PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI BANGUN DATAR MELALUI
MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING
KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh
CINTHIA INGGAR WIDA
NIM 11511009
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2015
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI BANGUN DATAR MELALUI
MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING
KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh
CINTHIA INGGAR WIDA
NIM 11511009
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2015
KEMENTERIAN AGAMA
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706 Fax 323422 Salatiga 50721
Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudari: Nama : Cinthia Inggar Wida NIM : 11511009 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul Skripsi : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Datar Melalui Model Project Based
Learning (PjBL) pada Siswa Kelas V
di Mi Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 telah kami setujuiuntukdimunaqosahkan.
Salatiga, 13 Agustus 2015 Dosen Pembimbing Eni Titikusumawati, M. Pd.
NIP. 19750829 200912 2 003
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI BANGUN DATAR MELALUI
MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING
KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
DISUSUN OLEH
CINTHIA INGGAR WIDA
11511009
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan GuruMadrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Peni Susapti, M. Si.Sekretaris Penguji : Dr. Budiyono Saputro, M. Pd. Penguji 1 : Rasimin, M.Pd. Penguji 2 : Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd.
Salatiga, 29 Agustus 2015 Dekan FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M. Pd.
NIP. 19670121 199903 1 002
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Cinthia Inggar Wida NIM : 115 11 009 Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Salatiga, 13 Agustus 2015 Yang menyatakan,
Cinthia Inggar Wida NIM. 11511009
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
﴾٨﴿ ْبَغْراَف َكِّبَر ٰىلِإَو ﴾٧﴿ ْبَصْناَف َتْغَرَف اَذِإَف ﴾٦﴿ اًرْسُي ِرْسُعْلا َعَم َّنِإ
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau
telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan
yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
(QS. Al-Insyirah,6-8)
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan untuk:1. Bapak dan ibu tercinta yang telah membesarkan dan mendidik saya dari kecil dengan penuh kasih sayang.
2. Keluarga besarku yang telah memberikan motivasi dan dukungannya.
3. Bapak dan ibu dosen IAIN Salatiga yangtelah bersedia membimbing dan memberikan bekal ilmu.
4. Kepala sekolah dan segenap guru MI Asas Islam Kalibening yang telah memberikan izin dan membantu peneliti melaksanakan penelitian.
5. Teman dekatku yang selalu memberikan motivasi dan dukungannya.
6. Sahabat dan teman-teman terbaikku, terimakasih atas dukungan kalian.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang tak henti- hentinya melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayahnya, yang telah memberikan kekuatan, perlindungan dan bimbingan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan pada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran, beserta keluarga dan sahabatnya.
Adapun judul skripsi ini adalah “Peningkatan Hasil Belajar Matematika
Materi Bangun Datar Melalui Model Project Based Learning (PjBL) pada
Siswa Kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota
Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk
memenuhi sebagian prasyarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam.Dalam menyelesaikan banyak pihak yang telah memberikan perhatian, bantuan, bimbingan, motivasi dan arahan serta nasehat kepada penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga
2. Bapak Suwardi, M. Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.
3. Ibu Peni Susapti, M. Si. selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga.
4. Ibu Eni Titikusumawati, M. Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Dosen dan karyawan IAIN Salatiga.
6. Bapak dan ibu serta keluarga yang telah memberikan do’a, motivasi serta dukungan kepada penulis.
7. Kepala Madrasah dan segenap guru MI Asas Islam Kalibening yang telah memberikan izin dan membantu peneliti melaksanakan penelitian.
8. Siswa-siswi kelas V MI Asas Islam Kalibening yang telah membantu peneliti dalam mengumpulkan data.
9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga amal kebaikan tersebut mendapat balasan dari Allah SWT dan mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.
