PEMANFAATAN MENGKUDU DALAM RANGKA MENING
PEMANFAATAN MENGKUDU
DALAM RANGKA MENINGKATKAN EKONOMI DAN
KESEHATAN MASYARAKAT BOJONEGORO
Oleh:
SUGIYANTO
Dosen STIE Cendekia Bojonegoro
ABSTRAK
Tanaman mengkudu
merupakan tanaman yang sudah
populer di kalangan masyarakat,
termasuk di daerah Bojonegoro.
Khususnya di daerah pedesaan
tanaman ini mudah dijumpai.
Karena memang karakter tanaman
ini sangat cocok dengan tanah dan
iklim daerah setempat. Banyak
dijumpai, ia tumbuh liar di hutanhutan, tegalan, pinggir sungai, dan
pekarangan penduduk.
Disamping itu pula, dari
hasil penelitian medical (kesehatan)
ternyata tumbuhan mengkudu
termasuk jenis tumbuhan yang
mempunyai banyak khasiat dan
manfaat untuk obat-obatan. Hal itu
telah dijelaskan sebagaimana dalam
pembahasan awal.
Berangkat dari hal-hal yang
telah disebutkan di atas maka dapat
dikatakan bahwa tanaman
mengkudu mempunyai prospek dan
BAB I. PENDAHULUAN
daya tawar yang baik untuk menjadi
semacam bidang usaha yang
bernilai komersial. Ironisnya,
selama ini tanaman mengkudu
hanya tumbuh liar dan belum
mendapat perhatian serius,. Maka
dengan melihat sisi ekonomisnya,
perlulah upaya untuk meningkatkan
produktifitasnya melalui budidaya.
Dalam hal ini yang lebih baik
dengan cara budidaya organik, agar
tanaman bisa terbebas dari factor
kimia, sehingga dapat menghasilkan
mengkudu yang mempunyai manfaat
dan khasiat obat secara maksimal.
Untuk selanjutnya, budi daya
mengkudu bisa dikembangkan
menjadi tanaman komoditas, melalui
penemuan dan penciptaan kretifitas
sehingga dari mengkudu dapat
dikembangkan menjadi barangbarang produksi yang praktis, efektif
dan efesien.
pada ketinggian 1500 m. Ukuran
tinggi pohon mengkudu
A. Latar Belakang
Mengkudu (Jawa: pace, kemudu,
kudu) merupakan tanaman yang
tumbuh di dataran rendah hingga
mencapai 3-8 m, memiliki bunga
bongkol berwarna putih.
Buahnya merupakan buah
majemuk, yang masih muda
berwarna hijau mengkilap dan
arginine, proxeronine, antra
memiliki totol-totol, dan ketika
quinines, trace elemens,
sudah tua berwarna putih dengan
phenylalanine, magnesium, dll.
bintik-bintik hitam.
Buah mengkudu juga
Menurut para medis (ahli
mengandung zat terpenoid,
kesehatan) bahwa buah
yakni zat yang dapat berfungsi
mengkudu besar sekali
untuk membantu proses sintesis
manfaatnya untuk kesehatan.
organis dan mengembalikan
Buahnya yang ukurannya biasa
pemulihan sel-sel tubuh.
mencapai 7,5 sampai 10 cm
Sehingga dapat dibilang bahwa
mengandung bebarapa zat yang
zat ini sangat membantu proses
sangat dibutuhkan oleh tubuh
penyembuhan dari penyakit dan
manusia. Diantaranya zat nutrisi,
kerusakan sel dalam tubuh
zat terpenoid, zat-zat anti bakteri
seseorang.
dan zat scolopetin.
Kemudian dijelaskan dari
Secara general dapat dijelaskan
banyak refrensi buku-buku
bahwa mengkudu merupakan
kesehatan bahwa zat anti bakteri
buah yang mengandung gizi
yang ada dalam kandungan sari
lengkap. Zat nutrisi yang
buah mengkudu juga sangat
dibutuhkan tubuh, seperti
bermanfaat sekali bagi tubuh
protein, viamin, dan mineral
manusia. Karena zat inilah yang
penting, tersedia dalm jumlah
kemudian dapat mematikan
cukup pada buah dan daun
bakteri penyebab infeksi, seperti
mengkudu. Selenium, salah satu
Pseudomonas aeruginosa,
mineral yang terdapat pada
Protens morganii,
mengkudu merupakan
Staphylococcus aureus, Bacillus
antioksidan yang hebat.
subtilis, dan Escherichia coli.
Berbagai jenis senyawa yang
Zat anti bakteri itu pula yang
terkandung dalam mengkudu :
berfungsi dapat mengontrol
xeronine, plant sterois,alizarin,
bakteri pathogen (mematikan)
lycine, sosium, caprylic acid,
seperti Salmonella montivideo,
S . scotmuelleri, S . typhi, dan
pada ketinggian 1500 m dari
Shigella dusenteriae, S .
permukaan air laut. Karakteristik
flexnerii, S . pradysenteriae,
yang demikian itulah, kenapa di
serta Staphylococcus aureus.
Bojonegoro tanaman ini
Selain manfaat-manfaat yang
sejatinya bisa tumbuh dan
sudah dijelaskan di atas, buah
berkembang dengan baik.
mengkudu mengandung pula
Akan tetapi potensial yang
zat-zat yang sangat dibutuhkan
demikian rupa, seperti yang
manusia, khususnya untuk
dijelaskan di atas tidak didukung
menjaga dan melindungi tubuh
oleh kesadaran dan sumber daya
dari beberapa penyakit. Seperti
manusia (SDM) masyarakat
kandungan mengkudu yang
setempat tentang manfaat guna
menyimpan zat-zat anti-kanker,
mengkudu, serta potensi
zat xeronine dan proxeronine.
komersial yang bisa didapat dari
Di daerah Bojonegoro-Jawa Timur,
jenis tanaman ini. Bahkan
tanaman mengkudu sudah
menurut sejumlah masyarakat
merupakan jenis tanaman yang
sendiri, makin lama jenis
tidak asing lagi bagi masyarakat.
tanaman ini makin jarang atau
Banyak di berbagai desa yang
bisa dibilang produktifitas
ada di Bojonegoro kita dapat
penanamannya oleh masyarakat
dengan mudah menjumpai jenis
mulai menurun.
tanaman ini. Meskipun dari hasil
Berangkat dari hal itu, maka
pengamatan bahwa kebanyakan
perlu upaya penyuluhan,
masyarakat menanamnya tidak
pendidikan, pelatihan
dengan maksud yang khusus,
ketrampilan dan sharing kepada
seperti budi daya dan atau
masyarakat tentang pengetahuan
produksi yang bertujuan
manfaat dan peluang budidaya
komersial.
mengkudu dan pengolahannya,
Mengkudu merupakan jenis
sehingga dapat meningkatkan
tanaman yang hidup di dataran
nilai ekonomis dan kesehatan
rendah dan dapat hidup hingga
bagi masyarakat.
D. Manfaat
Target yang hendak dicapai dari
B. Rumusan Masalah
ide atau gagasan pemanfaatan
1.
Bagaimana cara pemanfaatan
mengkudu untuk peningkatan
buah mengkudu untuk
ekonomi dan kesehatan
peningkatan nilai ekonomi dan
kesehatan masyarakat ?
masyarakat adalah:
1.
C. Tujuan
Tujuan dari idea tau gagasan
pemanfaatan mengkudu untuk
1.
kerja/usaha dari pemanfaatan
2.
mengkudu dan dengan tujuan
kesehatan masyarakat adalah
komersial serta kombinasinya
sebagai berikut:
Meningkatkan pengetahuan dan
dengan manajemen produksi dan
3.
pemasarannya.
Pengembangan dunia medis
manfaat dan guna tanaman
(kesehatan) dengan pemanfaatan
mengkudu bagi dunia kesehatan.
Menciptakan peluang komersial
sumber daya local untuk obat
herbalis yang berbahan dasar
dari usaha budidaya mengkudu,
sehingga dapat meningkatkan
3.
buah mengkudu.
Adanya peningkatan penanaman
peningkatan ekonomi dan
kesadaran masyarakat tentang
2.
Terciptanya lapangan
nilai ekonomi bagi masyarakat.
Optimalisasi sumber daya lokal
(seperti tenaga kerja/masyarakat,
banyaknya lahan kosong,
manfaat mengkudu, dll)
4.
dari mengkudu.
Pelestarian tanaman mengkudu
oleh masyarakat karena adanya
pengetahuan dan kesadaran
tentang manfaat-manfaat buah
mengkudu bagi dunia kesehatan
dan peluang potensi komersial.
sehingga dapat mengangkat taraf
4.
hidup masyarakat.
Pengenalan dan pemanfaatan
tehnologi, manajemen (meliputi
BAB II. PEMBAHASAN
A. Letak Geografis Wilayah
produksi dan pemasaran) dari
Bojonegoro
Keberadaan Kabupaten
usaha budidaya dan pengolahan
Bojonegoro dengan Ibu kota
buah mengkudu.
Bojonegoro terletak pada
dataran rendah di Pantai Utara
Jawa sekitar 120 KM ke arah
16,87% dan kegiatan ekonomi
barat dari Surabaya, Ibu Kota
lainya sebesar 16,51%. Dengan
Propinsi Jawa Timur. Adapun
kekhasan daerahnya pemerintah
batas –batas terotorial
Kabupaten Bojonegoro telah
Kabupaten Bojonegoro adalah :
berhasil memacu pertumbuhan
Di Utara Kabupatens Tuban, di
ekonominya yaitu dari 2,62%
Barat Kabupaten Blora, di
pada tahun 1994 menjadi 4,83%
Timur Kabupaten Lamongan
pada tahun 1995.
Melihat letak geografis daerah
dan di Selatan Kabupaten
Nganjuk dan Kabupaten
Madiun. Luas wilayah
Kabupaten Bojonegoro sekitar
2.307,06 Km2 dengan Jumlah
penduduk 1.132.263 orang (data
pada tahun 1995), Terdiri atas 23
Kecamatan, 11 Kelurahan dan
419 Desa.
Dari stuktur geografis berupa
Bojonegoro, maka dapat
dikatakan bahwa Budidaya
tanaman mengkudu sangat
cocok dengan struktur alam
yang ada di daerah tersebut.
Sehingga tidak mengherankan,
jika tanaman mengkudu ini
dapat dengan mudah dijumpai di
beberapa tempat, khususnya di
daratan rendah pada daerah utara
pedesaan Daerah kabupaten
dan dataran tinggi dengan
Bojonegoro. Meskipun selama
ketinggian sekitar 200 m diatas
ini penanaman jenis tanaman
permukaan air laut pada wilayah
tersebut masih sebatas
disebelah selatan maka sangat
penanaman alam dan belum
memungkinkan kegiatan
ekonomi di Kabupaten
Bojonegoro dominan pada
sektor pertanian yaitu sebesar
50,4%, Industri pengolahan
sebesar 3,02%, Perdagangan,
Hotel dan Restoran sebesar
13,2%, Bidang Jasa sebesar
sampai pada usaha budidaya.
B. Penelitian Ilmiah Tanaman
Mengkudu
Hendri Toni dalam bukunya,
Mengkudu; Khasiat dan
Peluang Usahany, (2003) ia
menjelaskan tentang hasil
penelitian tentang tanaman
mengkudu. Dalam bukunya
tersebut ia memaparkan sebuah
g.
Serotonine, yang dikenal sebagai
data dari Dr. Ralp Heinicke yang
zat yang mampu mengatasi
mendata ada 7 (tujuh) zat
stress, depresi, memperbaiki
berkhasiat yang terdapat dalam
metabolism, migraine,
menenangkan perasaan dan
a.
buah mengkudu, yaitu:
Antraquinon, yang memiliki
b.
sifat anti-bakteri.
Asam askorbat, yaitu sumber
vitamin C yang luar biasa dalam
konsentrasi tinggi dan berfungsi
c.
d.
sebagai anti-oksidan.
Scopletin, bermanfaat
C. Budidaya Mengkudu Secara
Organik
Mengapa harus secara organik?
Pertanyaan ini tentu akan
terbesit dalam benak pembaca,
darah yang mengalami
mengingat dengan adanya
penyempitan dan sekaligus
kemajuan dalam bidang
memperlancar peredaran darah.
Damnachantal, zat yang dikenal
rekayasa genetika - perpaduaan
bermanfaat mencegah
perkembangan sel-sel kanker
dalam darah.
Xeronine, mampu mengaktifkan
enzim-enzim dan mengatur
fungsi protein di dalam sel,
sehingga mencegah proteinf.
akan obat-obatan.
memperlebar saluran pembuluh
sebagi senyawa antikanker yang
e.
menghilangkan ketergantungan
protein bersifat abnormal.
Proxeronine, sebagai zat
pembentuk xeronine yang
diserap sel-sel tubuh untuk
mengaktifkan protein-protein
yang aktif struktur serta bentuk
sel-sel aktif.
antara ilmu tegnologi dan sains –
mengalami kemajuan yang
sangat pesat saat ini. Bahkan
banyak budidaya semacam
tumbuhan yang ditawarkan
melalui peranan iptek dapat
memberikan penggiuran melalui
hasil produksi (budidaya) yang
berkali lipat dari cara-cara
sebelumnya.
Namun, meskipun begitu, bahwa
jawaban dari pilihan budidaya
mengkudu dengan cara organik
tidak lain karena tujuan dari
budidaya tanaman mengkudu
ini supaya nantinya
mengahasilkan suatu
tumbuh dimana-mana, akan
pemanfaatan produksi obat
tetapi untuk hasil maksimal
herbalis dari bahan dasar jenis
maka harus dipilih lokasi yang
tanaman ini. Pilihan ini mutlak
tanahnya subur dan mengandung
dilakukan dengan alasan seperti
unsure hara yang cukup. Sifat
tadi sehingga nantinya dari
perakarannya adalah lingkungan
usaha budidaya organic tersebut
yang mempunyai konidisi
dapat dihasilkan simplikasi
bahan nabati yang berkualitas.
Dengan demikian, maka dapat
dikatakan bahwa budidaya
organik ini berarti menghindari
perlibatan unsur-unsur kimia
(zat pestisida), baik pada masa
pertumbuhan maupun masa
pemeliharaanya. Hal itu harus
benar-benar diupayakan agar
hasil panen dapat steril atau
tidak tercemar dari bahan-bahan
yang bisa merusak kandungan
2.
lembab dan lunak.
Setalah lokasi sudah
didadapatkan, maka selanjutnya
yang harus dilakukan adalah:
Membuat lubang di lahan yang
sudah dipersiapkan dengan
menggunakan cangkul dengan
ukuran 60 x 60 x 60 cm, dengan
jarak tanam 5 x 5 m atau 4 x 4
m.
Tanah hasil galian ditaruh di
dekat lubang. Kemudian antara
lapisan atas dipisahkan dengan
lapisan bawah. Pada tanah
manfaat buah mengkudu.
Adapun tahapan (metode)
lapisan atas dicampur dengan
pelaksanaan budidaya
pupuk kandang sebsar 20 kg.
Lubang tersebut didiamkan
mengkudu secara organis ini
minimal selama 1 (satu) minggu.
adalah sebagai berikut:
a) Persiapan
Dalam persiapan ini, yang harus
1.
dilakukan adalah:
Mempersiapkan lokasi (lahan)
Lokasi yang dipilih hendaknya
bersih, bebas dari polusi pabrik.
Meski tumbuhan ini mudah
b) Pembibitan
Pembibitan dapat diperoleh
melalui penyemaian bibit
maupun dengan cara stek batang
(cangkok). Adapun cara
pembibitan melalui penyemaian
1.
benih dapat dilakukan dengan
halus dan pupuk kandang (1:1).
cara sebagai berikut:
Mengkudu yang akan dijadikan
Biji yang kering ditebar merata,
lalu ditutup dengan jerami atau
sumber benih, harus dipilih yang
ijuk dan harus dijaga jangan
mempunyai kualitas bagus,
sampai kelebihan maupun
sudah masak dengan kulit buah
2.
berwarna putih merata, berat
kekurangan air.
Setalah bibit berukuran tinggi
buah sekitar 250 gram dan dari
antara 10-20 cm atau telah
induk pohon yang mempunyai
tumbuh 2 daun atau lebih,
buah lebat.
Buah tersebut diremas dalam
pindahkan tanaman tersebut ke
dalam pot (polibag) yang telah
ember, kemudian dikeringkan
tersedia. Tunggu sampai berdaun
(diangin-anginkan) lalu ditebar
6-8, lalu baru dipindah ke
ditempat persemaian benih yang
lapangan (lahan yang sudah
sudah disediakan sebelumnya.
Proses pembibitan ini melalui 2
dilubangi sebelumnya).
tahapan, yaitu:
Persemaian pengecambahan
Adalah menyiapkan keranjang untuk
c)
persemaian, masukkan pasir
1.
yang harus diperhatikan adalah:
Penanaman yang baik pada saat
2.
pertengahan musim hujan.
Bila lubang tanaman sudah
halus dan pupuk kandang
dengan ukuran (1:1), kemudian
biji yang telah dikeringkan
ditebar secara merata.
Selanjutnya keranjang ditutup
dengan jerami atau ijuk dan
usahakan jangan sampai
kekeringan atau kelebihan air.
Persemaian pembibitan
(pendederan)
Adalah menyiapkan polibag
(kantong plastic warna hitam),
memberikan media berupa pasir
Penanaman
Dalam taham penanaman ini,
dingin, tambahkan pupuk
kandang, lalu aduk dengan
lapisan atas (hasil penggalian
lubang), lalu masukkan tanaman
mengkudu dan tutup dengan
lapisan bawah.
d) Pemeliharaan
Untuk mendapat hasil yang
maksimal, maka tahap
pemeliharaan ini harus
1.
memperhatikan beberapa hal,
nabati mudah terurai oleh sinar
sebagai berikut:
Pengarian harus diperhatikan,
matahari dan tercuci oleh air
terlebih pada tahap pertumbuhan
2.
5.
tanaman usia muda. Kemudian
nabati biasanya dicampur
intensitas air dikurangi bertahap
dengan bahan lain, agar dayanya
dan disesuaikan kondisi tanah.
lebih agresif dan efektif serta
Jangan dibiarkan tanah sampai
efesien (seperti ditambah daun
mengalami kekeringan yang
sirrsak, daun tembakau, detergen
teramat sangat.
Pemupukan pada tanaman
atau sabun colek). Meskipun
begitu penyesuaian dosis harus
gunakan pupuk organik dan
disesuaikan dengna kondisi dan
dilakukan secara kontinu.
lingkungan, serta pengalaman
Lakukan 6-8 kali setiap tahun
dengan ukuran antara 20 kg-40
3.
6.
kg.
Pembersihan gulma dan
tanaman mengkudu serta tahu
cara mengendalikannya
jika timbul gejala serangan.
(misalnya hama/penyakit
Usaha preventif yang perlu
belalang, ulat, kutu dompalan
dilakukan adalah selalu menjga
putih, penyakit cendawan
areal pertanaman dari gulma,
serta menjaga iklim mikro
masing-masing orang berbeda.
Memahami jenis-jenis hama dan
penyakit yang biasa menyerang
pengendalian hama (penyakit)
4.
hujan.
Untuk penyemprotan pestisida
7.
jelaga,dll).
Lakukan juga pemangkasan
tanaman agar tidak selalu
secara kontinu pada cabang-
lembab.
Lakukan pengendalian hama
cabang liar, dan kering. Ini
dimaksudkan agar ada
melalui penyemprotan pestisida
keseimbangan C/N ratio di
nabati, apabila serangan hama
dalam tubuh tanaman sehingga
dan penyakit sudah meluas.
dapat berbuah secara produktif.
Waktu yang baik penyemprotan
adalah pada waktu pagi atau sore
hari, hal ini karena pestisida
e)
Pemanenan
Agar mendapatkan hasil panen
yang berkualias, maka harus
a)
melihat dan mengukur dengan
yang berkaitan dengan dunia
standar yang ditetapkan oleh
pemasaran harus dikuasai betul.
pabrik. Namun, secara umum
Karena ia merupakan kunci dari
ketentuan siap panen adalah
ujung tombak suatu usaha
sebagai berikut:
Warna mengkudu putih merata
sehingga menentukan rugi/laba
dan kelanjutan usaha.
(tidak bengkok, dan tidak
busuk).
b) Kondisi buah tidak berlubang
c)
D. Pemanfaatan Mengkudu
Untuk Pengobatan Herbalis
Seperti yang telah dijelaskan di
dan tidak retak (pecah0.
Buah masih keras (mengkal)
awal tentang menfaat-manfat
dengan ukuran panjangnya
mengkudu dari sisi medis.
minimal 6 cm.
Berikut penjelasan dari
Buah mengkudu harus segera
pemanfaatan mengkudu untuk
diproses, karena jika lebih dari
24 jam maka akan mengalami
1.
pengobatan kesehatan.
Tekanan darah tinggi, cacar air,
beri-beri dan kegemukan
Caranya dengan menyiapkan 2
pembusukan. Sebaiknya waktu
memanen adalah sore hari,
buah mengkudu masak, cuci
karena factor cuaca panas juga
bersih lalu diparut. Peras airnya
ikut mempengaruhi percepatan
dengan sepotong kain. Air
pemtangan buah.
tersebut diminum dua sampai
d) Pemasaran
Dikatakan bahwa pemasaran
tiga kali sehari hingga sampai
suatu usaha produksi. Oleh
sembuh.
Hepatitis
Menyiapkan 2 buah mengkudu
karenanya perencanaan dan
masak yang sudah dicuci,
kreatifitas dalam memasarkan
lanhtas diparut dan diperas
hasil budidaya mengkudu ini
airnya. Tambahkan gula batu
harus matang betul. Mulai dari
secukupnya, lalu diminum 2 kali
merupakan ujung tombang dari
2.
strategi promosi, harga,
kemasan/produk, system
distribusi dan lain sebagainya
3.
sehari.
Masuk angin
Siapkan bahan berupa 1 buah
mengkudu dan 1 rimpang
4.
5.
lengkuas, keduanya direbus
3 gelas air sampai mendidih dan
denga air sebanyak dua gelas.
tinggal tersisa 1 gelas. Setelah
Biarkan mendidih hingga air
dingin, sari rebusan itu diminum
rebusan tinggal 1 gelas. Air
sekaligus. Lakukan 3 kali sehari
tersebut diminum 2 kali sehari.
Kencing manis
Caranya ambil daun mengkudu
hingga sembuh.
Radang usus
Perut 2 buah mengkudu masak,
secukupnya lalu cuci sampai
lalu peras airnya dengan
bersih. Daud itu kemudian
sepotong kain. Tambah 1 sendok
dikukus, lalu dimakan
madu, lalu aduk hingga rata.
bersamaan nasi sebagai lalap.
Minum air perasan tersebut 3
Membersihkan darah
Dua buah mengkudu masak
diparut, lalu minum airnya
6.
sekaligus satu kali sehari.
Sembelit
Untuk pengobatan penyakit ini,
cuci bersih dua buah mengkudu
masak, parut lalu tambahkan
sedikit garam. Peras parutan
mengkudu dengan sepotong
kain, lalu minum airnya dua kali
7.
sehari sampai sembuh.
Obat kuat
Sangrai biji mengkudu, lalu
haluskan seperti bubuk kopi.
Minum bubuk mengkudu seperti
8.
9.
minum kopi tiga kali sehari.
Disentri
Cuci bersih 5 gram batang
kering mengkudu dan 5 gram
akar mengkudu, lalu potong
kecil-kecil. Lantas rebus dengan
kali sehari.
10. Ludah berdarah
Makan buah mengkudu masak
sebanya 1 buah sehari.
11. Melancarkan air kencing
Parut 2 buah mengkudu masak,
lalu tambahkan sedikit kapur
sirih. Peras airnya dengan
sepotong kain, lalui minum air
tersebut sekaligus satu kali
sehari.
12. Batuk
Cuci 2 buah mengkudu masak,
lalu diparut. Tambahkan 3
sendok air matang, 1 sendok teh
cukak, dan sedikit garam. Aduk
sampai merata. Peras campuran
tersebut dengan sepotong kain,
lalu minumairnya perasannya
sekaligus satu kali sehari.
13. Radang amandel
Parut 3 buah mengkudu masak, lalu
peras airnya dengan sepotong
kain.minum air perasan
3 buah mengkudu masak
sekaligus satu kali sehari.
diparut, lalu diperas dengan
Ramuan juga bisa ditambah 1
sepotong kain. Minum air
sendok makan madu.
Cara yang lain, parut 1 buah
perasannya sekaligus satu kali
mengkudu masak, tambahkan 1
gelas air hangat, lalu peras.
Campur air perasan dengan
benalu pohon jeruk purut dan 5
helai daun adas yang sudah
ditumbuk halus. Saring
campuran, minum airnya satu
kali sehari.
14. Limpa bengkak dan nyeri limpa
Parut 2 buah mengkudu masak,
tambahkan cukak secukupnya,
lalu diaduk samapi merata. Peras
parutan mengkudu dengan
sepotong kain, lalu minum air
perasannya setiap hari sampai
sembuh.
15. Difteri
Cuci 4 buah mengkudu masak,
lalu diparut. Peras parutan
mengkudu dengan sepotong
kain. Gunakan air perasan untuk
berkumur dalam
tenggorokanselama 2-3 menit,
lalu telan. Lakukan 3 kali sehari
masing-masing sebanyak 3
sendok makan.
16. Lever
sehari bersama 1 sendok makan
madu.
17. Sakit perut
Tumbuk halus sepotong kulit
batang mengkudu, lalu aduk
dengan sedikit cuka. Bungkus
ramuan dengan kulit pisang, lalu
panaskan sebentar di atas api
atau dikukus. Oleskan ramuan
tersebut pada perut bagian kanan
atas saat masih hangat tiga kali
sehari.
18. Sariawan
Parut 2 bauh mengkudu masak,
aduk dengan 2 sendok makan air
matang sampai merata, lalu
diperas dengan sepotong kain.
Air perasan kemudian diminum
dengan dicampur 1 sendok
makan madu murni. Lakukan 3
kali sehari sampai sembuh.
19. Luka terpukul dan eksim
Cuci bersih buah, kulit, atau akar
mengkudu secukupnya, lalu
rebus dengan air. Gunakan air
rebusan yang masih hangat
untuk mencuci muka atau eksim
tiga kali sehari dengan dosis
sama.
20. Cacing gelang
Cuci 2 buah mengkudu masak,
Cuci bersih 2 buah mengkudu
masak, lalu diparut. Tambahkan
lalu diparut. Tambahkan 1
air, lalu aduk merata sampai
sendok makan air garam, aduk
menjadi bubur. Borehkan bubur
merata, lalu peras airnya dengan
mengkudu di kulit kepala
sepotong kain. Minum air
sampai merata, biarkan kering,
perasan tiga kali sehari sampai
lalu bilas dengan air sampai
sembuh.
21. Ketombe
bersih. Lakukan 3 kali sehari
sampai sembuh.
BAB III. METODE
PELAKSANAAN
Dalam hal ini, yang dimaksud
dengan Metode Pelaksanaan
merupakan suatu tehnik, cara atau
tahapan yang harus dilakukan dalam
menyelesaikan permasalahan
(rumusan masalah) agar dapat
mencapai tujuan seperti halnya yang
a. Budidaya Mengkudu
Proses budidaya mengkudu melalui
1)
2)
3)
4)
5)
beberapa tahapan, yaitu:
Persiapan
Pembibitan
Pemeliharaan
Pemanenan
Pemasaran
b.
Pengolahan Mengkudu Menjadi
Obat Herbal
Proses produksi mengkudu menjadi
diinginkan dari suatu ide atau
obat herbal meliputi beberapa
gagasan yang ditawarkan.
tahapan yang harus dilalui,
Berangkat dari itu, maka
metode pelaksanaan dari ide atau
gagasan tentang Pemanfaatan
Mengkudu untuk Peningkatan
yaitu:
1) Persiapan Bahan
2) Pembuatan
3) Cara penggunaan
Demikian metode
Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat
pelaksanaan, yang kemudian dalam
Desa A adalah sebagai berikut:
tataran praktisnya akan dijelaskan
dalam bab berikutnya (Bab
Pembahasan).
BAB IV. PENUTUP
menjadi semacam bidang usaha
A. Kesimpulan
Dari penjelasan sebelumnya, maka
yang bernilai komersial.
dapat disimpulkan bahwa
tanaman mengkudu merupakan
tanaman yang sudah populer di
kalangan masyarakat, termasuk
di daerah Bojonegoro.
Khususnya di daerah pedesaan
tanaman ini mudah dijumpai.
Karena memang karakter
tanaman ini sangat cocok
dengan tanah dan iklim daerah
setempat. Banyak dijumpai, ia
tumbuh liar di hutan-hutan,
tegalan, pinggir sungai, dan
pekarangan penduduk.
Disamping itu pula, dari hasil
penelitian medical (kesehatan)
ternyata tumbuhan mengkudu
termasuk jenis tumbuhan yang
mempunyai banyak khasiat dan
manfaat untuk obat-obatan. Hal
itu telah dijelaskan sebagaimana
dalam pembahasan awal.
Berangkat dari hal-hal yang
telah disebutkan di atas maka
dapat dikatakan bahwa tanaman
mengkudu mempunyai prospek
dan daya tawar yang baik untuk
Ironisnya, selama ini tanaman
mengkudu hanya tumbuh liar
dan belum mendapat perhatian
serius,. Maka dengan melihat
sisi ekonomisnya, perlulah
upaya untuk meningkatkan
produktifitasnya melalui
budidaya. Dalam hal ini yang
lebih baik dengan cara budidaya
organik, agar tanaman bisa
terbebas dari factor kimia,
sehingga dapat menghasilkan
mengkudu yang mempunyai
manfaat dan khasiat obat secara
maksimal.
Untuk selanjutnya, budi daya
mengkudu bisa dikembangkan
menjadi tanaman komoditas,
melalui penemuan dan
penciptaan kretifitas sehingga
dari mengkudu dapat
dikembangkan menjadi barangbarang produksi yang praktis,
efektif dan efesien. Seperti
pembuatan jus mengkudu, sirup,
dan lain-lain.
B. Saran
a. Pemerintah
1) Perlu merumuskan langkalangkah yang maksimal dalam
memanfaatkan potensi local,
seperti pemanfaatan mengkudu
melalui budidaya.
2) Meningkatkan sumber daya
manusia (SDM) masyarakat
sehingga mereka mempunyai
live skill
(kecakapan/ketrampilan) melalui
pengadaan pelatihan, worksoap,
dan seminar tentang kesehatan
maupun wirausaha
(entrepreneur).
3) Membantu dan membuat
kebijakan-kebijakan, khususnya
pemasaran produk-produk local.
penciptaan inovasi dan
kreatifitas, khususnya yang
kaitannya dengan pemanfaatan
potensi local. Semisal budidaya
dan pengolahan mengkudu.
2) Memberikan penyuluhan tentang
potensi budidaya mengkudu dan
pemanfaatannya untuk obat-obat
herbalis.
Demikianlah pemaparan tentang
pemanfaatan mengkudu untuk
meningkatkan nilai ekonomi dan
kesehatan masyarakat. Tentunya
masih banyak kekurangan yang
masih perlu penyempurnaan
lagi, namun kiranya hanya ini
yang dapat kami sampaikan,
semoga dapat bermanfaat bagi
b. Masyarakat
1) Membuka wawasan dan
kita semua. Amin..
pengetahuan khususnya
kemajuan pengetahuan dan
DAFTAR PUSTAKA
informasi, sehingga dapat
mudah menangkap peluang
dunia usaha.
2) Memanfaatkan potensi local,
berupa tanaman mengkudu
dalam bentuk usaha budidaya
Hendri Toni, 2003, Mengkudu;
Khasiat dan Peluang Usahanya,
Semarang, CV. Aneka Ilmu.
J. Rio Purbaya, 2002, Mengenal dan
Memanfaatkan Buah Mengkudu,
Bandung, CV. Pionir jaya
dan pemanfaatannya sebagai
obat herbalis.
c. Lembaga Pendidikan
1) Membantu masyarakat dengan
melakukan penelitian, riset dan
Dra. Hj. Sri Noryani Bardan, 2007,
Tanaman Berkhasiat Obat, Jakarta
Selatan, PT. Sunda Kelapa Pustaka
Hieronymus Budi Santoso, 2008,
Ragam dan Khasiat Tanaman Obat,
Jakarta Selatan, PT. Agromedia
Pustaka
H. Rahmat Rukmana, 2002,
Mengkudu; Budidaya dan Prospek
Agribisnis, Yogyakarta, Penerbit
Kanisius
Drs. H. Arief Hariana, 2008,
Tumbuhan Obat dan Khasiatnya
Seri 2, Depok, Penerbit Penebar
Swadaya
DALAM RANGKA MENINGKATKAN EKONOMI DAN
KESEHATAN MASYARAKAT BOJONEGORO
Oleh:
SUGIYANTO
Dosen STIE Cendekia Bojonegoro
ABSTRAK
Tanaman mengkudu
merupakan tanaman yang sudah
populer di kalangan masyarakat,
termasuk di daerah Bojonegoro.
Khususnya di daerah pedesaan
tanaman ini mudah dijumpai.
Karena memang karakter tanaman
ini sangat cocok dengan tanah dan
iklim daerah setempat. Banyak
dijumpai, ia tumbuh liar di hutanhutan, tegalan, pinggir sungai, dan
pekarangan penduduk.
Disamping itu pula, dari
hasil penelitian medical (kesehatan)
ternyata tumbuhan mengkudu
termasuk jenis tumbuhan yang
mempunyai banyak khasiat dan
manfaat untuk obat-obatan. Hal itu
telah dijelaskan sebagaimana dalam
pembahasan awal.
Berangkat dari hal-hal yang
telah disebutkan di atas maka dapat
dikatakan bahwa tanaman
mengkudu mempunyai prospek dan
BAB I. PENDAHULUAN
daya tawar yang baik untuk menjadi
semacam bidang usaha yang
bernilai komersial. Ironisnya,
selama ini tanaman mengkudu
hanya tumbuh liar dan belum
mendapat perhatian serius,. Maka
dengan melihat sisi ekonomisnya,
perlulah upaya untuk meningkatkan
produktifitasnya melalui budidaya.
Dalam hal ini yang lebih baik
dengan cara budidaya organik, agar
tanaman bisa terbebas dari factor
kimia, sehingga dapat menghasilkan
mengkudu yang mempunyai manfaat
dan khasiat obat secara maksimal.
Untuk selanjutnya, budi daya
mengkudu bisa dikembangkan
menjadi tanaman komoditas, melalui
penemuan dan penciptaan kretifitas
sehingga dari mengkudu dapat
dikembangkan menjadi barangbarang produksi yang praktis, efektif
dan efesien.
pada ketinggian 1500 m. Ukuran
tinggi pohon mengkudu
A. Latar Belakang
Mengkudu (Jawa: pace, kemudu,
kudu) merupakan tanaman yang
tumbuh di dataran rendah hingga
mencapai 3-8 m, memiliki bunga
bongkol berwarna putih.
Buahnya merupakan buah
majemuk, yang masih muda
berwarna hijau mengkilap dan
arginine, proxeronine, antra
memiliki totol-totol, dan ketika
quinines, trace elemens,
sudah tua berwarna putih dengan
phenylalanine, magnesium, dll.
bintik-bintik hitam.
Buah mengkudu juga
Menurut para medis (ahli
mengandung zat terpenoid,
kesehatan) bahwa buah
yakni zat yang dapat berfungsi
mengkudu besar sekali
untuk membantu proses sintesis
manfaatnya untuk kesehatan.
organis dan mengembalikan
Buahnya yang ukurannya biasa
pemulihan sel-sel tubuh.
mencapai 7,5 sampai 10 cm
Sehingga dapat dibilang bahwa
mengandung bebarapa zat yang
zat ini sangat membantu proses
sangat dibutuhkan oleh tubuh
penyembuhan dari penyakit dan
manusia. Diantaranya zat nutrisi,
kerusakan sel dalam tubuh
zat terpenoid, zat-zat anti bakteri
seseorang.
dan zat scolopetin.
Kemudian dijelaskan dari
Secara general dapat dijelaskan
banyak refrensi buku-buku
bahwa mengkudu merupakan
kesehatan bahwa zat anti bakteri
buah yang mengandung gizi
yang ada dalam kandungan sari
lengkap. Zat nutrisi yang
buah mengkudu juga sangat
dibutuhkan tubuh, seperti
bermanfaat sekali bagi tubuh
protein, viamin, dan mineral
manusia. Karena zat inilah yang
penting, tersedia dalm jumlah
kemudian dapat mematikan
cukup pada buah dan daun
bakteri penyebab infeksi, seperti
mengkudu. Selenium, salah satu
Pseudomonas aeruginosa,
mineral yang terdapat pada
Protens morganii,
mengkudu merupakan
Staphylococcus aureus, Bacillus
antioksidan yang hebat.
subtilis, dan Escherichia coli.
Berbagai jenis senyawa yang
Zat anti bakteri itu pula yang
terkandung dalam mengkudu :
berfungsi dapat mengontrol
xeronine, plant sterois,alizarin,
bakteri pathogen (mematikan)
lycine, sosium, caprylic acid,
seperti Salmonella montivideo,
S . scotmuelleri, S . typhi, dan
pada ketinggian 1500 m dari
Shigella dusenteriae, S .
permukaan air laut. Karakteristik
flexnerii, S . pradysenteriae,
yang demikian itulah, kenapa di
serta Staphylococcus aureus.
Bojonegoro tanaman ini
Selain manfaat-manfaat yang
sejatinya bisa tumbuh dan
sudah dijelaskan di atas, buah
berkembang dengan baik.
mengkudu mengandung pula
Akan tetapi potensial yang
zat-zat yang sangat dibutuhkan
demikian rupa, seperti yang
manusia, khususnya untuk
dijelaskan di atas tidak didukung
menjaga dan melindungi tubuh
oleh kesadaran dan sumber daya
dari beberapa penyakit. Seperti
manusia (SDM) masyarakat
kandungan mengkudu yang
setempat tentang manfaat guna
menyimpan zat-zat anti-kanker,
mengkudu, serta potensi
zat xeronine dan proxeronine.
komersial yang bisa didapat dari
Di daerah Bojonegoro-Jawa Timur,
jenis tanaman ini. Bahkan
tanaman mengkudu sudah
menurut sejumlah masyarakat
merupakan jenis tanaman yang
sendiri, makin lama jenis
tidak asing lagi bagi masyarakat.
tanaman ini makin jarang atau
Banyak di berbagai desa yang
bisa dibilang produktifitas
ada di Bojonegoro kita dapat
penanamannya oleh masyarakat
dengan mudah menjumpai jenis
mulai menurun.
tanaman ini. Meskipun dari hasil
Berangkat dari hal itu, maka
pengamatan bahwa kebanyakan
perlu upaya penyuluhan,
masyarakat menanamnya tidak
pendidikan, pelatihan
dengan maksud yang khusus,
ketrampilan dan sharing kepada
seperti budi daya dan atau
masyarakat tentang pengetahuan
produksi yang bertujuan
manfaat dan peluang budidaya
komersial.
mengkudu dan pengolahannya,
Mengkudu merupakan jenis
sehingga dapat meningkatkan
tanaman yang hidup di dataran
nilai ekonomis dan kesehatan
rendah dan dapat hidup hingga
bagi masyarakat.
D. Manfaat
Target yang hendak dicapai dari
B. Rumusan Masalah
ide atau gagasan pemanfaatan
1.
Bagaimana cara pemanfaatan
mengkudu untuk peningkatan
buah mengkudu untuk
ekonomi dan kesehatan
peningkatan nilai ekonomi dan
kesehatan masyarakat ?
masyarakat adalah:
1.
C. Tujuan
Tujuan dari idea tau gagasan
pemanfaatan mengkudu untuk
1.
kerja/usaha dari pemanfaatan
2.
mengkudu dan dengan tujuan
kesehatan masyarakat adalah
komersial serta kombinasinya
sebagai berikut:
Meningkatkan pengetahuan dan
dengan manajemen produksi dan
3.
pemasarannya.
Pengembangan dunia medis
manfaat dan guna tanaman
(kesehatan) dengan pemanfaatan
mengkudu bagi dunia kesehatan.
Menciptakan peluang komersial
sumber daya local untuk obat
herbalis yang berbahan dasar
dari usaha budidaya mengkudu,
sehingga dapat meningkatkan
3.
buah mengkudu.
Adanya peningkatan penanaman
peningkatan ekonomi dan
kesadaran masyarakat tentang
2.
Terciptanya lapangan
nilai ekonomi bagi masyarakat.
Optimalisasi sumber daya lokal
(seperti tenaga kerja/masyarakat,
banyaknya lahan kosong,
manfaat mengkudu, dll)
4.
dari mengkudu.
Pelestarian tanaman mengkudu
oleh masyarakat karena adanya
pengetahuan dan kesadaran
tentang manfaat-manfaat buah
mengkudu bagi dunia kesehatan
dan peluang potensi komersial.
sehingga dapat mengangkat taraf
4.
hidup masyarakat.
Pengenalan dan pemanfaatan
tehnologi, manajemen (meliputi
BAB II. PEMBAHASAN
A. Letak Geografis Wilayah
produksi dan pemasaran) dari
Bojonegoro
Keberadaan Kabupaten
usaha budidaya dan pengolahan
Bojonegoro dengan Ibu kota
buah mengkudu.
Bojonegoro terletak pada
dataran rendah di Pantai Utara
Jawa sekitar 120 KM ke arah
16,87% dan kegiatan ekonomi
barat dari Surabaya, Ibu Kota
lainya sebesar 16,51%. Dengan
Propinsi Jawa Timur. Adapun
kekhasan daerahnya pemerintah
batas –batas terotorial
Kabupaten Bojonegoro telah
Kabupaten Bojonegoro adalah :
berhasil memacu pertumbuhan
Di Utara Kabupatens Tuban, di
ekonominya yaitu dari 2,62%
Barat Kabupaten Blora, di
pada tahun 1994 menjadi 4,83%
Timur Kabupaten Lamongan
pada tahun 1995.
Melihat letak geografis daerah
dan di Selatan Kabupaten
Nganjuk dan Kabupaten
Madiun. Luas wilayah
Kabupaten Bojonegoro sekitar
2.307,06 Km2 dengan Jumlah
penduduk 1.132.263 orang (data
pada tahun 1995), Terdiri atas 23
Kecamatan, 11 Kelurahan dan
419 Desa.
Dari stuktur geografis berupa
Bojonegoro, maka dapat
dikatakan bahwa Budidaya
tanaman mengkudu sangat
cocok dengan struktur alam
yang ada di daerah tersebut.
Sehingga tidak mengherankan,
jika tanaman mengkudu ini
dapat dengan mudah dijumpai di
beberapa tempat, khususnya di
daratan rendah pada daerah utara
pedesaan Daerah kabupaten
dan dataran tinggi dengan
Bojonegoro. Meskipun selama
ketinggian sekitar 200 m diatas
ini penanaman jenis tanaman
permukaan air laut pada wilayah
tersebut masih sebatas
disebelah selatan maka sangat
penanaman alam dan belum
memungkinkan kegiatan
ekonomi di Kabupaten
Bojonegoro dominan pada
sektor pertanian yaitu sebesar
50,4%, Industri pengolahan
sebesar 3,02%, Perdagangan,
Hotel dan Restoran sebesar
13,2%, Bidang Jasa sebesar
sampai pada usaha budidaya.
B. Penelitian Ilmiah Tanaman
Mengkudu
Hendri Toni dalam bukunya,
Mengkudu; Khasiat dan
Peluang Usahany, (2003) ia
menjelaskan tentang hasil
penelitian tentang tanaman
mengkudu. Dalam bukunya
tersebut ia memaparkan sebuah
g.
Serotonine, yang dikenal sebagai
data dari Dr. Ralp Heinicke yang
zat yang mampu mengatasi
mendata ada 7 (tujuh) zat
stress, depresi, memperbaiki
berkhasiat yang terdapat dalam
metabolism, migraine,
menenangkan perasaan dan
a.
buah mengkudu, yaitu:
Antraquinon, yang memiliki
b.
sifat anti-bakteri.
Asam askorbat, yaitu sumber
vitamin C yang luar biasa dalam
konsentrasi tinggi dan berfungsi
c.
d.
sebagai anti-oksidan.
Scopletin, bermanfaat
C. Budidaya Mengkudu Secara
Organik
Mengapa harus secara organik?
Pertanyaan ini tentu akan
terbesit dalam benak pembaca,
darah yang mengalami
mengingat dengan adanya
penyempitan dan sekaligus
kemajuan dalam bidang
memperlancar peredaran darah.
Damnachantal, zat yang dikenal
rekayasa genetika - perpaduaan
bermanfaat mencegah
perkembangan sel-sel kanker
dalam darah.
Xeronine, mampu mengaktifkan
enzim-enzim dan mengatur
fungsi protein di dalam sel,
sehingga mencegah proteinf.
akan obat-obatan.
memperlebar saluran pembuluh
sebagi senyawa antikanker yang
e.
menghilangkan ketergantungan
protein bersifat abnormal.
Proxeronine, sebagai zat
pembentuk xeronine yang
diserap sel-sel tubuh untuk
mengaktifkan protein-protein
yang aktif struktur serta bentuk
sel-sel aktif.
antara ilmu tegnologi dan sains –
mengalami kemajuan yang
sangat pesat saat ini. Bahkan
banyak budidaya semacam
tumbuhan yang ditawarkan
melalui peranan iptek dapat
memberikan penggiuran melalui
hasil produksi (budidaya) yang
berkali lipat dari cara-cara
sebelumnya.
Namun, meskipun begitu, bahwa
jawaban dari pilihan budidaya
mengkudu dengan cara organik
tidak lain karena tujuan dari
budidaya tanaman mengkudu
ini supaya nantinya
mengahasilkan suatu
tumbuh dimana-mana, akan
pemanfaatan produksi obat
tetapi untuk hasil maksimal
herbalis dari bahan dasar jenis
maka harus dipilih lokasi yang
tanaman ini. Pilihan ini mutlak
tanahnya subur dan mengandung
dilakukan dengan alasan seperti
unsure hara yang cukup. Sifat
tadi sehingga nantinya dari
perakarannya adalah lingkungan
usaha budidaya organic tersebut
yang mempunyai konidisi
dapat dihasilkan simplikasi
bahan nabati yang berkualitas.
Dengan demikian, maka dapat
dikatakan bahwa budidaya
organik ini berarti menghindari
perlibatan unsur-unsur kimia
(zat pestisida), baik pada masa
pertumbuhan maupun masa
pemeliharaanya. Hal itu harus
benar-benar diupayakan agar
hasil panen dapat steril atau
tidak tercemar dari bahan-bahan
yang bisa merusak kandungan
2.
lembab dan lunak.
Setalah lokasi sudah
didadapatkan, maka selanjutnya
yang harus dilakukan adalah:
Membuat lubang di lahan yang
sudah dipersiapkan dengan
menggunakan cangkul dengan
ukuran 60 x 60 x 60 cm, dengan
jarak tanam 5 x 5 m atau 4 x 4
m.
Tanah hasil galian ditaruh di
dekat lubang. Kemudian antara
lapisan atas dipisahkan dengan
lapisan bawah. Pada tanah
manfaat buah mengkudu.
Adapun tahapan (metode)
lapisan atas dicampur dengan
pelaksanaan budidaya
pupuk kandang sebsar 20 kg.
Lubang tersebut didiamkan
mengkudu secara organis ini
minimal selama 1 (satu) minggu.
adalah sebagai berikut:
a) Persiapan
Dalam persiapan ini, yang harus
1.
dilakukan adalah:
Mempersiapkan lokasi (lahan)
Lokasi yang dipilih hendaknya
bersih, bebas dari polusi pabrik.
Meski tumbuhan ini mudah
b) Pembibitan
Pembibitan dapat diperoleh
melalui penyemaian bibit
maupun dengan cara stek batang
(cangkok). Adapun cara
pembibitan melalui penyemaian
1.
benih dapat dilakukan dengan
halus dan pupuk kandang (1:1).
cara sebagai berikut:
Mengkudu yang akan dijadikan
Biji yang kering ditebar merata,
lalu ditutup dengan jerami atau
sumber benih, harus dipilih yang
ijuk dan harus dijaga jangan
mempunyai kualitas bagus,
sampai kelebihan maupun
sudah masak dengan kulit buah
2.
berwarna putih merata, berat
kekurangan air.
Setalah bibit berukuran tinggi
buah sekitar 250 gram dan dari
antara 10-20 cm atau telah
induk pohon yang mempunyai
tumbuh 2 daun atau lebih,
buah lebat.
Buah tersebut diremas dalam
pindahkan tanaman tersebut ke
dalam pot (polibag) yang telah
ember, kemudian dikeringkan
tersedia. Tunggu sampai berdaun
(diangin-anginkan) lalu ditebar
6-8, lalu baru dipindah ke
ditempat persemaian benih yang
lapangan (lahan yang sudah
sudah disediakan sebelumnya.
Proses pembibitan ini melalui 2
dilubangi sebelumnya).
tahapan, yaitu:
Persemaian pengecambahan
Adalah menyiapkan keranjang untuk
c)
persemaian, masukkan pasir
1.
yang harus diperhatikan adalah:
Penanaman yang baik pada saat
2.
pertengahan musim hujan.
Bila lubang tanaman sudah
halus dan pupuk kandang
dengan ukuran (1:1), kemudian
biji yang telah dikeringkan
ditebar secara merata.
Selanjutnya keranjang ditutup
dengan jerami atau ijuk dan
usahakan jangan sampai
kekeringan atau kelebihan air.
Persemaian pembibitan
(pendederan)
Adalah menyiapkan polibag
(kantong plastic warna hitam),
memberikan media berupa pasir
Penanaman
Dalam taham penanaman ini,
dingin, tambahkan pupuk
kandang, lalu aduk dengan
lapisan atas (hasil penggalian
lubang), lalu masukkan tanaman
mengkudu dan tutup dengan
lapisan bawah.
d) Pemeliharaan
Untuk mendapat hasil yang
maksimal, maka tahap
pemeliharaan ini harus
1.
memperhatikan beberapa hal,
nabati mudah terurai oleh sinar
sebagai berikut:
Pengarian harus diperhatikan,
matahari dan tercuci oleh air
terlebih pada tahap pertumbuhan
2.
5.
tanaman usia muda. Kemudian
nabati biasanya dicampur
intensitas air dikurangi bertahap
dengan bahan lain, agar dayanya
dan disesuaikan kondisi tanah.
lebih agresif dan efektif serta
Jangan dibiarkan tanah sampai
efesien (seperti ditambah daun
mengalami kekeringan yang
sirrsak, daun tembakau, detergen
teramat sangat.
Pemupukan pada tanaman
atau sabun colek). Meskipun
begitu penyesuaian dosis harus
gunakan pupuk organik dan
disesuaikan dengna kondisi dan
dilakukan secara kontinu.
lingkungan, serta pengalaman
Lakukan 6-8 kali setiap tahun
dengan ukuran antara 20 kg-40
3.
6.
kg.
Pembersihan gulma dan
tanaman mengkudu serta tahu
cara mengendalikannya
jika timbul gejala serangan.
(misalnya hama/penyakit
Usaha preventif yang perlu
belalang, ulat, kutu dompalan
dilakukan adalah selalu menjga
putih, penyakit cendawan
areal pertanaman dari gulma,
serta menjaga iklim mikro
masing-masing orang berbeda.
Memahami jenis-jenis hama dan
penyakit yang biasa menyerang
pengendalian hama (penyakit)
4.
hujan.
Untuk penyemprotan pestisida
7.
jelaga,dll).
Lakukan juga pemangkasan
tanaman agar tidak selalu
secara kontinu pada cabang-
lembab.
Lakukan pengendalian hama
cabang liar, dan kering. Ini
dimaksudkan agar ada
melalui penyemprotan pestisida
keseimbangan C/N ratio di
nabati, apabila serangan hama
dalam tubuh tanaman sehingga
dan penyakit sudah meluas.
dapat berbuah secara produktif.
Waktu yang baik penyemprotan
adalah pada waktu pagi atau sore
hari, hal ini karena pestisida
e)
Pemanenan
Agar mendapatkan hasil panen
yang berkualias, maka harus
a)
melihat dan mengukur dengan
yang berkaitan dengan dunia
standar yang ditetapkan oleh
pemasaran harus dikuasai betul.
pabrik. Namun, secara umum
Karena ia merupakan kunci dari
ketentuan siap panen adalah
ujung tombak suatu usaha
sebagai berikut:
Warna mengkudu putih merata
sehingga menentukan rugi/laba
dan kelanjutan usaha.
(tidak bengkok, dan tidak
busuk).
b) Kondisi buah tidak berlubang
c)
D. Pemanfaatan Mengkudu
Untuk Pengobatan Herbalis
Seperti yang telah dijelaskan di
dan tidak retak (pecah0.
Buah masih keras (mengkal)
awal tentang menfaat-manfat
dengan ukuran panjangnya
mengkudu dari sisi medis.
minimal 6 cm.
Berikut penjelasan dari
Buah mengkudu harus segera
pemanfaatan mengkudu untuk
diproses, karena jika lebih dari
24 jam maka akan mengalami
1.
pengobatan kesehatan.
Tekanan darah tinggi, cacar air,
beri-beri dan kegemukan
Caranya dengan menyiapkan 2
pembusukan. Sebaiknya waktu
memanen adalah sore hari,
buah mengkudu masak, cuci
karena factor cuaca panas juga
bersih lalu diparut. Peras airnya
ikut mempengaruhi percepatan
dengan sepotong kain. Air
pemtangan buah.
tersebut diminum dua sampai
d) Pemasaran
Dikatakan bahwa pemasaran
tiga kali sehari hingga sampai
suatu usaha produksi. Oleh
sembuh.
Hepatitis
Menyiapkan 2 buah mengkudu
karenanya perencanaan dan
masak yang sudah dicuci,
kreatifitas dalam memasarkan
lanhtas diparut dan diperas
hasil budidaya mengkudu ini
airnya. Tambahkan gula batu
harus matang betul. Mulai dari
secukupnya, lalu diminum 2 kali
merupakan ujung tombang dari
2.
strategi promosi, harga,
kemasan/produk, system
distribusi dan lain sebagainya
3.
sehari.
Masuk angin
Siapkan bahan berupa 1 buah
mengkudu dan 1 rimpang
4.
5.
lengkuas, keduanya direbus
3 gelas air sampai mendidih dan
denga air sebanyak dua gelas.
tinggal tersisa 1 gelas. Setelah
Biarkan mendidih hingga air
dingin, sari rebusan itu diminum
rebusan tinggal 1 gelas. Air
sekaligus. Lakukan 3 kali sehari
tersebut diminum 2 kali sehari.
Kencing manis
Caranya ambil daun mengkudu
hingga sembuh.
Radang usus
Perut 2 buah mengkudu masak,
secukupnya lalu cuci sampai
lalu peras airnya dengan
bersih. Daud itu kemudian
sepotong kain. Tambah 1 sendok
dikukus, lalu dimakan
madu, lalu aduk hingga rata.
bersamaan nasi sebagai lalap.
Minum air perasan tersebut 3
Membersihkan darah
Dua buah mengkudu masak
diparut, lalu minum airnya
6.
sekaligus satu kali sehari.
Sembelit
Untuk pengobatan penyakit ini,
cuci bersih dua buah mengkudu
masak, parut lalu tambahkan
sedikit garam. Peras parutan
mengkudu dengan sepotong
kain, lalu minum airnya dua kali
7.
sehari sampai sembuh.
Obat kuat
Sangrai biji mengkudu, lalu
haluskan seperti bubuk kopi.
Minum bubuk mengkudu seperti
8.
9.
minum kopi tiga kali sehari.
Disentri
Cuci bersih 5 gram batang
kering mengkudu dan 5 gram
akar mengkudu, lalu potong
kecil-kecil. Lantas rebus dengan
kali sehari.
10. Ludah berdarah
Makan buah mengkudu masak
sebanya 1 buah sehari.
11. Melancarkan air kencing
Parut 2 buah mengkudu masak,
lalu tambahkan sedikit kapur
sirih. Peras airnya dengan
sepotong kain, lalui minum air
tersebut sekaligus satu kali
sehari.
12. Batuk
Cuci 2 buah mengkudu masak,
lalu diparut. Tambahkan 3
sendok air matang, 1 sendok teh
cukak, dan sedikit garam. Aduk
sampai merata. Peras campuran
tersebut dengan sepotong kain,
lalu minumairnya perasannya
sekaligus satu kali sehari.
13. Radang amandel
Parut 3 buah mengkudu masak, lalu
peras airnya dengan sepotong
kain.minum air perasan
3 buah mengkudu masak
sekaligus satu kali sehari.
diparut, lalu diperas dengan
Ramuan juga bisa ditambah 1
sepotong kain. Minum air
sendok makan madu.
Cara yang lain, parut 1 buah
perasannya sekaligus satu kali
mengkudu masak, tambahkan 1
gelas air hangat, lalu peras.
Campur air perasan dengan
benalu pohon jeruk purut dan 5
helai daun adas yang sudah
ditumbuk halus. Saring
campuran, minum airnya satu
kali sehari.
14. Limpa bengkak dan nyeri limpa
Parut 2 buah mengkudu masak,
tambahkan cukak secukupnya,
lalu diaduk samapi merata. Peras
parutan mengkudu dengan
sepotong kain, lalu minum air
perasannya setiap hari sampai
sembuh.
15. Difteri
Cuci 4 buah mengkudu masak,
lalu diparut. Peras parutan
mengkudu dengan sepotong
kain. Gunakan air perasan untuk
berkumur dalam
tenggorokanselama 2-3 menit,
lalu telan. Lakukan 3 kali sehari
masing-masing sebanyak 3
sendok makan.
16. Lever
sehari bersama 1 sendok makan
madu.
17. Sakit perut
Tumbuk halus sepotong kulit
batang mengkudu, lalu aduk
dengan sedikit cuka. Bungkus
ramuan dengan kulit pisang, lalu
panaskan sebentar di atas api
atau dikukus. Oleskan ramuan
tersebut pada perut bagian kanan
atas saat masih hangat tiga kali
sehari.
18. Sariawan
Parut 2 bauh mengkudu masak,
aduk dengan 2 sendok makan air
matang sampai merata, lalu
diperas dengan sepotong kain.
Air perasan kemudian diminum
dengan dicampur 1 sendok
makan madu murni. Lakukan 3
kali sehari sampai sembuh.
19. Luka terpukul dan eksim
Cuci bersih buah, kulit, atau akar
mengkudu secukupnya, lalu
rebus dengan air. Gunakan air
rebusan yang masih hangat
untuk mencuci muka atau eksim
tiga kali sehari dengan dosis
sama.
20. Cacing gelang
Cuci 2 buah mengkudu masak,
Cuci bersih 2 buah mengkudu
masak, lalu diparut. Tambahkan
lalu diparut. Tambahkan 1
air, lalu aduk merata sampai
sendok makan air garam, aduk
menjadi bubur. Borehkan bubur
merata, lalu peras airnya dengan
mengkudu di kulit kepala
sepotong kain. Minum air
sampai merata, biarkan kering,
perasan tiga kali sehari sampai
lalu bilas dengan air sampai
sembuh.
21. Ketombe
bersih. Lakukan 3 kali sehari
sampai sembuh.
BAB III. METODE
PELAKSANAAN
Dalam hal ini, yang dimaksud
dengan Metode Pelaksanaan
merupakan suatu tehnik, cara atau
tahapan yang harus dilakukan dalam
menyelesaikan permasalahan
(rumusan masalah) agar dapat
mencapai tujuan seperti halnya yang
a. Budidaya Mengkudu
Proses budidaya mengkudu melalui
1)
2)
3)
4)
5)
beberapa tahapan, yaitu:
Persiapan
Pembibitan
Pemeliharaan
Pemanenan
Pemasaran
b.
Pengolahan Mengkudu Menjadi
Obat Herbal
Proses produksi mengkudu menjadi
diinginkan dari suatu ide atau
obat herbal meliputi beberapa
gagasan yang ditawarkan.
tahapan yang harus dilalui,
Berangkat dari itu, maka
metode pelaksanaan dari ide atau
gagasan tentang Pemanfaatan
Mengkudu untuk Peningkatan
yaitu:
1) Persiapan Bahan
2) Pembuatan
3) Cara penggunaan
Demikian metode
Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat
pelaksanaan, yang kemudian dalam
Desa A adalah sebagai berikut:
tataran praktisnya akan dijelaskan
dalam bab berikutnya (Bab
Pembahasan).
BAB IV. PENUTUP
menjadi semacam bidang usaha
A. Kesimpulan
Dari penjelasan sebelumnya, maka
yang bernilai komersial.
dapat disimpulkan bahwa
tanaman mengkudu merupakan
tanaman yang sudah populer di
kalangan masyarakat, termasuk
di daerah Bojonegoro.
Khususnya di daerah pedesaan
tanaman ini mudah dijumpai.
Karena memang karakter
tanaman ini sangat cocok
dengan tanah dan iklim daerah
setempat. Banyak dijumpai, ia
tumbuh liar di hutan-hutan,
tegalan, pinggir sungai, dan
pekarangan penduduk.
Disamping itu pula, dari hasil
penelitian medical (kesehatan)
ternyata tumbuhan mengkudu
termasuk jenis tumbuhan yang
mempunyai banyak khasiat dan
manfaat untuk obat-obatan. Hal
itu telah dijelaskan sebagaimana
dalam pembahasan awal.
Berangkat dari hal-hal yang
telah disebutkan di atas maka
dapat dikatakan bahwa tanaman
mengkudu mempunyai prospek
dan daya tawar yang baik untuk
Ironisnya, selama ini tanaman
mengkudu hanya tumbuh liar
dan belum mendapat perhatian
serius,. Maka dengan melihat
sisi ekonomisnya, perlulah
upaya untuk meningkatkan
produktifitasnya melalui
budidaya. Dalam hal ini yang
lebih baik dengan cara budidaya
organik, agar tanaman bisa
terbebas dari factor kimia,
sehingga dapat menghasilkan
mengkudu yang mempunyai
manfaat dan khasiat obat secara
maksimal.
Untuk selanjutnya, budi daya
mengkudu bisa dikembangkan
menjadi tanaman komoditas,
melalui penemuan dan
penciptaan kretifitas sehingga
dari mengkudu dapat
dikembangkan menjadi barangbarang produksi yang praktis,
efektif dan efesien. Seperti
pembuatan jus mengkudu, sirup,
dan lain-lain.
B. Saran
a. Pemerintah
1) Perlu merumuskan langkalangkah yang maksimal dalam
memanfaatkan potensi local,
seperti pemanfaatan mengkudu
melalui budidaya.
2) Meningkatkan sumber daya
manusia (SDM) masyarakat
sehingga mereka mempunyai
live skill
(kecakapan/ketrampilan) melalui
pengadaan pelatihan, worksoap,
dan seminar tentang kesehatan
maupun wirausaha
(entrepreneur).
3) Membantu dan membuat
kebijakan-kebijakan, khususnya
pemasaran produk-produk local.
penciptaan inovasi dan
kreatifitas, khususnya yang
kaitannya dengan pemanfaatan
potensi local. Semisal budidaya
dan pengolahan mengkudu.
2) Memberikan penyuluhan tentang
potensi budidaya mengkudu dan
pemanfaatannya untuk obat-obat
herbalis.
Demikianlah pemaparan tentang
pemanfaatan mengkudu untuk
meningkatkan nilai ekonomi dan
kesehatan masyarakat. Tentunya
masih banyak kekurangan yang
masih perlu penyempurnaan
lagi, namun kiranya hanya ini
yang dapat kami sampaikan,
semoga dapat bermanfaat bagi
b. Masyarakat
1) Membuka wawasan dan
kita semua. Amin..
pengetahuan khususnya
kemajuan pengetahuan dan
DAFTAR PUSTAKA
informasi, sehingga dapat
mudah menangkap peluang
dunia usaha.
2) Memanfaatkan potensi local,
berupa tanaman mengkudu
dalam bentuk usaha budidaya
Hendri Toni, 2003, Mengkudu;
Khasiat dan Peluang Usahanya,
Semarang, CV. Aneka Ilmu.
J. Rio Purbaya, 2002, Mengenal dan
Memanfaatkan Buah Mengkudu,
Bandung, CV. Pionir jaya
dan pemanfaatannya sebagai
obat herbalis.
c. Lembaga Pendidikan
1) Membantu masyarakat dengan
melakukan penelitian, riset dan
Dra. Hj. Sri Noryani Bardan, 2007,
Tanaman Berkhasiat Obat, Jakarta
Selatan, PT. Sunda Kelapa Pustaka
Hieronymus Budi Santoso, 2008,
Ragam dan Khasiat Tanaman Obat,
Jakarta Selatan, PT. Agromedia
Pustaka
H. Rahmat Rukmana, 2002,
Mengkudu; Budidaya dan Prospek
Agribisnis, Yogyakarta, Penerbit
Kanisius
Drs. H. Arief Hariana, 2008,
Tumbuhan Obat dan Khasiatnya
Seri 2, Depok, Penerbit Penebar
Swadaya