BAB II PROFIL KABUPATEN SRAGEN - DOCRPIJM 1512438025BAB II PROFIL KAB SRAGEN AKHIR FINAL

Laporan Akhir

BAB II
PROFIL KABUPATEN SRAGEN
2.1. WILAYAH ADMINISTRASI
Wilayah Kabupaten Sragen, terdiri 20 Kecamatan, 208 desa/kelurahan, 2.519 dukuh dan
5.328 RT. Secara geografis terletak diantara 110º 45’ dan 111º 10’ Bujur Timur (BT), serta 7º 15’
dan 7º 30’ Lintang Selatan (LS). Adapun batas-batas administrasi Kabupaten Sragen adalah :


Sebelah Utara

: Kabupaten Grobogan



Sebelah Timur

: Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur




Sebelah Selatan

: Kabupaten Karanganyar



Sebelah Barat

: Kabupaten Boyolali

Secara administrasi, Kabupaten Sragen terdiri dari 20 kecamatan, 208 kelurahan/desa, 2.519
dukuh, 907 RW dan 5.328 RT. Untuk lebih jelasnya kondisi administrasi di Kabupaten Sragen,
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL II. 1 BANYAKNYA KELURAHAN/DESA, DUKUH, RT, RW KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2015
No
1
2
3
4

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kecamatan
Kalijambe
Plupuh

Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan
Ngrampal
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar
Jumlah


Desa/Kelurahan
14
16
13
10
9
9
9
8
10
8
12
16
14
10
11
9
9
7
7

7
208

Dukuh

RW

137
169
164
158
157
115
120
102
97
113
133
168
150

117
122
110
140
85
80
82
2.519

RT
88
91
51
86
68
97
109
26
51
41

79
43
34
43
907

216
264
455
301
240
2.445
285
221
338
362
307
399
283
197

305
238
212
146
152
162
5.328

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

Kabupaten Sragen memiliki luas sebesar 941,55 km 2, dengan kecamatan terluas adalah
Kecamatan Sumberlawang yaitu seluas 75,16 km2 (7,98 persen dari seluruh luas Kabupaten
Sragen). Selengkapnya pembagian administrasi per kecamatan di Kabupaten Sragen dapat dilihat
pada tabel berikut :
TABEL II.2 LUAS WILAYAH KABUPATEN SRAGEN DIRINCI PER KECAMATAN TAHUN 2015
No
1
2
3
4

5
6
7

Kecamatan
Kalijambe
Plupuh
Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan

Luas Wilayah (Km2)

Persentase (%)
46,96
48,36
44,04
49,78

48,43
41,17
38,48

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

4,99
5,14
4,68
5,29
5,14
4,37
4,09

II-1

Laporan Akhir

No
8

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kecamatan
Ngrampal
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar
Jumlah

Luas Wilayah (Km2)
34,40
42,98
27,27
45,90
51,00
40,23
53,81
75,16
49,36
45,55
39,58
55,13
63,96
941,55

Persentase (%)
3,65
4,56
2,90
4,87
5,42
4,27
5,72
7,98
5,24
4,84
4,20
5,86
6,79
100,00

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

Secara spasial kondisi administrasi Kabupaten Sragen dapat dilihat pada Peta Administrasi
Kabupaten Sragen.
Secara administratif Kabupaten Sragen terbagi dalam dua bagian yaitu lahan sawah dan
lahan kering. Lahan sawah seluas 39.835 Ha (42,67%) dan lahan kering seluas 53.520 Ha
(57,33%). Penggunaan lahan untuk sawah hampir merata di seluruh kecamatan. Kabupaten
Sragen merupakan salah satu lumbung pangan Provinsi Jawa Tengah. Dengan pertumbuhan
penduduk dan adanya perkembangan kota maka besar kemungkinan lahan sawah akan
terkonversi terutama pada kawasan perkotaan. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi lahan di
Kabupaten Sragen Tahun 2015, dapat dilihat pada Tabel III.3. Sedangkan secara spasial kondisi
penggunaan lahan eksisting Kabupaten Sragen dapat dilihat pada Peta Penggunaan Lahan
Kabupaten Sragen berikut :

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-2

Laporan Akhir

TABEL II. 3 LUAS TANAH SAWAH DAN TANAH KERING DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2015
Tanah Sawah (Ha)
No

Kecamatan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kalijambe
Plupuh
Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan
Ngrampal
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar
Jumlah

Irigasi

Tadah
Hujan

791
1.969
2.441
2.817
1.458
2.367
2.111
1.646
2.264
1.292
3.200
1.892
245
632
28
25.153

1.169
698
469
8
30
269
132
464
217
136
1.040
2.138
1.173
1.902
1.158
1.097
782
888
634
14.404

Tanah Kering (Ha)

Lainnya

Jumlah

20
258
278

1.960
2.667
2.910
2.825
1.488
2.636
2.263
2.368
2.481
1.428
3.200
2.932
2.138
1.418
1.902
1.158
1.729
782
888
662
39.835

Bangunan/
Halaman
1.226
1.212
1.223
1.469
2.145
1.147
1.422
898
1.643
1.207
347
1.648
1.359
1.501
1.879
1.349
1.292
1.259
1.033
143
25.402

Tegal/
Ladang
/Kebun
1.510
925
271
176
685
208
163
140
172
39
257
520
526
1.029
2.884
2.199
1.225
1.592
2.259
1287
18.067

Padang
Rumput

Perkebunan
0

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-3

482
370
65
1.950
2.867

Hutan
Rakyat
32
54
51
48
875
25
715
1.800

Lain-lain
26
155
72
34
2
2
673
558
851
230
309
325
1308
839
5.384

Jumlah
2.736
2.169
1.494
2.153
3.355
1.481
1.585
1.072
1.817
1.299
1.325
2.233
1.885
3.963
5.614
3.778
2.826
3.176
4.625
4.934
53.520

Laporan Akhir

Peta 2. 1 Peta Administrasi Kabupaten Sragen

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-4

Laporan Akhir

Peta 2. 2 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Sragen

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-5

Laporan Akhir

2.2. POTENSI WILAYAH KABUPATEN SRAGEN
Potensi wilayah Kabupaten Sragen perlu dikembangkan untuk mendukung pembangunan
ekonomi wilayah kabupaten. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses perubahan yang
dilakukan melalui upaya-upaya terencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
ekonomi

yang turut ditunjang oleh faktor-faktor non ekonomi. Perkuatan infrastruktur

perkonomian harus terus diupayakan oleh Pemerintah Daerah agar pertumbuhan ekonomi dapat
menciptakan pemerataan ekonomi pada semua wilayah dan sektor usaha serta memberikan
dampak ganda (multiplier effect). Beberapa potensi wilayah Kabupaten Sragen sebagai berikut :
1. Potensi pariwisata
Potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Sragen meliputi :
(1) Kawasan atraksi wisata dan/atau destinasi pariwisata meliputi:


Kawasan atraksi wisata alam meliputi:


Kawasan wisata Pemandian Air Panas (PAP) Bayanan dan PAP Ngunut berada di
Kecamatan Sambirejo; dan




Kawasan wisata Waduk Kedung Ombo berada di Kecamatan Sumberlawang.

Kawasan atraksi wisata budaya meliputi:


Kawasan wisata Makam Pangeran Samudro Gunung Kemukus berada di Kecamatan
Sumberlawang;



Kawasan wisata Desa Batik meliputi: Desa Batik Kliwonan berada di Kecamatan
Masaran; Desa Batik Pilang berada di Kecamatan Masaran; Desa Batik Sidodadi
berada di Kecamatan Masaran; Desa Batik Jabung berada di Kecamatan Plupuh;
Desa Batik Gedongan berada di Kecamatan Plupuh; dan Desa Batik Pungsari
berada di Kecamatan Plupuh;





Wisata Makam Butuh berada di Kecamatan Plupuh; dan



Kawasan wisata Purbakala Sangiran berada di Kecamatan Kalijambe.

Kawasan atraksi wisata buatan meliputi:


Wisata Ndayu Alam Asri berada di Kecamatan Karangmalang.



Wisata kolam renang meliputi: Kecamatan Sragen; Kecamatan Kalijambe; dan
Kecamatan Sidoharjo.



Wisata kolam renang, pemancingan dan water boom meliputi: Kecamatan
Gemolong; dan Kecamatan Karangmalang.

(2) Kawasan usaha jasa pariwisata dan/atau industri pariwisata meliputi:


Kecamatan Sragen;



Kecamatan Gemolong;



Kecamatan Kalijambe;



Kecamatan Karangmalang;



Kecamatan Sambirejo;



Kecamatan Sumberlawang;



Kecamatan Plupuh; dan



Kecamatan Masaran.

Pengembangan potensi kawasan atraksi wisata dan/atau destinasi pariwisata dan kawasan
usaha jasa pariwisata dan/atau industri pariwisata yang terdapat di Kabupaten Sragen perlu
adanya dukungan pengembangan infrastruktur antara lain infrastruktur persampahan,

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-6

Laporan Akhir

infrastruktur air limbah, infrastruktur air minum, dan penataan spot-spot kawasan potensi
wisata yang ada di Kabupaten Sragen.
2. Potensi cagar budaya
Potensi cagar budaya dan ilmu pengetahuan di Kabupaten Sragen meliputi :


Kawasan cagar budaya Situs Purbakala Sangiran di Kecamatan Kalijambe;



Kawasan cagar budaya Masjid Butuh di Kecamatan Plupuh; dan



Kawasan cagar budaya Masjid Bulu.

Pelestarian potensi cagar budaya yang terdapat di Kabupaten Sragen perlu didukung
infrastruktur dan kegiatan penataan kawasan disekitar situs potensi cagar budaya. Infrastruktur
penataan kawasan potensi cagar budaya antara lain jalan lingkungan dan pedestrian, ruang
terbuka hijau, dan penataan kawasan situs cagar budaya.
3. Kawasan permukiman dengan potensi ekonomi kreatif (Desa Wisata Batik)
Kawasan permukiman Desa Wisata Batik ini terdapat di Desa Kliwonan, Desa Pilang di
Kecamatan Masaran dan Desa Gedongan, Desa Pungsari, dan Desa Jabung Kecamatan Plupuh.
Kondisi kawasan permukiman Desa Wisata Batik tersebut pemanfaatannya sebagai permukiman
namun didalamnya terdapat industri rumah tangga pengrajin batik. Kegiatan usaha Batik di
Kecamatan Masaran diperkirakan telah berlangsung sejak 132-an tahun yang lalu, yang diawali
oleh para pengrajin yang bekerja sebagai pembatik di lingkungan Keraton Surakarta
Hadiningrat, sehingga motif batik yang diproduksi masih memiliki keterkaitan dengan motif
batik di Solo.
Dalam perkembangannya kawasan permukiman di Desa Wisata Batik diupayakan untuk mampu
mewadahi aktivitas yang ada yaitu aktivitas perumahan dan kawasan permukiman serta
kegiatan industri membatik didalamnya. Kondisi tersebut menuntut adanya upaya peningkatan
infrastruktur permukiman antara lain peningkatan kualitas jaringan jalan, sarana dan prasarana
dasar permukiman, sarana kesehatan lingkungan (sanitasi dan pengelolaan persampahan),
sarana pengelolaan limbah untuk mewadahi limbah industri batik, ruang terbuka hijau, dan
penataan kawasan lingkungan permukiman secara keseluruhan. Selain itu, perlu juga adanya
kebijakan dan perencanaan yang mendukung pelestarian kawasan lingkungan permukiman
Desa Wisata Baik tersebut, misalnya : Penyusunan RTBL.
2.3. DEMOGRAFI DAN URBANISASI
2.3.1. Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga (KK)
Jumlah penduduk di Kabupaten Sragen Tahun 2015 sebesar 879.027 jiwa dengan
kepadatan penduduk mencapai 934 jiwa/km2 yang berarti meningkat apabila dibandingkan dengan
tahun 2014 yang mencapai angka kepadatan sebesar 930 jiwa/km2. Kecamatan dengan jumlah
penduduk paling banyak yaitu Kecamatan Masaran sebesar 72.633 jiwa. Sedangkan kecamatan
dengan jumlah penduduk paling sedikit yaitu Kecamatan Gesi sebesar 19.828 jiwa. Lebih jelasnya
kondisi jumlah penduduk di Kabupaten Sragen dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL II. 4 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2011-2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Kecamatan
Kalijambe
Plupuh
Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan
Ngrampal

2011
47.535
42.585
70.121
57.621
35.331
41.641
44.105
37.032

2012
47.844
42.705
70.770
57.988
35.429
41.758
44.229
37.136

2013
48.141
42.810
71.409
58.342
35.518
41.861
44.338
37.229

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

2014
48.422
42.903
72.030
58.678
35.595
41.951
44.435
37.308

2015
48.693
42.984
72.633
59.001
35.662
42.030
44.518
37.380

II-7

Laporan Akhir

No
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kecamatan
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar
Jumlah

2011
63.224
67.164
50.862
50.860
45.672
32.138
43.722
33.500
29.241
19.643
25.708
26.272
863.977

2012
63.938
67.538
51.003
51.001
45.896
32.227
43.845
33.593
29.321
19.697
25.777
26.395
868.090

2013
64.643
67.897
51.130
51.129
46.107
32.308
43.954
33.678
29.395
19.748
25.842
26.512
871.991

2014
65.334
68.233
51.241
51.240
46.304
32.378
44.048
33.749
29.459
19.789
25.898
26.620
875.615

2015
66.014
68.555
51.337
51.335
46.488
32.439
44.131
33.815
29.514
19.828
25.948
26.722
879.027

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2012-2016

Jumlah penduduk Kabupaten Sragen sebesar 879.027 jiwa tersbut terbagi kedalam
273.419 KK (Kepala Keluarga). Rata - Rata Penduduk Tiap KK sebesar 3,21. Lebih jelasnya
banyaknya jumlah KK di Kabupaten Sragen dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL II. 5 BANYAKNYA JUMLAH KK KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kecamatan
Kalijambe
Plupuh
Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan
Ngrampal
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar
Jumlah

Jumlah Penduduk
48.693
42.984
72.633
59.001
35.662
42.030
44.518
37.380
66.014
68.555
51.337
51.335
46.488
32.439
44.131
33.815
29.514
19.828
25.948
26.722
879.027

