Pengaruh Kepatuhan Pengobatan dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

  PENGARUH KEPATUHAN PENGOBATAN DAN KOPING KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PENDERITA SKOZOFRENIA PARANOID DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 TESIS Oleh CHINTA BANGUN MANIK 107032075/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  THE INFLUENCE OF MEDICAL COMPLIANCE AND FAMILY COPING ON THE PREVENTION FROM RELAPSE IN SCHIZOPHRENIA PARANOID PATIENTS IN THE MENTAL HOSPITAL OF NORTH SUMATERA, IN 2014 THESIS By CHINTA BANGUN MANIK 107032075/IKM MAGISTRATE IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH UNVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  PENGARUH KEPATUHAN PENGOBATAN DAN KOPING KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PENDERITA SKOZOFRENIA PARANOID DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 T E S I S Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/ Epidemiologi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh CHINTA BANGUN MANIK 107032075/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2014

  Judul Tesis : PENGARUH KEPATUHAN PENGOBATAN DAN KOPING KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PENDERITA SKOZOFRENIA PARANOID DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 NamaMahasiswa : Chinta Bangun Manik Nomor Induk Mahasiswa : 107032075 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

Menyetujui

Komisi Pembimbing

  (Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H) (Dra. Tukiman, M.K.M ) Ketua Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S )

  Tanggal Lulus : 09 Oktober 2014

  Telah Diuji pada Tanggal : 09 Oktober 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H Anggota : 1. Dra. Tukiman, M.K.M

2. Prof. Dr.dr. HM. Joesof Simbolon, Sp.KJ(K) 3. drh. Hiswani. M.Kes

  PERNYATAAN

PENGARUH KEPATUHAN PENGOBATAN DAN KOPING KELUARGA

TERHADAP PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PENDERITA

SKOZOFRENIA PARANOID DI RUMAH SAKIT JIWA

DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN 2014 TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

  Medan, 09 Oktober 2014 CHINTA BANGUN MANIK 107032075/IKM

  ABSTRAK

  Skizofrenia Paranoid merupakan gangguan psikotik yang bersifat kronis dan selalu mengalami kekambuhan. Data yang diperoleh dari Medical Record Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013 menunjukkan 65,8% pasien skizofrenia paranoid yang dirawat mengalami kekambuhan dan menyebabkan perawatan kembali pasien skizofrenia paranoid. Tingginya angka kekambuhan pada pasien skizofrenia diduga terkait dengan kepatuhan pengobatan dan koping keluarga. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepatuhan pengobatan dan koping keluarga terhadap pencegahan kekambuhan penderita skizofrenia paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara.

  Jenis penelitian adalah explanatory research desain kasus kontrol. Populasi kasus adalah seluruh keluarga penderita skizofrenia paranoid yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara yang berjumlah 1.862 orang. Sampel kasus adalah keluarga penderita skizofrenia yang kambuh sebanyak 80 orang dan sampel kontrol adalah keluarga penderita skizofrenia yang tidak kambuh sebanyak 80 orang, data diambil dengan teknik nonprobability sampling secara consecutive yang dilakukan matching terhadap umur dan jenis kelamin penderita skizofrenia paranoid, data primer diambil dengan mengunakan kuesioner melalui wawancara dan dianalisis dengan regresi logistic ganda pada α = 0,05%.

  Hasil analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan kepatuhan pengobatan dan koping keluarga berpengaruh dengan pencegahan kekambuhan penderita skizofrenia paranoid. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda bahwa Kepatuhan pengobatan (OR = 14,06, 95% CI 2,27- 86,88) koping keluarga internal (OR = 7,12, 95% CI 1,58 -31,99) dan koping keluarga eksternal (OR = 3,48, 95% CI 1,20- 10,09) berpengaruh terhadap pencegahan kekambuhan penderita skizofrenia paranoid. Kepatuhan pengobatan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pencegahan kekambuhan penderita skizofrenia paranoid.

  Disarankan kepada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan program penyuluhan berupa edukasi pentingnya kepatuhan pengobatan dan peningkatan koping keluarga dalam merawat dan menangani penderita skizofrenia setelah pulang dari rumah sakit agar menjadi lebih baik sehingga mencegah kekambuhan penderita skizofrenia paranoid.

  Kata Kunci : Kepatuhan Pengobatan, Koping Keluarga, Kekambuhan, Skizofrenia Paranoid

  

ABSTRACT

Schizophrenia paranoid is a chronic psychotic disorder which has a relapse.

