Analisis Hubungan antara Profesionalisme Auditor Internal dengan Kualitas Laporan Hasil Audit (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia).

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN INTERNAL

AUDITOR PROFESSIONALISMWITH QUALITY

OF AUDIT REPORT

Many things are faced by internal auditors, without having to injure the reputation and integrity of internal accounting profession. The phenomena that occur related to the internal audit profession has not perfectly done so that it affects the quality of the audit reports produced in a company. In this regard, the authors were interested in analyzing the relationship between professionalism of internal auditors with the quality of the audit report on one of the state owned company, namely PT Telekomunikasi Indonesia.

The variables used in this study consist of internal auditors professionalism and quality of the audit report. The method used in this research is quality test (validity and reliability test) and test correlation. The data collection was done by using primary data, i.e. interviews, observations, and questionnaires. The results showed that there is a relationship between the internal auditor professionalism with quality audit reports. The relationship between internal auditor professionalism with quality audit report is very strong, also marked positive correlation value, which indicates that the relations are unidirectional. This means that if the internal audit professionalism increases, the quality of the audit report will also increase. In other words, if the internal auditor has been working professionally, the audit report generated will also be qualified.

Keywords: professionalism internal auditor, audit reports, internal audit, and


(2)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALISME

AUDITOR INTERNAL DENGAN KUALITAS

LAPORAN HASIL AUDIT

Banyak hal yang dihadapi oleh auditor internal, tanpa harus menciderai reputasi dan integritas profesi akuntan internal. Adapun fenomena yang terjadi berhubungan dengan profesi audit internal yang belum dilaksanakan dengan baik sehingga mempengaruhi kualitas laporan hasil audit yang dihasilkan di dalam suatu perusahaan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk menganalisis hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit pada salah satu BUMN, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi profesionalisme auditor internal dan kualitas laporan hasil audit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kualitas (uji validitas dan uji reliabilitas) dan uji korelasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik data primer, yaitu wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit. Keeratan hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit adalah sangat kuat . Nilai korelasi juga bertanda positif, yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah searah. Artinya apabila profesionalisme audit internal meningkat maka kualitas laporan hasil audit juga akan meningkat. Dengan kata lain, jika auditor internal telah bekerja secara profesional sebagai seorang audit internal maka laporan hasil audit yang dihasilkan juga akan berkualitas.

Kata-kata kunci: profesionalisme auditor internal, laporan hasil audit, audit


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Audit... 7

2.1.1 Jenis-Jenis Audit ... 8

2.1.2 Jenis-Jenis Auditor ... 9


(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

2.2.1 Tujuan dan Ruang Lingkup Auditor Internal ... 12

2.2.2 Tanggung Jawab dan Kewenangan Audit Internal ... 13

2.2.3 Pelaksanaan Audit Internal ... 14

2.3 Pengertian dan Ciri-ciri Profesionalisme ... 16

2.4 Standar Profesional Audit Internal ... 18

2.5 Auditor Internal yang Profesional ... 24

2.6 Pengertian Kualitas Laporan Hasil Audit ... 27

2.6.1 Kriteria Laporan Hasil Audit (LHA)... 27

2.6.2 Isi Laporan Hasil Audit (LHA) ... 29

2.6.3 Pihak-pihak Penerima Laporan Hasil Audit (LHA).. 30

2.7 Kerangka Pemikiran ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 36

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.3 Penentuan Responden ... 37

3.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 38

3.5 Operasional Variabel ... 40

3.5.1 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 40

3.5.2 Penetapan Tingkat Signifikan ... 41

3.5.3 Penerimaan dan Penolakan Hipotesis ... 41

3.6 Pengujian Data ... 41

3.6.1 Uji Kualitas Data ... 42


(5)

x

Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Wawancara ... 45

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia ... 45

4.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan PT. Telkom... 50

4.1.3 Visi dan Misi Dept. Audit Internal PT. Telkom ... 51

4.1.4 Struktur Organisasi... 52

4.1.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... 53

4.2 Resume Hasil Pengumpulam Data ... 61

4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 61

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 62

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lam Bekerja ... 63

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 64

4.3 Uji Kualitas Data ... 65

4.3.1 Uji Validitas ... 65

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 68

4.4 Uji Korelasi ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 72


(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA ... 75 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 77 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 87


