Analisis sikap konsumen terhadap perubahan harga bahan bakar : studi tentang perilaku ibu rumah tangga di Dusun Kembangsongo RT 01, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta - USD Repository

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA BAHAN BAKAR

  Studi tentang Perilaku Ibu Rumah Tangga di Dusun Kembangsongo RT 01, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

  SKRIPSI Diajukan dalam Rangka Menulis Skripsi

  Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

   Disusun oleh : Lutfi Medyasasi 052214041

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

  

Motto Dan Persembahan

“Kemuliaan paling besar bukanlah karena kita tidak pernah terpuruk,

tapi karena kita selalu mampu bangkit setelah terjatuh.” Oliver

  Goldsmith (1730

  • –1774),

    “Pencapaian yang mengagumkan selalu didahului oleh persiapan yang

    tidak spektak uler.” Robert H Schuller,

    “Kecerdasan tanpa ambisi bagaikan burung tanpa sayap.” Salvador

    Dal (1904-1989)

  Karya Ini Aku Persembahkan Untuk : Tuhan Yang Maha Esa Bapak Dan Ibu Tercita Adikku Tersayang Seluruh keluargaku Teman - temanku

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 29 Maret 2010 Penulis

  Lutfi Medyasasi

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Lutfi Medyasasi NIM : 052214041

  Demi kepentingan Ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul Analisis Sikap

  

Konsumen Terhadap Perubahan Harga Bahan Bakar. Studi tentang Perilaku

  Ibu Rumah Tangga di Dusun Kembangsongo RT 01, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet untuk kepentingan akademis, tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

  royalty selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada Tanggal : 29 Maret 2010 Yang menyatakan (Lutfi Medyasasi)

   ABSTRAK

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA

BAHAN BAKAR

  

Studi tentang Perilaku Ibu Rumah Tangga di Dusun Kembangsongo, Desa

Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta

Lutfi Medyasasi

Universitas Sanata Dharma

  

Yogyakarta

2010

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah ada perbedaan konsumsi bahan bakar antara sebelum dan setelah kebijakan konversi dan (2) apakah terdapat perbedaan sikap masyarakat dalam menanggapi perubahan harga bahan bakar, populasi dalam penelitian ini adalah Ibu

  • – ibu rumah tangga di Dudun Kembangsongo RT 01, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 36 responden dengan pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Untuk pengujian instrumen dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu (1) ada perbedaan konsumsi bahan bakar antara sebelum dan sesudah kebijakan konversi, dan (2) terdapat perbedaan sikap masyarakat dalam menanggapi adanya perubahan harga bahan bakar.

  ABSTRACT

AN ANALYSIS ON THE CONSUMER BEHAVIOUR ABOUT THE

PRICE ALTERATION OF ENERGY

  

A Study about Housewives Behavior in Dusun Kembangsongo RT 01, Desa

Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

  

Lutfi Medyasasi

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2010

  The study aimed to investigate whether (1) there was any difference about utilizing of energy between before and after conversion policy and (2) there was any difference of consumer behaviour about price alteration of energy. The population in this study were housewives in Dusun Kembangsongo RT 01, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. The study was conducted by distributing questionnaires to 36 respondents using clustered random sampling method. To test the research instruments, the research conducted the validity and reliability test. The data gathered from the questionnaires was tested by Descriptive Analysis and Oneway Anova. The results of research (1) there was a difference about utilizing of energy between before and after conversion policy and (2) there was no difference of consumer behaviour about price alteration of energy.

KATA PENGANTAR

  Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah

  • – Nya, sehingga penulis dapat menelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  Skripsi ini berjudul “ Analisis SIkap Konsumen Terhadap Perubahan Harga Bahan Bakar” Studi Tentang Perilaku Ibu – Ibu Rumah Tangga di Dusun Kembangsongo, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Bantul, Yogyakarta. Tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan terselesaikan. Maka pada

  • – kesempatan ini untuk rasa penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya penulis sampaikan kepada :

  1. Bapak Drs. YP Supardiyono., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE., MBA, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Drs. Marianus Mochtar Modesir, M.M, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran dan memberikan petunjuk serta saran

  • – saran mulai dari penyusunan proposal penelitian hingga penyelesaian skripsi.

  4. Bapak Antonius Budisusila SE, M.Soc.Sc, selaku Dosen Pembimbing

  II yang telah banyak membantu , meluangkan waktu untuk membimbing penulis, dan memberikan pengarahan serta saran

  • – saran sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi.

  5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Mrican, Yogyakarta yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi ini.

  6. Segenap Staf dan Karyawan Kesekretariatan Fakultas Ekonomi yang telah banyak memberikan bantuan dalam pengurusan segala sesuatu tentang perkuliahan.

