tujuan Penelitian………...4

D. Manfaat Penelitian………...………..4

E. Hipotesis Tindakan………5

F. Definisi Operasional………..6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Matematika di SD………...7

B. Media Pembelajaran dan Alat Peraga………..10

C. Pemahaman Konsep……….18

D. Konsep Luas Bangun Datar………...23

E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan………..24

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian………26 B. Model Penelitian………..26

C. Lokasi dan Waktu Penelitian………...28

D. Subjek Penelitian……….28

E. Prosedur Penelitian………..29

F. Instrumen Penelitian………31


(7)

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Tempat Penelitian………..35

B. Deskripsi Awal Kemampuan Menghitung Siswa....………35

C. Hasil Penelitian………35 D. Pembahasan Hasil Penelitian………...50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………..56

B. Saran/Rekomendasi……….….57

DAFTAR PUSTAKA 58


(8)

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Upaya peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai untuk meningkatkan kecakapan hidup agar siswa dapat menyesuaikan diri dan berhasil dalam kehidupan yang akan datang. Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan manakala pendidikan tersebut mampu mengubah diri siswa. Perubahan tersebut dalam arti dapat menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki siswa sehingga siswa dapat memperoleh manfaatnya secara langsung.

Di dalam dunia pendidikan ada beberapa komponen yang saling berkaitan satu sama lain, saling tunjang menunjang, saling mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran. Komponen tersebut adalah guru, materi, metode, alat peraga dan evaluasi. Guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar mempunyai tanggung jawab yang besar dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan, yang ditunjukkan oleh hasil belajar yang diperoleh siswa. Pelaksanaan tugas itu harus direncanakan terlebih dahulu dan dilaksanakan oleh guru dengan sebaik mungkin agar tujuan dari pembelajaran tersebut dapat tercapai dengan didukung oleh komponen yang lain seperti penggunaan metode dan alat peraga yang tepat.

Salah satu tujuan mata pelajaran Matematika sebagaimana dijelaskan dalam KTSP 2006 yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah. Dari tujuan matematika tersebut, memahami konsep matematika merupakan tujuan yang harus dicapai terlebih dahulu agar tujuan berikutnya lebih mudah dicapai. Jika siswa dapat memahami konsep pembelajaran maka hasil belajarnya pun akan meningkat. Dalam pembelajaran siswa tidak hanya sekedar bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan, tetapi siswa juga harus dapat memahami setiap materi


(9)

2

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran yang telah dipelajari. Namun berdasarkan hasil observasi pada saat ini masih banyak kendala yang disebabkan oleh berbagai hal.

Untuk mengatasi masalah diatas diperlukan suatu cara yang dapat digunakan oleh guru untuk merangsang siswa belajar secara aktif, yaitu dengan menggunakan alat peraga yang optimal. Alat peraga adalah salah satu media bantu untuk memahami konsep yang disajikan. Banyak konsep dalam matematika yang bersifat abstrak, namun konsep-konsep tersebut harus dipahami secara utuh. Dalam proses pembelajaran matematika, khususnya pada konsep benda-benda dan bangun datar, penggunaan alat peraga sangat penting karena siswa juga harus mampu menerapkan konsep-konsep bangun datar tersebut dalam bidang lain dan dalam kehidupan sehari-hari.

Perlu diperhatikan beberapa hal dalam menggunakan alat peraga antara lain : alat peraga yang digunakan harus ada kesesuaian dengan tujuan, adanya kemudahan dalam memperolehnya, ketrampilan guru dalam menggunakan alat peraga disesuaikan dengan kemampuan berpkir siswa yang ada pada tahap kongkret.

Berdasarkan hasil observasi di kelas III SDN 7 CIBOGO Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, pada tanggal 13 Maret 2014 pada mata pelajaran matematika hasil belajarnya kurang memuaskan, banyak anak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) terutama pada materi menghitung luas bangun datar. Hanya 7 orang siswa dari 27 siswa yang memenuhi KKM. Beberapa penyebab banyaknya siswa yang belum mencapai KKM adalah sebagai berikut: (1) guru tidak menggunakan media/alat peraga dalam proses pembelajaran tetapi hanya menggunakan buku sumber penunjang saja, (2) pendekatan yang digunakan hanya ceramah saja, (3) guru kurang menanamkan konsep pada setiap materi, (4) guru tidak memperhatikan tahap-tahap dalam proses belajar siswa, guru langsung memberikan cara penyelesaian. Penyebab utama hasil belajar siswa tidak mencapai KKM adalah guru tidak


(10)

3

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan media/alat peraga untuk menanamkan konsep, (5) siswa masih sulit membedakan panjang dan lebar serta (6) siswa kurang antusias dalam menerima pelajaran. Seorang guru perlu menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan untuk membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan pembelajarannya tercapai, serta kondisi lingkungan yang kurang mendukung siswa untuk menerima pelajaran. Untuk mengatasi keadaan diatas, diperlukan sebuah media pembelajaran yang tepat, yang mampu membuat siswa termotivasi untuk belajar, menarik minat siswa, dan perhatian siswa.