Salatiga, 13 Agustus 2015 Peneliti
Cinthia Inggar Wida NIM. 11511009
ABSTRAK
Wida, Cinthia Inggar. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi
Bangun Datar Melalui Project Based Learning (PjBL) pada Siswa Kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun
Pelajaran 2014/2015 . Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: Eni Titikusumawati, M. Pd. Kata Kunci: Hasil Belajar, Matematika, dan Model Project Based Learning (PjBL) . Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V
di MI Asas Islam Kalibening pada materi bangun datar. Berdasarkan pengamatan awal diketahui nilai rata-rata siswa kelas V 52,5 dengan KKM 60. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar yaitu pembelajaran matematika belum dikemas dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan Model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun pelajaran 2014/2015? Apakah penerapan model Project Based Learning (PjBL) dapat memenuhi target pencapaian KKM kelas mata pelajaran matematika materi bangun datar pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun pelajaran 2014/2015? Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Subyek dalam peneitian ini yaitu siswa kelas V MI Asas Islam Kalibening dengan jumlah 31 siswa dan guru yang mengampu mata pelajaran matematika kelas V. Data hasil penelitian diperoleh dari lembar observasi, soal evaluasi, wawancara, pedoman dokumentasi pada pembelajaran bangun datar melalui model Project
Based Learning (PjBL) .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model Project Based
Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun
datar pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun pelajaran 2014/2015. Hasil belajar melampaui KKM individu (
) yakni nilai rata-rata siswa pada siklus II sebesar 74,09 dan nilai rata-rata siswa pada siklus III meningkat menjadi 83,94. Dan model Project Based
Learning (PjBL) dapat memenuhi target pencapaian KKM pada mata pelajaran
matematika materi bangun datar. Target KKM kelas yakni persentase tercapai pada siklus III dengan persentase ketuntasan sebanyak 96,77% dengan siswa yang tuntas mencapai 30 siswa.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR BERLOGO ............................................................................ ii JUDUL .................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................... vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... vii KATA PENGANTAR ............................................................................. viii ABSTRAK .............................................................................................. x DAFTAR ISI ........................................................................................... xi DAFTAR TABEL ................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
1 B. Rumusan Masalah .......................................................................
4 C. Tujuan Penelitian .........................................................................
5 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .........................
5 E. Manfaat Penelitian .......................................................................
6 F. Definisi Operasional ....................................................................
8 G. Motodologi Penelitian .................................................................
9
H. Sistematika Penulisan ..................................................................
15 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar ................................................................................
19 1. Pengertian Hasil Belajar ........................................................
19 2. Klasifikasi Hasil Belajar ........................................................
19 3. Penilaian Hasil Belajar ..........................................................
20 B. Materi Bangun Datar yang diaplikasikan dalam Penelitian ........
23
1. Pengertian Bangun Datar
23 .......................................................
2. Jenis-jenis Bangun Datar .......................................................
23 C. Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)..................
30 1. Pengertian Project Based learning (PjBL).............................
30
2. Karakterisstik Project Based learning
32 (PjBL) ........................
3. Tujuan Project Based learning (PjBL)...................................
32 4. Langkah-langkah Project Based learning (PjBL)..................
33
5. Keuntungan dan Kelemahan Project Based learning
35 (PjBL) .
6. Sistem Penilaian Project Based learning (PjBL) ..................
39 D. Penerapan PjBL pada Materi Bangun Datar dalam Penelitian
39 ....
E. Hasil penelitian yang Relevan......................................................
41 F. Kerangka Teori ............................................................................
45
BAB III Pelaksanaan Penelitian A. Gambaran Umum Lokasi penelitian ...........................................
46 1. Identitas Madrasah ................................................................
46 2. Visi dan Misi Madrasah ........................................................
47 3. Keadaan Siswa dan Guru .....................................................
47 B. Subjek Penelitian ......................................................................... 49 C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ................................................
50 1. Siklus I ...................................................................................
50 2. Siklus II .................................................................................
59 3. Siklus III ................................................................................
68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Obeservasi pada Tahap Pra Siklus .....................................
76 B. Deskripsi Hasil Penelitian............................................................
77 1. Siklus I ...................................................................................
77 2. Siklus II .................................................................................
85 3. Siklus III ................................................................................
94 C. Pembahasan ................................................................................. 101
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................. 110 B. Saran ............................................................................................ 111 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENELITI
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jenis-jenis Segitiga ditinjau dari Panjang Sisi dan Besar Sudut .....
87 Tabel 4.7 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II ..........
Tabel 4.15 Peningkatan Nilai Tes Formatif Siswa ............................................ 10398 Tabel 4.13 Hasil penilaian Proyek Siklus III .................................................... 100
