File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas Sejarah 11 IPA
Identifikasi SK dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran
: Sejarah (Program IPA)
Kelas/Semester
: XI/2
Nama
(2)
PEMETAAN STANDAR ISI
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Ruang
Lingkup Alokasi Waktu
1 2
2.Merekonstruksi perjuangan bang-sa Indonesia se-jak masa Prokla-masi hingga lahir-nya Orde Baru
2.1 Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indo-nesia sejak prokla-masi hingga De-mokrasi Terpimpin
- Memahami dan mendes-kripsikan peristiwa-peris-tiwa sekitar proklamasi - Memahami dan
mendes-kripsikan proses pemben-tukan alat kelengkapan negara
- Memahami dan mendes-kripsikan kondisi politik dan ekonomi bangsa In-donesia setelah kemerde-kaan
- Memahami dan mendes-kripsikan tentang pelaksa-naan sistem demokrasi terpimpin
Sejarah ber-dirinya negara Indonesia hingga demo-krasi terpim-pin
12 x 45’
2.2 Menganalisis per-gantian pemerin-tahan dari Demo-krasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru
- Memahami dan mengana-lisis kondisi politik Indonesia menjelang Orde Baru - Memahami dan
mengana-lisis upaya-upaya penataan kehidupan politik
- Memahami dan mengana-lisis upaya-upaya penataan kehidupan ekonomi - Memahami dan
mengana-lisis upaya-upaya penataan kehidupan sosial
Upaya pena-taan kehidup-an berbkehidup-angsa dan bernega-ra
4 x 45’
………. ….. Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(3)
IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENETAPKAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN (TM, PT, KMTT)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar PembelajaranMateri Indikator
Jenis Kegiatan Pembelajaran
TM PT KMTT
2. Merekonstruksi perjuangan bang-sa Indonesia se-jak masa Prokla-masi hingga lahir-nya Orde Baru
2.1 Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indo-nesia sejak pro-klamasi hingga Demokrasi Ter-pimpin
- Peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi - Pembentukan
ke-lengkapan peme-rintahan dan negara - Kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pasca-pengakuan kedau-latan
- Pelaksanaan sistem demokrasi terpimpin
- Memahami dan mendes-kripsikan peristiwa-peris-tiwa sekitar proklamasi - Memahami dan
mendes-kripsikan proses pem-bentukan alat kelengkap-an negara
- Memahami dan mendes-kripsikan kondisi politik dan ekonomi bangsa In-donesia setelah kemer-dekaan
- Memahami dan mendes-kripsikan tentang pelak-sanaan sistem demokrasi terpimpin
2.2 Menganalisis per-gantian pemerin-tahan dari Demo-krasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru
- Peristiwa-peristiwa menjelang Orde Ba-ru
- Langkah kebijakan Orde Baru di bidang politik, ekonomi, dan sosial
- Memahami dan mengana-lisis kondisi politik Indo-nesia menjelang Orde Baru
- Memahami dan mengana-lisis upaya-upaya pena-taan kehidupan politik - Memahami dan
mengana-lisis upaya-upaya pena-taan kehidupan ekonomi - Memahami dan
mengana-lisis upaya-upaya pena-taan kehidupan sosial
Keterangan: TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
………. ….. Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(4)
RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF
PEMETAAN PENILAIAN BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
2.Merekonstruksi per-juangan bangsa In-donesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru
2.1 Merekonstruksi perkem-bangan masyarakat Indo-nesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpim-pin
- Memahami dan mendes-kripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi
- Memahami dan mendes-kripsikan proses pemben-tukan alat kelengkapan ne-gara
- Memahami dan mendes-kripsikan kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan - Memahami dan
mendes-kripsikan tentang pelaksana-an sistem demokrasi ter-pimpin
2.2 Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demo-krasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru
- Memahami dan menganalisis kondisi politik Indonesia se-kitar lahirnya Supersemar - Memahami dan mengana-lisis
upaya-upaya penataan ke-hidupan politik
- Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan ke-hidupan ekonomi
- Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan ke-hidupan sosial budaya
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester
………. ….. Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(5)
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi:
4. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru
No. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake
1.
2.
Sejarah berdirinya negara Indonesia hingga de-mokrasi terpimpin
Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indo-nesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin - Memahami dan mendeskripsikan
peristiwa-peris-tiwa sekitar proklamasi
- Memahami dan mendeskripsikan proses pem-bentukan alat kelengkapan negara
- Memahami dan mendeskripsikan kondisi politik dan ekonomi bangsa In-donesia setelah kemerde-kaan
- Memahami dan mendeskripsikan tentang pelaksanaan demokrasi terpimpin
Upaya penataan kehidupan berbangsa dan ber-negara
Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demo-krasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru
- Memahami dan menganalisis kondisi politik Indo-nesia menjelang lahirnya Orde Baru
- Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan politik
- Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan ekonomi
- Memahami dan menganalisis upaya-upaya pena-taan kehidupan sosial
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
………. …..
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(6)
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
No. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake
1. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru
- Merekonstruksi perkembangan masyara-kat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin
- Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahir-nya Orde Baru
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
………. …..
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(7)
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan
1 1.
2.
3.
Perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan Hindu Buddha di Indonesia
- Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu-Buddha, dan Islam) di Indonesia
Perkembangan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan asing
- Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia di bawah penjajahan: dari masa VOC, Pemerintahan Hindia-Belanda, Inggris, sampai Pemerintahan Pendudukan Jepang
Proses perkembangan nasionalisme dan terbentuknya Negara kebangsaan di Indonesia
- Menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia
- Menganalisis terbentuknya negara kebangsaan Indonesia
6 JP
4 JP
8 JP
Jumlah 18 JP
2 4.
5.
Sejarah berdirinya negara Indonesia hingga demokrasi terpimpin
- Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin
Upaya penataan kehidupan berbangsa dan bernegara - Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi
Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru
12 JP
4 JP
Jumlah 16 JP
………. ….. Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(8)
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
No. Kompetensi DasarMateri Pokok dan J ml
. Ja m
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket. 1 2 3 1 2 3 5 1 2 4 1 2 4 1 2 4 5 1 3 4 1 3 4
1. Sejarah berdirinya nega-ra Indonesia hingga de-mokrasi terpimpin
- Merekonstruksi perkem-bangan masyarakat In-donesia sejak proklama-si hingga Demokraproklama-si Ter-pimpin
12
JP x x x x x x x x x
2. Upaya penataan kehidup-an berbkehidup-angsa dkehidup-an berne-gara
- Menganalisis pergantian pemerintahan dari De-mokrasi Terpimpin sam-pai lahirnya Orde Baru
4
JP x x x
Jumlah 16JP
Keterangan:
: Kegiatan Tengah Semester : Ujian Nasional/Sekolah : Ujian Nasional Susulan : Latihan Ulangan Semester 2 : Ulangan Semester 2
: Libur Semester 2
………. …… Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(9)
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
I.
Jumlah minggu dalam semester 2
No. Bulan Jumlah Minggu
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
2 5 4 4 5 4 1
Jumlah Total 25
II.
Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2
No. Kegiatan Jumlah Minggu
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kegiatan tengah semester Ujian nasional/sekolah Ujian nasional susulan Latihan ulangan semester 2 Ulangan semester 2 Persiapan penerimaan rapor Libur semester 2
1 1 1 1 1 1 3
Jumlah Total 9 III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2
Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 = 25 minggu – 9 minggu
= 16 minggu efektif
………. ….. Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(10)
S I L A B U S
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi: 2. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu
Sumber Belajar
4.1 Merekonstruksi perkembangan masyarakat In-donesia sejak proklamasi hingga Demo-krasi Terpimpin
Sejarah berdi-rinya negara Indonesia hing-ga demokrasi terpimpin
- Melalui ceramah, siswa dijelaskan tentang pe-ristiwa-peristiwa sekitar proklamasi
- Melalui diskusi dan ta-nya jawab, siswa dapat mengetahui tentang pembentukan alat ke-lengkapan negara - Melalui diskusi dan
ta-nya jawab, siswa men-diskusikan tentang kondisi politik dan eko-nomi Indonesia pasca-pengakuan kedaulatan - Melalui diskusi dan ta-nya jawab, siswa ber-diskusi tentang pene-rapan demokrasi ter-pimpin di Indonesia pa-da masa Orde Lama
- Memahami dan men-deskripsikan peristi-wa-peristiwa sekitar proklamasi
- Memahami dan men-deskripsikan proses pembentukan alat ke-lengkapan negara - Memahami dan
men-deskripsikan kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia se-telah kemerdekaan - Memahami dan
men-deskripsikan tentang pelaksanaan demokrasi terpimpin Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian
12 x 45’ Sumber:
- B uku Paket - B uku referen-si lain - L KS Tuntas 4.2 Menganalisis pergantian pe-merintahan dari Demokrasi Ter-pimpin sampai lahirnya Orde Baru
Upaya penata-an kehiduppenata-an berbangsa dan bernegara
- Melalui ceramah, dis-kusi, dan tanya jawab siswa mempelajari tentang peristiwa-pe-ristiwa menjelang Orde Baru
- Melalui ceramah, dis-kusi, dan tanya ja-wab, siswa mempe-lajari tentang upaya penataan kehidupan politik, ekonomi, dan sosial oleh Orde Baru
- Memahami dan meng-analisis kondisi politik Indonesia menjelang Orde Baru
- Memahami dan meng-analisis upaya-upaya penataan kehidupan politik
- Memahami dan meng-analisis upaya-upaya penataan kehidupan ekonomi
- Memahami dan meng-analisis upaya-upaya penataan kehidupan sosial Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian
4 x 45’ Sumber:
- B uku Paket - B uku referen-si lain - L KS Tuntas ………. …… Mengetahui
(11)
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 1
Sejarah Berdirinya Negara Indonesia
hingga Demokrasi Terpimpin
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi : Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru Kompetensi Dasar : Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi
Terpimpin
Indikator : - Memahami dan mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi - Memahami dan mendeskripsikan proses pembentukan alat kelengkapan negara
- Memahami dan mendeskripsikan kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan
- Memahami dan mendeskripsikan tentang pelaksanaan sistem demokrasi Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Memahami dan mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar kemerdekaan - Memahami dan mendeskripsikan proses pembentukan alat kelengkapan negara
- Memahami dan mendeskripsikan kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia setelah kemerdekaan - Memahami dan mendeskripsikan tentang pemerintahan Orde Lama
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes) dan ketelitian (carefulness) B. Materi Pembelajaran
Sejarah berdirinya negara Indonesia hingga Demokrasi Terpimpin
Pertemuan Ke-1 dan 2
1. Peristiwa-peristiwa penting menjelang proklamasi kemerdekaan antara lain kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik, pembentukan BPUPKI, peristiwa Rengasdengklok, perumusan teks proklamasi, pengesahan dan pembacaan teks proklamasi, penyebarluasan berita proklamasi, dan pembentukan PPKI.
2. Proklamasi kemerdekaan dibacakan di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, yaitu di rumah Soekarno. Pembacaan didampingi oleh Moh. Hatta.
Pertemuan Ke-3
1. Sidang pertama PPKI dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan keputusan mengangkat Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presdiden; menetapkan RUUD rancangan BPUPKI menjadi UUD; dan untuk sementara presiden akan dibantu oleh Komite Nasional.
2. Sidang kedua PPKI diadakan pada tanggal 19 Agustus 1945 dengan keputusan pembentukan 8 provinsi dan 12 kementerian.
3. Sedangkan sidang ketiga PPKI diadakan pada tanggal 23 Agustus 1945 dengan keputusan yaitu pembentukan partai politik, KNIP, dan lembaga kemiliteran.
