MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 056645 ALUR MERBAU KEC. PANGKALAN SUSU KAB. LANGKAT T.A 2011/2012.

MEN INGKATKAN HAS IL BELAJAR S IS WA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE)
PADA MATA PELAJARAN IPA D I KELAS V SD NEGERI
056645 ALUR MERBAU KEC. PANGKALAN
S US U KAB. LANGKAT
T.A 2011/2012

S KRIPS I

Dijukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
S arjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH

YUN I HARD IANTI
108313411

FAKULTAS ILMU PENDID IKAN
UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
2012


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar S iswa
Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange
(RTE) Mata Pelajaran IPA Di kelas V S D Negeri 056645 Alur Merbau Kec.
Pangkalan S usa Kab. Langkat T.A 2011/2012” yang disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PPSD S-1 Guru Kelas
Universitas Negeri M edan. Shalawat dan salam dipersembahkan keharibaan Nabi
Besar M uhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Berkat bantuan dari berbagai pihak serta bimbingan yang diberikan, maka
pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahahn hati, penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri

M edan, Drs. Nasrun Nasution,M .S selaku Dekan I, Prof.Dr. Yusnadi. M .S
selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simare-mare selaku Pembantu Dekan
II dan Drs. Nasrun Nasution, M .S selaku Pembantu Dekan III.

2.

Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIM ED dan
Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan

3.

Dra. Nurmaniah, M .Pd selaku Pembimbing Skripsi, yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

4.

Drs. Akden Simanihuruk, M .Pd, Drs. Robenhat Tamba, M .Pd dan Dra.
Damaiwati Ray, M .Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan
masukan maupun saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini


5.

Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis selama perkulihan.

6.

Bapak Suratman, S.Pd selaku Kepala SD Negeri No 056645 Alur M erbau
Kec.Pangkalan Susu, terima kasih atas izin penelitian, Ibu Wahidah, S.PdI
dan seluruh guru-guru SD Negeri No. 056645 alur M erbau.

7.

Orang tuaku Supriadi dan Ismawarti Batu Bara, serta kakanda membimbing
penulis serta memberikan dukungan kepada penulis selama ini sehingga
dapat menyelasaikan studi S-1 di UNIM ED.

8.


Spesial untuk yang tersayang kakanda Didi Gunawan yang telah
memberikan semangat dan dorongan bagi penulis dalam setiap kesulitan
selama penulisan skripsi ini.

9.

Sahabat-sahabatku, yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan
kepada penulis selama penyelesaikan skripsi ini khususnya Intan M anda
Sari, Lusi A ggraini, Chairunnisa Batu Bara, M . Umarwan, Silvia Gunarsih
serta seluruh teman-teman kelas D Ekstensi dan teman-teman PPL di SD
Neregi No 101765 Bandar Setia yang telah memberikan motivasi kepada
penulis dalam penulisan skripsi ini.

10.

Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan
motivasinya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,


karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memmperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin ya Rabbal A’lamin.

M edan, 23 M ei 2012
Penulis,

YUN I HARD IANTI
NIM. 108 313 411

ABS TRAK

YUN I HARD IANTI. 108313411. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange (RTE)
Mata Pelajaran IPA Di Kelas V S D Negeri 056645 Alur Merbau Kec.
Pangkalan S usu Kab. Langkat T.A 2011/2012. S kripsi. Jurusan PPS D,
Program S tudi PGSD. FIP-UN IMED Tahun 2012.
Penelitian ini melengkapi kegiatan untuk meningkatkan hasil belajar sains
siswa dengan menggunakan metode kooperatif tipe Rotating Trio Exchage (RTE)
pada materi pokok pesawat sederana di kelas V SD Negeri 056645 Ajaran 2011 /

2012. adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah
dengan menggunakan metode kooperatif tipe Rotating Trio Exchage (RTE) dapat
meningkatkan hasil belajar IPA siswa pada materi pokok pesawat sederhana di
kelas V SD Negeri 056645 Alur M erbau Kec. Pangkalan Susu Kab. Langkat TA
2011/2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode kooperatif
tipe Rotating Trio Exchage (RTE) dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
M ata Pelajaran IPA M ateri Pokok Pesawat Sederhana di Kelas V SD Negeri
056645 Alur M erbau Tahun Ajaran 2011/2012 dengan jumlah 30 orang siswa.
Penelitian menggunakan desain PTK dengan tindakan menggunakan
metode kooperatif tipe Rotating Trio Exchage (RTE). Data dikumpulkan dengan
menggunakan tes dan observasi. Untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa.
Data dianalisis dengan menggunakan persentase dan analisis kualitatif .
Berdasarkan analisis data diperoleh pada saat awal tindakan diperoleh
tingkat ketuntasan secara klasikal yaitu 4 orang (13%) sedangkan siswa yang
belum mengalami ketuntasan sebanyak 26 orang siswa (87%). Pada siklus I
dengan setelah dilakukan metode kooperatif tipe Rotating Trio Exchage (RTE)
diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 18 orang (60%)
sedangkan jumlah siswa yang belum mengalami ketutasan sebanyak 12 orang
siswa (40%). Selanjutnya pada siklus II . diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar

siswa semakin lebih meningkat yaitu sebanyak 28 orang siswa (93,3%).
Berdasarkan temuan dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa
metode kooperatif tipe Rotating Trio Exchage (RTE) dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi pokok pesawat sederhana kelas V SD Negeri 056645
Alur M erbau Kec. Pangkalan Susu TA 2011/2012 .

DAFTAR IS I

LEMBAR PERS ETUJUAN

hal

LEMBAR PENGES AHAN
ABS TRAK ......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

ii


DAFTAR IS I...................................................................................................

v

DAFTAR TABEL...........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1


1.1 Latar Belakang ...............................................................................

1

1.2 Identifikasi M asalah .......................................................................

5

1.3 Pembatasan M asalah ......................................................................

5

1.4 Rumusan M asalah ..........................................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian............................................................................

6


1.6 M anfaat Penelitian..........................................................................

6

BAB II TINJAUAN PUS TAKA ....................................................................

8

2.1 Kerangka Teoritis ...........................................................................

8

2.1.1. Pengertian Belajar .........................................................

8

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar .................................................

9


2.1.2. Faktor-Faktor Yang M empengaruhi Hasil Belajar ........

10

2.1.3. Pengertian M etode..........................................................

11

2.1.4 Pembelajaran Kooperatif ................................................

12

2.1.5 Pengertian M etode ..........................................................

12

2.1.6 Jenis-jenis pembelajaran Kooperatif ...............................

13

2.1.7 Rotating Trio Exchange (RTE) .......................................

14

2.1.8 Langkah-Langkah Rotating Trio Exchange (RTE) ........

16

2.1.9 Kelebihan dan Kekurangan Rotating Trio
Exchange (RTE) ............................................................

17

2.1.10 M ateri Pelajaran ...........................................................

19

2.2 Kerangka Berpikir ..........................................................................

20

2.3 Hipotesis Tindakan .........................................................................

21

BAB III METODE PEN ELITIAN ...............................................................

22

3.1 Jenis Penelitian ..............................................................................

22

3.2 Subjek dan Objek Penenilitan ........................................................

22

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..............................

23

3.4 Desain Penelitian ............................................................................

23

3.5 Prosedur Penelitian.........................................................................

24

3.6 Alat Pengumpul Data .....................................................................

28

3.7 Analisis Data ..................................................................................

30

3.8 Jadwal Peneitian .............................................................................

31

BAB IV HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN .............................

32

4.1 Hasil Penelitian...............................................................................

32

4.2 Temuan Penelitian .........................................................................

55

4.3 Diskusi Hasil Penelitian ................................................................

57

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN .........................................................

59

5.1 Kesimpulan.....................................................................................

59

5.2 Saran ...............................................................................................

60

DAFTAR PUS TAKA
DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan .............................. 35
Gambar 2. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan .............................. 43
Gambar 3. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan .............................. 53
Gambar 4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada M ateri
Pokok Pesawat Sederhana ............................................................... 59

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1........... 65
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2........... 69
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ......... 73
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ......... 77
Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 1 dan 2 ......................... 81
Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ........................ 82
Lampiran 7 Soal Pretest .................................................................................. 83
Lampiran 8 Soal Siklus I ................................................................................ 84
Lampiran 9 Soal Siklus II .............................................................................. 85
Lampiran 10 Lembar Observasi Kegiatan M engajar Guru
Siklus I Pertemuan 1 dan 2 .......................................................... 86
Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan M engajar Guru
Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ........................................................ 88
Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Siklus I Pertemuan 1 dan 2 ........................................................... 90
Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ......................................................... 91
Lampiran 14 Kunci Jawaban Pretest ................................................................ 92
Lampiaran 15 Kunci Jawaban siklus I ............................................................. 93
Lampiaran 16 Kunci Jawaban siklus II ............................................................ 94
Nama-nama siswa
Surat Izin Penelitian dari fakultas
Surat Keterangan Penelitian dari sekolah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pendidikan IPA sebagai bagian dari pendidikan umumnya memiliki peran
penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan
peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis, kreatif,
logis dan berinisiatif. M enurut Dahar (dalam Widiasih, 2010:1) bahwa usia kritis
yang dapat mempengaruhi sikap anak harus ditanamkan sejak usia 8-13 tahun
agar anak senang mempelajari ilmu dan memperoleh pengetahuan, sehingga pada
akhirnya terjadi peningkatan kualitas pembelajaran.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA di SD disarankan agar proses
pembelajaran diciptakan suasana belajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya
diri anak, serta mengembangkan sikap dan perilaku kreatif dan inovatif pada
siswa. Suasana belajar yang demikian hanya dapat diperoleh siswa melalui
penggunaan metode mengajar yang tepat disertai dengan alat peraga.
Dewasa ini pembelajaran IPA masih didominasi oleh penggunaan metode
ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru. Guru mengajar dengan
metode konvensional yaitu mengutamakan metode ceramah. Sedangkan aktivitas
belajar siswa kurang diperhatikan sehingga bentuk pembelajaran menjadi kurang
menarik perhatian siswa. Selain itu masih seringnya ditemukan guru yang tidak
menggunakan alat peraga mengakibatkan rendahnya motivasi belajar siswa.
Kalaupun ada guru yang melakukan pengembangan pembelajaran namun hasil
belajar siswa belum menunjukkan perkembangan yang berarti. Kondisi ini
tentunya tidak akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami mata

pelajaran. Sehingga siswa yang mengalami kesulitan belajar, dan kurang memiliki
perhatian dalam mengikuti pelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V di SD Negeri 056645
Alur M erbau Kab. Langkat, menjelaskan bahwa banyak sekali permasalahan yang
dihadapi guru dalam melaksanakan pembelajarannya khususya pada materi pokok
pesawat sederhana. Berbagai permasalahan yang sering ditemukan adalah masih
seringnya guru menggunakan metode ceramah. Dalam mengajar, guru kerapkali
menggunakan metode ceramah sebagai metode yang diterapkan dalam pencapaian
tujuan pelajaran. Akibatnya kegiatan belajar mengajar yang berlangsung bersifat
satu arah. Siswa umumnya diminta untuk mendengarkan penjelasan dari guru, dan
sekali-sekali diminta untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting.
Dalam mengajar guru juga jarang sekali ditemukan menggunakan media
pembelajaran. Padahal penggunaan media pembelajaran sangat dibutuhkan siswa
dalam mengembangkan kemampuan berfikirnya. Penggunaan alat peraga seperti
benda konkrit sangat diperlukan karena benda konkrit merupakan perantara guru
dalam menyampaikan pembelajaran dan memberikan dorongan terhadap kegiatan
belajar siswa. Hal ini disebabkan perkembangan kognitif siswa sekolah dasar
berada pada fase berfikir konkrit. Dimana Pada tahapan ini anak mengembangkan
konsep dengan menggunakan benda-benda konkrit untuk menyelidiki hubungan
dan ide-ide yang bersifat abstrak.
Dari hasil pengamatan peneliti di kelas V SD Negeri 056645 Alur M erbau
Kab. Langkat, diperoleh informasi bahwa hasil belajar IPA siswa materi pokok
pesawat sederhana tergolong rendah. Dari 30 orang siswa pada semester I tahun
ajaran 2011/2012 terdapat sebanyak 13 orang siswa (43,33%) yang mendapat nilai

tuntas sedangkan sebanyak 17 orang siswa (56,67%) yang mendapat nilai tidak
tuntas dengan nilai rata-rata klasikal sebesar 54,44%. Dimana dari kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah yaitu 85.
Oleh karenanya dalam mempelajari materi pesawat sederhana seorang anak
perlu secara langsung dilibatkan secara aktif dalam proses belajar mengajar
dengan cara kerja kelompok. Penggunaan metode dan pendekatan mengajar yang
dilakukan guru juga perlu untuk ditingkatkan agar proses belajar mengajar tidak
monoton. Selain itu, dalam mengajar materi pesawat sederhana sebaiknya
menyediakan media seperti, penjepit kuku, hakter, katrol sederhana, pembuka
tutup botol dan lain sebagainya. Pengggunaan media ini dapat membantu siswa
untuk dengan cepat menerima pengetahuan yang disampaikan guru.
Salah satu metode yang dapat melibatkan peran aktif siswa dalam proses
pembelajaran adalah dengan menggunakan metode kooperatif tipe Rotating Trio
Exchange (RTE)). Rotating Trio Exchange (RTE) merupakan strategi belajar yang
menuntut kerjasama, interaksi, dan keaktifan siswa dalam kelompok dan
memungkinkan siswa saling membantu dalam memahami konsep, dan
memperbaiki jawaban yang bertujuan untuk hasil belajar yang lebih optimal.
Pelaksanan metode Rotating Trio Exchange (RTE) sangat menguntungkan
siswa sebab siswa dibagai dalam kelompok yang heterogen artinya dalam satu
kelompok terdapat siswa yang memiliki kemampuan rendah, sedang, maupun
tinggi. Jadi dalam satu kelas siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang
terdiri atas 3 orang untuk dapat mendiskusikan tugas yang diberikan oleh guru. Di
dalam kelompok setiap siswa dituntut aktif, bekerja sama, bertukar pendapat,
berbagi ide dengan anggota yang lain dalam kelompoknya dan merespon apa yang

diajarkan guru. Sehingga aktifitas dan kerjasama dalam belajar dapat diamati oleh
guru secara langsung.
Selain itu, Rotating Trio Exchange (RTE) merupakan suatu metode yang
lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam sosialisasi, mencari,
mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya
dipresentasikan di depan kelas secara trio. Oleh karenanya metode Rotating Trio
Exchange (RTE) menghendaki agar para siswa bekerja saling bergantung
(bergotong royong) pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Suasana
seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas, karena para siswa saling berebut
dalam mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan
kepada tiap-tiap kelompok.
Sedangkan kegiatan guru dalam Rotating Trio Exchange (RTE) adalah
memfalisitasi semua kebutuhan belajar yang dibutuhkan siswa. Adapun tugas
guru sebagai perencana adalah : memberikan penomoran masing-masing tim,
mengajukan pertanyaan, memberikan pertanyaan dan memberikan jawaban dari
permasalahan yang diberikan guru kepada masing-masing kelompok.
Untuk itu dalam pelaksanaan Rotating Trio Exchange (RTE) guru perlu
mengamati setiap kegiatan belajar yang dilakukan siswa dan menilai sampai
sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan. Atas
dasar ini lah penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul: “M eningkatkan
Hasil Belajar Siswa Dengan menggunakan metode kooperatif Rotating Trio
Exchange Rotating Trio Exchange (RTE) Pada M ata Pelajaran IPA materi
pesawat sederhana di kelas V SD Negeri 056645 Alur M erbau Kec. Pangkalan
Susu Kab. Langkat Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah
dalam penelitian adalah:
1. Hasil belajar siswa pada materi pokok pesawat sederhana masih rendah
yang diperoleh dari nilai mid semester yang telah dilakukan.
2. Rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran IPA khususnya tentang
pesawat sederhana.
3. Kurangnya

keterampilan

guru

untuk

mempergunakan

media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
4. Kurangnya ketersediaan media pembelajaran yang terdapat di sekolah.
5. Dalam mengajar guru menggunakan metode ceramah.

1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya masalah dalam penelitian ini maka batasan
masalah dibatasi pada aspek “M eningkatkan Hasil

Belajar Siswa Dengan

menggunakan metode kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) Pada M ata
Pelajaran IPA materi pesawat sederhana di kelas V SD Negeri 056645 Alur
M erbau Kec. Pangkalan Susu Kab. Langkat Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang dan pembatasan masalah di atas maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan
metode kooperatif Rotating Trio Exchange (RTE) dapat meningkatkan hasil
belajar siswa Pada M ata Pelajaran IPA materi pesawat sederhana di kelas V SD

Negeri 056645 Alur M erbau Kec. Pangkalan Susu Kab. Langkat Tahun Ajaran
2011/2012.?”.