98 Tabel 4.12 Hasil Tes Formatif Siklus III ...........................................................
97 Tabel 4.11 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus III .........
92 Tabel 4.10 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III .........
90 Tabel 4.9 Hasil Penilaian Proyek Siklus II ..............................................
88 Tabel 4.8 Hasil Tes Formatif Siklus II ............................................................
84 Tabel 4.6 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II...........
24 Tabel 3.1 Daftar Jumlah Siswa MI Asas Islam Kalibening ............................
82 Tabel 4.5 Hasil Penialaian Proyek Siklus I .....................................................
81 Tabel 4.4 Hasil Tes Formatif Siklus I .............................................................
80 Tabel 4.3 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I ............
76 Tabel 4.2 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ...........
49 Tabel 4.1 Ketuntasan Nilai Kelas V Tahap Pra Siklus ...................................
48 Tabel 3.3 Daftar Nama Siswa Kelas V MI Asas Islam kalibening .................
47 Tabel 3.2 Daftar Nama Guru dan Karyawan MI Asas Islam Kalibening .......
Tabel 4.16 Persentase Hasil Belajar Siswa ................................................. 106DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian ...................................................
11 Gambar 2.1 Segitiga .............................................................................
23 Gambar 2.2 Trapesium Sembarang ......................................................
27 Gambar 2.3 Trapesium Sama Kaki .......................................................
27 Gambar 2.4 Trapesium Siku-siku .........................................................
27 Gambar 2.5 Jajargenjang ......................................................................
28 Gambar 2.6 Layang-layang ..................................................................
28 Gambar 2.7 Belah Ketupat ....................................................................
29 Gambar 2.8 Persegi Panjang ................................................................
29 Gambar 2.9 Persegi ................................................................................
30 Gambar 2.10 Lingkaran ...........................................................................
30 Gambar 2.11 Skema Langkah-langkah PjBL .........................................
33 Gambar 2.12 Kerangka Teori ...................................................................
45 Gambar 4.1 Perubahan Rata-rata Nilai Hasil Belajar Siswa .................. 104
Gambar 4.2 Perubahan Persentase Hasil Belajar Siswa ...................... 107DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III Lampiran 4 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Lampiran 5 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Lampiran 6 Lembar Pengamatan Siswa Siklus III Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru Siklus I Lampiran 8 Lembar Pengamatan Guru Siklus II Lampiran 9 Lembar Pengamatan Guru Siklus III Lampiran 10 Lembar Tes Formatif/ Evaluasi Siswa Lampiran 11 Foto Kegiatan Lampiran 12 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 13 Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 14 Surat Balasan Izin Penelitian Lampiran 15 Nilai SKK Mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sangat
tidak asing bagi siswa karena semua jenjang pendidikan telah mempelajari matematika. Namun, kebanyakan siswa menganggap mata pelajaran matematika itu sangat sulit, sehingga mereka tidak bersemangat bahkan kadang-kadang takut menghadapi pelajaran matematika. Untuk itu, dibutuhkan kreatifitas guru dalam mengemas pembelajaran matematika agar menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa.
Matematika adalah salah satu disiplin ilmu yang bersifat uviversal dan terus berkembang seiring dengan berkembangnya zaman. Matematika sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkan sikap dan mengembangkan daya pikir sistematis, kritis, analisis, logis dan kreatif.Menurut Ruseffendi (1992), matematika adalah bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan.
Menurut hasil pengamatan peneliti terhadap kegiatan pembelajaran di kelas V MI Asas Islam Kalibening ditemukan bahwa masih banyak permasalahan yang terjadi di dalam kelas. Proses pembelajaran di kelas masih berpusat pada guru, sehingga siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Guru sering kali menyampaikan materi matematika secara konvensional, pembelajaran matematika cenderung monoton dan membosankan serta kurangnya minat siswa sehingga berdampak pada prestasi siswa yang masih rendah.
Menurut hasil wawancara, siswa kelas V MI Asas Islam Kalibening nilai matematika khususnya dalammateri bangun datar sekitar 67,74% masih di bawah KKM. Adapun nilai KKM yang diterapkan di MI ini adalah 60, sedangkan rata-rata nilai matematika di kelas V adalah 52,5.
Sehingga diperlukan sebuah rancangan pembelajaran yang menarik bagi siswa agar dapat mencapai nilai yang baik di atas KKM yang telah ditentukan sekolah.
Pelaksanaan pembelajaran matematika harus dilaksanakan secara berkesinambungan antara guru dengan siswa. Apabila tidak ada kesinambungan antara guru dengan siswa, maka pembelajaran matematika tidak akan bermakna. Harus ada interaksi antara guru dengan siswa untuk menunjang pembelajaran matematika yang berkualitas.Siswa harus berperan aktif dalam proses pembelajaran agar lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru. Guru harus memberikan kebebasan untuk siswa agar mengembangkan keaktifan dan kreatifitas siswa sesuai dengan bakat dan minatnya agar tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai dengan baik. Hal yang menjadi hambatan disebabkan karena kurang dikemasnya pembelajaran matematika dengan metode yang menarik, menantang, dan menyenangkan.
