RELASI KEKUASAAN DALAM KARYA SASTRA KAJI
E,iisi lanuari-Februari 2011
$
itr
Jrirndl Ilmiah bidang Pendidikan, Sosial, Sastra, Hukum, Politilg dan Budaya
-- ::.^.-.
. \iI-:,R\\(,
l
\]I5T,I\ (BISA) MENBMPUH PENDIDIKAN BT]I.MUTU
.I \ i :\ I I( \\AI,\ sIS oN oBAIVIA'S vICl.oRY SPIEClI
--
,'.
\\
I'. i\ \
1
I, \ \
\Jr.l.
\ (;SI -\FIKS DERIVASIoNAL DALAM BAH^S AR I]
I\UO\ESIA (Stildi Konrru.sti/)
FL
\ \ rj \ l1 \::
.
.
,
_. \-,_qj
{/rr4.
:\
a -: \ r r\ t'E\DIDIKAN i\{A'I'INIATIKA
INDONESIA (ptVIRI)
\ I I N \I \J t.ItI P()KOK BAN"CUN IIUANCREALISTIK
SEDI'IIHAN'A DI KELAS IV N!I
\l r\ L L t LL \1 \It_,\ttr\s SUl\lOttI.fO
. \ t ii \I,.i\ I,t, T(: \}I-.\.\^. DIFTIRENSI;\L
t ;ERSPEKT]T TEOIII KETIDAK
s E-rAR.{ A\ 1 \ t-OR_\lASr
r ri r\di
5L
I,'l
Igiftbruati2OLl,
ISSN 0853
-
6937
.lurnal Ilmiah bidang Pendidikan, Sosial, Sastra, Hukum, politik, dan Budaya
h', rrergari:
PENGARUH KONSEP DIRI TERHAI'AP HASIL BELAJAR
EKONOIII SIS\14 PAKET C SANGGAR KEGHTAN
hur* gafi5 ltlstitN
;rir, wrrtUr(rH PENDIDIKAN BERI\ttrTU
2
.*ST1 LTSTIC-{Ii.{LYSIS ON OB,{IUA'S VICTORY
Iltftt
il:, S.tri $]trnto
5
N*L\ I DAN FT'NGSI,AFIKS
Id,[, \ tI B H.{S.{ AR{B D.I,N
fu a,:tlrutttJ)
MSztqiAhl,o'
DERI\ASIONAL
L7
lL"{I"{-s st'i!toBtTo
fin* - rfivmti
ITATERI OPERASI BILANGAN PADA SIS\1A SEKOLAH DASAR
Ner
Matl@b
tr&u !.,mrlah
28
ER\P.{N PERSAI\I,{.,TN DIFIRENSI,{L
't.} L- \ \I I I ENYELES,{IKAN PERI\{.{SALAHAN FISIKA
]t,
h r;rrl Airiyah
r '. r:r Fikrati
'sm
36
IIT \ I\CHA'I'K..TN Kf,-TERAI\IPILAN [IENtILIS CERPIN
Dt Nl.{
DI SEKOLAH
PEN*DIIDKAN BUDI PEKERTT
KtrsToNto
$.a.-,,
DAN Ii\IPLIKASIN}A PADA PEI\IT'RIAN BAIIASA
Susi
l)ffih6tining
Son.t Sukmuntrn
105
Rohnratul tjnrarrri
50
ANALISIS PENYEBAB RENDAHN'IA KINERJA BUMD
KABUPATEN JOMBANG PERSPEKTIF TEORI KETIDA(
SETARAAN INFORMASI
Pri Adi
108
Pelindung
Pengarah
Pemimpin Umum
D-ey?n.Penyunfing
MEDIA EDISI JAI{UARI.FEBRUARI 2011
---t\.*-*
94
44
l" \ ir \\ cENDIR \tt]l..{l_trt vtslr.{Lts_{st BEN'ItlK
il ', \\.\ IKLAN PADA i\t.{J.\t,.-\H \\'.tNI1t\
llsn\ Sulistvo5ati
a9
ANCANGAN FILOSOFIS
SIIPER EDGE iUAGIC GRAPH
r
a3
(Alternatif ]\Iodel PengembangNn Kepribadian P€sertr Didik)
A \1I \B II,{SBULLOII 1.{I\IB^{KBER{S
'rrlrEf JOIIB.{NG
Str l:r
76
PENTBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SEBAGAI BAHASA IPTEK
lmrotatus Sholihah
QU.{N',r'U,rt
69
lltu'minin
MELALTII NIODEL PEMBETI\J.{RA}- INQU I RY TMINING
FI.\PT\ PENDIDIKAN I\IATf, I\IATIK{ REALISTIK
IIf&1\ [SI,\ (PI\IRI) T]NTIIK I\T.ATERI POKOK B.{NGt'N
3 r.\C SEDERII,{N,.I DI KELAS Iv I\II BI.]STANUL tlLTiIvI
r \Lt.f l\tEToDE
4U
RELASI KEKUASAAN DALAM KARYA SASTRA
KAJIAN TENIINIS TERIIADAP NOVEL KEITTBANG JEPUN
KARYA REI\IY SYLADO
IIENINCKATKAN PRESTASI BELAJAR IITATEIUATIKA
B.{HAS.A INDONESI^{
,[\ji
fimi
BELAJAR KOIAJATTBI
Sumtno
RELASI KEKUASAAN DALAM KARYA SASTRA
KAJIAN FEMINIS TERIIADAP
NOVEL KEMBANG JEPUN
KARYAREMY SYLADO
Mu'minin'
ABSTRAK
Novel Kembng Jepun merupakan sebuah novel yang bermuatan
pesan feminis yaitu perjuangan seorang geisha yang harga dirinya'diinjak- /
injak, dianiaya, diperkosa, dan dipaksa untuk mati. Dia ingin keluar dari
dunia geisha dan hidup normal seperti perempuan yang menikahr,dan
melahirkan. Perempuan geisha dalam segala aspek kehidupannya
diberlakukan tidak adil. Seharusnya mereka dihargai sebagai makhluk yang
memiliki kapasitas berpikir yang sama dengan laki-laki.
Penelitian ini menggunkan metode kritik sastra feminip dan teori
Kritik sastra feminis dipakai untuk
mengungkap bagaimana perempuan digarnbarkan dan bagaimana potensi
yang dimiliki perempuan di tengah kekuasaan patriarki. Teori kekuasaan
digunakan untuk melihat bagaimana hubungan kekuasaan yang tersusun
secara sosial dandimanfaatkan oleh lakilaki untuk mendominasi perempuan
kekuasaan sebagai pisau analisis. Metode
dan melestarikan kekusaannya.
Berdasarkan hasil analisis dengan kedua pendekatan tersebut
penelitian ini menemukan bahwa sejarah perbedaan gender terjadi melalui
proses yang sangat panjang karena banyak hal, diantaranya dibentuk,
disosialisasikan, diperkuat, dan dikonstruksi secara sosial kultural. Melalui
proses panjang, sosialisasi gender tersebut dianggap menjadi ketentuan
Tuhan. Habitus inilah yang mendominasi masyarakat Indonesia, sehingga
untuk memperjuangkan gender, habitus aslinya lebih dominan.
Budaya dominasi dan subordinasi merupakan tekanan yang berat
atas kebebasan perempuan. Kekerasan dalam rumah tangga, penjualbelian
perelnpuan dan kekerasan seks merupakan garnbaran perempuan dalam
kembang Jepun. Kekuasaan dalam bentuk seksual rnemberikan relasi yang
memposisikan perempuan sebagai objek unruk dinikrnati, dimiliki, dan
diperdagangkan laki-laki bukan sebagai individu yang merniliki hak atas
tubuh dan kehidupannya. Hal ini menegaskan bahwa tubuh perempuan telah
nrenjad arena praktik dan pengujian kekuasaan.
Kata Kunci
:
Kritik Ssra Feminis, Teori Kekuasaan, Habitus.
MAadalah alumni Pmdidikm Balusa dan Sstra Indonesia STKIP PGRI Jombang, menyelesaikan S2 pada UGM
Sekamng sbagai temga pengajarpada Progmm Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Jombang.
dapat dihubungi mclalui: mkminin.09@gmil.com
S.Pd
TIED|A EDISI JAiIUARI.FEBRUARI 2011
,59
PENGANTAR
Secara biologis perempuan dan
laki_
takr adalah makhluk yang berbeda. perbedaarl
,
_
rtu
mendapatkan artikulasi kultural yang
menghasilkan anggapan bahwa p"r"_;;;
merupakan makhluk yang lemah 'dan
nlembutuhkan perlindurg".. f"1"."i",
U]o]ogi1 perempuan secara jilas
ai.nunfauttun
oleh laki-laki di dalam praktik ,et
uat yu.,g
tidak sehat dan ini sesungguhnya
*"*putui
penegasan terhadap dominasi
laki_laki, suatu
hubungan kekuasaan yang tersusun
secara
sosial. Eari sini dapat diinte-rpretasika,
il;;
Iaki-laki telah menegaskan dan ,n"l"rtuJtun
l(eleasaannya melalui berbagai instrumen,
termasuk.melalui seks. Sek mlmang
;;rl.r*
wilayah penting tempar hubungan
t""f.rurLn
raKl-rakr dan perempuan dipraktikkan
dan
(foucoulf,l990)
diuji
Sejarah perbedaan gender terjadi
rnetatur proses yang sangat panjang
karena
banyak hal, di antaranya di-bentuk,
disosialisasikan, diperiuat ;;;il;
dikonstruksi secara , ,oiiul utu" tultu.ui,
Il.rl:1 ajaran keagamaan maupun negara.
