PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI MENELADANI PERJUANGAN DAKWAH RASULULLAH SAW DI MADINAH MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

  PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI MENELADANI PERJUANGAN DAKWAH RASULULLAH SAW DI MADINAH MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Oleh : KHANIFATUL HUSNIYATI SAKIROH NIM. 11114032 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI MENELADANI PERJUANGAN DAKWAH RASULULLAH SAW DI MADINAH MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh :

KHANIFATUL HUSNIYATI SAKIROH

NIM. 11114032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

  

MOTTO

َني ِرِباَّصلا َعَم ُهَّللا َو...

  ...Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.(Q.S. Al-Anfal:66) ( Departemen Agama RI, 2009: 185)

  

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya.

  Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1.

  Bapak Sukri dan Ibu Mudlofiroh yang telah melahirkan, membesarkan dan mendidikku dengan penuh ketulusan, kasih sayang dan pengorbanan baik secara lahir maupun batin, serta iringan doanya yang tak pernah terputus.

  2. Adikku tersayang Qofin Mahasin yang menjadi penyemangat untuk selalu menjadi insan yang lebih baik lagi.

  3. Keluarga besarku semua yang aku sayangi, terimakasih atas nasihat dan motivasi serta do’a kalian semua.

  4. Belahan jiwaku yang entah dimanapun kamu berada sekarang, ini bukti bahwa aku disini masih berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.

  5. Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan warna dalam hidupku, baik suka maupun duka, terimakasih atas do’a dan motivasi yang kalian berikan.

  6. Teman-teman PPL SMA Negeri 1 Tuntang maupun KKN Tampir Kulon 7.

  Teman-teman seperjuanganku angkatan 2014 khususnya program studi PAI.

  8. Pembaca yang Budiman.

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrohim

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan banyak karunia dan nikmat-Nya, sehingga penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan judul

  “Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Di Madinah Menggunakan Metode Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018”. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya dan para sahabatnya.

  Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M. Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) 4. Bapak Dr. Imam Sutomo, M. Ag, selaku dosen pembimbing akademik.

  5. Bapak Dr. Winarno, S.Si., M. Pd., selaku pembimbing skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  6. Ibu Dra. Ariyati Adi Kusumawati, selaku kepala SMA Negeri 1 Tuntang yang telah mengizinkan untuk kegiatan penelitian ini.

  7. Bapak Drs. Djudi, selaku guru mata pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Tuntang yang telah banyak sekali membantu dalam penelitian ini.

  8. Bapak dan Ibu dosen yang selama ini telah berbagi ilmu pengetahuan, serta karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

  9. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Dan hanya Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati peneliti mempersembahkan hasil penelitian yang jauh dari kesempurnaan ini kepada seluruh insan pendidik. Kritik dan saran yang membangun dari pembaca yang budiman sangat berharga bagi peneliti.

  Salatiga, 7 Juni 2018 Penulis

  

ABSTRAK

  Sakiroh, Khanifatul Husniyati. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan

  Agama Islam Materi Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW DI Madinah Menggunakan Metode Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing : Dr. Winarno, S. Si., M. Pd.

  Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Tutor Sebaya

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode Tutor Sebaya dalam meningkatkan hasil belajar PAI materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), mengambil bentuk penelitian kerjasama antara peneliti dengan guru. Pihak yang melakukan tindakan adalah guru, sedangkan yang mengamati selama proses pembelajaran berlangsung adalah peneliti. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan utama yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

  Setiap kegiatan dilakukan refleksi, sehingga kelemahan-kelemahan setiap siklus dapat dibenahi pada siklus berikutnya.

  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Tutor Sebaya dalam materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut dapat dibuktikan dari nilai hasil belajar siswa setiap siklus mengalami peningkatan. Seperti data yang dipaparkan sebelumnya bahwa dari pra siklus siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa atau 31,43%, kemudian siklus I mengalami kenaikan ketuntasan siswa sebanyak 22 siswa atau 62,86%, dan dari siklus I dilanjutkan ke siklus II mengalami kenaikan yaitu 30 siswa yang tuntas atau 85,71%. Karena telah mencapai indikator keberhasilan klasikal yaitu ≥ 85% dari ketuntasan belajar siswa, sehingga penerapan metode Tutor Sebaya tersebut dapat dinyatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar PAI materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ....................................................................... ii LEMBAR LOGO IAIN ................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................... v PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................... vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... vii KATA PENGANTAR ..................................................................... viii ABSTRAK ....................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xv

  BAB 1 PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah .....................................