Ada beberapa media yang dapat membantu proses pembelajaran Matematika dalam materi menghitung luas persegi dan persegi panjang, diantaranya papan berpaku dan karton persegi satuan. Menurut Ruseffendi (Murtiasih, 2011:3)

“papan berpaku dibuat dari papan, dimana papan tersebut dibuat

bujursangkar-bujursangkar kecil yang pada setiap titik sudutnya ditancapkan paku setengahnya masuk dan setengah lagi masih tampak/timbul.” Kelebihan dari media ini antara lain: (1) siswa dapat dengan cepat membuat bangun-bangun geometri tanpa memerlukan banyak waktu untuk menggambar (2) guru dapat dengan cepat menunjukkan bermacam-macam bentuk geometri bidang seperti segitiga, trapesium, dan sebagainya. Dilihat dari bahan yang digunakan, keamanan dari media ini cukup berbahaya untuk siswa sekolah dasar karena dibuat dari papan yang ditancapkan paku, selain itu juga bahan yang digunakan sulit diperoleh. Oleh karena itu peneliti lebih memilih menggunakan karton persegi satuan untuk membantu proses pembelajaran. Karton persegi satuan adalah media yang dibuat dari karton yang berbentuk persegi yang dibagi menjadi petak-petak persegi. Selain lebih aman, media ini juga lebih mudah cara membuat dan memperoleh bahan-bahannya serta kegunaannyapun tidak jauh berbeda dengan papan berpaku. Berdasarkan pemaparan diatas, penulis mengangkat permasalahan ini ke dalam sebuah penelitian tindakan kelas yang berjudul Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar (Pada Siswa Kelas III SDN 7


(11)

4

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

B. Rumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :

a. Bagaimana perencanaan pembelajaran Matematika melalui media karton persegi satuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi menghitung luas bangun datar di kelas III SDN 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat?

b. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Matematika melalui media karton persegi satuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi menghitung luas bangun datar di kelas III SDN 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat?

c. Bagaimana peningkatan pemahaman konsep siswa setelah menggunakan media karton persegi satuan pada materi menghitung luas bangun datar di kelas III SDN 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan maka penelitian ini bertujuan agar memperoleh gambaran tentang :

a. Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media karton persegi satuan pada materi menghitung luas bangun datar pada siswa kelas III di SDN 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

b. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media karton persegi satuan pada materi menghitung luas bangun datar pada siswa kelas III di SDN 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

c. Peningkatan pemahaman konsep siswa setelah menggunakan media karton persegi satuan pada materi menghitung luas bangun datar pada siswa kelas III di SDN 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.


(12)

5

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

a. Dapat memberi kontribusi kepada guru dalam proses pembelajaran Matematika, terutama dalam pemanfaatan media karton persegi satuan. b. Dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran Matematika.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

a) Dengan penelitian ini memberikan kemudahan kepada siswa dalam mempelajari konsep luas bangun datar

b) Meningkatkan pemahaman siswa dalam menerima materi konsep luas bangun datar

c) Meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran konsep luas bangun datar

b. Bagi guru

a. Merupakan sarana untuk menambah wawasan tentang alat peraga matematika

b. Mendapat suatu alternatif alat peraga sebagai alat bantu pembelajaran konsep bangun datar

c. Untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya menjadi pembelajaran yang inovatif

c. Bagi sekolah

a) Hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi positif pada sekolah dalam rangka perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran

d. Bagi Penulis

a. Sebagai realisasi dari pengetahuan, keilmuan yang telah didapatkan selama masa perkuliahan dalam bentuk nyata.

b. Menambah pengalaman serta masukan untuk merancang media pembelajaran yang tepat untuk diterapkan di Sekolah Dasar.


(13)

6

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian teoritis pemahaman konsep bangun datar yang diajarkan dengan menggunakan media karton persegi satuan dapat meningkatkan pemahaman siswa

F. Definisi Operasional 1. Pemahaman Konsep

Pemahaman konsep yang dimaksud adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tentang luas bangun persegi dan persegi panjang dengan menggunakan media karton persegi satuan. Indikator pemahaman yang diukur dalam penelitian ini adalah menyatakan ulang, mengklasifikasikan dan menerapkan konsep. Pada saat siswa dapat menyelesaikan soal-soal matematika yang berhubungan dengan materi luas bangun persegi dan persegi panjang dengan menggunakan media karton persegi satuan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru, maka pemahaman konsep siswa sudah tercapai.