Jumlah KK
15.748
16.154
20.355
19.656
11.952
13.062
12.487
12.154
18.467
17.691
17.659
15.114
14.131
10.225
14.298
10.374
10.136
6.428
8.632
8.696
273.419

Rata - Rata Penduduk Tiap KK
3,09
2,66
3,57
3,00
2,98
3,22
3,57
3,08
3,57
3,88
2,91
3,40
3,29
3,17
3,09
3,26
2,91
3,08
3,01
3,07
3,21

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

2.3.2. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan data Tahun 2015 jumlah penduduk Kabupaten Sragen berjumlah 879.027
jiwa terdiri dari laki-laki 430.717 jiwa dan perempuan 448.310 jiwa dengan sex ratio jenis kelamin
961. Rasio Jenis Kelamin (sex ratio), menggambarkan banyaknya laki-laki per 100 perempuan.
Sebagian besar wilayah kecamatan masih menunjukkan pola sex ratio dibawah 100 (lebih banyak
perempuan dibandingkan laki-laki). Lebih jelasnya kondisi penduduk berdasarkan jenis kelamin di
Kabupaten Sragen dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL II. 6 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Kecamatan
Kalijambe
Plupuh
Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan
Ngrampal
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo

Lak-laki
24.544
20.891
36.003
29.103
17.435
20.532
21.650
18.373
32.534
33.727
25.226

Perempuan
24.149
22.093
36.630
29.898
18.227
21.498
22.868
19.007
33.480
34.828
26.111

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

Jumlah
48.693
42.984
72.633
59.001
35.662
42.030
44.518
37.380
66.014
68.555
51.337

Sex Ratio
1.016
946
983
973
957
955
947
967
972
968
966

II-8

Laporan Akhir

No
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kecamatan
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar
Jumlah

Lak-laki
24.876
22.765
15.946
21.298
16.549
14.085
9.469
12.728
12.983
430.717

Perempuan
26.459
23.723
16.493
22.833
17.266
15.429
10.359
13.220
13.739
448.310

Jumlah
51.335
46.488
32.439
44.131
33.815
29.514
19.828
25.948
26.722
879.027

Sex Ratio
940
960
967
933
958
913
914
963
945
961

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

2.3.3. Proyeksi Penduduk 5 (Lima) Tahun Kedepan
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Sragen secara umum mengalami perkembangan
yang fluktuatif. Pada tahun 2010 laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Sragen menurun sebesar
-2,01%. Kemudian dari tahun 2011 mengalami peningkatan sampai dengan Tahun 2015 dengan
rata-rata laju pertumbuhan penduduk tiap tahun sebesar 0,47%. Tahun 2015, rata-rata laju
pertumbuhan penduduk di tiap kecamatan yang tertinggi berada di Kecamatan Karangmalang
sebesar 1,04%. Untuk lebih jelasnya gambaran mengenai kondisi laju pertumbuhan penduduk di
Kabupaten Sragen, dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL II. 7 LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN SRAGEN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kecamatan
Kalijambe
Plupuh
Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan
Ngrampal
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar
Jumlah

2011
0,79
0,17
0,46
0,38
0,62
0,14
0,51
-0,19
1,16
0,70
0,54
0,22
1,65
0,59
0,27
0,19
0,82
0,01
0,42
0,82
0,54

2012
0,67
0,48
0,67
0,46
0,52
0,21
0,22
0,37
0,33
0,32
0,42
0,26
1,10
0,63
0,52
0,2
0,82
0,3
0,43
0,56
0,47

2013
0,57
0,64
0,57
0,42
0,28
0,42
0,27
0,31
0,18
0,18
0,40
0,33
0,91
1,82
0,70
0,37
0,47
0,36
0,49
0,40
0,49

2014
0,7
0,59
0,66
0,3
0,3
0,42
0,16
0,87
0,05
0,36
0,72
0,56
0,79
1,46
0,74
0,00
0,6
0,84
0,43
0,61
0,53

2015
0,56
0,19
0,84
0,55
0,19
0,19
0,19
0,19
1,04
0,47
0,19
0,19
0,40
0,19
0,19
0,20
0,19
0,20
0,19
0,38
0,39

Rata-rata
0,62
0,47
0,68
0,43
0,32
0,31
0,21
0,43
0,40
0,33
0,43
0,34
0,80
1,02
0,54
0,19
0,52
0,43
0,39
0,49
0,47

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2015

Dari data laju pertumbuhan penduduk di atas, maka dapat digunakan dalam
memproyeksikan pertumbuhan penduduk Kabupaten Sragen selama kurun waktu 5 tahun ke
depan. Persamaan proyeksi penduduk melalui metode proyeksi linier sebagai berikut :
Pt = Po + a.n

Keterangan :
Pt = Jumlah penduduk tahun proyeksi
Po = Jumlah penduduk tahun dasar
a = jumlah pertumbuhan rata-rata per tahun
n = waktu proyeksi
Berdasarkan rumus di atas, perhitungan proyeksi penduduk Kabupaten Sragen dapat dilihat pada
tabel berikut ini.

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-9

Laporan Akhir

TABEL II. 8 PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2018-2022
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kecamatan
Kalijambe
Plupuh
Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan
Ngrampal
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar
Jumlah

2018
49.793
43.312
75.104
60.310
35.934
42.350
44.857
37.665
68.803
69.853
51.728
51.726
47.236
32.686
44.467
34.086
29.739
19.987
26.146
27.130
892.914

Proyeksi Penduduk
2019
2020
50.072
50.352
43.394
43.476
75.735
76.371
60.641
60.975
36.002
36.070
42.431
42.511
44.943
45.028
37.736
37.808
69.519
70.242
70.181
70.511
51.827
51.925
51.825
51.923
47.425
47.615
32.748
32.811
44.552
44.636
34.155
34.223
29.795
29.852
20.027
20.067
26.195
26.245
27.234
27.337
896.437
899.980

2021
50.634
43.559
77.013
61.310
36.139
42.592
45.113
37.880
70.972
70.843
52.024
52.022
47.805
32.873
44.721
34.291
29.909
20.107
26.295
27.441
903.544

2022
50.918
43.642
77.660
61.648
36.208
42.673
45.199
37.952
71.710
71.175
52.123
52.121
47.997
32.935
44.806
34.360
29.966
20.147
26.345
27.545
907.129

Sumber : Penyusun, 2017

2.3.4. Jumlah Penduduk Perkotaan dan Urbanisasi (Migrasi)
Penetapan perkotaan di Kabupaten Sragen didasarkan atas Peraturan Kepala Badan Pusat
Statistik Nomor 37 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Perkotaan dan Perdesaan di Indonesia.
Berdasarkan peraturan tersebut dapat diketahui Desa/Kelurahan di Kabupaten Sragen yang
ditetapkan sebagai perkotaan sejumlah 48, yang secara umum merupakan ibukota kecamatan.
Jumlah penduduk perkotaan sebanyak 268.923 jiwa dengan jumlah KK 80.859 KK. Selengkapnya
mengenai jumlah penduduk perkotaan dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL II. 9 JUMLAH PENDUDUK PERKOTAAN KABUPATEN SRAGEN
No
1

