PENGARUH FASILITAS DAN POTENSI ALAM TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN KE KEBUN RAYA CIBODAS KABUPATEN CIANJUR.

(1)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No: 1472/UN.40.2.5.1/PL2013

PENGARUH FASILITAS DAN POTENSI ALAM

TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN KE KEBUN RAYA CIBODAS

KABUPATEN CIANJUR

(Survei pada Pengunjung Kebun Raya Cibodas)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata

Program Studi Manajemen Resort & Leisure

Oleh:

ASTRI VINA FARDANI 0906877

JURUSAN MANAJEMEN RESORT & LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengaruh Fasilitas dan Potensi Alam

Terhadap Tingkat Kunjungan

Wisatawan ke Kebun Raya Cibodas

Oleh

Astri Vina Fardani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Sosial

© Astri Vina Fardani 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ASTRI VINA FARDANI

PENGARUH FASILITAS DAN POTENSI ALAM TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN

KE KEBUN RAYA CIBODAS KABUPATEN CIANJUR

(Survei pada Pengunjung Kebun Raya Cibodas) DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEMBIMBING : Pembimbing I,

Prof. Dr. H. Darsiharjo, MS. NIP.19620921.198603.1.005

Pembimbing II,

Meitri Hening Chrisna Daluarti, ST., MT.

Diketahui oleh

Ketua Jurusan Manajemen Resort & Leisure

Fitri Rahmafitria, S.P., M.Si., NIP. 197410182008122001


(4)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengaruh Fasilitas dan Potensi Alam Terhadap Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Kebun Raya Cibodas Kabupaten Cianjur

Oleh:

Astri Vina Fardani, 0906877

Skripsi ini dibimbing oleh: Prof. Dr. H. Darsiharjo, MS. dan Meitri Hening Chrisna Daluarti, ST., MT.

Salah satu daya tarik wisata andalan di Kabupaten Cianjur yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Kebun Raya Cibodas. Akan tetapi, dari tahun ke tahun terjadi penurunan jumlah pengunjung ke Kebun Raya Cibodas. Selama kurun waktu enam tahun dari 2005 sampai dengan 2011 hanya terjadi satu kali peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan sisanya mengalami penurunan. Terjadinya penurunan jumlah wisatawan ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Faktor yang diduga mempunyai andil dalam penurunan jumlah wisatawan ke Kebun Raya Cibodas adalah tidak adanya peningkatan fasilitas serta pengembangan potensi alam. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian pengelola Kebun Raya Cibodas, sehubungan dengan latar belakang masalah tersebut pengelola perlu memberikan perhatian terhadap fasilitas yang ada serta potensi alam yang dimiliki Kebun Raya Cibodas.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan kuisioner, observasi lapangan serta wawancara denganpengelola Kebun Raya Cibodas. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yakni fasilitas dan potensi alam sedangkan variabel terikatnya adalah keputusan berkunjung (Y). Teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan

software SPSS 13. Hasil penelitian menunjukan bahwa fasilitas dan potensi alam memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap tingkat kunjungan wisatawaan yakni setiap pertambahan Fasilitas (X1) sebesar satu satuan akan menyebabkan

meningkatnya Keputusan berkunjung (Y) sebesar 0,406. Sedangkan setiap pengembangan potensi alam Potensi Alam (X2) sebesar satu satuan akan

menyebabkan meningkatnya Keputusan berkunjung (Y) sebesar 0,561. Kata Kunci: Fasilitas, Potensi Alam, Keputusan Berkunjung


(5)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Effect of Facilities and Natural Resources Against Decision of Visits to Cibodas Botanical Garden Cianjur Regency

By :

Astri Vina Fardani, 0906877

This thesis is guided by: Prof. Dr. H. Darsiharjo, MS. dan Meitri Hening Chrisna Daluarti, ST., MT.

One of famous tourist spot in Cianjur visited by many tourists is Cibodas Botanical Garden. However, from year to year were declining in the number of visitors to the Cibodas Botanical Garden. During six years from 2005 to 2011 only happened one time increase in the number of tourist visits and the rest was declined. The decrease in the number of tourists can be caused by many factors. Factors thought to have contributed to the decline in the number of tourists to the Cibodas Botanical Garden is no increased facilities and the development of natural resources. This certainly needs to be a management concern Cibodas Botanical Garden, with respect to the background of the issue managers need to pay attention to the existing facility and natural resources in Cibodas Botanical Garden.

This study used descriptive. Data was collected using questionnaires, field observations and interviewed to LIPI as Cibodas Botanical Garden Managerial. The study consisted of two independent variables: facilities and natural resources , while the dependent variable is decision of visit (Y). Therefore the data processing technique used is multiple linear regression analysis using the statistical software SPSS 13. The results showed that the facilities and natural resources has a considerable influence on the decision tourists visit, each accretion unit of facility (X1) will be increased decision of visits (Y) as much 0,406. And

then, every development unit of natural resources will be increased decision of visits (Y) as much 0,561.


(6)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)


(7)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Definisi Operasional ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

A. Pariwisata ... 11

B. Fasilitas ... 25

C. Potensi Alam ... 30

D. Keputusan Berkunjung ... 35

E. Pengaruh Fasilitas dan Potensi Alam Terhadap Keputusan Berkunjung ... 44

F. Kerangka Pemikiran ... 47

G. Hipotesis ... 49

BAB III METODE PENELITIAN ... 51

A. Lokasi Penelitian ... 51

B. Desain Penelitian ... 53

C. Jenis dan Metode yang Digunakan ... 54


(8)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengumpulan Data ... 62

G. Instrumen Penelitian ... 65

BAB IV PROFILE TEMPAT WISATA ... 73

A. Profile Tempat Wisata ... 73

B. Profile Pengunjung Kebun Raya Cibodas . ... 78

C. Tanggapan Responden Mengenai Fasilitas ... 86

D. Tanggapan Responden Mengenai Potensi Alam ... 92

E. Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Berkunjung ... 102

F. Pengaruh Fasilitas dan Potensi Alam terhadap Keputusan Berkunjung ... 110

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 123

A. Kesimpulan ... 123

B. Rekomendasi ... 127 DAFTAR PUSTAKA


(9)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel

1.1 Sarana dan Prasarana Kebun Raya Cibodas ... 3

1.2 Data Pengunjung Wisatawan Kebun Raya Cibodas ... 4

2.1 Penelitian Terdahulu yang Berkaitan dengan Variabel ... 46

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 57

3.2 Hasil Pengujian Validitas ... 67

3.3 Hasil Pengujian Relibilitas ... 71

4.1 Jenis Kelamin ... 78

4.2 Usia ... 79

4.3 Kota Asal ... 80

4.4 Pekerjaan ... 82

4.5 Pendidikan Terakhir ... 83

4.6 Pendapatan Perbulan ... 85

4.7 Tanggapan Responden Mengenai Accomodation & Catering ... 86

4.8 Tanggapan Responden Mengenai Technical Infrastructure ... 88

4.9 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Fasilitas ... 90

4.10 Tanggapan Responden Mengenai Lokasi Geografis ... 92

4.11 Tanggapan Responden Mengenai Iklim dan Cuaca ... 94

4.12 Tanggapan Responden Mengenai Bentukan Lahan ... 95

4.13 Tanggapan Responden Mengenai Air ... 97


(10)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.16 Tanggapan Responden Mengenai Pilihan Produk atau Jasa ... 102

4.17 Tanggapan Responden Mengenai Pemilihan Brand / Merek ... 104

4.18 Tanggapan Responden Mengenai Waktu Kunjungan ... 105

4.19 Tanggapan Responden Mengenai Metode Pembayaran ... 103

4.20 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Berkunjung ... 108

4.21 Uji Normalitas ... 111

4.22 Uji Multikolinearitas ... 112

4.23 Uji Autokorelasi ... 113

4.24 Uji Heteroskedastisitas ... 114

4.25 Analisis Regresi Berganda ... 115

4.26 Uji f ... 116

4.27 Uji t ... 118

4.28 Analisis Korelasi Berganda ... 120


(11)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Konsep Peletakan Fasilitas di ODTW ... 29

2.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keputusan Berkunjung ... 41

2.3 Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan Berkunjung ... 41

2.4 Kerangka Pemikiran ... 49

3.1 Lokasi Kebun Raya Cibodas ... 51

3.2 Peta Wisata Kebun Raya Cibodas ... 51

4.1 Jenis Kelamin ... 78

4.2 Usia ... 79

4.3 Kota Asal ... 81

4.4 Pekerjaan ... 82

4.5 Pendidikan Terakhir ... 84

4.6 Pendapatan per Bulan ... 85

4.7 Garis Kontinum Accomodation & Catering ... 87

4.8 Garis Kontinum Technical Infrastructure ... 89

4.9 Garis Kontinum Fasilitas ... 91

4.10 Garis Kontinum Lokasi Geografis ... 93


(12)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.13 Garis Kontinum Air ... 98

4.14 Garis Kontinum Vegetasi ... 99

4.15 Garis Kontinum Potensi Alam ... 101

4.16 Garis Kontinum Pilihan Produk atau Jasa ... 103

4.17 Garis Kontinum Pemilihan Brand/ Merek ... 105

4.18 Garis Kontinum Waktu Kunjungan ... 106

4.19 Garis Kontinum Metode Pembayaran ... 108


(13)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang komplek karena melibatkan faktor-faktor lainnya seperti: transportasi, hotel, restaurant, pemandu wisata dan lain-lain. Dalam menjalankan perannya, industri pariwisata harus menerapkan konsep sedemikian rupa agar mampu mempertahankan serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang nantinya dapat memberikan manfaat ekonomi baik bagi industri pariwisatanya sendiri dan juga bagi masyarakat lokal.

Pariwisata di Indonesia juga memberikan peranan penting karena ikut membantu menggerakan roda perekonomian negara. Dari tahun ke tahun jumlah kunjungan wisatawan nusantara semakin meningkat, menurut data di Badan Pusat Statistik (BPS) wisatawan nusantara yang melakukan perjalanan di dalam negeri pada semester pertama 2012 naik 0,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah wisatawan nusantara pada enam bulan pertama 2012 mencapai 105,95 juta perjalanan sementara pada 2011 mencapai 105,85 juta perjalanan. Jumlah tersebut menunjukkan target 245 juta perjalanan sudah tercapai sebanyak 45 persen.

Sebagai negara yang mempunyai julukan mega biodiversity, Indonesia dikenal sebagai pusat konsentrasi keanekaragaman hayati dunia tidak heran


(14)

banyak yang tertarik untuk berwisata di Indonesia. Sebagian besar kekayaan keanekaragaman hayati tersebut berada di kawasan hutan alam, terutama di dalam kawasan konservasi. Kawasan konservasi di Indonesia mencakup areal seluas 27 juta hektar terdiri dari Kawasan Suaka Alam (cagar alam dan suaka margasatwa), Kawasan Pelestarian Alam (taman nasional, taman wisata alam, dan taman hutan raya) dan taman buru. (sumber: Konservasi Taman Nasional)

Salah satu kawasan konservasi terbaik untuk menyaksikan keanekaragaman, keunikan, kekhasan, dan keindahan flora/fauna yang endemik, langka dan dilindungi, termasuk menyaksikan keindahan dan keajaiban fenomena alam adalah di Kebun Raya dan beruntung sekali Provinsi Jawan Barat memiliki beberapa Kebun Raya, yang diantaranya adalah Kebun Raya Cibodas yang terletak di Kabupaten Cianjur.

Kebun Raya Cibodas pada awalnya didirikan sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor, akan tetapi seiring berjalannya waktu Kebun Raya Cibodas (KRC) berkembang lebih pesat dari Kebun Raya Bogor sendiri. Kebun Raya Cibodas (KRC) dimaksudkan sebagai tempat koleksi ex situ (di luar habitat) bagi tumbuh-tumbuhan tropis basah dataran tinggi. Termasuk dalam koleksinya adalah berbagai jenis pohon besar yang dilindungi seperti tusam dan tumbuhan runjung, tumbuhan paku pegunungan, hutan kaliandra, hutan alam dan terdapat pula air terjun buatan dan alami. Berbagai fasilitas terdapat di Kebun Raya Cibodas untuk keperluan pengelolaan serta mendukung kenyamanan wisatawan selama berwisata di Kebun Raya Cibodas, fasilitas-fasilitas yang dimaksud seperti, tempat parkir, rumah makan, arena outbond, camping sites yang dapat


(15)

3

menampung sampai dengan 200 tenda, ruang informasi yang dilengkapi dengan sarana dokumentasi dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana Kebun Raya Cibodas

No Uraian Jumlah

1 Guest House (Sakura dan Medinilla) 2 Buah

2 Gedung Laboratorium 1 Buah

3 Gedung Kantor Data 1 Buah

4 Gedung Konservasi 1 Buah

5 Gedung Pengelola 1 Buah

6 Lath House 1 Buah

7 Kamar Kaca Pembibitan 1 Buah

8 Kamar Kaca Sukulen 2 Buah

9 Kamar Kaca Kaktus 1 Buah

10 Kamar Kaca Anggrek 2 Buah

11 Rumah Dinas 1 Unit

12 Rumah Dinas Pimpinan 1 Unit

13 Pos Satpam Pintu Belakang 2 Unit

14 Gazebo 16 Buah

15 Toilet 12 Buah

16 Kantin 2 Buah

17 Kolam 11 Buah

18 Jalan Aspal 35,375 m2

19 Jalan Cico 18.000 m2

20 Galeri Tanaman Hias 1 Buah

21 Café 2 Buah

22 Persemaian Tanaman 1 Buah


(16)

Sumber: Sumber : UPT Balai Penelitian Kebun Raya CIbodas-LIPI Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sarana dan prasarana di atas dibuat untuk keperluan pengelolaan Kebun Raya Cibodas serta mendukung kenyamanan wisatawan. Dalam hal ini kenyamanan wisawatan dimaksudkan agar wisatawan yang datang ke Kebun Raya Cibodas dapat tinggal lebih lama (long stay guest)dan nantinya menjadi repeating guest (datang kembali). Adapun, data kunjungan wisatawan Ke Kebun Raya Cibodas dari tahun 2005-2011 dapat dilihat di Tabel 1.2 berikut.

Tabel 1.2

Data Pengunjung Wisatawan UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas-LIPI 2005 - 2011

NO TAHUN JUMLAH

KUNJUNGAN

Tingkat Pertumbuhan

Wisatawan

1 2005 554.976

2 2006 523.247 - 5,7%

3 2007 503.966 - 3,68%

4 2008 435.743 - 13%

5 2009 482.001 9%

6 2010 453.790 - 5,8%

7 2011 443.870 - 2,1%

Sumber : UPT Balai Penelitian Kebun Raya CIbodas-LIPI 2012

Dari Tabel 1.2 bisa kita lihat bahwa kunjungan wisatawan ke Kebun Raya Cibodas mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Penurunan jumlah wisatawan dapat menjadi salah satu indikasi kurangnya minat wisatawan untuk mengunjungi Kebun Raya Cibodas. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan pada


(17)

5

tahun 2005-2006 yang mengalami penurunan sekitar 5,7% pada tahun 2006-2007 mengalami penurunan sekitar 3,68%, pada tahun 2007-2008 mengalami penurunan sekitar 13%, sedangkan pada tahun 2008-2009 mengalami peningkatan sebesar 9%, kemudian tahun 2009-2010 kembali mengalami penurunan sekitar 5,8% dan pada tahun 2011 menurun sebesar 2,1 %. Target Kebun Raya Cibodas untuk kunjungan wisatawan sendiri sebanyak 600.000 pengunjung setiap tahunnya, tentu jumlah pengunjung sampai pada saat ini masih jauh dari target yang diharapkan.

Ada berbagai kemungkinan yang dapat menyebabkan berkurangnya minat wisatawan untuk mengunjungi Kebun Raya Cibodas. Beberapa kemungkinan diantaranya adalah: tidak adanya peningkatan fasilitas serta pengembangan potensi alam yang dimiliki Kebun Raya Cibodas. Selain itu, bisa jadi kurang efektifnya pengelolaan terhadap Kebun Raya Cibodas sehingga mengurangi minat wisatawan untuk mengunjung Kebun Raya Cibodas semakin menurun karena apabila sebuah tempat wisata bisa dikelola dengan baik pengunjungnya akan terus bertambah setiap tahun.

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan tentu merupakan sebuah masalah yang tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena hal ini menyangkut kelangsungan sebuah tempat wisata juga bagi masyarakat lokal yang ikut menggerakan roda ekonominya di Kebun Raya Cibodas. Penurunan jumlah wisatawan tersebut diduga karena tidak adanya pengembangan fasilitas yang dilakukan oleh pengelola, sehingga menciptakan suatu keadaan dimana pengunjung yang pernah datang, tidak datang kembali (repeating guest). Adapun fasilitas adalah salah satu


(18)

faktor penting dalam menarik kunjungan karena fasilitas wisata berperan besar dalam menunjang keberhasilan dan kualitas dari aktifitas wisata di suatu objek. (Baud-Bovy, 1977:24)

Di sisi lain, Kebun Raya Cibodas masih memiliki potensi daya alam yang belum dikembangkan secara maksimal. Padahal apabila dikembangkan, bisa menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Seperti halnya menurut David Fennell dalam bukunya yang berjudul Ecotourism:

“ecotourism most likely has a convergent evolution,where many places and people independently responded to the need for more nature travel opportunities in line with society’s efforts to become more ecologically minded”

Hal tersebut dipertegas oleh Baud-Bovy dalam jurnal Edwin Fianto (2000:2) bahwa produk pariwisata adalah sejumlah komponen, yaitu sumber daya yang terdapat pada suatu daerah tujuan wisata, fasilitas yang terdapat pada suatu daerah tujuan wisata dan transportasi yang membawa dari tempat asalnya ke suatu daerah tujuan wisata.

Hubungan antara fasilitas dan potensi alam dengan keputusan berkunjung juga dipaparkan oleh Morisson (2009:97) bahwa:

“Buying decision are based on a rational motives, emotional motives or both. Rational motives involves the logical evaluation of price, service, facilities, cleanliness. Emotional motives involve non objective factors and include reason.

Menurut Morisson (2009:97) keputusan berkunjung didasarkan pada motif rasional, motif emosional atau keduanya. Motif rasional menyangkut tentang evaluasi harga, pelayanan, fasilitasm kebersihan. Sedangkan motif emosional


(19)

7

didasari oleh faktor non objektif termasuk alas an didalamnya. Ketika melakukan kegiatan, setiap individu pasti didorong oleh sesuatu motif yang ada dalam dirinya. Hal ini berarti motif tersebut mendorong setiap individu untuk berperilaku sehingga dalam berperilaku pasti didasari oleh suatu motif.

Berdasarkan fenomena yang ada di atas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai "Pengaruh Fasilitas dan Potensi Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan ke Kebun Raya Cibodas Kabupaten Cianjur (survey pada pengunjung Kebun Raya Ciboda.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian mengenai “Pengaruh Fasilitas dan Potensi Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Ke Kebun Raya Cibodas” ini adalah :

1. Bagaimanakah fasilitas yang dimiliki Kebun Raya Cibodas?

2. Bagaimanakah potensi alam yang terdapat di Kebun Raya Cibodas? 3. Bagaimanakah keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya

Cibodas?

4. Bagaimanakah pengaruh fasilitas terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Cianjur?

5. Bagaimanakah pengaruh potensi alam terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Cibodas?


(20)

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai adalah: 1. Mengidentifikasi kondisi fasilitas Kebun Raya Cibodas. 2. Menganalisis potensi alam yang ada di Kebun Raya Cibodas.

3. Menganalisis keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Cibodas.

4. Menganalisis pengaruh fasilitas terhadap kunjungan wisatawan. 5. Menganalisis pengaruh potensi alam terhadap kunjungan wisatawan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis dengan dilakukannya penelitian ini penulis mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan ilmu mengenai pariwisata khusunya mengenai pengaruh fasilitas dan wisata alam.

2. Manfaat bagi pemerintah adalah diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan atau pertimbangan untuk pengelolaan dan pengembangan lokasi yang diteliti.

3. Bagi penelitian yang akan dilakukan selanjutnya, semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian dalam studi lanjutan mengenai analisis fasilitas dan potensi Kebun Raya Cibodas kabupaten Cianjur


(21)

9

E. Definisi Operasional

Definisi operasional dari penelitian yang berjudul Pengaruh Fasilitas dan Potensi Alam Terhadap Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Kebun Raya Cibodas Kabupaten Cianjur dijabarkan singkat sebagai berikut:

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pengaruh (KBBI) pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuataan seseorang. Dari pengertian di atas telahdikemukakan sebelumnya bahwa pengaruh adalah merupakan sesuatu daya yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain.

2. Fasilitas wisata menurut Boyd-Bovy dan Lawson (1977:24) merupakan salah satu komponen penciptanya dampak ekonomi pertama bagi daerah dan masyarakat dalam kegiatan pariwisata di lokasi wisata dengan menciptakan peluang kerja serta berusaha mendapatkan penghasilan dari produk yang diciptakan.

3. Potensi Alam adalah segala sesuatu yang terdapatndo daaerah tujuan wisata dan merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut (Yoeti, 1983: 160-162)

4. Wisata alam atau yang lebih sering disebut juga sebagai ekowisata atau

ecotourism juga adalah suatu perjalanan menuju suatu tempat tertentu di permukaan bumi untuk menikmati keindahan dan keajaiban alam tanpa sentuhan pembangunan. Baik berupa panorama alam, gemercik air di


(22)

sungai, deburan ombak, heningnya suasana gua, hijaunya hutan dan bahkan kehidupan social budaya suatu masyarakat pedalaman yang belum tersentuh oleh teknologi modern (Nandi, 2005:56).

5. Teori keputusan berkunjung yang diambil merupakan hasil modifikasi dari konsep keputusan pembelian berdasarkan teori Kotler dan Keller (2009:270) yang meliputi produk, merek, saluran pembelian, waktu dan jumlah pembelian. Sub variable dari teori keputusan pembelian ini dimodifikasi menjadi keputusan berkunjung. Kotler dan Keller (2009:158) mengungkapkan bahwa: keputusanberkunjung merupakan tahap dimana konsumen juga mungkin membentuk niat untuk membeli produk jasa yang paling disukai, dimana keputusan untuk memodifikasi, menunda atau menghindar sangat dipengaruhi oleh resiko yang dirasakan.


(23)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi Penelitian

Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Kebun Raya Cibodas yang berada di Desa Raraham, Kecamatan Cimacan, Kabupaten Cianjur. Kebun Raya Cibodas secara administratif terletak di Desa Cimacan. Kawasan ini berbatasan dengan beberapa wilayah, disebelah utara dan timur berbatasan dengan Kabupaten Bogor, sebelah barat berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangranggo (TNGP), dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Kebun Raya Cibodas berada pada zona sub Montana (1.200 – 1.500 m dpl.) temperature rata-rata 21,74 C, kelembaban rata-rata 89,28 % dan rata-rata hujan 2.950 mm per tahun. dalam satu kawasan insitu berdampingan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai a Core Zone of Woarld Biosphere Reserve (Repository IPB). Dalam bidang konservasi tumbuhan dan wisata alam, posisi Kebun Raya Cibodas merupakan posisi yang sangat strategis karena berpadunya dua bentuk konservasi ex-situ dan in-situ dalam satu kawasan. Di Indonesia, posisi seperti ini hanya dimiliki oleh Kebun Raya Cibodas.


(24)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

Lokasi Kebun Raya Cibodas


(25)

53

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2

Peta Wisata Kebun Raya Cibodas

Sumber: UPT Balai Penelitian Kebun Raya Cibodas 2011 B.Desain Penelitian

Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh fasilitas dan potensi alam terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Kebun Raya Cibodas Kabupaten


(26)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cianjur. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keterkaitan antara fasilitas dan potensi alam terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Kebun Raya Cibodas.

Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian desriptif, yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau hubungan antara fenomena yang diuji. Dengan metode ini maka akan didapatkan data yang kemudian akan dilakukan penyusunan data, analisis data serta menginterpretasikan data atau variable yang diteliti.

C.Jenis dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, serta variable-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif dan verifikatif.

Menurut Traver dan Umar (2001:21) metode deskriptif merupakan suatu cara penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih (eksogen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkam dengan variable lain. Tujuan dari penelitian ini adalah menyajikan suatu profil atau menjelaskan aspek-aspek yang relevan dengan suatu fenomena yang diteliti dari perspektif individual, organisasi, industry dan aspek lainnya.

Menurut Suharsimi (2008:7) “penelitian verifikatif pada dasarnya adalah ingin menguji kebenaran pengumpulan data di lapangan”. Data dapat diperoleh


(27)

55

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari sumber data primer dan data sekunder, dimana data primer didapatkan dari hasil menyebarkan kuisioner kepada pengunjung yang dijadikan sampel agar memperoleh data yang relevan dan up to date. Penelitian verifikatif disini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas dan potensi terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Cibodas di Kabupaten Cianjur.

D. Populasi dan Sampel Populasi

1. Populasi

Menurut Kountur (2007:145) menyatakan bahwa :

“Populasi merupakan suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang merupakan perhatian peneliti, objek penelitian dapat berupa makhluk hidup, benda, system dan prosedur, fenomena dan lain-lain.

Sedangkan menurut Sugiyono (2007:61) bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: subjek/objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan pengertian di atas, maka yang menjadi populasi penelitian adalah orang-orang yang pernah mengunjungi Kebun Raya Cibodas.

2. Sampel

Menurut Nazir (2005:271) “sampel adalah bagian dari populasi”. Sedangkan menurut Sugiyono (2008:73) yang dimaksud sampel adalah:


(28)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Bagian dari jumlah karakteristik yang dimilki oleh populasi tertentu. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari populasi itu kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel dari populasi harus benar-benar mewakili”.

Dalam hal ini penulis menggunakan teknik Probility Sampling

yaitu teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Probility Sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Teknik pengambilan samplenya dilakukaan secara acak tanpa memperhatikan strata atau jenjang yang ada dalam populasi.

Adapun penulis menggunakan rumus Slovin dalam menentukan jumlah sampel. Karena dalam penarikan sampel jumlahnya harus representative agar nanti hasilnya bisa digeneralisasi. Banyaknya sampel responden wisatawan yang diambil mengacu pada pendapat Slovin sesuai dengan rumus :

Dimana : n = Jumlah sampel yang diambil N = Jumlah populasi

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir.


(29)

57

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Nilai e = 0,1 (10%) untuk populasi dalam jumlah besar

b. Nilai e = 0.2 (20%) untuk populasi dalam jumlah kecil

Ukuran populasi yang digunakan mengacu pada jumlah kunjungan wisatawan ke KRC pada yang penulis peroleh pada saat prapenelitian, yakni data kunjungan wisatawan pada tahun 2010 sebanyak 45370 dan persen kelonggaran yang ditentukan adalah 10%. Berdasarkan data kunjungan tersebut, maka didapatkan jumlah sampel yang akan diambil sebanyak:

Dari hasil perhitungan di atas, didapat 99,97 orang yang dibulatkan menjadi 100 orang untuk dijadikan sampel oleh penulis


(30)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2009:59) yang disebut variable penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentun yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan..

Penelitian ini meliputi dua variable inti, yaitu variable bebas dan variabel terikat. Variable bebas (independent Variabel) merupakan variable yang mempengaruhi variable terikat secara positif maupun negative. Variable terikat (dependen variable) merupakan variable yang dipengaruhi oleh variable bebas.

Variabel bebas yang diteliti pada penelitian ini adalah mengenai pengaruh fasilitas dan potensi alam, yang masing-masing merupakan ( dan ( . Fasilitas ( memiliki dua sub variable yaitu ( Accomodation and catering

( Technical infrastructure. Sedangkan potensi alam yang merupakan ( memiliki lima sub variable yaitu ( geographic location ( ) Climate and Weather ( ) Topography landform ( ) Water ( ) Vegetation. Kemudian objek penelitian yang menjadi variable terikat (dependent variable) adalah keputusan berkunjung (Y) yang memiliki sub variable pemilihan produk dan jasa, pemilihan merk, waktu kunjungan dan metode pembayaran.

Pengoperasian variable dari kedua variable yang dijadikan objek pada penelitian ini menggunakan skala ordinal. Operasionalisasi variable penelitian disajikan pada Tabel 3.1

TABEL 3.1


(31)

59

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel/

Konsep Variabel

Sub Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala

1 2 3 4 5 6

Basic

Facilities ) adalah fasilitas pendukung kegiatan wisata seorang pengunjung harian atau seorang wisatawan. Boyd-Bovy dan Lawson (1977:162) 1. Accomodation and catering 1.1 Camping Sites 1. Keterawatan camping sites

(Mandala Kitri) di KRC

2. Kelengkapan fitur camping sites di KRC 3. Kenyamanan

camping sites di KRC

4. Keamanan

camping sites di KRC

1. Tingkat keterawatan

camping sites di KRC

2. Tingkat kelengkapan fitur camping sites di KRC 3. Tingkat kenyaman

camping sites di KRC

4. Tingkat keamanan

camping sites di KRC

Ordinal

Variabel/ Konsep Variabel

Sub Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala

1 2 3 4 5 6

1.2

Catering

1. Keragaman

catering di sekitar KRC

2. Kualitas

catering di sekitar KRC

3. Kebersihan

catering di sekitar KRC

1. Tingkat keragaman

catering di sekitar KRC 2. Tingkat kualitas catering

di sekitar KRC 3. Tingkat kebersihan

catering di sekitar KRC

Ordinal

2.Technical Infrastructure

2.1 Roads and parking

1. Keadaan jalan menuju dan di lokasi wisata

1. Tingkat keadaan jalan menuju dan di


(32)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

areas 2. Keadaan tempat parkir di KRC 3. Kapasitas tempat parkir yang disediakan lokasi wisata 2. Tingkat keadaan tempat parkir di KRC 3. Tingkat kapasitas tempat parkir yang disediakan Sanitasi 1. Kebersihan

toilet di KRC 2. Keberadaan tempat sampah di KRC

3. Kebersihan di KRC 1. Tingkat kebersihan toilet di KRC 2. Tingkat keberadaan banyaknya tempat sampah di KRC 3. Tingkat kebersihan dlingkungan KRC Ordinal Variabel/ Konsep Variabel

Sub Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala

1 2 3 4 5 6

Natural resources ( ) are not they become, they are not static but expand and contract in response to human actions 1. Lokasi Geografis 1. Kestrategisan lokasi wisata 2. Lokasi dapat diakses dengan mudah 1. Tingkat kestrategisan lokasi KRC 2. Tingkat kemudahan untuk mengakses KRC Ordinal

2. Iklim dan Cuaca

1. Kesejukan iklim di Kebun raya Cibodas.

1. Tingkat kesejukan iklim di KRC


(33)

61

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Zimmerman in David Fennel (2008: 15) 3. Bentukan Lahan 1. Keindahan bentukan lahan 1. Tingkat keindahan bentukan lahan permukaan KRC untuk menarik wisatawan berkunjung Ordinal

4. Air 1. Keindahan air

terjun di KRC 2. Kemenarikan danau buatan di KRC

3. Kulitas air yang ada di KRC

1. Tingkat keindahan air terjun di KRC 2. Tingkat kemenarikan danau buatan di KRC

3. Tingkat kualitas air yang ada di KRC

Ordinal

5. Vegetasi 1. Keragaman

vegetasi (tumbuh-tumbuhan) yang ada di KRC 2. Keunikan vegetasi yang ditawarkan KRC 3. Keterawatan vegetasi yang ada di KRC

1. Tingkat keragaman vegetasi yang ada di KRC 2. Tingkat keterawatan vegetasi yang ada di KRC 3. Tingkat keadaan vegetasi yang ada di KRC

Ordinal

Variabel/ Konsep Variabel

Sub Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala

1 2 3 4 5 6

Keputusan Berkunjung (Y) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan Pilihan produk atau jasa 1.Kualitas wahana permainan yang ditawarkan tempat wisata 1. Tingkat kualitas wahana permainan yang ditawarkan Ordinal


(34)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelian dimana konsumen benar-benar memilih suatu produk untuk dibeli. Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda atau menghindari keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko yang dirasakan. (Kotler & Keller 2009:226) 2. Kualitas pelayanan yang diberikan karyawan tempat wisata terhadap wisatawan 2. Tingkat kualitas pelayanan yang diberikan karyawan terhadap wisatawan Ordinal 3. Suasana/atmosph ere yang

ditawarkan 3. Tingkat kenyamanan suasana/atmosph ere atmosphere yang ditawarkan Ordinal 4. Keberagaman wahana permainan yang disediakan 4. Tingkat keberagaman wahana permainan yang disediakan Ordinal 5. Kemenarikan wahana permainan yang ditawarkan 5.Tingkat kemenarikan wahana permainan yang ditawarkan Ordinal Variabel/ Konsep Variabel

Sub Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala


(35)

63

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Waktu Kunjungan 1. Kunjungan pada saat weekend/hari libur 2. Tingkat kunjungan pada saat hari-hari libir/weekend Ordinal 2. Kunjungan berdasarkan periode programromosi yang ditawarkan 3. Tingkat kunjungan wisatawan berdasarkan periode program promosi yang ditawarkan Ordinal Metode Pembayaran 1. Kemudahan pembayaran 1. Tingkat kemudahan pada saat pengunjung akan melakukan pembayaran Ordinal

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data untuk kepentingan penelitian. Data yang telah berkumpul digunakan untuk hipotesis yang telah dirumuskan. Adapun penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan dua cara, yaitu:


(36)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Pengumpulan Data Primer

Merupakan sebuah teknik pengumpulan data dimana data diperoleh langsung dari lokasi penelitian (field research) agar mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Pengumpulan data primer dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut:

a. Metode Angket(Kuisioner)

Adalah teknik pengumpulan data yang merupakan kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis dan berkaitan dengan penelitian. Adapun pertanyaan yang diajukan berisi pertanyaan dan pernyataan mengenai karakteristik, pengalaman wisatawan, pendapata wisatawan serta keputusan berkunjung wisawatan.

b. Metode Pengamatan (Observasi)

Menurut Sugiono (2008:142), angket merupakan salah satu alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Secara singkat, angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung pada hal-hal yang berkaitan dengan topik penelitian. Angket pada umumnya digunakan untuk meminta keterangan tentang fakta, pendapat, pengetahuan dan sikap yang pada hal ini mengenai pengaruh fasilitas dan potensi alam terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Cibodas. Jenis


(37)

65

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan jenis tertutup, dimana responden tinggal memilih dalam setiap pertanyaan atau pernyataan karena penulis sudah menyediakan alternative jawaban (option). Dalam hal ini, peneliti melakukan

Participant Observation (Observasi Berperanserta) yakni, sambil melakukan penelitian, penulis mengamati dan melihat sebagai wisatawan di Kebun Raya Cibodas.

c. Metode Wawancara (Interview)

Adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan percakapan/melontarkan pertanyaan kepada orang-orang yang berkaitan dengan topic penelitian. Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara kepada karyawan LIPI selaku pengelola Kebun Raya Cibodas

2. Pengumpulan Data Sekunder

Adalah data-data yang diperoleh dari sumber kedua untuk mendukung kumpulan data yang diperoleh melalu buku-buku ilmiah, tulisan dan karangan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian primer. Yang termasuk ke dalam teknik pengumpulan data sekunder adalah: studi literatur. Studi literstur merupakan usaha pengumpulan informasi yang berhubungan dengan teori-teroi yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti yaitu terdiri daei fasilitas, potensi alam dan keputusan berkunjung.


(38)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya, Suharsimi Arikunto (2000:134). Sedangkan menurut Sugiyono (2009:148), “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik, semua fenomena ini disebut variable penelitian”.

Peneliti melakukan pengujian instrument ini menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Menurut Sekaran (2006:248) validitas adalah bukti bahwa instrument, teknik atau proses yang digunakan untuk mengukur sebuah konsep benar-benar mengukur konsep yang dimaksudkan. Sedangkan keandalan (reability) suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut dilakukan tanpa bias (bebas kesalaahn-error free, Sekaran (2006:40).

1. Validitas

Validitas adalah tingkat keandalan dan analisis alat ukur yang digunakan. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2002:137).


(39)

67

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sebelum dilakukan penelitian. Hal pertama dilakukan yaitu menguji kevaliditasan angket yang digunakan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden, yang masuk ke dalam sampel, kemudian dilakukan pengujian terhadap kuesioner untuk mengukur tingkat kebaikan kuesioner, maka kita dapat melakukan analisis validitas dan reliabilitas kuesioner.

Validitas menunjukkan sejauh mana relevansi pertanyaan terhadap apa yang ditanyakan atau apa yang ingin diukur dalam penelitian. Tingkat validitas kuesioner diukur berdasarkan koefisien validitas yang dalam hal ini menggunakan koefisien korelasi item-total yang terkoreksi. Menurut Kaplan suatu pertanyaan dikatakan valid dan dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau sama dengan 0,3.

Not all validity coefficient are the same value, and there are no hard fast rule obout how large the coefficient must be in order to be meaningful. In practice, it is rare to see a validity coefficient larger than 0.6, and validity coefficient in the range of 0.3 to 0.4 are commonly considered high.”(Robert M. Kaplan & Dennis 1993:141).

Dari pernyataan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa: Keputusan validitas item mengunakan kriteria Kaplan, Item dinyatakan valid jika koefisien validitasnya lebih dari atau sama dengan 0.3.


(40)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Friedenberg (1995) biasanya dalam pengembangan dan penyusunan skala-skala psikologi, digunakan harga koefisien korelasi yang minimal sama dengan 0,30. Dengan demikian, semua item yang memiliki korelasi kurang dari 0,30 dapat disisihkan dan item-item yang akan dimasukkan dalam alat test adalah item-item yang memiliki korelasi diatas 0,30 dengan pengertian semakin tinggi korelasi itu mendekati angka satu (1,00) maka semakin baik pula konsistensinya (validitasnya).

Validitas Rank Spearman Rumus yang digunakan:

Rs =

) 1 ( 6 1

2

n n

di

dimana Σ di² = Σ ( rank (xi) – rank (yi) )²\

Hasil pengujian validitas yang telah dilakukan ada dalam Tabel 3.2 di bawah ini:

Tabel 3.2

Hasil Pengujian Validitas

No Pernyataan Nilai r

hitung

Nilai r tabel

Keterang an Fasilitas

Camping Sites and Catering

1 Keterawatan camping sites di Kebun Raya Cibodas


(41)

69

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Kelengkapan fitur camping sites di Kebun

Raya Cibodas

0,815 0,3 Valid

3 Kenyamanan camping sites di Kebun raya Cibodas

0,827 0,3 Valid

4 Keamanan camping sites di Kebun raya Cibodas

0,778 0,3 Valid

5 Keragaman catering di sekitar Kebun Raya Cibodas

0,619 0,3 Valid

6 Kualitas catering di sekitar KRC 0,536 0,3 Valid

No Pernyataan Nilai r

hitung Nilai r tabel Keterang an Fasilitas

Camping Sites and Catering

7 Kebersihan catering di sekitar Kebun Raya Cibodas

0,682 0,3 Valid

Technical Infrastucture

8 Keadaan jalan menuju dan di lokasi wisata Kebun Raya Cibodas

0,640 0,3 Valid

9 Keadaan tempat parkir di Kebun raya Cibodas

0,782 0,3 Valid

10 Kapasitas tempat parkir yang disediakan

0,626 0,3 Valid

11 Kebersihan toilet di Kebun Raya Cibodas

0,753 0,3 Valid

12 Keberadaan tempat sampah di kebun Raya Cibodas

0,454 0,3 Valid

13 Kebersihan di tempat wisata Kebun Raya Cibodas


(42)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pernyataan Nilai r

hitung

Nilai r table

Keterangan

Potensi Alam Bentukan Lahan 17 Keindahan bentuk kawasan wisata

untuk menarik wisatawan

0,710 0,3 Valid

Air 18 Keindahan air terjun di Kebun raya

Cibodas

0,526 0,3 Valid

19 Keadaan danau buatan di Kebun Raya Cibodas

0,632 0,3 Valid

20 Kualitas air yang ada di Kebun Raya Cibodas

0,654 0,3 Valid

Vegetasi 21 Keragaman vegetasi yang ada di

Kebun Raya Cibodas

0,813 0,3 Valid

Potensi Alam Lokasi Geografis 14 Kestrategisan lokasi Kebun Raya

Cibodas

0,859 0,3 Valid

15 Kemudahan akses menuju lokasi wisata

0,766 0,3 Valid

Iklim dan Cuaca 16 Kesejukan iklim di lokasi wisata

kebun Raya Cibodas


(43)

71

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 22 Keunikan vegetasi yang ditawarkan

di Kebun Raya Cibodas

0,686 0,3 Valid

23 Keterawatan vegetasi yang ada di Kebun Raya Cibodas

0,702 0,3 Valid

Keputusan Berkunjung Pilihan Produk/Jasa 24 Kualitas wahana permainan yang

ditawarkan Kebun Raya Cibodas

0,772 0,3 Valid

25 Kualitas layanan yang diberikan kepada wisatawan

0,791 0,3 Valid

26 Suasana/atmosphere yang ditawarkan

0,673 0,3 Valid

No Pernyataan Nilai r

hitung

Nilai r table

Keterangan

Keputusan Berkunjung Pilihan Produk/Jasa 27 Keberagaman wahana permainan

yang disediakan

0,731 0,3 Valid

28 Kemenarikan wahana permainan yang ditawarkan

0,564 0,3 Valid

39 Pengalaman terhadap jasa yang diberikan karyawan tempat wisata

0,714 0,3 Valid

Pemilihan Brand/Merek 30 Citra Kebun Raya Cibodas di mata

masyarakat


(44)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 31 Tingkat kepopuleran Kebun Raya

Cibodas berdasarkan promosi yang sudah dilakukan

0,627 0,3 Valid

32 Kepercayaan terhadap KRC 0,751 0,3 Valid

Waktu Kunjungan 33 Anda memilih mengunjungi Kebun

Raya Cibodas pada saat weekend / hari libur

0,809 0,3 Valid

34 Anda memilih berkunjung pada saat ada program promosi

0,559 0,3 Valid

Metode Pembayaran

35 Kemudahan pembayaran 0,690 0,3 Valid

2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana tingkat kekonsistenan pengukuran dari suatu responden ke responden yang lain atau dengan kata lain sejauh mana pertanyaan dapat dipahami sehingga tidak menyebabkan beda interpretasi dalam pemahaman pertanyaan tersebut.

Lebih lanjut Kaplan menyatakan:

“It has been suggested that reliability estimates in the range of 0.7 to 0.8

are good enough for most purposes in basic research.” (Robert M. Kaplan & Dennis P.1993:126)


(45)

73

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari pernyataan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa: Kelompok item dalam suatu dimensi dinyatakan reliabel jika koefisien reliabilitasnya tidak lebih rendah dari 0.7.

Bila koefisien reliabilitas telah dihitung, maka untuk menentukan keeratan hubungan bisa digunakan kriteria Guilford (1956), yaitu :

a. kurang dari 0,20 : Hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan b. 0,20 - < 0,40 : Hubungan yang kecil (tidak erat)

c. 0,40 - < 0,70 : Hubungan yang cukup erat d. 0,70 - < 0,90 : Hubungan yang erat (reliabel)

f. 0,90 - < 1,00 : Hubungan yang sangat erat (sangat reliabel) g. 1,00 : Hubungan yang sempurna

Reliabilitas Alpha Cronbach

Rumusan Koefesien Reliabilitas untuk instrumen penelitian yang berupa skor berskala ukur ordinal, digunakan persamaan koefesien-α ( Cronbach, 1951 )

2

2 1 1 1

b k

k

 

 

 

  

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑σb2 = jumlah varians butir


(46)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikut ini dalam Tabel 3.3 adalah hasil pengujian reliabilitas yang telah dilakukan:

Tabel 3.3

Hasil Pengujian Reliabilitas

No Pernyataan Nilai r

hitung

Nilai r tabel

Keterangan

1 Fasilitas 0,916 0,7 Sangat Reliabel

2 Potensi Alam 0,873 0,7 Reliabel


(47)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

Kesimpulan dan Rekomendasi A. Kesimpulan

Berdasarkan penguraian teori, hasil penelitian yang telah dilakukan berupa penyebaran kuisioner dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh fasilitas dan potensi alam di Kebun Raya Cibodas yang terdiri dari accommodation and catering, technical infrastructure, lokasi geografis, iklim dan cuaca, bentukan lahan, air dan vegetasi terhadap keputusan berkunjung wisatawan, dapat diambil kesimoulan sebagai berikut:

1. Fasilitas Kebun Raya Cibodas yang terdiri dari sub variabel

accommodation and catering serta technical infrastructure. Skor tertinggi pada accommodation ada di dimensi kenyamanan camping sites yang ada di Kebun Raya Cibodas dimana kenyamanan diutamakan oleh pengelola

camping sites Bumi Mandala Kitri agar wisatawan yang berkunjung dapat merasa betah. Skor terendah pada accommodation ada di dimensi kelengkapan fitur di camping sites, kurangnya fitur-fitur pendukung untuk melakukan camping di Mandala Kitri menyebabkan wisatawan merasa tidak lengkapnya fitur camping sites di sana. Skor tetinggi pada catering

ada di dimensi keragaman catering di Kebun Raya Cibodas yang memang mempersilahkan masyarakat sekitar Kebun Raya Cibodas untuk membuka tempat-tempat makan serta berjualan di Kebun raya Cibodas. Skor terendah catering ada di dimensi kebersihan, karena banyaknya


(48)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masyarakat yang membuka tempat makan dan berjualan menyebabkan kawasan wisata terlihat sedikit kumuh dan tidak tertata rapi. Skor tertinggi untuk sub variabel technical infrastructure dimensi road and parking

adalah kapasitas parking yang disediakan pengelola Kebun Raya Cibodas yang memang dibuat luas agar dapat menampung kendaraan wisatawan yang datang ke sana. Skor terendah dimensi road and parking ada di keadaan tempat parkir Kebun Raya Cibodas karena pengelola menyediakan tempat parkir luar di sebuah lapangan berumput yang sdibiarkan begitu saja ehingga membuatnya tidak terlihat tertata rapi. Skor tertinggi dimensi sanitasi ada pada kebersihan tempat wisata, pengelola memang menjaga sedemikian rupa agar Kebun Raya Cibodas tetap terlihat bersih, adanya larangan-larangan membuang sampah serta tempat khusus bagi wisatawan untu makan membuat kawasan wisata terlihat bersih. Selain itu, pengelola juga menyebar tempat sampah di area Kebun Raya Cibodas sehingga wisatawan dapat langsung membuangnya dan tidak dibuang dimana saja. Skor terendah sanitasi ada pada kebersihan toilet, toilet yang ada di Cibodas memang tidak terlalu bagus karena kurangnya perawatan serta kurangnya kesadaran pengguna untuk memelihara toilet agar tetap bersih.

2. Natural resources yang terdiri dari lokasi geografis, iklim dan cuaca, bentukan lahan, air serta vegetasi. Skor tertinggi lokasi geografis ada di kestrategisan lokasi Kebun Raya Cibodas yang memang terletak di jalur


(49)

125

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

wisata Kabupaten Cianjur. Skor terendah lokasi geografis yakni kemudahan akses menuju lokasi Kebun Raya Cibodas yang memang tidak terletak di jalan utama tetapi harus melewati rumah-rumah penduduk serta membutuhkan waktu untuk mencapainya dari jalan utama. Skor iklim dan cuaca menunjukan bahwa responden merasa nyaman dengan cuaca Kebun Raya Cibodas yang karena terletak di kaki Gunung Pangrango sehingga mempunyai cuaca yang sejuk. Hampir seluruh responden juga berpendapat bahwa Kebun Raya Cibodas memiliki bentukan lahan yang indah sehingga menarik untuk dikunjungi. Skor tertinggi dimensi air ada pada kebersihan air di Kebun raya Cibodas yang masih alami serta murni dari sumber mata air di Gunung Pangrango. Skor terendah dimensi air ada pada keadaan danau buatan di Kebun Raya Cibodas yang terlihat hijau pekat seperti tidak terawat sehingga wisatawan menilai danau tersebut tidak terlalu indah. Skor tertinggi dimensi vegetasi ada pada keragaman vegetasi yang dimiliki oleh Kebun Raya Cibodas yang memang terkenal lengkap di Asia Tenggara. Skor terendah dimensi vegetasi ada pada keterawatan vegetasi yang terlihat kurang terawat dan dibiarkan tumbuh begitu saja oleh pengelola.

3. Keputusan pembelian yang dalam dimensi pemilihan produk dan jasa, pemilihan merek, waktu kunjungan dan metode pembayaran. Skor tertinggi sub variabel pemilihan produk dan jasa ada pada suasana/atmosphere yang dimiliki Kebun Raya Cibodas yang wisatawan


(50)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rasa cukup nyaman dan mendukung untuk kegiatan berwisata. Skor terendah sub variabel pemilihan produk dan jasa adalah wisatawan merasa keberagaman wahana yang ada di Kebun Raya Cibodas masih kurang serta tidak lengkap, Kebun Raya Cibodas memang hanya menyediakan beberapa permainan seperti flying fox, berkuda, dan tracking. Skor tertinggi sub variabel pemilihan brand/merek ada di tingkat kepopuleran Kebun Raya Cibodas berdasarkan promosi yang telah dilakukan oleh pengelola, pengelola memang secara khusus membuatkan website serta

flyer-flyer guna meningkatkan kepopuleran Kebun Raya Cibodas di masyarakat. Skort terendah pemilihan brand/merek adalah citra Kebun Raya Cibodas yang kurang di mata masyarakat. Sebagian besar responden pada sub variabel waktu kunjungan memilih untuk mengunjung Kebun Raya Cibodas pada saat weekend dan hari libur sedangkan sisanya memilih mengunjung Kebun Raya Cibodas pada saat ada promosi. Hampir seluruh responden merasa bahwa metode pembayaran yang ditawarkan oleh Kebun Raya Cibodas sangat mudah.

4. Fasilitas memang berpengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung ke Kebun Raya Cibodas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis semua dimensi fasilitas yang terdiri dari

accommodation & catering dan technical infrastructure memiliki perngaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Cibodas. Dari keseluruhan dimensi yang mempunyai pengaruh paling


(51)

127

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

besar adalah kapasitas tempar parkir yang disediakan dan keadaan jalan menuju dan di lokasi Kebun Raya Cibodas.

5. Potensi alam memang berpengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung ke Kebun Raya Cibodas. Berdasarkan penelitian tentang potensi alam di Kebun raya Cibodas yang mempunyai pengaruh paling signifikan adalah kesejukan serta keindahan bentukan lahan Kebun Raya Cibodas terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Cibodas.

B. Rekomendasi

Adapun saran yang dapat disampaikai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Melengkapi fitur-fitur pendukung camping sites yang di Bumi Mandala

Kitri agar wisatawan yang akan melakukakn kegiatan berkemah di sana dapat terfasilitasi dengan baik.

2. Menertibkan tempat makan di sekitar Kebun Raya Cibodas. Banyaknya tempat makan di Kebun Raya Cibodas memerlukan perhatian lebih besar karena tempat-tempat makan tersebut perlu ditata rapi sehingga terlihat lebih bersih dan teratur.

3. Memperbaiki lapangan parkir bagi wisatawan. Kebun Raya Cibodas memang memiliki tempat parkir yang luas tetapi akan lebih baik apabila tempat parkirnya ditata rapi agar nantinya lebih bagus secara estetika.


(52)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Meningkatkan kebersihan toilet-toilet di area Kebun Raya Cibodas sehingga wisatawan yang menggunakannya dapat merasa lebih nyaman. 5. Memperbaiki aksesibilitas menuju Kebun Raya Cibodas seperti

memperbaiki jalan yang berlubang, menambah fasilitas penunjuk arah ke Kebun Raya Cibodas serta memperhatikan sarana transportasi dari jalan utama menuju Kebun Raya Cibodas sehingga wisatawan lebih mudah untuk mencapai lokasi Kebun Raya Cibodas.

6. Meningkatkan perawatan terhadap danau buatan dan vegetasi yang ada di Kebun Raya Cibodas agar terlihat lebih bagus dan menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke Kebun Raya Cibodas.

7. Meningkatkan atraksi wisata yang dimiliki oleh Kebun Raya Cibodas agar pengunjung lebih tertarik berkunjung ke Kebun Raya Cibodas. Kebun Raya Cibodas masih memiliki lahan yang cukup luas untuk menambah berbagai macam wahana permainan sehingga data menarik pengunjung lebih banyak untuk berkunjung ke Kebun Raya Cibodas.

8. Meningkatkan citra Kebun Raya Cibodas di mata masyarakat dengan cara meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung serta lebih ditingkatkannya promosi tentang Kebun Raya Cibodas kepada masyarakat luas.


(53)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

A. Aziz Alimul Hidayat. (2007). Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Arikunto Sukarsini., 1987. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Bina Aksara. Jakarta

Budianto. (2012). Pengaruh Produk Wisata Terhadap keputusan BErkunjung Wisatawan Ke Kebun Raya Cibodas Kabupaten Cianjur. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: Repository UPI.

Chang, R. Peter. (2007). Tourism Management In The Century. New York. Nova Science Publisher.

Fennel, D. (2008). “Natural Resources, Protected Areas and Conservation”. Journal of Ecotourism. (5), 106-125.

Friedenberg, Lisa. (1995). Psychological Testing, Design, Analysis and Use.

Allyn and Bacon Publishing Company.

Guilford ,J.P. (1979). Psychometric Methods . Tata McGraw-Hill Publishing Company.

Hermawan, Asep. (2006). Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Grasindo.

Kotler, P. & Keller, K.L. (2012). Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall Publishing


(54)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pitana, I Gde. (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: ANDI.

Robert M. Kaplan & Dennis P. Saccuzzo. (1993). Phsycological Testing principles, application, and issues. California: Brooks/Cole Publishing Company, Pacific Grove.

Rahmafitria, F. (2009). ODTW Alam Bahan Perkuliahan. Bandung: Manajemen Resort and Leisure.

Sarjono, Hn dan Julianita, W. (2011). SPPS vs LISREL. Jakarta: Salemba Empat. Sastrayuda, G. (2011). Konsep Resort Bahan Perkuliahan. Bandung: Manajemen Resort and Leisure.

Schifman, L dan Kanuk. (2008). Consumen Behaviour. New Jersey: Indeks. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV ALFABETA. Wahab Saleh, 1997. Pemasaran Pariwisata. Cetakan Ketiga. Alih Bahasa : Frans


(1)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

wisata Kabupaten Cianjur. Skor terendah lokasi geografis yakni kemudahan akses menuju lokasi Kebun Raya Cibodas yang memang tidak terletak di jalan utama tetapi harus melewati rumah-rumah penduduk serta membutuhkan waktu untuk mencapainya dari jalan utama. Skor iklim dan cuaca menunjukan bahwa responden merasa nyaman dengan cuaca Kebun Raya Cibodas yang karena terletak di kaki Gunung Pangrango sehingga mempunyai cuaca yang sejuk. Hampir seluruh responden juga berpendapat bahwa Kebun Raya Cibodas memiliki bentukan lahan yang indah sehingga menarik untuk dikunjungi. Skor tertinggi dimensi air ada pada kebersihan air di Kebun raya Cibodas yang masih alami serta murni dari sumber mata air di Gunung Pangrango. Skor terendah dimensi air ada pada keadaan danau buatan di Kebun Raya Cibodas yang terlihat hijau pekat seperti tidak terawat sehingga wisatawan menilai danau tersebut tidak terlalu indah. Skor tertinggi dimensi vegetasi ada pada keragaman vegetasi yang dimiliki oleh Kebun Raya Cibodas yang memang terkenal lengkap di Asia Tenggara. Skor terendah dimensi vegetasi ada pada keterawatan vegetasi yang terlihat kurang terawat dan dibiarkan tumbuh begitu saja oleh pengelola.

3. Keputusan pembelian yang dalam dimensi pemilihan produk dan jasa, pemilihan merek, waktu kunjungan dan metode pembayaran. Skor tertinggi sub variabel pemilihan produk dan jasa ada pada suasana/atmosphere yang dimiliki Kebun Raya Cibodas yang wisatawan


(2)

126

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rasa cukup nyaman dan mendukung untuk kegiatan berwisata. Skor terendah sub variabel pemilihan produk dan jasa adalah wisatawan merasa keberagaman wahana yang ada di Kebun Raya Cibodas masih kurang serta tidak lengkap, Kebun Raya Cibodas memang hanya menyediakan beberapa permainan seperti flying fox, berkuda, dan tracking. Skor tertinggi sub variabel pemilihan brand/merek ada di tingkat kepopuleran Kebun Raya Cibodas berdasarkan promosi yang telah dilakukan oleh pengelola, pengelola memang secara khusus membuatkan website serta flyer-flyer guna meningkatkan kepopuleran Kebun Raya Cibodas di masyarakat. Skort terendah pemilihan brand/merek adalah citra Kebun Raya Cibodas yang kurang di mata masyarakat. Sebagian besar responden pada sub variabel waktu kunjungan memilih untuk mengunjung Kebun Raya Cibodas pada saat weekend dan hari libur sedangkan sisanya memilih mengunjung Kebun Raya Cibodas pada saat ada promosi. Hampir seluruh responden merasa bahwa metode pembayaran yang ditawarkan oleh Kebun Raya Cibodas sangat mudah.

4. Fasilitas memang berpengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung ke Kebun Raya Cibodas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis semua dimensi fasilitas yang terdiri dari accommodation & catering dan technical infrastructure memiliki perngaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Cibodas. Dari keseluruhan dimensi yang mempunyai pengaruh paling


(3)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

besar adalah kapasitas tempar parkir yang disediakan dan keadaan jalan menuju dan di lokasi Kebun Raya Cibodas.

5. Potensi alam memang berpengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung ke Kebun Raya Cibodas. Berdasarkan penelitian tentang potensi alam di Kebun raya Cibodas yang mempunyai pengaruh paling signifikan adalah kesejukan serta keindahan bentukan lahan Kebun Raya Cibodas terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Cibodas.

B. Rekomendasi

Adapun saran yang dapat disampaikai oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Melengkapi fitur-fitur pendukung camping sites yang di Bumi Mandala Kitri agar wisatawan yang akan melakukakn kegiatan berkemah di sana dapat terfasilitasi dengan baik.

2. Menertibkan tempat makan di sekitar Kebun Raya Cibodas. Banyaknya tempat makan di Kebun Raya Cibodas memerlukan perhatian lebih besar karena tempat-tempat makan tersebut perlu ditata rapi sehingga terlihat lebih bersih dan teratur.

3. Memperbaiki lapangan parkir bagi wisatawan. Kebun Raya Cibodas memang memiliki tempat parkir yang luas tetapi akan lebih baik apabila tempat parkirnya ditata rapi agar nantinya lebih bagus secara estetika.


(4)

128

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Meningkatkan kebersihan toilet-toilet di area Kebun Raya Cibodas sehingga wisatawan yang menggunakannya dapat merasa lebih nyaman. 5. Memperbaiki aksesibilitas menuju Kebun Raya Cibodas seperti

memperbaiki jalan yang berlubang, menambah fasilitas penunjuk arah ke Kebun Raya Cibodas serta memperhatikan sarana transportasi dari jalan utama menuju Kebun Raya Cibodas sehingga wisatawan lebih mudah untuk mencapai lokasi Kebun Raya Cibodas.

6. Meningkatkan perawatan terhadap danau buatan dan vegetasi yang ada di Kebun Raya Cibodas agar terlihat lebih bagus dan menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke Kebun Raya Cibodas.

7. Meningkatkan atraksi wisata yang dimiliki oleh Kebun Raya Cibodas agar pengunjung lebih tertarik berkunjung ke Kebun Raya Cibodas. Kebun Raya Cibodas masih memiliki lahan yang cukup luas untuk menambah berbagai macam wahana permainan sehingga data menarik pengunjung lebih banyak untuk berkunjung ke Kebun Raya Cibodas.

8. Meningkatkan citra Kebun Raya Cibodas di mata masyarakat dengan cara meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung serta lebih ditingkatkannya promosi tentang Kebun Raya Cibodas kepada masyarakat luas.


(5)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Aziz Alimul Hidayat. (2007). Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Arikunto Sukarsini., 1987. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Bina Aksara. Jakarta

Budianto. (2012). Pengaruh Produk Wisata Terhadap keputusan BErkunjung Wisatawan Ke Kebun Raya Cibodas Kabupaten Cianjur. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: Repository UPI.

Chang, R. Peter. (2007). Tourism Management In The Century. New York. Nova Science Publisher.

Fennel, D. (2008). “Natural Resources, Protected Areas and Conservation”. Journal of Ecotourism. (5), 106-125.

Friedenberg, Lisa. (1995). Psychological Testing, Design, Analysis and Use. Allyn and Bacon Publishing Company.

Guilford ,J.P. (1979). Psychometric Methods . Tata McGraw-Hill Publishing Company.

Hermawan, Asep. (2006). Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Grasindo.

Kotler, P. & Keller, K.L. (2012). Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall Publishing


(6)

Astri Vina Fardani, 2013

Pengaruh fasilitas dan potensi alam Terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kebun raya cibodasKabupaten cianjur (survei pada pengunjung kebun raya cibodas)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendit, Nyoman. (1999). Ilmu Pariwisata. Jakarta: Akademi Pariwisata Trisakti. Pitana, I Gde. (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: ANDI.

Robert M. Kaplan & Dennis P. Saccuzzo. (1993). Phsycological Testing principles, application, and issues. California: Brooks/Cole Publishing Company, Pacific Grove.

Rahmafitria, F. (2009). ODTW Alam Bahan Perkuliahan. Bandung: Manajemen Resort and Leisure.

Sarjono, Hn dan Julianita, W. (2011). SPPS vs LISREL. Jakarta: Salemba Empat. Sastrayuda, G. (2011). Konsep Resort Bahan Perkuliahan. Bandung: Manajemen Resort and Leisure.

Schifman, L dan Kanuk. (2008). Consumen Behaviour. New Jersey: Indeks. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV ALFABETA. Wahab Saleh, 1997. Pemasaran Pariwisata. Cetakan Ketiga. Alih Bahasa : Frans