2. Luas bangun datar

Luas bangun datar adalah banyaknya persegi satuan yang dapat secara tepat menutupi daerah bangun datar tersebut. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan bangun datar adalah persegi dan persegi panjang.

3. Media karton persegi satuan

Media karton persegi satuan dalam penelitian ini adalah media yang dibuat dari karton yang berbentuk persegi yang dibagi menjadi petak-petak persegi. Fungsi dari media karton persegi satuan antara lain untuk menghitung luas dengan membilang petak satuan atau satuan luas. Selain itu juga berfungsi sebagai media untuk mengkonkretkan siswa dalam menemukan rumus luas persegi dan persegi panjang. Karton persegi satuan ini dapat dicontohkan sebagai berikut .


(14)

7

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(15)

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menggunakan media pembelajaran matematika melalui penerapan karton persegi satuan, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang luas daerah bangun datar. Proses pembelajaran ini tidak terlepas dari adanya interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, materi, metode dan media yang berbentuk karton persegi satuan yang digunakan.

Menurut Supardi (Arikunto dkk, 2012:106) “Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan atau memperbaiki layanan

pendidikan dalam konteks pembelajaran di kelas”. Hal ini ditegaskan oleh McNiff (Arikunto dkk, 2012:106) bahwa „dasar utama dilaksanakannya penelitian

tindakan kelas adalah untuk perbaikan‟. B. Model Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan desain PTK model Kemmis dan Mc Taggart dengan 2 siklus. PTK dari Kemmis dan Taggart adalah model spiral yang dimulai dari perencanaan (plan), kemudian pelaksanaan (act), dan pengamatan (observe) lalu yang terakhir refleksi (reflect). Pada siklus berikutnya, perencanaan diperbaiki berdasarkan refleksi yang telah dianalisis pada siklus sebelumnya. Setelah perencanaan diperbaiki, kemudian pelaksanaan dan observasi dan kembali lagi ke refleksi, begitu seterusnya sampai mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut adalah bagan model Kemmis dan Taggart.


(16)

27

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagan 3.1

Alur Penelitian Tindakan Kelas Model kemmis dan Mc. Taggart dalam Arikunto (2012:16)

Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, dan analisis dan refleksi. Secara rinci, tahapan-tahapan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

a. Memilih materi yang sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) materi Matematika kelas III SD

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Pelaksanaan Refleksi

Hasil Penelitian


(17)

28

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Memilih media yang tepat sebagai solusi masalah dalam pembelajaran Matematika

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) d. Membuat media pembelajaran

2. Tindakan (Action)

Tindakan ini merupakan tahap penerapan perencanaan yang dapat berupa penerapan penggunaan media pembelajaran matematika berupa karton persegi satuan. . Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Pendidik melakukan pembelajaran yang terdiri dari dua kali pertemuan yaitu

3x35 menit

b. Pendidik menyampaikan materi mengenai menghitung luas bangun datar c. Pendidik mendemonstrasikan penggunaan media karton persegi satuan d. Pendidik memberikan evaluasi kepada peserta didik

3. Pengamatan (Observation)

Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran matematika oleh observer atau pengamat pada setiap tindakan pembelajaran. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk memeriksa apakah siswa dalam pembelajaran menggunakan karton persegi satuan dapat terlaksana dengan baik.

4. Refleksi (reflection)

Refleksi dilakukan dengan cara meninjau kembali apa saja yang sudah dilakukan selama pembelajaran dalam suatu tindakan dan merevisinya untuk pembelajaran matematika pada siklus berikutnya, yaitu mengevaluasi setiap tindakan pembelajaran apakah masih ada kelemahan ataupun kelebihan serta masalah yang mungkin muncul.


(18)

29

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 7 Cibogo yang terletak di Kp. Pasar Ahad Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 s/d selesai.

D. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas III SDN 7 Cibogo yang berjumlah 27 siswa, dengan sebaran laki-laki 17 orang dan perempuan 10 orang.

E. Prosedur Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal. Pada waktu observasi awal peneliti melihat, mengamati dan mengidentifikasi berbagai masalah yang sedang dihadapi oleh kelas yang akan diteliti.

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika dengan Kompetensi Dasar (KD) menghitung luas persegi dan persegi panjang.

2) Menyiapkan media karton persegi satuan.

3) Membuat lembar observasi proses kegiatan belajar mengajar.

4) Membuat alat evaluasi bagi siswa baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

1) Guru menerangkan cara menggunakan karton persegi satuan dihadapan siswa.