Melalui proses
tersebut akh irny-a
panjang, sosialisasi
;.ira".
d
ianggap menj
ad
i ketentuan
Tuhan. Habitus inilah irrg p"ii;;
rnbndom
nasi nrasyarakat Indonesial r"f, ; n ggi
ketika
-merrperjuangkan kead i I an j enAe. t a!-i _
lagi lrabitus asl inya Iebih donrinan.il4oAuf
yoig
dirnilki saat itu memang belumlah *ot
ri,r",u[
i
akan tetapi sudah sangat rnencukupi
untuk
suatu gcrakan mclnpcrjuangkan keadilarr
jender.
(197l)
pada dornain
inilah Granrsci
dalarrr bahasa yang tidakjauh berbeda
rnerrclorkan konscp'hegernoni, yang
dibedakanuya dengan dorninasi. K;rr;;
dominasi lazimqya ditafgirkan r"b;;;:
pemaksaan kergngka pandangan
r""i'.u
langsung kepada kelas yang lebih
lemah
dengan menggunakan kekuatan
dan keharusan
yang terang-terangan. Sedangkan'hegernoni,
70
berupaya untuk menumbuhkan
menggunakan kepemimpinan
9"nqu_,
dan ideologis. Hegemoni bukanlah
hu
dominasi dengan nrenggunakan
adalah organisasi konsensus. H"g"rnoni
kekuasaan yang dipegang kelompok
tertentu terhadap kelornpok_kelompok
lainnya. Hegemoni adalah dominasi
subordinasi pada bidang hubungan
distrukturkan oleh kekuasaanl T
hegemoni tidak lebih dari sekedar
sosial itu sendiri; hegemoni merupakan
untuk mendapatkan dan rnemoerta
menekankan ideologi
itu
lain
he
sendiri,
-b,
ekspresi, cara penerapan, dan mekanisme
dijalankannya untuk mempertahankan
mengembangkan diri melalui kepatuhan
korbannya (terutan.ra kelas pekerj-a;,
hi
upaya
ini berhasil rnempengiruhi
membentuk alam pikiran mereka.
ke
kekuasaan, terutama dalam perspektif
berbagai faktor dipertimtangkan.
rnernahami relasi gendeq aspek_aspek
kedudukan sosial, hierarki dalanr rnas,
kek
dianggap sebagai arena dominasi
praksis kemasyarakatan. Ia disebut
surnber relasi kekuasaan hierarkis
rnenstrukturkan arena Iain. Dalarn
kekuasaan tersebut, ada l.rubungan
erat
mereka yang berkompetisi. yang perlu
n
perlratian adalah bagairnana liabitus
rnelatarbclakangi sebuah fenornena
berkorelasi dan berinteraksi dengan
kekuasaan yang berdinarnika
di
dala
sehingga menciptakan bentukan
baru habi
RELASIKEKUASAAN
Dalam karya sastra, relasi
bukanlah semata-mata kekuasaan
dilancarkan oleh negara, melainkan
kek
MEDIA EDISI.,AI{UARI.FEBRUARI
dimiliki ohl
Menurut Foucoult (l 994f, ful
d
aspek kehidupan. Ia hh
entitas yang dipindahka dri
ke pihak yang lain secaa fu
barke berbagai arah.
Dengn&
pihak atau individu memitiH
I
atau mengekspresikr
rya. Sebuah penolakan,
dqrli
terhadap tindakan kuase
ekspresi kusajuga.
t
Bila dikontekskan denga
E
p€ru
hubungan kekusaan terletak a*
;. Habitus yang berasal dari b.Lr
, akan tampak bahwa
rakan_ hasil pergerakan_pcrg!
is berbagai faktor di dalam mrut
eu, 1988). Dinamika h"bl
a hadirnya
hubungan_hnL:
sih;,
narik dan berkontradikril
uasaan vanq tarik ulur, salin_e
Dalaln akses
juga nrenjadi rujukan. Arena
u.
merupakan sesuatu yang
melainkan hubungan persetujuan.
kekuasaan Dengan kata
menyebar dan
ungkinkan ntunculnya pemh
n yang bersifat ahif" kt
asi dn berubh benr* Er
objek. Ada suatu proses ind
stnrktur ekstcmal dan eksild
1ap struktur intemal (Bourdieu,
t
dalanr praxis sosial membentut
H
Istilah habitus antara lain d
mpilan yang berasal dari til
sehari-hari (scring kali tidak
ftr
.kemudian nrenjadi kemamp.rr
i, dan berkerrrbang dalam J1
ngall tcrtentu. Habitus seseoamtE
rkan oleh personal historinya_
antara lain:
H
"Habitus refbrs to a set d
dispositions, created ud
refo.rmulated through thc
conJuncture of objectivc
structures and personal him5r_
Dispositions re acquirod io
2011
rErtq{
.T
dan dimiliki oleh setiap
. .rnenyebar
idu. Menurut Foucoult (lgg4),kekuasaan
ng merupakan sesuatu yang melingkupi
social positions within a field
and irnply a subjective
adjustmet
h
aspek kehidupan. ta bukan hanya
rh entitas yang dipindahkan dari pihak
ke pihak yang lain secara hirarkis. Ia
yebar ke berbagai arah. Dengan
demikian,
pihak atau individu memiliki potensi
uasa atau mengekspresikan hasrat
nya. Sebuah penolakan, dengan berbagai
terhadap tindakan kuasa tertentu
ekspresi kusajuga.
Bila dikontekskan dengan pemikiran
ieu, akan tampak bahwa permasalahan
hubungan kekusaan terletak pada aspek
i. Habitus yang berasal dari bahasa latin
pakan hasil pergerakan-pergerakan
tis berbagai faktor di dalam maiyarakat
eu, 1988). Dinamika habitus ada
na hadirnya
nsaan
hubungan-l.rubungan
yang tarik uluq saling silang, tarik
arik dan berkontradiksi yang
ungkinkan nrunculnya penrharnan_
ianlan yang bersifat aktif, bermutsi,
tsforrnasi dn berubh bentuk terhdap
objek. Ada suatu ploses internalisasi
p struktur ckstcrnal dan eksternalisasi
lap struktur irrtcmal (Bourdieu, I99l)
dalanr praxis sosial rnembentuk habitu;
Istilah habitus antara lain aclalah
pilan yang berasal dari tindakan
; sehari-hari (scring kali tidak disadari)
ken.rudian menjadi kcnrarnpuan yang
i, dan berkcnrbang dalanr suatl
ngau tcflcntu. Habitus seseorang sangat
rkan olch personal historinya. Det'irrisi
antara lain:
"Habitus retbrs to a set of
dispositions, created and
reformnlated through the
conjuncture of objective
stnrctures and personal history.
Dispositions re acquired in
to that position.
(Harker R, et al, I 990)
Contoh Habitus adalah perilaku
seseorang dan penyesuaian_penyesuaian atas
perilaku tersebut, seringkali terkandung dalam
pandangan-pandangaonya, atau bahkan
dicen4inkan dari postur tubuhnya. Hal tersebut
membuat posisi seseorang dan habitusnya
terbentuk melalui persahabatan, cinta dan
relasi dengan pribadi yang lain. Kebiasaan
makan dengan menggunakan tangan kanan,
yang dipelajari seseorang sejak kecil dari
orang-orang yang ada di sekitarnyaa sehingga
terbawa sampai ia dewasa karena kebiaslln
tersebut sudah ia internalisasikan dalam
dirinya. Sebagai contoh lain adalah kebiasaan
seseorang berjalan di sebelah
kiri dikarenakan
peraturan lalu lintas, hal tersebut merupakan
peraturan dalam kehidupan sosial yang harus
ditaati, karena ketaatan dari individu tersebut,
hal yang tadinya merupakan peraturan menjadi
kebiasaan karena sudah terinternalisasi daianr
diri setiap individu. Sehingga dapat dikatakan
bahrva habitus adalah str.uktur sosial yang
diinternalisasi sehingga ntenjadi suatu
kebiasaan yang harus dirvu.juclkan.
Habitus yang ada pada waktu
tertentu nrerupakan hasil ciptaan kehidupan
kolektif yan-e berlangsung selanra periode
historis yang re lative panjang. Habitus
menghasilkan dan dihasilkan oleh kehidupan
sosial. Dan tindakanlah yang rxengantar
habitus darr kchiduparr sosial. Menurut
Bourdicr-r habitus sentata-lt.latil ntengusulkan
apa yan-g sebaiknya dipikirkan orang dan apa
yang stbaiknya nrcreka pilih untuk sebaiknya
dilakukan.
Selanjutnya, dalarn analisis relasi
kekusaan tokoh utama dan tokoh lain
dalanr
Kembang Jepun diperlukan pendekatan baru
untuk memahami relasi kekuasaan yang selalu
MEDIA EDISI JANUARI.FEBRUARI
2011
pria-perempuan dan pade F
seksualitas adalah tempar pefi*
hadir dalam dinamika tersebut. Pendekatan
yang dilakukan bersifat melingkupi faktor-
nampak tua dan tidak menarik.
memberikan alternatif untuk
faktor yang memungkinkan keberlanjutan
relasi kekuasaan tersebut, yakni pendekatan
orang-orang Manado untuk didandani
orang Jepang. Orang Manado sama
terhadap habitus seperti yang telah disebutkan
dengan orang Jepang.
di atas. Habitus di sini merupakan perpaduan
yang sinkron antara hal-hal yang sifatnya
ragawi dan personal dalam diri seseorang dan
Keke dibawa ke Surabaya
enam anak gadis untuk dijual Jantje
ian dari proses historis diberih r
Kotaro Takamura. Kekuasaan fisik
kakak dan adik serta alasan Jantje
sernacubH
yang
konstrn H
secara
riah,
namun
secu H
diri,
kspresikan
yang bersifat sistematis (sosial) (Jenkins,
1e92).
