INFRASTRUKTUR DAN PERENCANAAN PUBLIK 1

INFRASTRUKTUR DAN
PERENCANAAN PUBLIK

TEORI INFRASTRUKTUR
Menurut Menteri Pekerjaan Umum Republik
Indonesia (2004), Infrastruktur PU berperan
vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
nasional terutama sebagai katalisator di
antara proses produksi, pasar dan konsumen
akhir yang keberadaannya dapat
merefleksikan kemampuan berproduksi
masyarakat dan tingkat kesejahteraan
masyarakat serta merupakan modal sosial
bagi masyarakat dalam melakukan
aktivitasnya.

Teori ekonomi pembangunan
menurut Marsuki (2005) dan
Sjafrizal (2008), dikutip oleh Arman
(2008), dikatakan bahwa untuk
menciptakan dan meningkatkan

kegiatan ekonomi diperlukan
sarana infrastruktur yang
memadai. Ilustrasinya sederhana,
seandainya semula tidak ada akses
jalan lalu dibuat jalan maka dengan
akses tersebut akan meningkatkan
aktivitas perekonomian.

Haris (2010) menyatakan bahwa
infrastruktur merupakan roda
penggerak pertumbuhan ekonomi.
Dari alokasi pembiayaan publik
dan swasta, infrastruktur
dipandang sebagai lokomotif
pembangunan nasional dan
daerah.

Study kasus
Dampak pembangunan jalan Merr II C
- Dari segi investasi: pergerakan barang dari pelabuhan tanjung perak

menuju ke bandara