Keberhasilan dalam pembelajaran ditentukan oleh ketuntasan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Ketuntasan tersebut dapat dicapai salah satunya dengan pemilihan model pembelajaran yang sesuai. Guru dituntut untuk dapat memilih model pembelajaran yang dapat memacu semangat setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya (Rusman, 2010:229).
Salah satu alternatif rancangan pembelajaran yang harus diterapkan dalam materi bangun datar menurut peneliti dan guru kelas V MI Asas Islam Kalibening, untuk mengembangkan keterampilan berfikir siswa dalam materi ini yaitu dengan menggunakan model Project Based
Learning (PjBL) . Berdasarkan Thomas (dalam Made Wena, 2011:144)
pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Pembelajaran berbasis proyek adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian , interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Kelebihan model Project Based Learning (PjBL) adalah memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik mengorganisasi proyek, menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang secara dunia nyata, membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Sedangkan kelemahan model Project Based Learning (PjBL) adalah memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah, membutuhkan biaya yang cukup banyak, banyaknya peralatan yang harus disediakan, ada kemungkinan peserta didik kurang aktif dalam kerja kelompok. Namun kelemahan-kelemahan tersebut tidaklah menjadi masalah selama guru dapat mengemas pembelajaran dengan baik.
Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu diadakan penelitian tindakan kelas untuk membuktikan bahwa melalui model Project based
Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tersebut berjudul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATARMELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING
(PjBL) PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING
KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penerapan Model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun pelajaran 2014/2015?
2. Apakah penerapan model Project Based Learning (PjBL) dapat memenuhi target pencapaian KKM kelas mata pelajaran matematika materi bangun datar pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun pelajaran 2014/2015? C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui peningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar melalui model Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun pelajaran 2014/2015.
2. Memenuhi target pencapaian KKM kelas mata pelajaran matematika materi bangun datar pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun pelajaran 2014/2015.
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan
a. Melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas V di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun pelajaran 2014/2015.
b. Melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL) dapat memenuhi target pencapaian KKM kelas mata pelajaran matematika materi bangun datar pada siswa kelas V di MI Asas
Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun pelajaran 2014/2015.
2. Indikator Keberhasilan
Penggunaan model Project Based Learning (PjBL)dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai. Adapun indikator yang dirumuskan peneliti adalah:
a. Secara Individu Siswa diharapkan dapat mencapai skor pada materi bangun datar.
b. Secara Klasikal Persentase sebanyak dari total siswa dalam satu kelas mendapat nilai .
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat diterapkan strategi dan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan permasalahan pembelajaran di kelas.
b. Dapat meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran matematika materi bangun datar.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi Guru Membantu mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh guru dan menambah wawasan serta keterampilan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
b. Manfaat bagi Siswa 1) Proses belajar mengajar matematika di MI Asas Islam Kalibening menjadi menarik dan menyenangkan.
2) Dapat meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran matematika.
3) Meningkatkan keaktifan dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
4) Meningkatkan keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide, pertanyaan, dan saran.
c. Manfaat bagi sekolah 1) Meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
2) Sekolah dapat berkembang karena memiliki guru-guru yang kreatif, inovatif dan profesional.
3) Dapat mengangkat nama baik sekolah tersebut karena dapat mengembangkan strategi dan metode yang tepat serta meningkatkan prestasi siswa terhadap materi yang diajarkan.
d. Manfaat bagi Pendidikan 1) Dapat menemukan kekurangan dan kelebihan dalam pembelajaran sehingga dapat memperbaiki kekurangan tersebut dan pada akhirnya pemahaman siswa akan meningkat.
2) Dunia pendidikan akan semakin maju karena guru semakin profesional dan kreatif dalam meningkatkan pembelajaran.
F. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar Poerwadarminta (2006:409) mengartikan dalam kamus Indonesia, hasil belajar adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh usaha. Belajar adalah suatu proses aktif di mana terjadi saling pengaruh secara dinamis antara siswa dengan lingkungannya (Ahmadi, 1991:17). Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalam an yang diperoleh (Sam’s, 2010:33).
