ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR.
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIFBAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA
KELAS VI SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukanuntukmemenuhisebagiandari SyaratMemperolehGelarSarjanaPendidikan
Program Pendidikan Guru SekolahDasar
oleh
SITI NURMALASARI
1105788
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG
(2)
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL
PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE
SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN
MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS
VI SEKOLAH DASAR
oleh Siti Nurmalasari
Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
© Siti Nurmalasari 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.
(3)
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
(4)
iii
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Percakapan adalah bentuk kegiatan yang paling mendasar yang dilakukan oleh setiap orang untuk menjalin hubungan antara satu dengan yang lain. Percakapan adalah kegiatan sehari-hari yang paling sering orang lakukan karena manusia adalah mahluk sosial yang menjaga hubungan dengan sesamanya dengan cara berkomunikasi antara 1 dengan yang lain untuk bertukarin formasi guna memenuhi kebutuhannya. Dalam melakukan percakapandibutuhkan paling sedikit 2 orang atau lebih untuk menciptakan sebuah teks yang kohesif dan koheren. Dengan melakukan percakapan, seseorang dapat saling mengungkapkanpikirandanperasannya, dan selain itu juga, dapat saling bertukar informasi untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
Komunikasi yang berhasil bukanlah pada saat lawan tutur mengetahui makna linguistik tuturan penutur, melainkan pada saat lawan tutur tersebut dapat menangkap maksud penutur yang sesungguhnya lewat tuturan-tuturannya (Sperberdan Wilson dalamNadar 2009: 26).Untuk itu penutur selalu berusaha agar tuturannya selalu relevan dengan konteks, jelas, mudah dipahami, padat dan ringkas (concise), sertaselalupadapersoalan (straight forward), sehingga tidak menghabiskan waktu lawan bicaranya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode concept analysis, karena konsep-konsep yang terkumpul dianalisis saat mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan analisis dokumen, yaitu dengan menganalisis buku-buku yang berkaitan dengan prinsip kerjasama Grice yang kemudian dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk menulis percakapan, strategi belajar mengajar, dan menganalisis novel anak yang berjudul Singer Wanna Be
Adapun data temuan yang dianalisis oleh peneliti adalah sebagai berikut: Maksim Kuantitas, Maksim Kualitas, Maksim Relevansi,dan Maksim Cara.
(5)
iv
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Conversation is the most fundamental form of activity performed by any person to a relationship between one another. Conversations are everyday activities that most often people do because humans are social creatures who maintain a relationship with each other in a way to communicate between one another to exchange information in order to meet their needs. In a conversation requires at least two people or more to create a cohesive and coherent text. By conducting a conversation, each person can express thoughts and feelings, and besides that, too, can exchange information to meet the desired needs.
He also explained that successful communication is not when your opponent knows the meaning of linguistic utterances said the speaker, but when opponents said the speaker can capture the true intent through speech-tuturannya (Sperber and Wilson in Nadar 2009: 26). For that speakers always trying to tuturannya always relevant to the context, clear, easy to understand, solid and concise (Concise), and always at issue (straight forward), so do not spend time interlocutor. The method used in this research is the method of concept analysis, because the concepts were analyzed during data collection. In this study, researchers used data collection techniques to the analysis of the document, namely by analyzing the books relating to the principle of cooperation Grice which is then used as instructional material to write conversation, teaching and learning strategies, and analyzing the children's novel titled Singer Wanna Be
The data were analyzed by the researchers findings are as follows: Maxims of Quantity, Maksim of Quality , Maxims of Relevance, and Maxims of Manner.
(6)
vi
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
HALAMAN PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB IPENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... .1
B. Rumusan Masalah ... .3
C. Tujuan Penelitian ... .3
D. Manfaat Penelitian ... .3
E. Definisi Istilah ... .4
BAB II PRAGMATIK, PERCAKAPAN, HUBUNGAN PRAGMATIK DENGAN PERCAKAPAN DAN BAHAN PEMBELAJARAN A. Pragmatik ... 5
B. Percakapan ... ..7
C.Hubungan Pragmatik dengan Percakapan ... ..9
(7)
vii
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ... 20
B. Metode Penelitian ... 20
C. Teknik Penelitian ... 20
D. Latar/Seting Penelitian... 24
E. Subjek Penelitian ... 24
F. Instrumen Penelitian ... 24
G. Prosedur Penelitian ... 25
BAB IV DATA TEMUAN DAN ANALISIS DATA TEMUAN A. Data Temuan ... 26
B. Analisis Data Temuan ... 33
1. Analisis Data Temuan ... 33
2. Bahan Pembelajaran Menulis Teks Percakapan ... 45
3. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Teks Percakapan ... 49
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 54
B. Saran ... 55
BIBLIOGRAFI ... 56
(8)
viii
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1 Pedoman Analisis Prinsip Kerjasama Grice ... 21 3.2 Pedoman Analisis Prinsip Bahan Pembelajaran ... 23 4.1 Analisis Prinsip Bahan Pembelajaran ... 45
(9)
ix
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar
4.1 Seting Kelas Dalam Pembelajaran ... 49 4.2Pembagian Kelompok ... 50
(10)
x
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
01 Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Pembimbing ... 57
02 Bahan Pembelajaran Menulis Teks Percakapan ... 58
03 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 61
(11)
1
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Bahasa merupakan alat penghubung bagi manusia. Tanpa bahasa manusia tidak akan dapat berkomunikasi dengan orang lain, sebab bahasa digunakan sebagai alat penyampaian gagasan baik berupa lisan yaitu pembicara kepada pendengar maupun berupa tulisan dari penulis kepada pembaca. Bahasa sendiri telah didapati semenjak balita, bahasa ibu merupakan sumber bahasa yang pertama kali dikenal. Seiring berjalannya waktu bahasa kedua terbentuk baik karena faktor lingkungan maupun lain-lain. Letak geografis, suku dan budaya bukanlah penghalang untuk dapat berkomunikasi sebab bahasa indonesia hadir sebagai pemersatu dan ` berkomunikasi ada yang biasa disebut dengan percakapan.
Percakapan memiliki peranan penting bagi siswa. Percakapan adalah bentuk kegiatan yang paling mendasar yang dilakukan oleh setiap orang untuk menjalin hubungan antara satu dengan yang lain. Percakapan adalah kegiatan sehari-hari yang paling sering orang lakukan karena manusia adalah mahluk sosial yang menjaga hubungan dengan sesamanya dengan cara berkomunikasi antara 1 dengan yang lain untuk bertukar informasi guna memenuhi kebutuhannya. Dalam melakukan percakapan dibutuhkan paling sedikit 2 orang atau lebih untuk menciptakan sebuah teks yang kohesif dan koheren. Dengan melakukan percakapan, seseorang dapat saling mengungkapkan pikiran dan perasannya, dan selain itu juga, dapat saling bertukar informasi untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
Pada umumnya percakapan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sudah memiliki aturan atau pola percakapan yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Sehingga mampu meminimalisir kesalahpahaman atau konflik dalam memulai percakapan dan dalam pemahaman tentang percakapan tersebut, dipertimbangkan gejala kebahasaan yang disebut
(12)
2
2
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pragmatik. Menurut Levinson (dalam Nadar 2009: 4) “Pragmatics is the study of those relations between language and context that the gramaticalized or encoded in the scructure of language”. Dalam hal ini
pragmatik berhubungan dengan studi bahasa dan konteks, artinya di dalam pragmatik semua aspek dipelajari dalam hal hubungannya dengan konteks bahasa komunikatif, sampai pada makna (semantik).
Selanjutnya dijelaskan bahwa komunikasi yang berhasil bukanlah pada saat lawan tutur mengetahui makna linguistik tuturan penutur, melainkan pada saat lawan tutur tersebut dapat menangkap maksud penutur yang sesungguhnya lewat tuturan-tuturannya (Sperber dan Wilson dalam Nadar, 2009). Dalamkomunikasi yang wajar agaknya dapat diasumsikan bahwa seorang penutur mengartikulasikan ujaran dengan maksud untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada lawan bicaranya, dan berharap lawan bicaranya dapat memahami apa yang hendak dikomunikasikan itu. Untuk itu penutur selalu berusaha agar tuturannya selalu relevan dengan konteks, jelas, mudah dipahami, padat dan ringkas (concise), serta selalu pada persoalan (straight forward), sehingga tidak menghabiskan waktu lawan bicaranya. seseorang anak sekolah dasar bisa
mendapatkan inspirasi dari membaca novel atau buku cerita untuk bisa membuat percakapannya sendiri dengan mengamati dan menganalisis novel anak yang anak sekolah dasar mampu untuk memaknainya dalam konteks bahasa maupun makna.
Pada Februari lalu, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) melansir data Toko Buku Gramedia, jaringan toko buku terbesar di Indonesia, yang menunjukkan, angka penjualan buku anak selama 2012 dan 2013 menduduki tempat tertinggi di antara jenis buku lainnya. Buku anak menjadi buku terlaris, meski buku-buku itu hampir tak pernah terpajang di rak khusus buku terlaris di bagian depan toko buku. Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) yang diterbitkan DAR! Mizan, salah satu lini penerbitan buku Grup Mizan, tercatat penjualannya mencapai sekitar 15 persen dari seluruh penjualan buku toko itu.
(13)
3
3
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(http://gaya.tempo.co/read/news/2014/06/01/109581609/Masa Berjayanya-Buku-Anak-dan-Penulis-Cilik)
Hal tersebut yang mendasari mengapa peneliti tertarik mengambil salah satu novel KKPK sebagai subjek dari penelitian.
Maka dari itu perlu adanya bahan pembelajaran untuk mengajarkan percakapan pada anak. Berdasarkan hal ini, penulis tertarik untuk melakukan analisis pragmatik novel anak Singer Wanna Bedengan judul
“Analisis Pragmatik Novel Kecil–Kecil Punya Karya Singer Wanna
BeSebagai Alternatif Pembuatan Bahan Pembelajaran Menulis Teks Percakapan Bagi Siswa Kelas VI Sekolah Dasar”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pernyataan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Prinsip kerja sama apa saja yang terdapat pada novel Kecil-kecil Punya KaryaSinger Wanna Be?
2. Bagaimana bahan pembelajaran menulis teks percakapan bagi siswa kelas VI sekolah dasar?
3. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran menulis teks percakapan bagi siswa kelas VI sekolah dasar?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dalam penelitian ini adalah.
1. Diketahuinya prinsip kerja sama yang terdapat pada novel Kecil-kecil Punya KaryaSinger Wanna Be
2. Diperolehnya bahan pembelajaran menulis teks percakapan bagi siswa kelas VI sekolah dasar.
3. Didapatkannya langkah-langkah pembelajaran menulis teks percakapan bagi siswa kelas VI sekolah dasar
(14)
4
4
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil penelitian ini di harapkan memiliki beberapa manfaat di antaranya yaitu:
1. Manfaat dari Segi Teoritis
Manfaat dari segi teori yakni, dengan menggunakan hasil dari analisis novel dapat dijadikan alternatif bahan pembelajaran menulis teks percakapan. Sehingga guru-guru dapat memberi pengajaran yang berbeda yang dapat digunakan untuk menarik minat siswa dalam belajar pembelajaran menulis percakapan.
2. Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat membantu lembaga pendidikan dalam menyajikan bahan pembelajaran yang berbeda. Dengan menggunakan novel anak sebagai alternatif bahan pembelajaran, dapat menciptakan suasana belajar yang efektif, kondusif, kreatif dan inovatif .