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah
meningkatkan hasil

belajar siswa dengan

untuk

menggunakan metode kooperatif

Rotating Trio Exchange (RTE) Pada M ata Pelajaran IPA materi pesawat
sederhana di kelas V SD Negeri 056645 Alur M erbau Kec. Pangkalan Susu Kab.
Langkat Tahun Ajaran 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya bagi guru yang mengajar IPA
tentang pentingnya pembelajaran kooperatif khususnya kooperatif Rotating
Trio Exchage (RTE) untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan pembelajaran
kooperatif Rotating Trio Exchange (RTE) dalam proses pembelajaran.
3. Bagi Sekolah
M emberikan sumbangan bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses
pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

4. Bagi Peneliti
Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang ingin menerapkan pemanfaatan
benda konkrit sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada saat pretes dari 30 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan
klasikal sebanyak 4 orang siswa 13% mendapat nilai tuntas, dan
sebanyak 26 orang siswa 87% mendapat nilai belum tuntas dengan
nilai rata-rata 52,33.
2. Pada siklus I terdapat sebanyak 18 orang siswa 60% mendapat nilai
tuntas, dan sebanyak 12 orang siswa 40% mendapat nilai belum tuntas
dengan nilai rata-rata 67,33.
3. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 28 orang
siswa 93,3% yang mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa
6,7% yang mendapatkan nilai tidak tuntas dengan nilai rata-rata 87,3.
4. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
kooperatif Rotating Trio Exchange (RTE) dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana di
kelas V SD Negeri 056645 Alur M erbau Kec. Pangkalan Susu Kab.
Langkat Tahun Ajaran 2011/2012

5.2 S aran
1. Bagi sekolah menyediakan media pembelajaran yang dibutuhkan siswa
sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.
2. Sebaiknya guru menggunakan metode kooperatif Rotating Trio Exchange
(RTE) dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dalam proses pembelajaran agar
diperoleh hasil belajar yang lebih baik.
4. Dapat dijadikan perbandingan dalam mengkaji variabel-variabel yang
lebih luas tentang metode kooperatif Rotating Trio Exchange (RTE).

DAFTAR PUS TAKA
Anatahime.2011 M etode Pembelajaran http://biologyeducation research.blogspot.
com/2009/11)
Anitah 2008 S trategi Pembelajaran di S D. Jakarta : Universitas Terbuka.
Dewi, Rosmala. 2008 Profesionalisasi Guru Melalaui Penelitian Tindakan
Kelas.
M edan. Pasca Sarjana Unimed
Djamarah, Saiful, B 2006 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Dimiyati 2002 Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ibrahim. 2000 Pengertian dan Penerapan Metode RTE.http://www.sinartom.
word.pers.2009
Isjoni. 2009 Cooperatif Learning. Bandung : Alfa Beta
Lie, Anitah. 2010 Cooperatif Learning. Jakarta: PT. Gramedia Widiasrana
Indonesia.
Nurhadi. 2004 Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta :PT.
Grasindo
Sadirman, A.M . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rajawali
Pers
Sanjaya, Wina. 2009 S trategi Belajar Mengajar. Jakarta. PT. Rosda Karya.
Salvin. 2005. Cooperative Learning. Teori Riset dan Praktek. Bandung : Nusa
M edia
Slameto. 2003 Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta :
Rineka
Cipta
Slameto. 2003 Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta :
Rineka Cipta
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Suryabrata., 2001 Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Trianto 2010 Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progersif. Jakarta:
Kencana
Widya (baliteacher.blogspot.com/2010)

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TALANG JAWA KECAMATAN MERBAU MATARAM TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 16 42

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PRAKTIKUM MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI BANJAR AGUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9 79 56

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 3 SUKADADI TAHUN PALAJARAN 2012/2013

0 4 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 01 SUKA AGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

1 5 41

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 1 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

10 137 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 5 BANDA ACEH Afrita

0 0 7