Peranan Pengendalian Persediaan untuk Meminimumkan Biaya Persediaan pada Perusahaan Pasifica Pillar Jaya.

(1)

ABSTRAK

Pada dasarnya semua perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba semaksimum mungkin dengan mengeluarkan biaya seminimum mungkin. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh tidak efektifnya jumlah persediaan yang ada di perusahaan Pasifica Pillar Jaya, karena jumlah persediaan hanya ditentukan menggunakan perkiraan saja. Tidak efektifnya jumlah persediaan berakibat pada kerugian yang dialami perusahaan karena kekurangan persediaan maupun kelebihan persediaan yang menumpuk di gudang. Economic Order Quantity (EOQ) Multi Item adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghitung jumlah persediaan yang efektif bagi perusahaan. Setelah dilakukan perbandingan antara perhitungan kebijakan perusahaan dengan perhitungan menggunakan metode EOQ Multi Item, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan perhitungan EOQ Multi Item perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp14.041.770 per tahun.

(2)

ABSTRACT

Basically all the companies aim to gain maximum profit with minimum cost. This research is backgrounded by the ineffective inventory on Pasifica Pillar Jaya, because the inventory is only determined only by estimation. Ineffective of the inventory causing loss. Economic Order Quantity (EOQ) Multi Item is a method used to count effective inventory to company. After comparing between company calculation policy with EOQ Multi Item method, the conclusion is that by using EOQ Multi Item method, company can reduce the cost by IDR 14,041,770 per year.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.5 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

2.1 Pengertian Manajemen Operasi ... 7

2.2 Definisi Persediaan ... 8

2.2.1 Pentingnya Persediaan ... 9

2.2.2 Biaya-Biaya Dalam Persediaan ... 9

2.2.3 Fungsi Persediaan ... 11

2.2.4 Jenis-Jenis Persediaan ... 12

2.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persediaan ... 14

2.3 Definisi Pengendalian Persediaan ... 15

2.3.1 Tujuan Pengendalian Persediaan ... 15

2.3.2 Model Pengendalian Persediaan ... 16

2.4 Economic Order Quantity ... 17

2.5 EOQ Multi Produk/Item (Joint Economic Order Quantity) ... 20

2.6 Kerangka Pemikiran ... 23

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 27

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 27

3.2 Struktur Organisasi & Uraian Tugas ... 28

3.3 Proses Pemesanan Produk ... 29

(4)

viii

3.5 Metode Penelitian ... 32

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 33

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Pengendalian Persediaan yang dilakukan Perusahaan Selama Ini ... 35

4.2 Pengumpulan Data ... 35

4.3 Pengolahan Data ... 37

4.3.1 Biaya Simpan dan Biaya Pesan ... 37

4.3.2 Economic Order Quantity (EOQ) Multi Item... 38

4.4 Kebijakan Perusahaan ... 41

4.5 Perbandingan Model Dengan Kebijakan Perusahaan ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

5.1 Kesimpulan ... 43

5.2 Saran ... 44

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Data Persediaan dan Pembelian Produk Tahun 2015………..4 Tabel 4.1 Data Persediaan dan Pembelian Produk Periode Oktober 2015

Hingga September 2016………...……….36 Tabel 4.2 Perhitungan EOQMulti Item………..39

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran………26

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi Pasifica Pillar Jaya………...28 Gambar 3.2 Flow Process Chart……….31

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Globalisasi saat ini menuntut persaingan berskala lokal hingga berskala internasional. Batas yang ada sudah tidak lagi menjadi hambatan bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Perusahaan besar maupun perusahaan kecil saling berkompetisi untuk menguasai pasar. Persaingan antara perusahaan tersebut dapat berupa persaingan sumber daya manusia, strategi penjualan, teknologi, penggunaan sistem perusahaan bahkan sampai kualitas produk yang dihasilkan. Dengan adanya persaingan tersebut menimbulkan adanya variasi permintaan yang kompleks, hal ini berdampak pada strategi dan standar yang dibuat harus semakin tinggi. Tingginya resiko dan besarnya fluktuasi merupakan pemicu utama perusahaan untuk perbaikan sistem produksi dan distribusi produk bisnis.