Dalam latar habitus individu
menyekolahkan mereka ke Jawa
Jantje untuk menjual Keke bersama
e
kekuasaan (Bourdieu,
gadis ke Kotaro Takamura. Meskipun
awalnya Jantje tidak berniat untuk
adiknya sendiri, tetapi karena K
Takamura men,ilih Keke karena di
1977). Arena didefinisikan sebagai suatu
sistem posisi sosial yang terstruktur, yang
yang paling sempurna diantara
temannya akhirnya Jantje menyerahkan
dikuasai oleh individu atau institusi yang
nrerupakan suatu inti yang n-rendefinisikan
Keke sebagai calon geisha
terdapat sebuah arena tempat individu tersebut
melakukan perjuangan dan manuver untuk
memperebutkan sumber-sumber yang sifatnya
terbatas, antara
lain
situasi yang mereka anut. Suatu
distrukturkan secara intemal dalam
arena
relasi
kekuasaan. Posisinya sejalan dengan relasinya
dalam dorninasi, subordinasi, atau homologi
antara satu individu dengan yang lain untuk
lnendapatkan akses ke sumber yang terbatas
tersebut.
KEKUASAAN FISIK DALAM KEMBANG
JEPUN
KEKUASAAN SEKSUAL DA
KEMBANGJEPUN
Kekuasaan dalam bentuk
memberikan relasi yang mem
perempuan sebagai objek untuk dini
dimiliki, dan diperdagangkan laki-laki
sebagai individu yang merniliki hak atas
dan kchidupannya. Hal
serracan'r
menegaskan balrwa tubuh perernpuan
menjadi areua praktik dan pe
kekuasaan, padahal tubuh sebagai
sebagai geisha. Kotaro
pcmilik Shinju tidak bisa lagi menghadirkan
penuh
geisha asli dari jepang karcua adanya undaugundang yang tnengl-taruskan laki-laki dan
perempuan hidupjauh dari perbuatan zina, dan
ongkos yang tcrlalu tinggi untuk
individu seharusnya meniadi wilayah
sangat pribadi karena seseorang merniliki
dalam pengelolaannya. Pada
kontrol sosial mulai rnenyeutuh ftibuh
rurerupakan dunia private, sesunggu
percmpuan tidak rnerniliki kebebasan lagi.
Sebagai konsep politik,
untuk menyelamatkan Shinju yang harnpir
tclah diterapkan dalatn pcnjelasan
hubungan kekuasaan antara pria
perempuan yang berasal dari
tidak seirnbang terhadap tubuh
(Kapasitas reproduksi dan hasrat
gulung tikar karena geisha-geishanya sudah
Karena perdebatan telah dibangun di
rnenghadirkan geisha dari Jepang. Pertemuan
Jantje dan Kotaro Takamura ketika Jantje
bersenang-senang ke Shinju memberikan jalan
72
itasmenjaditidakdikenali,i
Salah satu konfribusi ilcrld
i pemahaman terhadap
t (1980). Foucoult
seks biologis adalah
seksuelb*
mendetgf
mengalami penekanan- Ia
bcrql
pengaturan seks biologir I
i dalam makna konsqi H
tubuh manusia yang
im kekuasaan dan politik
Sejarah panjang
ufat I
sdru*
pelacrrr m
terelakkan mengimplikasikm
ngan sosial yang beragam
tl*
dfi"
ia berlangsrmg; th
ian, pelacuran dalarn dalam bc{
beragarn menunjukkan huhu6r
dengan negara melalui peryIrn
isten dimana
Kekuasaan fisik yang ada dalam
novel Kernbang Jcpun dialami oleh Keke dan
Jantjc. Kcke adalah adik bungsu.Iantje. Keke
bersama anak-anak gadis di barvah umur 9
tahun dibawa Jantje untuk dijual ke Shiniu
Takamura sebagai
perempuan, aspek-aspcL pn
MEDIA EDISI JANUARI-FEBRUARI 2011
l
i
pihak terakhir ini. Secre
ran yang terorganisasi di
H
@q
nyai jaringan dengan se&tr i*
lrubungan produksi kapit{i,-,i
demikian menambahkan sar
pada transaksi
seksual.
fi
,r,,rl
Status geisha adalah sttEr I
iakan tubuhnya untuk laki-l*ili
rn yang dialas oleh perasaan h-l
terencana. Geisha berasal dari ke'l
berarti seni dan "Sha" fzg h
i. Seorang geisha dirunurt ;
i seni, rnernainkan sfranir,i
nrenuangkan teh dan siate" nEf,
gurut, serta rnenghibur dc;
seluruh
badannyakrydrg
i yang datang pada Shinju- Ild dqt
jukkan bahwa posisi .pcm;
gai objek yang dikuasd td
mcuryd
asai tetapi objek bisa m€opGq
ryasai
dan dengan demikian oQrt*
tdrl,
pfla-perempuan dan pada premis
seksualitas adalah tempat penindasan
ap perempuan, aspek-aspek positif
[
litas menjadi tidak dikenali.
fama
I
Salah satu kontribusi terpenting
pemahaman terhadap seksualitas sebagai
ian dari proses historis diberikan oieh
i
Foru
irEs:
fisik
Jantje
rlt (1980). Foucoult menolak anggapan
seks biologis adalah semacam kekuatan
nrluriah, yang secara konstan butuh
rengekspresikan diri, namun secara konstan
mengalami penekanan. Ia beranggapan
isten- dimana ia berlangsung. Namun
ikian, pelacuran dalarn dalam bentuknya
;prg beragarn menunjukkan hubungan yang
qyata dengan negara melalui pengaturan
dan
pihak terakhir ini. Secara kusus,
yang terorganisasi di banyak negara
n
pen
iriki
Pada
tubuh
nyai jaringan dengan sektor jasa di
hubungan produksi kapitalis,
dan
demikian ntenambahkan satu diurerrsi
pada transaksi seksual.
Status geisha adalah status yang
mrcnyediakan tubuhnya unnrk laki-laki dengan
atan yang dialas oleh perasaan keindahan
terencana. Geislra berasal dari kata ,'Gei"
berarti seni dan "Sha,, yang berarti
li.
Seorang geisha dituntut untuk
sai seni, rnernainkan shantisen dan
o, nrerruangkan teh dan shake,ntenijat dan
ngurut, serta menghibur
dengan
seluruh badannya kepada semua
i yang datang pada Shinju. Hal demikian
unjukkan bahwa posisi .perempuan
gai objek yang dikuasai daripada
i tetapi objek bisa mempermainkan
isekilr
seksualitas mengandung relasi-relasi
tersubordinasikan oleh kekuasaan, sementara
tr& terelakkan mengimplikasikan berbagai
hbungan sosial yang beragam aan Lt
acam
karena ia menguasai segalanya, tetapi karena ia
berasal dari mana-mana. Tidak terkecuali
dalam persoalan seksualit_as. Dimensi
tubuh manusia yang terletak pada
rezim kekuasaan dan politik seksualitas.
dalam makna konsepsi historis
Sejarah panjang pelacuran secara
I
struktur terpusat dan hirarkhis, melainkan
mengalir melalui masyarakat secara
kapiler.kekuasaan ada di mana-mana, bukan
harus
i
atas
Tarik menarik antara seksualitas
dan kekuasaan selalu terjadi. Menurut kajian
Foucault (1997) kekuasaan tidak muncul dari
kekuasaan, mengatur tiap individu harus
bagaimana? Yang terjadi dalam sistem
wa pengaturan seks biologis
h DA
subjek dan subjek adalah objek.
dan dengan demikian objek adalah
patriarki, dalam urusan seks, perempuan
pria menempati posisi ordinat. Individu
perempuan, menurut relasi-relasi kekuasaan
yang mengitarinya, harus tunduk pada aturan
ini. Tidak terkecuali dalam kasus seksualitas,
persoalan kekusaan ini terdapat juga. Menurut
pandangan Foucault (1997) kekuasaan ini
sifatnya produktif dan positif. Maksudnya
bukanlah hal yang sifatnya statis dan stagnan,
tetapi bergerak terus, terjadi dialegtika dan
ketegangan-ketegangan.
Sebagai
geisha yoko
\\
nrenra'ng
terbaik dalam urusan seks. Dalam dunia geisha
hal ini disebutyt{o adalah istilah yang dikenal
dalanr kalangan geisha unftlk nrengartikan
seorang wanita yang paling profesional dalam
urusan seks. Ketika Jantje datang ke Shinju
urrtuk rnenikmati seks dengan geisha, yoko
menyajikan perrnainan seks dengan
serangkaian seppun yakni istilah geisha untuk
nlerangsang lewat nrulut dan v-onaki yang
berarli jeritan malarr atau ol gasnte.
Pada per-rnainan ini,, geisha harus
rnemainkan peran objek, lnangsa,
penerirna. Yoko rnenampilkari
dar.r
diri sebagai
paradoks karena sesungguhnya dia-lah subyek
yang memegang kendali berahi. Ia dengan
sengaja mengobjektifi kasikan laki-laki dengan
memanfaatkan totalitas feminitasnya. Jantje
merasa puas dengan layanan yoko.
MEDIA EDIST JANUART.FEBRUARI
2O1I
.l. li,tr
l r'rl
73
KEKUASAAN LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN DALAM KEMBANG
JEPUN
Sistem kekerabatan Patrilineal
yang secara dominan dipakai di masyarakat
membuat laki-laki memiliki dan mendapat
perlakuan serta fasilitas yang lebih diutamakan
dibandingkan dengan perempum. kbih jauh
lagi, Sigmund Freud via
berpendapat bahwa pergmpuan bahkan
Beauvoir (1989)
memiliki penis envy simbolis terhadap lakilaki dikarenakan dominasi dan pengakuan
masyarakat hingga privilese yang didapat
ahan dalam Pelajaran memd*
banyak sisi kehidupan.
