Perilaku masyarakat dalam melakukan swamedikasi untuk penyakit batuk di Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 - USD Repository

  

PERILAKU MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN SWAMEDIKASI

UNTUK PENYAKIT BATUK DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO,

SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2012

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memenuhi Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Dessy Jayanti NIM : 088114019

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARAMA

YOGYAKARTA

2012

  

PERILAKU MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN SWAMEDIKASI

UNTUK PENYAKIT BATUK DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO,

SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2012

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memenuhi Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Dessy Jayanti NIM : 088114019

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARAMA

YOGYAKARTA

2012

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

PRAKATA

  Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat, rahmat dan kuasanya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perilaku Masyarakat Dalam Melakukan Swamedikasi Untuk Penyakit Batuk Di Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelas Sarjana Farmasi (S. Farm) pada program studi Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena dukungan dan bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu, secara pribadi penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Yosef Wijoyo, M.Si, Apt selaku dosen pembimbing atas waktu, kritik, saran dan dukungan selama proses penyelesaian skripsi.

  2. Ibu Dra. Th. B. Titien Siwi Hartayu, M. Si, Apt dan Ibu Maria Wisnu Donowati, M. Si, Apt selaku dosen penguji skripsi atas waktu, kritik dan sarannya.

  3. Teman-teman satu kelompok yaitu Yosephine Dita dan Fransciska Williasari atas kerjasama, bantuan dan dukungannya selama ini.

  4. Bappeda Sleman, Kepala Dukuh Krodan dan warga di Dusun Krodan atas ijin dan partisipasinya.

  INTISARI Banyaknya perguruan

  • – perguruan tinggi di dekat dusun Krodan, secara tidak langsung akan memberikan pengaruh pada karakteristik masyarakat di Dusun Krodan terutama tingkat pendidikan dan pendapatan. Di sisi lain, batuk menjadi masalah kesehatan terbesar ketiga di dusun Krodan berdasarkan hasil pre- riset. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui demografi karakteristik responden, mengukur hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat dalam melakukan swamedikasi untuk penyakit batuk serta untuk mengetahui tindakan masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, DIY pada tahun 2012.

  Rancangan dalam penelitian ini adalah non-eksperimental dengan jenis penelitian cross-sectional dengan metode kuesioner yang disebarkan pada 100 responden yang tinggal di RT 1, 2, 3, dan 4 dengan teknik proportionate

  

stratisfied random sampling . Analisis data dengan menggunakan non-parametrik

uji Kruskal-Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%.

  Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan dan pendapatan berbeda tak bermakna dengan perilaku masyarakat dalam melakukan swamedikasi untuk penyakit batuk. Hasil juga menunjukkan masyarakat di Dusun Krodan memiliki pengetahuan dan sikap yang tinggi dalam melakukan swamedikasi sedangkan tindakan swamedikasi dilakukan dengan mengkonsumsi obat batuk tanpa resep.

  Kata kunci : Perilaku, Swamedikasi, Batuk

  ABSTRACT The number of colleges that near Krodan village, will indirectly affect the characteristics of the community in Krodan especially education and income levels. On the other hand, cough became the third largest health problem in Krodan village based on the results of pre-research. This study aims to determine the demographic characteristics of respondents, measures the relationship of education and income levels of knowledge and attitudes in doing self-medication for cough and to learn about the society action in Krodan Village, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta in 2012.

  The design of study was non-experimental with the kind of cross- sectional study use a questionnaire distributed to 100 respondents who lived in RT 1, 2, 3, and 4 with proportionate stratisfied random sampling technique. Analysis of data by using non-parametric Kruskal-Wallis test with 95% confidence level.

  The results showed levels of education and income did not different significantly with people's behavior in doing self-medication for cough. The results also show people in Krodan have high knowledge and attitude in doing self-medication while actions performed by taking cough medicines of nonprescription drugs.

  Key words : Behavior, Self-medication, Cough

  

DAFTAR ISI

  Halaman ii HALAMAN JUDUL……………………………………………………. iii

  HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………… iv HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………… v HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………. vi PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN…………………………... LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………………….. PRAKATA……………………………………………………………….. viii x

  INTISARI………………………………………………………………...

  ABSTRACT

  ……………………………………………………………….. xi DAFTAR ISI……………………………………………………………... xii DAFTAR TABEL………………………………………………………... xvii DAFTAR xviii GAMBAR…………………………………………………….. DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………... xx

  BAB I PENGANTAR……………………………………………………. 1 A. Latar Belakang Penelitian………………………………………… 1 1. Rumusan Masalah…………………………………………….. 4 2. Manfaat Penelitian…………………………………………….. 4

  a. Manfaat Teoritis…………………………………………… 4

  3. Keaslian Penelitian……………………………………………. 5 B. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 6 1.

  Tujuan Umum………………………………………………… 6 2. Tujuan Khusus………………………………………………... 7

  8 BAB II PENELAAHAN PUSTAKA…………………………………… A. Perilaku Konsumen……………………………………………….. 8 B.

  Perilaku Kesehatan………………………………………………... 9

  1. Pengetahuan (knowledge )……………………………………... 10

  2. Sikap (attitude )………………………………………………… 10

  3. Praktik atau tindakan (practice )……………………………….. 11 C.

  Swamedikasi………………………………………………………. 14 D. Obat………………………………………………………………... 15 1.

  Definisi………………………………………………………… 15 2. Penggolongan obat…………………………………………….. 16 E. Batuk………………………………………………………………. 17 1.

  Definisi………………………………………………………… 17 2. Patofisiologi……………………………………………………. 18 3. Mekanisme batuk………………………………………………. 20 4. Penyebab batuk………………………………………………… 21

  5. Jenis- jenis batuk………………………………………………... 22 a.

  Batuk produktif……………………………………………. 22

  6. Obat- obat batuk………………………………………………… 23

  7. Penang anan batuk………………………………………………. 29 F.

  Validitas dan Reliabilitas…………………………………………… 30 G. Landasan teori………………………………………………………. 31 H. Hipotesis……………………………………………………………. 32

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………. 33 A. Jenis dan rancangan penelitian……………………………………… 33 B. Variabel penelitian………………………………………………….. 33 C. Definisi operasional…………………………………………………. 34 D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi………………………………………... 34 E. Populasi dan besar sampel…………………………………………... 34 F. Tempat dan waktu penelitian……………………………………….. 36 G. Instrumen penelitian.………………………………………………... 37 H. Tata cara penelitian………………………………………………….. 39 1. Pemilihan lokasi………………………………………………… 39 2. Perizinan………………………………………………………… 39

  3. Pembuatan kuesioner…….……………………………………… 39

  4. Uji coba instrumen …………………….………………………. 39 5.

  Metode pengumpulan data……………………………………... 40 6. Pengujian validasi dan reliabilitas……………………….……... 40 a.

  Validasi………………………………….……..…………… 40

7. Pengambilan data……………………………………………….. 41 a.

  Tabulasi data………………………………………………… 41 b. Pengolahan data…………………………………………….. 42 I. Analisis hasil………………………………………………………… 42 J. Kesulitan dan kelemahan penelitian………………………………… 43

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………… 44 A. Demografi karakteristik perilaku swamedikasi batuk……………….. 44

  1. Hubungan pendidikan dan pendapatan terhadap pengetahuan swamedikasi batuk……………………………………………… 44

  2. Hubungan pendidikan dan pendapatan terhadap sikap swamedikasi Batuk…………………………………………………………… 46 3.

  Tindakan swamedikasi batuk masyarakat di Dusun Krodan…... 49 a.

  Terakhir kali mengalami batuk……………………………… 49 b. Hal yang pertama kali dilakukan ketika mengalami batuk…. 51 c. Bahan aktif yang biasa digunakan………………………….. 53

  d. Obat m erek dagang yang biasa dibeli………………………. 54 e.

  Bentuk sediaan obat yang diminati…………………………. 56 f. Informan…………………………………………………….. 57 g. Tempat membeli obat batuk tanpa resep……………………. 59 B. Demografi karakteristik penduduk dusun Krodan………………….. 60 1.

  Alamat…………………………………………………………… 61

3. Pekerjaan…………………………………………………………. 63 4.

  Pendapatan………………………………………………………. 64 5. Tanggungan……………………………………………………… 65

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….. 67 A. Kesimpulan………………………………………………………… 67 B. Sa ran……………………………………………………………….. 68 DAFTAR

  PUSTAKA……………………………………………………… 69 LAMPI

  RAN……………………………………………………………….. 72 BIOGRAFI P

  ENULIS…………………………………………………….. 162

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel I. Keuntungan dan kerugian swamedikasi bagi penderita……….. 15 Tabel II.

  Beberapa penyebab timbulnya batuk…………………………. 22 Tabel III. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori pengetahuan dan tingkat pendidikan

  ……………………………..………….. 45 Tabel IV. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori pengetahuan dan tingkat pendapatan

  ..………………………………………. 46 Tabel V. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori sikap dan tingkat pendidikan

  …………………………………………….. 48 Tabel VI. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori sikap dan tingkat pendapatan

  …………………………………………….. 48 Tabel VII. Hasil temuan distribusi jumlah responden berdasarkan kategori tindakan dan frekuensi batuk

  ………..……………………….… 50 Tabel VIII. Bahan aktif dan indikasi………………………….…………….. 53

  Tabel IX. Hasil temuan harga obat batuk merek dagang yang di konsumsi 55 Tabel X. Rangkuman keseluruhan tindakan responden dalam melakukan swamedikasi batuk

  …………………………….……………… 60

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Anatomi refleks batuk……………………………………….. 18 Gambar 2.

  Skema tiga fase terjadinya batuk………………………….…. 21 Gambar 3. Skema hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan dan sikap dalam melakukan swamedikasi untuk penyakit batuk

  …. 31 Gambar 4. Skema hubungan tingkat pendapatan dengan pengetahuan dan sikap dalam melakukan swamedikasi untuk penyakit batuk.... 31 Gambar 5. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori tindakan dan frekuensi mengalami batuk..…………………………..…. 49 Gambar 6. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori tindakan pertama dalam menangani batuk

  …………….....……………. 52 Gambar 7. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori tindakan dan bahan aktif yang digunakan

  ……………………………… 54 Gambar 8. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori tindakan dan obat merek dagang yang diminat

  ….…………………….... 55 Gambar 9. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori tindakan dan bentuk sediaan obat batuk yang disukai

  ……………...….. 57 Gambar 10. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori tindakan dan informan obat batuk

  ………………………………......…. 58 Gambar 11. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori tindakan

  Gambar 12. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori demografi karakteristik tingkat pendidikan …………………………….... 62

  Gambar 13. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori demografi karakteristik jenis pekerjaan ………………..………………… 64

  Gambar 14. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan demografi karak- teristik tingkat pendapatan ……….………..……………..…... 65

  Gambar 15. Distribusi jumlah responden (%) berdasarkan kategori demografi karakteristik tanggungan dalam keluarga …….………………. 66

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Kuesioner se belum validasi………………………………….. 72 Lampiran 2. Hasil uji validitas dan reliabilitas…………………………….. 77 Lampiran 3. Hasi l validasi………………………………………………… 99 Lampiran 4. Kuesioner yang telah di adjustment ahli…….………………. 102 Lampiran 5. Demografi karakt eristik penduduk…………………..……… 106 Lampiran 6. Hasil pernyata an pengetahuan………………..……………… 111 Lampiran 7. Hasil perny ataan sikap…………………..…………………… 114 Lampiran 8. Hasil uji statist ik pengetahuan…………………..…………… 117 Lampiran 9. Hasil uji statist ik sikap……………………..………………… 124 Lampiran 10. Hasil kuesion er tindakan…………..……………………….. 131 Lampiran 11. Alasan memilih b entuk sediaan……………….………….... 143 Lampiran 12. Alasan memperoleh informasi obat tanpa r esep……….…... 146 Lampiran 13. Alasan pemilihan tempat membeli obat batuk tanpa resep.... 152 Lampiran 14. Per ijinan……………………………………………..……… 156 Lampiran 15. PETA d usun Krodan…………………………..…………… 160

  

PERILAKU MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN SWAMEDIKASI

UNTUK PENYAKIT BATUK DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO,

SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2012

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memenuhi Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Dessy Jayanti NIM : 088114019

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARAMA

YOGYAKARTA

2012

  

PERILAKU MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN SWAMEDIKASI

UNTUK PENYAKIT BATUK DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO,

SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2012

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memenuhi Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Dessy Jayanti NIM : 088114019

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARAMA

YOGYAKARTA

2012

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

PRAKATA

  Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat, rahmat dan kuasanya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perilaku Masyarakat Dalam Melakukan Swamedikasi Untuk Penyakit Batuk Di Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelas Sarjana Farmasi (S. Farm) pada program studi Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena dukungan dan bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu, secara pribadi penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Yosef Wijoyo, M.Si, Apt selaku dosen pembimbing atas waktu, kritik, saran dan dukungan selama proses penyelesaian skripsi.

  2. Ibu Dra. Th. B. Titien Siwi Hartayu, M. Si, Apt dan Ibu Maria Wisnu Donowati, M. Si, Apt selaku dosen penguji skripsi atas waktu, kritik dan sarannya.

  3. Teman-teman satu kelompok yaitu Yosephine Dita dan Fransciska Williasari atas kerjasama, bantuan dan dukungannya selama ini.

  4. Bappeda Sleman, Kepala Dukuh Krodan dan warga di Dusun Krodan atas ijin dan partisipasinya.

  INTISARI Banyaknya perguruan

  • – perguruan tinggi di dekat dusun Krodan, secara tidak langsung akan memberikan pengaruh pada karakteristik masyarakat di Dusun Krodan terutama tingkat pendidikan dan pendapatan. Di sisi lain, batuk menjadi masalah kesehatan terbesar ketiga di dusun Krodan berdasarkan hasil pre- riset. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui demografi karakteristik responden, mengukur hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat dalam melakukan swamedikasi untuk penyakit batuk serta untuk mengetahui tindakan masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, DIY pada tahun 2012.

  Rancangan dalam penelitian ini adalah non-eksperimental dengan jenis penelitian cross-sectional dengan metode kuesioner yang disebarkan pada 100 responden yang tinggal di RT 1, 2, 3, dan 4 dengan teknik proportionate

  

stratisfied random sampling . Analisis data dengan menggunakan non-parametrik

uji Kruskal-Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%.

  Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan dan pendapatan berbeda tak bermakna dengan perilaku masyarakat dalam melakukan swamedikasi untuk penyakit batuk. Hasil juga menunjukkan masyarakat di Dusun Krodan memiliki pengetahuan dan sikap yang tinggi dalam melakukan swamedikasi sedangkan tindakan swamedikasi dilakukan dengan mengkonsumsi obat batuk tanpa resep.

  Kata kunci : Perilaku, Swamedikasi, Batuk

  ABSTRACT The number of colleges that near Krodan village, will indirectly affect the characteristics of the community in Krodan especially education and income levels. On the other hand, cough became the third largest health problem in Krodan village based on the results of pre-research. This study aims to determine the demographic characteristics of respondents, measures the relationship of education and income levels of knowledge and attitudes in doing self-medication for cough and to learn about the society action in Krodan Village, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta in 2012.

  The design of study was non-experimental with the kind of cross- sectional study use a questionnaire distributed to 100 respondents who lived in RT 1, 2, 3, and 4 with proportionate stratisfied random sampling technique. Analysis of data by using non-parametric Kruskal-Wallis test with 95% confidence level.

  The results showed levels of education and income did not different significantly with people's behavior in doing self-medication for cough. The results also show people in Krodan have high knowledge and attitude in doing self-medication while actions performed by taking cough medicines of nonprescription drugs.

  Key words : Behavior, Self-medication, Cough

  

DAFTAR ISI

  Halaman ii HALAMAN JUDUL……………………………………………………. iii

  HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………… iv HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………… v HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………. vi PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN…………………………... LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………………….. PRAKATA……………………………………………………………….. viii x

  INTISARI………………………………………………………………...

  ABSTRACT

  ……………………………………………………………….. xi DAFTAR ISI……………………………………………………………... xii DAFTAR TABEL………………………………………………………... xvii DAFTAR xviii GAMBAR…………………………………………………….. DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………... xx

  BAB I PENGANTAR……………………………………………………. 1 A. Latar Belakang Penelitian………………………………………… 1 1. Rumusan Masalah…………………………………………….. 4 2. Manfaat Penelitian…………………………………………….. 4

  a. Manfaat Teoritis…………………………………………… 4

  3. Keaslian Penelitian……………………………………………. 5 B. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 6 1.

  Tujuan Umum………………………………………………… 6 2. Tujuan Khusus………………………………………………... 7

  8 BAB II PENELAAHAN PUSTAKA…………………………………… A. Perilaku Konsumen……………………………………………….. 8 B.

  Perilaku Kesehatan………………………………………………... 9

  1. Pengetahuan (knowledge )……………………………………... 10

  2. Sikap (attitude )………………………………………………… 10

  3. Praktik atau tindakan (practice )……………………………….. 11 C.

  Swamedikasi………………………………………………………. 14 D. Obat………………………………………………………………... 15 1.

  Definisi………………………………………………………… 15 2. Penggolongan obat…………………………………………….. 16 E. Batuk………………………………………………………………. 17 1.

  Definisi………………………………………………………… 17 2. Patofisiologi……………………………………………………. 18 3. Mekanisme batuk………………………………………………. 20 4. Penyebab batuk………………………………………………… 21

  5. Jenis- jenis batuk………………………………………………... 22 a.

  Batuk produktif……………………………………………. 22

  6. Obat- obat batuk………………………………………………… 23

  7. Penang anan batuk………………………………………………. 29 F.

  Validitas dan Reliabilitas…………………………………………… 30 G. Landasan teori………………………………………………………. 31 H. Hipotesis……………………………………………………………. 32

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………. 33 A. Jenis dan rancangan penelitian……………………………………… 33 B. Variabel penelitian………………………………………………….. 33 C. Definisi operasional…………………………………………………. 34 D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi………………………………………... 34 E. Populasi dan besar sampel…………………………………………... 34 F. Tempat dan waktu penelitian……………………………………….. 36 G. Instrumen penelitian.………………………………………………... 37 H. Tata cara penelitian………………………………………………….. 39 1. Pemilihan lokasi………………………………………………… 39 2. Perizinan………………………………………………………… 39

  3. Pembuatan kuesioner…….……………………………………… 39

  4. Uji coba instrumen …………………….………………………. 39 5.

  Metode pengumpulan data……………………………………... 40 6. Pengujian validasi dan reliabilitas……………………….……... 40 a.

  Validasi………………………………….……..…………… 40

7. Pengambilan data……………………………………………….. 41 a.

  Tabulasi data………………………………………………… 41 b. Pengolahan data…………………………………………….. 42 I. Analisis hasil………………………………………………………… 42 J. Kesulitan dan kelemahan penelitian………………………………… 43

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………… 44 A. Demografi karakteristik perilaku swamedikasi batuk……………….. 44

  1. Hubungan pendidikan dan pendapatan terhadap pengetahuan swamedikasi batuk……………………………………………… 44

  2. Hubungan pendidikan dan pendapatan terhadap sikap swamedikasi Batuk…………………………………………………………… 46 3.

  Tindakan swamedikasi batuk masyarakat di Dusun Krodan…... 49 a.

  Terakhir kali mengalami batuk……………………………… 49 b. Hal yang pertama kali dilakukan ketika mengalami batuk…. 51 c. Bahan aktif yang biasa digunakan………………………….. 53

  d. Obat m erek dagang yang biasa dibeli………………………. 54 e.

  Bentuk sediaan obat yang diminati…………………………. 56 f. Informan…………………………………………………….. 57 g. Tempat membeli obat batuk tanpa resep……………………. 59 B. Demografi karakteristik penduduk dusun Krodan………………….. 60 1.

  Alamat…………………………………………………………… 61

3. Pekerjaan…………………………………………………………. 63 4.

  Pendapatan………………………………………………………. 64 5. Tanggungan……………………………………………………… 65

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 202

Pengaruh pemberian edukasi [Tahap II] tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

Identifikasi permasalahan perilaku swamedikasi penyakit asma oleh ibu-ibu di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo tahun 2007 - USD Repository

0 0 127

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit infeksi jamur kulit oleh ibu--ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 216

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit common cold oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 192

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian tekanan darah - USD Repository

0 0 170

Perilaku masyarakat dalam melakukan swamedikasi untuk sakit influenza di Dusun Krodan, Maguwoharjo tahun 2012 - USD Repository

0 1 138

Perilaku masyarakat dalam melakukan swamedikasi untuk sakit kepala di Dusun Krodan, Maguwoharjo tahun 2012 - USD Repository

0 0 139

Pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta pada tahun 2012 terkait penyakit hipertensi - USD Repository

0 0 162

Pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta pada tahun 2012 terkait penyakit hipertensi - USD Repository

0 1 181