  B.

  5 Rumusan Masalah ..............................................

  C.

  5 Tujuan Penelitian ...............................................

  D.

  6 Kegunaan Penelitian ...........................................

  E.

  7 Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ..

  F.

  8 Metode Penelitian ...............................................

  1.

  8 Rancangan Penelitian ....................................

  2.

  11 Subjek Penelitian ...........................................

  3.

  12 Langkah-langkah Penelitian ..........................

  4.

  13 Teknik Pengumpulan Data .............................

  5.

  14 Instrumen Penelitian .......................................

  6.

  16 Pengumpulan Data ..........................................

  7.

  17 Analisis Data ...................................................

  G.

  22 Sistematika Penulisan ............................................

  BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1.

  23 Kajian Teori .......................................................

  a.

  23 Hasil Belajar ................................................

  b.

  25 Faktor-faktor Mempengaruhi Hasil Belajar ..

  c.

  31 Metode Tutor Sebaya ..............................

  d.

  35 Pendidikan Agama Islam ..............................

  2.

  36 Materi Penelitian ...............................................

  a.

  Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW di Madinah .........................................

  36 B.

  53 Kajian Pustaka .........................................................

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A.

  56 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ...............................

  B.

  60 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ..............................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

  64 Deskripsi Per Siklus ...............................................

  B.

  83 Pembahasan ............................................................

  BAB V PENUTUP A.

  88 Kesimpulan ............................................................

  B.

  89 Saran ...................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Pedoman Penskoran Aktivitas Guru ..............................

  71 Tabel 4.5 Pedoman Penskoran Pengelolaan Pembelajaran Guru ...

  81 Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Nilai Belajar Siswa Per Siklus .........

  79 Tabel 4.10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ..................

  77 Tabel 4.9 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ...................

  75 Tabel 4.8 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II .................................

  74 Tabel 4.7 Pedoman Penskoran Aktivitas Belajar Siswa .................

  72 Tabel 4.6 Lembar Observasi Aktivitas Siswa siklus I ....................

  69 Tabel 4.4 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I ....................

  19 Tabel 1.2 Pedoman Penskoran Pengelolaan Pembelajaran Guru ...

  68 Tabel 4.3 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ..................................

  65 Tabel 4.2 Pembagian Kelompok Tutor Sebaya ..............................

  21 Tabel 4.1 Nilai Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ..............................

  21 Tabel 1.6 Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Siswa ..........................

  21 Tabel 1.5 Pedoman Penskoran Penilaian Siswa .............................

  20 Tabel 1.4 Pedoman Penskoran Aktivitas Belajar Siswa .................

  20 Tabel 1.3 Kriteria Hasil Analisi Aktivitas Guru .............................

  88

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Prosedur Penelitian ............................................................. 9Gambar 4.1 Rekapitulasi Persentase Ketuntasan Siswa Per Siklus ....... 87Gambar 4.2 Rekapitulasi Rata-rata Hasil Belajar Siswa Per Siklus ...... 87

  

DAFTAR LAMPIRAN

1.

  94 Surat Rekomendasi DPMPTSP ......................................................

  2.

  96 Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Provinsi Jateng ..................

  3.

  97 Surat Keterangan Penelitian SMA Negeri 1 Tuntang ....................

  4.

  98 SKK ................................................................................................

  5.

  103 Surat Penunjukkan Dosen Pembimbing Skripsi .............................

  6.

  105 Lembar Konsultasi ..........................................................................

  7. Silabus ............................................................................................. 106 8.

  Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ........................................................ 109 9. RPP Siklus 1 .................................................................................... 112 10.

  Hasil Belajar Siswa Siklus 1 ............................................................ 122 11. Nilai Siklus I Terendah dan Tertinggi .............................................. 125 12. Lembar Observasi Guru Siklus I ...................................................... 127 13. Lembar Observasi Siswa Siklus I ..................................................... 129 14. Daftar Hadis Siswa Siklus I dan Siklus II ......................................... 132 15. RPP Siklus II ..................................................................................... 134 16. Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................................. 144 17. Nilai Siklus II Terendah dan Tertinggi ............................................ 147 18. Lembar Observasi Guru Siklus II ..................................................... 149 19. Lembar Observasi Siswa Siklus II .................................................... 151 20. Daftar Riwayat Hidup ....................................................................... 154 21. Dokumentasi ..................................................................................... 155

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan pembukaan UUD 1945 antara lain dikatakan bahwa

  tujuan kita membentuk negara Republik Indonesia ialah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu pendidikan nasional telah menempatkan diri di dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat sejak lahirnya Republik Proklamasi banyak kemajuan yang sudah dicapai dan mutu pendidikan semakin lama semakin meningkat dan komplek (H. A. R. Tilar, 2004:64).