Perusahaan menanamkan sebagian besar modalnya dalam sistem produksi dan operasi. Masalah yang sering kali dialami oleh perusahaan salah satunya adalah mengenai perencanaan dan pengendalian persediaan, mulai dari persediaan bahan baku hingga barang jadi. Masalah persediaan, antara lain semakin banyak persediaan menumpuk yang mengakibatkan biaya yang keluar terlalu tinggi atau kekurangan persediaan yang mengakibatkan perusahaan kehilangan loyalitas konsumen. Oleh karena itu, diperlukan berbagai perencanaan yang baik dari perusahaan yang saling berkompetisi dalam industri dan konsistensi dalam mengendalikan jumlah persediaan yang optimum di perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

(8)

Perusahaan yang akan diteliti memiliki peran yang penting bagi daerah asalnya yaitu terletak di daerah Cimahi, yaitu sebagai penyedia lem kuning khususnya bagi perusahaan yang bergerak di bidang interior. Manajemen operasi dalam perusahaan memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatur jalannya produksi dari mulai bahan baku hingga barang jadi khususnya dalam pengaturan jumlah persediaan yang dimiliki perusahaan. Perusahaan Pasifica Pillar Jaya adalah sebuah perusahaan yang beroperasi sebagai distributor yang menjual lem kuning, dan bagi perusahaan mengetahui jumlah optimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sangat penting, agar perusahaan dapat menghindari barang menumpuk di gudang ataupun tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen akibat kekurangan persediaan barang.

Masalah penentuan besarnya persediaan merupakan masalah yang penting bagi perusahaan. Kesalahan dalam menentukan besarnya investasi (modal yang tertanam) dalam persediaan akan menekan keuntungan perusahaan. Adanya persediaan produk yang terlalu besar dibandingkan dengan permintaan konsumen akan menambah biaya pemeliharaan dan biaya penyimpanan dalam gudang, serta kemungkinan terjadinya penyusutan dan kualitas yang tidak dapat dipertahankan, sehingga akan mengurangi keuntungan perusahaan. Demikian pula sebaliknya, jumlah persediaan produk yang terlalu kecil dalam perusahaan akan mengakibatkan hilangnya pendapatan perusahaan bahkan hilangnya kepercayaan konsumen yang berujung pada kerugian yang dialami perusahaan. Salah satu metode perencanaan dan pengendalian persediaan adalah dengan metode EOQ Multi Produk atau

Joint Economic Order Quantity (JEOQ). EOQ Multi Produk adalah teknik pengendalian

permintaan atau pemesanan beberapa jenis item atau produk yang optimum dengan biaya

(9)

(JEOQ) dipilih karena perusahaan sendiri memiliki lebih dari 1 varian produk yang ditawarkan kepada konsumen.

Berdasarkan uraian di atas penulis memberi judul “Peranan Pengendalian Persediaan Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan Pada Perusahaan Pasifica Pillar Jaya”

1.2.Identifikasi Masalah

Dalam mengidentifikasi masalah persediaan yang ada di perusahaan penulis memerlukan data persediaan dan pembelian yang dimiliki oleh perusahaan, adapun data persediaan dan pembeliannya sebagai berikut :

(10)

Tabel 1.1 Data persediaan dan pembelian produk tahun 2015 (dalam satuan kaleng)

Varian Bulan STD-2.5KG PRO-2.5KG STD-9.5KG

PRO-9.5KG PRO-14KG PRS PMB PRS PMB PRS PMB PRS PMB PRS PMB

JANUARI 150 138 100 18 250 239 100 0 100 2

FEBRUARI 162 101 82 22 261 160 100 0 98 3

MARET 186 90 60 12 226 236 100 0 95 2

APRIL 196 138 48 0 190 173 100 0 95 3

MEI 158 42 48 24 217 180 94 0 92 5

JUNI 166 84 24 10 287 306 94 23 87 40

JULI 132 6 64 6 231 94 71 2 47 19

AGUSTUS 126 115 58 6 287 249 69 19 28 6

SEPTEMBER 136 150 52 6 239 247 50 13 22 4

OKTOBER 86 66 46 6 240 188 37 23 43 18

NOVEMBER 95 60 40 36 252 239 39 3 37 6

DESEMBER 35 18 29 6 163 155 36 25 31 6

Keterangan : PRS = Persediaan PMB= Pembelian

Sumber: Data perusahaan Pasifica Pillar Jaya.

Dari data di atas bisa dilihat bahwa ada masalah dalam persediaan produk perusahaan yang mengalami kekurangan persediaan, contohnya pada bulan September varian produk lem standar berukuran 2.5kg mengalami kekurangan persediaan sebanyak 14 kaleng sehingga

(11)

perusahaan tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan pelanggan, masalah selanjutnya dapat dilihat dari tulisan yang di highlight kuning.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang ada yaitu :

1. Bagaimana kebijakan pengendalian persediaan yang selama ini digunakan perusahaan ? 2. Berapa Joint Economic Order Quantity (JEOQ) untuk masing-masing produk?

3. Bagaimana peranan pengendalian persediaan untuk meminimumkan biaya persediaan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kebijakan pengendalian persediaan yang selama ini digunakan perusahaan 2. Mengetahui hasil perhitungan JEOQ untuk masing masing produk yang diteliti.

3. Mengetahui peranan pengendalian persediaan guna meminimumkan biaya persediaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis berharap setiap informasi yang ada dapat berguna untuk berbagai pihak diantaranya :

1. Bagi penulis

Hasil penyusunan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis mengenai topik yang diangkat yaitu inventory.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan efisiensi sumber dana yang dimiliki perusahaan untuk

(12)

3. Bagi Universitas

Hasil penyusunan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memecahkan permasalahan yang sejenis dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan untuk menyusun laporan penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis mengemukakan tentang pentingnya pengendalian persediaan bagi suatu perusahaan.

BAB II: LANDASAN TEORITIS

Dalam bab ini akan dikemukakan berbagai referensi atau tinjauan pustaka yang mendukung kajian atau analisis yang digunakan, berupa metode-metode yang terdapat dalam pengendalian persediaan.

BAB III: OBJEK METODE PENELITIAN

Pada bab ini dijelaskan metode penelitian yang digunakan dan gambaran singkat tentang objek penelitian.

BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis melakukan kajian atau analisis terhadap data yang diperoleh untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang mungkin berguna bagi perusahaan sebagai masukan.

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perusahaan saat ini masih kesulitan dalam menentukan jumlah persediaan yang efektif sehingga perusahaan menggunakan perkiraan saja dalam memesan barang ke

supplier, yang membuat tidak efektifnya jumlah persediaan di gudang dan

menimbulkan biaya sebesar Rp156.002.566,50 per tahun.

2. Perusahaan Pasifica Pillar Jaya dianjurkan untuk menggunakan metode pengendalian persediaan Deterministik dengan model EOQ Multi item, dengan jumlah biaya persediaan sebesar Rp141.960.796,50 per tahun.

3. Jumlah Joint Economic Order Quantity (JEOQ) untuk masing-masing produk setelah dihitung menggunakan model EOQ Multi Item adalah:

 Standar 2,5 kilogram = 2 kaleng  Pro 2,5 kilogram = 1 kaleng  Standar 9,5 kilogram = 4 kaleng  Pro 9,5 kilogram = 1 kaleng  Pro 14 kilogram = 1 kaleng

Jumlah pemesanannya sebanyak 9 kaleng per sekali pesan.

4. Setelah dilakukan perbandingan antara model EOQ Multi Item dengan kebijakan perusahaan saat ini maka dengan menggunakan perhitungan EOQ Multi Item perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp14.041.770 per tahun.

(14)

44 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka saran-saran yang bisa diberikan kepada perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Dalam melakukan pengendalian persediaan sebaiknya perusahaan tidak melakukannya hanya dengan intuisi dan pengalaman saja karena jumlah permintaan bisa berubah-ubah dan jumlah persediaan tidak efektif.

2. Disarankan dalam menentukan jumlah persediaan menggunakan perhitungan EOQ

Multi Item agar jumlah persediaan efektif dan perusahaan tidak akan mengalami

kekurangan persediaan ataupun terlalu banyak barang yang disimpan di dalam gudang.

3. Perlu memperhatikan variabel-variabel yang mempengaruhi perhitungan persediaan, karena jika variabel tersebut mengalami perubahan, perusahaan perlu segera melakukan penyesuaian.

(15)

PERANAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN UNTUK

MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA

PERUSAHAAN PASIFICA PILLAR JAYA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

FEBBY CHRISTINE RENALDY

1352022

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(16)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih

karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peranan Pengendalian Persediaan Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan Pada Perusahaan Pasifica Pillar Jaya.” dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Yth. Bapak Tedy Wahyusaputra, S.E., M.M., CFP® selaku dosen pembimbing penulis yang selalu meluangkan waktu dan membimbing peneliti pada proses penelitian dan penyusunan skripsi ini.

3. Yth. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., MM., AK., CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Yth. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

5. Yth. Bapak Agus Aribowo S.E.,MM. selaku Dosen Wali yang selalu memberi dukungan dan support kepada penulis.

6. Papi dan Mami yang selalu memberikan support, doa, nasehat, dan dorongan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Super Heroes Area yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis dalam membuat skripsi ini.

8. Seluruh teman-teman dari jurusan Manajemen yang telah memberikan

support kepada penulis, baik selama perkuliahan maupun penulisan skripsi

ini.

9. Para dosen Fakultas Ekonomi beserta seluruh staf TU Fakultas Ekonomi yang telah memberikan dukungan, saran, dan motivasi kepada penulis. Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan berkat dan kasih karuniaNya kepada kita semua atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Desember 2016 Penulis

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan dan Yunita Anggraini. 2007. “Anggaran Bisnis”. Cetakan Pertama,

Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Alexandri, Moh. Benny. 2009.”Manajemen Keuangan Bisnis”. Bandung: Alfabeta.

Arifin, Johar. 2007. “Seri Solusi Bisnis Berbasis TI”. Jakarta: Elex Media Komputindo. Assauri, Sofjan. 2008. “Manajemen Produksi dan Operasi”. Jakarta: Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

Djunaidi dkk. 2005. “Pengaruh Perencanaan Pembelian Bahan Baku dengan Model EOQ untuk Multi item dengan All Unit Discount”.,Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Volume 4, Nomor 2. Surakarta: Teknik Industri Universitas Muhamadiyah.

Hadiguna, Rika Ampuh. 2009. “Manajemen Pabrik, Pendekatan Sistem untuk Efisiensi dan Efektivitas”. Edisi 1. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanafi, Mamduh M. (2010). “Manajemen Keuangan”. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Herjanto, Eddy. 2007. “ManajemenOperasi”. Jakarta: Grasindo

https://addhintheas.blogspot.co.id

Mursyidi. 2008. “Akuntansi Biaya” Cetakan Pertama. Bandung: Refika Aditama.

Render, B., dan J., Heizer 2009. “Manajemen Operasi”. Buku 1. Edisi 9. Diterjemahkan oleh

Said, Andi, Jakarta: Salemba Empat.

Render, B., dan J., Heizer. 2011. “Manajemen Operasi”. Buku 2. Edisi 9. Diterjemahkan oleh: Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat.

Render, B., dan J., Heizer. 2015. “Manajemen Operasi”. Buku 1. Edisi 11. Diterjemahkan oleh: Hirson Kurnia, Ratna Saraswati, David Wijaya. Jakarta: Salemba Empat.

Ristono, Agus.2009. “Manajemen Persediaan”. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Schroeder, G. Roger. 2007. “Operations Management Contemporary Concepts and Cases

with Student Cd”. Third Edition. Boston: McGraw-Hill Company.

Schroeder, Roger G. 2007. “Manajemen Operasi; Pengambilan Keputusan dalam Suatu Fungsi Operasi”. Edisi 3, Diterjemahkan oleh Tim Erlangga. Jakarta: Erlangga.

Sjahrial, Dermawan. 2007. “Pengantar Manajemen Keuangan”. Edisi Kedua. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sutrisno. 2007. “Manajemen Keuangan”. Yogyakarta: Ekonesia.

Syamsuddin, Lukman. 2007. “Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

(18)

S. Munawir. 2007. “Analisa Laporan Keuangan”. Yogyakarta: Liberty

Walgito, Bimo. 2010. “Pengantar Psikologi Umum”. Yogyakarta: C.V Andi.

(1)

Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perusahaan saat ini masih kesulitan dalam menentukan jumlah persediaan yang

efektif sehingga perusahaan menggunakan perkiraan saja dalam memesan barang ke

supplier, yang membuat tidak efektifnya jumlah persediaan di gudang dan

menimbulkan biaya sebesar Rp156.002.566,50 per tahun.

2. Perusahaan Pasifica Pillar Jaya dianjurkan untuk menggunakan metode pengendalian

persediaan Deterministik dengan model EOQ Multi item, dengan jumlah biaya

persediaan sebesar Rp141.960.796,50 per tahun.

3. Jumlah Joint Economic Order Quantity (JEOQ) untuk masing-masing produk setelah

dihitung menggunakan model EOQ Multi Item adalah:

 Standar 2,5 kilogram = 2 kaleng

 Pro 2,5 kilogram = 1 kaleng

 Standar 9,5 kilogram = 4 kaleng

 Pro 9,5 kilogram = 1 kaleng

 Pro 14 kilogram = 1 kaleng

Jumlah pemesanannya sebanyak 9 kaleng per sekali pesan.

4. Setelah dilakukan perbandingan antara model EOQ Multi Item dengan kebijakan

perusahaan saat ini maka dengan menggunakan perhitungan EOQ Multi Item

(2)

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka saran-saran yang bisa diberikan

kepada perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Dalam melakukan pengendalian persediaan sebaiknya perusahaan tidak

melakukannya hanya dengan intuisi dan pengalaman saja karena jumlah permintaan

bisa berubah-ubah dan jumlah persediaan tidak efektif.