2. Bangun Datar Bangun datar adalah bangun yang seluruh bagiannya terletak pada bidang (permukaan) datar. Bangun datar disebut juga bangun dua dimensi (Sunarjo, 2008:100).
3. Model Project Based Learning (PjBL) Model dimaknakan sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk mempresentasikan sesuatu hal (Trianto, 2009: 21).
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangakat-perangkat pembelajaran (Hamruni, 2012: 5).
Menurut Made Wena (2011:145) pembelajaran berbasis proyek adalah sebuah model pembelajaran yang inovatif, dan lebih menekankan pada belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks.
G. Metodologi Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Prosedur dan langkah-langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas (Aqib, 2006:13).
Pemilihan penelitian ini menggunakan PTK, karena secara langsung peneliti ikut terlibat langsung dalam penelitian. Penelitian Tindakan Kelas tidak harus seorang guru, PTK juga bisa dilakukan oleh orang luar termasuk mahasiswa calon guru yang bekerjasama dengan guru yang bersangkutan. Seperti yang disampaikan IGK Wardani, penelitian dapat dilakukan orang luar dengan mengumpulkan data dengan cara mengamati guru mengajar. Peneliti mengumpulkan data dengan cara wawancara dengan guru, siswa, dan observasi kelas setelah itu melakukan belajar mengajar di kelas tersebut (Arikunto, 2006:16). a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2015.
b. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2014/2015.
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatigayang berjumlah 31 siswa dan guru yang mengampu mata pelajaran Matematika kelas V. Peneliti menggunakan pola kolaboratif yaitu peneliti sebagai pengamat dan guru yang melaksanakannya.
3. Langkah-langkah Penelitian
Arikunto (2006:20), mengemukakan bahwa tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting, yaitu meliputi : a. Perencanaan (planning)
b. Pelaksanaan (action),
c. Pengamatan (observation), dan d. Refleksi (reflection).
Penelitian pada materi bangun datar melalui Project Based Learning
(PjBL) akan dilalui dalam siklus-siklus, setiap siklus memuat empat tahap,
yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berikut adalah gambaran keempat langkah yang dilakukan dalam penelitian materi bangun datar: Perencanaan
Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan
Perecanaan Refleksi
SIKLUS II Pelaksanaan
Pengamatan
? Gambar 1.1 Skema siklus Penelitian menurut Arikunto (2006:16).
a. Perencanaan (Planning) Merupakan bagian awal yang harus dilakukan peneliti sebelum seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Hartiny (2010:74), mengemukakan ada empat kegiatan dalam tahap perencanaan yaitu :
1) Menentukan target kompetensi, 2) Mendesain pembelajaran yaitu membuat skenario pembelajaran dengan penerapan model Project Based
Learning (silabus, RPP, alat pembelajaran),
3) Mendesain alat tes, 4) Menyiapkan instrumen a) Lembar pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran bangun datar melalui model PjBL.
b) Lembar pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran bangun datar melalui model PjBL.
b. Pelaksanaan Tindakan (action) Tahap pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi isi rancangan dan berupa penerapan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertulis pada RPP dan perencanaan tindakan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.
c. Pengamatan (Observation) Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan, keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data yang akurat bagi perbaikan siklus berikutnya. Observasi dilakukan terhadap guru dan siswa.
Pengamatan guru dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan guru dalam menerapkan modelProject Based Learning (PjBL), sedangkan pengamatan terhadap siswa dilakukan untuk mengetahui keadaan siswa dalam proses pembelajaran. Pemantauan terfokus pada kegiatan siswa dan kegiatan guru yaitu mencatat apa yang dilihat, didengar, dan diamati selama proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk catatan lapangan. d. Refleksi (Reflection) Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan perilaku siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan khususnya dalam tingkat pemahaman siswa. Dengan refleksi akan diperoleh masukan yang dapat untuk memperbaiki tindakan berikutnya. Adapun bahan yang direfleksikan adalah hasil dari langkah perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan (observasi). Kemudian hasil catatan tersebut didiskusikan bersama-sama antara peneliti dan guru (pola kolaboratif). Hasil yang dicapai dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas adalah : a. Lembar observasi, alat yang digunakan dalam kegiatan mengamati yaitu pedoman observasi. Pedoman observasi berisi indikator yang didesain berdasarkan fokus penelitian. Mencatat juga proses pembelajaran untuk mendapatkan data tentang aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
b. Tes tertulis, digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi.