  7. Segenap Staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Mrican, Yogyakarta yang selama ini memberikan pelayanan yang baik kepada penulis.

  8. Segenap Staf Bappeda Bantul dan Staf Kelurahan Trimulyo yang telah membarikan izin dalam peneletian, serta ibu

  • – ibu rumah tangga dusun kembangsongo yang telah berkenan meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner.

  9. Bapak dan ibu yang telah menyayangi anaknya, memberikan inta, kasih saying, bimbingan serta financial sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. Adikku tersayang Gita yang telah menghibur dikala suka dan duka.

  10. Om dan tante semuanya yang selalu mendoakan dan memberikan

  11. Perangkat dusun Kembangsongo yang telah memberikan ijin penelitian skripsi ini, serta ibu

  • – ibu rumah tangga yang telah berkenan mengisi kuesioner.

  12. Miss. Kiki dan Mr. Edward yang telah memberikan ujian mental dan wawasan.

  13. Temen

  • – temenku Miko, Marsel, Indah, Fit Riska, Adhe, Litha, Dian (Cenul), Dian, Agus, Pak Bayu dan keluarga yang telah banyak memberikan semangat dan dukungan.

  14. Temenku Metta Kusuma, Ratna, dan Klara yang telah banyak memberikan semangat.

15. Pihak – Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca/

  Yogyakarta, 29 Maret 2010 Penulis Lutfi Medyasasi

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................................. v LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI................................................... ..... vi ABSTRAK ........................................................................................................ vii ABSTRACT ...................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xvi

  BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

  1 B. Rumusan Masalah ........................................................................

  3 C. Batasan Masalah ...........................................................................

  3 D. Tujuan Penelitian ..........................................................................

  4 E. Manfaat Penelitian ........................................................................

  4 F. Sistematika Penelitian …………………………………………… 5

  BAB II: LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran ....................................................................

  7 B. Manajemen Pemasaran ..................................................................

  7 C. Konsep Pemasaran .........................................................................

  8 D. Pengertian Nilai / Harga .................................................................

  10 E. Perubahan Harga ............................................................................. 11

  12 F. Perilaku konsumen .........................................................................

  G. Faktor

  • – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ............... 13

  H. Sikap Konsumen ............................................................................. 19

  I. Karakteristik Sikap ......................................................................... 23 J. Karakteristik Konsumen ................................................................ 25 K. Pengertian Keluarga dan Rumah Tangga ...................................... 26 L. Hipotesis Penelitian ........................................................................

  27 M. Kerangka Konseptual ..................................................................... 28

  BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..............................................................................

  29 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................

  29 C. Subyek dan Obyek penelitian ........................................................

  30 D. Populasi .........................................................................................

  30 E. Sampel dan Metode pengambilan sampel ..................................... 30

  1. Sampel penelitian .............................................................

  30 2. Teknik pengambilan sampel ............................................

  31 3. Data yang diperlukan .......................................................

  32 4. Metode Pengumpulan data ...............................................

  32 5. Teknik pengumpulan data ................................................

  33 6. Definisi Operasional ........................................................

  33 7. Skala Pengukuran .............................................................

  35 F. Teknis Analisis Data ..................................................................

  35 BAB IV : GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Wilayah .............................................

  39 B. Gambaran Umum Pengguna Bahan Bakar dan Karakteristik Konsumen .......................................................................

  45 BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN B. Pengujian Instrumen Penelitian .........................................

  59 C. Pengujian Hipotesis ........................................................... 62

  D. Pembahasan ........................................................................ 68

  BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .....................................................................

  72

  B. Saran ...............................................................................

  72 C. Keterbatasan ...................................................................

  73 KUESIONER DAFTAR PUSTAKA SURAT PENELITIAN LAMPIRAN : Karakteristik Responden Frekuensi Output ANOVA TABEL STATISTIK

  DAFTAR TABEL Tabel III.1 Definisi Operasional .................................................................. 34 Tabel IV.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 40 Tabel IV.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 42 Tabel IV.3 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia ................................ 48 Tabel IV.4 Karakteristik Konsumen berdasarkan Pendidikan Terakhir ........ 49 Tabel IV.5 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pekerjaan ........................ 49 Tabel IV.6 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Penghasilan ..................... 50 Tabel IV.7 Pengguna Bahan Bakar ................................................................ 53 Tabel IV.8 Mobilitas atau Perpindahan Konsumsi Bahan Bakar .................. 54 Tabel IV.9 Cara Mendapatkan Bahan Bakar ................................................. 55 Tabel IV.10 Identifikasi Sikap Konsumen dan Perubahan Harga ................... 56 Tabel IV.11 Karakteristik Responden .............................................................. 57 Tabel V.1 Uji Validitas .................................................................................. 61 Tabel V.2 Uji Reabilitas ................................................................................ 64 Tabel V.3 Analisis Homogen Varian Berdasarkan Penggunaan Bahan Bakar .................................................................................. 65 Tabel V.4 ANOVA Oneway ........................................................................... 66 Tabel V.5 Analisis Homogen Varian Berdasarkan Sikap Konsumen............. 67 Tabel V.6 ANOVA

