File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas Sejarah 10

Perangkat Kegiatan Belajar
Mengajar Sekolah Menengah Atas
 Pemetaan Standar Isi
 Identifikasi SK dan KD
 Rancangan Penilaian Kognitif
 Kriteria Ketuntasan Minimal
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :

Nama
Nama
NIP
NIP
Unit
Unit Kerja

Kerja

Sejarah
X/2

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

2

PEMETAAN STANDAR ISI
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:

SMA
Sejarah
X/2


Ruang
Lingkup Alokasi Waktu
1
2

Standar
Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok

2. Menganalisis
peradaban Indonesia
dan
dunia


2.1 Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia

- Menyusun
periodisasi perkembangan
budaya masyarakat
purba di Indonesia
- Mengidentifikasi jenis-jenis
manusia
purba di Indonesia
- Mendeskripsikan ciriciri sosial, budaya,
dan ekonomi perkembangan kehidupan masyarakat berburu sampai dengan
munculnya masyarakat pertanian
- Mendeskripsikan
perkembangan
teknologi dan sistem
kepercayaan
awal
masyarakat Indonesia
- Mendeskripsikan
peradaban lembah

Sungai Nil
- Mendeskripsikan
peradaban lembah
Sungai Indus
- Mendeskripsikan
peradaban lembah
Sungai Kuning
- Mendeskripsikan
peradaban lembah
Sungai Eufrat dan
Trigis
- Menjelaskan perbedaan dan persamaan antara peradaban-peradaban di dunia
- Menguraikan tentang
peradaban Yunani
- Menguraikan tentang
peradaban Romawi
- Menjelaskan pengaruh peradaban kuno
di dunia terhadap
masyarakat Indonesia


- Kehidupan
awal masyarakat purba di
Indonesia



18 x 45'

- Peradaban
masyarakat
dunia dan pengaruhnya di
Indonesia



12 x 45’

2.2 Mengidentifikasi
peradaban awal
masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap

peradaban Indonesia

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

3

Standar
Kompetensi

Ruang
Lingkup Alokasi Waktu
1
2

Kompetensi Dasar

Indikator


Materi Pokok

2.3 Menganalisis asalusul dan persebaran manusia di
kepulauan Indonesia

- Menjelaskan
teori
kedatangan nenek
moyang bangsa Indonesia
- Menjelaskan
asalusul nenek moyang
bangsa Indonesia

- Asal usul dan
persebaran
manusia
di
Indonesia




2 x 45’

………………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

4


IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENETAPKAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN (TM, PT, KMTT)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran
: Sejarah
Kelas/Semester
: X/2

Standar
Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi
Pembelajaran

Indikator

Jenis Kegiatan

Pembelajaran
TM

2. Menganalisis
peradaban
Indonesia dan dunia

2.1 Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia

- Pembabakan
zaman prasejarah
- Manusia purba
di Indonesia
- Kehidupan awal
manusia purba

2.2 Mengidentifikasi
peradaban
awal
masyarakat

di
dunia yang berpengaruh terhadap
peradaban Indonesia

- Peradaban lembah Sungai Nil
- Peradaban lembah Sungai Indus
- Peradaban lembah Sungai Kuning
- Peradaban lembah Sungai Eufrat dan Tigris
(Mesopotamia)
- Persamaan dan
perbedaan antara
peradabanperadaban di dunia
- Peradaban Yunani
- Peradaban Romawi
- Pengaruh peradaban
kuno
pada masyarakat Indonesia

Sejarah X

- Menyusun
periodisasi
perkembangan
budaya
masyarakat
purba di Indonesia
- Mengidentifikasi
jenis-jenis manusia purba di Indonesia
- Mendeskripsikan ciriciri sosial, budaya,
dan ekonomi perkembangan
kehidupan
masyarakat berburu
sampai dengan munculnya
masyarakat
pertanian
- Mendeskripsikan perkembangan teknologi
dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia
- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Nil
- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Indus
- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Kuning
- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Eufrat dan Trigis
- Menjelaskan perbedaan dan persamaan
antara
peradabanperadaban di dunia
- Menguraikan tentang
peradaban Yunani
- Menguraikan tentang
peradaban Romawi
- Menjelaskan pengaruh peradaban kuno
di dunia terhadap
masyarakat Indonesia

PT

KMTT

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

5

Standar
Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi
Pembelajaran

Jenis Kegiatan
Pembelajaran

Indikator

TM
2.3 Menganalisis asalusul dan persebaran manusia di
kepulauan Indonesia

- Teori kedatangan
moyang
bangsa Indonesia
- Nenek moyang
bangsa Indonesia

PT

KMTT

- Menjelaskan teori kedatangan
moyang
bangsa Indonesia
- Menjelaskan asal-usul
nenek moyang bangsa Indonesia

Keterangan:
TM
: Tatap Muka
PT
: Penugasan Terstruktur
KMTT
: Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

………………………………..
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

6

RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF
PEMETAAN PENILAIAN BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran
: Sejarah
Kelas/Semester
: X/2

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

2. Menganalisis peradaban Indonesia
dan dunia

2.1 Menganalisis kehidupan
awal masyarakat Indonesia

- Menyusun periodisasi perkembangan
budaya masyarakat purba di Indonesia
- Mengidentifikasi jenis-jenis manusia
purba di Indonesia
- Mendeskripsikan ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi perkembangan kehidupan masyarakat berburu sampai dengan munculnya masyarakat pertanian
- Mendeskripsikan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal
masyarakat Indonesia
- Mendeskripsikan peradaban lembah
Sungai Nil
- Mendeskripsikan peradaban lembah
Sungai Indus
- Mendeskripsikan peradaban lembah
Sungai Kuning
- Mendeskripsikan peradaban lembah
Sungai Eufrat dan Trigis
- Menjelaskan perbedaan dan persamaan antara peradaban-peradaban di dunia
- Menguraikan tentang peradaban Yunani
- Menguraikan tentang peradaban Romawi
- Menjelaskan pengaruh peradaban kuno di dunia terhadap masyarakat Indonesia
- Menjelaskan teori kedatangan moyang
bangsa Indonesia
- Menjelaskan asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia

2.2 Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat
di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia

2.3 Menganalisis asal usul
dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia

UH

UTS

Keterangan:
UH
: Ulangan Harian
UTS
: Ulangan Tengah Semester
LUS
: Latihan Ulangan Semester
………………………………
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Sejarah X

LUS

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

7

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:

SMA
Sejarah
X/2

Standar Kompetensi:
 Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia
Kriteria Ketuntasan Minimal
No.

Kriteria Penetapan Ketuntasan

Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompleksitas
1.

2.

3.

Daya Dukung

Intake

Nilai
KKM (%)

Kehidupan awal masyarakat purba di Indonesia
Menganalisis kehi-dupan awal ma-syarakat
Indone-sia
Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia
- Menyusun periodisasi perkembangan budaya
masyarakat purba di Indonesia
- Mengidentifikasi jenis-jenis manusia purba di
Indonesia
- Mendeskripsikan ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi perkembangan kehidupan masyarakat berburu sampai dengan munculnya masyarakat pertanian
- Mendeskripsikan perkembangan teknologi dan
sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia
Peradaban masyarakat dunia dan pengaruhnya
di Indonesia
Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia
- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Nil
- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Indus
- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai
Kuning
- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Eufrat
dan Trigis
- Menjelaskan perbedaan dan persamaan antara
peradaban-peradaban di dunia
- Menguraikan tentang peradaban Yunani
- Menguraikan tentang peradaban Romawi
- Menjelaskan pengaruh peradaban kuno di dunia
terhadap masyarakat Indonesia
Asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia
Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di
kepulauan Indonesia
- Menjelaskan teori kedatangan moyang bangsa Indonesia
- Menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
………………………………..
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

8

NIP.

NIP.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

9

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:

SMA
Sejarah
X/2

Kriteria Ketuntasan Minimal
No.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

1.

Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia
- Menganalisis kehidupan awal masyarakat
Indonesia
- Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat
di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia
- Menganalisis asal-usul dan persebaran
manusia di kepulauan Indonesia

Kriteria Penetapan Ketuntasan
Kompleksitas

Daya Dukung

Intake

Nilai KKM
(%)

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………………………………
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

10

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:

Semester

No.
1.

1

2.

2

3.
4.

5.

SMA
Sejarah
X/2

Materi Pokok/Kompetensi Dasar

Alokasi Waktu

Ilmu sejarah dan ruang kajiannya
- Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah
Penelitian dan penulisan sejarah
- Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat praaksara dan masa aksara
- Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian
Jumlah
Kehidupan awal masyarakat purba di Indonesia
- Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia
Peradaban masyarakat dunia dan pengaruhnya di Indonesia
- Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia
yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia
Asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia
- Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia
Jumlah

20 JP

Keterangan

16 JP
36 JP
18 JP
12 JP

2 JP
32 JP

…………………………………

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

11

PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:

Materi Pokok dan
Kompetensi Dasar

J
ml
.
Ja
m

Kehidupan awal masyarakat purba di Indonesia

18
JP

No.

Januari
1

2

Februari

SMA
Sejarah
X/2

Maret

3

1

2

3

5

1

2

x

x

x

x

x

x

x

April
4

1

x

x

2

Mei
4

1

2

x

x

Juni
4

5

1

3

Juli
4

1

3

-

Menganalisis
kehidupan awal masyarakat di Indonesia
Peradaban masyarakat dunia dan pengaruhnya di Indonesia

12
JP

-

Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang
berpengaruh terhadap peradaban Indonesia
Asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia

-

2
JP

x

Menganalisis asal usul dan persebaran
manusia di kepulauan Indonesia

Keterangan:
: Kegiatan Tengah Semester
: Ujian Nasional/Sekolah
: Ujian Nasional Susulan
: Latihan Ulangan Semester 2
: Ulangan Semester 2
: Libur Semester 2

………………………………..
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Sejarah X

Ket.
4

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

12

NIP.

NIP.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

13

RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:

I.

Jumlah minggu dalam semester 2
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

II.

Bulan

Jumlah Minggu

Jumlah Total

2
5
4
4
5
4
1
25

Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

III.

SMA
Sejarah
X/2

Kegiatan

Jumlah Minggu

Kegiatan tengah semester
Ujian nasional/sekolah
Ujian nasional susulan
Latihan ulangan semester 2
Ulangan semester 2
Persiapan penerimaan rapor
Libur semester 2
Jumlah Total

1
1
1
1
1
1
3
9

Jumlah minggu efektif dalam semester 2
Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2
= 25 minggu – 9 minggu
= 16 minggu efektif

…………………………………
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

14

SILABUS
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:

Standar Kompetensi: 2.

SMA
Sejarah
X/2

Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

Kegiatan
Pembelajaran

2.1 Menganalisis
kehidupan awal masyarakat Indonesia

Kehidupan awal
masyarakat purba di Indonesia

2.2Mengidentifika
si peradaban
awal masyarakat di dunia
yang
berpengaruh terhadap peradaban Indonesia

Peradaban masyarakat dunia
dan pengaruhnya di Indonesia

- Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan periodisasi perkembangan budaya
masyarakat purba di
Indonesia
- Melalui diskusi dan
tanya jawab, siswa
dapat mengidentifikasi jenis-jenis manusia purba di Indonesia
- Melalui diskusi, siswa
dapat mendeskripsikan ciri-ciri sosial,
budaya, dan ekonomi perkembangan
kehidupan masyarakat berburu sampai
dengan munculnya
masyarakat pertanian
- Melalui diskusi, siswa
dapat mendeskripsikan perkembangan teknologi dan
sistem kepercayaan
awal masyarakat Indonesia
- Melalui diskusi, siswa dapat mendeskripsikan peradaban
lembah Sungai Nil
- Melalui diskusi dan
tanya jawab, siswa
dapat mendeskripsikan
peradaban
lembah Sungai Indus
- Melalui diskusi, siswa
dapat mendeskripperadaban lembah
Sungai Kuning
- Melalui diskusi, siswa
dapat mendeskripsikan
peradaban
lembah Sungai Eufrat dan Trigis

Sejarah X

Indikator

Penilaian

Waktu

Sumber
Belajar

- Menyusun periodisasi
perkembangan budaya
masyarakat purba di Indonesia
- Mengidentifikasi
jenis-jenis manusia purba di Indonesia
- Mendeskripsikan
ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi perkembangan
kehidupan
masyarakat berburu sampai dengan munculnya
masyarakat pertanian
- Mendeskripsikan
perkembangan
teknologi
dan
sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia

Jenis:
18x 45’
K
uis
T
ugas
Individu
T
ugas
Kelompok
U
langan
Bentuk
Instrumen:
T
es Tertulis
PG
T
es Tertulis
Uraian

Sumber:
B
uku
Paket
B
uku
referensi lain
L
KS
Tuntas

- Mendeskripsikan
peradaban lembah Sungai Nil
- Mendeskripsikan
peradaban lembah Sungai Indus
- Mendeskripsikan
peradaban lembah Sungai Kuning
- Mendeskripsikan
peradaban lembah Sungai Eufrat dan Trigis
- Menjelaskan perbedaan dan persamaan antara
peradaban-peradaban di dunia

Jenis:
12x 45’
K
uis
T
ugas
Individu
T
ugas
Kelompok
U
langan
Bentuk
Instrumen:
T
es Tertulis
PG
T
es Tertulis
Uraian

Sumber:
B
uku
Paket
B
uku
referensi lain
L
KS
Tuntas

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

15

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok/
Pembelajaran

2.3 Menganalisis
asal-usul dan
persebaran
manusia di kepulauan Indonesia

Asal-usul
dan
persebaran
manusia
di
Indonesia

Kegiatan
Pembelajaran
- Melalui diskusi, siswa
dapat menjelaskan
perbedaan dan persamaan antara peradaban-peradaban
di dunia
- Melalui diskusi, siswa
dapat menguraikan
tentang peradaban
Yunani
- Melalui diskusi, siswa
dapat menguraikan
tentang peradaban
Romawi
- Melalui diskusi, siswa
dapat menjelaskan
pengaruh peradaban kuno di dunia terhadap masyarakat
Indonesia
- Melalui diskusi dan
tanya jawab, siswa
dapat menjelaskan
teori
kedatangan
nenek
moyang
bangsa Indonesia
- Melalui diskusi, siswa
dapat menjelaskan
asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

Indikator

Penilaian

Sumber
Belajar

Waktu

- Menguraikan
tentang peradaban Yunani
- Menguraikan
tentang peradaban Romawi
- Menjelaskan pengaruh peradaban kuno di dunia
terhadap masyarakat Indonesia

- Menjelaskan teori
kedatangan
nenek moyang
bangsa Indonesia
- Menjelaskan asal-usul
nenek
moyang bangsa
Indonesia

Jenis:
2x 45’
K
uis
T
ugas
Individu
T
ugas
Kelompok
U
langan
Bentuk
Instrumen:
T
es Tertulis
PG
T
es Tertulis
Uraian

Sumber:
B
uku
Paket
B
uku
referensi lain
L
KS
Tuntas

………………………………..
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 1
Kehidupan Awal Masyarakat Purba di Indonesia
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:

SMA
Sejarah
X/2

Standar Kompetensi : Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia
Kompetensi Dasar
: Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia
Indikator
: - Menyusun periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia
- Mengidentifikasi jenis-jenis manusia purba di Indonesia
- Mendeskripsikan ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi perkembangan kehidupan masyarakat
pertanian
- Mendeskripsikan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat
Indonesia
Alokasi Waktu
: 18 jam pelajaran (9 x pertemuan)
A.

B.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
Menyusun periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia
Mengidentifikasi jenis-jenis manusia purba di Indonesia
Mendeskripsikan ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi perkembangan kehidupan masyarakat berburu sampai
dengan munculnya masyarakat pertanian
Mendeskripsikan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan:
Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian
(carefulness)
Materi Pembelajaran
Kehidupan awal masyarakat purba di Indonesia
Pertemuan Ke-1 s.d. 5
1. Periodisasi masa Prasejarah berdasarkan ilmu geologi ini dilakukan untuk mengetahui terbentuknya bumi dari
masa awal sampai seperti saat ini. Melalui lapisan-lapisan bumi, kita akan mengetahui usia fosil dan bendabenda purbakala yang ada. Melalui pemeriksaan laboratorium, akan diketahui berapa kira-kira usia bumi beserta
makhluk yang pernah menghuninya. Tahapan-tahapan terciptanya bumi adalah arkaikum, paleozoikum,
mesozoikum, dan neozoikum.
2. Pembabakan Prasejarah berdasarkan ilmu arkeologi ini bertujuan untuk mengetahui usia manusia purba
berdasarkan peninggalan benda-benda purbakala. Benda-benda tersebut dapat berupa perkakas rumah tangga,
patung, coretan di gua-gua, dan fosil purba. Manusia purba menggunakan alat-alat untuk memenuhi
kebutuhannya seperti mencari dan mengolah makanan dengan menggunakan perkakas dari batu atau bendabenda alam lainnya yang keras seperti kayu dan tulang . Pembabakan berdasarkan arkeologi dibagi menjadi dua
yaitu zaman batu yang terdiri dari paleolitikum, mezolitikum, neolitikum, megalitikum dan zaman logam.
3. Alat-alat besi yang banyak ditemukan di Indonesia berupa alat-alat keperluan sehari-hari, seperti pisau, sabit,
mata kapak, pedang, dan mata tombak. Pembuatan alat-alat besi memerlukan teknik dan keterampilan khusus
yang hanya dimiliki oleh sebagian anggota masyarakat, yakni golongan undagi. Teknik pembuatan alat dari logam
ini dikenal dengan dua cara yang meliputi.
a. Teknik bivalve (tuang/cetakan), yaitu cara pembuatan alat dari logam dengan membuat cetakan dari besi atau
tanah liat yang terdiri atas dua bagian yang bisa dilepas dan ditangkupkan, sehingga bisa dipergunakan
berulang kali.
b. Teknik a cire perdue (cetakan lilin), yaitu teknik pembuatan alat dengan membuat model terlebih dahulu dari
lilin yang kemudian dibungkus dengan tanah liat dan dibakar untuk kemudian diisi dengan cairan logam. Alat ini
hanya bisa digunakan sekali.
Pertemuan Ke-6 s.d. 9
1. Meganthropus Paleojavanicus berarti manusia pertama di Jawa purba yang bertubuh besar. Mereka diperkirakan
hidup sekitar 1-2 juta tahun yang lalu. Fosil rahang bawah dan rahang atas manusia purba ini ditemukan oleh Von
Koenigswald di Sangiran pada tahun 1936 dan 1941. Ciri-cirinya.
a. Memiliki rahang bawah yang tegap dan geraham yang besar.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

17

C.
D.

b. Memiliki tulang pipi tebal.
c. Memiliki tonjolan kening yang mencolok dan tonjolan belakang kepala yang tajam serta sendi-sendi yang besar.
d. Meganthropus ini pemakan tumbuh-tumbuhan.
2. Pithecanthropus artinya manusia kera, ia hidup dari lapisan plestosen bawah dan tengah. Fosil ini pertama kali
ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891, yakni bagian rahang, gigi, dan sebagian tulang tengkorak.
Mereka sudah memakan segala, tetapi makanannya belum dimasak. Manusia kera ini berjalan tegak dengan dua
kaki, dan diperkirakan hidup pada 700.000 tahun yang lalu. Dubois menemukan fosil Pithecanthropus di Trinil
daerah Ngawi. Ciri-cirinya sebagai berikut.
a. Memiliki ciri-ciri tinggi badan antara 165-180 cm.
b. Volume otak antara 750-1.300 cc dan berat badan 80-100 kg.
c. Mempertahankan hidup dengan cara berburu dan menangkap ikan.
d. Peralatan yang telah ditemukan pada tahun 1935 oleh Von Koenigswald di daerah Pacitan tepatnya di daerah
Punung adalah kapak genggam atau chopper (alat penetak) dan kapak perimbas. Kapak genggam dan kapak
perimbas sangat cocok digunakan untuk berburu.
3. Homo artinya manusia, merupakan jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan yang lain. Ciri jenis
manusia ini adalah:
a. Berat badan kira-kira 30 sampai 150 kg,
b. Volume otaknya lebih dari 1.350 cc,
c. Alatnya dari batu dan tulang,
d. Berjalan tegak,
e. Muka dan hidung lebar, dan
f. Mulut masih menonjol.
4. Golongan undagi merupakan golongan masyarakat terampil dan mampu menguasai teknologi pada bidangbidang tertentu, misalnya membuat rumah, peleburan logam, dan membuat perhiasan. Masa perundagian
merupakan tonggak timbulnya kerajaan-kerajaan di Indonesia, karena pada masa ini kelompok-kelompok
masyarakat yang terbentuk di desa-desa kecil membentuk kelompok yang lebih besar lagi, terutama dengan
adanya penguasaan wilayah oleh orang yang dianggap terkemuka. Pada masa perundagian ini, masyarakat
purba di Indonesia mulai berkenalan dengan komunitas yang lebih luas, seperti dengan manusia dari India dan
Cina.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 5
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia
Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di
Indonesia
2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Siswa disuruh menjelaskan pembagian zaman berdasarkan geologi
2. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menjelaskan pembagian zaman berdasarkan arkeologi
3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang periodesasi perkembangan budaya
masyarakat purba di Indonesia pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-6 s.d. 9
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang jenis-jenis manusia purba di Indonesia

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

18

E.

F.

Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami jenisjenis manusia purba di Indonesia
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang jenis-jenis manusia purba di Indonesia
2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi perkembangan
kehidupan masyarakat berburu sampai dengan munculnya masyarakat pertanian
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Siswa disuruh menjelaskan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia
2. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menjelaskan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan
awal masyarakat Indonesia
3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan teknologi dan sistem
kepercayaan awal masyarakat Indonesia pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: 2. Sumber belajar
: - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- LKS Tuntas
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Apakah yang dimaksud dengan ilmu geologi?
2. Sebut dan jelaskan pembagian zaman kehidupan bumi menurut ilmu geologi!
3. Apakah yang dimaksud dengan animisme?
4. Apakah yang dimaksud dengan dinamisme?
5. Yang menjadi nenek moyang pada zaman mezolitikum?
6. Apakah yang dimaksud dengan abris souche roche?
7. Sebutkan bentuk-bentuk peninggalan pada zaman perunggu!
8. Mengapa binatang dan manusia yang ada di bagian barat Indonesia lebih mirip dengan yang ada di
kawasan Asia sedang di daerah timur Indonesia lebih mirip dengan yang ada di Australia?
9. Apakah yang dimaksud dengan teknik a cire perdue (cetakan lilin)?
10. Pada zaman apakah manusia mulai muncul di bumi?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

…………………………………...
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 2
Peradaban Masyarakat Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:

SMA
Sejarah
X/2

Standar Kompetensi : Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia
Kompetensi Dasar
: Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban
Indonesia
Indikator
: Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Nil
Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Indus
Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Kuning
Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Eufrat dan Trigis
Menjelaskan perbedaan dan persamaan antara peradaban-peradaban di dunia
Menguraikan tentang peradaban Yunani
Menguraikan tentang peradaban Romawi
Menjelaskan penga-ruh peradaban kuno di dunia terhadap masyarakat Indonesia
Alokasi Waktu
: 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A.

B.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Nil
Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Indus
Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Kuning
Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Eufrat dan Trigis
Menjelaskan perbedaan dan persamaan antara peradaban-peradaban di dunia
Menguraikan tentang peradaban Yunani
Menguraikan tentang peradaban Romawi
Menjelaskan pengaruh peradaban kuno di dunia terhadap masyarakat Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan:
Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect ), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian
(carefulness)
Materi Pembelajaran
Peradaban masyarakat dunia dan pengaruhnya di Indonesia
Pertemuan Ke-10 dan 11
1. Peradaban adalah kebudayaan yang memiliki nilai yang tinggi dan halus. Kelahiran peradaban sangat ditentukan
oleh faktor geografis. Pada umumnya, peradaban lahir di lembah sungai atau di daerah-daerah yang subur,
daerah yang memungkinkan memberikan kehidupan bagi manusia. Di daerah tempat lahirnya peradaban akan
timbul suatu sistem kemasyarakatan, sistem kekuasaan, bangunan-bangunan hasil kebudayaan, sistem mata
pencaharian hidup, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Bentuk-bentuk dari peradaban tersebut berkembang dalam
suatu kurun tertentu. Bahkan, peradaban suatu wilayah dapat menyebar dan memengaruhi kehidupan di wilayah
lainnya.
2. Pada masa Raja Amenemhet III, perekonomian Mesir mengalami kemajuan yang pesat terutama dalam bidang
pertanian. Bangsa Mesir mengandalkan Sungai Nil selain sebagai sarana transportasi, perdagangan, juga
digunakan dan dimanfaatkan untuk pertanian. Kemajuan dan kesuburan Mesir ternyata mengundang petaka,
karena pada tahun 1750 SM, bangsa Hykos menyerang Mesir. Hal tersebut menyebabkan Kerajaan Mesir
mengalami kemunduran. Bangsa Hykos berkuasa di Mesir, dan menjadikan Kota Awiris sebagai ibukotanya. Dari
Awiris ini Bangsa Hykos melancarkan serangan lagi ke beberapa daerah di Mesir, Palestina dan Syria.
3. Masyarakat lembah Sungai Indus telah mengenal cara penguburan jenazah, tetapi hal ini disesuaikan dengan
tradisi suku bangsanya. Di Mohenjodaro contohnya, masyarakatnya melakukan pembakaran jenazah. Asumsi ini
didapat karena pada letak penggalian Kota Mohenjodaro tidak terdapat kuburan. Jenazah yang sudah dibakar,
lalu abu jenazahnya dimasukkan ke dalam tempayan khusus. Namun ada kalanya, tulang-tulang yang tidak
dibakar, disimpan di tempayan pula. Objek yang paling umum dipuja pada masa ini adalah tokoh “Mother
Goddess”, yaitu tokoh semacam Ibu Pertiwi yang banyak dipuja orang di daerah Asia Kecil. Adanya bentuk

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

20

C.