Kecamatan
Kalijambe

2

Plupuh

3

Masaran

4

Kedawung

5

Gondang

6

Sambungmacan

7

Ngrampal

8

Karangmalang

9

Sragen

Perkotaan
Banaran
Samberembe
Plupuh
Sambirejo
Dari
Karang Malang
Jirapan
Gebang
Masaran
Jati
Kliwonan
Bendungan
Wonokerso
Wonorejo
Glonggong
Gondang
Gringging
Banaran
Sambungmacan
Bener
Kebonromo
Bandung
Guworejo
Puro
Plumbungan
Kroyo
Sine
Sragen Kulon
Sragen Tengah

Jumlah Penduduk
4.894
3.582
3.022
4.679
2.493
4.831
5.622
5.600
7.387
5.008
5.796
4.989
4.754
3.596
4.130
7.226
4.791
8.155
5.847
4.884
6.208
4.208
4.347
10.177
8.365
10.292
5.961
15.725
7.896

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

Jumlah KK
1.664
1.134
1.207
1.680
979
1.208
1.786
1.806
2.029
1.288
1.563
2.250
1.698
1.015
1.349
2.116
1.273
2.378
1.532
1.441
1.959
1.368
1.344
2.990
2.060
2.742
1.409
4.191
1.853

II-10

Laporan Akhir

No

Kecamatan

10

Sidoharjo

11

Tanon

12

Gemolong

13

Sumberlawang

14 Gesi
Jumlah

Perkotaan
Sragen Wetan
Nglorog
Karang Tengah
Tangkil
Purwosuman
Duyungan
Jetak
Sidoharjo
Karangasem
Gabugan
Kalikobok
Ngembatpadas
Kragilan
Tegaldowo
Gemolong
Kwangen
Mojopuro
Ngandul
Gesi

Jumlah Penduduk
15.159
6.745
5.504
5.116
5.196
3.623
4.498
2.517
3.438
3.362
3.446
5.670
3.495
3.985
9.006
3.723
3.775
3.355
2.845
268.923

Jumlah KK
3.592
1.817
1.503
1.499
1.804
1.718
2.197
1.402
988
1.129
1.039
1.628
1.025
1.226
2.420
1.052
1.285
1.207
1.016
80.859

Sumber: Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 37 Tahun 2010 dan Kecamatan Dalam Angka, 2016

Urbanisasi menyangkut perpindahan penduduk atau migrasi di Kabupaten Sragen baik
yang datang maupun keluar dari wilayah Kabupaten Sragen. Penyebab terjadinya urbanisasi secara
umum disebabkan karena menempuh pendidikan maupun mencari pekerjaan. Dilihat dari kondisi
yang ada, banyak penduduk yang berada di daerah perdesaan, yang datang ke wilayah perkotaan
untuk faktor pendidikan dan pekerjaan, bahkan terdapat penduduk yang bermigrasi keluar wilayah
Kabupaten Sragen. Jika dilihat dari data statistik yang ada, penduduk yang datang ke Kabupaten
Sragen pada tahun 2015 sebanyak 8.110 jiwa. Sedangkan penduduk yang bermigrasi keluar
(pindah) dari wilayah Kabupaten Sragen sebanyak 9.085 jiwa pada tahun 2015. Selengkapnya,
dapat dilihat pada tabel migrasi penduduk berikut ini.
TABEL II. 10 MIGRASI PENDUDUK KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kecamatan
Kalijambe
Plupuh
Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan
Ngrampal
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar
Jumlah

Datang (Imigrant)

Pindah (Emigrant)
720
599
726
432
302
369
326
414
336
715
674
323
652
100
298
162
541
85
166
170
8.110

750
663
719
439
300
400
375
291
279
1.054
705
379
658
455
412
162
417
95
120
412
9.085

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

2.4. ISU STRATEGIS SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN
Isu strategis sosial, ekonomi dan lingkungan Kabupaten Sragen yang terkait dengan
penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen secara rinci diuraikan sebagai berikut.

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-11

Laporan Akhir

2.4.1. Kondisi dan Isu Strategis Sosial
2.4.1.1. Kondisi Pendapatan Perkapita dan Proporsi Penduduk Miskin
A.

Kondisi Pendapatan Perkapita
Pendapatan

perkapita

merupakan

salah

satu

indikator

guna

melihat

keberhasilan

pembangunan perekonomian di suatu wilayah. Perkembangan pendapatan perkapita di Kabupaten
Sragen Atas Dasar Harga Berlaku, menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun. Pada
tahun 2012 pendapatan per kapita masih mencapai angka sebesar Rp. 22.909.565, tahun 2013
sebesar Rp. 25.081.324, tahun 2014 sebesar Rp. 27.967.683. dan tahun 2015 sebesar

Rp.

31.006.384. Selengkapnya mengenai pendapatan perkapita Kabupaten Sragen Tahun 2012-2015
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
TABEL II. 11 PDRB PERKAPITA ADHB DAN ADHK 2000 DI KABUPATEN SRAGEN
No
A
1
2
3
B
1
2
3

Uraian
ADHB
PDRB Kabupaten Sragen (Juta Rp)
Jumlah Penduduk (jiwa)
PDRB Perkapita (Rp)
ADHK 2000
PDRB Kabupaten Sragen (Juta Rp)
Jumlah Penduduk (jiwa)
PDRB Perkapita (Rp)

2012

2013

2014

2015

19.887.565,0
868.090
22.909.565,8

21.870.689,0
871.991
25.081.324,3

24.488.922,7
875.615
27.967.683,0

27.255.449,1
879.027
31.006.384,5

17.902.104,9
868.090
20.622.406,5

19.102.981,6
871.991
21.907.315,1

20.170.942,5
875.615
23.036.314,5

21.388.358,2
879.027
24.331.855,8

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

B.

Proporsi Penduduk Miskin
Perkembangan

jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sragen selama kurun waktu tahun

2010-2014 menunjukkan tren penurunan. Pemerintah Kabupaten Sragen telah berupaya
menurunkan jumlah penduduk miskin melalui berbagai program penanggulangan kemiskinan, baik
program secara nasional maupun daerah, antara lain Program Jamkesmas, Raskin dan Beasiswa
pendidikan untuk siswa kurang mampu. Jumlah penduduk miskin pada tahun 2013 sebanyak
139.000 jiwa (15,93%) dan pada tahun 2014 menurun menjadi sebesar 130.277 jiwa (14,87%),
sehingga rata-rata per tahun mengalami penurunan sekitar 1%.
Garis kemiskinan merupakan ambang batas yang menentukan seseorang menjadi miskin atau
tidak. Garis kemiskinan pada tahun 2013 sebesar Rp. 247.495,00 meningkat pada tahun 2014
menjadi

sebesar

Rp.255.550,00.

Adapun

perkembangan

persentase

tingkat

kemiskinan

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL II. 12 PERKEMBANGAN TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN SRAGEN
TAHUN 2010-2014
Tahun
2010
2011
2012
2013
2014

Jumlah Penduduk Miskin (jiwa)
149.715
154.26
142.800
139.000
130.277

Presentase Penduduk Miskin (%)
17,49
17,95
16,72
15,93
14,87

Garis Kemiskinan (Rp)
206.273
222.267
234.254
247.495
255.550

Sumber : Sragen Dalam Angka 2015, RPJMD Kabupaten Sragen Tahun 2016-2021

Persentase penduduk miskin dari tahun 2010-2014 menunjukkan

penurunan. Persentase

penduduk miskin pada tahun 2010 sebesar 17,49% menurun menjadi 14,87% pada tahun 2014.
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Sragen masih tergolong tinggi dibandingkan dengan
angka kemiskinan Nasional (10,96%) dan Jawa Tengah (13,58%).
C.

Tingkat Pendidikan Masyarakat
Tingkat pendidikan penduduk di Kabupaten Sragen dapat dilihat pada jumlah penduduk yang

sedang menamatkan tingkat pendidikan dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi.

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-12

Laporan Akhir

Dari data, tercatat jumlah penduduk yang bersekolah berjumlah 169.515 jiwa diantaranya: jumlah
penduduk yang sedang menempuh pendidikan TK sebesar 20.552 jiwa, MI/SD sebesar 88.211
jiwa, MTs/SLTP sebesar 54.309 jiwa dan MA/SLTA sebesar 11.573 jiwa. Gambaran mengenai
kondisi pendidikan masyarakat di Kabupaten Sragen berdasarkan tingkat pendidikan selengkapnya
dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL II. 13 TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kecamatan
Kalijambe
Plupuh
Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan
Ngrampal
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar
Jumlah

TK
1.355
727
2.190
1.050
883
989
842
919
1.451
2.488
1.206
1.129
1.291
599
749
769
537
405
576
397
20.552

MI/SD
4.642
3.954
7.229
4.992
4.515
4.289
3.814
3.498
5.899
8.265
4.654
5.213
5.906
3.340
4.556
3.309
2.885
2.219
2.316
2.716
88.211

MTS/SLTP
1.908
2.453
2.832
2.069
2.074
2.521
1.260
1.496
1.746
6.850
1.826
2.520
4.296
1.620
2.377
1.367
1.386
982
11.700
1.026
54.309

MA/SLTA
319
697
201
0
152
1.227
705
0
283
4.676
0
82
1.277
0
677
0
769
105
403
0
11.573

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

2.4.1.2. Isu-isu Strategis Sosial
Isu-isu strategis sosial yang masih terdapat di Kabupaten Sragen diuraikan sebagai
berikut (RPJMD Kabupaten Sragen, 2016-2021) :
1)

Kurangnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kesehatan pada fasilitas kesehatan
tingkat pertama (1 puskesmas : 43.582 jiwa).

2)

Masih rendahnya rasio penduduk yang bekerja dibandingkan dengan angkatan kerja, tercatat
pada tahun 2015 baru sebesar 70,03%.

3)

Masih rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja, pada tahun 2015 menunjukkan capaian
baru sebesar 63,04%.

4)

Masih rendahnya peserta pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja yang di terima kerja,
tercatat pada tahun 2015 baru mencapai 20,13%.

5)

Masih rendahnya penempatan tenaga kerja dibandingkan penawaran tenaga kerja dengan
capaian pada tahun 2015 sebesar 54,06%.

6)

Rendahnya kasus perselisihan tenaga kerja yang terselesaikan, tahun 2015 yang terselesaikan
baru sebesar 2%.

7)

Belum seluruh tenaga kerja memiliki memperoleh jaminan sosial tenaga kerja (BJS
Ketenagakerjaan), tahun 2015 baru sebesar 80%.

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-13

Laporan Akhir

2.4.2. Kondisi dan Isu Strategis Ekonomi
2.4.2.1. Kondisi Perkembangan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dan Potensi
Ekonomi
A.

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB Kabupaten Sragen mengalami peningkatan setiap tahunnya baik berdasarkan harga

berlaku maupun harga konstan. Berdasarkan harga konstan, laju pertumbuhan ekonomi
mengalami penurunan dari 16,12% di Tahun 2012 menjadi 6,71% di Tahun 2013, 5,59% Tahun
2014, dan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2015 sebesar 6,04%.
Pertumbuhan ekonomi berdasarkan harga berlaku maupun harga konstan tertinggi terjadi
pada Sektor Pertanian yang mengalami peningkatan setiap tahunnya disusul oleh Sektor Industri
Pengolahan dan Perdagangan, Hotel dan Restoran. Sektor yang memberikan kontribusi terkecil
dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sragen adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian.
Selengkapnya mengenai pendapatan domestik regional bruto dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL II. 14 PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2012-2015
Kategori
A

B
C
D,E
F
G
H
I
J
K,L, M,N
O

Lapangan Usaha
Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan
1 Pertanian, Peternakan,
Perburuan dan Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan
b. Tanaman Hortikultura
c. Tanaman Perkebunan
f. Peternakan
g. Jasa Pertanian dan
Perburuan
2 Kehutanan dan Penebangan
Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik, Gas, Air,
Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang
Konstruksi / Construction
Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan & Asuransi, Real
Estate dan Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib

P,Q,R,
Jasa- Jasa
S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN (JIWA)
PDRB PERKAPITA (RUPIAH)

2012

2013

2014

2015

3.990.434,1

4.418.770,5

4.290.999,9

4.681.006,9

3.660.042,2

4.048.036,2

3.868.639,9

4.213.983,9

2.327.365,4
431.150,1
251.963,5
569.117,9

2.522.247,0
514.336,2
266.610,1
653.922,9

2.122.239,2
605.012,4
302.171,3
747.489,7

2.343.785,7
644.202,0
317.790,7
813.134,1

80.445,3

90.920,0

91.727,3

95.071,4

42.271,4

43.080,7

44.680,3

47.816,7

288.120,5
484.071,8
6.150.225,2

327.653,6
528.364,6
6.821.861,6

377.679,8
667.048,5
8.192.457,4

419.206,3
807.763,8
9.397.105,3

45.283,9

47.432,0

49.355,5

50.296,6

1.336.223,1

1.474.163,2

1.675.491,4

1.845.451,5

4.084.521,1

4.404.506,1

4.819.224,6

5.209.395,7

477.118,7

527.231,2

624.098,4

673.705,8

566.482,8

599.817,7

692.706,9

777.970,0

230.192,1

242.513,5

274.887,6

298.543,5

799.833,2

869.594,9

981.768,9

1.096.257,3

500.514,7

532.741,7

579.445,3

627.059,4

1.222.664,4

1.403.691,9

1.641.438,2

1.790.893,5

19.887.565,0
868.090
22.909.565,8

21.870.689,0
871.991
25.081.324,3

24.488.922,7
875.615
27.967.683,0

27.255.449,1
879.027
31.006.384,5

Sumber : PDRB Kabupaten Sragen, 2016

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-14

Laporan Akhir

Sumber : PDRB Kabupaten Sragen, 2016 dan Hasil Olahan, 2017

Gambar 2. 1 Grafik Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Sragen
Tahun 2012-2015
TABEL II. 15 PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2012-2015
Kategori
A

