ASKEP JIWA PADA KLIEN DENGAN ISOLASI SOS (1)

ASKEP JIWA PADA KLIEN
DENGAN ISOLASI SOSIAL
By : Rizki Muliani, S.Kep., Ners., MM

Pengertian
 Menarik diri termasuk isolasi sosial  suatu
tindakan melepaskan diri dari alam
sekitarnya. Individu tersebut tidak ada minat
terhadap lingkungan sosial secara langsung
(Stuart and sunden, 1997)
 Menarik diri  keadaan di mana seorg ind
mengalami penurunan atau sama sekali tdk
mampu berinteraksi dgn org lain di sekitarnya

Menarik diri  respon individu terhadap
stress dengan cara menarik diri dari
masyarakat dan lingkungannya (William
Wilkias, 1993)

Perilaku menarik diri  suatu upaya yang
dilakukan untuk menghindar dari interaksi

dengan orang lain (Rawlin, 1993)

Pattern of
parenting

Stressor
internal
and
external

Proses
Terjadinya
Masalah

Lack of
development task

Inefective
coping


Pattern of Parenting
(pola asuh Keluarga)
Anak yg kelahirannya tdk
dikehendaki akibat Kegagalan KB,
hamil di luar nikah, jenis kelamin yg
tdk diinginkan, btk fisik kurang
menawan

Klg mengeluarkan komentar negatif,
merendahkan anak, menyalahkan
anak

Inefective Coping
(koping ind tdk efektif)
• Saat sso menghadapi kegagalan
menyalahkan
org
lain,
ketdkberdayaan, menyangkal tdk
mampu menghadapi kenyataan

dan MD dr lingk, terlalu tingginya
self ideal dan tdk mampu
menerima realitas dgn rasa syukur

Lack of Development Task
(Gangg Tugas Perkemb)
• Kegagalan menjalin hub intim
dgn sesama jenis atau lawan jenis,
tdk
mampu
mandiri
dan
menyelesaikan tugas, bekerja,
bergaul, sekolah, menyebabkan
ketergantungan
pd
ortu,
rendahnya ketahanan terhdp
berbgi kegagalan


Stressor internal and external
• Stress tjd akibat ansietas yg
berkepanjangan
dan
tjd
bersamaan dgn keterbatasan
kemamp ind u/ mengatasinya
• Ansietas tjd akibat berpisah dgn
org terdekat, hilangnya pekerjaan
atau org yg dicintai

RENTANG RESPON SOSIAL

Respon Adaptif
Menyendiri
Otonomi
Kebersamaan
Saling
ketergantungan


Respon Maladaptif

Kesepian
Menarik diri
ketergantungan

Manipulasi
Impulsif
Narsisisme

Menurut Stuart dan Sundeen (1995) respon sosial
individu berada dalam rentang adaptif sampai
dengan maladaptif.
Respon adaptif
• Respon individu dalam penyelesaian masalah yang
masih dapat diterima oleh norma sosial dan
budaya yang umum berlaku, dengan kata lain
individu tersebut masih dalam batas normal dalam
menyelesaikan masalahnya.
• Respon ini meliputi :

Menyendiri (solitude)
Otonomi
Kebersamaan
Saling ketergantungan

Menyendiri (solitude)
 respon yang dibutuhkan seseorang untuk
merenungkan apa yang telah dilakukan di
lingkungan sosialnya dan juga suatu cara
mengevaluasi diri untuk menentukan
langkah selanjutnya

Otonomi
 kemampuan individu dalam menentukan
dan menyampaikan ide, pikiran, perasaan
dalam hubungan sosial

Kebersamaan
 suatu kondisi dalam hubungan
interpersonal di mana individu mampu

untuk saling memberi dan menerima

Saling ketergantungan
 suatu hubungan saling tergantung antar
individu dengan orang lain dalam rangka
membina hubungan interpersonal

Respon mal adaptif

 respon individu dalam penyelesaian masalah
yang menyimpang dari norma sosial dan
budaya lingkungan, seperti :

• Menarik diri

• Ketergantungan
• Manipulasi
• Impulsif

• Narsisisme


Menarik diri
Terjadi karena individu mengalami kesulitan
dalam berinteraksi dengan orang lain

Ketergantungan
Terjadi jika individu gagal mengembangkan
rasa percaya diri

Manipulasi
• Orang lain diperlakukan sebagai obyek

• Hubungan
terpusat
pada
masalah
pengendalian orang lain dan individu
• Cenderung berorientasi pada diri sendiri dan
berlebihan, buka pada orang lain


Impulsif
• Tidak mampu merencanakan sesuatu

• Tidak mampu belajar dari pengalaman
• Tidak dapat diandalkan

Narsisisme
• Harga diri yang rapuh

• Secara
terus-menerus
berusaha
mendapatkan penghargan dan pujian

• Sikap egosentris
• Pencemburu

• Marah jika orang lain tidak mendukung

Gejala/karakteristik

menarik diri
» Sulit didapat data subyektif karena klien menolak
berkomunikasi
» Menjawab singkat yaitu ”ya”, ”tidak” atau ”tidak
tahu”
» Menghindar dari orang lain, tampak memisahkan
diri dari orang lain
» Berdiam diri di kamar/tempat terpisah
» Klien memutuskan pembicaraan atau pergi jika
diajak berbicara
» Posisi seperti janin ketika tidur
» Tidur berlebihan

»
»
»
»
»
»
»

»
»
»
»
»

Tidak bersemangat
Klien lebih senang menyendiri/mengisolasi diri
Kurang beraktivitas
Jarang berbicara/komunikasi kurang
Sering mengamuk
Expresi wajah sedih
Tidak merawat diri dan tidak memperhatikan
kebersihan diri
Apatis
Afek tumpul
Kontak mata kurang, klien lebih sering menunduk
Menolak berhubungan dengan orang lain
Masukan makanan dan minuman terganggu

Pohon Masalah
Resti PK/menciderai diri
Ĺ
PSP : Halusinasi
(dengar, lihat, raba, cium)

Akibat
Defisit perawatan diri
Core problem
Etiologi

KIS : MD ĺ Intoleransi aktivitas
Ĺ
HDR
Ĺ
Mekanisme koping tidak efektif

Diagnosa keperawatan
 Isolasi Sosial

 Harga diri rendah

 Perubahan sensori perseptual : halusinasi
(dengar, lihat, raba, cium)

 Resiko tinggi perilaku kekerasaan
 Defisit perawatan diri

Tindakan Keperawatan
SP 1
• Identifikasi Penyebab
• Tanyakan keuntungan dan
berinteraksi dgn org lain
• Latih berkenalan
• Masukkan jadwal keg pasien

kerugian

SP 2
• Evaluasi SP 1
• Latih berhub sosial secara bertahap
• Masukkan dlm jadwal keg pasien

SP 3
• Evaluasi SP 1 dan 2
• Latih cara berkenalan dgn 2 org atau lebih
• Masukkan dlm jadwal keg pasien

GOOD LUCK…

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25