  Oneway………………………………………………….68 Tabel V.7 ANOVA Oneway Berdasarkan Penggunaan Bahan Bakar ............ 69 Tabel V.8 ANOVA Oneway Berdasarkan Sikap Konsumen ....................... 71

  DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Komponen Sikap ....................................................................... 21 Gambar II.2 Komponen Sikap ....................................................................... 22 Gambar II.3 Hirarki Pembelajaran Standar .................................................... 22 Gambar II.4 Hirarki Keterlibatan Rendah ...................................................... 23 Gambar II.5 Hirarki Experential .................................................................... 23 Gambar II.6 Kerangka Konseptual ................................................................ 27

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia yang tidak terbatas selalu dibatasi dengan

  ketersediaan sumber daya untuk memenuhinya. Salah satu masalah keterbatasan manusia dijaman modern ini adalah bahan bakar serta semakin langkanya dalam perolehan bahan bakar. Kondisi tersebut dialami hampir seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia.

  Jikalau kita tinjau, permasalahannya bermula dari keterbatasan sumber daya alam ( SDA) di dunia yaitu dengan semakin melambungnya harga minyak dunia, maka harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya minyak tanah pun semakin meningkat. Kenaikan harga tersebut berdampak bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan peran minyak tanah adalah sebagai

  • – bahan bakar yang paling banyak digunakan oleh masyarakat yang berbeda beda karakteristiknya yang terdiri atas jenis kelamin, usia, pekerjaan serta penghasilan per bulan yang diterima serta dikeluarkan konsumen untuk keperluan sehari
  • – hari khususnya ibu – ibu rumah tangga sampai untuk melakukan u
  • – usaha mikro sebagai contoh para pedagang kaki lima yang juga bergantung pada minyak tanah dan kayu bakar sebagai bahan bakar.

  Disamping pemerintah mengupayakan untuk menggunakan LPG 12 KG yang juga menyusul harga yang tinggi pula. Pemerintah mengeluarkan kemudahan bagi konsumen. Yang mana jika dilakukan perhitungan yang cermat maka masyarakat dengan biaya yang sama dapat menggunakan LPG sesuai kebijakan konversi, dengan adanya pembagian kompor dan tabung LPG

  3 KG secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu diperkirakan lebih menguntungkan daripada minyak tanah, tetapi sayang dalam pelaksanaanya ternyata benar

  • – benar tidak semudah yang kita kira, dimana masih menemukan banyak hambatan yang diantaranya disebabkan karena masyarakat sudah terbiasa menggunakan minyak tanah bahkan kayu bakar.

  Oleh karena itu, harga dari bahan bakar memberikan perbedaan atau tidak pada sikap konsumen terhadap pemakaian bahan bakar. Dalam Buku Erna Ferrinadewi ( Psikologi konsumen : 2008 ) menjelaskan bahwa sikap

  

(attitude) seseorang adalah predisposisi (keadaan mudah terpengaruh) untuk

  memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut. Penting kiranya untuk memahami secara mendalam mengenai perubahan harga pada pemakaian keempat jenis bahan bakar yaitu LPG 12 KG, LPG 3 KG, minyak tanah dan kayu bakar yang dapat memberikan ada tidaknya perbedaan sikap konsumen.

  Atas dasar latar belakang tersebut diatas, penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul

  “ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA BAHAN BAKAR”.

  B. Rumusan Masalah

  Energi yang dipakai oleh ibu

  • – ibu rumah tangga yaitu bahan bakar yang terdiri atas LPG 12 KG, LPG 3 KG, Minyak tanah, dan kayu bakar menjadi hal utama dalam sebuah rumah tangga. Sikap pun menjadi dasar dalam pemilihan jenis bahan bakar yang akan terus dipakai atau pindah ke bahan bakar lain sebagai alternatif yang disebabkan adanya perubahan harga, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan konversi dari bahan bakar sebelumnya ke LPG. Maka secara lebih terperinci pertanyaan
  • – pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah ada perbedaan konsumsi bahan bakar antara sebelum dan sesudah kebijakan konversi?

  2) Apakah ada perbedaan sikap masyarakat dalam menanggapi perubahan harga bahan bakar?

  C. Batasan Masalah

  Adapun batasan masalah ini terarah dan tidak terlalu luas karena mengingat waktu, biaya, dan kemampuan penulis yang sangat terbatas.

