RELASI KEKUASAAN DALAM KARYA SASTRA KAJI

E,iisi lanuari-Februari 2011

$

itr

Jrirndl Ilmiah bidang Pendidikan, Sosial, Sastra, Hukum, Politilg dan Budaya
-- ::.^.-.
. \iI-:,R\\(,

l

\]I5T,I\ (BISA) MENBMPUH PENDIDIKAN BT]I.MUTU
.I \ i :\ I I( \\AI,\ sIS oN oBAIVIA'S vICl.oRY SPIEClI
--

,'.

\\

I'. i\ \


1

I, \ \

\Jr.l.

\ (;SI -\FIKS DERIVASIoNAL DALAM BAH^S AR I]
I\UO\ESIA (Stildi Konrru.sti/)

FL

\ \ rj \ l1 \::

.

.

,


_. \-,_qj

{/rr4.

:\

a -: \ r r\ t'E\DIDIKAN i\{A'I'INIATIKA
INDONESIA (ptVIRI)
\ I I N \I \J t.ItI P()KOK BAN"CUN IIUANCREALISTIK
SEDI'IIHAN'A DI KELAS IV N!I
\l r\ L L t LL \1 \It_,\ttr\s SUl\lOttI.fO

. \ t ii \I,.i\ I,t, T(: \}I-.\.\^. DIFTIRENSI;\L
t ;ERSPEKT]T TEOIII KETIDAK
s E-rAR.{ A\ 1 \ t-OR_\lASr
r ri r\di
5L

I,'l


Igiftbruati2OLl,

ISSN 0853

-

6937

.lurnal Ilmiah bidang Pendidikan, Sosial, Sastra, Hukum, politik, dan Budaya

h', rrergari:

PENGARUH KONSEP DIRI TERHAI'AP HASIL BELAJAR
EKONOIII SIS\14 PAKET C SANGGAR KEGHTAN

hur* gafi5 ltlstitN
;rir, wrrtUr(rH PENDIDIKAN BERI\ttrTU

2


.*ST1 LTSTIC-{Ii.{LYSIS ON OB,{IUA'S VICTORY

Iltftt
il:, S.tri $]trnto

5

N*L\ I DAN FT'NGSI,AFIKS
Id,[, \ tI B H.{S.{ AR{B D.I,N
fu a,:tlrutttJ)
MSztqiAhl,o'

DERI\ASIONAL

L7

lL"{I"{-s st'i!toBtTo

fin* - rfivmti


ITATERI OPERASI BILANGAN PADA SIS\1A SEKOLAH DASAR

Ner

Matl@b

tr&u !.,mrlah

28

ER\P.{N PERSAI\I,{.,TN DIFIRENSI,{L
't.} L- \ \I I I ENYELES,{IKAN PERI\{.{SALAHAN FISIKA
]t,

h r;rrl Airiyah
r '. r:r Fikrati
'sm

36


IIT \ I\CHA'I'K..TN Kf,-TERAI\IPILAN [IENtILIS CERPIN
Dt Nl.{

DI SEKOLAH
PEN*DIIDKAN BUDI PEKERTT

KtrsToNto

$.a.-,,

DAN Ii\IPLIKASIN}A PADA PEI\IT'RIAN BAIIASA
Susi

l)ffih6tining

Son.t Sukmuntrn

105

Rohnratul tjnrarrri


50

ANALISIS PENYEBAB RENDAHN'IA KINERJA BUMD
KABUPATEN JOMBANG PERSPEKTIF TEORI KETIDA(
SETARAAN INFORMASI
Pri Adi
108

Pelindung
Pengarah
Pemimpin Umum
D-ey?n.Penyunfing

MEDIA EDISI JAI{UARI.FEBRUARI 2011

---t\.*-*

94


44

l" \ ir \\ cENDIR \tt]l..{l_trt vtslr.{Lts_{st BEN'ItlK
il ', \\.\ IKLAN PADA i\t.{J.\t,.-\H \\'.tNI1t\
llsn\ Sulistvo5ati

a9

ANCANGAN FILOSOFIS

SIIPER EDGE iUAGIC GRAPH

r

a3

(Alternatif ]\Iodel PengembangNn Kepribadian P€sertr Didik)

A \1I \B II,{SBULLOII 1.{I\IB^{KBER{S
'rrlrEf JOIIB.{NG

Str l:r

76

PENTBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SEBAGAI BAHASA IPTEK
lmrotatus Sholihah

