KORELASI INTELEGENSI INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SEMESTER II SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh :

Efi Anjuli Pohan NIM 4101141006

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2014


(2)

(3)

RIWAYAT HIDUP

Efi Anjuli Pohan dilahirkan di Padang Sidimpuan pada tanggal 23 Juli 1991. Ibu bernama Nurhakimah Matondang dan ayah bernama Ahmad Sofyan Pohan dan merupakan anak ke 2 dari 7 bersaudara. Pada tahun 1998, penulis masuk SD negeri 1 Padang Sidimpuan dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003 melanjutkan sekolah di SMP negeri 2 Padang Sidimpuan dan lulus pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Padang Sidimpuan dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis diterima di Program studi pendidikan Biologi regular jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, dan lulus ujian pada tanggal 18 Juli 2014.


(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan karuniaNya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Skripsi yang berjudul“ Hubungan Intelegensi Interpersonal dengan hasil Belajar Biologi Semester II Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setulusnya kepada Bapak Dr. Hasruddin,M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran-saran serta motivasi yang kuat kepada penulis dari awal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Hj. Elly Julia, M.Pd, Bapak Drs. Hudson Sidabutar, M.Si, Bapak Dr. Mufti Sudibyo, M.Si sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Kemudian saya juga mengucapan terima kasih kepada Dr. Hj. Fauziyah Harahap, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed dan Pem.Dekan I Bapak Prof. Dr. Herbert. Sipahutar, MS, M.Sc, kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi, dan kepada seluruh bapak dan ibu dosen serta staf pegawai jurusan biologi FMIPA Unimed yang telah membantu selama masa pendidikan.

Penghargaan juga diberikan kepada Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Medan, Ibu Guru Biologi SMA Negeri 2 Medan dan staf pegawai dan siswa SMA Negeri 2 Medan yang telah bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini. Teristimewa saya ucapkan terima kasih kepada orang tua penulis, Bunda (Nurhakimah Matondang) dan ayahanda (Ahmad Sofyan Pohan) yang menjadi


(5)

semangat dan inspirasi dalam hidup penulis, kepada semua kawan-kawan sekelas BIO DIK’B 010.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2014 Penulis,


(6)

KORELASI INTELEGENSI INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SEMESTER II SISWA KELAS X SMA NEGERI 2

MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Efi Anjuli Pohan (NIM 4101141006)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi serta mengetahui besar kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajarn 2013/2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 2 Medan sebanyak 359 orang, sampel yang diambil adalah dua kelas dari keseluruhan siswa kelas X3 dan kelas X6 dengan jumlah 90 orang. Teknik

pengambilan sampel dilakukan secara cluster random. Alat pengumpulan data adalah instrument angket tertutup dan instrument soal biologi kelas X semester II Tahun Pembelajaran 2013/2014. Instrument yang pertama adalah angket intelegensi interpersonal terdiri dari 40 pertanyaan dan instrument soal hasil belajar biologi siswa kelas X semester II tahun pembelajaran 2013/2014 terdiri dari 40 Soal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.

Hasil analisis data yang diperoleh adalah “ada hubungan yang signifikan antara intelegensi interpersonal siswa dengan hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi, besarnya nilai korelasi (r) (0,372) terdapat diantara 0,21-0,40 memiliki interpretasi korelasi rendah terhadap hasil belajar biologi siswa. Berdasarkan uji signifikan (t) thitung (3,7) > ttabel (1,67),

berarti hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. Besarnya kontribusi intelegensi

interpersonal siswa sebesar 13,8% terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X semester II Tahun Pembelajaran 2013/2014 dan selebihnya yakni 86,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor belajar lain diantaranya faktor lingkungan, sarana dan prasarana, guru biologi, keluarga, IQ dan lain sebagainya.


(7)

THE CORRELATION OF INTERPERSONAL INTELLEGENCE TO BIOLOGY LEARNING OUTCOME FOR 10th GRADE SCIENCE

STUDENTS 2nd SEMESTER SMA 2 MEDAN (ACADEMIC YEAR 2013/2014) Efi Anjuli Pohan (NIM 4101141006)

ABSTRACT

This reseach was conducted to know the relation of interpersonal intelligence to biologi learning outcome and toinvestigate how big the contribution of interpersonal intelligence toword the biology learning outcome for 11th grade science students 2nd semester SMA 2 Medan Academic Year

2013/2014. The population in this study were all class X SMA 2 field as many as 359 people, the samples taken were two classes of students overall grade class X3

and X6 with the number 90. Technique of cluster sampling is done randomly. The collection tool was a questionnaire instrument is closed and the instrument about biology class X School Academic Year 2013/2014 second semester. The first instrument is interpersonal intelligence questionnaire consisting of 40 questions about the instrument and the results of class X students studying biology second semester of 2013/2014 study consisted of 40 Problem. This research is a descriptive.

The results of the analysis of the data obtained is "significant relationship between students' interpersonal intelligence with the results of the second semester studying biology class X SMA 2 Academic Year 2013/2014". Based on the calculation of the correlation coefficient, the value of correlation (r) (0.372) exists between 0.21 to 0.40 have a low correlation to the interpretation of biology students' learning outcomes. Based on the significant test (t) t count (3.7)> t-table (1.67), means that the hypothesis H0 is rejected and Ha accepted. The

contribution of students' interpersonal intelligence by 13.8% against the results of class X students studying biology second semester of School Year 2013/2014 and the remaining 86.2% is influenced by other factors including environmental factors studied, facilities and infrastructure, biology teacher, family, IQ and others.


(8)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

abstrack iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Pembelajaran. 4 1.6. Manfaat Penelitian 4 1.7. Definisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Latar Belakang 6

2.1.1. Definisi Intelegensi 6 2.1.2. Definisi Interpersonal Intelegensi 12 2.1.3. Dimensi Intelegensi Interpersonal 15 2.1.4. Karakteristik Intelegensi Interpersonal 16 2.1.5. Cara Mengembangkan Intelegensi Interpersonal 17 2.1.6. Definisi Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya 18 2.1.7. Intelegensi dan Prestasi Belajar 21 2.2. Kerangka Berpikir 22 2.3. Hipotesis Penelitian 24 2.4. Hipotesis Statistik 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 25 3.2. Populasi dan Sampel 25

3.2.1. Populasi 25

3.2.2. Sampel 25

3.3. Metode Penelitian 25 3.4. Variabel Penelitian 26 3.5. Instrument / Alat Penelitian 26

3.5.1. Angket 26


(9)

3.6. Desain Penelitian 29 3.7. Prosedur Penelitian 29 3.8. Organisasi Pengolahan Data 31 3.9. Teknik Analisis Data 32 3.9.1. Uji Hipotesis Penelitian 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 34 4.1.1. Kondisi Populasi dan Sampel Penelitian 34 4.2. Deskripsi Instrumen Penelitian 34 4.2.1. Angket Intelegensi Interpersonal Siswa 34 4.2.2. Data Hasil Belajar Biologi Siswa 35 4.3. Intelegensi Interpersonal dan Hasil Belajar Biologi Siswa 36

4.4. Pembahasan 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 43

5.2. Saran 43


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Faktor-faktor Dasar Dalam Konsep Awam dan

Konsepsi Ahli Mengenai Intelegensi 11 Tabel 3.1. Kisi-Kisi Angket Intelegensi Interpersonal 27 Tabel 3.2. Jawaban dan Skor Angket Intelegensi Interpersonal 27 Tabel 3.3. Skor dan Kategori Angket Intelegensi Interpersonal 28 Tabel 3.4. Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Biologi Siswa 29 Tabel 3.5. Desain Penelitian 29 Tabel 4.1. Daftar Distribusi Frekuensi Intelegensi Interpersonal

siswa 34

Tabel 4.2. Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa 35 Tabel 4.3. Hasil Pengolahan Data Nilai Rata-rata, Stadar Deviasi,

Nilai Maksimum dan Nilai Minimum masing-masing


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Multiple intelegensi Howard Gardner 8 Gambar 2.2. Dimensi Intelegensi Interpersonal 16 Gambar 2.3. Kerangka Berpikir 23


(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya orang berpendapat bahwa IQ merupakan bekal potensial yang akan memudahkan dalam belajar dan pada gilirannya akan menghasilkan performansi yang optimal. Hubungan sistematis antara prestasi akademik dan IQ tampaknya ini tidak dapat dinyatakan secara konklusif karena terdapat kosistensi yang memperlihatkan korelasi yang signifikan mengisyaratkan bahwa pada situasi tertentu memang prestasi belajar ikut ditentukan oleh faktor IQ, namun masih banyak faktor-faktor lain yang juga ikut berperan, salah satunya adalah intelegensi interpersonal, yang merupakan salah satu jenis kecerdasan yang diungkapkan oleh Gardner (1983) dalam teori intelegensi gandanya (multiple intelegence) (Lwin. 2008).

Intelegensi interpersonal sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang terutama ketika berada di dunia kerja, sebuah pribahasa mengatakan “Kecerdasan akademis membuat Anda dipekerjakan tetapi kecerdasan interpersonal membuat Anda dipromosikan, anggapan ini kemudian diperkuat dengan pendapat Bolton dalam Amstrong (2002) yang berpendapat bahwa 80% orang yang gagal di tempat kerja disebabkan karena mereka tidak mempunyai hubungan yang baik dengan orang lain, hal ini disebabkan karena kurangnya intelegensi interpersonal yang dimilikinya.

Sebenarnya banyak orang secara teknis tidak pernah mencapai tataran tinggi dalam karirnya karena mereka kurang mampu bergaul secara baik dengan orang lain, sedangkan orang lain yang belum tentu memilki IQ tinggi melaju ke depan dalam karir mereka karena mengetahui orang yang tepat dan memanfaatkan keterampilan kerjasama mereka (Lwin, 2008).

Selain itu menurut Azwar (1996), adanya anggapan bahwa tes IQ yang rendah merupakan vonis akhir bahwa individu yang bersangkutan tidak mungkin dapat mencapai prestasi yang baik. Hal ini tidak saja merendahkan self-esteem (harga diri) seseorang akan tetapi dapat menghancurkan pula motivasinya untuk


(13)

belajar yang justru menjadi awal dari segala kegagalan yang tidak seharusnya terjadi. Untuk itulah sebelum memasuki dunia kerja ini seseorang harus dibekali dan diberi pemahaman mengenai intelegensi interpersonal agar orang tersebut dapat menggali dan mengembangkan kecerdasan interpersonal intelegensinya sejak dini.

Menurut Rosseau dalam Sarwono (2002) ada 4 tahap perkembangan individu yaitu umur 0-5 tahun (masa kanak), 5-12 tahun (masa kanak-kanak akhir), 12-15 tahun (masa pubertas) dan umur 15-20 tahun masa kesempurnaan remaja) merupakan puncak perkembangan. Dari pernyataan ini, dapat diketahui bahwa usia kelas X berada diantara rentang 15-20 tahun, yang berarti bahwa siswa kelas X masih berada dalam tahap kesempurnaan remaja. Jadi, sangat penting untuk memperhatikan dan mengembangkan intelegensi interpersonal siswa kelas X, karena siswa masih berada pada puncak perkembangan emosi.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai menanamkan dan mengembangkan intelegensi interpersonal dalam diri seseorang meskipun orang tersebut telah berada pada tahap kesempurnaan remaja agar mereka secepatnya mendapatkan pengetahuan dini tentang cara untuk mengembangkan dan meningkatkan intelegensi interpersonal yang ada pada dirinya sebab jika seorang yang kurang mempunyai kecerdasan interpersonal dapat menyebabkan tingkah laku mereka kedepannya tidak bisa diterima secara sosial, karena mereka cenderung tidak peka, tidak peduli, egois dan menyinggung perasaan orang lain, itulah sebabnya kecerdasan interpersonal ini perlu dikembangkan kepada anak-anak sejak dini mungkin karena kecerdasan ini sangat penting dan akan berpengaruh saat mereka sudah berada didunia kerja (Lwin, 2008).

Ramayulis dalam Syawaladi (2011) menyatakan bahwa metode yang tepat untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal dalam proses pembelajaran yang melibatkan khususnya para siswa adalah metode kerja kelompok. Metode kerja kelompok adalah penyajian materi dengan cara pemberian tugas-tugas untuk mempelajari sesuatu kepada kelompok-kelompok dimana per individu dituntut untuk dapat menghargai pendapat individu lainnya dan menyatukan pendapat


(14)

mereka, dalam arti lain anak yang dominan intelegensi interpersonalnya akan lebih mudah menangkap pelajaran bila dilakukan dengan diskusi kelompok.

Dari urain diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul” Korelasi Intelegensi Interpersonal dengan Hasil Belajar Biologi Semester II Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan, dapat dilakukan identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bervariasinya faktor intelegensi yang dapat mempengaruhi hasil belajar biologi siswa.

2. Adanya siswa yang belum bisa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang salah satunya bisa disebabkan karena kurangnya intelegensi interpersonal yang dimilikinya.

3. Intelegensi interpersonal siswa masih belum banyak diteliti pada pembelajaran biologi dan kaitannya dengan hasil belajar biologi siswa.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah bahwa ada beberapa intelegensi yang diantaranya terdiri dari intelegensi linguistic-verbal, intelegensi logis-matematis, intelegensi spasial-visual, intelegensi ritmik-musik, intelegensi kinestik, kecerdasan natural intelegensi interpersonal dan intelegensi intrapersonal. Namun dalam penelitian ini yang menjadi batasan masalah adalah korelasi intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.


(15)

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajran 2013/2014?

2. Seberapa besar kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3. Bagaimana hasil belajar Biologi siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

1.5. Tujuan Pembelajaran

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar siswa biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Mengetahui kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

3. Mengetahui bagaimana hasil belajar Biologi siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:

1. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk mengembangkan dan menyesuaikan kecerdasan interpersonal yang dimilikinya dengan karier/cita cita yang ingin dicapai.

2. Sebagai bahan masukan bagi orang tua siswa untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal anaknya.


(16)

3. Sebagai bahan masukan bagi guru biologi untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa dan menerapkan metode diskusi dalam pelajaran.

4. Dapat merubah asumsi bahwa tidak hanya IQ yang dapat mempengaruhi keberhasilan hidup seseorang.

1.7. Definisi Operasional

Untuk menyamakan konsep, maka di bawah ini diberikan definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:

1. Intelegensi interpersonal adalah kemampuan seorang siswa untuk membina hubungan antar pribadi (sosial), memahami, menerima, pendapat dan mampu bekerja sama dengan teman-temannya.

2. Hasil belajar biologi didefinisikan sebagai nilai dalam belajar atau suatu tingkat pencapaian tertentu yang diperoleh siswa selama mengikuti kegiatan belajar siswa.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan nilai r (0,372) terdapat diantara 0,21-0,40 memiliki

interpretasi korelasi rendah terhadap hasil belajar biologi siswa .

Berdasarkan uji signifikan (t) thitung (3,7) > ttabel (1,67) berarti Ha diterima,

berarti ada hubungan yang signifikan antara intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Besarnya kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 adalah 13,8% terhadap hasil belajar biologi sedangkan selebihnya yakni 86,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor belajar lain diantaranya faktor lingkungan, sarana dan prasarana, guru biologi, keluarga, IQ dan lain sebagainya.

5.2. Saran

Adapun saran yang dapat diajukan dari hasil penelitian ini adalah:

Intelegensi interpersonal merupakan salah satu dari intelegensi ganda (multiple intelegence), walaupun pada penelitian ini intelegensi interpersonal berkontribusi 13,8% terhadap hasil belajar biologi tetapi dengan mengetahui skor dan kategori intelegensi interpersonal yang dicapai siswa, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi siswa dalam meningkatkan prestasi belajar biologi, guru biologi dalam dunia mendidik siswa serta orang tua dalam mendidik anak serta mengembangkan dan menyesuaikan intelegensi interpersonal yang dimiliki siswa dengan cita-cita/karir yang ingin dicapainya untuk ke selanjutnya dapat menguntungkan dan mendukung dalam keberhasilan di dalam dunia kerja dan meraih kesuksesan hidup.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. kecerdasan Interpersonal, (online) (http:/ebekunt.wordpress.com/ 2012/10/29/kecerdasan-interpersonal-2/diakses tanggal 20 Februari 2014).

Anonim. 2010. portal porsea, (online) (http://portal.porsea.com/2010/11/30/eq- iq/diakses tanggal 20 Februari 2014.

Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Amstrong, T. 2002. Kinds of Smart: Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Integence.Jakarta: Gramedia Pustaka

utama.

Azwar, S. 1996. Pegantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Lwin. 2008. Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan .Yogyakarta: Indeks

Mahmud. 2011. Kumpulan Makalah. (online), http://mahmud09-

kumpulanmakalah.blogspot.com/2011/01/Intelengence-quotient-iq-hyml/diakses tanggal 11 Februari 2014.

Nurnaningsih, (2011), Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa, Jurnal Pendidikan Edisi khusus No.1 ISSN 1412-565X.


(19)

Rivaie, Wanto H. (2009) Faktor Intelektual yang Menentukan Kepribadian, Jurnal Pendidikan Sosioligi, FKIP, Fakultas Tanjungpura, Pontianak.

Safaria, T. 2005. Interpersonal Intelegence: Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Yogyakarta: Amara Books.

Sarwono, S. W. 2002. Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Asdi Mahasatya.

Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: RAGrafindo Persada.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Swaladi, J. 2011. Kecerdasan Interpersonal dan Musical, (online) http://julyssyawaladi.blogspot.com//2011/04/Kecerdasan -Interpersonal-dan-Musical.html/diakses tanggal 11 Februari 2014.


(1)

mereka, dalam arti lain anak yang dominan intelegensi interpersonalnya akan lebih mudah menangkap pelajaran bila dilakukan dengan diskusi kelompok.

Dari urain diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul” Korelasi Intelegensi Interpersonal dengan Hasil Belajar Biologi Semester II Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan, dapat dilakukan identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bervariasinya faktor intelegensi yang dapat mempengaruhi hasil belajar biologi siswa.

2. Adanya siswa yang belum bisa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang salah satunya bisa disebabkan karena kurangnya intelegensi interpersonal yang dimilikinya.

3. Intelegensi interpersonal siswa masih belum banyak diteliti pada pembelajaran biologi dan kaitannya dengan hasil belajar biologi siswa.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah bahwa ada beberapa intelegensi yang diantaranya terdiri dari intelegensi linguistic-verbal, intelegensi logis-matematis, intelegensi spasial-visual, intelegensi ritmik-musik, intelegensi kinestik, kecerdasan natural intelegensi interpersonal dan intelegensi intrapersonal. Namun dalam penelitian ini yang menjadi batasan masalah adalah korelasi intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.


(2)

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajran 2013/2014?

2. Seberapa besar kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3. Bagaimana hasil belajar Biologi siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

1.5. Tujuan Pembelajaran Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar siswa biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Mengetahui kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

3. Mengetahui bagaimana hasil belajar Biologi siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:

1. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk mengembangkan dan menyesuaikan kecerdasan interpersonal yang dimilikinya dengan karier/cita cita yang ingin dicapai.

2. Sebagai bahan masukan bagi orang tua siswa untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal anaknya.


(3)

3. Sebagai bahan masukan bagi guru biologi untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa dan menerapkan metode diskusi dalam pelajaran.

4. Dapat merubah asumsi bahwa tidak hanya IQ yang dapat mempengaruhi keberhasilan hidup seseorang.

1.7. Definisi Operasional

Untuk menyamakan konsep, maka di bawah ini diberikan definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:

1. Intelegensi interpersonal adalah kemampuan seorang siswa untuk membina hubungan antar pribadi (sosial), memahami, menerima, pendapat dan mampu bekerja sama dengan teman-temannya.

2. Hasil belajar biologi didefinisikan sebagai nilai dalam belajar atau suatu tingkat pencapaian tertentu yang diperoleh siswa selama mengikuti kegiatan belajar siswa.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan nilai r (0,372) terdapat diantara 0,21-0,40 memiliki

interpretasi korelasi rendah terhadap hasil belajar biologi siswa .

Berdasarkan uji signifikan (t) thitung (3,7) > ttabel (1,67) berarti Ha diterima,

berarti ada hubungan yang signifikan antara intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Besarnya kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi semester II siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 adalah 13,8% terhadap hasil belajar biologi sedangkan selebihnya yakni 86,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor belajar lain diantaranya faktor lingkungan, sarana dan prasarana, guru biologi, keluarga, IQ dan lain sebagainya.

5.2. Saran

Adapun saran yang dapat diajukan dari hasil penelitian ini adalah:

Intelegensi interpersonal merupakan salah satu dari intelegensi ganda

(multiple intelegence), walaupun pada penelitian ini intelegensi interpersonal

berkontribusi 13,8% terhadap hasil belajar biologi tetapi dengan mengetahui skor dan kategori intelegensi interpersonal yang dicapai siswa, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi siswa dalam meningkatkan prestasi belajar biologi, guru biologi dalam dunia mendidik siswa serta orang tua dalam mendidik anak serta mengembangkan dan menyesuaikan intelegensi interpersonal yang dimiliki siswa dengan cita-cita/karir yang ingin dicapainya untuk ke selanjutnya dapat menguntungkan dan mendukung dalam keberhasilan di dalam dunia kerja dan meraih kesuksesan hidup.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. kecerdasan Interpersonal, (online) (http:/ebekunt.wordpress.com/ 2012/10/29/kecerdasan-interpersonal-2/diakses tanggal 20 Februari 2014).

Anonim. 2010. portal porsea, (online) (http://portal.porsea.com/2010/11/30/eq- iq/diakses tanggal 20 Februari 2014.

Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Amstrong, T. 2002. Kinds of Smart: Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan

Anda Berdasarkan Teori Multiple Integence.Jakarta: Gramedia Pustaka

utama.

Azwar, S. 1996. Pegantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Lwin. 2008. Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan

.Yogyakarta: Indeks

Mahmud. 2011. Kumpulan Makalah. (online), http://mahmud09-

kumpulanmakalah.blogspot.com/2011/01/Intelengence-quotient-iq-hyml/diakses tanggal 11 Februari 2014.

Nurnaningsih, (2011), Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kecerdasan

Emosional Siswa, Jurnal Pendidikan Edisi khusus No.1 ISSN 1412-565X.


(6)

Rivaie, Wanto H. (2009) Faktor Intelektual yang Menentukan Kepribadian, Jurnal Pendidikan Sosioligi, FKIP, Fakultas Tanjungpura, Pontianak.

Safaria, T. 2005. Interpersonal Intelegence: Metode Pengembangan Kecerdasan

Interpersonal Anak. Yogyakarta: Amara Books.

Sarwono, S. W. 2002. Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Asdi Mahasatya.

Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: RAGrafindo Persada.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Swaladi, J. 2011. Kecerdasan Interpersonal dan Musical, (online) http://julyssyawaladi.blogspot.com//2011/04/Kecerdasan -Interpersonal-dan-Musical.html/diakses tanggal 11 Februari 2014.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BERTANYA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS II SMA NEGERI I BIMA

0 5 13

HUBUNGAN ANTARA NILAI MATEMATIKA UJIAN NASIONAL SMP DAN NILAI SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU SMA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008

0 5 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAGAR DEWA TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 68

PENGARUH TINGKAT INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMAN 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 25 62

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 18 77

KORELASI ANTARA MANAJEMEN KELAS DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA SE-KECAMATAN GADINGEREJO

13 49 76

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA ANTARA KELAS YANG MENGGUNAKAN GLOSARI DENGAN KELAS YANG TIDAK MENGGUNAKAN GLOSARI DI KELAS X SMA NEGERI 5 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9