(alat petik tiga dawai)
Masakuni yang menalvim Keke dan
dari
tak
tu h
liris yang pendek).
Broto kemudian dibawa lari
negaranya sebagai istri. Hiroshi
mengenalkan Keke kePada ibunYa s
istri, oleh sebab itu, sebagai menantu
Keke wajib mengabdi kaPada ibu
Dengan menfohrsla {
relasi kekuasaan di dalen r
rbang JePun, terlihat bahrr q
Dalam tradisi JePang kedudukan
menantu bersumbu Pada ajaran Cina,
bahwa seorang istri harus rnengabdi
inasi dan subordinasi laki-latirlrrtqr
satu-satunya asPek
1q trr
Yr
fl
internalissi
ituktur
.,nstruksi
mertua sebelum ia melahirkan anak.
aspek-aspek substil lein
kata, sistem sosiallah yang membuat
Penawanan Hiroshi Ma
diri Keke adalah sebuah
terhadap kaum PeremPuan. Hal ini
dengan penerimaan negatif Yang
perempuan adalah kekusaan laki-lakiDalam sistem Yang lebih besar dan
kornpleks, hubungan antara laki-laki dan
perempuan dimanifestasikan dalam berbagai
Masakuni bersikap dingin terhadap
karena Keke tidak bisa memPeroleh
meskipun usia perkarvinan mereka sudah
tahun.
tersebut. AsPek-asPeL iE *
tckuasaan fisik, kekuasaan sekssl, Lrh
dan tch
6rnder, kekuasaan hirarkis,
politis
Menurut BeawoirFcrr{
tukanlah dilahirkan, tetapi peraffil* 5
sara keseluruhan menjadikan meff
KEMBANGJEPT'N
Di atas telah disinggung
krkerabaian patrilineal yang secan
hanya karena mereka terlahir laki-laki- Pendek
perempuan tidak sederajat dengan laki-laki,
bentuk dan pola perilaku yng mencerminkan
penerimaan dari pihak laki-laki atau
perempuan terhadap kedudukan tiap-tiap jenis
kelamin. Proses ini dikuatkan oleh realitas
dalam banyak kebudayaan bahwa posisi lakilaki berada lebih tinggi secara struktural
terhadap
oleh keluarga Hiroshi Masakuni. lbu H
KEKUASAAN HIERARKIS DA
relasi kekuasaan Yang dimaksud
semata- nrata kekuasaan Yang di
dibandingkan
membuktikan bal.rrva interaksi yang terjalin
negara, rnelainkan kekuasaan Yang
dan dirniliki oleh setiap individu. K
merupakan sesuatu yang n'relingkupi
menuntut adanya satu jenis kelamin yang lebih
unggul dibandingkan dengan yang lain. Pihak
entitas yang dipindahkan dari pihak yang
dcngan perempuan. Hal ini
Iaki-laki metupakan pemerang, menriliki
kekuasaan yang lebih besar dan peran yang
lebih menentukan dalam berbagai proses sosial
dibandingkan dengan perempuan, bahkan pada
lingkup pergaulan sosial yang lebilr luas sepefii
kelompok masyarakat' Ptoscs pengartbilan
keputusan dalanr sebuah keluarga, dcngan
demikian juga tidak terlepas dari kontrol
kckuasaan laki-laki yang' dianggap lebih
berwenang.
Kekuasaan laki-laki atas
perempuan sebagai individu rnuncul dalam
wujud kekuasaan suami terhadap iskinya. Ada
kekuasaan laki-laki atas perempuan dalam
74
Tf,
aspek kehiduPan.
Ia
bukan
hanYa
ke pihak lain secara hierarkis.ia
berbagai arah.
Di dalam
Ke
rnbang I
kekuasaan hierarkis terlilrat dari
antara guru dan nrurid. Keke menjadi
dengan kcdudukan pcrtanla sebagai
atau babu kccil yang disebut Shikoni.
Yoko adalah guru Keke Yang biasa
dengan okasan yakni istilah yang dipali
kalangan geisha untuk rnenYebut i
semang pada sebuah rurnah minum'
dengan tindakan kuasaanya menghukurn
dan teman-temannya dengan rnenyebet
rebagai PeremPuan, Yang kcrrl
didesiripsikan sebagai feminin- Sfl
iH
llil
dipakai
l€tril
perlakuan
mendapat
dan
uremiliki
daripada pcrempllan. Pemikiran init- 1
mengakibatkan perenlpuan t€ri**-l
situasi yang Penuh tuntutan dil lil
di
inasyarakat memtxr*
mengunfungkan.
,
DaftarPustaka
Anrinuddin. I 990' S€kiE f'r
BeberaPa
PrinsiP dar f
Sastra:
?engembangannYa. Malang: YA3
Beauvoir, Simone Dc- li
kcond Sex.Vintage: New York
Culter. Jonatlran- 1963- Thnl
Criticisnre After Structuralisnre- Ld
Melborue and HanleY
Davis,KathY and Jm
Oldersma-l99l- The Gender
Of
[,ondon: SAGE Publicatiors'
l9!'5' fu' I
dalamLimaNotdffih
Djajanegara, Soena{ati'
: menggunakan rotan ketika rnereka
EDIA EDISI'ATUARI+EBBUARI
2OIA
A
BT
r;:'i':' "' -'
Fakultas Sastra : ili
Lewis dan Gerakan
memainkan
- ihan dalam Pelajaran
dan Routa
darvai)
tiga
. .icrr (alat petik
Il;zri:l;
Indonesia'
r ,:r ian liris Yang Pendek)'
Mansour' 1997' Analisis
Faqih,
r e1-^-'
Lrr:"- r
G'r:ier itn
T'ansibrmosi soaial Yog;
akarta:
Pustaka Pelajar'
L
,lui.onr,*f.ti itoktu'
di
m F{r
,
r"a i
..r;t;;,
-i.;,
Yang
internalisasi dalam
akarta: Desantara
Studies:
Ruthven,K.K' 1990' FeministLiterary
Pr
Cambridge UniversitY
2000'
Zainuddin'
Satoto, So.il'au" Fananie'
dan
kekuasaan
fisik, kekuasaan seksual'
hirarkis' dan kekuasaan
Sasta, Idiologi' Politik'
k"kmsaan
KekuasaQtt' Surakarta:
Menurut Beauvoir PeremPuan
yalq
. .rrrlah dilahirkan, retapi peradabanlah
nrenjadikan makhluk lnl
. jlr kescluruhan
il.rrgtx..f
Streihastuti dan Suharto'
Saslra'
o0z' reori dan Apresiasi
Pclajar'
YogYakarta: Pustaka
;;;t;;,rti;
"-D'
.-ri.irritu"
,:;;l;; patrilincai vans secara dominan
lakilaki
::kai di tnasyarakat rn-embuat utama
Kekuri
Penuh
":t;
':nguntungkan'
Daftar Pustaka
>:
s,3:
k 1an:
.
Siirone De-
t
-
iasa disl
g dipaiiil
I
rinum.
hukum
\
Grarnedia Pustaka Utatra'
tuntutan
Malans: YA3
.'nn.,r",brrgunnYa'
'"=-"'"-'f
lgal ii
cyebet
Kcstr's(tst(rctrt
Model
rstra: BcberaPa PrinsiP dan
[-iJA{:l ^-
uAnt';
Austin Waren' 1993' Te'ori
(tcrictnalmtr Mclaui
lvlasalah
Anrinuddin' I 990' Sekitar
;'! r"
ng l*
i hur:.t-
Xtie A
I'l
PclajatBrrtliarr/tr)' Jakarta:
:.t.J" p"."tpuon' Penrikiran inilah yang
-dalatn
';;;g pctenlpuan terjebak
-:ngakibatkan
dan k*rang
,-
tbut
Wellek,
lebih
."-ririrrr dan mendapat perlakuan
d"rtnc'r
n
Pustaka
F eir i n is.YogYakarta:
sebagai feminin'
mgt
uCb
iversty Press'
2002' Kritik Sastnt
M uhantnradiyah U
:,rgai perempuan,. Yang ke11d]a1
Sistem
DAL
In The Shadox oJ
Jaiasutra'
Aspek-asp"k- it". adalah
;;';.*but'
London.
K'ajiau
pruuir*o.o' Aquarini Priyatna' 2007 '
YogYakarta:
Bttd'a1'a Fentittis'
i1s
kett*-
nerrr
C I runge - J
,, urP"t-utPttt substil lain
,
uw
Hellwig, fi"ett"'ZOO:'
"uri-oun
yang-bermaln:
.. .:nlah satu-satunya aspek
lloscr.
LXtr!1
Knoy,leclge.Routledge:
"
rF,ufill
i Llrs
fhe Archeolog) ql
I vqvve"'.ni.ft"l' t989'
Foucoult,
t r iI)IPULAN
Dengan menfokuskan diri
nove-l
kekuasaan di dalam
'r:. relasi
"l"nun,
1- o."t
terlihat bahwa aspek
l,
subordinasi laki-laki/pere*p"ll
",*nt''
York
o ttcl Ser.Vintagc: Ncw
1989'
TheclrY and
Culler.'Ionathan' I 983
London
riticisrle Aftcr Structuralisme'
:
\lelbon're and HanlcY
and Jantinc
Power.
r)ldersnra.l99l' The Gender Of
Davis,KathY
Londot't
:
SAGE Publications'
;;"il;;;'
wanita
Soenarjati- ree5' citra
dalam Limu Novel Terbaiksinclair
I
mEDffilsl
JAlttuARl-FEBRUARt
75
2011
--
------,4-
$
itr
Jrirndl Ilmiah bidang Pendidikan, Sosial, Sastra, Hukum, Politilg dan Budaya
-- ::.^.-.
. \iI-:,R\\(,
l
\]I5T,I\ (BISA) MENBMPUH PENDIDIKAN BT]I.MUTU
.I \ i :\ I I( \\AI,\ sIS oN oBAIVIA'S vICl.oRY SPIEClI
--
,'.
\\
I'. i\ \
1
I, \ \
\Jr.l.
\ (;SI -\FIKS DERIVASIoNAL DALAM BAH^S AR I]
I\UO\ESIA (Stildi Konrru.sti/)
FL
\ \ rj \ l1 \::
.
.
,
_. \-,_qj
{/rr4.
:\
a -: \ r r\ t'E\DIDIKAN i\{A'I'INIATIKA
INDONESIA (ptVIRI)
\ I I N \I \J t.ItI P()KOK BAN"CUN IIUANCREALISTIK
SEDI'IIHAN'A DI KELAS IV N!I
\l r\ L L t LL \1 \It_,\ttr\s SUl\lOttI.fO
. \ t ii \I,.i\ I,t, T(: \}I-.\.\^. DIFTIRENSI;\L
t ;ERSPEKT]T TEOIII KETIDAK
s E-rAR.{ A\ 1 \ t-OR_\lASr
r ri r\di
5L
I,'l
Igiftbruati2OLl,
ISSN 0853
-
6937
.lurnal Ilmiah bidang Pendidikan, Sosial, Sastra, Hukum, politik, dan Budaya
h', rrergari:
PENGARUH KONSEP DIRI TERHAI'AP HASIL BELAJAR
EKONOIII SIS\14 PAKET C SANGGAR KEGHTAN
hur* gafi5 ltlstitN
;rir, wrrtUr(rH PENDIDIKAN BERI\ttrTU
2
.*ST1 LTSTIC-{Ii.{LYSIS ON OB,{IUA'S VICTORY
Iltftt
il:, S.tri $]trnto
5
N*L\ I DAN FT'NGSI,AFIKS
Id,[, \ tI B H.{S.{ AR{B D.I,N
fu a,:tlrutttJ)
MSztqiAhl,o'
DERI\ASIONAL
L7
lL"{I"{-s st'i!toBtTo
fin* - rfivmti
ITATERI OPERASI BILANGAN PADA SIS\1A SEKOLAH DASAR
Ner
Matl@b
tr&u !.,mrlah
28
ER\P.{N PERSAI\I,{.,TN DIFIRENSI,{L
't.} L- \ \I I I ENYELES,{IKAN PERI\{.{SALAHAN FISIKA
]t,
h r;rrl Airiyah
r '. r:r Fikrati
'sm
36
IIT \ I\CHA'I'K..TN Kf,-TERAI\IPILAN [IENtILIS CERPIN
Dt Nl.{
DI SEKOLAH
PEN*DIIDKAN BUDI PEKERTT
KtrsToNto
$.a.-,,
DAN Ii\IPLIKASIN}A PADA PEI\IT'RIAN BAIIASA
Susi
l)ffih6tining
Son.t Sukmuntrn
105
Rohnratul tjnrarrri
50
ANALISIS PENYEBAB RENDAHN'IA KINERJA BUMD
KABUPATEN JOMBANG PERSPEKTIF TEORI KETIDA(
SETARAAN INFORMASI
Pri Adi
108
Pelindung
Pengarah
Pemimpin Umum
D-ey?n.Penyunfing
MEDIA EDISI JAI{UARI.FEBRUARI 2011
---t\.*-*
94
44
l" \ ir \\ cENDIR \tt]l..{l_trt vtslr.{Lts_{st BEN'ItlK
il ', \\.\ IKLAN PADA i\t.{J.\t,.-\H \\'.tNI1t\
llsn\ Sulistvo5ati
a9
ANCANGAN FILOSOFIS
SIIPER EDGE iUAGIC GRAPH
r
a3
(Alternatif ]\Iodel PengembangNn Kepribadian P€sertr Didik)
A \1I \B II,{SBULLOII 1.{I\IB^{KBER{S
'rrlrEf JOIIB.{NG
Str l:r
76
PENTBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SEBAGAI BAHASA IPTEK
lmrotatus Sholihah
QU.{N',r'U,rt
69
lltu'minin
MELALTII NIODEL PEMBETI\J.{RA}- INQU I RY TMINING
FI.\PT\ PENDIDIKAN I\IATf, I\IATIK{ REALISTIK
IIf&1\ [SI,\ (PI\IRI) T]NTIIK I\T.ATERI POKOK B.{NGt'N
3 r.\C SEDERII,{N,.I DI KELAS Iv I\II BI.]STANUL tlLTiIvI
r \Lt.f l\tEToDE
4U
RELASI KEKUASAAN DALAM KARYA SASTRA
KAJIAN TENIINIS TERIIADAP NOVEL KEITTBANG JEPUN
KARYA REI\IY SYLADO
IIENINCKATKAN PRESTASI BELAJAR IITATEIUATIKA
B.{HAS.A INDONESI^{
,[\ji
fimi
BELAJAR KOIAJATTBI
Sumtno
RELASI KEKUASAAN DALAM KARYA SASTRA
KAJIAN FEMINIS TERIIADAP
NOVEL KEMBANG JEPUN
KARYAREMY SYLADO
Mu'minin'
ABSTRAK
Novel Kembng Jepun merupakan sebuah novel yang bermuatan
pesan feminis yaitu perjuangan seorang geisha yang harga dirinya'diinjak- /
injak, dianiaya, diperkosa, dan dipaksa untuk mati. Dia ingin keluar dari
dunia geisha dan hidup normal seperti perempuan yang menikahr,dan
melahirkan. Perempuan geisha dalam segala aspek kehidupannya
diberlakukan tidak adil. Seharusnya mereka dihargai sebagai makhluk yang
memiliki kapasitas berpikir yang sama dengan laki-laki.
Penelitian ini menggunkan metode kritik sastra feminip dan teori
Kritik sastra feminis dipakai untuk
mengungkap bagaimana perempuan digarnbarkan dan bagaimana potensi
yang dimiliki perempuan di tengah kekuasaan patriarki. Teori kekuasaan
digunakan untuk melihat bagaimana hubungan kekuasaan yang tersusun
secara sosial dandimanfaatkan oleh lakilaki untuk mendominasi perempuan
kekuasaan sebagai pisau analisis. Metode
dan melestarikan kekusaannya.
Berdasarkan hasil analisis dengan kedua pendekatan tersebut
penelitian ini menemukan bahwa sejarah perbedaan gender terjadi melalui
proses yang sangat panjang karena banyak hal, diantaranya dibentuk,
disosialisasikan, diperkuat, dan dikonstruksi secara sosial kultural. Melalui
proses panjang, sosialisasi gender tersebut dianggap menjadi ketentuan
Tuhan. Habitus inilah yang mendominasi masyarakat Indonesia, sehingga
untuk memperjuangkan gender, habitus aslinya lebih dominan.
Budaya dominasi dan subordinasi merupakan tekanan yang berat
atas kebebasan perempuan. Kekerasan dalam rumah tangga, penjualbelian
perelnpuan dan kekerasan seks merupakan garnbaran perempuan dalam
kembang Jepun. Kekuasaan dalam bentuk seksual rnemberikan relasi yang
memposisikan perempuan sebagai objek unruk dinikrnati, dimiliki, dan
diperdagangkan laki-laki bukan sebagai individu yang merniliki hak atas
tubuh dan kehidupannya. Hal ini menegaskan bahwa tubuh perempuan telah
nrenjad arena praktik dan pengujian kekuasaan.
Kata Kunci
:
Kritik Ssra Feminis, Teori Kekuasaan, Habitus.
MAadalah alumni Pmdidikm Balusa dan Sstra Indonesia STKIP PGRI Jombang, menyelesaikan S2 pada UGM
Sekamng sbagai temga pengajarpada Progmm Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Jombang.
dapat dihubungi mclalui: mkminin.09@gmil.com
S.Pd
TIED|A EDISI JAiIUARI.FEBRUARI 2011
,59
PENGANTAR
Secara biologis perempuan dan
laki_
takr adalah makhluk yang berbeda. perbedaarl
,
_
rtu
mendapatkan artikulasi kultural yang
menghasilkan anggapan bahwa p"r"_;;;
merupakan makhluk yang lemah 'dan
nlembutuhkan perlindurg".. f"1"."i",
U]o]ogi1 perempuan secara jilas
ai.nunfauttun
oleh laki-laki di dalam praktik ,et
uat yu.,g
tidak sehat dan ini sesungguhnya
*"*putui
penegasan terhadap dominasi
laki_laki, suatu
hubungan kekuasaan yang tersusun
secara
sosial. Eari sini dapat diinte-rpretasika,
il;;
Iaki-laki telah menegaskan dan ,n"l"rtuJtun
l(eleasaannya melalui berbagai instrumen,
termasuk.melalui seks. Sek mlmang
;;rl.r*
wilayah penting tempar hubungan
t""f.rurLn
raKl-rakr dan perempuan dipraktikkan
dan
(foucoulf,l990)
diuji
Sejarah perbedaan gender terjadi
rnetatur proses yang sangat panjang
karena
banyak hal, di antaranya di-bentuk,
disosialisasikan, diperiuat ;;;il;
dikonstruksi secara , ,oiiul utu" tultu.ui,
Il.rl:1 ajaran keagamaan maupun negara.
Melalui proses
tersebut akh irny-a
panjang, sosialisasi
;.ira".
d
ianggap menj
ad
i ketentuan
Tuhan. Habitus inilah irrg p"ii;;
rnbndom
nasi nrasyarakat Indonesial r"f, ; n ggi
ketika
-merrperjuangkan kead i I an j enAe. t a!-i _
lagi lrabitus asl inya Iebih donrinan.il4oAuf
yoig
dirnilki saat itu memang belumlah *ot
ri,r",u[
i
akan tetapi sudah sangat rnencukupi
untuk
suatu gcrakan mclnpcrjuangkan keadilarr
jender.
(197l)
pada dornain
inilah Granrsci
dalarrr bahasa yang tidakjauh berbeda
rnerrclorkan konscp'hegernoni, yang
dibedakanuya dengan dorninasi. K;rr;;
dominasi lazimqya ditafgirkan r"b;;;:
pemaksaan kergngka pandangan
r""i'.u
langsung kepada kelas yang lebih
lemah
dengan menggunakan kekuatan
dan keharusan
yang terang-terangan. Sedangkan'hegernoni,
70
berupaya untuk menumbuhkan
menggunakan kepemimpinan
9"nqu_,
dan ideologis. Hegemoni bukanlah
hu
dominasi dengan nrenggunakan
adalah organisasi konsensus. H"g"rnoni
kekuasaan yang dipegang kelompok
tertentu terhadap kelornpok_kelompok
lainnya. Hegemoni adalah dominasi
subordinasi pada bidang hubungan
distrukturkan oleh kekuasaanl T
hegemoni tidak lebih dari sekedar
sosial itu sendiri; hegemoni merupakan
untuk mendapatkan dan rnemoerta
menekankan ideologi
itu
lain
he
sendiri,
-b,
ekspresi, cara penerapan, dan mekanisme
dijalankannya untuk mempertahankan
mengembangkan diri melalui kepatuhan
korbannya (terutan.ra kelas pekerj-a;,
hi
upaya
ini berhasil rnempengiruhi
membentuk alam pikiran mereka.
ke
kekuasaan, terutama dalam perspektif
berbagai faktor dipertimtangkan.
rnernahami relasi gendeq aspek_aspek
kedudukan sosial, hierarki dalanr rnas,
kek
dianggap sebagai arena dominasi
praksis kemasyarakatan. Ia disebut
surnber relasi kekuasaan hierarkis
rnenstrukturkan arena Iain. Dalarn
kekuasaan tersebut, ada l.rubungan
erat
mereka yang berkompetisi. yang perlu
n
perlratian adalah bagairnana liabitus
rnelatarbclakangi sebuah fenornena
berkorelasi dan berinteraksi dengan
kekuasaan yang berdinarnika
di
dala
sehingga menciptakan bentukan
baru habi
RELASIKEKUASAAN
Dalam karya sastra, relasi
bukanlah semata-mata kekuasaan
dilancarkan oleh negara, melainkan
kek
MEDIA EDISI.,AI{UARI.FEBRUARI
dimiliki ohl
Menurut Foucoult (l 994f, ful
d
aspek kehidupan. Ia hh
entitas yang dipindahka dri
ke pihak yang lain secaa fu
barke berbagai arah.
Dengn&
pihak atau individu memitiH
I
atau mengekspresikr
rya. Sebuah penolakan,
dqrli
terhadap tindakan kuase
ekspresi kusajuga.
t
Bila dikontekskan denga
E
p€ru
hubungan kekusaan terletak a*
;. Habitus yang berasal dari b.Lr
, akan tampak bahwa
rakan_ hasil pergerakan_pcrg!
is berbagai faktor di dalam mrut
eu, 1988). Dinamika h"bl
a hadirnya
hubungan_hnL:
sih;,
narik dan berkontradikril
uasaan vanq tarik ulur, salin_e
Dalaln akses
juga nrenjadi rujukan. Arena
u.
merupakan sesuatu yang
melainkan hubungan persetujuan.
kekuasaan Dengan kata
menyebar dan
ungkinkan ntunculnya pemh
n yang bersifat ahif" kt
asi dn berubh benr* Er
objek. Ada suatu proses ind
stnrktur ekstcmal dan eksild
1ap struktur intemal (Bourdieu,
t
dalanr praxis sosial membentut
H
Istilah habitus antara lain d
mpilan yang berasal dari til
sehari-hari (scring kali tidak
ftr
.kemudian nrenjadi kemamp.rr
i, dan berkerrrbang dalam J1
ngall tcrtentu. Habitus seseoamtE
rkan oleh personal historinya_
antara lain:
H
"Habitus refbrs to a set d
dispositions, created ud
refo.rmulated through thc
conJuncture of objectivc
structures and personal him5r_
Dispositions re acquirod io
2011
rErtq{
.T
dan dimiliki oleh setiap
. .rnenyebar
idu. Menurut Foucoult (lgg4),kekuasaan
ng merupakan sesuatu yang melingkupi
social positions within a field
and irnply a subjective
adjustmet
h
aspek kehidupan. ta bukan hanya
rh entitas yang dipindahkan dari pihak
ke pihak yang lain secara hirarkis. Ia
yebar ke berbagai arah. Dengan
demikian,
pihak atau individu memiliki potensi
uasa atau mengekspresikan hasrat
nya. Sebuah penolakan, dengan berbagai
terhadap tindakan kuasa tertentu
ekspresi kusajuga.
Bila dikontekskan dengan pemikiran
ieu, akan tampak bahwa permasalahan
hubungan kekusaan terletak pada aspek
i. Habitus yang berasal dari bahasa latin
pakan hasil pergerakan-pergerakan
tis berbagai faktor di dalam maiyarakat
eu, 1988). Dinamika habitus ada
na hadirnya
nsaan
hubungan-l.rubungan
yang tarik uluq saling silang, tarik
arik dan berkontradiksi yang
ungkinkan nrunculnya penrharnan_
ianlan yang bersifat aktif, bermutsi,
tsforrnasi dn berubh bentuk terhdap
objek. Ada suatu ploses internalisasi
p struktur ckstcrnal dan eksternalisasi
lap struktur irrtcmal (Bourdieu, I99l)
dalanr praxis sosial rnembentuk habitu;
Istilah habitus antara lain aclalah
pilan yang berasal dari tindakan
; sehari-hari (scring kali tidak disadari)
ken.rudian menjadi kcnrarnpuan yang
i, dan berkcnrbang dalanr suatl
ngau tcflcntu. Habitus seseorang sangat
rkan olch personal historinya. Det'irrisi
antara lain:
"Habitus retbrs to a set of
dispositions, created and
reformnlated through the
conjuncture of objective
stnrctures and personal history.
Dispositions re acquired in
to that position.
(Harker R, et al, I 990)
Contoh Habitus adalah perilaku
seseorang dan penyesuaian_penyesuaian atas
perilaku tersebut, seringkali terkandung dalam
pandangan-pandangaonya, atau bahkan
dicen4inkan dari postur tubuhnya. Hal tersebut
membuat posisi seseorang dan habitusnya
terbentuk melalui persahabatan, cinta dan
relasi dengan pribadi yang lain. Kebiasaan
makan dengan menggunakan tangan kanan,
yang dipelajari seseorang sejak kecil dari
orang-orang yang ada di sekitarnyaa sehingga
terbawa sampai ia dewasa karena kebiaslln
tersebut sudah ia internalisasikan dalam
dirinya. Sebagai contoh lain adalah kebiasaan
seseorang berjalan di sebelah
kiri dikarenakan
peraturan lalu lintas, hal tersebut merupakan
peraturan dalam kehidupan sosial yang harus
ditaati, karena ketaatan dari individu tersebut,
hal yang tadinya merupakan peraturan menjadi
kebiasaan karena sudah terinternalisasi daianr
diri setiap individu. Sehingga dapat dikatakan
bahrva habitus adalah str.uktur sosial yang
diinternalisasi sehingga ntenjadi suatu
kebiasaan yang harus dirvu.juclkan.
Habitus yang ada pada waktu
tertentu nrerupakan hasil ciptaan kehidupan
kolektif yan-e berlangsung selanra periode
historis yang re lative panjang. Habitus
menghasilkan dan dihasilkan oleh kehidupan
sosial. Dan tindakanlah yang rxengantar
habitus darr kchiduparr sosial. Menurut
Bourdicr-r habitus sentata-lt.latil ntengusulkan
apa yan-g sebaiknya dipikirkan orang dan apa
yang stbaiknya nrcreka pilih untuk sebaiknya
dilakukan.
Selanjutnya, dalarn analisis relasi
kekusaan tokoh utama dan tokoh lain
dalanr
Kembang Jepun diperlukan pendekatan baru
untuk memahami relasi kekuasaan yang selalu
MEDIA EDISI JANUARI.FEBRUARI
2011
pria-perempuan dan pade F
seksualitas adalah tempar pefi*
hadir dalam dinamika tersebut. Pendekatan
yang dilakukan bersifat melingkupi faktor-
nampak tua dan tidak menarik.
memberikan alternatif untuk
faktor yang memungkinkan keberlanjutan
relasi kekuasaan tersebut, yakni pendekatan
orang-orang Manado untuk didandani
orang Jepang. Orang Manado sama
terhadap habitus seperti yang telah disebutkan
dengan orang Jepang.
di atas. Habitus di sini merupakan perpaduan
yang sinkron antara hal-hal yang sifatnya
ragawi dan personal dalam diri seseorang dan
Keke dibawa ke Surabaya
enam anak gadis untuk dijual Jantje
ian dari proses historis diberih r
Kotaro Takamura. Kekuasaan fisik
kakak dan adik serta alasan Jantje
sernacubH
yang
konstrn H
secara
riah,
namun
secu H
diri,
kspresikan
yang bersifat sistematis (sosial) (Jenkins,
1e92).
Dalam latar habitus individu
menyekolahkan mereka ke Jawa
Jantje untuk menjual Keke bersama
e
kekuasaan (Bourdieu,
gadis ke Kotaro Takamura. Meskipun
awalnya Jantje tidak berniat untuk
adiknya sendiri, tetapi karena K
Takamura men,ilih Keke karena di
1977). Arena didefinisikan sebagai suatu
sistem posisi sosial yang terstruktur, yang
yang paling sempurna diantara
temannya akhirnya Jantje menyerahkan
dikuasai oleh individu atau institusi yang
nrerupakan suatu inti yang n-rendefinisikan
Keke sebagai calon geisha
terdapat sebuah arena tempat individu tersebut
melakukan perjuangan dan manuver untuk
memperebutkan sumber-sumber yang sifatnya
terbatas, antara
lain
situasi yang mereka anut. Suatu
distrukturkan secara intemal dalam
arena
relasi
kekuasaan. Posisinya sejalan dengan relasinya
dalam dorninasi, subordinasi, atau homologi
antara satu individu dengan yang lain untuk
lnendapatkan akses ke sumber yang terbatas
tersebut.
KEKUASAAN FISIK DALAM KEMBANG
JEPUN
KEKUASAAN SEKSUAL DA
KEMBANGJEPUN
Kekuasaan dalam bentuk
memberikan relasi yang mem
perempuan sebagai objek untuk dini
dimiliki, dan diperdagangkan laki-laki
sebagai individu yang merniliki hak atas
dan kchidupannya. Hal
serracan'r
menegaskan balrwa tubuh perernpuan
menjadi areua praktik dan pe
kekuasaan, padahal tubuh sebagai
sebagai geisha. Kotaro
pcmilik Shinju tidak bisa lagi menghadirkan
penuh
geisha asli dari jepang karcua adanya undaugundang yang tnengl-taruskan laki-laki dan
perempuan hidupjauh dari perbuatan zina, dan
ongkos yang tcrlalu tinggi untuk
individu seharusnya meniadi wilayah
sangat pribadi karena seseorang merniliki
dalam pengelolaannya. Pada
kontrol sosial mulai rnenyeutuh ftibuh
rurerupakan dunia private, sesunggu
percmpuan tidak rnerniliki kebebasan lagi.
Sebagai konsep politik,
untuk menyelamatkan Shinju yang harnpir
tclah diterapkan dalatn pcnjelasan
hubungan kekuasaan antara pria
perempuan yang berasal dari
tidak seirnbang terhadap tubuh
(Kapasitas reproduksi dan hasrat
gulung tikar karena geisha-geishanya sudah
Karena perdebatan telah dibangun di
rnenghadirkan geisha dari Jepang. Pertemuan
Jantje dan Kotaro Takamura ketika Jantje
bersenang-senang ke Shinju memberikan jalan
72
itasmenjaditidakdikenali,i
Salah satu konfribusi ilcrld
i pemahaman terhadap
t (1980). Foucoult
seks biologis adalah
seksuelb*
mendetgf
mengalami penekanan- Ia
bcrql
pengaturan seks biologir I
i dalam makna konsqi H
tubuh manusia yang
im kekuasaan dan politik
Sejarah panjang
ufat I
sdru*
pelacrrr m
terelakkan mengimplikasikm
ngan sosial yang beragam
tl*
dfi"
ia berlangsrmg; th
ian, pelacuran dalarn dalam bc{
beragarn menunjukkan huhu6r
dengan negara melalui peryIrn
isten dimana
Kekuasaan fisik yang ada dalam
novel Kernbang Jcpun dialami oleh Keke dan
Jantjc. Kcke adalah adik bungsu.Iantje. Keke
bersama anak-anak gadis di barvah umur 9
tahun dibawa Jantje untuk dijual ke Shiniu
Takamura sebagai
perempuan, aspek-aspcL pn
MEDIA EDISI JANUARI-FEBRUARI 2011
l
i
pihak terakhir ini. Secre
ran yang terorganisasi di
H
@q
nyai jaringan dengan se&tr i*
lrubungan produksi kapit{i,-,i
demikian menambahkan sar
pada transaksi
seksual.
fi
,r,,rl
Status geisha adalah sttEr I
iakan tubuhnya untuk laki-l*ili
rn yang dialas oleh perasaan h-l
terencana. Geisha berasal dari ke'l
berarti seni dan "Sha" fzg h
i. Seorang geisha dirunurt ;
i seni, rnernainkan sfranir,i
nrenuangkan teh dan siate" nEf,
gurut, serta rnenghibur dc;
seluruh
badannyakrydrg
i yang datang pada Shinju- Ild dqt
jukkan bahwa posisi .pcm;
gai objek yang dikuasd td
mcuryd
asai tetapi objek bisa m€opGq
ryasai
dan dengan demikian oQrt*
tdrl,
pfla-perempuan dan pada premis
seksualitas adalah tempat penindasan
ap perempuan, aspek-aspek positif
[
litas menjadi tidak dikenali.
fama
I
Salah satu kontribusi terpenting
pemahaman terhadap seksualitas sebagai
ian dari proses historis diberikan oieh
i
Foru
irEs:
fisik
Jantje
rlt (1980). Foucoult menolak anggapan
seks biologis adalah semacam kekuatan
nrluriah, yang secara konstan butuh
rengekspresikan diri, namun secara konstan
mengalami penekanan. Ia beranggapan
isten- dimana ia berlangsung. Namun
ikian, pelacuran dalarn dalam bentuknya
;prg beragarn menunjukkan hubungan yang
qyata dengan negara melalui pengaturan
dan
pihak terakhir ini. Secara kusus,
yang terorganisasi di banyak negara
n
pen
iriki
Pada
tubuh
nyai jaringan dengan sektor jasa di
hubungan produksi kapitalis,
dan
demikian ntenambahkan satu diurerrsi
pada transaksi seksual.
Status geisha adalah status yang
mrcnyediakan tubuhnya unnrk laki-laki dengan
atan yang dialas oleh perasaan keindahan
terencana. Geislra berasal dari kata ,'Gei"
berarti seni dan "Sha,, yang berarti
li.
Seorang geisha dituntut untuk
sai seni, rnernainkan shantisen dan
o, nrerruangkan teh dan shake,ntenijat dan
ngurut, serta menghibur
dengan
seluruh badannya kepada semua
i yang datang pada Shinju. Hal demikian
unjukkan bahwa posisi .perempuan
gai objek yang dikuasai daripada
i tetapi objek bisa mempermainkan
isekilr
seksualitas mengandung relasi-relasi
tersubordinasikan oleh kekuasaan, sementara
tr& terelakkan mengimplikasikan berbagai
hbungan sosial yang beragam aan Lt
acam
karena ia menguasai segalanya, tetapi karena ia
berasal dari mana-mana. Tidak terkecuali
dalam persoalan seksualit_as. Dimensi
tubuh manusia yang terletak pada
rezim kekuasaan dan politik seksualitas.
dalam makna konsepsi historis
Sejarah panjang pelacuran secara
I
struktur terpusat dan hirarkhis, melainkan
mengalir melalui masyarakat secara
kapiler.kekuasaan ada di mana-mana, bukan
harus
i
atas
Tarik menarik antara seksualitas
dan kekuasaan selalu terjadi. Menurut kajian
Foucault (1997) kekuasaan tidak muncul dari
kekuasaan, mengatur tiap individu harus
bagaimana? Yang terjadi dalam sistem
wa pengaturan seks biologis
h DA
subjek dan subjek adalah objek.
dan dengan demikian objek adalah
patriarki, dalam urusan seks, perempuan
pria menempati posisi ordinat. Individu
perempuan, menurut relasi-relasi kekuasaan
yang mengitarinya, harus tunduk pada aturan
ini. Tidak terkecuali dalam kasus seksualitas,
persoalan kekusaan ini terdapat juga. Menurut
pandangan Foucault (1997) kekuasaan ini
sifatnya produktif dan positif. Maksudnya
bukanlah hal yang sifatnya statis dan stagnan,
tetapi bergerak terus, terjadi dialegtika dan
ketegangan-ketegangan.
Sebagai
geisha yoko
\\
nrenra'ng
terbaik dalam urusan seks. Dalam dunia geisha
hal ini disebutyt{o adalah istilah yang dikenal
dalanr kalangan geisha unftlk nrengartikan
seorang wanita yang paling profesional dalam
urusan seks. Ketika Jantje datang ke Shinju
urrtuk rnenikmati seks dengan geisha, yoko
menyajikan perrnainan seks dengan
serangkaian seppun yakni istilah geisha untuk
nlerangsang lewat nrulut dan v-onaki yang
berarli jeritan malarr atau ol gasnte.
Pada per-rnainan ini,, geisha harus
rnemainkan peran objek, lnangsa,
penerirna. Yoko rnenampilkari
dar.r
diri sebagai
paradoks karena sesungguhnya dia-lah subyek
yang memegang kendali berahi. Ia dengan
sengaja mengobjektifi kasikan laki-laki dengan
memanfaatkan totalitas feminitasnya. Jantje
merasa puas dengan layanan yoko.
MEDIA EDIST JANUART.FEBRUARI
2O1I
.l. li,tr
l r'rl
73
KEKUASAAN LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN DALAM KEMBANG
JEPUN
Sistem kekerabatan Patrilineal
yang secara dominan dipakai di masyarakat
membuat laki-laki memiliki dan mendapat
perlakuan serta fasilitas yang lebih diutamakan
dibandingkan dengan perempum. kbih jauh
lagi, Sigmund Freud via
berpendapat bahwa pergmpuan bahkan
Beauvoir (1989)
memiliki penis envy simbolis terhadap lakilaki dikarenakan dominasi dan pengakuan
masyarakat hingga privilese yang didapat
ahan dalam Pelajaran memd*
banyak sisi kehidupan.