Pertemuan Ke-4 dan 5
1. Pascapengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda, Indonesia mulai memasuki masa demokrasi liberal. Dalam sistem demokrasi liberal parlemen sangat berkuasa. Apabila kabinet dipandang tidak mampu menjalankan tugas, maka parlemen segera membubarkannya. Akibatnya sering terjadi pergantian kabinet sehingga pemerintah menjadi tidak stabil. Bahkan ada kabinet yang hanya berumur beberapa bulan sehingga tidak mungkin dapat
(12)
2. Indonesia menghadapi permasalahan yang pelik di bidang ekonomi setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda. Pemerintah Indonesia memiliki beban hutang luar negeri yang ditanggung sebesar Rp1,5 miliar dan hutang dalam negeri sejumlah Rp2,8 miliar. Struktur ekonomi yang diwarisi adalah berat sebelah antara ekspor dan impor dan dominasi perusahaan kolonial dan nasional.
Pertemuan Ke-6
1. Beberapa penyimpangan Presiden Soekarno ketika menerapkan politik demokrasi terpimpin antara lain: kedudukan presiden lebih tinggi daripada MPRS dan pemilihan anggota MPRS tidak dilakukan melalui pemilihan umum tetapi melalui penunjukan oleh presiden sendiri.
2. Penyimpangan selanjutnya adalah keberpihakan Soekarno pada ideologi sosialis-komunis yang dianggap terlalu condong ke Blok Timur. Hal ini merupakan penyimpangan dari politik luar negeri bebas aktif.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
Pendahuluan Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang berbagai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami berbagai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang berbagai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan 2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Siswa disuruh menjelaskan berbagai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
2. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan berbagai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan 3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang berbagai peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan pada buku lks dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan Apersepsi:
Siswa diberi pertanyaan tentang usaha tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk melengkapi berbagai kelengkapan pemerintahan dan negara
Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami usaha tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk melengkapi berbagai kelengkapan pemerintahan dan negara
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami usaha tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk melengkapi berbagai kelengkapan pemerintahan dan negara
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa dipahamkan tentang usaha bangsa Indonesia melengkapi kelengkapan negara.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan usaha tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk melengkapi berbagai kelengkapan pemerintahan dan negara
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang usaha tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk melengkapi berbagai kelengkapan pemerintahan dan negara.
(13)
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-4 dan 5
Pendahuluan Apersepsi:
Siswa diberi pertanyaan tentang kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa tentang kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menjelaskan kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-6
Pendahuluan Apersepsi:
Siswa diberi pertanyaan tentang penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa tentang penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness) 4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama. Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
(14)
2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan
1. Alat : -2. Sumber belajar :
- Buku paket - Buku lain yang relevan - LKS Tuntas
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :
1. Kekalahan Jepang dalam pertempuran melawan Sekutu mulai terlihat, yaitu ketika
2. Perang Asia Timur Raya diawali dengan
3. Jepang mulai menyerah tanpa syarat kepada Sekutu setelah terjadi peristiwa besar, yaitu
4. Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal
5. Karena kekalahan yang dilanda Jepang, Perdana Menteri Tojo digantikan oleh Perdana Menteri
6. BPUPKI dibentuk pada tanggal
7. BPUPKI dibentuk oleh
8. Nama lain BPUPKI adalah
9. Secara resmi pembentukan BPUPKI dilakukan pada tanggal
10. Ketua BPUPKI adalah
10. Ahmad Subarjo, dalam Kabinet Pertama RI menjabat sebagai
11. Tokoh yang pernah mengusulkan rancangan dasar negara kemudian diangkat sebagai menteri adalah
12. Tokoh bangsa Indonesia yang dalam Kabinet Pertama RI merangkap dua jabatan adalah
13. Gubernur Sumatra pertama adalah
14. Provinsi yang dipimpin oleh Johannes Latuharhary pada Kabinet Pertama RI adalah provinsi
15. Juru bicara kepresidenan pertama Indonesia adalah
16. Sidang PPKI yang ketiga diadakan pada tanggal
17. KNIP dibentuk pada tanggal
18. Tokoh yang ditunjuk memimpin KNIP adalah
19. Tugas utama KNIP adalah
(15)
21. Partai oposisi pada masa Kabinet Ali Sastroamijoyo I adalah
22. Pemilu pertama kali dilaksanakan pada masa Kabinet
23. Burhanuddin Harahap adalah tokoh dari partai
24. Kabinet Burhanuddin harahap memerintah sejak tanggal ... sampai tanggal
25. Untuk kedua kalinya Ali Sastroamijoyo menjadi perdana menteri pada tanggal
11. Organisasi yang dibubarkan Soekarno karena dianggap menghalangi kekuatan PKI adalah
12. Kepanjangan Oldefo adalah
13. Kekuatan baru yang muncul menentang kapitalisme-demokrasi Amerika disebut dengan
14. Dwikora dicetuskan pada tanggal
15. Dwikora dicetuskan dalam rangka Indonesia berkonfrontasi dengan
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.