  Pendidikan menjadikan manusia mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan merupakan sebuah upaya sadar dan terencana untuk menjadikan peserta didik menjadi manusia yang memiliki kecerdasan, memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik, berakhlak mulia dan keterampilan untuk megembangkan kemampuan dan potensi diri.

  Tujuan dari pedidikan menjadikan manusia berbeda dengan makhluk ciptaan Allah lainnya. Manusia diciptakan dengan bentuk sebaik-baiknya dan dianugerahi akal oleh Allah. Melalui pendidikan manusia dapat mengembangkan akal untuk kepentingan dirinya, kepentingan orang lain dan kepentingan berbangsa dan bernegara. Berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh pembelajaran yang berlangsung.

  Pembelajaran adalah suatu proses yang rumit karena tidak sekedar menyerap informasi dari guru tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Salah satu kode etik guru Indonesia yaitu “guru menciptakan suasana sekolah sebaik- baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar- mengajar” (Departemen Agama RI, 2002:12).

  Keberhasilan atau kegagalan guru dalam menjalankan proses belajar- mengajar banyak ditentukan oleh kecakapannya dalam memilih dan menggunakan metode mengajar. Seringkali dijumpai seorang guru yang berpengetahuan luas namun tidak berhasil dalam mengajar karena guru tersebut tidak menguasai metode yang digunakan tersebut. Oleh sebab itu metode mengajar menjadi salah satu pembahasan penting didalam sebuah pendidikan. Metodologi pengajaran adalah disiplin yang membahas objek tersebut. Karenanya, mempelajari Metodologi Pengajaran menjadi salah satu prasyarat dalam profesi keguruan dan itu kita dapatkan jika kita mengambil jurusan pendidikan di sebuah perguruan tinggi, karena itu akan menjadi bekal kita dalam mengajar kelak.

  Menurut Imam Ghazali dalam uhbiyati tujuan pendidikan yaitu pembentukan insan Purnama, baik didunia maupun diakhirat (Nur Uhbiyati, 1995: 38). Sesuai dengan firman Allah SWT Q.S. Al-Mujadalah:11 yaitu: ...

  ريِبَخ َنوُلَمْعَت اَمِب ُهَّللا َو ٍتاَج َرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنيِذَّلا َو ْمُكْنِم اوُنَمآ َنيِذَّلا ُهَّللا ِعَف ْرَي Artinya: ...Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan . (Departemen Agama RI, 2009: 543).

  Ayat itu mengandung isi bahwa Allah menganjurkan kita senantiasa mau bekerja keras dalam menuntut ilmu dan bekerja. Allah juga berjanji menempatkan orang-orang yang beriman, berilmu, dan beramal shaleh pada derajat yang paling tinggi. Maka dengan ilmu yang dimiliki itu dapat mengantarkan kepada kebahagiaan dunia maupun diakhirat.

  Pendidikan Agama Islam menjadi salah satu mata pelajaran wajib bagi seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Pendidikan Agama Islam dalam sistem pendidikan nasional memiliki peran yang sangat penting karena melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam inilah siswa dapat mengetahui agama Islam lebih jauh. Karena memiliki peran yang penting, maka dari itu perlu dilakukan inovasi dalam pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat berperan aktif dalam proses belajar mengajar di mana siswa akan merasa senang dan tidak merasa bosan dalam penyampaian materi pelajaran secara maksimal dan siswa dapat memahami materi yang diberikan.