2) Guru menerangkan kegunaan karton persegi satuan dalam hubungannya menghitung luas persegi.


(19)

30

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Siswa bersama teman sebangkunya membuat sebuah bangun persegi menggunakan media karton persegi satuan.

4) Siswa bersama teman sebangkunya belajar menghitung luas persegi menggunakan karton persegi satuan.

5) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan rumus menghitung luas luas persegi.

c. Tahap Observasi

1) Melakukan pengamatan kemampuan siswa sebelum menggunakan media karton persegi satuan.

2) Melakukan observasi atau pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dengan materi menghitung luas persegi

3) Melakukan pengamatan kemampuan siswa setelah menggunakan media karton persegi satuan.

d. Tahap Refleksi

Refleksi dilakukan setelah proses pembelajaran dan telah melaksanakan tindakan dan observasi. Karena hasil yang diharapkan belum tercapai, maka dilaksanakan pada siklus berikutnya.

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika dengan Kompetensi Dasar Menghitung luas persegi dan persegi panjang berdasarkan refleksi dari siklus I.

2) Menyiapkan media karton persegi satuan.

3) Membuat lembar observasi proses kegiatan belajar mengajar. 4) Membuat alat evaluasi bagi siswa.


(20)

31

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Guru menerangkan cara menggunakan karton persegi satuan dihadapan siswa.

2) Guru menerangkan kegunaan karton persegi satuan dalam hubungannya menghitung luas persegi panjang.

3) Siswa bersama teman sebangkunya membuat sebuah bangun persegi panjang menggunakan media karton persegi satuan.

4) Siswa bersama teman sebangkunya belajar menghitung luas persegi panjang menggunakan karton persegi satuan.

5) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan rumus menghitung luas persegi panjang.

c. Tahap Observasi

1) Melakukan observasi atau pengamatan kembali selama proses pembelajaran berlangsung dengan materi menghitung luas persegi panjang.

2) Melakukan pengamatan kemampuan siswa setelah menggunakan media karton persegi satuan.

d. Tahap Refleksi

Refleksi dilakukan setelah proses pembelajaran dan telah melaksanakan tindakan dan observasi. Jika ketuntasan klasikal kelas sudah mencapai 85%, maka siklus dihentikan. Apabila belum mencapai hasil yang diharapkan, maka dilanjutkan dengan siklus berikutnya.

F. Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam penggunaan media karton persegi satuan pada pembelajaran bangun datar kelas III SDN 7 CIBOGO Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014, peneliti menggunakan instrumen-instrumen penelitian, diantaranya:

1. Instrumen Pembelajaran


(21)

32

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RPP merupakan pedoman metode dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam setiap kali pertemuan dikelas. RPP merupakan persiapan mengajar yang didalamnya mengandung program yang terperinci sehingga tujuan yang diinginkan untuk menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran sudah terumuskan dengan jelas. Penyusunan RPP disesuaikan dengan penggunaan media pembelajaran karton persegi satuan (RPP terlampir)

b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS ini digunakan pada saat proses pembelajaran untuk membangun konsep siswa tentang materi menghitung luas bangun persegi dan persegi panjang.

2. Instrumen Pengumpulan Data a. Lembar Evaluasi

Lembar ini digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang pemahaman siswa melalui hasil belajar dalam penggunaan media karton persegi satuan untuk meningkatkan pemahaman konsep menghitung luas persegi dan persegi panjang yang diadakan setiap akhir siklus.

b. Lembar Observasi

Lembar observasi atau lembar pengamatan merupakan alat penelitian yang digunakan untuk memperoleh data mengenai perilaku (aktivitas) selama pembelajaran berlangsung. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, yaitu observasi yang dilakukan langsung oleh pengamat (observer) terhadap segala aktivitas baik guru maupun siswa yang terjadi pada konteks situasi nyata (sebenarnya).

G. Analisis dan Pengolahan Data

Setelah melaksanakan penelitian, data-data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis agar mendapatkan kesimpulan yang utuh dan menyeluruh. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif yang berupa perhitungan angka-angka dan teknik analisis data kualitatif yang berupa uraian.


(22)

33

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Analisis Kualitatif

Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan guru saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran.

2. Analisis Kuantitatif

Data kuantitatif berasal dari tes akhir siklus untuk pemahaman konsep matematika siswa. Setelah data kuantitatif diperoleh, selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut:

a. Sebelum tes diberikan kepada siswa, dipersiapkan aturan penskoran hasil tes siswa untuk setiap itemnya. Aturan tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Aturan penskoran siklus I dan II yang diadopsi dari Charles, Randall

No. Soal Skor Kriteria jawaban

1.

