UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE LATIHAN DAN MODEL MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

  

MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK

DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE LATIHAN DAN

MODEL MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS

  

ISLAM

KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : NIESAA FADLILAH YUSUF NIM: 115-14-131

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM SALATIGA 2018

  Dr. Winarno, S.Si., M.Pd. Dosen IAIN Salatiga

  Nota Pembimbing

  Lamp : 4 eksemplar Hal : Naskah skripsi Saudara Niesaa Fadlilah Yusuf

  Kepada Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Salatiga

  Assalamu’alaikum wr.wb

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi Saudara : Nama : Niesaa Fadlilah Yusuf NIM : 115 14 131 Fakultas/Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/ Pendidikan Guru Madrasah

  Ibtidaiyah (PGMI)

  Judul : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi

  Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk Desimal dan Persen Dengan Metode Latihan dan Model Make A Match pada Siswa Kelas V MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018

  Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamu’alaikum wr.wb

  Salatiga, 24 Agustus 2018 Pembimbing Dr. Winarno, S.Si.,M.Pd NIP. 197305261999031004

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

  Jalan Lingkar Salatiga KM.2 Telepon (0298) 6031364 Kode Pos 50716 Salatiga Website e-mail: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id

  

SKRIPSI

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN

METODE LATIHAN DAN MODEL MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V

DI MI ASAS ISLAM KALIBENING

KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DISUSUN

  

NIESAA FADLILAH YUSUF

NIM 115-14-131

  Telah dipertahankan didepan Panitia Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 27 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Jaka Siswanta, M.Pd. ____________________ Sekretaris Penguji : Dr. Winarno, S.Si., M.Pd. ____________________ Penguji I : Dr. Maslikhah, S.Ag.,Msi. ____________________ Penguji II : Dra. Siti Farikhah, M.Pd. ____________________

  Salatiga,

  1 Oktober 2018 Dekan FTIK IAIN Salatiga

  Suwardi, M.Pd NIP. 19670121 199903 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN PUBLIKASI SKRIPSI

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Niesaa Fadlilah Yusuf NIM : 115 14 131 Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul : UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

  MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE LATIHAN DAN MODEL MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS

  ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  Menyatakan bahwa ini benar-benar karya sendiri dan tidak berkeberatan untuk dipublikasikan oleh pihak IAIN Salatiga tanpa menuntut konsekuensi apapun.

  Demikian surat pernyataan ini saya buat dan jika pada kemudian hari terbukti karya saya ini bukan karya sendiri. Maka saya sanggup menanggung semua konsekuensinya.

  Salatiga, 13 Agustus 2018 Yang menyatakan, Niesaa Fadlilah Yusuf NIM. 115 14 131

  

MOTTO

MATEMATIKA HIDUP UNTUK MENGHIDUPKAN ILMU LAINNYA

(Prof. Dr. Zulkarnadi, M.I.Komp, M.Sc)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

  1. Keluargaku tercinta, yang tanpa mereka penulis bukanlah apa-apa. Kepada orang tuaku, Bapak Sonni dan Ibu Sartini, kedua adikku Rizki dan Nabila.

  2. Tante Tuti Setiani dan Om Agus yang selalu memberikan bantuan dan semangat kepada penulis.

  3. Sayyid Muhammad Ridlo, yang selalu memberikan bantuan dan semangat kepada penulis.

  4. Sahabat-sahabatku khususnya Norma Pratiwi, Siska Novitasari dan Putri Sari yang selalu memberikan bantuan dan semangat kepada penulis.

  5. Teman-teman se-angkatan, yaitu PGMI 2014 yang senantiasa menghiasi rutinitas di kampus menjadi menyenangkan.

  6. Seluruh warga Dusun Dawung, Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan dan seluruh teman-teman penulis selama KKN, Mas Yuli, Mas Amrin, Mas Irfan, Ikoh, Dewi, Ety, Bunga dan Okta.

KATA PENGANTAR

  Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas karuniaNya, pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk Desimal dan Persen Dengan Metode Latihan dan Model Make A

  

Match Pada Siswa Kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota

  Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018” ini merupakan tugas dan syarat wajib yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan IAIN Salatiga.

  Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan bagi seluruh umat di jagat raya ini.

  Beliau adalah pembawa dan penyampai risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, yang dapat menjadi bekal hidup manusia didunia dan diakhirat kelak.

  Terselesaikannya penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan serta motivasi dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis menyampaikan ucapak terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  3. Ibu Peni Susapti, S.Si.,M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  4. Bapak Dr. Winarno, S.Si., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran, bimbingan dan arahan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan pada penulisan skripsi ini.

  5. Segenap Dosen dan Staff Karyawan FTIK IAIN Salatiga.

  6. Ibu Asa Anfaida Maslina, S.Pd, selaku Kepala MI Asas Islam Kalibening, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

  7. Ibu Tika Laraswati, S.Pd, selaku Wali Kelas VA yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas tersebut.

  8. Ibu Febrina Yuani Pamelang, S.Pd, selaku Guru mata pelajaran Matematika yang menjadi narasumber utama dan membantu penulis selama melakukan penulisan.

  9. Segenap Guru serta Staff Karyawan MI Asas Islam Kalibening yang telah membantu penulis selama melakukan penulisan.

  10. Sahabat seperjuangan PGMI yang telah berjuang bersama.

  11. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon do‟a semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun diakhirat. Penulis dalam hal ini mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

  Salatiga, 13 Agustus 2017 Penulis

  

ABSTRAK

  Yusuf, Niesaa Fadlilah. 2018. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika

  Materi Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk Desimal dan Persen Dengan Metode latihan dan Model Make A Match Pada Siswa Kelas V di MI Asas Islam Kalibening Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi.

  IAIN Salatiga. Pembimbing : Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.

  Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode latihan dan Model Make A Match.

  Penelitian ini adalah upaya untuk mengetahui hasil belajar Matematika materi mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan persen dengan metode latihan dan model pembelajaran Make A Match pada siswa kelas V MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: apakah melalui metode latihan dan model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan persen pada siswa kelas V MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 ?.

  Peneliti menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

  

Action Research) . Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes dan

  dokumentasi. Untuk analisis data dengan menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif.

  Temuan peneliti ini menunjukkan bahwa metode dan model pembelajaran sangat penting digunakan dalam proses pembelajaran agar siswa dapat terbantu dalam memahami materi pelajaran terutama pada mata pelajaran Matematika materi mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan persen. Hasil penelitian menunjukkan: hasil belajar siswa fase pra siklus yaitu diperoleh data siswa yang tuntas dengan KKM 60 sebanyak 8 siswa dari 29 siswa atau 27% dan rata-rata nilai kelasnya 41,3. Kemudian pada siklus I yaitu siklus yang mulai menggunakan metode latihan dan model pembelajaran Make A Match, siswa yang tuntas sebanyak 21 siswa atau 72% dengan rata-rata nilai siswa 73,4. Walaupun pada siklus I terjadi peningkatan, namun hasil tersebut belum mencapai ketuntasan 85% dari jumlah siswa dan proses pembelajaran belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Kemudian peneliti melanjutkan penelitian pada siklus II. Pada siklus ini, siswa yang tuntas sebanyak 25 siswa atau 86% dengan rata-rata nilai siswa 83,1. Hal tersebut membuktikan hasil nilai siswa pada siklus II ketuntasan belajar siswa mencapai lebih dari 85% dari jumlah siswa dan proses pembelajaran berjalan dengan lancar. Maka peneliti menghentikan penelitian, karena hasil penelitian sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan oleh ketentuan dalam PTK.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i LEMBAR BERLOGO. ........................................................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... iii PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii ABSTRAK ............................................................................................................. x DAFTAR ISI ........................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ................................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xvi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvii

  BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7 D. Kegunaan Penelitian............................................................................ 7

  1. Manfaat Teoritis ...................................................................... 7

  2. Manfaat Prastis ........................................................................ 8

  E. Hipotesis Tindakan.............................................................................. 9

  1. Hipotesis Tindakan.................................................................... 9

  2. Indikator Keberhasilan .............................................................. 9

  F. Metode Penelitian................................................................................ 10

  1. Rancangan Penelitian .............................................................. 10

  2. Subjek Penelitian ..................................................................... 10

  3. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 11

  4. Pelaksanaan dan Kolaborator .................................................. 11

  G. Langkah-langkah Penelitian ................................................................ 11

  1. Pra Siklus ................................................................................ 13

  2. Siklus I .................................................................................... 13

  3. Siklus II ................................................................................... 15

  H. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 16

  1. Metode Observasi.................................................................... 17

  2. Metode Wawancara ................................................................. 17

  3. Metode Dokumentasi .............................................................. 18

  I. Instrumen Penelitian............................................................................ 18

  1. Tes ........................................................................................... 19

  2. Lembar Observasi ................................................................... 19 J. Analisis Data ....................................................................................... 20 K. Sistematika Penulisan.......................................................................... 22

  BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 24 A. Hasil Belajar ....................................................................................... 24

  1. Pengertian Hasil Belajar .......................................................... 24

  2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................... 25

  3. Penilaian Hasil Belajar ............................................................ 28

  B. Pembelajaran Matematika ................................................................... 29

  1. Definisi Pembelajaran Matematika di SD/MI ......................... 29

  2. Karakteristik Pembelajaran Matematika di SD/MI ................. 30

  C. Materi Mengubah Pecahan ke Bentuk Desimal dan Persen................ 30

  D. Metode Latihan ................................................................................... 34

  1. Definisi Metode Latihan ......................................................... 34

  2. Tujuan Metode Latihan ........................................................... 35

  3. Langkah-langkah Metode Latihan .......................................... 35

  4. Kelebihan Metode Latihan ...................................................... 37

  5. Kelemahan Metode Latihan .................................................... 37

  E. Model Make A Match ......................................................................... 38

  1. Definisi Make A Match ........................................................... 38

  2. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Make A Match ......... 38

  3. Kelebihan dan Kelemahan Model Make A Match .................. 40

  F. Keterkaitan Antara Metode Latihan dan Model Make A Match ......... 42

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ........................................................... 43 A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian ................................. 43

  1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...................................... 42

  2. Subyek Penelitian .................................................................... 48

  B. Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 50

  1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ................................................. 50

  2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................ 53

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 58 A. Deskripsi Hasil Penelitian ..................................................................... 58

  1. Deskripsi Hasil Pra Siklus ......................................................... 58

  2. Deskripsi Hasil Siklus I ............................................................ 61

  3. Deskripsi Hasil Siklus II .......................................................... 72

  B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 84

  BAB V PENUTUP ................................................................................................ 87 A. Kesimpulan .......................................................................................... 87 B. Saran ...................................................................................................... 87 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 89

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Formasi MI Asas Islam Kalibening ......................................................45Tabel 3.2 Jumlah Siswa MI Asas Islam Kalibening .............................................47Tabel 3.3 Daftar Nama Siswa Kelas VA MI Asas Islam Kalibening ...................48Tabel 4.1 Hasil Nilai Post-test Pra Siklus .............................................................59Tabel 4.2 Hasil Evaluasi Pre-test dan Post-test Siklus I .......................................63Tabel 4.3 Tabel Observasi Siswa Siklus I ............................................................ 65Tabel 4.4 Tabel Observasi Guru Siklus I ..............................................................68Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Pre-test dan Post-test Siklus II ..................................... 74Tabel 4.6 Tabel Observasi Siswa Siklus II .......................................................... 77Tabel 4.7 Tabel Observasi Guru Siklus II .............................................................80Tabel 4.8 Rekapitulasi Perolehan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan

  Siklus II .................................................................................................84

  

DAFTAR GAMBAR

  Grafik 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ......85 Grafik 4.2 Nilai Hasil Belajar ...............................................................................86

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Pra Siklus Lampiran 4 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus I Lampiran 5 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus II Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus I dan Siklus II Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Siklus I dan Siklus II Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II Lampiran 9 Rekapitulasi Nilai Pra Siklus Lampiran 10 Rekapitulasi Nilai Siklus I Lampiran 11 Rekapitulasi Nilai Siklus II Lampiran 12 Dokumentasi Lampiran 13 Surat Tugas Pembimbing Lampiran 14 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 16 Daftar SKK Lampiran 17 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika dipelajari disetiap jenjang pendidikan. Ini merupakan

  wujud dari pengakuan bahwa matematika sangat dibutuhkan dalam pengembangan pengetahuan dan kehidupan sehari-hari. Namun dalam sebuah pembelajaran matematika sering kita dengar siswa malas, ngantuk di kelas, dan bosan menerima pelajaran. Kebanyakan siswa menganggap pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit, menakutkan, menjemukan, dan sangat tidak menyenangkan. Persepsi ini ada pada setiap jenjang pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan kreatifitas guru dalam mengelola pembelajaran guna menghilangkan persepsi negatif tersebut dan agar menimbulkan minat dan motivasi belajar siswa .

  Sebuah pembelajaran akan terasa nyaman dan menyenangkan apabila dalam pembelajaran tersebut terdapat kerjasama yang baik antara guru dan siswa.Dan apabila pembelajaran telah menjadi menyenangkan maka untuk mencapai keberhasilan dari pembelajaran tersebut akan menjadi lebih mudah. Untuk mencapai hal tersebut harus selalu diadakan pembaharuan pendidikan yang melibatkan bukan hanya guru tetapi semua unsur pendidikan. Keberhasilan proses pembelajaran dicapai dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

  Dalam kegiatan pembelajaran, hasil belajar yang dicapai siswa ada yang sudah memenuhi passing grade (batas ketuntasan), tetapi juga ada yang belum dapat mencapainya. Hal ini dikarenakan setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda, artinya daya tangkap dan daya serap masing-masing siswa berbeda dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru. Hasil belajar menurut Suprijono seperti yang dikutip oleh Desi (2012 : 1) adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Di sekolah siswa dituntut mempunyai hasil belajar yang baik dalam semua mata pelajaran dan salah satu mata pelajaran yang diharapkan mempunyai hasil yang baik adalah Matematika.

  Dalam proses pembelajaran matematika materi mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan persen pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening menemui kesulitan penyampaian materi dan membangkitkan minat siswa untuk mengikuti proses pembelajarannya. Hal ini dapat ditunjukkan berdasarkan hasil pengamatan awal di MI Asas Islam Kalibening pada tanggal 07 November 2017 perolehan nilai matematika siswa kelas V rata-rata 70 % masih di bawah standar, sebanyak 21 siswa tidak tuntas dan 8 siswa lainnya tuntas dari jumlah siswa yaitu 29 orang. Adapun nilai KKM yang ditetapkan di MI tersebut adalah 60. Rendahnya hasil belajar ini disebabkan karena model pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional. Hal ini menyebabkan persepsi negatif siswa tentang matematika sehingga minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika rendah. Maka dari itu perlu diadakan perbaikan pembelajaran dengan memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan agar siswa tertarik terhadap pelajaran matematika. Sehingga hasil belajar siswa maksimal dan pembelajaran matematika dapat memberikan pengalaman yang lebih bermakna dan utuh bagi siswa.

  Salah satu cara untuk mencapai hasil belajar yang maksimal dan memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar, guru menggunakan model pembelajaraan yang Inovatif yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Salah satu model yang inovatif adalah Model Pembelajaran Kooperatif. Muhamad Nur (2005:1-2) memberikan pendapatnya bahwa pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran dimana siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan siswa yang berbeda kemampuannya, jenis kelamin bahkan latar belakangnya untuk membantu belajar satu sama lainnya sebagai sebuah tim. Semua anggota kelompok saling membantu anggota yang lain dalam kelompok yang sama dan bergantung satu sama lain untuk mencapai keberhasilan kelompok dalam belajar.