QU.{N',r'U,rt

69

lltu'minin

MELALTII NIODEL PEMBETI\J.{RA}- INQU I RY TMINING

FI.\PT\ PENDIDIKAN I\IATf, I\IATIK{ REALISTIK
IIf&1\ [SI,\ (PI\IRI) T]NTIIK I\T.ATERI POKOK B.{NGt'N
3 r.\C SEDERII,{N,.I DI KELAS Iv I\II BI.]STANUL tlLTiIvI


r \Lt.f l\tEToDE

4U

RELASI KEKUASAAN DALAM KARYA SASTRA
KAJIAN TENIINIS TERIIADAP NOVEL KEITTBANG JEPUN
KARYA REI\IY SYLADO

IIENINCKATKAN PRESTASI BELAJAR IITATEIUATIKA

B.{HAS.A INDONESI^{

,[\ji

fimi

BELAJAR KOIAJATTBI

Sumtno


RELASI KEKUASAAN DALAM KARYA SASTRA
KAJIAN FEMINIS TERIIADAP
NOVEL KEMBANG JEPUN
KARYAREMY SYLADO
Mu'minin'
ABSTRAK
Novel Kembng Jepun merupakan sebuah novel yang bermuatan
pesan feminis yaitu perjuangan seorang geisha yang harga dirinya'diinjak- /
injak, dianiaya, diperkosa, dan dipaksa untuk mati. Dia ingin keluar dari
dunia geisha dan hidup normal seperti perempuan yang menikahr,dan
melahirkan. Perempuan geisha dalam segala aspek kehidupannya
diberlakukan tidak adil. Seharusnya mereka dihargai sebagai makhluk yang

memiliki kapasitas berpikir yang sama dengan laki-laki.
Penelitian ini menggunkan metode kritik sastra feminip dan teori
Kritik sastra feminis dipakai untuk
mengungkap bagaimana perempuan digarnbarkan dan bagaimana potensi
yang dimiliki perempuan di tengah kekuasaan patriarki. Teori kekuasaan
digunakan untuk melihat bagaimana hubungan kekuasaan yang tersusun
secara sosial dandimanfaatkan oleh lakilaki untuk mendominasi perempuan
kekuasaan sebagai pisau analisis. Metode

dan melestarikan kekusaannya.

Berdasarkan hasil analisis dengan kedua pendekatan tersebut
penelitian ini menemukan bahwa sejarah perbedaan gender terjadi melalui
proses yang sangat panjang karena banyak hal, diantaranya dibentuk,
disosialisasikan, diperkuat, dan dikonstruksi secara sosial kultural. Melalui
proses panjang, sosialisasi gender tersebut dianggap menjadi ketentuan
Tuhan. Habitus inilah yang mendominasi masyarakat Indonesia, sehingga
untuk memperjuangkan gender, habitus aslinya lebih dominan.
Budaya dominasi dan subordinasi merupakan tekanan yang berat
atas kebebasan perempuan. Kekerasan dalam rumah tangga, penjualbelian
perelnpuan dan kekerasan seks merupakan garnbaran perempuan dalam
kembang Jepun. Kekuasaan dalam bentuk seksual rnemberikan relasi yang

memposisikan perempuan sebagai objek unruk dinikrnati, dimiliki, dan
diperdagangkan laki-laki bukan sebagai individu yang merniliki hak atas
tubuh dan kehidupannya. Hal ini menegaskan bahwa tubuh perempuan telah
nrenjad arena praktik dan pengujian kekuasaan.
Kata Kunci

:

Kritik Ssra Feminis, Teori Kekuasaan, Habitus.

MAadalah alumni Pmdidikm Balusa dan Sstra Indonesia STKIP PGRI Jombang, menyelesaikan S2 pada UGM
Sekamng sbagai temga pengajarpada Progmm Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Jombang.
dapat dihubungi mclalui: mkminin.09@gmil.com

S.Pd

TIED|A EDISI JAiIUARI.FEBRUARI 2011

,59

PENGANTAR
Secara biologis perempuan dan
laki_
takr adalah makhluk yang berbeda. perbedaarl

,

_

rtu

mendapatkan artikulasi kultural yang
menghasilkan anggapan bahwa p"r"_;;;

merupakan makhluk yang lemah 'dan
nlembutuhkan perlindurg".. f"1"."i",
U]o]ogi1 perempuan secara jilas
ai.nunfauttun
oleh laki-laki di dalam praktik ,et
uat yu.,g
tidak sehat dan ini sesungguhnya
*"*putui

penegasan terhadap dominasi
laki_laki, suatu

hubungan kekuasaan yang tersusun
secara
sosial. Eari sini dapat diinte-rpretasika,
il;;
Iaki-laki telah menegaskan dan ,n"l"rtuJtun
l(eleasaannya melalui berbagai instrumen,

termasuk.melalui seks. Sek mlmang
;;rl.r*
wilayah penting tempar hubungan
t""f.rurLn

raKl-rakr dan perempuan dipraktikkan
dan

(foucoulf,l990)

diuji

Sejarah perbedaan gender terjadi
rnetatur proses yang sangat panjang
karena

banyak hal, di antaranya di-bentuk,
disosialisasikan, diperiuat ;;;il;
dikonstruksi secara , ,oiiul utu" tultu.ui,

Il.rl:1 ajaran keagamaan maupun negara.
Melalui proses
tersebut akh irny-a

panjang, sosialisasi
;.ira".
d

ianggap menj

ad

i ketentuan

Tuhan. Habitus inilah irrg p"ii;;
rnbndom

nasi nrasyarakat Indonesial r"f, ; n ggi
ketika
-merrperjuangkan kead i I an j enAe. t a!-i _
lagi lrabitus asl inya Iebih donrinan.il4oAuf
yoig
dirnilki saat itu memang belumlah *ot
ri,r",u[
i

akan tetapi sudah sangat rnencukupi
untuk

suatu gcrakan mclnpcrjuangkan keadilarr

jender.

(197l)

pada dornain
inilah Granrsci
dalarrr bahasa yang tidakjauh berbeda

rnerrclorkan konscp'hegernoni, yang
dibedakanuya dengan dorninasi. K;rr;;
dominasi lazimqya ditafgirkan r"b;;;:
pemaksaan kergngka pandangan
r""i'.u
langsung kepada kelas yang lebih
lemah

dengan menggunakan kekuatan
dan keharusan

yang terang-terangan. Sedangkan'hegernoni,
70

berupaya untuk menumbuhkan
menggunakan kepemimpinan
9"nqu_,
dan ideologis. Hegemoni bukanlah
hu

dominasi dengan nrenggunakan

adalah organisasi konsensus. H"g"rnoni

kekuasaan yang dipegang kelompok
tertentu terhadap kelornpok_kelompok

lainnya. Hegemoni adalah dominasi
subordinasi pada bidang hubungan
distrukturkan oleh kekuasaanl T

hegemoni tidak lebih dari sekedar
sosial itu sendiri; hegemoni merupakan
untuk mendapatkan dan rnemoerta

menekankan ideologi

itu

lain

he

sendiri,

-b,

ekspresi, cara penerapan, dan mekanisme
dijalankannya untuk mempertahankan
mengembangkan diri melalui kepatuhan
korbannya (terutan.ra kelas pekerj-a;,
hi

upaya

ini berhasil rnempengiruhi

membentuk alam pikiran mereka.

ke
kekuasaan, terutama dalam perspektif
berbagai faktor dipertimtangkan.
rnernahami relasi gendeq aspek_aspek
kedudukan sosial, hierarki dalanr rnas,
kek

dianggap sebagai arena dominasi

praksis kemasyarakatan. Ia disebut

surnber relasi kekuasaan hierarkis

rnenstrukturkan arena Iain. Dalarn
kekuasaan tersebut, ada l.rubungan
erat
mereka yang berkompetisi. yang perlu
n

perlratian adalah bagairnana liabitus

rnelatarbclakangi sebuah fenornena

berkorelasi dan berinteraksi dengan

kekuasaan yang berdinarnika

di

dala
sehingga menciptakan bentukan
baru habi

RELASIKEKUASAAN
Dalam karya sastra, relasi

bukanlah semata-mata kekuasaan

dilancarkan oleh negara, melainkan
kek

MEDIA EDISI.,AI{UARI.FEBRUARI

dimiliki ohl

Menurut Foucoult (l 994f, ful

d

aspek kehidupan. Ia hh
entitas yang dipindahka dri
ke pihak yang lain secaa fu
barke berbagai arah.

Dengn&

pihak atau individu memitiH
I

atau mengekspresikr

rya. Sebuah penolakan,

dqrli

terhadap tindakan kuase
ekspresi kusajuga.

t

Bila dikontekskan denga

E
p€ru
hubungan kekusaan terletak a*
;. Habitus yang berasal dari b.Lr
, akan tampak bahwa

rakan_ hasil pergerakan_pcrg!
is berbagai faktor di dalam mrut

eu, 1988). Dinamika h"bl

a hadirnya

hubungan_hnL:

sih;,
narik dan berkontradikril
uasaan vanq tarik ulur, salin_e

Dalaln akses

juga nrenjadi rujukan. Arena

u.

merupakan sesuatu yang

melainkan hubungan persetujuan.

kekuasaan Dengan kata

menyebar dan

ungkinkan ntunculnya pemh
n yang bersifat ahif" kt
asi dn berubh benr* Er
objek. Ada suatu proses ind

stnrktur ekstcmal dan eksild
1ap struktur intemal (Bourdieu,
t
dalanr praxis sosial membentut
H

Istilah habitus antara lain d
mpilan yang berasal dari til
sehari-hari (scring kali tidak

ftr

.kemudian nrenjadi kemamp.rr

i, dan berkerrrbang dalam J1
ngall tcrtentu. Habitus seseoamtE
rkan oleh personal historinya_
antara lain:

H

"Habitus refbrs to a set d
dispositions, created ud
refo.rmulated through thc
conJuncture of objectivc
structures and personal him5r_
Dispositions re acquirod io

2011

rErtq{

.T

dan dimiliki oleh setiap
. .rnenyebar
idu. Menurut Foucoult (lgg4),kekuasaan
ng merupakan sesuatu yang melingkupi

social positions within a field

and irnply a subjective

adjustmet

h

aspek kehidupan. ta bukan hanya
rh entitas yang dipindahkan dari pihak
ke pihak yang lain secara hirarkis. Ia

yebar ke berbagai arah. Dengan
demikian,

pihak atau individu memiliki potensi
uasa atau mengekspresikan hasrat
nya. Sebuah penolakan, dengan berbagai

terhadap tindakan kuasa tertentu
ekspresi kusajuga.

Bila dikontekskan dengan pemikiran

ieu, akan tampak bahwa permasalahan
hubungan kekusaan terletak pada aspek
i. Habitus yang berasal dari bahasa latin

pakan hasil pergerakan-pergerakan
tis berbagai faktor di dalam maiyarakat
eu, 1988). Dinamika habitus ada

na hadirnya
nsaan

hubungan-l.rubungan

yang tarik uluq saling silang, tarik

arik dan berkontradiksi yang
ungkinkan nrunculnya penrharnan_
ianlan yang bersifat aktif, bermutsi,
tsforrnasi dn berubh bentuk terhdap
objek. Ada suatu ploses internalisasi
p struktur ckstcrnal dan eksternalisasi

lap struktur irrtcmal (Bourdieu, I99l)
dalanr praxis sosial rnembentuk habitu;

Istilah habitus antara lain aclalah
pilan yang berasal dari tindakan

; sehari-hari (scring kali tidak disadari)

ken.rudian menjadi kcnrarnpuan yang

i, dan berkcnrbang dalanr suatl
ngau tcflcntu. Habitus seseorang sangat

rkan olch personal historinya. Det'irrisi
antara lain:

"Habitus retbrs to a set of
dispositions, created and
reformnlated through the
conjuncture of objective
stnrctures and personal history.
Dispositions re acquired in

to that position.

(Harker R, et al, I 990)

Contoh Habitus adalah perilaku
seseorang dan penyesuaian_penyesuaian atas
perilaku tersebut, seringkali terkandung dalam

pandangan-pandangaonya, atau bahkan

dicen4inkan dari postur tubuhnya. Hal tersebut
membuat posisi seseorang dan habitusnya
terbentuk melalui persahabatan, cinta dan
relasi dengan pribadi yang lain. Kebiasaan
makan dengan menggunakan tangan kanan,
yang dipelajari seseorang sejak kecil dari

orang-orang yang ada di sekitarnyaa sehingga

terbawa sampai ia dewasa karena kebiaslln
tersebut sudah ia internalisasikan dalam
dirinya. Sebagai contoh lain adalah kebiasaan
seseorang berjalan di sebelah

kiri dikarenakan

peraturan lalu lintas, hal tersebut merupakan
peraturan dalam kehidupan sosial yang harus
ditaati, karena ketaatan dari individu tersebut,

hal yang tadinya merupakan peraturan menjadi
kebiasaan karena sudah terinternalisasi daianr
diri setiap individu. Sehingga dapat dikatakan

bahrva habitus adalah str.uktur sosial yang

diinternalisasi sehingga ntenjadi suatu

kebiasaan yang harus dirvu.juclkan.

Habitus yang ada pada waktu

tertentu nrerupakan hasil ciptaan kehidupan
kolektif yan-e berlangsung selanra periode
historis yang re lative panjang. Habitus
menghasilkan dan dihasilkan oleh kehidupan

sosial. Dan tindakanlah yang rxengantar
habitus darr kchiduparr sosial. Menurut

Bourdicr-r habitus sentata-lt.latil ntengusulkan
apa yan-g sebaiknya dipikirkan orang dan apa
yang stbaiknya nrcreka pilih untuk sebaiknya

dilakukan.

Selanjutnya, dalarn analisis relasi
kekusaan tokoh utama dan tokoh lain
dalanr
Kembang Jepun diperlukan pendekatan baru
untuk memahami relasi kekuasaan yang selalu

MEDIA EDISI JANUARI.FEBRUARI

2011

pria-perempuan dan pade F
seksualitas adalah tempar pefi*

hadir dalam dinamika tersebut. Pendekatan
yang dilakukan bersifat melingkupi faktor-

nampak tua dan tidak menarik.
memberikan alternatif untuk

faktor yang memungkinkan keberlanjutan
relasi kekuasaan tersebut, yakni pendekatan

orang-orang Manado untuk didandani
orang Jepang. Orang Manado sama

terhadap habitus seperti yang telah disebutkan

dengan orang Jepang.

di atas. Habitus di sini merupakan perpaduan
yang sinkron antara hal-hal yang sifatnya
ragawi dan personal dalam diri seseorang dan

Keke dibawa ke Surabaya
enam anak gadis untuk dijual Jantje

ian dari proses historis diberih r

Kotaro Takamura. Kekuasaan fisik
kakak dan adik serta alasan Jantje

sernacubH
yang
konstrn H
secara
riah,
namun
secu H
diri,
kspresikan

yang bersifat sistematis (sosial) (Jenkins,
1e92).

Dalam latar habitus individu

menyekolahkan mereka ke Jawa
Jantje untuk menjual Keke bersama

e

kekuasaan (Bourdieu,

gadis ke Kotaro Takamura. Meskipun
awalnya Jantje tidak berniat untuk
adiknya sendiri, tetapi karena K
Takamura men,ilih Keke karena di

1977). Arena didefinisikan sebagai suatu
sistem posisi sosial yang terstruktur, yang

yang paling sempurna diantara
temannya akhirnya Jantje menyerahkan

dikuasai oleh individu atau institusi yang
nrerupakan suatu inti yang n-rendefinisikan

Keke sebagai calon geisha

terdapat sebuah arena tempat individu tersebut

melakukan perjuangan dan manuver untuk
memperebutkan sumber-sumber yang sifatnya

terbatas, antara

lain

situasi yang mereka anut. Suatu
distrukturkan secara intemal dalam

arena
relasi
kekuasaan. Posisinya sejalan dengan relasinya

dalam dorninasi, subordinasi, atau homologi
antara satu individu dengan yang lain untuk
lnendapatkan akses ke sumber yang terbatas
tersebut.

KEKUASAAN FISIK DALAM KEMBANG
JEPUN

KEKUASAAN SEKSUAL DA
KEMBANGJEPUN
Kekuasaan dalam bentuk

memberikan relasi yang mem
perempuan sebagai objek untuk dini
dimiliki, dan diperdagangkan laki-laki
sebagai individu yang merniliki hak atas

dan kchidupannya. Hal

serracan'r

menegaskan balrwa tubuh perernpuan
menjadi areua praktik dan pe
kekuasaan, padahal tubuh sebagai

sebagai geisha. Kotaro
pcmilik Shinju tidak bisa lagi menghadirkan

penuh

geisha asli dari jepang karcua adanya undaugundang yang tnengl-taruskan laki-laki dan
perempuan hidupjauh dari perbuatan zina, dan

ongkos yang tcrlalu tinggi untuk

individu seharusnya meniadi wilayah
sangat pribadi karena seseorang merniliki
dalam pengelolaannya. Pada

kontrol sosial mulai rnenyeutuh ftibuh
rurerupakan dunia private, sesunggu
percmpuan tidak rnerniliki kebebasan lagi.
Sebagai konsep politik,

untuk menyelamatkan Shinju yang harnpir

tclah diterapkan dalatn pcnjelasan
hubungan kekuasaan antara pria
perempuan yang berasal dari
tidak seirnbang terhadap tubuh
(Kapasitas reproduksi dan hasrat

gulung tikar karena geisha-geishanya sudah

Karena perdebatan telah dibangun di

rnenghadirkan geisha dari Jepang. Pertemuan

Jantje dan Kotaro Takamura ketika Jantje
bersenang-senang ke Shinju memberikan jalan

72

itasmenjaditidakdikenali,i
Salah satu konfribusi ilcrld
i pemahaman terhadap

t (1980). Foucoult
seks biologis adalah

seksuelb*

mendetgf

mengalami penekanan- Ia

bcrql

pengaturan seks biologir I
i dalam makna konsqi H
tubuh manusia yang

im kekuasaan dan politik

Sejarah panjang

ufat I

sdru*

pelacrrr m

terelakkan mengimplikasikm
ngan sosial yang beragam

tl*

dfi"

ia berlangsrmg; th
ian, pelacuran dalarn dalam bc{
beragarn menunjukkan huhu6r
dengan negara melalui peryIrn

isten dimana

Kekuasaan fisik yang ada dalam
novel Kernbang Jcpun dialami oleh Keke dan
Jantjc. Kcke adalah adik bungsu.Iantje. Keke
bersama anak-anak gadis di barvah umur 9
tahun dibawa Jantje untuk dijual ke Shiniu

Takamura sebagai

perempuan, aspek-aspcL pn

MEDIA EDISI JANUARI-FEBRUARI 2011

l

i

pihak terakhir ini. Secre

ran yang terorganisasi di

H

@q

nyai jaringan dengan se&tr i*
lrubungan produksi kapit{i,-,i
demikian menambahkan sar
pada transaksi

seksual.

fi
,r,,rl

Status geisha adalah sttEr I
iakan tubuhnya untuk laki-l*ili

rn yang dialas oleh perasaan h-l
terencana. Geisha berasal dari ke'l

berarti seni dan "Sha" fzg h
i. Seorang geisha dirunurt ;
i seni, rnernainkan sfranir,i

nrenuangkan teh dan siate" nEf,
gurut, serta rnenghibur dc;
seluruh

badannyakrydrg

i yang datang pada Shinju- Ild dqt
jukkan bahwa posisi .pcm;

gai objek yang dikuasd td
mcuryd
asai tetapi objek bisa m€opGq
ryasai
dan dengan demikian oQrt*

tdrl,

pfla-perempuan dan pada premis
seksualitas adalah tempat penindasan

ap perempuan, aspek-aspek positif
[

litas menjadi tidak dikenali.