E. Definisi Istilah
Ada empat definisi istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Istilah analisis pragmatik yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis terhadap prinsip kerjasama yang terdapat pada novel Kecil-kecil Punya KaryaSinger Wanna Be
2. Istilah bahan pembelajaran dalam penelitian ini untuk pembelajaran menulis teks percakapan.
3. Istilah teks percakapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dialog singkat yang ditulis siswa kelas VI SD yang merupakan hasil dari pembelajaran menulis teks percakapan.
(15)
20
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2009) penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme dan digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
concept analysis, karena konsep-konsep yang terkumpul dianalisis saat
mengumpulkan data. “A conceptual is a study that clarifies the meaning of concept by describing the essential or generic meaning, the
different meaning and the appropriate usage for the concept”.. (McMillan, 2001: 506),
Analisis konsep dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data-data yang merupakan sebuah konsep yang telah ada. Data-data tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal ilmiah maupun website internet yang kemudian dijadikan kerangka teori sebagai landasan bagi penelitian ini. Kemudian konsep-konsep yang telah ada dianalisis sesuai hubungan atau keterkaitannya dengan konsep lain atau subjek yang akan diteliti.
C. Teknik Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dapat ditempuh dengan beberapa cara yaitu:
a. Observasi partisipan ( participant observation), b. Wawancara mendalam (in-depthinterview)
(16)
21
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Analisis dokumen.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan analisis dokumen, yaitu dengan menganalisis buku-buku yang berkaitan dengan prinsip kerjasama Grice yang kemudian dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk menulis percakapan, strategi belajar mengajar, dan menganalisis novel anak yang berjudul Singer Wanna Be.
2. Teknik Analisis Data a. Identifikasi
Data yang terkumpul diidentifikasi, memeriksa data yang terkumpul dan kemudian diklasifikasi. Identifikasi yang dilakukan adalah mengidentifikasi unsur unsur pragmatik yang terdapat pada novel Kecil-Kecil Punya KaryaSinger Wanna
Be.
b. Klasifikasi
Setelah data diidentifikasi kemudian berlanjut kepada tahap klasifikasi, yaitu data-data tersebut dimasukan sesuai kelompok prinsip-prinsip percakapan tersebut. Adapun lembar analisis yang digunakan dalam penelitian ini:
Tabel 3.1
Pedoman Analisis Prinsip Kerjasama Grice
No Prinsip Kerjasama Tuturan
1 Maksim Kuantitas 1. 2 3. Dst.
(17)
22
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
3
4
Maksim Kualitas
Maksim Relevansi
Maksim Cara
1. 2. 3. Dst.
1. 2. 3. Dst
1. 2. 3. Dst..
Menurut Rahardi (2010) dalam prinsip kerjasama yang dikemukakan oleh Grice terdapat empat maksim atau prinsip. Pengertian dari maksim itu sendiri merupakan kaidah kebahasaan di dalam interaksi lingual; kaidah-kaidah yang mengatur tindakannya, penggunaan bahasanya, dan interpretasi-interpretasinya terhadap tindakan dan ucapan lawan tuturnya.
1) Maksim Kuantitas
Di dalam maksim kuantitas, seorang penutur diharapkan dapat memberikan informasi yang cukup, relatif memadai dan seinformatif mungkin. Informasi demikian itu tidak boleh melebihi informasi yang sebenarnya dibutuhkan si mitra tutur.
(18)
23
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) Maksim Kualitas
Dengan maksim kualitas, seorang penutur diharapkan dapat menyampaikan sesuatu yang nyata dan sesuai fakta sebenarnya di dalam bertutur.
3) Maksim Relevansi
Di dalam maksim relevansi, dinyatakan bahwa agar terjalin kerjasama yang baik antara peserta percakapan, masing-masing hendaknya dapat memberikan kontribusi yang relevan tentang sesuatu yang sedang dipertuturkan tersebut.
4) Maksim Cara
Maksim cara mengharuskan setiap peserta percakapan berbicara secara langsung, tidak kabur, tidak taksa, dan tidak berlebih-lebihan, serta runtut.
Tabel 3.2
Pedoman Analisis Prinsip-prinsip Bahan pembelajaran
No Prinsip-prinsip Bahan Ajar Sesuai
1 Relevansi 2 Konsistensi 3 Adequacy
Beri tanda cek (√ ) bila dianggap sesuai.
Menurut Suprihatiningrum (2013), prinsip-prinsip yang dijadikan dasar dalam penentuan bahan pembelajaran adalah relevansi, konsistensi, dan adequacy.
(19)
24
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a) Relevansi artinya kesesuaian. Bahan pembelajaran
hendaknya sesuai dengan pencapaian standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
b) Konsistensi artinya keajegan. Bahan yang diajarkan
siswa harus ajeg sesuai dengan kompetensi dasarnya c) Adequacy artinya kecukupan. Bahan yang diajarkan
hendaknya cukup dalam hal kedalaman dan keluasannya sesuai dengan capaian kompetensi dasar yang diharapkan.
c. Mendeskripsikan
Mendeskripsikan hasil analisis data yang dilakukan, yaitu analisis novel anak Kecil-kecil Punya Karya yang berjudul
Singer Wanna Be yang dikaitkan dengan unsur-unsur menulis
percakapan hingga diperolehnya bahan pembelajaran menulis percakapan.
d. Menginterpretasikan Data
Setelah data yang diperoleh tersebut selesai diindentifikasi, diklasifikasi dan dideskripsikan baru peneliti bisa menemukan makna yang terdapat dalam analisis.
D. Latar dan Subjek Penelitian
1. Latar Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2015 sampai dengan 20 Mei 2015.
(20)
25
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Subjek pada penelitian ini merupakan novel anak Kecil-kecil Punya Karya yang berjudul Singer Wanna Bekarangan Tsabita Nur Afifah.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan.Oleh karena itu peneliti merupakan istrumen kunci (lihat Sugiyono, 2009).
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut. 1. Menentukan masalah penelitian
2. Menentukan subjek penelitian 3. Menentukan judul penelitian
4. Konsultasi judul dengan dosen pembimbing
5. Mengajukan judul yang disetujui oleh dosen pembimbing
6. Bimbingan pembuatan proposal penelitian dengan dosen pembimbing
7. Menyusun proposal penelitian 8. Sidang proposal
9. Bimbingan dalam melaksanakan penelitian
10.Melakukan penelitian (pengumpulan dan analisis data) 11.Menyusun laporan penelitian
(21)
26
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
(22)
54
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Dalam novel Kecil-Kecil Punya Karya Singer Wanna Be terdapat prinsip kerja sama berupa empat maksim, empat maksim yang dimaksud adalah maksim kuantitas, maksim kualitas, masim relevansi dan maksim cara. Di dalam maksim kuantitas, seorang penutur diharapkan dapat memberikan informasi yang cukup, relatif memadai dan seinformatif mungkin. Dalam maksim kualitas, seorang penuturdiharapkan dapat menyampaikan sesuatu yang nyata dan sesuai dengan fakta yang sebenarnya. maksim relevansi, dinyatakan bahwa agar terjalin kerjasama yang baik antara peserta percakapan, masing-masing hendaknya dapat memberikan kontribusi yang relevan tentang sesuatu yang sedang dipertuturkan tersebut. Maksim pelaksanaan mengharuskan setiap peserta percakapan berbicara secara langsung, tidak kabur, tidak taksa, dan tidak berlebih-lebihan, serta runtut.Dalam novel ini, maksim kuantitas merupakan maksim dominan dalam, sebab maksim ini paling sereing ditemukan dibandingkan dengan maksim yang lain.
Bahan pembelajaran yang dihasilkan dari analisis pragmatik novel KKPK Singer Wanna Be berupa pengertian percakapan, langkah-langkah menyusun teks percakapan, hal-hal yang perludiperhatikan dalam penggunaan ejaan dan tanda baca pada penulisan teks percakapan dan pelatihan menulis teks percakapan.
Dalam langkah-langkah pembelajaran menulis teks percakapan guru menunjukan kepada anak penggalan cerita dari novel Kecil-Kecil Punya Karya Singer Wanna Be. Kemudian guru memerintahkan tiap kelompok untuk membuat teks percakapan. Setelah seluruh anak selesai
(23)
55
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengerjakan tugas, tiap kelompok maju ke depan untuk memperagakan teks percakapan yang telah mereka buat sendiri.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti meberikan saran kepada; 1. Guru
Sebagai seorang guru sangatlah penting untuk membuat rencana pembelajaran yang dapat menarik minat dan menimbulkan motivasi siswa saat pembelajaran dimulai. Oleh sebab itu sebagai guru harus dapat berpikir secara kreatif dan inovatif ketika akan melakukan proses pembelajaran.
2. Kepala Sekolah
Sebagai pemimpin sekolah sangat penting untuk memperhatikan setiap kebutuhan yang diperlukan sekolah, guru dan siswa. Hal itu dilakukan berguna agar proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan efektif dan kondusif.
3. Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengemangkan penelitian dengan menggunakam metode penelitian yang bereda. Dan diharapkan di masa yang akan datang dapat dijadikan sumber data untuk penelitian selanjutnya.
(24)
56
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bibliografi
Afifah, T. N. (2012). Kecil-Kecil Punya Karya Singer Wanna Be. Bandung: Dar! Mizan. Darmadi, H. (2013). Kemampuan Dasar Mengajar. bandung: Alfabeta
Djamarah, S.B & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Farika, E. W. (2008). Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Indonesia.
Handayani. (2015). Masa Berjayanya Buku Anak Dan Penulis Cilik. Jakarta [Online]. Tersedia: http://gaya.tempo.co/read/news/2014/06/01/109581609/Masa-Berjayanya-Buku-Anak-dan-Penulis-Cilik. Diakses pada tanggal 15 Mei 2015.
IKAPI, A. (2010). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan &
Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.
James H. McMillan, S. S. (2011). Research In Education. Vallejo: Longman.
Leech, g. (1993). prinsip-prinsip pragmatik. jakarta: universitas Indonesia (UI Press). Nadar, f. (2013). pragmatik & penelitian Pragmatik. yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahardi, K. (2010). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: Alfabeta.
(1)
24
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a) Relevansi artinya kesesuaian. Bahan pembelajaran
hendaknya sesuai dengan pencapaian standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
b) Konsistensi artinya keajegan. Bahan yang diajarkan
siswa harus ajeg sesuai dengan kompetensi dasarnya c) Adequacy artinya kecukupan. Bahan yang diajarkan
hendaknya cukup dalam hal kedalaman dan keluasannya sesuai dengan capaian kompetensi dasar yang diharapkan.
c. Mendeskripsikan
Mendeskripsikan hasil analisis data yang dilakukan, yaitu analisis novel anak Kecil-kecil Punya Karya yang berjudul
Singer Wanna Be yang dikaitkan dengan unsur-unsur menulis
percakapan hingga diperolehnya bahan pembelajaran menulis percakapan.
d. Menginterpretasikan Data
Setelah data yang diperoleh tersebut selesai diindentifikasi, diklasifikasi dan dideskripsikan baru peneliti bisa menemukan makna yang terdapat dalam analisis.
D. Latar dan Subjek Penelitian
1. Latar Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2015 sampai dengan 20 Mei 2015.
(2)
Subjek pada penelitian ini merupakan novel anak Kecil-kecil Punya Karya yang berjudul Singer Wanna Bekarangan Tsabita Nur Afifah.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan.Oleh karena itu peneliti merupakan istrumen kunci (lihat Sugiyono, 2009).
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut. 1. Menentukan masalah penelitian
2. Menentukan subjek penelitian 3. Menentukan judul penelitian
4. Konsultasi judul dengan dosen pembimbing
5. Mengajukan judul yang disetujui oleh dosen pembimbing
6. Bimbingan pembuatan proposal penelitian dengan dosen pembimbing
7. Menyusun proposal penelitian 8. Sidang proposal
9. Bimbingan dalam melaksanakan penelitian
(3)
26
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
(4)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Dalam novel Kecil-Kecil Punya Karya Singer Wanna Be terdapat prinsip kerja sama berupa empat maksim, empat maksim yang dimaksud adalah maksim kuantitas, maksim kualitas, masim relevansi dan maksim cara. Di dalam maksim kuantitas, seorang penutur diharapkan dapat memberikan informasi yang cukup, relatif memadai dan seinformatif mungkin. Dalam maksim kualitas, seorang penuturdiharapkan dapat menyampaikan sesuatu yang nyata dan sesuai dengan fakta yang sebenarnya. maksim relevansi, dinyatakan bahwa agar terjalin kerjasama yang baik antara peserta percakapan, masing-masing hendaknya dapat memberikan kontribusi yang relevan tentang sesuatu yang sedang dipertuturkan tersebut. Maksim pelaksanaan mengharuskan setiap peserta percakapan berbicara secara langsung, tidak kabur, tidak taksa, dan tidak berlebih-lebihan, serta runtut.Dalam novel ini, maksim kuantitas merupakan maksim dominan dalam, sebab maksim ini paling sereing ditemukan dibandingkan dengan maksim yang lain.
Bahan pembelajaran yang dihasilkan dari analisis pragmatik novel KKPK Singer Wanna Be berupa pengertian percakapan, langkah-langkah menyusun teks percakapan, hal-hal yang perludiperhatikan dalam penggunaan ejaan dan tanda baca pada penulisan teks percakapan dan pelatihan menulis teks percakapan.
(5)
55
Siti Nurmalasari, 2015
ANALISIS PRAGMATIK NOVEL KECIL-KECIL PUNYA KARYA (KKPK) SINGER WANNA BE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERCAKAPAN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengerjakan tugas, tiap kelompok maju ke depan untuk memperagakan teks percakapan yang telah mereka buat sendiri.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti meberikan saran kepada; 1. Guru
Sebagai seorang guru sangatlah penting untuk membuat rencana pembelajaran yang dapat menarik minat dan menimbulkan motivasi siswa saat pembelajaran dimulai. Oleh sebab itu sebagai guru harus dapat berpikir secara kreatif dan inovatif ketika akan melakukan proses pembelajaran.
2. Kepala Sekolah
Sebagai pemimpin sekolah sangat penting untuk memperhatikan setiap kebutuhan yang diperlukan sekolah, guru dan siswa. Hal itu dilakukan berguna agar proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan efektif dan kondusif.
3. Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengemangkan penelitian dengan menggunakam metode penelitian yang bereda. Dan diharapkan di masa yang akan datang dapat dijadikan sumber data untuk penelitian selanjutnya.
(6)
Bibliografi
Afifah, T. N. (2012). Kecil-Kecil Punya Karya Singer Wanna Be. Bandung: Dar! Mizan. Darmadi, H. (2013). Kemampuan Dasar Mengajar. bandung: Alfabeta
Djamarah, S.B & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Farika, E. W. (2008). Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Indonesia.
Handayani. (2015). Masa Berjayanya Buku Anak Dan Penulis Cilik. Jakarta [Online]. Tersedia: http://gaya.tempo.co/read/news/2014/06/01/109581609/Masa-Berjayanya-Buku-Anak-dan-Penulis-Cilik. Diakses pada tanggal 15 Mei 2015.
IKAPI, A. (2010). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan &
Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.
James H. McMillan, S. S. (2011). Research In Education. Vallejo: Longman.
Leech, g. (1993). prinsip-prinsip pragmatik. jakarta: universitas Indonesia (UI Press). Nadar, f. (2013). pragmatik & penelitian Pragmatik. yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahardi, K. (2010). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: Alfabeta.