  Pembelajaran kooperatif dilakukan dengan membentuk kelompok kecil yang anggotanya heterogen untuk bekerja sebagai sebuah tim dalam menyelesaikan masalah, tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Muslimin Ibrahim, dkk (2000:7-10) terdapat tiga tujuan instruksional penting yang dapat dicapai dengan pembelajaran kooperatif yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keberagaman, dan pengembangan keterampilan sosial. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit. Salah satu teknik pembelajaran kooperatif adalah Make A Match (mencari pasangan). Tehnik Make A Match atau mencari pasangan dikembangkan oleh Lorn Curran (1994). Ciri utama model pembelajaran

  

Make A Match adalah siswa diminta mencari pasangan kartu yang

  merupakan jawaban dari soal dalam waktu tertentu. Salah satu keunggulan tehnik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang me nyenangkan.

  Langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tehnik

  

Make A Match secara sistematis yaitu guna menyiapkan kartu yang berisi

  soal dan kartu yang berisi jawabannya, siswa mencari dan mendapatkan pasangan kartu yang tepat dari soal atau jawaban yang mereka dapat. Siswa yang dapat menemukan pasanganya sebelum waktu yang ditentukan dan benar mendapat nilai-reward. Setiap langkah-langkah tersebut memiliki tujuan yang telah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran kooperatif. Selain model pembelajaran, untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa diperlukan metode pembelajaran yang tepat agar pelaksanaan belajar mengajar dapat terlaksana secara efektif, satu metode yang bisa memaksimalkan waktu yang tersedia serta mampu “memaksa” siswa terus belajar walaupun dalam proses pembelajaran di kelas, salah satunya yaitu dengan menerapkan Metode

  Latihan sebagai langkah alternatif dalam rangkan mengefesienkan proses pembelajaran.

  Menurut Nurjanah (2014:14) Metode Latihan adalah cara yang dilakukan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan guru. Dalam strategi tersebut dilakukan bimbingan dan latihan terus menerus. Kardi dan Nur seperti yang dikutip oleh Trianto (2009:50) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menerapkan dan melakukan pelatihan yaitu : menugasi siswa melakukan latihan singkat dan bermakna, memberikan pelatihan pada siswa sampai benar-benar menguasai konsep keterampilan yang dipelajari, hati-hati terhadap latihan yang berkelanjutan, pelatihan yang dilakukan terus menerus dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kejenuhan pada siswa dan memberikan tahap-tahap awal pelatihan, yang mungkin saja siswa melakukan keterampilan yang kurang benar atau bahkan salah tanpa disadari.

  Pendapat diatas menunjukkan bahwa Metode Latihan adalah suatu cara mengajar yang baik dengan memberikan bimbingan dan latihan secara terus menerus sehingga menghasilkan kemandirian dalam menyelesaikan persoalan baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Langkah- langkah dalam menggunakan Metode Latihan yaitu; memberikan latihan kepada siswa baik individu maupun kelompok, memberikan waktu kepada siswa untuk mengerjakan latihan, memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan latihan, dan memperhatikan kebutuhan dari masing-masing siswa khususnya kesulitan dalam mengerjakan latihan.

  Dari uraian yang telah disebutkan diatas, maka penerapan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match dalam proses pembelajaran matematika dirasa cocok untuk digunakan pada materi mengubah pecahan ke bentuk desimal dan persen. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran matematika membutuhkan latihan terus menerus dengan disertai bimbingan dari guru dan pembelajaran matematika harus menyenangkan, sehingga siswa dapat aktif dan memahami serta dapat mengerjakan soal-soal dengan cepat juga tepat. Jadi pada kesempatan kali ini, penulis tertarik untuk menyelesaikan permasalahan mengenai hasil belajar matematika pada materi mengubah pecahan ke bentuk desimal dan persen yang dilakukan melalui kegiatan PTK yang berjudul

  “UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGUBAH PECAHAN KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE LATIHAN DAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2017/2018”

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi mengubah pecahan ke bentuk desimal dan persen pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018 ?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar matematika setelah menggunakan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match dalam materi mengubah pecahan ke bentuk desimal dan persen pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018.

  D. Kegunaan Penelitian

  Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat :

  1. Manfaat Teoritis

  a. Dari penelitian ini, diharapkan menghasilkan sebuah informasi pengetahuan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan menggunakan metode belajar dan model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran Matematika materi mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan persen di Madrasah Ibtidaiyah. b. Sebagai bahan rujukan peneliti-peneliti yang lain di masa mendatang yang ingin melakukan penelitian serupa.

  2. Manfaat Praksis

  a. Bagi Siswa 1) Dapat memperoleh bimbingan dari guru dan suasana belajar yang menyenangkan serta motivasi belajar agar hasil belajar matematika dapat meningkat. 2) Membuang persepsi negatif siswa terhadap mata pelajaran matematika.

  3) Meningkatnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika.

  b. Bagi Guru 1) Dapat memperbaiki kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

  2) Dapat menciptakan inovasi baru dalam proses mengajar. 3) Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. 4) Memberikan kemudahan dalam penanaman konsep pembelajaran pada siswa terhadap materi mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan persen.

  c. Bagi Madrasah

  Sebagai masukan serta sumbangan yang baik pada madrasah dalam rangka memperbaiki sistem pembelajaran serta meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuhkan iklim pembelajaran siswa aktif di Madrasah sehingga dapat mengantarkan peserta didik ke arah yang diharapkan.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  1. Hipotesis Tindakan Hipotesis tindakan adalah suatu perkiraan tentang tindakan yang diduga dapat mengatasi permasalahan yang telah dipaparkan pada latar belakangpenelitian sebelumnya. Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi mengubah pecahan ke bentuk desimal dan persen pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018.

  2. Indikator Keberhasilan Penerapan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai.

  Adapun indikator dapat dikatakan berhasil apabila hasil belajar Matematika materi mengubah pecahan ke bentuk desimal dan persen setelah menggunakan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A

  Match dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 60, dan

  banyaknya siswa memperoleh nilai 60 ke atas minimal 85% (Trianto,

  2010:241). Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai formatif tiap akhir siklus, dan apabila 85% dari jumlah siswa sudah mencapai KKM maka penelitian ini akan dihentikan.

F. Metode Penelitian

  1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas

  (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Arikunto (2006:104) berpendapat bahwa penelitian tindakan kelas terdapat empat tahap utama kegiatan yaitu, Perencanaan tindakan

  (planning) , pelaksanaan tindakan (action), pengamatan (observation),

  dan refleksi (reflecting) dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan)

  2. Subjek Penelitian Subjek yang diteliti oleh peneliti yaitu siswa kelas V MI Asas Islam

  Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang berjumlah 29 orang siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 14 perempuan.

  3. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di MI Asas Islam

  Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Sedangkan waktu penelitian pada bulan Januari pada semester genap tahun ajaran 2017/2018.

  4. Pelaksanaan dan Kolaborator Pelaksanaan ini dilaksanakan oleh Ibu Febrina Yuani Pamela selaku guru mata pelajaran matematika kelas V di MI Asas Islam Kalibening

  Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun ajaran 2017/2018. Sedangkan kolaboratornya adalah Niesaa Fadlilah Yusuf NIM 11514131.

G. Langkah-langkah Penelitian

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya metode dan model pembelajaran yang sudah digunakan untuk menyampaikan materi Matematika di kelas. Data tersebut di amati melalui beberapa tahapan dalam siklus-siklus tindakan.

  Dalam pelaksanaanya peneliti bekerjasama dengan guru kelas. Dalam hal ini pengampu mata pelajaran Matematika yaitu Ibu FebrinaYuani Pamela. Peneliti sebagai kolaborator, sedangkan guru kelas bertindak sebagai pelaksana. Pada pelaksanaanya terdapat beberapa kegiatan yang terangkum dalam beberapa siklus.

  Pelaksanaan penelitian ini menganut model yang dibuat oleh John Elliot (Subyantoro, 2009: 10) sebagaimana yang disajikan dalam bagan dibawah ini :

  PELAKSANAAN

  

SIKLUS 1

PERENCANAAN PENGAMATAN

REFLEKSI

PELAKSANAAN

PERENCANAAN SIKLUS 2 PENGAMATAN

REFLEKSI

Gambar Siklus Penelitian Tindakan Kelas

  Berdasarkan model yang dibuat oleh John Elliot diatas, penelitian ini sudah dirancang dalam tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II.

  Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi setiap akhir pelaksanaan tindakan dengan diberi post test untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa.

  1. Pra Siklus Tahap pra siklus ini peneliti lakukan dengan cara melihat secara langsung pembelajaran yang ada di kelas V MI Asas Islam Kalibening

  Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Di akhir pembelajaran peneliti memberikan tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi yang sudah dipelajari.

  2. Siklus I

  a. Perencanaan 1) Perencanaan scenario pembelajaran dengan menggunakan

  Metode Latihandan model pembelajaran Make A Match yang akan diterapkan dalam pembelajaran Matematika. Penekanan perencanaan disini adalah menyiapkan siswa berada pada suasana penyadaran diri untuk termotivasi belajar dengan menekankan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan berada pada konsentrasi terhadap materi pembelajaran Matematika yang sedang dibahas. 2) Menentukan pokok bahasanya itu mengubah pecahan ke bentuk desimal dan persen.

  3) Menyusun RPP dengan pokok bahasa nmengubah pecahan ke bentuk desimal dan persen yang di dalamnya kegiatan siswa, lembar observasi untuk guru pengampu, dan lembar catatan selama aktivitas pembelajaran Matematika berlangsung.

  4) Menjelaskan kepada siswa tentang pembelajaran dengan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match, bertujuan agar siswa siap mengikuti proses pembelajaran yang sesuai dengan indikator pencapaian dalam pembelajaran tersebut.

  b. Pelaksanaan Pada tahap tindakan ini pembelajaran dilaksanakan dengan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match dengan materi pokok mengubah pecahan ke bentuk decimal dan persen sesuai dengan scenario pembelajaran yang telah disusun dan direncanakan dengan guru kelas (Pelaksana).

  c. Pengamatan Pada tahap ini penelitidan guru kelas melakukan pengamatan pelaksanaan tindakan kelas untuk mengetahui tingkah laku dan sikap siswa dan seberapa jauh efek kemajuan tindakan ketika mengikuti pembelajaran matematika dengan menerapkan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match. Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan dengan lembar observasi yang telah dibuat. Hasil dari analisis data pada tahap ini akan dijadikan acuan untuk melaksanakan siklus berikutnya. Juga diperhatikan kendala yang terjadi pada saat diterapkannya model pembelajaran tersebut.

  d. Refleksi Pada tahap ini peneliti dan kolaborator melakukan analisa hasil observasi untuk mengetahui perubahan yang terjadi selama diterapkannya pembelajaran dengan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match, apakah berhasil atau tidak tindakan yang diberikan. Apabila pelaksanaan siklus I belum tuntas berdasarkan indikator keberhasilan, maka akan dilaksanakan siklus berikutnya sampai indikator keberhasilan tercapai.

  3. Siklus II

  a. Perencanaan 1) Identifikasi masalah dan menetapkan alternatif masalah berdasarkan refleksi siklus pertama.

  2) Pengembangan scenario pembelajaran dengan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match sebagai upaya peningkatan hasil belajar Matematika.

  b. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan II sebagai upaya penyempurn akan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.

  c. Pengamatan Observasi pelaksanaan tindakan ini untuk mengetahui berapa jauh kemajuan tindakan kedua dengan Metode Latihan dan model pembelajaran Make A Match. Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.

  d. Refleksi

  Hasil dari tahap observasi pada tindakan kedua meliputi aktivitas, sikap atau perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran yang berlangsung di kelas, cara mengajar, serta kendala yang ditemui ketika pembelajaran. Hal apa yang perlu diperbaiki dan apa saja yang perlu menjadi perhatian pada tindakan berikutnya. Jika permasalahan dirasa cukup, dalam arti setelah dilakukan tes formatif pada akhir tindakan kedua ini dan hasilnya sesuai dengan indikator keberhasilan yakni rata-rata nilai siswa yang mendapat nilai diatas KKM yaitu 60 sudah mencapai batas minimal yaitu 75% dari jumlah siswa, maka tindakan ini sudah dihentikan.

H. Metode Pengumpulan Data

  Data dalam penelitian ini bersumber dari interaksi antara peneliti dengan guru, kepala sekolah, maupun peserta didik dalam proses pembelajaran Matematika. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode berikut ini :

  1. Metode Observasi Menurut Fita (2017:84) Observasi merupakan upaya untuk merekam segala peristiwa atau kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung dengan atau tanpa alat bantu tertentu. Sehingga metode observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian.

  Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap obyek ditempat kejadian atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observasi berada bersama bersama obyek yang diteliti atau diselidiki (Margono, 2000:158).

  Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data yang berupa pedoman pengamatan dan observasi partisipasi dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran Matematika di kelas V MI Asas Islam Kalibening. Adapun cara yang digunakan adalah mengadakan observasi secara langsung pembelajaran Matematika di kelas V, dengan cara melihat, mendengar dan penginderaan lainnya.

  Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti dibantu oleh Ibu Febrina Yuani Pamela selaku guru mata pelajaran Matematika kelas V di MI Asas Islam Kalibening sekaligus pelaksana penelitian.

  2. Metode Wawancara Penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. Oleh karena itu, penulis harus mampu mengarahkan subyek penelitian terhadap pembicaraan tentang data yang diharapkan. Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang perkembangan hasil penelitian yang dilakukan. Seperti pencapaian atau kemajuan serta kendala dari penelitian yang dilakukan. Wawancara dilakukan dengan kepala sekolah, guru dan siswa.

  3. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi menurut Arikunto (2006:202), “yaitu metode pengumpulan data dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan , transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda dan sebagainya”. Metode dokumentasi ini digunakan sebagai penguat dan pelengkap data yang tidak diperoleh dari wawancara dan observasi.

  Adapun metode dokumentasi yang digunakan berupa tugas siswa, daftar nilai siswa. Selain itu dokumentasi yang digunakan yaitu hasil kerja siswa, baik dalam tugas individu maupun kelompok, dan hasil tes formatif siswa pada tiap siklus.

I. Instrumen Penelitian

  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Tes Menurut syah yang dikutip oleh desi (2012:30) “tes adalah alat ukur yang banyak digunakan untuk menentukan taraf keberhasilan sebuah proses belajar mengajar atau menentukan taraf keberhasilan sebuah program pengajaran”. Sedangkan menurut Arikunto (2006:150) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.

  Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan yang diperoleh siswa setelah kegiatan penelitian tindakan kelas. Tes hasil belajar dilakuakan disetiap akhir pertemuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika materi mengubah pecahan ke bentuk desimal dan persen. Tes yang diberikan dalam penelitian ini kepada siswa kelas V MI Asas Islam Kalibening, yakni tes tertulis.

  2. Lembar Observasi Pendapat Sugiyono yang dikutip oleh Desi (2012:29) menyatakan

  “in participant observation, the researcher observes what people do, listent to what they say, and participantes in their activies”. Dalam

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK MAKE A MATCH SISWA KELAS V A SD NEGERI 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 115

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN BUGEL 01 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI SEJARAH MASA HINDU BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF ROWOSARI TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPS

0 0 150

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SKI MATERI KISAH NABI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III MI ASAS ISLAM KALIBENING SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 - Test Repository

0 0 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MIN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 136

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN RUANG DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 159

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PERMAINAN RODA JENIUS PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 ARGOMULYO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 2 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI MENGHINDARI PERILAKU TERCELA DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII A SMP ISLAM SUNAN GIRI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 3 128

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM NUSANTARA DENGAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IX I SEMESTER 1 SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

1 2 169