  Adapun batasan permasalahan ini sebagai berikut :

  1. Atribut yang menjadi pokok penelitian sikap konsumen adalah pikiran, perasaan, perilaku yang terangkum satu uraian dalam menanggapi adanya perubahan harga untuk keempat jenis bahan bakar yaitu LPG 12 KG, LPG

  3 KG, minyak tanah, dan kayu bakar. Serta karakteristik konsumen

  2. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Dusun Kembang Songo RT 01, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Bantul, Yogyakarta.

3. Responden untuk konsumen yaitu Ibu – ibu rumah tangga.

  D. Tujuan Penelitian

  Bertolak dari permasalahan diatas, kemudian sesuai dengan pertanyaan yang dirinci. Maka tujuan penelitian adalah :

  1. Untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan konsumsi bahan bakar antara sebelum dan sesudah kebijakan konversi.

  2. Untuk mengetahui sikap masyarakat dalam menanggapi adanya perubahan harga bahan bakar.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Konsumen Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

  • – masukan bagi konsumen dalam menentukan langkah
  • – langkah yang diambil oleh konsumen yang berkaitan dengan harga keempat jenis bahan bakar tersebut.

  2. Bagi penulis Penulis mengharapkan hasil penelitian ini sebagai sarana menambah pengalaman wawasan, serta mengukur kemampuan dalam menganalisis suatu masalah. Kemudian mengambil kesimpulan dan keputusan dalam

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan menjadi suatu wahana dalam menggali ilmu pengetahuan dan berguna sebagai bahan refrensi tambahan untuk penelitian lebih lanjut dan sebagai kepustakaan Universitas Sanata Dharma.

F. Sistematika Penelitian

  BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini membahas Pengertian Pemasaran, Manajemen Pemasaran, Konsep Pemasaran, Pengertian nilai / harga, Perubahan Harga, Perilaku Konsumen, Faktor

  • – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, Sikap Konsumen, Karakteristik Sikap, Karakteristik Konsumen, Pengertian Keluarga dan Rumah Tangga, Kerangka Konseptual dan Hipotesis penelitian..

  BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Subyek dan Obyek Penelitian, Populasi, Sampel dan Metode pengambilan sampel, dan Teknik Analisis Data. BAB IV : GAMBARAN UMUM Bab ini membahas tentang Gambaran Umum tentang Bahan Bakar dan

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas Pengujian instrumen, Pengujian Hipotesis, dan pembahasan. BAB VI : KESMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN Bab ini membahas tentang Kesimpulan, Keterbatasan, dan Saran – saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Istilah pemasaran telah banyak dikemukakan oleh para penulis, antara

  para penulis yang satu dengan yang lainnya ada perbedaan meskipun sebenarnya sama. Perbedaan tersebut disebabkan tinjauan pemasaran dari segi yang berbeda

  • – beda meskipun masing – masing mempunyai obyek barang dan jasa.

  Menurut Philip Kotler, ( Manajemen pemasaran Analisis, Implementasi dan Kontrol, 1997 : 8), Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.

  Definisi pemasaran diatas dapat diterangkan bahwa pemasaran adalah mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasikan kebutuhan konsumen, mencari produk yang akan diproduksi, menentukan harga yang sesuai, cara

  • – cara promosi dan menyalurkan barang dan jasa secara efektif dan efisien dari produsen ke konsumen sehingga memuaskan kebutuhan masing – masing.

  B Manajemen Pemasaran

  Manajemen terdiri atas rancangan dan pelaksanaan rencana

  • – rencana
Dalam bukunya Philip kotler dan AB Susanto (2000: 19), manajemen pemasaran adalah proses perencenaan dan perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang

  • – barang dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.

  Hal ini tergantung pada penawaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar tersebut dalam menentukan harga, mengadakan komunikasi dengan konsumen pemakai distribusi yang efektif, mendorong serta melayanai pasar ( permintaan ) terhadap suatu perusahaan. Manajemen pemasaran mempunyai tugas untuk mempengaruhi tingkat jangkauan waktu ( pemilihan waktu ) dan komposisi ( sifat ) permintaan dalam suatu cara sehingga membantu orang untuk mencapai sasaran.

C. Konsep Pemasaran

  Ada 3 unsur pokok yang dipakai sebagai dasar konsep pemasaran :

  1. Orientasi para konsumen Yang harus diperhatikan perusahaan terhadap konsumen yaitu:

  a. Menentukan kebutuhan produk (basic Need) dari pembeli yang akan melayani dan dipenuhi.

  b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan karena perusahaan tidak mungkin memenuhi.

  c. Kebutuhan konsumen, maka perusahaan harus memilih kelompok pembeli tertentu. d. Menentukan produk dan pemasarannya untuk memenuhi kebutuhan pembeli yang dipilih sebagai sasarannya.

  e. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan serta perilaku mereka.

  f. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pasar mutu yang tinggi, harga murah, atau modal yang menarik.

  2. Penyusunan Kegiatan Pemasaran Integral Pengintegralan kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap organisasi dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga perusahaan dapat direalisir.

  3. Kepuasaan konsumen Faktor yang menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapat laba, ialah banyak sedikitnya konsumen yang dapat dipenuhi. Ini tidak berarti bahwa perusahaan harus memperoleh laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.

  Dengan berkembangnya masyarakat dan tekhnologi telah menyebabkan perkembangan konsep pemasaran, sedangkan perusahaan dituntut untuk menanggapi cara

  • – cara atau kebiasaan masyarakat dan diadakan orientasi tidak hanya pada konsumen tapi juga harus berorientasi pada masyarakat.

  Dalam pemasaran menurut Stanton variabel harga juga menjadi hal promosi, dan distribusi, yang merupakan variabel

  • – variabel terkendali yang dapat digunakan pemasar untuk mempengaruhi tanggapan konsumen.

D. Pengertian Nilai / harga

  Harga suatu produk merupakan ukuran terhadap besar kecilnya kepuasan seseorang terhadap produk yang dibelinya. Seseorang akan berani membayar suatu produk dengan harga yang mahal apabila dia menilai kepuasan yang diharapkannya terhadap produk yang akan dibelinya itu tinggi.

  Sebaliknya apapun seseorang itu menilai kepuasannya terhadap suatu produk itu rendah maka dia tidak akan bersedia untuk membayar atau membeli produk itu dengan harga yang mahal. Dibawah ini beberapa definisi tentang harga :

  1. Dalam Kamus umum Bahasa Indonesia, (1976 : 346) Harga adalah Nilai suatu barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang.

  2. Dalam buku Husein Umar, (2000 : 32) Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar, atau ditetapkan penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.

  Keputusan

  • – keputusan mengenai harga dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu :

  a. Faktor internal perusahaan

  Keputusan harga disesuaikan dengan sasaran pemasaran, misalnya sasaranya adalah untuk bertahan hidup, memaksimalkan laba jangka pendek, memaksimalkan pangsa pasar, atau kepemimpinan mutu produk.

  b. Faktor lingkungan eksternal Pasar dan permintaan konsumen merupakan plafon harga (harga tertinggi). Konsumen akan membandingkan harga suatu produk atau jasa dengan manfaat yang dimilikinya.

E. Perubahan Harga

  Harga tidak selalu menjadi unsur yang paling penting dari strategi pemasaran perusahaan. Selama dua

  • – pertiga pertama dari abad ini, pertumbuhan populasi sangat cepat mendorong terjadinya peningkatan permintaan. Pertumbuhan ekonomi telah mendorong pendapatan perseorangan keatas. Banyak hal yang telah berubah secara dramatis dibanyak industri dan pasar pada tahun
  • – tahun terakhir ini. Pertumbuhan yang lebih lambat, semakin jenuhnya berbagai industri dasar, meningkatnya produktivitas, dan meningkatnya keagresifan dari pes
  • – pesaing global berbiaya – rendah telah membuat banyak pasar domestik menetapkan harga yang lebih kompetetif. Menurut Ujang Sumarwan dalam bukunya Perilaku Konsumen menjelaskan konsep perubahan harga merupakan penetapan harga suatu produk yang dilakukan oleh produsen dan konsumen merasakan hal tersebut misalnya konsumen dapat merasakan harga produk awal lebih murah atau
harga relatif cenderung mengacu pada naik dan turunnya harga yang mempengaruhi sikap serta keputusan pembelian konsumen.

F. Perilaku konsumen

  Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan pelanggan sasaran. Bidang ilmu perilaku konsumen mempelajari cara individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Untuk merealisasikan falsafah bisnis yang mengacu pada kepuasan konsumen.

  Dengan mengetahui pemahaman tentang perilaku konsumen maka nantinya dalam praktek tidak mengalami hambatan yang berarti.

  Dibawah ini pengertian tentang perilaku konsumen yang kami anggap relevan : Dalam bukunya Schiffman dan Kanuk (2007 : G-13), Perilaku konsumen (Consumer Behavior) adalah perilaku yang ditunjukan dalam mencari, membeli, menggunakan, menilai dan menentukan produk, jasa dan gagasan.

  • – Dapat dikatakan juga bahwa perilaku konsumen adalah tindakan tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dalam proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang
  • – barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

G. Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

  Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh berbagai lapisan masyarakat dimana dia dilahirkan dan dibesarkan.

  Hal ini berarti konsumen dari masyarakat yang lingkungannya berbeda, sehingga mempunyai perilaku penilaian, sikap, selera, pendapat, dan kebutuhan yang berbeda pula.

  Faktor

  • – faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen antara lain :

  1. Lingkungan Ekstern Faktor

  • – faktor lingkungan ekstern yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :

  a. Kebudayaan Kebudayaan merupakan faktor penentu keinginan dan perilaku manusia yang paling mendasar.

  Kebudayaan adalah atribut dari proses kebiasaan yang disengaja manusia untuk dirinya dan proses tersebut akan selalu berubah sesuai kemajuan atau perubahan serta perkembangan masyarakat. Perubahan ini harus selalu dalam pantauan pengusaha, sehingga pada gilirannya nanti dia akan selalu tanggap tuntutan masyarakat.

  b. Sub

  • – Budaya Secara garis besar sub
  • – budaya dapat dibagi menjadi empat

  1) Kelompok

  • – kelompok kebangsaan 2) Kelompok – kelompok keagamaan

  3) Kelompok

  • – kelompok ras 4) Wilayah – wilayah geografis

  Individu

  • – individu yang berada dalam kelompok tersebut biasanya interaksi antar sesama cukup kuat. Faktor ini memang sangat berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen. Minat seseorang timbul dan mengacu pada sub
  • – budaya yang dilanjutkan ( termasuk anggota
  • – budaya tersebut )

  c. Kelas Sosial Kelas sosial adalah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam masyarakat, yang tersusun dalam jenjang dan para anggota dalam anggota daam setiap jenjang itu memiliki nilai dan tingkah laku yang sama.

  Secara garis besar kelas sosial dapat dikelompokan menjadi tiga golongan : 1) Golongan Atas

  Yang termasuk dalam kelas ini antara lain pengusaha

  • – pengusaha kaya, pejabat tinggi dan sebagainya.

  2) Golongan Menengah Yang termasuk dalam kelas ini yaitu karyawan instansi pemerintah, pengusaha menengah.

  Yang termasuk dalam kelas ini antara lain buruh

  • – buruh pabrik, pegawai rendah dan pedagang kecil.

  d. Kelompok Referensi

  • – Sebuah kelompok referensi bagi seseorang adalah kelompok kelompok yang memberikan pengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap sikap dan perilaku.

  e. Para anggota keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembeli.

  Karena biasanya setiap anggota keluarga cenderung memiliki selera yang tidak sama, maka manajer pemasaran perlu mengetahui : 1) Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli ( Influencer) 2) Siapa yang menjual keputusan untuk membeli ( Decider) 3) Siapa yang melakukan pembelian (Buyer) 4) Siapa yang memakai atau mempergunakan produk yang dibeli

  (User)

  5) Siapa yang mempunyai inisiatif dalam pembelian (Inisiator)

  f. Status dan Peranan Sosial Sepanjang kehidupan seseorang akan selau terlibat dalam kehidupan sosial, kehidupan seseorang dalam kehidupan berinteraksi sosial ini dapat dijelaskan dalam peranan dan status. Dan biasanya seseorang memiliki produk untuk menyatakan peranan dan status sosial mereka dalam masyarakat.

  Dalam hal ini tentunya kita ingin mengetahui pengaruh yang berasal dari dalam atau faktor intern terhadap perilaku konsumen.

  Biasanya faktor

  • – faktor ini lebih dekat masalah psikologis yang berasal dari proses intern individu dan dari proses ini kemudian berpengaruh terhadap perilaku konsumen adalah sebagai berikut :

  a. Faktor

  • – faktor Pribadi Pada umunya segala keputusan yang diambil oleh konsumen khususnya dalam hal pembelian adalah merupakan yang perlu diteliti adalah faktor
  • – faktor apa saja yang mempengaruhi seorang pembeli atau konsumen.

  Menurut seorang ahli keputusan seorang pembeli itu dipengaruhi oleh ciri

  • – ciri kepribadiannya. Seperti tersebut dibawah ini : 1) Usia dan Daur Hidup Adalah hal yang wajar jika seorang pembeli selalu merasakan antar produk atau jasa yang dibeli dengan usia maupun daur hidupnya.

  2) Pekerja Pola konsumen seseorang juga dipengaruhi oleh jenis pekerjaanya. Pekerja kasar maupun karyawan biasa akan berbeda pula konsumsinya dengan seorang Manajer. 3) Keadaan Ekonomi

  Keadaan ekonomi besar pengaruhnya terhadap pilihan produk. Keadaan ekonomi terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan dan pendapatan yang siap ditabung.

  4) Gaya Hidup Orang yang berasal dari sub

  • – budaya kelas sosial bahkan dari jenis pekerjaan yang sama mungkin memiliki gaya hidup yang berbeda. Perbedaan dalam gaya hidup ini otomatis menimbulkan perbedaan dalam pola konsumsi mereka.

  5) Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian biasanya digambarkan seperti percaya diri, gampang mempengaruhi, berdiri sendiri, bersifat sosial dan sebagainya.

  Kepribadian ini dapat dilihat bagaimana konsep diri seseorang terhadap sesuatu ( bagaimana ia ingin memandang dirinya sendiri atau bagaimana pendapatnya tentang orang lain memandang dirinya) b. Faktor Psikologis

  Tinjauan akhir dari proses pemasaran adalah menjawab apa yang terjadi kehendak konsumen dalam membeli dan memakai barang tersebut. Sebagai harapan dari manajer pemasaran adalah munculnya reaksi konsumen dengan mengulang atau meningkatkan pembeli. Dalam hal pembeli masih ada beberapa faktor psikologis yang mempunyai pengaruh. Faktor

  • – faktor itu adalah :
Sebenarnya tingkah laku seseorang yang ditunjukan untuk mencapai sasaran kepuasan adalah tergantung bagaimana motivasi. Sehingga keputusan membeli sangat dipengaruhi oleh motivasi.

  2) Persepsi Seseorang yang termotivasi siap untuk melakukan suatu perbuatan dan tentang bagaimana seseorang yang termotivasi berbuat sesuatu adalah dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi yang dihadapinya.

  3) Belajar Pada diri manusia ada kemauan untuk belajar yang dilakukan manusia ini membawa perubahan terhadap perilaku seseorang.

  Jika kita kaitkan dengan perilaku konsumen itu mempunyai sifat dinamis.

  4) Kepercayaan dan Sikap Melalui perbuatan dan belajar, orang akan memperoleh kepercayaan dan sikap. Hal ini selanjutnya mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli, bagi perusahaan dan senang jika kepercayaan dan sikap seseorang konsumen itu terbentuk akibat dari pemakaian perusahaannya, sehingga dapat meningkatkan citra.

H. Sikap konsumen

  Bagi para psikologi perhatian terhadap sikap terletak pada perbedaan individual. Timbulnya suatu sikap dikarenakan adanya interaksi manusia dengan subyek tertentu. Sikap tidaklah hanya suatu tindakan dimana satu sama lain saling berhubungan. Dari definisi sikap, yang perlu dikemukakan adalah : Menurut Schiffman G leon dan Lazar K Leslie (2007 : 222), Sikap adalah kecenderungan yang dipelajari dalam berperilaku dengan cara yang menyenangkan terhadap suatu obyek tertentu. Dalam bukunya J. Paul. Dan Jerry C. Olson (2000 : 130), Sikap (attitude) sebagai evaluasi konsep secara menyeluruh yang dilakukan oleh seseorang.

  Dari definisi

  • – definisi sikap tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap adalah suatu kecenderungan yang mengarah pada tujuan yang dihadapi dalam bentuk tindakan, ucapan, perbuatan maupun emosi pada seseorang atau suatu obyek.

  Menurut Solomon (2002 : 198), Hal ini disebabkan karena sikap merupakan fungsi dari :

  1. Fungsi Utilitarian ( The Utilitarian Function ) Fungsi utilitarian merupakan fungsi sikap yang berhubungan erat dengan prinsip reward dan punishment. Pada beberapa kejadian sering konsumen mengembangkan sikap terhadap produk yang hanya didasarkan pada apakah produk tersebut memberikan kenyamanan atau penderitaan.

  2. Fungsi Ekspresi Nilai ( The Value

  • – Expressive Function )
Sikap juga berfungsi sebagai alat untuk menunjukan konsep dirinya. Konsumen dapat memiliki perasaan suka atau tidak suka terhadap suatu produk bukan karena manfaat yang ditawarkan melainkan karena jawaban atas pertanyaan mereka.

  3. Fungsi Mempertahankan Ego ( Ego Defensive Function) Sikap yang terbentuk untuk melindungi diri baik dari ancaman eksternal maupun internal ( perasaan bersalah ) ataupun mereka terancam dengan situasi atau obyek tertentu.

  4. Fungsi Pengetahuan ( The Knowledge Function ) Sikap dapat terbentuk karena adanya kebutuhan akan keteraturan, struktur, dan makna ketika konsumen berada dalam kondisi membingungkan. Seringkali terjadi pada saat konsumen ditawari produk terbaru. Maka sikap yang dibentuk sebagai pengetahuan.

  Keempat fungsi diatas secara unik dapat terjadi secara bersamaan dalam satu objek atau situasi yang dihadapi konsumen. Sehingga disebut sebagai kombinasi beberapa fungsi ( Combining Several Function ) yaitu strategi mengubah sikap untuk menarik perhatian konsumen, sehingga mereka terdorong untuk mengubah sikapnya. Hal tesebut dilandasi oleh beberapa faktor yang menyebabkan sesesorang menyukai atau tidak menyukai produk.

  Faktor tersebut misalnya yaitu kenyamanan, rasa percaya diri dan pengetahuan terhadap suatu produk.

1. Komponen Sikap

  Sikap memiliki beberapa konsumen yaitu kognitif, afektif dan konatif. Ketiga komponen tersebut akan berputar dan saling mendahului, artinya untuk setiap konsumen titik awal terbentuknya sikap.

  

Affective

Cognitive Conative

  Gambar II.1 Komponen Sikap

  a. Komponen Kognitif Dalam komponen kognitif terdiri dari keyakinan dan pengetahuan konsumen tentang produk ini yang berbeda antara satu konsumen yang satu dan yang lain.

  b. Komponen Afektif Komponen afektif merupakan perasaan atau emosi kita terhadap obyek tertentu. Biasanya diungkapkan dalam rasa suka atau tidak suka.

  c. Komponen Konatif Keyakinan dan rasa suka pada suatu produk akan mendorong konsumen melakukan tindakan sebagai wujud dari keyakinan dan perasaannya.

  Kognitif Afektif Konatif (Pikiran) (Perasaan) (Perilaku)

  Keyakinan Perasaan dan Tindakan berdasarkan konsumen suatu evaluasi keyakinan dan obyek perasaan

  Gambar II.2 Komponen sikap 2.

   Pembentukan Sikap

  Ketiga komponen sikap diatas memiliki derajat tingkat kepentingan yang berbeda sesuai dengan tingkat motivasi konsumen. Dalam Buku Erna Ferrinadewi (2008), beberapa ahli telah mengembangkan konsep hirarki efek ketiga komponen tersebut ( Solomon, 2002 : 201), yaitu : a. Hirarki pembelajaran standar

  Pada hirarki pempelajaran standar langkah pertama konsumen akan membentuk keyakinan tentang produk dengan mengakumulasi pengetahuan mereka tentang atribut yang relevan selanjutnya konsumen akan mengevaluasi keyakinannya dan akan menghasilkan perasaan suka atau tidak suka dan akhirnya konsumen akan melakukan pilihan untuk membeli atau tidak membeli.

  Perilaku Perasaan suka

  Keyakinan Gambar II.3

  Hirarki Pembelajaran Standar

  b. Hirarki keterlibatan rendah Sikap dibentuk melalui efek hirarki keterlibatan rendah dimana sikap tersebut, konsumen melakukan pilihan produk berdasarkan pada pengalamannnya selama menggunakan produk.

  Perasaan suka Perilaku Keyakinan

  Gambar II.4 Hirarki keterlibatan rendah

  c. Hirarki Experential Sikap dapat sangat dipengaruhi oleh atribut produk yang sifatnya

  intangible seperti desain, kemasan, iklan, nama merek atau bisa juga

  suasana lingkungan dimana terjadi pertukaran. Sikap muncul sebagai hasil dari adanya dorongan motivasi atau hedonis serta keinginan untuk mendapatkan perasaan senang.

  Perasaan suka Perilaku Keyakinan

  Gambar II.5 Hirarki Experential

I. Karakteristik Sikap

  Dalam buku Ujang Sumarwan (2004:137) karakteristik sikap terbagi atas :

  1. Sikap Memiliki Objek Sikap konsumen harus terkait dengan objek, objek tersebut bisa terkait dengan berbagai konsep konsumsi dan pemasaran seperti produk, merek,

  2. Konsistensi Sikap Sikap adalah gambaran perasaan dari seorang konsumen, dan perasaan tersebut akan direfleksikan oleh perilakunya.

Dokumen yang terkait

Analisis sikap konsumen terhadap kualitas pelayanan bengkel : studi kasus pada bengkel Citra Motor Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Nrimo bagi masyarakat korban gempa di Bantul : sebuah studi deskriptif di Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 2 127

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merk Aqua : studi kasus di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 1 106

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merk Aqua : studi kasus di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 106

Analisis sikap konsumen terhadap atribut fitness centre : studi kasus Rio Fitness Centre Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen - USD Repository

0 0 122

Analisis sikap konsumen terhadap kualitas pelayanan : studi kasus di Swalayan Damai Indah jalan Bantul No. 116 Yogyakarta - USD Repository

0 0 122

Strategi coping menghadapi perubahan akibat gempa tanggal 27 Mei 2006 pada ibu rumah tangga di Desa Sumber Mulyo Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 2 247

Analisis sikap konsumen terhadap minuman botol Fruit Tea rasa Strawberry : studi kasus pada konsumen di Ngupasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 99

Analisis sikap konsumen terhadap ekstensi merek Gosh : studi kasus terhadap mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 171

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk handphone : studi pada pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan - USD Repository

0 0 104