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kuesioner Target Data ... 39

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 61

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 62

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja... 63

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 64

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Profesionalisme Audit Internal .. 65

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kualitas Laporan Hasil Audit... 67

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Profesionalisme Audit Internal ... 68

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Profesionalisme Audit Internal ... 69


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 35 Gambar 4.1 Struktur Organisasi... 52


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Surat Pemberian Ijin Melaksanakan Penelitian/Survey ... 77 Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ... 78 Lampiran 3 Tabel Data Mentah Jawaban Kuesioner ... 83 Lampiran 4 Tabel Hasil Pengujian Data Kuesioner dengan Menggunakan


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang baik dari segi sosial, politik, dan ekonomi. Khususnya pada perkembangan perekonomian yang terjadi di Indonesia saat ini, telah membuat dunia usaha semakin bervariasi dan semakin kompetitif. Dengan adanya globalisasi yang terjadi di Indonesia, menuntut perusahaan-perusahaan tersebut untuk dapat bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang agar mampu menghadapi persaingan bisnis yang semakin marak terjadi.

Tidak hanya antar perusahaan, persaingan juga dapat terjadi antar karyawan di dalam perusahaan. Banyak faktor yang mendukung terjadinya persaingan di dalam perusahaan, misalnya: keinginan untuk dapat naik jabatan, insentif yang menggiurkan, adanya rasa tidak suka antar karyawan, dan lain sebagainya. Berbagai macam cara seperti tindakan kecurangan atas laporan keuangan dan penyalahgunaan asset dilakukan untuk kepentingan pribadi.

Tiga kondisi yang menyebabkan kecurangan, yang dinamakan dengan segitiga kecurangan (fraud triangle), yaitu: tekanan, kesempatan, dan rasionalitas. Kecurangan juga dapat terjadi karena sistem pengendalian internal di dalam perusahaan yang lemah dan kurang dalam pengawasan. Oleh karena itu diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan yang meliputi: peningkatan produktivitas dan opersasional, efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan


(11)

2

Universitas Kristen Maranatha perusahaan, serta sistem pengendalian internal yang ada di dalam perusahaan harus ditingkatkan.

Peningkatan pengendalian internal di dalam perusahaan menjadi fokus utama yang harus di perhatikan oleh manajemen. Menurut Elder, dkk (105:2011), manajemen memiliki tanggung jawab untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang memadai, menjaga kecukupan pengendalian internal dan menyajikan laporan keuangan yang wajar. Selain itu manajemen bertugas untuk melakukan pengawasan untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam meningkatkan pengendalian internal, perusahaan membutuhkan fungsi khusus dalam memberikan penilaian yang independen, fungsi tersebut adalah fungsi audit internal. Audit internal merupakan bagian dari organisasi perusahaan yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan memperbaiki operasi suatu perusahaan secara objektif dan independen. Tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Untuk itu, audit internal akan melakukan analisis, penilaian, dan mengajukan saran-saran. Tujuan pemeriksaan mencangkup pula pengembangan pengawasan yang efektif dengan biaya yang wajar.

Audit internal dapat dikatakan sebagai suatu profesi, maka diperlukan ukuran untuk menjaganya disamping kode etik yang disepakati oleh para auditor internal. Dalam profesi atau pekerjaannya auditor internal dituntut untuk dapat bekerja secara profesional. Profesioanalisme merupakan suatu kredibilitas dan profesionalisme pada auditor internal merupakan salah satu kunci sukses dalam


(12)

3

Universitas Kristen Maranatha menjalankan perusahaan. Menurut SPAI yang dikutip oleh Hiro Tugiman (2006), dalam bukunya mengatakan bahwa wujud profesionalisme dan standar profesi auditor internal meliputi: independensi, kemampuan profesional, lingkup pekerjaan auditor internal, pelaksanaan tugas auditor internal, dan manajemen bagian unit audit internal. Auditor internal dapat dikatakan profesional, apabila telah memenuhi standar profesional auditor internal tersebut. Dengan adanya sikap profesionalisme auditor internal yang handal, diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengantisipasi setiap tindakan penyimpangan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

Audit internal berkewajiban untuk menyediakan informasi tentang kelengkapan dan keefektivan sistem pengendalian internal organisasi dan kualitas suatu pelaksanaan tanggung jawab yang ditugaskan. Suatu informasi auditor internal, biasanya dituangkan secara tertulis dalam bentuk laporan audit. Laporan audit internal merupakan salah satu hasil akhir dari suatu kegiatan pemeriksaan yang dibuat secara tertulis dan diserahkan secara formal. Laporan audit internal ini disebut sebagai laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan sekarang lebih sering disebut sebagai laporan hasil audit (LHA). LHA mencangkup 5 faktor utama, yaitu: tujuan pemeriksaan, temuan pemeriksaan, penyebab temuan, dampak temuan, dan rekomendasi. Audit internal harus terlebih dahulu mendiskusikan berbagai kesimpulan dan rekomendasi dengan tingkatan manajemen yang tepat, sebelum mengeluarkan laporan akhir. LHA yang berkualitas menurut SPAI adalah: objektif, jelas, ringkas, tepat waktu, dan konstruktif.


(13)

4

Universitas Kristen Maranatha Sebagai profesi, auditor internal mungkin mengalami kekeliruan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Banyak hal yang dihadapi oleh auditor internal, tanpa harus menciderai reputasi dan integritas profesi akuntan internal. Adapun fenomena yang terjadi berhubungan dengan profesi audit internal yang belum dilaksanakan dengan baik sehingga mempengaruhi kualitas laporan hasil audit yang dihasilkan di dalam suatu perusahaan, misalnya: terlambatnya sistem pengelolaan laporan keuangan, pemeriksaan terhadap pengendalian internal belum dilaksanakan secara rutin, hasil pemeriksaan auditor disampaikan belum secara objektif dan jelas, ketepatan dalam menerima laporan dari masing- masing unit kerja, serta rekomendasi yang diajukan oleh auditor internal tidak secara langsung ditindaklanjuti oleh auditee atau diterapkan di unit yang bersangkutan secara tepat waktu. Persoalan ini mungkin saja dapat terjadi pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), karena berhubungan dengan kepuasan pelayanan yang akan diterima oleh masyarakat.

Hal ini yang membuat penulis merasa tertarik untuk menganalisis hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit pada salah satu BUMN, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau yang biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja. Telkom merupakan salah satu BUMN yang merupakan perusahaan informasi dan komunikasi, serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom memiliki satuan pengawasan intern yang mempunyai tugas pokok, yaitu membantu direktur utama dalam mengadakan penilaian terhadap kinerja perusahaan dan merupakan partner kerja bagi seluruh jajaran operasional


(14)

5

Universitas Kristen Maranatha perusahaan, dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan perusahaan, baik sasaran jangka pendek maupun jangka panjang.

Penulis melakukan penelitian ini merujuk dari penelitian yang dilakukan oleh Diane (2012) yang membahas tentang “Pengaruh Antara Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Internal” (Studi Kasus pada Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung). Penulis merasa termotivasi untuk melakukan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Diane namun dengan subjek dan waktu penelitian yang berbeda. Penulis di sini akan lebih menganalisis tentang hubungan yang di miliki antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero).

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Analisis Hubungan Antara Profesionalisme Auditor

Internal dengan Kualitas Laporan Hasil Audit (Studi Kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia).

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka masalah penelitian yang akan diidentifikasi adalah:

Melalui analisis, apakah terdapat hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit pada PT Telekomunikasi Indonesia?


(15)

6

Universitas Kristen Maranatha

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

Untuk membuktikan apakah terdapat hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit pada PT Telekomunikasi Indonesia.

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:

1. Perusahaan yang diteliti, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat menjadi informasi yang berguna dalam memberikan masukan dan saran yang bermanfaat dalam mengembangkan perusahaan.

2. Penulis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan ilmu pengetahuan tentang masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai kesesuaian fakta dilapangan dengan teori yang ada. 3. Bagi para pembaca, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat menambah

ilmu pengetahuan dan dapat berguna bagi teman-teman mahasiswa lain yang tertarik meneliti masalah yang sama dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitian berikutnya.


(16)

72 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit di PT. Telekomunikasi Indonesia, dengan menyebarkan kuesioner kepada auditor internal yang bekerja pada PT. Telkom, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan memberikan saran serta masukan kepada PT. Telkom.

5.1 Kesimpulan

a) Menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini, maka penulis menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, bahwa penelitian ini menunjukan hubungan profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit pada PT. Telkom memiliki hubungan yang sangat kuat yaitu 0,877 yang termasuk ke dalam kategori hubungan sangat kuat, karena berada pada rentang interval 0,80 – 1,00. Nilai korelasi juga bertanda positif, yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah searah. Artinya apabila profesionalisme audit internal meningkat maka kualitas laporan hasil audit juga akan meningkat. Dengan kata lain, jika auditor internal telah bekerja secara profesional dan mengikuti standar serta kode etik sebagai seorang audit internal, maka laporan hasil audit yang dihasilkan juga akan berkualitas.


(17)

73

Universitas Kristen Maranatha b) Berdasarkan dari penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang merupakan

auditor internal yang bekerja pada PT. Telkom, maka penulis memperoleh data mengenai karyawan bagian audit internal PT. Telkom adalah jumlah karyawan pada PT. Telkom di dominasi oleh pria yaitu 70%, sebanyak 53% berusia produktif, sebesar 53% responden sudah bekerja selama >10 tahun, hal ini menggambarkan bahwa di dominasinya dengan usia produktif dan lama bekerja lebih dari 10 tahun auditor PT. Telkom masih mampu bekerja dengan baik dan sudah berpengalaman dalam bidangnya. Serta pendidikan responden sebanyak 67% merupakan Sarjana/S1.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, penulis bermaksud untuk memberikan saran bagi departemen audit internal PT. Telkom sebagai berikut: a) Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui kuesioner, auditor

internal PT. Telkom telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional karena dapat menghasilkan laporan hasil audit yang berkualitas. Namun sebaiknya kualitas dari laporan hasil audit terus ditingkatkan agar dapat terus bertahan dan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Audit internal PT. Telkom diharapkan tetap mempertahankan dalam memberikan penilaian sesuai dengan kondisi sebenarnya, tidak terpengaruh kepentingan pribadi dan tetap mengikuti prosedur, standar, dan kebijakan sebagai auditor internal.


(18)

74

Universitas Kristen Maranatha b) Dari informasi yang telah diperoleh mengenai jumlah karyawan Departemen

Audit Internal PT. Telkom yaitu jumlah auditornya terdiri dari 40 karyawan pria dan 10 karyawan wanita, dan hasi kuesioner juga dari 30 buah di isi oleh 21 orang auditor pria, sebaiknya departemen auditor internal mengimbangi jumlah auditor internalnya dengan menambah karyawan wanita, agar tidak di dominasi oleh karyawan pria.


(19)

75 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens Alvin A., Randal J. Elder, & Mark S.Beasley. 2008. Auditing dan Jasa Assurance edisi Keduabelas Jilid 2. Erlangga: Jakarta

Cooper Donald R. & Pamela S. Schindler. 2006. Metode Riset Bisnis Volume 1. Edisi 9. PT Media Global Edukasi: Jakarta

Tunggal Amin Widjaja. Efektivitas internal audit. 2011. Harvarindo: Jakarta --- Efektivitas internal audit. 2012. Harvarindo: Jakarta

Harianti Asni, M.Sienly Veronica, Nur, Santy Setiawan, & Dini Iskandar. 2012. Statistika 1. Penerbit ANDI: Yogyakarta

Herawati, E. 2013. Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Pendeteksian Fraud Assets Misappropriation. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Latar Belakang, Visi dan Misi Telkom. 2013. www.telkom.co.id

Lestari, D. 2012. Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Widyatama, Bandung.

Niar, A. 2010. Hubungan Antara Profesionalisme Auditor Internal dengan Kualitas Rekomendasi untuk Manajemen. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Widyatama, Bandung.

Prasditia, H. 2010. Hubungan Auditor Internal Bersertifikat Qualified Internal Auditor dengan Kualitas Laporan Audit Internal. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Widyatama, Bandung.

Randal J. Elder, Mark S.Beasley, Arens Alvin A., & Amir Abadi Jusuf. 2011. Jasa Audit dan Assurance Jilid 1. Salemba Empat: Jakarta


(20)

76

Universitas Kristen Maranatha Sunjoyo, Rony Setiawan, Verani Carolina, Nonie Magdalena, & Albert

Kurniawan. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta: Bandung

Tuanakota, Theodorus M. 2006. Akuntansi Forensik dan Audit Investigasif. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

Tugiman Hiro. 2002. Pandangan Baru Internal Auditing. Kanisius: Yogyakarta ---2006. Standar Profesional Audit Internal. Penerbit Kanisius:


(1)

6

Universitas Kristen Maranatha

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

Untuk membuktikan apakah terdapat hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit pada PT Telekomunikasi Indonesia.

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:

1. Perusahaan yang diteliti, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat menjadi informasi yang berguna dalam memberikan masukan dan saran yang bermanfaat dalam mengembangkan perusahaan.

2. Penulis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan ilmu pengetahuan tentang masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai kesesuaian fakta dilapangan dengan teori yang ada. 3. Bagi para pembaca, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat menambah

ilmu pengetahuan dan dapat berguna bagi teman-teman mahasiswa lain yang tertarik meneliti masalah yang sama dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitian berikutnya.


(2)

72 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit di PT. Telekomunikasi Indonesia, dengan menyebarkan kuesioner kepada auditor internal yang bekerja pada PT. Telkom, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan memberikan saran serta masukan kepada PT. Telkom.

5.1 Kesimpulan

a) Menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini, maka penulis menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, bahwa penelitian ini menunjukan hubungan profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit pada PT. Telkom memiliki hubungan yang sangat kuat yaitu 0,877 yang termasuk ke dalam kategori hubungan sangat kuat, karena berada pada rentang interval 0,80 – 1,00. Nilai korelasi juga bertanda positif, yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah searah. Artinya apabila profesionalisme audit internal meningkat maka kualitas laporan hasil audit juga akan meningkat. Dengan kata lain, jika auditor internal telah bekerja secara profesional dan mengikuti standar serta kode etik sebagai seorang audit internal, maka laporan hasil audit yang dihasilkan juga akan berkualitas.


(3)

73

Universitas Kristen Maranatha

b) Berdasarkan dari penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang merupakan auditor internal yang bekerja pada PT. Telkom, maka penulis memperoleh data mengenai karyawan bagian audit internal PT. Telkom adalah jumlah karyawan pada PT. Telkom di dominasi oleh pria yaitu 70%, sebanyak 53% berusia produktif, sebesar 53% responden sudah bekerja selama >10 tahun, hal ini menggambarkan bahwa di dominasinya dengan usia produktif dan lama bekerja lebih dari 10 tahun auditor PT. Telkom masih mampu bekerja dengan baik dan sudah berpengalaman dalam bidangnya. Serta pendidikan responden sebanyak 67% merupakan Sarjana/S1.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, penulis bermaksud untuk memberikan saran bagi departemen audit internal PT. Telkom sebagai berikut: a) Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui kuesioner, auditor

internal PT. Telkom telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional karena dapat menghasilkan laporan hasil audit yang berkualitas. Namun sebaiknya kualitas dari laporan hasil audit terus ditingkatkan agar dapat terus bertahan dan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Audit internal PT. Telkom diharapkan tetap mempertahankan dalam memberikan penilaian sesuai dengan kondisi sebenarnya, tidak terpengaruh kepentingan pribadi dan tetap mengikuti prosedur, standar, dan kebijakan sebagai auditor internal.


(4)

74

Universitas Kristen Maranatha

b) Dari informasi yang telah diperoleh mengenai jumlah karyawan Departemen Audit Internal PT. Telkom yaitu jumlah auditornya terdiri dari 40 karyawan pria dan 10 karyawan wanita, dan hasi kuesioner juga dari 30 buah di isi oleh 21 orang auditor pria, sebaiknya departemen auditor internal mengimbangi jumlah auditor internalnya dengan menambah karyawan wanita, agar tidak di dominasi oleh karyawan pria.


(5)

75 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens Alvin A., Randal J. Elder, & Mark S.Beasley. 2008. Auditing dan Jasa Assurance edisi Keduabelas Jilid 2. Erlangga: Jakarta

Cooper Donald R. & Pamela S. Schindler. 2006. Metode Riset Bisnis Volume 1. Edisi 9. PT Media Global Edukasi: Jakarta

Tunggal Amin Widjaja. Efektivitas internal audit. 2011. Harvarindo: Jakarta --- Efektivitas internal audit. 2012. Harvarindo: Jakarta

Harianti Asni, M.Sienly Veronica, Nur, Santy Setiawan, & Dini Iskandar. 2012. Statistika 1. Penerbit ANDI: Yogyakarta

Herawati, E. 2013. Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Pendeteksian Fraud Assets Misappropriation. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Latar Belakang, Visi dan Misi Telkom. 2013. www.telkom.co.id

Lestari, D. 2012. Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Widyatama, Bandung.

Niar, A. 2010. Hubungan Antara Profesionalisme Auditor Internal dengan Kualitas Rekomendasi untuk Manajemen. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Widyatama, Bandung.

Prasditia, H. 2010. Hubungan Auditor Internal Bersertifikat Qualified Internal Auditor dengan Kualitas Laporan Audit Internal. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Widyatama, Bandung.

Randal J. Elder, Mark S.Beasley, Arens Alvin A., & Amir Abadi Jusuf. 2011. Jasa Audit dan Assurance Jilid 1. Salemba Empat: Jakarta


(6)

76

Universitas Kristen Maranatha

Sunjoyo, Rony Setiawan, Verani Carolina, Nonie Magdalena, & Albert Kurniawan. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta: Bandung

Tuanakota, Theodorus M. 2006. Akuntansi Forensik dan Audit Investigasif. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

Tugiman Hiro. 2002. Pandangan Baru Internal Auditing. Kanisius: Yogyakarta ---2006. Standar Profesional Audit Internal. Penerbit Kanisius:


Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh akuntabilitas, pengetahuan audit dan gender terhadap kualitas hasil kerja auditor internal : studi empiris pada Inspektorat Wilayah Provinsi DKI Jakarta

7 95 142

Analisis Auditor Internal Pengaruhnya Terhadap Kualitas Pelaksanaan Audit Internal (Kasus pada Auditor Internal Bersertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) dengan Auditor Internal yang Tidak Bersertifikasi QIA Pada PT. INTI dan PT. PINDAD Bandung)

6 78 273

Analisis Kemampuan Profesional Dan Independensi Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Audit Pada PT. Pindad (Persero)

0 13 1

Pengaruh Objektivitas Dan Independensi Auditor Terhadap Laporan Audit (studi kasus pada unit internal audit PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk)

1 17 169

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN AUDITOR INTERNAL : Pada BUMN Yang Berpusat Di Kota Bandung.

1 1 40

Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk).

0 1 18

Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian (Studi Kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.).

0 0 25

Pengaruh Peran Komite Audit terhadap efektivitas Audit Internal (Studi Kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.).

0 2 23

Hubungan antara Profesionalisme Auditor Internal dengan Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Internal.

0 0 25