  The data from the Medical Research of the Mental Hospital of North Sumatera stated

that 65.8% of schizophrenia paranoid patients who were treated in 2013 had a

relapse so that they had to be sent again to the hospital. The high rate of relapse is

probably related to the medical compliance and family coping. The objective of the

research was to analyze the influence of medical compliance and family coping on

the prevention from relapse in schizophrenia paranoid patients in the Mental

Hospital of North Sumatera.

  The research was an explanatory research with case control design. The population was 1, 862 schizophrenia paranoid patients treated in the Mental Hospital

of North Sumatera. The case samples were 80 patients who had a relapse, and the

control samples were 80 family members of the patients who did have a relapse,

taken by using non-probability consecutive sampling technique which was done by

using matching on the patients’ ages and sexes. The primary data were gathered by

using questionnaires through interviews and analyzed by using multiple logistic

regression tests at α = 0.05%.

  The result of the analysis, using bivatriate analysis with chi square test, showed that there was the influence of medical compliance and family coping on the

prevention from relapse in schizophrenia paranoid patients. The result of

multivatriate analysis, using multiple logistic regression tests, showed that there was

the influence of medical compliance (OR = 14.06, 95% CI 2.27-86.88), internal

family coping (OR = 7.12, 95% CI = 1.58-31.99), and external family coping (OR=

3.48, 95% CI = 1.20-10.09) on the prevention from relapse in schizophrenia

paranoid patients. The variable of medical compliance had the most dominant

influence on the prevention from relapse in schizophrenia paranoid patients.

  It is recommended that the management of the hospital increase the counseling program about the importance of medical treatment and family coping in

taking care of and handling schizophrenia patients after they come back from the

hospital so that they become better and there will be no relapse.

  Keywords: Medical Compliance, Family Coping, Relapse, Schizophrenia Paranoid

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahuwata’ala yang telah memberi rahmat dan hidayah serta Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Pengaruh Kepatuhan Pengobatan

  

dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita

Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2014”.

  Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat dukungan, bimbingan, arahan dan bantuan moral maupun material dari banyak pihak. Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1.

  Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K), Rektor Universitas Sumatera Utara.

  2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  4. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H dan Dra. Tukiman, M.K.M selaku dosen pembimbing yang selalu meluangkan waktu dan sabar untuk membimbing dan memotivasi penulis sehingga penulisan tesis ini selesai.

  5. Prof. Dr. dr. HM. Joesoef Simbolon, Sp.KJ(K) dan drh. Hiswani. M.Kes selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

  6. Seluruh dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara yang telah memberikan ilmu selama penulis mengikuti pendidikan.

  7. Dr. Chandra Safei, Sp.OG selaku Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara yang telah berperan dalam membantu penulis menyelesaikan penulisan tesis ini.

  8. Kedua orang tua tercinta ayahanda H. Usman Manik dan Ibunda Hj. Rosminah Angkat, serta saudara saudaraku yang senantiasa memberi perhatian, dukungan baik moril maupun materil serta doa selama penulis menyelesaikan pendidikan Program Pasca Sarjana IKM – FKM USU.

  9. Terkhusus untuk suamiku tercinta Rahmansyah Ginting, SEI dan tersayang Maryam Maritza Ginting yang penuh pengertian, kesabaran, pengorbanan, dan doa serta rasa cinta yang dalam, memotivasi dan memberikan dukungan moril maupun materil selama penulis menyelesaikan pendidikan program Pasca Sarjana IKM – FKM USU.

10. Rekan-rekan mahasiswa di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khusunya Minat Studi Epidemiologi.

  Akhirnya kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, penulis ucapkan terima kasih semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya.

  Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam tesis ini masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, semoga tesis ini dapat bermanfaat.

  Medan, Oktober 2014 Penulis

  Chinta Bangun Manik 107032075/IKM

RIWAYAT HIDUP

  Penulis bernama Chinta Bangun Manik, dilahirkan di Sidikalang Sumatera Utara pada tanggal 29 Desember 1985, anak ketujuh dari tujuh bersaudara dari pasangan Ayahanda H. Usman Manik dan Ibunda Hj. Rosminah Angkat.

  Pendidikan formal penulis dimulai dari sekolah dasar di SDN 060934 Medan pada tahun 1992-1998, sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTPN 21 Medan pada tahun 1998-2001, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 2 Medan pada tahun 2001- 2004, dan melanjutkan pendidikan di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara tahun 2004-2009. Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi sejak tahun 2010-2014.

  Penulis bekerja sebagai staf perawat di UPT Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi tahun 2010- 2012. Kemudian pindah tugas ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2012 sampai dengan sekarang.

  

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ........................................................................................................... i

ABSTRACT ......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................

  1

  1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1 1.2. Permasalahan ................................................................................

  8 1.3. Tujuan Penelitian ..........................................................................

  9

  1.4. Hipotesa ........................................................................................ 10

  1.5. Manfaat Penelitian ........................................................................ 10

  BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 12

  2.1. Skizofrenia .................................................................................... 12

  2.1.1. Definisi Skizofrenia ............................................................ 12

  2.1.2. Tipe Skizofrenia .................................................................. 13

  2.1.3. Epidemiologi ....................................................................... 17

  2.1.4. Etiologi ................................................................................ 18

  2.1.5. Penatalaksaan ...................................................................... 23

  2.2. Kepatuhan Pasien .......................................................................... 31

  2.2.1. Faktor-faktor yang Memengaruhi Ketidakpatuhan ............. 32

  2.2.2. Jenis Ketidakpatuhan .......................................................... 41

  2.2.3. Ketidakpatuhan terhadap Pengobatan ................................. 42

  2.2.4. Akibat Ketidakpatuhan ....................................................... 44

  2.2.5. Peningkatan Ketidapatuhan ................................................. 45

  2.3. Konsep Koping ............................................................................. 46

  2.3.1. Pengertian Koping ............................................................... 46

  2.3.2. Macam-macam Koping ...................................................... 46

  2.3.3. Metode Koping ................................................................... 47

  2.3.4. Respons Koping .................................................................. 47

  2.3.5. Koping Keluarga ................................................................. 48

  2.3.6. Faktor yang Memengaruhi Strategi Koping ........................ 49

  2.3.7. Tipe Strategi Koping Keluarga ........................................... 51

  2.4. Keluarga ........................................................................................ 56

  2.4.1. Konsep Keluarga ................................................................. 56

  2.4.2. Struktur Keluarga ................................................................ 56

  2.4.3. Ciri-Ciri Struktur Keluarga ................................................. 56

  2.4.4. Tipe/bentuk Keluarga ......................................................... 57

  2.4.5. Peranan keluarga ................................................................. 58

  2.4.6. Tugas-tugas Keluarga.......................................................... 59

  2.5. Konsep Kekambuhan .................................................................... 59

  2.5.1. Definisi Kekambuhan ......................................................... 59

  2.5.2. Faktor-faktor Penyebab Kekambuhan................................. 61

  2.6. Landasan Teori ............................................................................. 62

  2.7. Kerangka Konsep Penelitian ......................................................... 63

  BAB 3. METODE PENELITIAN .................................................................... 64

  3.1. Jenis Penelitian .............................................................................. 64

  3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 65

  3.3. Populasi ......................................................................................... 65

  3.3.1. Populasi ............................................................................... 65

  3.4. Sampel ........................................................................................... 65

  3.4.1. Kriteria Sampel ................................................................... 66

  3.4.2. Besar Sampel ....................................................................... 67

  3.4.3. Teknik Sampling ................................................................. 68

  3.5. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 69

  3.5.1. Sumber Data ........................................................................ 69

  3.5.2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ........................................ 69

  3.6. Variabel dan Definisi Operasional .............................................. 71

  3.6.1. Definisi Variabel Bebas ...................................................... 71

  3.6.2. Definsi Variabel Terikat ...................................................... 73

  3.7. Metode Pengukuran ...................................................................... 74

  3.8. Metode Analisis Data .................................................................... 76

  3.8.1. Analisis Univariat ............................................................... 76

  3.8.2. Analisis Bivariat .................................................................. 76

  3.8.3. Analisis Multivariat ............................................................. 77

  3.8.4. Analisis Populasi Attributable Risk .................................... 78

  BAB 4. HASIL PENELITIAN ......................................................................... 80

  4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian .......................................................... 80

  4.2. Struktur Organisas ........................................................................ 82

  4.3. Analisis Univariat ........................................................................ 83

  4.3.1. Karakteristik Responden .................................................. 83

  4.3.2. Karakteristik penderita .................................................... 86

  4.4. Analisis Bivariat ........................................................................... 91

  4.4.1. Kepatuhan pengobatan ....................................................... 91

  4.4.2. Koping keluarga ................................................................. 94

  4.5. Analisis Multivariat ...................................................................... 103

  4.6. Population Attribute Risk (PAR) .................................................. 106

  BAB 5. PEMBAHASAN ................................................................................... 108

  5.1. Karakteristik Responden ............................................................... 108

  5.2. Karakteristik Penderita ................................................................. 110

  5.3. Analisis bivariat ............................................................................ 113

  5.3.1. Pengaruh Kepatuhan Pengobatan terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Paranoid ................... 113

  5.3.2. Pengaruh Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Paranoid ................... 117

  5.4. Analisis Multivariat ...................................................................... 126

  5.5. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 129

  BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 130

  6.1. Kesimpulan .................................................................................. 130

  6.2. Saran ............................................................................................. 131

  DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 132 LAMPIRAN ....................................................................................................... 137

  DAFTAR TABEL No Judul Halaman

  1.1. Jumlah Pasien Gangguan Jiwa yang Dirawat dan Jumlah Penderita Skizofrenia di RSJ Provinsi Sumatera Utara .............................................

  7 3.1. Nilai OR Beberapa Penelian Sebelumnya .................................................

  67 3.2. Metode Pengukuran Variabel Bebas .........................................................

  75 3.3. Metode Pengukuran Variabel Terikat .......................................................

  76 4.1 Tenaga Staf Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara ..........................

  81

  4.2. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Kelompok Umur Keluarga Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ............................................................................

  83

  4.3. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Jenis Kelamin Keluarga Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ............................................................................

  84

  4.4. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Hubungan Kekeluargaan Keluarga Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara .......................................................

  84

  4.5. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Pekerjaan Keluarga Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ............................................................................

  85

  4.6. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Pendidikan Keluarga Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ............................................................................

  85

  4.7. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Tempat Tinggal Keluarga Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ............................................................................

  86

  4.8. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Jenis Kelamin Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ..........................................................................................

  87

  4.9. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Kelompok Umur Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ..........................................................................................

  87

  4.10. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Agama Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ..........................................................................................................

  88

  4.11. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Status Perkawinan Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ..........................................................................................

  88

  4.12. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Suku Bangsa Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ..........................................................................................

  89

  4.13. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Pendidikan Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ..........................................................................................

  89

  4.14. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Lama Menderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ..........................................................................................................

  90

  4.15. Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Usia Pertama Kali Menderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ..........................................................................................

  90

  4.16 Distribusi Kambuh dan tidak Kambuh Berdasarkan Jenis Obat yang Dikonsumsi Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ...............................................................

  91

  4.17. Pengaruh Kepatuhan Pengobatan (Faktor Penyakit, Faktor Regimen Terapi, dan Faktor Interaksi Pasien dengan Professional Kesehatan) terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara .................................

  92

  4.18. Pengaruh Kepatuhan Pengobatan terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara .........................................................................................

  94

  4.19. Pengaruh Koping Keluarga Internal (Mengandalkan Kelompok Keluarga, Penggunaan Humor, Memelihara Ikatan Keluarga,

  Mengontrol Kembali Makna dari Masalah, Pemecahan Masalah Bersama, Fleksibilitas Peran dan Normalisasi) terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ..............................................................

  95

  4.20. Pengaruh Koping Keluarga Internal terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara .........................................................................................

  99

  4.21. Pengaruh Koping Keluarga Eksternal (Mencari Informasi, Memelihara Hubungan Aktif dengan Komunitas, Mencari Dukungan Sosial dan Mencari Dukungan Spiritual) terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ......................................................................................... 100

  4.22. Pengaruh Koping Keluarga Eksternal terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara .............................................................. 102

  4.23. Pengaruh Kepatuhan Pengobatan, Koping Keluarga Internal dan Koping Keluarga Eksternal terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skizofrenia Paranoid di Rumah sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara ......................................................................................... 104

  DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 2.1. Landasan Teori ........................................................................................

  62 2.2. Kerangka Konsep Penelitian ...................................................................

  63 3.2. Skema Rancangan Case Control .............................................................

  65

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Pengobatan dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

0 66 166

Pengetahuan Keluarga tentang Perawatan Klien Halusinasi di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013

0 35 105

Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia yang Berobat Jalan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Medan

4 59 131

Pengaruh Pengetahuan dan Mekanisme Koping terhadap Sikap Keluarga untuk Menerima Pasien Gangguan Jiwa (Skizofrenia) yang Telah Tenang di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011

2 69 108

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pasien Minum Obat di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

14 109 73

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara - Medan

30 131 90

Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara (1981-1990)

2 39 77

Pengaruh Koping Keluarga Terhadap Kejadian Relaps Pada Skizofrenia Remisi Sempurna Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Tahun 2006

2 58 112

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Skizofrenia 2.1.1. Defenisi Skizofrenia - Pengaruh Kepatuhan Pengobatan dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

0 0 52

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kepatuhan Pengobatan dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

0 0 11