0 Lembar jawaban kosong

Menuliskan jawaban yang tidak sesuai 10 Jawaban kurang lengkap

20 Jawaban lengkap dan benar

2.

0 Lembar jawaban kosong

Menuliskan jawaban yang tidak sesuai 10 Jawaban kurang lengkap

20 Jawaban lengkap dan benar

3

0 Lembar jawaban kosong

Menuliskan jawaban yang tidak sesuai 10 Jawaban yang benar hanya 3

20 Jawaban lengkap dan benar


(23)

34

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(a,b dan c) Menuliskan jawaban yang tidak sesuai 10 Jawaban yang benar hanya 2

20 Jawaban lengkap dan benar

5

0 Lembar jawaban kosong

Menuliskan cara dan atau jawaban yang tidak sesuai

10

Cara penyelesaian benar, namun hasil perhitungannya salah

Jawaban atau hasil perhitungan benar,namun cara penyelesaian tidak dimengerti

20 Jawaban dan cara penyelesaian benar

6

0 Lembar jawaban kosong

Menuliskan cara dan atau jawaban yang tidak sesuai

10

Cara penyelesaian benar, namun hasil perhitungannya salah

Jawaban atau hasil perhitungan benar,namun cara penyelesaian tidak dimengerti

20 Jawaban dan cara penyelesaian benar

b. Menghitung rata-rata kelas

Rata-rata = � � ℎ � ��

� ℎ ��

c. Menghitung persentase ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal dengan rumus:

�= ∑ ≥60 × 100 %

Keterangan :

∑S ≥ 60 = jumlah peserta didik yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 60

= banyak peserta didik 100% = bilangan tetap

TB = ketuntasan belajar klasikal

Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas

tersebut terdapat ≥85% siswa yang telah tuntas belajarnya (Depdikbud dalam Saufi Ginting, M. 2011). Namun menurut Trianto (Ginting, M. 2011) berdasarkan KTSP penentuan ketuntasan belajar ditentukan sendiri oleh masing-masing


(24)

35

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekolah yang dikenal dengan istilah kriteria ketuntasan minimal, dengan berpedoman pada tiga pertimbangan yaitu: kemampuan setiap peserta didik berbeda-beda, fasilitas (sarana) setia sekolah berbeda, dan daya dukung setiap sekolah berbeda-beda. Maka dalam penelitian ini, peneliti menyesuaikan KKM mata pelajaran Matematika dengan yang sudah ditentukan oleh sekolah tersebut yaitu ketuntasan individual adalah 60 dan ketuntasan secara klasikal adalah 85%. d. Gain

g = Skor siklus 2 – Skor siklus 1 e. Indeks gain<g>

<g> = 2− 1

� � − 1

Indeks gain tersebut diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria yang diungkapkan oleh Hake (Yusup. G, 2010:31-32) adalah:

Tabel 3.2 Kriteria Indeks Gain Indeks Gain <g> Kriteria

<g> ≤ 0,3

0,3 < <g> ≤ 0,7 <g> > 0,7

Rendah Sedang Tinggi


(25)

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan media karton persegi satuan dalam pembelajaran Matematika pada siswa kelas III SDN 7 CIBOGO Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan siklus I disusun berdasarkan hasil observasi, sedangkan perencanaan pada siklus II disusun berdasarkan refleksi siklus I. Pada siklus I, pembagian kelompok ditentukan oleh guru namun banyak siswa yang protes karena ada beberapa siswa perempuan yang duduknya dengan siswa laki-laki sehingga pada saat pembelajaran ada beberapa kelompok yang kurang maksimal mengerjakannya. Untuk itu, pada siklus II guru melakukan refleksi dari siklus I. Pada siklus II, pembagian kelompok ditentukan berdasarkan permintaan siswa sehingga pada saat pembelajaran semua kelompok sudah cukup maksimal mengerjakannya. Selain itu juga peneliti mempersiapkan media karton persegi satuan sebagai penunjang proses pembelajaran, Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar evaluasi siswa, lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Hal itu dilakukan pada setiap siklus.

2. Pelaksanaan pembelajaran bangun datar dengan menggunakan media karton persegi satuan pada pokok bahasan menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah membuat suasana belajar siswa menjadi aktif. Pembelajaran bukan lagi berpusat pada guru, melainkan berpusat pada siswa. Selama kegiatan pembelajaran siswa yang aktif, bukan guru yang aktif. Guru hanya menjadi fasilitator, membimbing dan mengarahkan siswa dalam pembelajaran. Selama kegiatan pembelajaran siswa terlihat antusias mengikuti pembelajaran.


(26)

57

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pembelajaran dengan menggunakan media karton persegi satuan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran Matematika pada pokok bahasan menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah kelas III SDN 7 CIBOGO Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dari adanya peningkatan skor atau nilai rata-rata kelas dari 6,24 pada siklus I menjadi 8,41 pada siklus II. Selain itu, terjadi pula peningkatan persentase ketuntasan 59,2% pada siklus I menjadi 92,6% pada siklus II. Sementara untuk kualitas peningkatan pemahaman konsep siswa kelas III di SDN 7 CIBOGO dapat kita lihat dari rata-rata indeks gain yaitu 0,57 yang tergolong pada kriteria sedang.

B. Rekomendasi

1. Mengingat penelitian yang telah dilaksanakan dapat memberikan hasil yang positif terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa kelas III SDN 7 CIBOGO, maka peneliti menyarankan agar penelitian tindakan kelas sebagaimana yang dilakukan dalam penelitian ini dipraktekkan atau dicobakan dalam pembelajaran matematika pada siswa sekolah dasar lainnya yang mempunyai karakteristik serupa dengan subyek penelitian ini.

2. Penelitian tindakan kelas yang peneliti lakukan menerapkan penggunaan media karton persegi satuan ini memiliki kelemahan yaitu medianya cepat rusak karena terbuat dari karton. Oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya diusahakan mencari bahan untuk media yang lebih baik lagi, namun tetap memperhatikan sisi keamanan dan kemudahan dalam memperoleh bahan tersebut.


(27)

58

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA Buku:

Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Charles, R. (1987). How To Evaluate Progress in Problem Solving. The National Council Of Teachers Of Mathematics, Inc: Virginia 22091

Heruman. (2013). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sundayana, R. (2013). Media Pembelajaran Matematika. Bandung : Alfabeta

Susilana, R dan Riyana, C. (2008). Media pembelajaran.Bandung : Jurusan Kurtekpend FIP UPI

Jurnal:

Afrilianto, M. (2012) PeningkatanPemahamanKonsepdanKompetensiStrategisMatematisSiswa SMP denganPendekatanMetaphorical Thinking.JurnalIlmiah Program StudiMatematika STKIP Siliwangi Bandung, 1 (2), hlm.192-202.

Skripsi:

Ahmad Yusup, G. (2010). Penggunaan Hands On Activity Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Skripsi)

Awairaro, M. (2011).

MeningkatkanPemahamanSiswaTentangKonsepPenjumlahandanPenguranganBilanga nPecahanMelaluiPemanfaatanAlatPeragadanLembarKerja. (Skripsi)

JuwitaBismi, N. (2010). Penggunaan Karton Persegi Satuan Untuk Meningktkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Luas Daerah Bangun Datar. (Skripsi)

Murtiasih tita, N. (2011). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Bangun Datar Dengan Menggunakan Alat Peraga Papan Paku. (Skripsi)

Rohmah Aida, S. (2011). Penggunaan Media Pembelajaran Berupa Benda-Benda Konkret (KlerengdanSedotan)

UntukMeningkatkanHasilBelajarSiswaPadaPokokBahasanPenjumlahandanPenguran gan. (Skripsi)

Sriyani, I. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Alat Peraga Dalam Topik Bangun Datar Sederhana Pada Siswa Kelas III SD Sukawarna I. (Skripsi)


(28)

59

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Web:

Harja, M. (2012).PemahamanKonsepMatematis. [Online].Tersedia.http://pemahaman-konsep-matematis.html[diaksestanggal 16 April 2014 14.35]

Hartanto, S. (2010).PeningkatanKemampuanMenghitungLuasPersegi Dan

PersegiPanjangMelaluiPenggunaan Media

PetakPersegiSatuanDalamPembelajaranMatematikaPadaSiswaKelas III SekolahDasar.[Online].Tersedia.http://digilib.fkip.uns.ac.id/contents/skripsi.php?id_s kr=665[diaksestanggal19 April 2014 09.37]

Karim, A. (2013). PembelajaranMatematika di

SekolahDasar.[Online].Tersedia.http://asrulkarimpgsd.blogspot.com/2013/09/pembela jaran-matematika-di-sekolah.html[diaksestanggal 30 November 2013 07.26]

Lestari, Y. (2013). KarakteristikAnak SD

KelasRendah.[Online].Tersedia. http://lestarimap.blogspot.com/2013/05/karakteristik-anak-sd-kelas-rendah_8852.html[diaksestanggal19 April 2014 08.37]

SaufiGinting, M. (2011).KriteriaKetuntasanIndividu Dan KlasikalSiswa.


(1)

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (a,b dan c) Menuliskan jawaban yang tidak sesuai

10 Jawaban yang benar hanya 2 20 Jawaban lengkap dan benar

5

0 Lembar jawaban kosong

Menuliskan cara dan atau jawaban yang tidak sesuai 10

Cara penyelesaian benar, namun hasil perhitungannya salah

Jawaban atau hasil perhitungan benar,namun cara penyelesaian tidak dimengerti

20 Jawaban dan cara penyelesaian benar

6

0 Lembar jawaban kosong

Menuliskan cara dan atau jawaban yang tidak sesuai 10

Cara penyelesaian benar, namun hasil perhitungannya salah

Jawaban atau hasil perhitungan benar,namun cara penyelesaian tidak dimengerti

20 Jawaban dan cara penyelesaian benar b. Menghitung rata-rata kelas

Rata-rata = � � ℎ � ��

� ℎ ��

c. Menghitung persentase ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal dengan rumus:

�= ∑ ≥60 × 100 %

Keterangan :

∑S ≥ 60 = jumlah peserta didik yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 60

= banyak peserta didik 100% = bilangan tetap

TB = ketuntasan belajar klasikal

Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas

tersebut terdapat ≥85% siswa yang telah tuntas belajarnya (Depdikbud dalam Saufi Ginting, M. 2011). Namun menurut Trianto (Ginting, M. 2011) berdasarkan KTSP penentuan ketuntasan belajar ditentukan sendiri oleh masing-masing


(2)

35

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekolah yang dikenal dengan istilah kriteria ketuntasan minimal, dengan berpedoman pada tiga pertimbangan yaitu: kemampuan setiap peserta didik berbeda-beda, fasilitas (sarana) setia sekolah berbeda, dan daya dukung setiap sekolah berbeda-beda. Maka dalam penelitian ini, peneliti menyesuaikan KKM mata pelajaran Matematika dengan yang sudah ditentukan oleh sekolah tersebut yaitu ketuntasan individual adalah 60 dan ketuntasan secara klasikal adalah 85%. d. Gain

g = Skor siklus 2 – Skor siklus 1 e. Indeks gain<g>

<g> = 2− 1

� � − 1

Indeks gain tersebut diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria yang diungkapkan oleh Hake (Yusup. G, 2010:31-32) adalah:

Tabel 3.2 Kriteria Indeks Gain

Indeks Gain <g> Kriteria

<g> ≤ 0,3

0,3 < <g> ≤ 0,7 <g> > 0,7

Rendah Sedang Tinggi


(3)

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan media karton persegi satuan dalam pembelajaran Matematika pada siswa kelas III SDN 7 CIBOGO Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan siklus I disusun berdasarkan hasil observasi, sedangkan perencanaan pada siklus II disusun berdasarkan refleksi siklus I. Pada siklus I, pembagian kelompok ditentukan oleh guru namun banyak siswa yang protes karena ada beberapa siswa perempuan yang duduknya dengan siswa laki-laki sehingga pada saat pembelajaran ada beberapa kelompok yang kurang maksimal mengerjakannya. Untuk itu, pada siklus II guru melakukan refleksi dari siklus I. Pada siklus II, pembagian kelompok ditentukan berdasarkan permintaan siswa sehingga pada saat pembelajaran semua kelompok sudah cukup maksimal mengerjakannya. Selain itu juga peneliti mempersiapkan media karton persegi satuan sebagai penunjang proses pembelajaran, Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar evaluasi siswa, lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Hal itu dilakukan pada setiap siklus.

2. Pelaksanaan pembelajaran bangun datar dengan menggunakan media karton persegi satuan pada pokok bahasan menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah membuat suasana belajar siswa menjadi aktif. Pembelajaran bukan lagi berpusat pada guru, melainkan berpusat pada siswa. Selama kegiatan pembelajaran siswa yang aktif, bukan guru yang aktif. Guru hanya menjadi fasilitator, membimbing dan mengarahkan siswa dalam pembelajaran. Selama kegiatan pembelajaran siswa terlihat antusias mengikuti pembelajaran.


(4)

57

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pembelajaran dengan menggunakan media karton persegi satuan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran Matematika pada pokok bahasan menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah kelas III SDN 7 CIBOGO Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dari adanya peningkatan skor atau nilai rata-rata kelas dari 6,24 pada siklus I menjadi 8,41 pada siklus II. Selain itu, terjadi pula peningkatan persentase ketuntasan 59,2% pada siklus I menjadi 92,6% pada siklus II. Sementara untuk kualitas peningkatan pemahaman konsep siswa kelas III di SDN 7 CIBOGO dapat kita lihat dari rata-rata indeks gain yaitu 0,57 yang tergolong pada kriteria sedang.

B. Rekomendasi

1. Mengingat penelitian yang telah dilaksanakan dapat memberikan hasil yang positif terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa kelas III SDN 7 CIBOGO, maka peneliti menyarankan agar penelitian tindakan kelas sebagaimana yang dilakukan dalam penelitian ini dipraktekkan atau dicobakan dalam pembelajaran matematika pada siswa sekolah dasar lainnya yang mempunyai karakteristik serupa dengan subyek penelitian ini.

2. Penelitian tindakan kelas yang peneliti lakukan menerapkan penggunaan media karton persegi satuan ini memiliki kelemahan yaitu medianya cepat rusak karena terbuat dari karton. Oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya diusahakan mencari bahan untuk media yang lebih baik lagi, namun tetap memperhatikan sisi keamanan dan kemudahan dalam memperoleh bahan tersebut.


(5)

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Charles, R. (1987). How To Evaluate Progress in Problem Solving. The National Council Of Teachers Of Mathematics, Inc: Virginia 22091

Heruman. (2013). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sundayana, R. (2013). Media Pembelajaran Matematika. Bandung : Alfabeta

Susilana, R dan Riyana, C. (2008). Media pembelajaran.Bandung : Jurusan Kurtekpend FIP UPI Jurnal:

Afrilianto, M. (2012) PeningkatanPemahamanKonsepdanKompetensiStrategisMatematisSiswa SMP denganPendekatanMetaphorical Thinking.JurnalIlmiah Program StudiMatematika STKIP Siliwangi Bandung, 1 (2), hlm.192-202.

Skripsi:

Ahmad Yusup, G. (2010). Penggunaan Hands On Activity Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Skripsi)

Awairaro, M. (2011).

MeningkatkanPemahamanSiswaTentangKonsepPenjumlahandanPenguranganBilanga nPecahanMelaluiPemanfaatanAlatPeragadanLembarKerja. (Skripsi)

JuwitaBismi, N. (2010). Penggunaan Karton Persegi Satuan Untuk Meningktkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Luas Daerah Bangun Datar. (Skripsi)

Murtiasih tita, N. (2011). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Bangun Datar Dengan Menggunakan Alat Peraga Papan Paku. (Skripsi)

Rohmah Aida, S. (2011). Penggunaan Media Pembelajaran Berupa Benda-Benda Konkret (KlerengdanSedotan)

UntukMeningkatkanHasilBelajarSiswaPadaPokokBahasanPenjumlahandanPenguran gan. (Skripsi)

Sriyani, I. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Alat Peraga Dalam Topik Bangun Datar Sederhana Pada Siswa Kelas III SD Sukawarna I. (Skripsi)


(6)

59

Sherly Rachma Sanie, 2014

Penggunaan Media Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Web:

Harja, M. (2012).PemahamanKonsepMatematis. [Online].Tersedia. http://pemahaman-konsep-matematis.html[diaksestanggal 16 April 2014 14.35]

Hartanto, S. (2010).PeningkatanKemampuanMenghitungLuasPersegi Dan

PersegiPanjangMelaluiPenggunaan Media

PetakPersegiSatuanDalamPembelajaranMatematikaPadaSiswaKelas III SekolahDasar.[Online].Tersedia.http://digilib.fkip.uns.ac.id/contents/skripsi.php?id_s kr=665[diaksestanggal19 April 2014 09.37]

Karim, A. (2013). PembelajaranMatematika di

SekolahDasar.[Online].Tersedia.http://asrulkarimpgsd.blogspot.com/2013/09/pembela jaran-matematika-di-sekolah.html[diaksestanggal 30 November 2013 07.26]

Lestari, Y. (2013). KarakteristikAnak SD

KelasRendah.[Online].Tersedia. http://lestarimap.blogspot.com/2013/05/karakteristik-anak-sd-kelas-rendah_8852.html[diaksestanggal19 April 2014 08.37]

SaufiGinting, M. (2011).KriteriaKetuntasanIndividu Dan KlasikalSiswa. [Online].Tersedia.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETAK PERSEGI SATUAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

10 54 79

PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 74

PENGGUNAAN MEDIA KARTON PERSEGI SATUAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

0 8 26

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG LUAS BANGUN DATAR PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK.

0 2 36

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG LUAS BANGUN DATAR PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK.

0 0 34

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REPLIKA BANGUN DATAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR PADA SISWA TUNANETRA BUTA TOTAL KELAS 1 SEKOLAH DASAR (SD) DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA.

3 15 230

PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR - repository UPI

0 0 58

Penggunaan Media Geoboard (Papan Berpaku) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bangun Datar Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar | Karsono | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 10339 22035 1 PB

0 0 8

PENERAPAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR SISWA KELAS IIIA SD NEGERI WIROPATEN SURAKARTA 20162017

0 0 18

PENGGUNAAN MEDIA GEOBOARD (PAPAN BERPAKU) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN (20162017)

0 0 20