B
C
D,E
F
G
H
I
J
K,L, M,N
O

Lapangan Usaha
Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan
1 Pertanian, Peternakan,
Perburuan dan Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan
b. Tanaman Hortikultura
c. Tanaman Perkebunan
f. Peternakan
g. Jasa Pertanian dan
Perburuan
2 Kehutanan dan Penebangan
Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik, Gas, Air,
Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan & Asuransi, Real
Estate dan Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib

P,Q,R,
Jasa- Jasa
S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN
(JIWA)
PDRB PERKAPITA (RUPIAH)

2012

2013

2014

2015

3.477.863,8

3.623.915,5

3.348.642,2

3.471.414,5

3.187.353,8

3.313.499,0

3.028.931,1

3.140.522,4

1.936.123,6
415.842,8
237.902,7
530.010,1

2.009.767,2
428.982,4
248.353,9
551.911,4

1.679.780,3
421.712,7
247.544,6
605.504,5

1.765.823,9
419.303,3
247.568,3
631.914,8

67.474,6

74.484,1

74.388,9

75.912,0

38.056,3

35.984,7

32.723,4

30.501,2

252.453,7
451.599,9
5.359.097,2

274.431,9
483.472,5
5.886.053,1

286.987,7
517.243,8
6.567.736,6

300.390,9
549.656,6
7.097.515,2

45.567,6

48.894,2

50.315,1

49.261,5

1.231.737,8

1.312.563,8

1.380.826,7

1.461.724,9

3.859.085,1

4.055.278,0

4.288.084,8

4.484.492,7

472.892,3

518.075,0

572.182,4

600.022,0

541.932,2

554.736,7

600.498,5

641.083,1

236.515,5

255.720,4

302.066,9

333.960,3

715.964,8

755.173,5

811.434,5

868.307,9

446.245,7

457.107,1

460.947,6

480.355,1

1.063.603,3

1.151.991,8

1.270.963,3

1.350.564,5

17.902.104,9

19.102.981,6

20.170.942,5

21.388.358,2

868.090

871.991

875.615

879.027

20.622.406,5

21.907.315,1

23.036.314,5

24.331.855,8

Sumber : PDRB Kabupaten Sragen, 2016

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-15

Laporan Akhir

Sumber : PDRB Kabupaten Sragen, 2016 dan Hasil Olahan, 2017

Gambar 2. 2 Grafik Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Sragen
Tahun 2012-2015

B.

Laju Pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)
Laju pertumbuhan PDRB ADHK Kabupaten Sragen tahun 2012-2015 dapat dilihat pada tabel

berikut.
TABEL II. 16 LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN KABUPATEN SRAGEN
TAHUN 2012-2015
Kategori
A

B
C
D,E

Lapangan Usaha
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan
b. Tanaman Hortikultura
c. Tanaman Perkebunan
f. Peternakan
g. Jasa Pertanian dan Perburuan
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik, Gas, Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan & Asuransi, Real Estate dan Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

F
G
H
I
J
K,L, M,N
O
P,Q,R,
Jasa- Jasa
S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

2012
3,61
3,57
7,20
-16,65
10,89
6,16
15,29
-7,38
5,97
6,80
10,44

2013
4,20
3,96
3,80
3,16
4,39
4,13
10,39
-5,44
8,71
7,06
9,83

2014
-7,60
-8,59
-16,42
-1,69
-0,33
9,71
-0,13
-9,06
4,58
6,99
11,58

2015
3,67
3,68
5,12
-0,57
0,01
4,36
2,05
-6,79
4,67
6,27
8,07

5,51

7,30

2,91

-2,09

6,83
1,52
8,51
5,89
10,34
4,68
0,10

6,56
5,08
9,55
2,36
8,12
5,48
2,43

5,20
5,74
10,44
8,25
18,12
7,45
0,84

5,86
4,58
4,87
6,76
10,56
7,01
4,21

12,08

8,31

10,33

6,26

16,12

6,71

5,59

6,04

Sumber : PDRB Kabupaten Sragen, 2016

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-16

Laporan Akhir

C.

PAD Kabupaten Sragen

1)

Realisasi Penerimaan
Perkembangan realisasi penerimaan daerah Kabupaten Sragen mengalami peningkatan dari

tahun

2011-2015.

Pada

tahun

2011

sebesar

Rp.

1.094.585.823.239

menjadi

Rp.

2.024.057.424.890 pada tahun 2015. Sehingga terlihat apabila terjadi penningkatan setiap
tahunnya. Komponen pembentuk dari realisasi penerimaan yang memberikan sumbangan terbesar
di tahun 2015 berasal dari Lain-lain penerimaan yang sah yaitu sebesar Rp. 602.289.623.470.
Diurutan kedua berasal dari Dana Perimbangan sebesar Rp. 1.154.055.980.941 dan terakhir
berasal dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 267.711.820.479.
Perkembangan Pendapatan Asli Daerah mengalami peningkatan setiap tahunnya dari tahun
2011-2015. Perkembangan Dana Perimbangan selama periode tahun 2011-2015 mengalami
perkembangan yang meningkat setiap tahunnya. Perkembangan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Lebih jelasnya, dapat dilihat pada grafik dan tabel
berikut :

Sumber : PDRB Kabupaten Sragen, 2016 dan Hasil Olahan, 2017

Gambar 2. 3 Grafik Perkembangan Realisasi Penerimaan Kabupaten Sragen Tahun 2011-2015

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-17

Laporan Akhir

TABEL II. 17 REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2011-2015
Jenis Penerimaan
A. PENDAPATAN / Revenue:
1. Pendapatan asli daerah Local Goverment Receipt
a. Pajak daerah / Local Taxes Receipt
b. Retribusi daerah / Retributions Receipt
c. Bagian Laba usaha milik daerah Local / Goverment Corporate Profit
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah / Other Receipt
2. Dana Perimbangan / Balance Funds
a. Bagi Hasil Pajak / Bagi Hsl Bukn Pajak / Tax and Non Tax Share
b. Dana Alokasi Umum
c. Dana Alokasi Khusus
3. Lain-lain Penerimaan Yang Sah / Others Receipt
a. Pendapatan Hibah / Revenue Grants
b. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemda lainnya /
c. Dana Percepatan dan Penguatan Pembangunan Infrastruktur Daerah
d. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya
e. Dana Alokasi Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNSD
f. Dana Alokasi Bantuan Operasional Sekolah

2011
1.094.585.823.239
94.518.999.398
20.594.223.505
17.179.403.807
7.079.893.351
49.665.478.735
728.600.173.450
38.545.743.450
618.442.630.000
71.611.800.000
271.466.650.391
318.000.000
54.539.436.511
15.269.925.000
25.682.340.000
121.052.696.880
54.604.252.000

2012
1.308.940.381.569
127.695.844.300
22.662.311.722
21.169.074.341
8.533.382.654
75.331.075.583
890.241.506.456
42.195.191.456
778.668.035.000
69.378.280.000
291.003.030.813
1.417.200.613
70.534.596.200
51.742.465.000
167.308.769.000
-

Jumlah Realisasi
2013
2014
1.468.966.588.879 1.761.964.575.867
146.721.552.108
254.392.449.817
28.585.226.917
51.515.846.702
28.533.333.726
44.154.155.927
7.884.947.426
9.139.419.732
81.718.044.039
149.583.027.456
974.779.878.909 1.051.509.847.538
43.766.773.909
28.213.906.538
869.155.545.000
946.826.641.000
61.857.560.000
76.469.300.000
347.465.157.862
456.062.278.512
5.846.141.332
7.355.016.804
82.944.852.043
89.646.661.644
28.941.798.487
95.727.407.064
229.732.366.000
263.333.193.000
-

Sumber : DPPKAD Kabupaten Sragen, 2011- 2015

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-18

2015
2.024.057.424.890
267.711.820.479
57.923.222.297
15.124.083.284
12.067.596.066
182.596.918.832
1.154.055.980.941
26.875.051.941
977.443.589.000
149.737.340.000
602.289.623.470
3.442.943.000
119.998.729.168
86.047.826.302
392.800.125.000
2.024.057.424.890
-

Laporan Akhir

2)

Realisasi Pengeluaran Rutin
Perkembangan realisasi pengeluaran daerah terdiri dari Belanja dan Pembiayaan Netto.

Perkembangan Belanja daerah mengalami peningkatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir. Pada Tahun 2011 pengeluaran rutin untuk Belanja sebesar Rp.1.030.854.864.744
meningkat

setiap

tahunnya

dan

Tahun

2015

menjadi

sebesar

Rp.2.034.911.833.327.

Perkembangan pembiayaan netto dari Tahun 2011 – 2015 mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Pada tahun 2011 sebesar Rp.34.161.031.950, dan pada tahun 2015 menjadi sebesar
Rp.245.975.363.916. Lebih jelasnya, dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut :

Sumber : DPPKAD Kabupaten Sragen, 2011-2015 dan Hasil Olahan, 2017

Gambar 2. 4 Grafik Perkembangan Realisasi Belanja Kabupaten Sragen Tahun 2011-2015

Sumber : DPPKAD Kabupaten Sragen, 2011-2015 dan Hasil Olahan, 2017

Gambar 2. 5 Grafik Perkembangan Realisasi Pembiayaan Kabupaten Sragen Tahun 2011-2015

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-19

Laporan Akhir

TABEL II. 18 REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2011-2015
Jenis Pengeluaran
A. B E L A N J A / Expenditure
1. Belanja Tidak Langsung / Indirect Expenditure
a. Belanja Pegawai / Personnel Expenditure
b. Belanja Hibah / Grants Expenditure
c. Belanja Bantuan Sosial / Social Expenditure
d. Belanja Bagi Hasil Kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintah Desa / Profit Sharing
e. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintah Desa
f. Belanja Tidak Terduga / Unpredicted Expenditure
2. Belanja Langsung / Direct Expenditure
a. Belanja Pegawai / Personnel Expenditure
b. Belanja Barang dan jasa / Goods and Services Expenditure
c. Belanja Modal / Capital Expenditure
B. PEMBIAYAAN NETTO / Financial Netto
1. Penerimaan Pembiayaan Netto / Financing Acceptance Netto
a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelum
b. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah/ Acceptance Back Lending
2. Pengeluaran Pembiyaan Daerah / Regional Financing Expenses
a. Penyertaan Modal (investasi) Pemerintah Daerah / Regional Investation
b. Pembayaran Pokok Utang

2011
1.030.854.864.744
786.303.265.108
720.405.488.622
17.086.984.026
22.153.438.500
718.277.260
25.939.076.700
244.551.599.636
33.781.826.833
139.932.992.524
70.836.780.279
31.007.031.950
29.777.031.950
229.373.333
3.154.000.000
2.764.000.000

2012
1.197.404.071.270
888.752.235.353
797.916.722.353
35.573.456.500
9.936.486.700
669.659.800
44.170.872.000
485.038.000
308.651.835.917
20.414.323.240
162.731.241.738
125.506.270.939
101.732.990.445
91.583.990.445
91.583.990.445
10.149.000.000
9.549.000.000

Sumber : DPPKAD Kabupaten Sragen, 2011-2015

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-20

Jumlah Realisasi
2013
2014
1.408.595.385.453 1.712.997.366.121
1.002.207.021.571 1.133.288.807.388
855.828.609.934
961.223.963.697
58.402.460.952
71.911.959.750
26.448.300.000
14.870.265.115
861.643.500
1.557.126.950
60.649.940.700
83.427.013.876
16.066.485
298.478.000
406.388.363.882
579.708.558.733
22.500.554.563
25.146.391.760
242.642.083.498
287.343.111.919
141.263.725.821
267.219.055.054
173.341.550.744
246.378.518.564
192.948.550.744
223.211.308.818
192.941.300.744
223.211.308.818
7.250.000
0
25.800.000.000
19.607.000.000
25.800.000.000
19.607.000.000

2015
2.034.911.833.327
1.285.062.565.493
1.027.920.943.126
50.527.725.400
20.188.850.000
886.689.390
184.725.277.577
813.080.000
749.849.267.834
49.595.729.034
376.112.645.802
324.140.892.998
245.975.363.916
256.275.363.916
256.275.363.916
0
10.300.000.000
10.300.000.000

Laporan Akhir

2.4.2.2. Isu-isu Strategis Ekonomi
Isu-isu strategis ekonomi yang masih terdapat di Kabupaten Sragen diuraikan sebagai
berikut (RPJMD Kabupaten Sragen, 2016-2021) :
1) Belum optimalnya peran kelembagaan masyarakat desa dalam upaya pemberdayaan
masyarakat.
2) Kesiapan pemerintah desa dalam penerapan Undang-Undang tentang desa masih belum
optimal.
3) Belum tersedianya data base pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang baik dan
terupdate.
4) Jumlah usaha mikro, kecil dan menengah yang cenderung mengalami penurunan.
5) Terbatasnya kemampuan SDM usaha mikro, kecil dan menengah dalam pengembangan
usahanya.
6) Masih banyaknya UMKM yang belum mempunyai ijin usaha.
7) Rendahnya tingkat pertumbuhan jumlah koperasi baru dan cenderung mengalami penurunan.
8) Menurunnya jumlah koperasi aktif.
2.4.3. Kondisi dan Isu Strategis Lingkungan
2.4.3.1. Kondisi Lingkungan Strategis
A. Topografi
Secara topografi, wilayah Kabupaten Sragen mempunyai ketinggian bervariasi antara 84
sampai dengan 190 m di atas permukaan laut (mdpl) dengan standar deviasi 50 m. Ketinggian
tertinggi terdapat di Kecamatan Sambirejo yaitu berada pada ketinggian 190 mdpl, sedangkan
ketinggian terendah terdapat di Kecamatan Ngrampal dengan ketinggian 84 mdpl. Topografi
Kabupaten Sragen secara umum berupa lembah dengan dataran tinggi di bagian utara- tenggara
dan dataran di bagian tengahnya. Untuk gambaran mengenai kondisi topografi di Kabupaten
Sragen dapat dilihat pada tabel berikut:
TABEL II. 19 TOPOGRAFI KABUPATEN SRAGEN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kecamatan
Kalijambe
Plupuh
Masaran
Kedawung
Sambirejo
Gondang
Sambungmacan
Ngrampal
Karangmalang
Sragen
Sidoharjo
Tanon
Gemolong
Miri
Sumberlawang
Mondokan
Sukodono
Gesi
Tangen
Jenar

Mdpl
123
141
93
116
190
93
85
84
86
86
86
97
128
115
126
110
86
126
96
118

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

Secara spasial kondisi topografi Kabupaten Sragen dapat dilihat pada Peta Topografi
Kabupaten Sragen.