5. Pengumpulan Data Data merupakan informasi-informasi tentang obyek penelitian.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: a. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis. Metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat kelemahan dan kelebihan dalam pembelajaran berkaitan dengan proses kegiatan belajar mengajar oleh guru dan siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
b. Tes Tes digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi bangun datar.
c. Dokumentasi Dalam hal ini dokumentasi digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai kegiatan siswa kelas V selama proses pembelajaran matematika berlangsung. Dokumentasi berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, alat atau media yang digunakan, nilai siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan lain sebagainya yang dianggap penting.
6. Analisis Data
Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data dilakukan dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi yang terekam dalam catatan lapangan.
a. Ketuntasan Individu Untuk mengetahui ketuntasan setiap individu dalam mencapai skor ≥ 70 pada materi sifat-sifat bangun datar dapat dilihat dari nilai hasil tes evaluasi, untuk mengetahui nilai setiap siswa dapat diperoleh sebagai berikut: b. Ketuntasan Klasikal
Presentase ketuntasan belajar siswa yang peneliti harapkan adalah ≥85% dari jumlah total siswa satu kelas.
Untuk mengukur persentase kompetensi siswa secara klasikal dapat digunakan rumus sebagai berikut:
H. Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut:
1. Bagian Awal Bagian awal skripsi mencakup tentang sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, moto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.
2. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan E. Kegunaan Penelitian F. Definisi Operasional G. Metodologi Penelitian
1. Rancangan Penelitian
2. Subjek Penelitian
3. Langkah-langkah Penelitian
4. Instrumen Penelitian
5. Pengumpulan Data
6. Analisis Data
H. Sistematika Penulisan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
2. Klasifikasi Hasil Belajar
3. Penilaian Hasil Belajar B. Materi Bangun Datar yang Diaplikasikan dalam Penelitian
1. Pengertian Bangun Datar
2. Jenis-jenis Bangun Datar
C. Model ProjectBased Learning (PjBL)
1. Pengertian Project Based Learning (PjBL)
2. Karakteristik Project Based Learning (PjBL)
3. Tujuan Project Based Learning (PjBL)
4. Langkah-langkah Project Based Learning (PjBL)
5. Keuntungan dan Kelemahan Project Based Learning
(PjBL)
6. Sistem Penilaian Project Based Learning (PjBL)
D. Penerapan PjBL pada Materi Bangun Datar dalam Penelitian
E. Hasil Penelitian yang Relevan
F. Kerangka Teori
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Berisi gambaran umum lokasi penelitian B. Subyek penelitian C. Deskripsi pelaksanaan penelitian
1. Siklus I
2. Siklus 2
3. Siklus 3
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Berisi uraian hasil penelitian dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan serta perbandingan hasil belajar antar siklus. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
3. Bagian Akhir Bagian akhir mencakup daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup penulis.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa
keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh. Oleh karena itu, hasil belajar dapat dinyatakan sebagai kapabilitas atau kemampuan yang diperoleh seseorang sebagai akibat dari belajar. Hasil belajar pada diri seseorang sering tidak langsung tampak tanpa seseorang itu melakukan tindakan untuk memperlihatkan kemampuan yang diperolehnya melalui belajar. Hasil belajar merupakan perubahan yang mengakibatkan orang berubah dalam perilaku, sikap dan kemampuannya (Sam’s, 2010: 33-34). Hasil belajar dapat diperoleh sesudah mengikuti proses belajar. Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan pengajaran, sedangkan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2013: 22).
2. Klasifikasi Hasil Belajar
Sudjana (2013: 22) Horward Kingley membagi tiga macam hasil belajar, yakni keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap dan cita-cita. Sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
a. Ranah Kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.
b. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.
c. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan intepretatif.
3. Penilaian Hasil Belajar a. Pengertian Penilaian Hasil Belajar
Sudjana (2013: 3) penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu, sedangkan penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu.
b. Fungsi dan Tujuan Penilaian Hasil Belajar
Fungsi penilian sebagai berikut: 1) Alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan instruksional.
2) Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar. 3) Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tuanya.
Tujuan penilaian adalah sebagai berikut: 1) Mendiskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya. 2) Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan.
3) Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya. 4) Memberikan pertanggungjawaban (accountability) dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
c. Jenis dan Sistem Penilaian Hasil Belajar
Menurut Djamarah (2006: 106) berdasarkan tujuan dan ruang lingkupnya, penilaian hasil belajar dapat digolongkan menjadi: