ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR.

(1)

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS

VI SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Sidang Skripsi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar

Oleh

Sonia Agrita NIM 1004386

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG


(2)

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis Pemakaian Kata Sapaan Pada

Cerpen Arbi Sebagai alternatif

Pembelajaran Dalam Menulis Naskah

Pidato Pada Siswa Kelas VI Sekolah

Dasar

Oleh Sonia Agrita

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Guru sekolah Dasar

© Sonia Agrita 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(3)

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(4)

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR


(5)

Iii

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Sonia Agrita (2014). Analisis Pemakaian Kata Sapaan Pada Cerpen Arbi Sebagai Alternatif Pembelajaran Dalam Menulis Naskah Pidato Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar. Penelitian Ini Di Latar Belakangi Oleh Kesulitan Belajar Siswa Dalam Menulis Naskah Pidato, Khususnya Siswa Kelas VI Sekolah Dasar (SD). Hal Ini Disebabkan Karena Kurangnya Kreatifitas Siswa Dalam Menuangkan Gagasan. Dan Kurangnya Bahan Pembelajaran Yang Menunjang Keberhasilan Belajar Anak. Karena Permasalahan Tersebut Sehingga Mengakibatkan Tujuan Pembelajaran Tidak Tercapai Secara Maksimal. Rumusan Penelitian Ini Adalah Bagaimana Pemakaian Kata Sapaan Pada Cerpen Arbi, Bagaimana Pembelajaran Menulis Naskah Pidato Pada Siswa Kelas VI Dan Bagaimana Pembelajaran Menulis Naskah Pidato Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Dengan Memanfaatkan Hasil Analisis Pemakaian Kata Sapaan Pada Cerpen Arbi?. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Memberikan Alternatif Bahan Pembelajaran Dalam Pembelajaran Menulis Naskah Pidato Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar. Metodologi Pada Penelitian Ini Menggunakan Metode Deskriptif. Alasan Mengapa Peneliti Memilih Metode Penelitian Deskriptif Yaitu Karena Dari Pengamatan Empiris, Sebagian Besar Laporan Penelitian Dilakukan Dalam Bentuk Deskriptif Dan Mendapatkan Variasi Permasalahan Yang Sehubungan Dengan Bidang Pendidikan. Penelitian Ini Menggunakan Pendekatan Kualitatif. Pendekatan Kualitatif Disebut Pendekatan Penelitian Naturalistik Karena Penelitiannya Dilakukan Pada Kondisi Alamiah, Adapun Instrumen Dalam Penelitian Ini Adalah Peneliti Sendiri. Berdasarkan Hasil Penelitian, Peneliti Mendapatkan Pemakaian Kata Sapaan Yang Di Gunakan Pada Cerpen Arbi, Kemudian Dari Hasil Analisis Pemakaian Kata Sapaan Tersebut Dapat Dijadikan Pembelajaran Dalam Menulis Naskah Pidato. Rekomendasi Dari Peneliti Agar Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Pandai-Pandai Dalam Memilih Bahan Pembelajaran,Metode,Strategi Dan Pendekatan Yang Sesuai Dengan Perkembangan Siswa. Sebagai Salah Satu Alternatif Yaitu Dengan Memilih Dan Menerapkan Bahan Pembelajaran Yang Tepat.


(6)

Vi

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Sonia Agrita (2014). Word Usage Analysis Arbi Greetings On Short Story Writing As an Alternative Learning In Speech At Elementary School Sixth Grade Students. This research In the background By Learning Difficulties Students In Speech Writing, Especially Class VI students of Elementary School (SD). It's Caused Due to Lack of Creativity Students In Pouring idea. The lack of learning materials and Supporting Children's Learning Success. Because the problem and then make Learning Goals Not Achieved By Maximum. The formulation of this research is how word usage Arbi Greetings On Short Story, How Learning Speech Writing In Class VI And Students Learning How to Write a Speech In Sixth Grade Elementary School Students With Word Usage Analysis Results Utilizing Greetings In Arbi Short Story?. The purpose of this study was to Provide Alternative Learning Materials In Education Speech Writing In Elementary School Sixth Grade Students. The methodology in this study using descriptive methods. Reasons Why Choosing Research Methods Descriptive That Because Of Empirical Observations, Research Report Mostly Descriptive Guide And Getting In Shape Variation The Problems Relating to the Education Sector. This study used a qualitative approach. The approach Qualitative Research Naturalistic Approach Called Because research Do In the Natural Condition, The Instruments in this study were researchers Alone. Based on study results, researchers Greetings Getting The Word Usage In Use On Short Story Arbi, Then From word Greetings Usage Analysis results can be used as Learning In Speech Writing. Recommendations From Research To In Learning Indonesian For Smart-Smart In Selecting Learning Materials, Methods, Strategies and Approaches Appropriate With Student Development. As One That Alternative By Choosing And Implementing The Right Learning Materials.


(7)

Vi

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

JUDUL ...

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Definisi Istilah ... 4

BAB II KATA SAPAAN, MENULIS NASKAH PIDATO, DAN PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO DENGAN KATA SAPAAN A. Kata Sapaan ... 5

1. Pengertian Kata Sapaaan ... 5

2. Jenis Jenis Kata Sapaan ... 6

B. Menulis Naskah Pidato ... 7

1. Pengertian Menulis ... 7

2. Menulis Naskah Pidato ... 7

C. Menulis Naskah Pidato Dengan Kata Sapaan ... 10


(8)

Vii

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Menulis Naskah Pidato Dengan Kata Sapaan ... 11

3. Pengertian Bahan Pembelajaran ... 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... 14

B. Metode Penelitian ... 14

C. Teknik Penelitian ... 15

1. Teknik Pengumpulan Data ... 15

2. Teknik Analisis Data ... 15

D. Latar Penelitian ... 16

1. Waktu Penelitian ... 17

2. Subjek Penelitian ... 17

E. Instrumen Penelitian ... 17

F. Prosedur Penelitian ... 17

BAB IV DATA TEMUAN DAN ANALISIS DATA TEMUAN A. Data Temuan ... 19

B. Analisis Data Temuan ... 23

1. Kata Sapaan Pada Cerpen ARBI ... 23

2. Bahan Pembelajaran Pemakaian Kata Sapaan ... 27

3. Langkah-Langkah Pembelajaran Menulis Naskah Pidato ... 33

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 36

B. Saran ... 37 BIBLIOGRAFI

LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP


(9)

1 Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

“Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat, berupa lambang bunyi suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia” (Keraf, 1989:16). Bahasa sangat dibutuhkan sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari;hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional. Selain itu, bahasa merupakan penunjang keberhasilan siswa dalam mempelajari semua mata pelajaran, karena dalam setiap proses pembelajaran guru dan siswa menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia siswa di arahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis.

Bangsa Indonesia memiliki budaya yang beragam mulai dari suku, adat-istiadat, bahasa, nyanyian, tarian, serta panggilan atau kata sapaan untuk seseorang. Kata sapaan yang mempunyai ciri khas tersendiri. kata sapaan adalah kata yang digunakan oleh seseorang untuk menegur atau menyapa orang yang ia ajak bicara (orang kedua) atau untuk menggantikan nama orang ketiga. penggunaan kata sapaan ini sangat terikat pada adat istiada setempat,adat kesantunan,serta situasi dan kondisi percakapan.itu sebabnya kaidah kebahasaan sering terkalahkan oleh adat kebiasaan yang berlaku di daerah tempat bahasa indonesia tumbuh dan berkembang.namun yang perlu di ingat dalam hal ini adalah cara penulisan kata kekerabatan yang digunakan sebagai kata sapaan,yakni ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Kata sapan juga biasanya digunakan dalam pembuatan naskah pidato. menulis naskah


(10)

2

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pidato pada hakikatnya adalah menuangkan gagasan ke dalam bentuk bahasa tulis yang siap dilisankan. pilihan kosa kata, kalimat, dan paragrap dalam menulis sebuah pidato sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan kegiatan menulis naskah yang lain. situasi resmi atau kurang resmi akan menentukan kosa kata dalam menulis. tetapi pada kenyataannya anak banyak yang kesulitan dalam menulis naskah pidato.