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-21

Laporan Akhir

Peta 2. 3 Peta Topografi Kabupaten Sragen

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-22

Laporan Akhir

B. Geohidrologi
Wilayah Kabupaten Sragen mempunyai total pelayanan seluas : 33.628 Ha terdiri dari : Irigasi
Teknis seluas : 23.158 Ha, Irigasi 1/2 teknis seluas : 1.742 Ha, dan Irigasi sederhana 8.728 Ha.
Pelayanan Irigasi teknis meliputi Layanan irigasi dari Daerah Irigasi Colo Timur 9.717 Ha dan
Layanan irigasi diluar Daerah Irigasi Colo 13.441 Ha.
Daerah layanan DI Colo Timur dengan luas areal rencana ± 11.000 Ha dengan debit air irigasi
sebesar 8.50 m3/dt. Prasarana bangunan irigasi sebagai pendukung pelayanan berupa Saluran
Induk Colo Timur di wilayah Sragen sepanjang 26 km, terdiri dari 21 km saluran tanah dan 5 km
saluran pasangan batu. Suplesi air SICT sejak tahun 1995 menurun akibat sedimentasi pada dasar
mulut pintu pengambilan Waduk Wonogiri dari kondisi normal +127.00 menjadi +130.00 dan pada
tahun 2003 telah terjadi defisit kwantitas tampungan air waduk Wonogiri sebesar + 160 juta m3.
Penurunan daya tampung waduk berdampak pada pasokan air pada Saluran Induk Colo Timur,
dari debit sebesar 18 m3/dt menjadi 12 m3/dt.
Debit rata-rata air sungai di Kabupaten Sragen pada tahun 2013-2015 cukup fluktuatif. Pada
tahun 2013 Jumlah Debit Rata-rata adalah sebesar

85.083 m3/hari, kemudian menurun pada

tahun 2014 yaitu sebesar 81.578 m3/hari. Selengkapnya debit air pada masing-masing
sungai/bendung dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL II. 20 DEBIT AIR SUNGAI DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013-2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Nama Sungai / Bendung
Mondokan / Kedung Song
Mondokan / Winong
Sawur / Piji
Pagah / Nangsri
Kenatan / Bonggo
Kenatan / Ngarum
Kenatan / Gempol
Kenatan / Garut
Sawur / Gebyar
Sragen / Krapyak
Sragen / Krikilan
Sragen / Jetis
Sambirejo / Sambirejo
Slogo / Slogo
Buduran / Buduran
Suwatu / Dudo
Suwatu / Karangbajang
Suwatu / Karanganom
Cemoro / Nyaen
Cemoro / Kaliwuni A
Cemoro / Kaliwuni B
Cemoro / Kedungboyo
Cemoro / Bapang I
Cemoro / Bapang II
Cemoro / Citran
Jlamprang Kedungpring
Jlamprang / Nusupan
Jlamprang / Kedunggatot
Sorong / Kedungkancil
Kedungdowo / Dadapan
Dukuh / Karangasem
Suwatu / Suwatu Kiri
Sudo / Sudo
Buyuk / Buyuk
Jumlah

Jumlah Debit Rata-rata ( m3/hari )
2009
2010
2.748
643
511
5.224
1.896
2.466
6.303
8.263
3.046
1.294
365
260
2.692
1.621
5.216
31.654
25.510
16.881
1.580
333
481
1.579
12.812
5.001
1.881
160
421
2.493
1.604
2.655
1.028
917
1.294
3.035
2.161
3.115
412
124
176
715
239
266
15.646
11.231
16.888
1.596
7.624
2.064
597
510
507
472
480
570
2.037
1.576
1.952
2.097
3.509
1.477
85.083
81.578
65.247

2008

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

Secara spasial kondisi geohidrologi Kabupaten Sragen dapat dilihat pada Peta Hidrologi
Kabupaten Sragen.

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-23

Laporan Akhir

C. Geologi Dan Jenis Tanah
Kondisi geologi di Kabupaten Sragen terdiri dari Batuan Alluvial, Miocene Sedimentari,

Pleistocenen Vulcanic, Plioscene Vulcanic, Old Sedimentary Quaterrary Vulcanic Product dan
Lencolite Bearing Rocks. Keadaan Alam di Kabupaten Sragen mempunyai relief yang beraneka
ragam, ada daerah pegunungan kapur yang membentang dari timur ke barat terletak di sebelah
utara bengawan Solo dan dataran rendah yang tersebar di seluruh Kabupaten Sragen, dengan
jenis tanah : Gromusol, Alluvial Regosol, Latosol dan Mediteran. Secara spasial kondisi geologi dan
jenis tanah Kabupaten Sragen dapat dilihat pada Peta Geologi Kabupaten Sragen dan Peta
Jenis Tanah Kabupaten Sragen.
D. Klimatologi
Kabupaten Sragen beriklim tropis dan bertemperatur sedang, dengan curah hujan rata-rata
1884 mm per tahun dan hari hujan dengan rata-rata 6 hari per tahun. Secara geografis, wilayah
Kabupaten Sragen terletak di selatan garis ekuator. Oleh karena itu, Kabupaten Sragen
bertemperatur sedang dengan suhu berkisar antara 24-290C. Wilayah yang berlokasi di dekat
Gunung Lawu mempunyai suhu udara rata-rata relatif rendah dibandingkan dengan wilayah di
utara Sungai Bengawan Solo. Pada iklim tropis ini menjadikan banyak terjadi angin terutama pada
musim kemarau.
Rata-rata curah hujan pada Tahun 2015 sebesar 1884 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan
setahun sebesar 6 hari hujan. Untuk lebih jelasnya, mengenai kondisi curah hujan dan hari hujan
yang terjadi di Kabupaten Sragen dilihat pada tabel berikut :
TABEL II. 21 CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2015
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Bulan
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Rata-rata

Curah Hujan (mm)
275,00
402,00
300,00
453,00
42,00
7,00
2,00
3,00
0,00
17,00
174,00
209,00
1884,00

Hari Hujan (hari)
11,00
12,00
13,00
16,00
2,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,00
8,00
10,00
6,00

Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2016

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-24

Laporan Akhir

Peta 2. 4 Peta Hidrologi Kabupaten Sragen

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-25

Laporan Akhir

Peta 2. 5 Peta Geologi Kabupaten Sragen

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-26

Laporan Akhir

Peta 2. 6 Peta Jenis Tanah Kabupaten Sragen

Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kabupaten Sragen

II-27

Laporan Akhir

E. Resiko Bencana Alam
Berdasarkan RTRW, Kabupaten Sragen mempunyai kawasan rawan bencana alam berupa
banjir, gerakan tanah, kekeringan, dan angin topan. Adapun sebaran kawasan Rawan bencana
alam Kabupaten Sragen, meliputi :
(1) Kawasan rawan banjir, meliputi Kecamatan Masaran; Kecamatan Sidoharjo; Kecamatan
Sragen; Kec