(alat petik tiga dawai)
Masakuni yang menalvim Keke dan
dari
tak
tu h
liris yang pendek).
Broto kemudian dibawa lari
negaranya sebagai istri. Hiroshi
mengenalkan Keke kePada ibunYa s
istri, oleh sebab itu, sebagai menantu
Keke wajib mengabdi kaPada ibu
Dengan menfohrsla {
relasi kekuasaan di dalen r
rbang JePun, terlihat bahrr q
Dalam tradisi JePang kedudukan
menantu bersumbu Pada ajaran Cina,
bahwa seorang istri harus rnengabdi
inasi dan subordinasi laki-latirlrrtqr
satu-satunya asPek
1q trr
Yr
fl
internalissi
ituktur
.,nstruksi
mertua sebelum ia melahirkan anak.
aspek-aspek substil lein
kata, sistem sosiallah yang membuat
Penawanan Hiroshi Ma
diri Keke adalah sebuah
terhadap kaum PeremPuan. Hal ini
dengan penerimaan negatif Yang
perempuan adalah kekusaan laki-lakiDalam sistem Yang lebih besar dan
kornpleks, hubungan antara laki-laki dan
perempuan dimanifestasikan dalam berbagai
Masakuni bersikap dingin terhadap
karena Keke tidak bisa memPeroleh
meskipun usia perkarvinan mereka sudah
tahun.
tersebut. AsPek-asPeL iE *
tckuasaan fisik, kekuasaan sekssl, Lrh
dan tch
6rnder, kekuasaan hirarkis,
politis
Menurut BeawoirFcrr{
tukanlah dilahirkan, tetapi peraffil* 5
sara keseluruhan menjadikan meff
KEMBANGJEPT'N
Di atas telah disinggung
krkerabaian patrilineal yang secan
hanya karena mereka terlahir laki-laki- Pendek
perempuan tidak sederajat dengan laki-laki,
bentuk dan pola perilaku yng mencerminkan
penerimaan dari pihak laki-laki atau
perempuan terhadap kedudukan tiap-tiap jenis
kelamin. Proses ini dikuatkan oleh realitas
dalam banyak kebudayaan bahwa posisi lakilaki berada lebih tinggi secara struktural
terhadap
oleh keluarga Hiroshi Masakuni. lbu H
KEKUASAAN HIERARKIS DA
relasi kekuasaan Yang dimaksud
semata- nrata kekuasaan Yang di
dibandingkan
membuktikan bal.rrva interaksi yang terjalin
negara, rnelainkan kekuasaan Yang
dan dirniliki oleh setiap individu. K
merupakan sesuatu yang n'relingkupi
menuntut adanya satu jenis kelamin yang lebih
unggul dibandingkan dengan yang lain. Pihak
entitas yang dipindahkan dari pihak yang
dcngan perempuan. Hal ini
Iaki-laki metupakan pemerang, menriliki
kekuasaan yang lebih besar dan peran yang
lebih menentukan dalam berbagai proses sosial
dibandingkan dengan perempuan, bahkan pada
lingkup pergaulan sosial yang lebilr luas sepefii
kelompok masyarakat' Ptoscs pengartbilan
keputusan dalanr sebuah keluarga, dcngan
demikian juga tidak terlepas dari kontrol
kckuasaan laki-laki yang' dianggap lebih
berwenang.
Kekuasaan laki-laki atas
perempuan sebagai individu rnuncul dalam
wujud kekuasaan suami terhadap iskinya. Ada
kekuasaan laki-laki atas perempuan dalam
74
Tf,
aspek kehiduPan.
Ia
bukan
hanYa
ke pihak lain secara hierarkis.ia
berbagai arah.
Di dalam
Ke
rnbang I
kekuasaan hierarkis terlilrat dari
antara guru dan nrurid. Keke menjadi
dengan kcdudukan pcrtanla sebagai
atau babu kccil yang disebut Shikoni.
Yoko adalah guru Keke Yang biasa
dengan okasan yakni istilah yang dipali
kalangan geisha untuk rnenYebut i
semang pada sebuah rurnah minum'
dengan tindakan kuasaanya menghukurn
dan teman-temannya dengan rnenyebet
rebagai PeremPuan, Yang kcrrl
didesiripsikan sebagai feminin- Sfl
iH
llil
dipakai
l€tril
perlakuan
mendapat
dan
uremiliki
daripada pcrempllan. Pemikiran init- 1
mengakibatkan perenlpuan t€ri**-l
situasi yang Penuh tuntutan dil lil
di
inasyarakat memtxr*
mengunfungkan.
,
DaftarPustaka
Anrinuddin. I 990' S€kiE f'r
BeberaPa
PrinsiP dar f
Sastra:
?engembangannYa. Malang: YA3
Beauvoir, Simone Dc- li
kcond Sex.Vintage: New York
Culter. Jonatlran- 1963- Thnl
Criticisnre After Structuralisnre- Ld
Melborue and HanleY
Davis,KathY and Jm
Oldersma-l99l- The Gender
Of
[,ondon: SAGE Publicatiors'
l9!'5' fu' I
dalamLimaNotdffih
Djajanegara, Soena{ati'
: menggunakan rotan ketika rnereka
EDIA EDISI'ATUARI+EBBUARI
2OIA
A
BT
r;:'i':' "' -'
Fakultas Sastra : ili
Lewis dan Gerakan
memainkan
- ihan dalam Pelajaran
dan Routa
darvai)
tiga
. .icrr (alat petik
Il;zri:l;
Indonesia'
r ,:r ian liris Yang Pendek)'
Mansour' 1997' Analisis
Faqih,
r e1-^-'
Lrr:"- r
G'r:ier itn
T'ansibrmosi soaial Yog;
akarta:
Pustaka Pelajar'
L
,lui.onr,*f.ti itoktu'
di
m F{r
,
r"a i
..r;t;;,
-i.;,
Yang
internalisasi dalam
akarta: Desantara
Studies:
Ruthven,K.K' 1990' FeministLiterary
Pr
Cambridge UniversitY
2000'
Zainuddin'
Satoto, So.il'au" Fananie'
dan
kekuasaan
fisik, kekuasaan seksual'
hirarkis' dan kekuasaan
Sasta, Idiologi' Politik'
k"kmsaan
KekuasaQtt' Surakarta:
Menurut Beauvoir PeremPuan
yalq
. .rrrlah dilahirkan, retapi peradabanlah
nrenjadikan makhluk lnl
. jlr kescluruhan
il.rrgtx..f
Streihastuti dan Suharto'
Saslra'
o0z' reori dan Apresiasi
Pclajar'
YogYakarta: Pustaka
;;;t;;,rti;
"-D'
.-ri.irritu"
,:;;l;; patrilincai vans secara dominan
lakilaki
::kai di tnasyarakat rn-embuat utama
Kekuri
Penuh
":t;
':nguntungkan'
Daftar Pustaka
>:
s,3:
k 1an:
.
Siirone De-
t
-
iasa disl
g dipaiiil
I
rinum.
hukum
\
Grarnedia Pustaka Utatra'
tuntutan
Malans: YA3
.'nn.,r",brrgunnYa'
'"=-"'"-'f
lgal ii
cyebet
Kcstr's(tst(rctrt
Model
rstra: BcberaPa PrinsiP dan
[-iJA{:l ^-
uAnt';
Austin Waren' 1993' Te'ori
(tcrictnalmtr Mclaui
lvlasalah
Anrinuddin' I 990' Sekitar
;'! r"
ng l*
i hur:.t-
Xtie A
I'l
PclajatBrrtliarr/tr)' Jakarta:
:.t.J" p"."tpuon' Penrikiran inilah yang
-dalatn
';;;g pctenlpuan terjebak
-:ngakibatkan
dan k*rang
,-
tbut
Wellek,
lebih
."-ririrrr dan mendapat perlakuan
d"rtnc'r
n
Pustaka
F eir i n is.YogYakarta:
sebagai feminin'
mgt
uCb
iversty Press'
2002' Kritik Sastnt
M uhantnradiyah U
:,rgai perempuan,. Yang ke11d]a1
Sistem
DAL
In The Shadox oJ
Jaiasutra'
Aspek-asp"k- it". adalah
;;';.*but'
London.
K'ajiau
pruuir*o.o' Aquarini Priyatna' 2007 '
YogYakarta:
Bttd'a1'a Fentittis'
i1s
kett*-
nerrr
C I runge - J
,, urP"t-utPttt substil lain
,
uw
Hellwig, fi"ett"'ZOO:'
"uri-oun
yang-bermaln:
.. .:nlah satu-satunya aspek
lloscr.
LXtr!1
Knoy,leclge.Routledge:
"
rF,ufill
i Llrs
fhe Archeolog) ql
I vqvve"'.ni.ft"l' t989'
Foucoult,
t r iI)IPULAN
Dengan menfokuskan diri
nove-l
kekuasaan di dalam
'r:. relasi
"l"nun,
1- o."t
terlihat bahwa aspek
l,
subordinasi laki-laki/pere*p"ll
",*nt''
York
o ttcl Ser.Vintagc: Ncw
1989'
TheclrY and
Culler.'Ionathan' I 983
London
riticisrle Aftcr Structuralisme'
:
\lelbon're and HanlcY
and Jantinc
Power.
r)ldersnra.l99l' The Gender Of
Davis,KathY
Londot't
:
SAGE Publications'
;;"il;;;'
wanita
Soenarjati- ree5' citra
dalam Limu Novel Terbaiksinclair
I
mEDffilsl
JAlttuARl-FEBRUARt
75
2011
--
------,4-