………. ……… Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(16)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 2
Upaya Penataan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi : Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru Kompetensi Dasar : Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru Indikator : - Memahami dan menganalisis kondisi politik Indonesia menjelang Orde Baru
- Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan politik - Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan ekonomi - Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan sosial budaya Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Memahami dan menganalisis kondisi politik Indonesia sekitar lahirnya Supersemar - Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan politik
- Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan ekonomi - Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan sosial budaya Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes) dan ketelitian (carefulness) B. Materi Pembelajaran
Upaya penataan kehidupan berbangsa dan bernegara
Pertemuan Ke-7 dan 8
1. Peristiwa G30S/PKI ternyata menjadi pemicu aksi protes terhadap kepemimpinan Presiden Soekarno, bahkan dituduhkan Soekarno berada di balik peristiwa tersebut. Presiden Soekarno juga dianggap tidak tegas dalam mengambil sikap terhadap PKI yang nyata-nyata telah melakukan pengkhianatan terhadap bangsa dan negara. Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya kesatuan-kesatuan aksi. Pada tanggal 26 Oktober 1966, berbagai kesatuan aksi tersebut bersatu dalam barisan Front Pancasila.
2. Sebagai pemegang Supersemar, maka sejak tanggal 11 Maret 1966 Letnan Jenderal Soeharto telah mempunyai hak dan tanggung jawab terhadap isi Supersemar. Supersemar menjadi landasan yuridis Letnan Jenderal Soeharto (pengemban Supersemar) untuk mengambil langkah-langkah di segala bidang demi keselamatan negara.
3. Pada tanggal 20 Juni 1966 MPRS menyelenggarakan sidang umum, yang menerima dan menetapkan Supersemar dalam salah satu ketetapannya, dari 24 Ketetapan MPRS yang dihasilkannya.
4. Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) dimulai tanggal 1 April 1969, menitikberatkan pada sektor pertanian. Dasar pertimbangannya adalah 75% penduduk hidup dari sektor pertanian, 55% produksi nasional dari pertanian dan lebih dari 60% ekspor berasal dari komoditi pertanian.
5. Pemilu 1971 diikuti oleh 10 kontestan, yaitu Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII), Nahdatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Katolik Indonesia (Parkindo), Golongan Karya (Golkar), Partai Kristen Indonesia, Murba, Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Tarbiyah Islamiyah (PERTI), dan Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI)
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 dan 8
Pendahuluan Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara
(17)
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Dengan metode inkuiri, melalui diskusi siswa memahami tentang upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan
1. Alat : 2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :
1. Pada dasarnya, kelahiran Orde Baru dipicu oleh peristiwa ... 2. Berbagai kesatuan-kesatuan aksi pada masa Orde Lama bergabung menjadi satu membentuk ... 3. Tritura muncul pada tanggal ... 4. Tritura mulai disidangkan Kabinet Dwikora pada tanggal... 5. Tiga perwira militer yang mengawal Supersemar adalah ... 6. Yang dilakukan pertama kali oleh Soeharto setelah menerima Supersemar adalah... 7. Kabinet Ampera dibentuk pada tanggal ... 8. Tugas pokok Kabinet Ampera disebut dengan ... 9. Salah satu program kerja Kabinet Ampera adalah menyelenggarakan Pemilu paling lambat tanggal... 10. Sidang Umum MPRS diselenggarakan pada tanggal ...
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.