Menurut Farris (1993) mengemukakan bahwa dalam konteks kiat berbahasa (language art) menulis merupakan kegiatan yang paling kompleks untuk dipelajari. Menulis merupakam keterampilan yang sulit diajarkan. Newman (1985) menegaskan bahwa hal ini dikarenakan menulis berkembang dalam berbagai arah. Menulis merupakan kegiatan yang dapat dipandang sebagai suatu keterampilan, proses berfikir, kegiatan transformasi, kegiatan berkomunikasi, dan sebuah proses sebagai suatu keterampilan.

Berdasarkan kenyataan di atas, perlu adanya bahan yang tepat untuk pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Oleh karena itu, penulis bermaksud menganalisis pemakaian kata sapaan pada cerpen ARBI sebagai bahan pembelajaran menulis naskah pidato bagi siswa kelas VI SD.

Berdasarkan latar belakang di atas, alasan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan keilmuan penelitian dan membuat bahan pembelajaran menulis naskah pidato dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Selain itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengupayakan siswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman pada pembelajaran menulis naskah pidato. Melalui penelitian yang berjudul “Analisis Pemakaian Kata Sapaan Pada Cerpen ARBI Sebagai Alternatif Pembelajaran Dalam Menulis Naskah Pidato Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar“.


(11)

3

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana pemakaian kata sapaan pada cerpen ARBI?

2. Bagaimana pembelajaran menulis naskah pidato pada siswa kelas VI SD?

3. Bagaimana pembelajaran menulis naskah pidato pada siswa kelas VI SD

dengan memanfaatkan hasil analisis pemakaian kata sapaan pada cerpen

ARBI?

C. Tujuan penelitian

1. Didapatkannya pemakaian kata sapaan pada cerpen ARBI.

2. Didapatkannya pembelajaran menulis naskah pidato pada siswa kelas VI

SD.

3. Didapatkannya pembelajaran menulis naskah pidato pada siswa kelas VI

SD dengan memanfaatkan hasil analisis pemakaian kata sapaan pada cerpen ARBI.

D. Manfaat

Dengan penelitian ini, peneliti bertujuan mendapatkan manfaaat dan pengembangan keilmuan baik bagi guru dan peneliti selanjutnya.

1. Guru Kelas II

Dapat bermanfaat bagi Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai alternatif pemecahan masalah pembelajaran yang serupa dan sebagai bahan pembelajaran menulis kalimat bahasa Indonesia di kelas VI SD.

2. Peneliti Selanjutnya

a. Dapat memberikan informasi tentang kata sapaan.

b. Dapat digunakan sebagai bahan bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kata sapaan.


(12)

4

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Definisi istilah

1. Kata Sapaan

Kata sapan dalam penelitian ini adalah kata-kata yang dipakai untuk menyapa.

2. Naskah Pidato

Naskah pidato dalam penelitian ini adalah teks yang dibuat dalam pembelajaran pidato.


(13)

14

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif . Pendekatan penelitian kualitatif disebut pendekatan penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) atau bisa disebut juga sebagai pendekatan etnoghrafi, karena pada awalnya pendekatan ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai pendekatan kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih lebih bersifat kualitatif.

Karakteristik dalam penelitian kualitatif menurut Bogdan and Biklen (1982) adalah sebagai berikut.

1. Qualitatif research has the natural setting as the direct source of data and researcher is the key instrument.

2. Qualitative research is descriptive. The data collected is in the form af word of pictures rather than number.

3. Qualitative research are concerned with process rather than simply with outcomes or products.

4. Qualitative research tent to analyze their data inductively.

5. “Meaning” is of essential to the qualitative approach. B. Metode Penelitian

Penelitian dengan judul “Analisis Pemakaian Kata Sapaan Pada Cerpen Arbi Sebagai Alternatif Pembelajaran Dalam Menulis Naskah Pidato Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar ”, menggunakan metode penelitian deskriptif. Alasan mengapa peneliti memilih metode penelitian deskriptif yaitu karena dari pengamatan empiris, sebagian besar laporan penelitian dilakukan dalam bentuk deskriptif dan mendapatkan variasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang pendidikan. Selain itu, metode penelitian


(14)

15

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

deskriptif lebih menarik para peneliti muda, karena bentuknya yang sederhana dan mudah dipahami dengan tanpa memerlukan teknik statistik.

Metode penelitian deskriptif memerlukan adanya tindakan yang teliti pada setiap komponennya agar peneliti dapat menggambarkan subjek dan objek yang diteliti mendekati kebenarannya. Contohnya, penelitian harus memiliki tujuan yang jelas, permasalahan yang diteliti signifikan dan memiliki hubungan yang tepat perlu dilakukan untuk mendapatkan data berupa gambaran objek dan subjek yang di teliti dengan lengkap dan benar.

C. Teknik Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan teknik analisis dokumen. Teknik analisis dokumen yaitu pencarian data dengan menggunakan sumber tertulis yang mencerminkan pemakaian bahasa sinkronis (Edi Subroto, 1992: 42).

Teknik analisis dokumen yaitu teknik pengambilan data dari

sumber tertulis oleh peneliti dalam rangka untuk memperoleh yang mendukung untuk dianalisis. Pengumpulan data melalui teknik analis dokumen ini dilakukan dengan membaca, mencatat, dan mengumpulkan data dari sumber data tertulis. Selanjutnya sumber tertulis itu dilakukan pembacaan dengan seksama lalu dipilih tuturan yang relevan sebagai data yang dianalisis. Data-data yang telah dikumpulkan lalu dicocokan sesuai dengan rumusan masalah untuk dianalisis.

2. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh dalam pengumpulan data. Peneliti menggunakan metode analisis deskriptif yaitu pengumpulan data, identifikasi data, klasifikasi data serta menginterpretasi data yang diperoleh peneliti dari kata sapaan yang terdapat pada cerpen Arbi.


(15)

16

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Identifikasi Data

Data yang diperoleh dari hasil analisis dokumen di lapangan cukup banyak, untuk itu maka perlu di catat secara teliti dan rinci. Identifikasi data berarti mengenali dan mengungkapkan ciri-ciri data yang diperoleh. Dengan demikian data yang telah dikenali dan diketahui ciri-cirinya akan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.

b. Klasifikasi Data

Setelah data yang di peroleh di identifikasi, data tersebut akan di klasifikasikan atau di kumpulkan sesuai dengan kelompoknya. Data akan di klasifikasikan menurut jenis-jenis kata sapaan yang terdapat pada cerpen Arbi yang akan dijadikansebagai alternatif pembelajaran dalam menulis nakah pidato.

c. Deskripsi Data

Setelah peneliti mengenali, mengungkapkan ciri-ciri, dan mengumpulkan data sesuai dengan kelompoknya. Data akan di jelaskan secara rinci. Mendeskripsikan data ini menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

d. Menginterpretasikan Data

Data yang di peroleh telah di identifikasi, di klasifikasi dan di deskripsikan. Setelah data mengalami proses tersebut barulah peneliti akan menemukan makna dalam penelitian ini, yaitu hasil analisis pemakaian kata sapaan pada cerpen Arbi sebagai alternatif pembelajaran dalam menulis naskah pidato dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran menulis naskah pidato.


(16)

17

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Latar Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari sampai dengan 30 Mei 2014.

E. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian ini adalah penggunaan kata sapaan yang terdapat pada cerpen ARBI yang dapat dijadikann sebagai alternatif pembelajaran dalam menulis naskah pidato.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti sendiri. Untuk dapat menjadi instrumen peneliti harus ”divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualilatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Yang melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan (baca Sugiono 2012: 306) G. Prosedur Penelitian

Untuk mendapatkan informasi yang jelas dan sesuai yang diharapkan dalam penelitian ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Pembuatan Rancangan

2. Pelaksanaan Penelitian


(17)

18

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menemukan masalah penelitian

2. Mencari informasi

3. Mendapatkan informasi

4. Merumuskan masalah

5. Memilih pendekatan

6. Menentukan Variabel dan Sumber Data; apa yang akan diteliti? Dari mana data diperoleh?

7. Menentukan instrumen

8. Mengumpulkan data

9. Analisis data


(18)

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari data yang di anaisis peneliti menemukan data-data mengenai kata sapaan, data tersebut kemudian dikelompokan ke dalam jenis-jenis kelompok kata sapaan tersebut.

Pada pembelajaran dikelas VI khususnya pembelajaran bahasa indonesia terdapat pembelajaran menulis naskah pidato. Adapun pembelajaran menulis naskah pidato sama halnya dengan menulis naskah lainnya. Karena rendahnya kreatifitas siswa dalam menuangkan gagasan, hal itu menjadi penyebab kesulitan siswa dalam menulis naskah pidato.

Melihat data dilapangan banyak siswa yang kesulitan untuk menulis naskah pidato, khususnya pada siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dalam menulis naskah pidato dengan memanfaatkan kata sapaan yang digunakan didalam cerpen Arbi. Dengan penelitian yang

berjudul “Analisis pemakaian Kata Sapaan Pada Cerpen Arbi sebagai

Alternatif Pembelajaran Dalam Menulis Naskah Pidato Pada Siswa Kelas

VI Sekolah Dasar “dari hasil analisis kata sapaan pada cerpen Arbi tersebut kemudian kata sapaan tersebut dijadikan pembelajaran dalam menulis naskah pidato


(19)

37

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. SARAN

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis dokumen dalam pembelajaran bahasa indonesia khususnya pembelajaran menulis naskah pidato, maka peneliti mengemukakan beberapa saran yaitu sebagai berikut :

1. Untuk kepala sekolah

Kepala sekolah adalah pemimpin dalam suatu sekolah, maju atau tidaknya suatu sekolah pastinya di tentuan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Kepala sekolah harus dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada guru dan siswa agar pembelajaran yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Kepala sekolah juga diharapkan dapat memberikan fasilitas di sekolah kepada guru. Untuk mengembangkan kreatifitas dalam mengajar dikelas yaitu dengan menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai agar pembelajaran dapat meningkat.

2. Untuk guru

Dalam melaksanakan pembelajaran dikelas, guru tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran melainkan harus memperhatikan tingkat pekembangan siswa. Guru juga harus menyadari bahwa kemampuan setiap siswa berbeda-beda sehingga menghasilkan nilai yang berbeda-beda juga.dalam memilih bahan pembelajaran pun menjadi acuan dimana guru harus memiliki banyak informasi mengenai beberapa bahan yang di anggap cocok pada pembelajaran yang akan disampaikan.

3. Untuk peneliti

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagi referensi bagi hasil peneliti untuk memperbaiki proses pembelajaran bahasa indonesia di waktu yang akan datang.


(20)

35

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bibliografi

Chaer, A. (2010). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Dra. Novi Resmini, M. P. (2010). Membaca dan Menulis di SD. Bandung: UPI Press

GM, J. (2012). Yuk, Menulis Yuuuk. Yogyakarta: Araska.

Prof. DR, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sugiono, P. D. (2009). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. D. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Zainurrahman, S. (2013). Menulis dari Teori Hingga Praktik (penawar Racun

Plagiarisme). Bandung: Alfabeta.

Nur'aini , U (2008).Bahasa Indonesia Untuk Kelas VI. Jakarta:Arya Duta. Rakhmat, J. (2011). Retorika Modern. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rostini, T .(2002). ARBI. Cipa media Binanusa.

Dewi, U. F .(2013). Public Speaking. YOgyakarta : Pustaka belajar. Tasai, A. S. (2010). Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta :Akademika

pressindo.


(21)

35

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sukardi(2013) . metodelogi penelitian pendidikan. Jakarta :PT Bumi Aksara UPI (2013). Pedoman karya Tulis Ilmiah .


(1)

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Latar Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari sampai dengan 30 Mei 2014.

E. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian ini adalah penggunaan kata sapaan yang terdapat pada cerpen ARBI yang dapat dijadikann sebagai alternatif pembelajaran dalam menulis naskah pidato.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti sendiri. Untuk dapat menjadi instrumen peneliti harus ”divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualilatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Yang melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan (baca Sugiono 2012: 306)

G. Prosedur Penelitian

Untuk mendapatkan informasi yang jelas dan sesuai yang diharapkan dalam penelitian ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Pembuatan Rancangan 2. Pelaksanaan Penelitian


(2)

18

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menemukan masalah penelitian

2. Mencari informasi 3. Mendapatkan informasi 4. Merumuskan masalah 5. Memilih pendekatan

6. Menentukan Variabel dan Sumber Data; apa yang akan diteliti? Dari mana data diperoleh?

7. Menentukan instrumen 8. Mengumpulkan data 9. Analisis data


(3)

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari data yang di anaisis peneliti menemukan data-data mengenai kata sapaan, data tersebut kemudian dikelompokan ke dalam jenis-jenis kelompok kata sapaan tersebut.

Pada pembelajaran dikelas VI khususnya pembelajaran bahasa indonesia terdapat pembelajaran menulis naskah pidato. Adapun pembelajaran menulis naskah pidato sama halnya dengan menulis naskah lainnya. Karena rendahnya kreatifitas siswa dalam menuangkan gagasan, hal itu menjadi penyebab kesulitan siswa dalam menulis naskah pidato.

Melihat data dilapangan banyak siswa yang kesulitan untuk menulis naskah pidato, khususnya pada siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu peneliti bermaksud untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dalam menulis naskah pidato dengan memanfaatkan kata sapaan yang digunakan didalam cerpen Arbi. Dengan penelitian yang berjudul “Analisis pemakaian Kata Sapaan Pada Cerpen Arbi sebagai Alternatif Pembelajaran Dalam Menulis Naskah Pidato Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar “dari hasil analisis kata sapaan pada cerpen Arbi tersebut kemudian kata sapaan tersebut dijadikan pembelajaran dalam menulis naskah pidato


(4)

37

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. SARAN

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis dokumen dalam pembelajaran bahasa indonesia khususnya pembelajaran menulis naskah pidato, maka peneliti mengemukakan beberapa saran yaitu sebagai berikut :

1. Untuk kepala sekolah

Kepala sekolah adalah pemimpin dalam suatu sekolah, maju atau tidaknya suatu sekolah pastinya di tentuan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Kepala sekolah harus dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada guru dan siswa agar pembelajaran yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Kepala sekolah juga diharapkan dapat memberikan fasilitas di sekolah kepada guru. Untuk mengembangkan kreatifitas dalam mengajar dikelas yaitu dengan menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai agar pembelajaran dapat meningkat.

2. Untuk guru

Dalam melaksanakan pembelajaran dikelas, guru tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran melainkan harus memperhatikan tingkat pekembangan siswa. Guru juga harus menyadari bahwa kemampuan setiap siswa berbeda-beda sehingga menghasilkan nilai yang berbeda-beda juga.dalam memilih bahan pembelajaran pun menjadi acuan dimana guru harus memiliki banyak informasi mengenai beberapa bahan yang di anggap cocok pada pembelajaran yang akan disampaikan.

3. Untuk peneliti

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagi referensi bagi hasil peneliti untuk memperbaiki proses pembelajaran bahasa indonesia di waktu yang akan datang.


(5)

35

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bibliografi

Chaer, A. (2010). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Dra. Novi Resmini, M. P. (2010). Membaca dan Menulis di SD. Bandung: UPI Press

GM, J. (2012). Yuk, Menulis Yuuuk. Yogyakarta: Araska.

Prof. DR, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sugiono, P. D. (2009). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. D. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Zainurrahman, S. (2013). Menulis dari Teori Hingga Praktik (penawar Racun

Plagiarisme). Bandung: Alfabeta.

Nur'aini , U (2008).Bahasa Indonesia Untuk Kelas VI. Jakarta:Arya Duta. Rakhmat, J. (2011). Retorika Modern. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rostini, T .(2002). ARBI. Cipa media Binanusa.

Dewi, U. F .(2013). Public Speaking. YOgyakarta : Pustaka belajar. Tasai, A. S. (2010). Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta :Akademika

pressindo.


(6)

35

Sonia Agrita, 2014

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SAPAAN PADA CERPEN ARBI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM MENULIS NASKAH PIDATO PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sukardi(2013) . metodelogi penelitian pendidikan. Jakarta :PT Bumi Aksara UPI (2013). Pedoman karya Tulis Ilmiah .