hewan lembu jantan tersebut, pada masa kemudian, bentuk hewan seperti ini dikenal sebagai Nandi, yaitu hewan
tunggangan Dewa Siwa.
Pertemuan Ke-12 dan 13
1. Zaman Chou juga disebut sebagai Zaman Seratus Filsafat. Di antara filsafat-filsafat yang berkembang pada masa
dinasti ini yaitu.
a. Konfusianisme
Ajaran konfusianisme merupakan hasil pemikiran Kong Fu Tse, lahir dari kerusakan dan kehancuran berbagai
sendi kehidupan di Cina sebagai akibat dari banyaknya konflik politik yang berujung pada peperangan. Ajaran
konfusianisme mengajarkan hal-hal yang real dan praktis, yaitu bagaimana menjalankan berbagai peran, baik
itu sebagai rakyat, penguasa, raja, ayah, anak, maupun ibu yang baik.
b. Taoisme
Menurut ajaran Tao oleh Lao Tse, untuk mencapai kebahagian yang hakiki, maka manusia harus meninggalkan
kehidupan dunia dengan menjauhi kehidupan kota dan pergi ke hutan untuk mencari arti dari hidup dengan
merenung.
c. Meng Tse
Bangsa Cina Kuno mempunyai kepercayaan terhadap beberapa macam kekuatan gaib seperti berikut.
1) Penghormatan kepada dewa tertinggi yang disebut Syang Ti atau Dewa Langit. Dewa langit dianggap
menguasai segala segi kehidupan. Penduduk lembah sungai kuning menganggap bahwa kaisar Cina
sebagai anak langit (son of god) atau wakil dewa langit yang bertugas mengatur dan manusia.
2) Penghormatan kepada kekuatan alam, antara lain guntur, kilat, sungai, matahari, dan gempa.
d. Legalisme
Legalisme adalah filsafat yang mengutamakan ditegakkannya hukum yang tegas dan keras agar tercipta
kehidupan yang aman dan tentram. Filsafat ini didasarkan pada anggapan bahwa manusia itu jahat dan akan
baik jika ditegakkan hukum.
2. Bangsa Assyria pada masa Ashru Bhanifal telah membuat perpustakaan tertua di dunia. Hal ini merupakan suatu
ciri kepedulian seorang pemimpin akan pentingnya ilmu pengetahuan.
3. Bangsa Khaldea pada masa kerajaan Babylonia Baru berhasil membangun taman gantung yang merupakan salah
satu keajaiban dunia.
4. Penonjolan kebudayaannya berbeda:
a. Mesir menonjolkan rancang bangun piramid.
b. Babilonia menonjolkan perundangan tertulis tertua di dunia pada UU Hammurabi dan taman bergantung.
c. India menonjolkan tata kota modern.
d Cina menonjolkan bidang astronomi dan pembangunan tembok besar Cina.
Pertemuan Ke-14 dan 15
1. Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang sebenarnya tidak mendukung. Yunani merupakan tanah
yang kering, dengan banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gunung-gunung yang
tinggi, serta pantai-pantai yang curam dan terjal. Hujan sangat jarang turun di Yunani. Namun karena terletak di
daerah Laut Tengah, maka iklim mediterania yang sejuk sangat mendominasi wilayah Yunani. Masyarakat Yunani
bisa menanam tanaman khas Laut Tengah seperti zaitun dan anggur.
2. Hasil seni bangunan Yunani dengan kepercayaannya antara lain.
a. Kuil Parthenon yang dibuat oleh Phidias
b. Kuil Erechtium
c. Kuil Zeus di bukit Olympus, disebut altis sebagai tempat untuk memuja Dewa Zeus
d. Bukit Acroplis di Athena
e. Teater Dyonisos, sebagai tempat hiburan
f. Gedung museum, yang dipersembahkan untuk Dewi Muses (sembilan putri Dewa Zeus) dan gedung
perpustakaan.
3. Peradaban Romawi terletak di negara Italia, sekarang menjadi sebuah negara yang menjulur ke Laut Tengah.
Peradaban romawi berada pada suatu semenanjung, yaitu semenanjung Apenia. Semenanjung ini seperti
sebuah kaki yang sedang menyepak bola, bolanya adalah pulau Sisilia. Lembah Sungai Tiber merupakan daerah
subur yang terletak di antara tujuh buah bukit. Diperkirakan kota Roma didirikan pada tahun 750 SM. Roma pada
awalnya merupakan negara kota (polis) yang kecil. Kota Roma diapit oleh tujuh bukit, yaitu Platine (tempat
dibangunnya bangunan-bangunan megah), Capitalone (pusat keramaian), Quirinalle, Aventine, Vinninal,
Esqualine, dan Caeline. Kota Roma dibelah oleh Sungai Tiber.
4. Sistem kepercayaan Romawi
Sistem kepercayaan Romawi bersifat politheisme, yaitu menyembah terhadap banyak dewa, antara lain.
a. Jupiter, pemimpin para dewa.
b. Mercurius, dewa perdagangan.
c. Venus, dewa kecantikan/cinta.
d. Mars, dewa perang.
e. Saturnus, dewa pertanian.
f. Neptunus, dewa air dan laut.
g. Minerva, dewi ilmu pengetahuan.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

21
D.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-10 dan 11
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang pengertian peradaban.
Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
peradaban-peradaban yang ada di dunia
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban lembah Sungai Nil
2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban lembah Sungai Indus
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan peradaban lembah Sungai Nil
2. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami peradaban lembah Sungai Indus
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang peradaban lembah Sungai Nil dan peradaban lembah Sungai
Indus pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-12 dan 13
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang peradaban lembah Sungai Kuning
Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
peradaban-peradaban di dunia
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban lembah Sungai Kuning
2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban lembah Sungai Eufrat dan Tigris
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menjelaskan tentang perbedaan dan persamaan antara
peradaban-peradaban di dunia
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang peradaban lembah Sungai Kuning dan peradaban lembah
Sungai Eufrat dan Tigris pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-14 dan 15
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang peradaban Yunani

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

22

E.

F.

Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
peradaban-peradaban di dunia
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban Yunani
2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban Romawi
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menjelaskan tentang pengaruh peradaban kuno di dunia
terhadap masyarakat Indonesia
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang peradaban Yunani dan peradaban Romawi pada buku lks dan
buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
:
2. Sumber belajar
:
Buku paket
Buku lain yang relevan
LKS Tuntas
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Apakah penyebab runtuhnya peradaban Pulau Kreta?
2. Siapakah bapak ilmu sejarah?
3. Apakah isi kitab Ilyas masa Yunani Kuno?
4. Apakah yang dimaksud dengan hellenisme?
5. Siapakah yang meneliti kebudayaan Pulau Kreta?
6. Apakah yang menjadi penyebab lahirnya peradaban lembah Sungai Nil?
7. Sebutkan bangsa-bangsa yang pernah mendiami lembah Sungai Eufrat dan Tigris!
8. Apakah yang menyebabkan kerajaan Romawi Kuno runtuh?
9. Apakah yang dimaksud dengan corpus luris civilis?
10. Sebutkan perbedaan antara polis Athena dan polis Sparta!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………………………………
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 3
Asal-usul dan Persebaran Manusia di Indonesia
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:

SMA
Sejarah
X/2

Standar Kompetensi : Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia
Kompetensi Dasar
: Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia
Indikator
: - Menjelaskan teori kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia
- Menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
Alokasi Waktu
: 2 jam pelajaran (1 x pertemuan)

A.

B.

C.
D.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
Menjelaskan teori kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia
Menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan:
Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect ), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian
(carefulness)
Materi Pembelajaran
Asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia
Pertemuan Ke-16
1. Kepulauan Indonesia termasuk bagian dari asal-usul dan persebaran manusia di dunia. Untuk memahami hal
tersebut, Anda harus memahami bagaimana teori tentang evolusi manusia. Teori ini berbicara tentang bagaimana
perubahan fisik manusia dan bagaimana asal usulnya. Teori evolusi manusia berkaitan dengan jenis-jenis
manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Ada berbagai teori tentang asal-usul manusia dan bagaimana
persebarannya. Pengembaraan manusia prasejarah yang muncul di Afrika, kemudian tiba di tepi laut Asia
Tenggara secara bergelombang melalui jalur utara (Taiwan dan Filipina) dan jalur barat (Semenanjung Melayu)
pada Zaman Es dengan naik-turunnya air laut pada Dangkalan Sunda dan Sahul. Berikutnya, masuklah Ras
Mongolia, Ras Kaukasoid, dan Ras Negrito. Ketiga ras pendatang itu melebur menjadi Indocina dan Indonesia
yang berkulit coklat. Dalam jangka waktu yang lama, manusia pendatang menyebar ke kepulauan melalui
Dangkalan Sunda dan Sahul, kemudian menjadi manusia kepulauan yang mencakup kawasan Sumatra sampai
Irian.
2. Kern menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Kochin Cina, dan Kampuchea. Kern juga
menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mempergunakan perahu bercadik menuju kepulauan
Indonesia. Pendapat Kern ini didukung dengan adanya persamaan nama dan bahasa yang dipergunakan di
daerah-daerah di Indonesia (yang menjadi objek penelitian Kern adalah persamaan bahasa serta persamaan
nama binatang dan alat perang).
3. Kira-kira tahun 500 SM, gelombang kedua mulai memasuki Indonesia. Bangsa Deutero Melayu memasuki
Indonesia melalui satu jalan, yaitu jalan barat (melalui Malaya-Sumatra). Menurut N. Daldjoeni (1984), bangsa
Deutero Melayu atau Melayu Muda ini berasal dari Dongson di Vietnam Utara, sehingga mereka disebut orangorang Dongson. Mereka telah memiliki kebudayaan yang lebih tinggi daripada bangsa Proto Melayu. Peradaban
mereka ditandai dengan kemampuan mengerjakan logam dengan sempurna. Barang-barang hasil kebudayaan
mereka telah terbuat dari logam. Mula-mula dari perunggu dan kemudian dari besi. Hasil kebudayaan logam di
Indonesia yang terpenting ialah kapak corong atau kapak sepatu dan nekara. Bangsa Indonesia sekarang yang
termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu, misalnya suku bangsa Jawa, Madura, Manado dan Melayu
(Sumatra, Kalimantan dan Malaka).
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-16
Pendahuluan:
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia

Sejarah X

CV Graha Pustaka – Penerbit dan
Percetakan

24

E.

F.

Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami asal-usul
dan persebaran manusia di Indonesia
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menjelaskan teori kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia
2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak, menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan teori kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia
2. Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia pada buku lks
dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
:
2. Sumber belajar
:
Buku paket
Buku lain yang relevan
LKS Tuntas
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Kebudayaan perunggu di Indonesia dikenal dengan sebutan kebudayaan .........................
2. Suku-suku bangsa yang diturunkan dari bangsa Proto Melayu adalah ...............................
3. Jalan timur nenek moyang Indonesia melalui pulau ............................................................
4. Sebelum kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia, Indonesia sudah didiami oleh .....
5. Kebudayaan India yang masuk ke Indonesia adalah ...........................................................
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

…………………………………
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

Sejarah X

AN