………. ….. Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(1)
2. Indonesia menghadapi permasalahan yang pelik di bidang ekonomi setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda. Pemerintah Indonesia memiliki beban hutang luar negeri yang ditanggung sebesar Rp1,5 miliar dan hutang dalam negeri sejumlah Rp2,8 miliar. Struktur ekonomi yang diwarisi adalah berat sebelah antara ekspor dan impor dan dominasi perusahaan kolonial dan nasional.
Pertemuan Ke-6
1. Beberapa penyimpangan Presiden Soekarno ketika menerapkan politik demokrasi terpimpin antara lain: kedudukan presiden lebih tinggi daripada MPRS dan pemilihan anggota MPRS tidak dilakukan melalui pemilihan umum tetapi melalui penunjukan oleh presiden sendiri.
2. Penyimpangan selanjutnya adalah keberpihakan Soekarno pada ideologi sosialis-komunis yang dianggap terlalu condong ke Blok Timur. Hal ini merupakan penyimpangan dari politik luar negeri bebas aktif.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2 Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang berbagai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami berbagai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang berbagai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan 2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Siswa disuruh menjelaskan berbagai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan
2. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan berbagai peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan 3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang berbagai peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan pada buku lks dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-3
Pendahuluan Apersepsi:
Siswa diberi pertanyaan tentang usaha tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk melengkapi berbagai kelengkapan pemerintahan dan negara
Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami usaha tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk melengkapi berbagai kelengkapan pemerintahan dan negara
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami usaha tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk melengkapi berbagai kelengkapan pemerintahan dan negara
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa dipahamkan tentang usaha bangsa Indonesia melengkapi kelengkapan negara.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan usaha tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk melengkapi berbagai kelengkapan pemerintahan dan negara
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang usaha tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk melengkapi berbagai kelengkapan pemerintahan dan negara.
(2)
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-4 dan 5
Pendahuluan Apersepsi:
Siswa diberi pertanyaan tentang kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa tentang kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menjelaskan kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kondisi politik dan ekonomi bangsa Indonesia pascapengakuan kedaulatan
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-6
Pendahuluan Apersepsi:
Siswa diberi pertanyaan tentang penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa tentang penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness) 4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penerapan demokrasi terpimpin oleh rezim Orde Lama. Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
(3)
2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan
1. Alat :
-2. Sumber belajar :
- Buku paket - Buku lain yang relevan - LKS Tuntas
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :
1. Kekalahan Jepang dalam pertempuran melawan Sekutu mulai terlihat, yaitu ketika
2. Perang Asia Timur Raya diawali dengan
3. Jepang mulai menyerah tanpa syarat kepada Sekutu setelah terjadi peristiwa besar, yaitu 4. Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 5. Karena kekalahan yang dilanda Jepang, Perdana Menteri Tojo digantikan oleh Perdana Menteri
6. BPUPKI dibentuk pada tanggal
7. BPUPKI dibentuk oleh
8. Nama lain BPUPKI adalah
9. Secara resmi pembentukan BPUPKI dilakukan pada tanggal
10. Ketua BPUPKI adalah
10. Ahmad Subarjo, dalam Kabinet Pertama RI menjabat sebagai
11. Tokoh yang pernah mengusulkan rancangan dasar negara kemudian diangkat sebagai menteri adalah 12. Tokoh bangsa Indonesia yang dalam Kabinet Pertama RI merangkap dua jabatan adalah
13. Gubernur Sumatra pertama adalah
14. Provinsi yang dipimpin oleh Johannes Latuharhary pada Kabinet Pertama RI adalah provinsi
15. Juru bicara kepresidenan pertama Indonesia adalah
16. Sidang PPKI yang ketiga diadakan pada tanggal
17. KNIP dibentuk pada tanggal
18. Tokoh yang ditunjuk memimpin KNIP adalah
19. Tugas utama KNIP adalah
(4)
21. Partai oposisi pada masa Kabinet Ali Sastroamijoyo I adalah
22. Pemilu pertama kali dilaksanakan pada masa Kabinet
23. Burhanuddin Harahap adalah tokoh dari partai
24. Kabinet Burhanuddin harahap memerintah sejak tanggal ... sampai tanggal 25. Untuk kedua kalinya Ali Sastroamijoyo menjadi perdana menteri pada tanggal 11. Organisasi yang dibubarkan Soekarno karena dianggap menghalangi kekuatan PKI adalah
12. Kepanjangan Oldefo adalah
13. Kekuatan baru yang muncul menentang kapitalisme-demokrasi Amerika disebut dengan
14. Dwikora dicetuskan pada tanggal
15. Dwikora dicetuskan dalam rangka Indonesia berkonfrontasi dengan
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.