fama

I

Salah satu kontribusi terpenting
pemahaman terhadap seksualitas sebagai
ian dari proses historis diberikan oieh
i

Foru

irEs:

fisik

Jantje

rlt (1980). Foucoult menolak anggapan

seks biologis adalah semacam kekuatan

nrluriah, yang secara konstan butuh
rengekspresikan diri, namun secara konstan
mengalami penekanan. Ia beranggapan

isten- dimana ia berlangsung. Namun
ikian, pelacuran dalarn dalam bentuknya
;prg beragarn menunjukkan hubungan yang
qyata dengan negara melalui pengaturan
dan
pihak terakhir ini. Secara kusus,
yang terorganisasi di banyak negara

n

pen

iriki
Pada

tubuh

nyai jaringan dengan sektor jasa di

hubungan produksi kapitalis,

dan

demikian ntenambahkan satu diurerrsi
pada transaksi seksual.

Status geisha adalah status yang
mrcnyediakan tubuhnya unnrk laki-laki dengan
atan yang dialas oleh perasaan keindahan

terencana. Geislra berasal dari kata ,'Gei"
berarti seni dan "Sha,, yang berarti

li.

Seorang geisha dituntut untuk
sai seni, rnernainkan shantisen dan

o, nrerruangkan teh dan shake,ntenijat dan

ngurut, serta menghibur

dengan

seluruh badannya kepada semua
i yang datang pada Shinju. Hal demikian

unjukkan bahwa posisi .perempuan
gai objek yang dikuasai daripada
i tetapi objek bisa mempermainkan

isekilr

seksualitas mengandung relasi-relasi

tersubordinasikan oleh kekuasaan, sementara

tr& terelakkan mengimplikasikan berbagai
hbungan sosial yang beragam aan Lt

acam

karena ia menguasai segalanya, tetapi karena ia

berasal dari mana-mana. Tidak terkecuali
dalam persoalan seksualit_as. Dimensi

tubuh manusia yang terletak pada
rezim kekuasaan dan politik seksualitas.

dalam makna konsepsi historis

Sejarah panjang pelacuran secara

I

struktur terpusat dan hirarkhis, melainkan

mengalir melalui masyarakat secara
kapiler.kekuasaan ada di mana-mana, bukan

harus

i

atas

Tarik menarik antara seksualitas
dan kekuasaan selalu terjadi. Menurut kajian
Foucault (1997) kekuasaan tidak muncul dari

kekuasaan, mengatur tiap individu harus
bagaimana? Yang terjadi dalam sistem

wa pengaturan seks biologis

h DA

subjek dan subjek adalah objek.

dan dengan demikian objek adalah

patriarki, dalam urusan seks, perempuan

pria menempati posisi ordinat. Individu
perempuan, menurut relasi-relasi kekuasaan
yang mengitarinya, harus tunduk pada aturan
ini. Tidak terkecuali dalam kasus seksualitas,
persoalan kekusaan ini terdapat juga. Menurut
pandangan Foucault (1997) kekuasaan ini
sifatnya produktif dan positif. Maksudnya
bukanlah hal yang sifatnya statis dan stagnan,
tetapi bergerak terus, terjadi dialegtika dan

ketegangan-ketegangan.
Sebagai

geisha yoko

\\

nrenra'ng

terbaik dalam urusan seks. Dalam dunia geisha
hal ini disebutyt{o adalah istilah yang dikenal
dalanr kalangan geisha unftlk nrengartikan
seorang wanita yang paling profesional dalam

urusan seks. Ketika Jantje datang ke Shinju
urrtuk rnenikmati seks dengan geisha, yoko
menyajikan perrnainan seks dengan
serangkaian seppun yakni istilah geisha untuk
nlerangsang lewat nrulut dan v-onaki yang

berarli jeritan malarr atau ol gasnte.
Pada per-rnainan ini,, geisha harus

rnemainkan peran objek, lnangsa,

penerirna. Yoko rnenampilkari

dar.r

diri sebagai

paradoks karena sesungguhnya dia-lah subyek

yang memegang kendali berahi. Ia dengan
sengaja mengobjektifi kasikan laki-laki dengan

memanfaatkan totalitas feminitasnya. Jantje

merasa puas dengan layanan yoko.

MEDIA EDIST JANUART.FEBRUARI

2O1I

.l. li,tr
l r'rl

73

KEKUASAAN LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN DALAM KEMBANG
JEPUN

Sistem kekerabatan Patrilineal

yang secara dominan dipakai di masyarakat
membuat laki-laki memiliki dan mendapat

perlakuan serta fasilitas yang lebih diutamakan
dibandingkan dengan perempum. kbih jauh

lagi, Sigmund Freud via
berpendapat bahwa pergmpuan bahkan
Beauvoir (1989)

memiliki penis envy simbolis terhadap lakilaki dikarenakan dominasi dan pengakuan
masyarakat hingga privilese yang didapat

ahan dalam Pelajaran memd*

banyak sisi kehidupan.

(alat petik tiga dawai)

Masakuni yang menalvim Keke dan

dari

tak

tu h

liris yang pendek).

Broto kemudian dibawa lari

negaranya sebagai istri. Hiroshi
mengenalkan Keke kePada ibunYa s
istri, oleh sebab itu, sebagai menantu
Keke wajib mengabdi kaPada ibu

Dengan menfohrsla {
relasi kekuasaan di dalen r
rbang JePun, terlihat bahrr q

Dalam tradisi JePang kedudukan
menantu bersumbu Pada ajaran Cina,
bahwa seorang istri harus rnengabdi

inasi dan subordinasi laki-latirlrrtqr
satu-satunya asPek

1q trr
Yr
fl
internalissi
ituktur
.,nstruksi

mertua sebelum ia melahirkan anak.

aspek-aspek substil lein

kata, sistem sosiallah yang membuat

Penawanan Hiroshi Ma
diri Keke adalah sebuah
terhadap kaum PeremPuan. Hal ini
dengan penerimaan negatif Yang

perempuan adalah kekusaan laki-lakiDalam sistem Yang lebih besar dan
kornpleks, hubungan antara laki-laki dan
perempuan dimanifestasikan dalam berbagai

Masakuni bersikap dingin terhadap
karena Keke tidak bisa memPeroleh
meskipun usia perkarvinan mereka sudah
tahun.

tersebut. AsPek-asPeL iE *
tckuasaan fisik, kekuasaan sekssl, Lrh
dan tch
6rnder, kekuasaan hirarkis,
politis
Menurut BeawoirFcrr{
tukanlah dilahirkan, tetapi peraffil* 5
sara keseluruhan menjadikan meff

KEMBANGJEPT'N
Di atas telah disinggung

krkerabaian patrilineal yang secan

hanya karena mereka terlahir laki-laki- Pendek

perempuan tidak sederajat dengan laki-laki,

bentuk dan pola perilaku yng mencerminkan
penerimaan dari pihak laki-laki atau
perempuan terhadap kedudukan tiap-tiap jenis
kelamin. Proses ini dikuatkan oleh realitas
dalam banyak kebudayaan bahwa posisi lakilaki berada lebih tinggi secara struktural

terhadap

oleh keluarga Hiroshi Masakuni. lbu H

KEKUASAAN HIERARKIS DA
relasi kekuasaan Yang dimaksud

semata- nrata kekuasaan Yang di

dibandingkan
membuktikan bal.rrva interaksi yang terjalin

negara, rnelainkan kekuasaan Yang
dan dirniliki oleh setiap individu. K
merupakan sesuatu yang n'relingkupi

menuntut adanya satu jenis kelamin yang lebih
unggul dibandingkan dengan yang lain. Pihak

entitas yang dipindahkan dari pihak yang

dcngan perempuan. Hal ini

Iaki-laki metupakan pemerang, menriliki
kekuasaan yang lebih besar dan peran yang
lebih menentukan dalam berbagai proses sosial
dibandingkan dengan perempuan, bahkan pada
lingkup pergaulan sosial yang lebilr luas sepefii

kelompok masyarakat' Ptoscs pengartbilan
keputusan dalanr sebuah keluarga, dcngan

demikian juga tidak terlepas dari kontrol
kckuasaan laki-laki yang' dianggap lebih
berwenang.

Kekuasaan laki-laki atas

perempuan sebagai individu rnuncul dalam
wujud kekuasaan suami terhadap iskinya. Ada
kekuasaan laki-laki atas perempuan dalam

74

Tf,

aspek kehiduPan.

Ia

bukan

hanYa

ke pihak lain secara hierarkis.ia
berbagai arah.

Di dalam

Ke

rnbang I

kekuasaan hierarkis terlilrat dari
antara guru dan nrurid. Keke menjadi
dengan kcdudukan pcrtanla sebagai
atau babu kccil yang disebut Shikoni.
Yoko adalah guru Keke Yang biasa
dengan okasan yakni istilah yang dipali

kalangan geisha untuk rnenYebut i
semang pada sebuah rurnah minum'
dengan tindakan kuasaanya menghukurn

dan teman-temannya dengan rnenyebet

rebagai PeremPuan, Yang kcrrl
didesiripsikan sebagai feminin- Sfl

iH
llil
dipakai
l€tril
perlakuan
mendapat
dan
uremiliki
daripada pcrempllan. Pemikiran init- 1
mengakibatkan perenlpuan t€ri**-l
situasi yang Penuh tuntutan dil lil
di

inasyarakat memtxr*

mengunfungkan.

,

DaftarPustaka

Anrinuddin. I 990' S€kiE f'r
BeberaPa
PrinsiP dar f
Sastra:
?engembangannYa. Malang: YA3

Beauvoir, Simone Dc- li

kcond Sex.Vintage: New York

Culter. Jonatlran- 1963- Thnl
Criticisnre After Structuralisnre- Ld
Melborue and HanleY

Davis,KathY and Jm

Oldersma-l99l- The Gender

Of

[,ondon: SAGE Publicatiors'

l9!'5' fu' I
dalamLimaNotdffih

Djajanegara, Soena{ati'

: menggunakan rotan ketika rnereka

EDIA EDISI'ATUARI+EBBUARI

2OIA

A

BT

r;:'i':' "' -'
Fakultas Sastra : ili

Lewis dan Gerakan

memainkan
- ihan dalam Pelajaran
dan Routa
darvai)
tiga
. .icrr (alat petik

Il;zri:l;

Indonesia'

r ,:r ian liris Yang Pendek)'

Mansour' 1997' Analisis
Faqih,
r e1-^-'

Lrr:"- r

G'r:ier itn

T'ansibrmosi soaial Yog;

akarta:

Pustaka Pelajar'

L

,lui.onr,*f.ti itoktu'

di
m F{r

,

r"a i

..r;t;;,

-i.;,

Yang
internalisasi dalam

akarta: Desantara

Studies:
Ruthven,K.K' 1990' FeministLiterary

Pr
Cambridge UniversitY
2000'
Zainuddin'
Satoto, So.il'au" Fananie'
dan

kekuasaan
fisik, kekuasaan seksual'
hirarkis' dan kekuasaan

Sasta, Idiologi' Politik'

k"kmsaan

KekuasaQtt' Surakarta:

Menurut Beauvoir PeremPuan
yalq
. .rrrlah dilahirkan, retapi peradabanlah
nrenjadikan makhluk lnl
. jlr kescluruhan

il.rrgtx..f

Streihastuti dan Suharto'

Saslra'
o0z' reori dan Apresiasi
Pclajar'
YogYakarta: Pustaka

;;;t;;,rti;
"-D'

.-ri.irritu"
,:;;l;; patrilincai vans secara dominan
lakilaki
::kai di tnasyarakat rn-embuat utama

Kekuri

Penuh
":t;
':nguntungkan'
Daftar Pustaka

>:
s,3:

k 1an:

.

Siirone De-

t

-

iasa disl
g dipaiiil
I

rinum.
hukum

\

Grarnedia Pustaka Utatra'

tuntutan

Malans: YA3
.'nn.,r",brrgunnYa'
'"=-"'"-'f

lgal ii

cyebet

Kcstr's(tst(rctrt

Model
rstra: BcberaPa PrinsiP dan

[-iJA{:l ^-

uAnt';

Austin Waren' 1993' Te'ori
(tcrictnalmtr Mclaui

lvlasalah
Anrinuddin' I 990' Sekitar

;'! r"

ng l*
i hur:.t-

Xtie A

I'l
PclajatBrrtliarr/tr)' Jakarta:

:.t.J" p"."tpuon' Penrikiran inilah yang
-dalatn
';;;g pctenlpuan terjebak
-:ngakibatkan
dan k*rang

,-

tbut

Wellek,

lebih
."-ririrrr dan mendapat perlakuan

d"rtnc'r

n

Pustaka
F eir i n is.YogYakarta:

sebagai feminin'

mgt
uCb

iversty Press'
2002' Kritik Sastnt

M uhantnradiyah U

:,rgai perempuan,. Yang ke11d]a1
Sistem

DAL

In The Shadox oJ

Jaiasutra'

Aspek-asp"k- it". adalah

;;';.*but'

London.

K'ajiau
pruuir*o.o' Aquarini Priyatna' 2007 '
YogYakarta:
Bttd'a1'a Fentittis'

i1s

kett*-

nerrr

C I runge - J

,, urP"t-utPttt substil lain
,

uw

Hellwig, fi"ett"'ZOO:'

"uri-oun
yang-bermaln:
.. .:nlah satu-satunya aspek

lloscr.

LXtr!1

Knoy,leclge.Routledge:

"

rF,ufill

i Llrs

fhe Archeolog) ql
I vqvve"'.ni.ft"l' t989'
Foucoult,

t r iI)IPULAN
Dengan menfokuskan diri
nove-l
kekuasaan di dalam
'r:. relasi
"l"nun,
1- o."t
terlihat bahwa aspek
l,
subordinasi laki-laki/pere*p"ll

",*nt''
York
o ttcl Ser.Vintagc: Ncw

1989'

TheclrY and

Culler.'Ionathan' I 983
London
riticisrle Aftcr Structuralisme'

:

\lelbon're and HanlcY

and Jantinc
Power.
r)ldersnra.l99l' The Gender Of

Davis,KathY

Londot't

:

SAGE Publications'

;;"il;;;'

wanita
Soenarjati- ree5' citra
dalam Limu Novel Terbaiksinclair

I

mEDffilsl

JAlttuARl-FEBRUARt

75

2011

--

------,4-