  Hasil observasi di SMA Negeri 1 Tuntang yang beralamat di Jl. Raya Tuntang-Beringin, Delik, Tuntang Kabupaten Semarang, bahwa siswa kelas X ternyata latar belakang mereka kebanyakan lulusan dari sekolah umum sehingga mereka tidak begitu mendalami ilmu agama dan sedikit kesulitan dalam pelajaran PAI tersebut, dan mereka juga beranggapan bahwa mereka merasa bosan karena guru PAI lebih banyak menggunakan metode ceramah, sedangkan jam pelajaran PAI 1 kali pertemuan adalah 3 x 45 menit, waktu yang lama jika hanya menggunakan metode ceramah saja. Karena kurang inovatif dalam mengajar dan siswa tidak dilibatkan dalam proses pembelajaran, sehingga siswa bosan dan tidak memperhatikan guru yang mengajar, terlebih materi tentang sejarah pada masa Rasulullah jika disampaikan hanya monoton dengan metode konvensional saja banyak anak yang berbicara dengan temannya sendiri tapi juga sebagian ada yang mendengarkan dengan baik, sehingga berdampak kurang paham dengan apa yang disampaikan oleh guru yang mengajar dan nilai ulangan PAI materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah di Madinah rata-rata mendapatkan nilai dibawah KKM yaitu 67, khususnya kelas X IPS 2 yang mendapatkan nilai 40 ada 4 siswa, 50 ada 18 siswa, 60 ada 6 siswa, 70 ada 6 siswa dan 90 ada 1 siswa (observasi pada tanggal 10 Agustus 2017).

  Perlu adanya alternatif metode pembejaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa untuk senang dan tertarik belajar PAI khususnya pada materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah yang akhirnya akan berpengaruh dengan hasil belajar siswa. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah metode pembelajaran Tutor Sebaya yaitu metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara memberdayakan siswa yang mempunyai kelebihan dalam hal kognitifnya dibanding yang lainnya untuk menjadi tutor bagi teman-temannya satu kelompok tersebut untuk bertugas memberikan materi belajar kepada teman-temannya yang belum faham sehingga akan terbangun suasana belajar kelompok yang bersifat kooperatif.

  Apabila siswa yang berprestasi dilibatkan dalam proses belajar mengajar maka akan lebih efektif lagi, siswa yang berprestasi akan lebih meningkatkan lagi belajarnya lebih tekun karena mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap temannya. Kemudian temannya yang masih kurang akan terbantu dengan cara belajar dengan temannya (Besty Maghfiroh, 2012). Dari metode pembelajaran yang ada, metode Tutor Sebaya dipilih karena dianggap bisa untuk meningkatkan komunikasi peserta didik terlibat aktif dan tidak malu dalam bertanya jika mengalami kesulitannya.

  Dari pemaparan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah Saw di Madinah Menggunakan Metode Tutor Sebaya pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pela jaran 2017/2018”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini a dalah “apakah penerapan metode Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW di

  Madinah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang tahun Pela jaran 2017/2018?”

  C. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PAI materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah Saw di Madinah menggunakan metode Tutor Sebaya pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang tahun Pelajaran 2017/2018.

D. Kegunaan Penelitian

  Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis diantaranya sebagai berikut:

  1. Manfaat Teoritis

  Mendapatkan pengetahuan atau teori baru tentang hasil belajar PAI materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah menggunakan metode Tutor Sebaya bagi siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar PAI.

  2. Manfaat Praktis a. Manfaat bagi siswa

  Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi siswa, sebab siswa merupakan subyek dari penelitian secara khusus dan subjek dari pendidikan secara umum. Karena siswa membutuhkan sesuatu yang dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah menggunakan metode Tutor Sebaya sehingga lebih aktif dalam proses belajar mengajar.

b. Manfaat bagi guru

  Dengan penelitian ini guru mendapatkan sumbangan pemikiran sebagai alternatif teknik pembelajaran aktif dan sebagai bahan kajian maupun acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan metode pembelajaran sesuai kondisi siswa menggunakan metode Tutor Sebaya pada mata pelajaran PAI materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah.

  c. Manfaat bagi sekolah

  Hasil penelitian ini akan bermanfaat pula bagi sekolah sebagai bahan untuk mengembangkan kurikulum di tingkat sekolah terutama didalam kelas dan dapat digunakan untuk perbaikan mutu (kualitas) sekolah baik jangka panjang maupun jangka pendek.

  d. Manfaat bagi pembaca

  Menambah pengetahuan dan dapat sebagai bahan perbandingan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan metode Tutor Sebaya dalam pembelajaran PAI.

  e. Manfaat bagi peneliti

  Menambah wawasan dan pengetahuan lebih dalam tentang metode Tutor Sebaya dalam pembelajaran.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis adalah dugaan sementara, yang mungkin dapat benar juga dapat salah. Ia akan diterima jika fakta membuktikan kebenarannya, dan akan ditolak jika hipotesa tidak ada keterkaitan dengan fakta (Ibnu Hadjar, 1996:62). Dalam penelitian ini hipotesis menjadi syarat penting yang diperlukan keberadaannya karena hipotesa secara logis menghubungkan kenyataan yang telah diketahui dengan dugaan tentang kondisi yang belum diketahui.

  Setelah menelaah berbagai sumber, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: “Metode Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar

  PAI materi Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah Saw di Madinah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang Tahun

  Pelajaran 2017/2018 .” 2. Indikator Keberhasilan Penerapan metode Tutor Sebaya dapat dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang penulis rumuskan adalah : a.

  Secara Individu Nilai yang diperoleh setiap siswa dapat melebihi KKM yang telah ditentukan sekolah tersebut, yaitu ≥ 67 untuk mata pelajaran PAI.

  b.

  Secara Klasikal Siklus akan berhenti apabila ≥ 85% dari total siswa dalam satu kelas mendapat nilai ≥ 67. (Trianto, 2010:241)

F. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan terhadap kegiatan belajar, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas bersama (Suharsimi Arikunto, 2006:3). Dalam pelaksanaannya peneliti akan berkolaborasi dengan guru mata pelajaran. Peneliti sebagai pengamat dan guru mata pelajaran sebagai pelaku penelitian. Beberapa alasan peneliti memilih penelitian tindakan kelas yaitu: a.

  Melalui PTK guru akan menjadi peka dan tanggap terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam pembelajaran di kelasnya.

  b.

  Dalam melaksanakan tahap-tahap PTK, guru akan mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu rangkaian kegiatan untuk mengkaji secara cermat apa yang terjadi di kelasnya.

  Perencanaan Refleksi

  SIKLUS I Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

  Refleksi Pelaksanaan

SIKLUS II

  Pengamatan

  ?

Gambar 1.1 Tahapan-tahapan Pelaksanaan PTK

  Prosedur penelitian (Suharsimi Arikunto, 2009:12) Penjelasan gambar 1.1 : a.

  Perencanaan Berdasarkan pada identifikasi masalah yang dilakukan pada tahap pra PTK, rencana tindakan disusun untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang ditentukan. Rencana tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci. Segala keperluan pelaksanaan PTK, mulai dari materi/bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup metode/teknik mengajar, serta teknik atau instrumen observasi/evaluasi, dipersiapkan dengan matang pada tahap perencanaan ini.

  b.

  Pelaksanaan Tindakan Tahap ini merupakan implementasi (pelaksanaan) dari semua rencana yang telah dibuat. Tahap ini, yang berlangsung di dalam kelas adalah realisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang telah disiapkan sebelumnya. Langkah-langkah yang dilakukan guru tentu saja mengacu pada kurikulum yang berlaku, dan hasilnya diharapkan berupa peningkatan efektifitas keterlibatan kolaborator sekedar untuk membantu peneliti untuk dapat lebih mempertajam refleksi dan evaluasi yang dia lakukan terhadap apa yang terjadi dikelasnya sendiri. Dalam proses refleksi ini segala pengalaman, pengetahuan, dan teori pembelajaran yang dikuasai dan relevan.

  c.

  Pengamatan Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu instrumen pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti. Pada tahap ini perlu dipertimbangkan penggunaan beberapa jenis instrumen ukur penelitian guna kepentingan triangulasi data. Dalam melaksanakan observasi dan evaluasi, guru tidak harus bekerja sendiri.

  d.

  Refleksi Tahapan ini merupakan tahapan untuk memproses data yang didapat saat dilakukan pengamatan. Data yang didapat kemudian ditafsirkan dan dicari eksplanasinya, dianalisis dan disintesis. Dalam proses pengkajian data ini dimungkinkan untuk melibatkan orang luar sebagai kolaborator, seperti halnya pada saat observasi. Keterlibatan kolaborator untuk membantu peneliti untuk dapat lebih tajam melakukan refleksi dan evaluasi. Dalam proses refleksi ini segala pengalaman, pengetahuan, dan teori insruksional yang dikuasai dan relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan sebelumnya, menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang mantap dan sahih.

2. Subjek Penelitian

  Peneliti memilih subjek penelitian dari siswa kelas X SMA Negeri

  1 Tuntang Kabupaten Semarang yaitu kelas X IPS 2 dengan jumlah siswanya 35 orang. Peneliti memilih kelas tersebut karena pada kelas tersebut hasil belajar PAI materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah masih dibawah KKM.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Adapun langkah- langkah yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut: a.

  Perencanaan Pada tahap ini dilakukan persiapan materi pembelajaran diantaranya:

  1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PAI materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah

  SAW di Madinah menggunakan metode Tutor Sebaya Membuat skenario pembelajaran dengan membuat kisi-kisi panduan 2)

  Membuat lembar observasi siswa dan guru untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar dikelas ketika metode tersebut diaplikasikan

  3) Mendesain alat evaluasi untuk melihat apakah siswa telah mampu menguasai mata pelajaran PAI dengan materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah.

  b.

  Pelaksanaan Pada tahap ini adalah Pelaksanaan Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti (penerapan metode Tutor

  Sebaya dan kegiatan penutup. c.

  Observasi Tahap pelaksanaan observasi untuk mengetahui keefektifan dari metode Tutor Sebaya dalam meningkatkan penguasaan materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah yang telah dilaksanakan. Yaitu yang diamati: 1) Aktifitas guru. 2) Aktifitas siswa.

  d.

  Refleksi Data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dalam tahap ini, secepatnya dilakukan analisis dan pemaknaan dengan maksud untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak. Berdasarkan hasil observasi tersebut, guru dapat merefleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Sehingga dapat disajikan landasan untuk melakukan tindakan pada siklus berikutnya.

4. Teknik Pengumpulan Data

  Pada penelitian ini data yang diperoleh melalui beberapa cara, yaitu: a.

  Tes Metode pengumpulan data dengan teknik tes yaitu peneliti menggunakan soal-soal yang diberikan guru kepada siswa untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa terhadap materi yang diberikan dengan menggunakan metode Tutor Sebaya. b.

  Metode Observasi Observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Suyadi, 2010: 63). Metode observasi dilakukan untuk melihat pelaksanaan kegiatan di lapangan dan mengamati peristiwa-peristiwa yang terjadi berkaitan dengan tujuan penelitian.

  c.

  Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai hal- hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, notulen rapat, agenda dan sebagainya (Arikunto, 1997: 206). Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai keadaan sekolah dengan mengambil dokumentasi saat pembelajaran untuk mengetahui pengalaman pelaksanaan metode Tutor Sebaya pada mata pelajaran PAI khususnya pada materi sesuai dengan RPP.

5. Instrumen Penelitian

  Instrumen yang diguanakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.

  Soal Tes Soal tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2006:150). Dalam hal ini tes yang peneliti lakukan bentuknya berupa soal pilihan ganda. b.

  Lembar Observasi Lembar observasi merupakan lembar yang berisi pedoman dalam melaksanakan pengamatan di dalam kelas, terdiri dari beberapa butir yang digunakan pengamat untuk menilai proses pembelajaran. Selain itu lembar observasi ini digunakan untuk monitoring dan evaluasi setiap tindakan agar kegiatan observasi tidak lepas dari konteks permasalahan dan tujuan penelitian.

  c.

  Lembar Kegiatan Siswa Lembar kegiatan siswa merupakan lembar yang memfasilitasi siswa untuk dapat menemukan pengetahuan dan latihan sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan dalam rencana pembelajaran.

  d.

  RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Satu hal yang sangat pentingg dalam menyusun RPP adalah bahwa kegiatan pembelajaran harus diarahkan agar berfokus pada siswa, sedangkan guru berperan sebagai pendamping, fasilitator, artinya ketika guru memilih pendekatan, metode, materi, pengalaman belajar, interaksi belajar mengajar harus memungkinkan peserta didik berinteraksi dan aktif, sedangkan guru memfasilitai dan mendampingi. e.

  Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran /tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.

  Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

6. Pengumpulan Data

  Data dalam penelitian ini bersumber dari interaksi antara peneliti dengan kolaborator (guru) maupun peserta didik dalam proses pembelajaran PAI. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode sebagai berikut: a.

  Metode Tes Tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar sisa. Bentuk tes yang dipakai adalah soal pilihan ganda.

  b.

  Metode Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat dokumen. Disamping itu juuga, berguna sebagai bukti pelaksanaan tindakan, yaitu melalui pemotretan, dan lain sebagainya. c.

  Metode Observasi Observasi digunakan untuk mendapat data tentang perubahan yang terjadi selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode

  Tutor Sebaya.

7. Analisis Data

  Secara umum, studi ini bertujuan untuk mencari data dan informasi yang kemudian dianalisis dan ditata secara sistematis dalam rangka menyajikan gambaran yang semaksimal mungkin tentang penerapan metode Tutor Sebaya dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah kelas X IPS SMA Negeri 1 Tuntang Kabupaten Semarang. Menurut Suharsimi Arikunto, dalam Penelitian Tindakan Kelas a.nalisis data menggunakan jenis data kuantitatif dan data kualitatif, data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalisis secara deskriptif dengan statistik deskriptif dan data kualitatif berupa catatan lapangan dan tugas ssiwa.

  a.

  Teknik Analisis Data Kuantitatif Data kauntitatif berupa hasil belajar dari aspek kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan persentase ketuntasan belajar dan mean (rerata) kelas. Dengan rumus sebagai berikut: 1)

  Rumus mencari nilai rerata

  ∑ M =

  X Keterangan:

  X M = Mean (nilai rata-rata).

  ∑x = Jumlah semua nilai siswa. N = Jumlah siswa (Sudjono, 2010: 83)

  2) Rumus mencari persentase keberhasilan belajar

  P =

  % Keterangan: P = Angka Persentase f = Frekuensi siswa yang tuntas belajar.

  N = Jumlah siswa (Sudjono, 2010: 43).

  b.

  Teknik Analisis Data Kualitatif Untuk data kualitatif, analisis yang digunakan adalah analisis diskritif kualitatif, yaitu analisis data yang diwujudkan bukan dalam bentuk angka-angka melainkan dalam bentuk laporan dan uraian diskritif (Moeloeng, 2013:5). Penilaian lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran guru yang dilakukan oleh observer disesuaikan dengan pedoman penskoran pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.1 Pedoman Penskoran Aktivitas Guru

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR

  I PENDAHULUAN

  1

  2

  3

  4

  1. Mengajak siswa berdoa

  2. Mengabsen siswa

  3. Memotivasi siswa

  4. Memberikan appersepsi

  5. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

II KEGIATAN INTI

  6. Menjelaskan penggunaan metode tutor sebaya dengan jelas

  7. Membagi kelompok

  8. Berkeliling memantau siswa

  9. Mengkondisikan siswa dalam metode tutor sebaya

  10. Membantu siswa yang kesulitan

  11. Memberikan pertanyaan

  12. Memberikan soal

  13. Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu yang ditentukan

III KEGIATAN PENUTUP

  14. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

  15. Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya

  16. Menutup dengan salam

  Total skor Skor akhir Persentase Kualifikasi Selanjutnya pedoman penskoran untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran PAI dengan menggunakan metode Tutor Sebaya dapat disesuaikan dengan pedoman penskoran pada tabel sebagai berikut :

  Kurang (K) (Aqib, 2011: 161)

Tabel 1.3 Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Guru Tingkat keberhasilan (%) Arti

  Cukup (C)

  55

  Baik (B)

  65

  Sangat baik (SB)

  85

  100% Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dalam kriteria skor pengelolaan pembelajaran PAI oleh peneliti sebagai berikut:

Tabel 1.2 Pedoman Penskoran Pengelolaan Pembelajaran Guru Skor Kriteria Penilaian

  ∑ ℎ ∑

  Setelah direkapitulasi, skor tersebut dihitung dengan rumus: Persentase =

  1 Pengelolaan pembelajaran guru kurang baik (Sugiyono, 2010: 141)

  2 Pengelolaan pembelajaran guru cukup baik

  3 Pengelolaan pembelajaran guru baik

  4 Pengelolaan pembelajaran guru sangat baik

  • – 100%
  • – 84%
  • – 64%
  • – 54%

  Kurang (K) (Aqib, 2011: 161)

  Tabel 1.5

Pedoman Penskoran Penilaian Siswa

Skor Kriteria Penilaian

  Baik (B) 55 – 64% Cukup (C)

  65

  Sangat baik (SB)

  85

Tabel 1.6 Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Siswa Tingkat keberhasilan (%) Arti

  100% Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dalam kriteria skor pengelolaan pembelajaran PAI oleh peneliti sebagai berikut:

  ∑ ℎ ∑

  Persentase =

  1 Aktifitas belajar siswa kurang baik Setelah direkapitulasi, skor tersebut dihitung dan dirata-rata dengan rumus:

  2 Aktifitas belajar siswa cukup baik

  3 Aktifitas belajar siswa baik

  4 Aktifitas belajar siswa sangat baik

  3 Dst,

Tabel 1.4 Pedoman Penskoran Aktivitas Belajar

  2 Siswa II

  1 Siswa I

  4

  3

  2

  1

  4

  3

  3 4 1 2

  2

  1

  NO Nama Aspek Yang Diamati Jumlah Minat Siswa Keaktifan Siswa Perhatian Siswa

  • – 100%
  • – 84%
  • – 54%

G. Sistematika Penulisan

  Agar memperoleh gambaran yang lebih jelas dan menyeluruh mengenai pembahasan skripsi ini. Maka secara global penulis merinci dalam sistematika pembahasan ini sebagai berikut:

  Bagian depan tersusun dengan: Halaman Sampul, Halaman Judul, Lembar Logo IAIN, Persetujuan Pembimbing, Pernyataan Keaslian Tulisan, Pengesahan Kelulusan, Moto dan Persembahan, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran.

Bab I Pendahuluan, yang berisi: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. Bab II Landasan Teori, yang berisi: Kajian Teori dan Kajian Pustaka. Bab III Pelaksanaan Penelitian, yang berisi: Deskripsi Pelaksanaan Siklus I (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi), Deskripsi Pelaksanaan Siklus II. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dengan mendeskripsikan per-siklus (data hasil penelitian, refleksi) dan pembahasan. Bab V Penutup, meliputi Kesimpulan dan Saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Kajian Teori a. Pengertian Hasil Belajar Menurut Sanjaya (2009:13) “Hasil belajar berkaitan dengan

  pencapaian dalam memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan”. Sedangkan menurut Purwanto (2010:46) “Hasil belajar adalah perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku disebabkan karena siswa mencapai penugasan atas sejumlah bahan diberikan dalam proses belajar mengajar”. Menurut Rifa’i dan Amni (2009:85) “Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang di pelajari oleh peserta didik”.

  Menurut Suprijono (2011:5) “Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan”. Merujuk pemikiran Gagne dalam Suprijono (2011:5- 6) menyatakan bahwa hasil belajar berupa:

  a) Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan.

  Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi symbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

  b) Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambing. Keterampilan intelektual meliputi kemampuan mengkategorikan, analitis-sitesis fakta konsep dan mengembangkan prinsip- prinsip keilmuan.

  c) Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

  d) Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

  e) Sikap, yaitu kemampuan menerima dan menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap meliputi kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai.

  Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai sebagai standar perilaku.

  Berdasarkan pandangan-pandangan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku berupa kemampuan tertentu yang diperoleh pembelajar setelah mengalami proses belajar. Hasil belajar ekonomi sendiri dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai siswa berupa penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran ekonomi yang ditandai dengan adanya pencapaian tujuan pembelajaran yang diperoleh berdasarkan pengalaman siswa serta ditunjukkan dengan nilai tes ekonomi berdasarkan pedoman penilaian yang ditentukan oleh sekolah.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 26 71

SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW DI MEKAH DAN MADINAH

0 14 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ARAH MATA ANGIN MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN SKRIPSI

0 0 189

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SEJARAH NABI MUHAMMAD MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII B DI SMP ISLAM SUDIRMAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sa

0 2 124

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM NUSANTARA DENGAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IX I SEMESTER 1 SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

1 2 169

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 166

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE STORY TELLING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018

0 1 114

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHOLAT SUNNAH (BERJAMAAH DAN MUNFARID) MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VIII.A SEMESTER I SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

1 1 158

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SUJUD DENGAN MEDIA VIDEO SCRIBE PADA SISWA KELAS VIII D DI SMP NEGERI 5 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 4 127

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERJUANGAN NABI MUHAMMAD SAW DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 120