………. ……… Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(5)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 2
Upaya Penataan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah (Program IPA) Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi : Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru Kompetensi Dasar : Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru Indikator : - Memahami dan menganalisis kondisi politik Indonesia menjelang Orde Baru
- Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan politik - Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan ekonomi - Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan sosial budaya Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Memahami dan menganalisis kondisi politik Indonesia sekitar lahirnya Supersemar - Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan politik
- Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan ekonomi - Memahami dan menganalisis upaya-upaya penataan kehidupan sosial budaya Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes) dan ketelitian (carefulness) B. Materi Pembelajaran
Upaya penataan kehidupan berbangsa dan bernegara Pertemuan Ke-7 dan 8
1. Peristiwa G30S/PKI ternyata menjadi pemicu aksi protes terhadap kepemimpinan Presiden Soekarno, bahkan dituduhkan Soekarno berada di balik peristiwa tersebut. Presiden Soekarno juga dianggap tidak tegas dalam mengambil sikap terhadap PKI yang nyata-nyata telah melakukan pengkhianatan terhadap bangsa dan negara. Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya kesatuan-kesatuan aksi. Pada tanggal 26 Oktober 1966, berbagai kesatuan aksi tersebut bersatu dalam barisan Front Pancasila.
2. Sebagai pemegang Supersemar, maka sejak tanggal 11 Maret 1966 Letnan Jenderal Soeharto telah mempunyai hak dan tanggung jawab terhadap isi Supersemar. Supersemar menjadi landasan yuridis Letnan Jenderal Soeharto (pengemban Supersemar) untuk mengambil langkah-langkah di segala bidang demi keselamatan negara.
3. Pada tanggal 20 Juni 1966 MPRS menyelenggarakan sidang umum, yang menerima dan menetapkan Supersemar dalam salah satu ketetapannya, dari 24 Ketetapan MPRS yang dihasilkannya.
4. Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) dimulai tanggal 1 April 1969, menitikberatkan pada sektor pertanian. Dasar pertimbangannya adalah 75% penduduk hidup dari sektor pertanian, 55% produksi nasional dari pertanian dan lebih dari 60% ekspor berasal dari komoditi pertanian.
5. Pemilu 1971 diikuti oleh 10 kontestan, yaitu Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII), Nahdatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Katolik Indonesia (Parkindo), Golongan Karya (Golkar), Partai Kristen Indonesia, Murba, Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Tarbiyah Islamiyah (PERTI), dan Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI)
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 dan 8 Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi penjelasan tentang upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara Motivasi:
Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara
(6)
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Dengan metode inkuiri, melalui diskusi siswa memahami tentang upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)
4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi:
1. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang upaya-upaya Orde Baru dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara
Konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan
1. Alat :
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :
1. Pada dasarnya, kelahiran Orde Baru dipicu oleh peristiwa ... 2. Berbagai kesatuan-kesatuan aksi pada masa Orde Lama bergabung menjadi satu membentuk ... 3. Tritura muncul pada tanggal ... 4. Tritura mulai disidangkan Kabinet Dwikora pada tanggal... 5. Tiga perwira militer yang mengawal Supersemar adalah ... 6. Yang dilakukan pertama kali oleh Soeharto setelah menerima Supersemar adalah... 7. Kabinet Ampera dibentuk pada tanggal ... 8. Tugas pokok Kabinet Ampera disebut dengan ... 9. Salah satu program kerja Kabinet Ampera adalah menyelenggarakan Pemilu paling lambat tanggal... 10. Sidang Umum MPRS diselenggarakan pada tanggal ...
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.
………. ….. Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran