PENGARUH PENERAPAN PROSEDUR PENGENDALIAN FISIK TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBERIAN PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH PADA BANK UMUM SYARIAH KOTA BANDUNG.
PENGARUH PENERAPAN PROSEDUR PENGENDALIAN
FISIK TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBERIAN
PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH PADA BANK
UMUM SYARIAH KOTA BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyusun skripsi
disusun oleh: Sandra Mustika (0901609)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
(2)
(3)
PENGARUH PENERAPAN PROSEDUR PENGENDALIAN FISIK TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBERIAN PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH PADA BANK UMUM SYARIAH KOTA
BANDUNG
Oleh Sandra Mustika
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Sandra Mustika 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(4)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh
Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah pada Bank Umum Syariah Kota Bandung” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya yang telah saya buat.
Bandung, Agustus 2014
(5)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis ucapkan bagi Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang tak pernah henti-hentinya mencurahkan nikmat-Nya serta dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan
Kepemilikan Rumah pada Bank Umum Syariah Kota Bandung”. Salam dan shalawat semoga tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, manusia yang paling mulia.
Dalam penyusuan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak lepas dari berbagai hambatan dan kesulitan. Hal ini dikarenakan penulis masih dalam tahap belajar, sehingga penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan dalam skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, dan terima kasih atas segala perhatiannya.
Bandung, Agustus 2014
(6)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula penulis mengirimkan salam dan shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat Islam ke jalan yang diridhoi Allah SWT. Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan serta partisipasinya dari berbagai pihak. Dengan segenap rasa cinta dan hormat, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibunda tersayang Hj. Ade Rokayah serta Ayahanda tercinta H. Bunyamin yang telah yang selalu memberi dukungan baik berupa doa, moril maupun materi. Semoga kelulusan ini menjadi kado terindah untuk mama papa di tahun ini. Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Arim Nasim, S.E, M.Si, Ak dan Bapak Denny Andriana, S.E, M.BA, Ak, CPA selaku dosen pembimbing dalam penyelesaian skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnnya kepada pihak-pihak yang telah berkenan memberikan pengarahan, bantuan, dan dukungan selama penyusunan skripsi ini, yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd, selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi M.Si, selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Bapak Dr. H. Nono Supriatna M.Si, selaku Ketua Program Studi Akuntansi. 4. Ibu Alfira Sofia, S.T, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik.
(7)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Segenap Dosen, Asisten, beserta Staf Program Studi Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia
6. Kakak tercinta Imas Amalia, Epon S.E, Iis Marlina S.Pd atas segala dukungan, doa dan perhatiannya.
7. Teh Dhita Charvina Legowo S.E, Norman Syah Putra S.E, dan Fakhrur Rozi Rifka S.E atas segala bantuannya.
8. Sahabat-sahabat terbaik semasa kuliah Yani Suryani S.E. dan Vivi Silfiani. 9. Partner KKN Sucinaraja Garut 2012: Hesti Febrianti, S.Pd, Chella Chilviani
Nugraha, S.Pd, Lulu Siti Uluwiyah, S.Pd, Akbar Imam Purnama S.Pd, Eki Rizkiawan S.Pd, Kiki Pratiwi, S.Pd, Raden Sinta Harosah, S.Pd, Ummul Khaer S.Pd, dan Sri Mulyati, S.Pd atas kebersamaan yang telah dilewati. 10. Guru sejak TK sampai SMA yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Beribu terima kasih atas segala ilmu bermanfaat yang telah diberikan. 11. Teman seperjuangan Akuntansi kelas A, B, dan C 2009 beserta para kakak
tingkat yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
12. Teman semasa TK sampai SMA, khususnya Eli Resnawati, Risma Marsitoh dan Mella Laila Sari serta teman-teman lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih senantiasa memberikan balasan yang berlipat ganda kepada pihak yang telah membantu penulis.
Bandung, Agustus 2014
(8)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Abstrak i
Abstract ii
Kata Pengantar iii
Ucapan Terima Kasih iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Lampiran ix
Daftar Tabel x
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ………... 1
1.2. Rumusan Masalah ……….………... 6
1.3. Manfaat dan Tujuan Penulisan ……….…………...…. 7
1.4. Kegunaan Peneltian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengendalian Internal ... 9
2.1.2 Prosedur Pengendalian Fisik ... 12
2.1.3 Efektivitas Pemberian Pembiayaan ... 16
2.1.4 Hubungan Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan KPR ... 24
2.1.5 Penelitian Terdahulu ... 26
2.2 Kerangka Pemikiran ... 27
2.3 Hipotesis ... 32
(9)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.1 Objek Penelitian ...………... 33
3.2 Metode Penelitian ... 33
3.2.1 Desain Penelitian ... 33
3.2.2 Definisi dan Operasionalisiasi Variabel ... 34
3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 37
3.2.3.1 Populasi Penelitian ………..…...…... 37
3.2.3.2 Sampel Penelitian ... 37
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.2.5 Teknik Analisis Data ... 41
3.2.6 Pengujian terhadap Hipotesis ... 43
3.2.6.1 Korelasi Product Moment ... 43
3.2.6.2 Koefisien Determinasi ... 44
3.2.6.3 Uji Hipotesis ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 46
4.1.1 Tinjauan Umum ... 46
4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 52
4.1.2.1 Deskripsi Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik 56
4.1.2.2 Deskripsi Efektivitas Pemberian Pembiayaaan KPR 64
4.1.3 Analisis Statistik dan Pengujian Hipotesis ... 68
4.1.3.1 Analisis Koefisien Korelasi ... 68
4.1.3.2 Analisis Koefisien Determinasi ... 69
4.2 Pembahasan ... 70
4.2.1 Gambaran Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik ... 70
4.2.2 Gambaran Efektivitas Pemberian Pembiayaaan KPR ... 72
4.2.3 Pengaruh penerapan prosedur pengendalian fisik terhadap efektivitas pemberian pembiyaan kepemilikan rumah... 73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
(10)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.1 Kesimpulan ... 76 5.2 Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 78
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
1.1 Non Performing Finance Bank Umum Syariah Kota Bandung 2011-
2013 ... 4 2.1 Kerangka Pemikiran ... 32 4.1 Struktur Organisasi Bank Umum Syariah ... 49 4.2 Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik pada BUS Kota Bandung .. 70 4.3 Efektivitas Pemberian Pembiayaaan KPR pada BUS Kota Bandung 72
(11)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keputusan Dekan Fakultas Pendiddikan Ekonomi dan Bisnis tentang Pengangkatan dan Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi Lampiran 2 Frekuensi Bimbingan Skripsi Pembimbing
Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 4 Formulir Perbaikan (Revisi) Lampiran 5 Kuesioner
Lampiran 6 Hasil Pengujian Data Statistik
Lampiran 7 Surat Telah Melaksanakan Penelitian Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup
(12)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
1.1 Pembiayaan KPR Bermasalah (Non Performing Finance) Bank
Umum Syariah Kota Bandung Tahun 2011-2012 ... 3
2.1 Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu ... 26
3.1 Identifikasi Operasionalisasi Variabel ... 35
3.2 Daftar Bank Umum Syariah Kota Bandung ... 37
3.3 Skala Likert Variable X dan Y ... 39
3.4 Interpretasi Skor ... 40
4.1 Demografi Respoden ... 51
4.2 Hasil Uji Validitas Variabel X ... 53
4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Y ... 54
4.4 Hasil Uji Reabilitas Variabel X ... 55
4.5 Hasil Uji Reabilitas Variabel Y ... 56
4.6 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Dimensi Pemisahan Tugas 57
4.7 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Otorisasi yang Tepat.. 58
4.8 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Dokumen dan Catatan yang Memadai ... 59
4.9 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Pengendalian Fisik Atas Aktiva dan Catatan... 60
4.10 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Pemeriksaan Independen atau Verifikasi Internal ... 62
4.11 Rekapitulasi Rata-Rata Tanggapan Responden Pada Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik ... 63
(13)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.12 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Keamanan (Safety) .. 65 4.13 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Keuntungan (Profitability) 66 4.14 Rekapitulasi Rata-Rata Tanggapan Responden PadaEfektivitas
Pemberian Pembiayaan KPR ... 73 4.15 Hasil Analisis Koefisien Korelasi ... 69
(14)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
“Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah pada Bank Umum Syariah Kota
Bandung”
Oleh: Sandra Mustika
Pembimbing I: Dr. Arim, SE.,M.Si,Ak.
Pembimbing II: Denny Andriana, SE.,M.BA,Ak,CPA.
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui gambaran penerapan prosedur pengendalian fisik, 2) untuk mengetahui gambaran efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah, 3) untuk mengetahui pengaruh penerapan prosedur pengendalian fisik terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian asosiatif kausal. Yang dijadikan subjek penelitian adalah seluruh Bank Umum Syariah di Kota Bandung, Data yang digunakan yaitu data primer yang dikumpulkan dari hasil kuesioner. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis statistik korelasi menggunakan SPSS 19.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan prosedur pengendalian fisik di Bank Umum Syariah (BUS) Kota Bandung sudah baik, 2) Efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah di Bank Umum Syariah (BUS) Kota Bandung sudah baik, 3) Penerapan prosedur pengendalian fisik berpengaruh positif terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah.
Kata kunci: Prosedur Pengendalian Fisik, Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah, Efektivitas, Pembiayaan Kepemilikan Rumah
(15)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
"The effect of application of the Effectiveness of Physical Control Procedures Financing Housing Provision in Bandung Islamic Banks"
By: Sandra Mustika Adviser I: Dr. Arim, SE.,M.Si,Ak.
Adviser II: Denny Andriana, SE.,M.BA,Ak,CPA.
The study purposed: first, to describe the application of physical control procedures. Second, to describe the effectiveness of the provision financing home ownership. Third, to influence the application of physical control procedures on the effectiveness of the provision financing home ownership.
This research is a causal associative research. The subject of this research are General Islamic Banks in Bandung. Type of the data was primary data that collected from questionnaire. Author used statistic analysis multiple correlation in the proses of data analysis using SPSS 19.0.
The result of this research indicate that: first, the application of physical control procedures are General Islamic Banks (BUS) in Bandung is good. Second, the provision of financing home ownership Effectiveness BUS in Bandung is good. Third, the application of physical control procedures positively influence on the effectiveness of the provision financing home ownership.
.
Keywords: Physical Control Procedures, Effectiveness of thr Provision Financing Home Ownership, Effectiveness, Financing Home Ownership
(16)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu Negara adalah adanya dukungan dari sistem keuangan yang sehat dan stabil. Perkembangan perekonomian yang semakin kompleks tentunya membutuhkan ketersediaan dan peran serta lembaga keuangan. Kebijakan moneter dan perbankan merupakan bagian dari kebijakan ekonomi yang diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan. Oleh karena itu peranan perbankan dalam suatu negara sangat penting.
Menurut Undang-undang tentang perbankan, yaitu UU Nomor 10 tahun 1998 menyatakan bahwa:
“Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
Seperti halnya bank konvensional, bank syariah berfungsi juga sebagai lembaga intermediasi (intermediary institution), yaitu berfungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana-dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk pembiayaan. Pembiayaan atau financing, yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri
(17)
2
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan.
Ketika sebuah perusahaan senantiasa melakukan prosedur pengendalian, maka perusahaan tersebut cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dan pengelolaan risiko yang baik pula. Sebaliknya ketika perusahaan tidak dikelola dengan baik maka risiko yang timbul akan semakin besar dan bisa mengakibatkan penurunan kinerja ataupun lebih parah lagi perusahaan tersebut bisa bankrut dan ditutup. Pada bulan April 2009, BI menutup salah satu bank, yakni Bank IFI (Indonesia Finance of Investment Company). Bank tersebut ditutup karena tidak memiliki kecukupan modal dalam usahanya. Sebelum ditutup bank tersebut memiliki rasio kecukupan modal di bawah 8%, yang berarti angka tersebut di bawah angka kecukupan modal yang ditentukan oleh BI yaitu 8%, selain karena kekurangan modal PT. Bank IFI pun menunjukan besarnya kredit bermasalah ditunjukan dengan besarnya NPL (Non Performing Loan) yaitu sebesar 24%. (www.suaramerdeka.com)
Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah walaupun pembiayaan pada bank syariah mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi efektivitasnya harus tetap terjaga aktiva dan catatan harus dilindungi. Jika tidak diamankan sebagaimana mestinya, aktiva dapat dicuri, dan disalahgunakan. Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah, mengatakan “Kami tidak ingin bank-bank terlalu ngoyo dalam mengejar target penyaluran pembiayaan tanpa sesuai dengan peraturan”, (www.vivanews.com)
(18)
3
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1.1
Pembiayaan KPR Bermasalah (Non Performing Finance) Bank Umum Syariah Kota Bandung
Tahun 2011-2012 (Dalam Ribuan Rupiah)
Nama BUS
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Pembiayaan yang bermasalah Total Pembiayaan yang diberikan Pembiayaan yang bermasalah Total Pembiayaan yang diberikan Pembiayaan yang bermasalah Total Pembiayaan yang diberikan PT. Bank Syariah
Muamalat
20.768 2.564.009 164.999 3.664.738 61.470 5.488.429 PT. Bank Syariah
Mandiri
40.652 5.568.762 51.276 6.746.873 163.280 8.825.974 PT. Bank BRI
Syariah
146.823 7.647.080 241.757 10.744.738 381.677 15.969.736 PT. Bank BNI
Syariah
4.645 910.735 8.604 1.387.721 14.541 1.633.832 PT. Bank Syariah
Bukopin
22.853 2.626.758 58.671 3.223.687 136.805 5.896.786 PT. Bank BJB
Syariah
640.491 21.638.222 995.686 35.687.690 1.220.290 39.878.780 PT. Bank Panin
Syariah
18.767 947.847 29.327 1.357.765 88.881 2.653.187 PT. Bank
Victoria Syariah
17.436 738.837 26.530 978.976 42.247 1.299.909
Sumber: Buku Laporan Tahunan BUS Kota Bandung (diolah)
Adapun Non Performing Finance secara keseluruhan pada pembiayaan KPR Bank Umum Syariah Kota Bandung disajikan dalam gambar berikut.
(19)
4
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Buku Laporan Tahunan BUS Kota Bandung (diolah)
Gambar 1.1
Non Performing Finance Bank Umum Syariah 2010-2012
Pemberian pembiayaan selalu ada risiko karena sekarang ini prosedur dan persyaratannya cukup mudah, Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa rata-rata pembiayaan KPR bermasalah di seluruh BUS Kota Bandung mengalami peningkatan Non Performing Finance tiap tahunnya. BUS Kota Bandung yang memiliki NPF terbesar adalah Bank Panin Syariah (3,35%).
Prosedur pengendalian adalah elemen ketiga dari pengendalian internal yang ditetapkan oleh COSO. Prosedur pengendalian menurut COSO adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Prosedur pengendalian memiliki berbagai tujuan dan diterapkan di berbagai tingkat organisasi dan fungsi. Umumnya jenis pengendalian yang mungkin relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai kebijakan dan prosedur
0,00% 0,50% 1,00% 1,50% 2,00% 2,50% 3,00% 3,50% 4,00%
A
xi
s
Ti
tle
Non Ferforming Finance (NPF)
2011 2012 2013
(20)
5
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang berkaitan dengan review terhadap kinerja, pengolahan informasi, pengendalian fisik, dan pengendalian input.
Pengendalian fisik merupakan jenis prosedur pengendalian yang terutama terkait dengan pengamanan aktiva. Pengertian prosedur pengendalian fisik menurut Valery G. Kumaat (2011: 16) yaitu:
“Kebijakan dan prosedur yang dikembangkan oleh organisasi untuk menghadapi risiko dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Prosedur pengamanan aktiva ini bisa di buat manual ataupun otomatis dan bisa di terapkan di berbagai tingkat di dalam organisasi.
Efektivitas umumnya dipandang sebagai tingkat pencapaian tujuan operatif dan operasional. Menurut Sumaryadi (2005: 92) pengertian efektivitas adalah “Hubungan antara output dengan tujuan, semakin besar kontribusi (sumbangan) output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif organisasi, program atau kegiatan”.
Menurut Valery G. Kumaat (2012: 213) dalam bukunya Audit Internal menyatakan bahwa prosedur pengendalian fisik dapat mencegah atau mendeteksi kesalahan yang dilakukan oleh karyawan, sehingga menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Menurut Amin Widjaja Tunggal (2011: 83) menjelaskan bahwa “Prosedur pengendalian fisik merupakan suatu proses awal dalam meningkatkan efisiensi, efektifitas dan kegiatan dalam pemberian kredit agar manajemen dapat melindungi aktiva dan catatan atas transaksi”.
Adapun produk bank syariah yaitu Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) adalah pembiayaan yang diberikan bank untuk pembelian atau renovasi rumah tinggal, pembelian rumah susun/apartemen, rumah toko dan/atau rumah
(21)
6
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kantor. Pembiayaan KPR ini bisa jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian rumah tinggal (konsumer), baik baru maupun bekas, di lingkungan developer dengan akad yang digunakan adalah akad murabahah.
Dengan penerapan prosedur pengendalian fisik yang memadai, diharapkan bank umum syariah dapat menekan risiko Non Performing Finance. Di samping itu dengan efektivitas pemberian pembiayaan diharapkan dapat menekan risiko pembiayaan yang dihadapi pada saat pengembalian pinjaman. Karena efektivitas sangat berkaitan dengan tujuan pemberian pembiayaan yang akan dicapai.
Berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah pada Bank Umum Syariah Kota Bandung”.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ingin dipecahkan pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran penerapan prosedur pengendalian fisik?
2. Bagaimana gambaran efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah?
3. Bagaimana pengaruh penerapan prosedur pengendalian fisik terhadap efektivitas pemberian pembiyaan kepemilikan rumah?
(22)
7
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini, antara lain:
1. Untuk mengetahui gambaran penerapan prosedur pengendalian fisik. 2. Untuk mengetahui gambaran efektivitas pemberian pembiayaan
kepemilikan rumah.
3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan prosedur pengendalian fisik terhadap efektivitas pemberian pembiyaan kepemilikan rumah.
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis
Dari aspek akademis penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menjadi salah satu sumbangan keilmuan di bidang Sistem Pengendalian Internal, serta untuk menambah pengetahuan tentang kajian-kajian yang terkait dengan penelitian mengenai penerapan prosedur pengendalian fisik, dan efektivitas pemberian pembiayaan khususnya pada pembiyaan kepemilikan rumah di BUS Kota Bandung.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Peneliti berharap penelitian ini umumnya dapat bermanfaat untuk dijadikan sebagai referensi kepada para peneliti selanjutnya, dan khususnya
(23)
8
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebagai masukan untuk para manajer dalam meningkatkan efektivitas pemberian pembiayaan agar dapat menekan risiko Non Performing Finance melalui prosedur pengendalian fisik yang memadai.
(24)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian
Dalam melakukan setiap penelitian, peneliti harus menentukan obyek yang akan diteliti agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan. Pada penelitian ini objek penelitiannya adalah penerapan prosedur pengendalian fisik (X) dan efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah (Y).
3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian
“Metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang kita gunakan untuk
mendekati problem dan mencari jawaban yaitu suatu pendekatan umum untuk
mengkaji topik penelitian” (Deddy Mulyana, 2010: 149).
Sedangkan menurut Sugiyono (2012: 2) menyatakan bahwa definisi metode penelitian adalah sebagai berikut:
“Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu dan kegunaan tertentu”.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan berdasarkan tingkat eksplanasi adalah penelitian asosiatif yakni penelitian yang mencari dua hubungan dengan jumlah minimal dua variabel. Sedangkan pendekatan yang
(25)
34
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
digunakan untuk memperoleh data yang menjadi fokus penelitian yaitu metode survey untuk mendapatkan data primer.
Sedangkan unit analisis yang merupakan tingkat agresi (fokus) data dalam penelitian ini adalah data primer dengan instrumen berupa kuesioner yang disebarkan pada karyawan bagian pembiayaan di Bank Umum Syariah Kota Bandung. “Data primer adalah data yang diperoleh langsung dengan permasalahan yang diteliti” (Riduwan dan Engkos, 2012: 200). Data primer ini diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan mengumpulkan informasi dari karyawan bagian pembiayaan di Bank Umum Syariah Kota Bandung.
3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel
Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 115) ”variabel adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai, nilai bisa berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama
untuk objek atau orang yang berbeda”. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengujian dengan dua variabel, yaitu sebagai berikut:
a. Variabel Independen (X)
Menurut Suharsimi Arikunto (2009:117) ”variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat (dependen), entah secara positif atau
negatif”. Variabel bebas (independen) yang digunakan adalah penerapan prosedur pengendalian fisik.
(26)
35
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Variabel Dependen (Y)
Menurut Suharsimi Arikunto (2009:116) ”variabel dependen merupakan
variabel yang menjadi perhatian utama peneliti”. Dalam penelitian ini, variabel terikat (dependen) yaitu efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah.
Secara ringkas, operasionalisasi variabel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1
Identifikasi Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala Item
(Independen) Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik
Hery (2013: 93)
a) Pemisahan tugas
1.Pekerjaan yang berbeda
2.Pemisahan tugas
Interval
1-3 4-6
b) Otorisasai yang tepat
1. Persetujuan pihak yang berwenang 2. Batas otorisasi yang
berbeda
Interval 7
8 c) Dokumen dan
Catatan yang Memadai
1. Pemberian tanda tangan (atau inisial) 2. Bernomor urut
tercetak
Interval 9
(27)
36
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d) Pengendalian
Fisik atas Aktiva dan Catatan
1. Uang kas dan surat-surat berharga disimpan dalam safe deposits box 2. Catatan-catatan
akuntansi yang penting disimpan dalam filing kabinet yang terkunci 3. Tidak sembarang
karyawan dapat keluar masuk tempat penyimpanan aktiva dan catatan
4. Penggunaan
kamera dan televisi monitor
5. Adanya sistem pemadam kebakaran atau alarm yang memadai 6. Penggunakan pasword system Interval 11 12 13 14 15 16 e) Pemeriksaan Independen atau Verifikasi Internal 1. Verifikasi dilakukan secara periodik/berkala atau dadakan 2. Verifikasi sebaiknya oleh orang yang independen 3. Ketidakcoccokan/k etidaksesuaian dan kekecualian seharusnya dilaporkan ke tingkatan manajemen Interval 17 18 19 (Dependen) a) Keamanan (safety)
1. Adanya barang yang diserahkan nasabah sebagai agunan (jaminan)
2. Jumlah modal/dana sendiri yang dimiliki
Interval
(28)
37
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Efektivitas
Pemberian Pembiayaan
Thomas Suyatno (2003: 15)
oleh calon nasabah 3. Kemampuan yang
dimiliki calon nasabah dalam menjalankan usahanya 3 4 b)Keuntungan (profitabiliy)
1. Mencegah terjadinya pembiayaan
bermasalah
2. Pengembalian pokok pinjaman dan
laba/keuntungan lancar
5
6-7
3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.2.1 Populasi Penelitian
Riduwan dan Engkos (2012: 55) menyatakan bahwa populasi merupakan obyek atau subjek yang berada pada satu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah Kota Bandung. Daftar Bank Umum Syariah Kota Bandung disajikan dalam tabel berikut yaitu:
Tabel 3.2
Daftar Bank Umum Syariah Kota Bandung
No. Nama Bank Umum Syariah 1. PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia 2. PT. Bank Syariah Mandiri
3. PT. Bank BRI Syariah 4. PT. Bank BNI Syariah 5. PT. Bank Syariah Bukopin 6. PT. Bank BJB Syariah 7. PT. Bank Panin Syariah 8. PT. Bank Victoria Syariah Sumber: data diolah
(29)
38
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.2.2 Sampel Penelitian
Riduwan dan Engkos (2012: 56) mengemukakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono (2012: 116) “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah semua populasi yaitu 8 BUS di Kota Bandung atau biasa disebut dengan sampel jenuh. Sedangkan unit observasinya yaitu Marketing Financing dan Manajer Operasional yang bekerja di masing-masing Bank Umum Syariah Kota Bandung dengan jumlah responden sebanyak 8 orang.
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kuesioner. Data dikumpulkan melalui personal. Metode ini menggunakan penyebaran kuesioner yang telah disusun secara terstruktur, sejumlah pertanyaan tertulis disampaikan pada responden untuk ditanggapi sesuai dengan kondisi yang dialami oleh responden yang bersangkutan. Pertanyaan berkaitan dengan prosedur pengendalian fisik seta efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah pada seluruh BUS Kota Bandung. Penyebaran dan pengumpulan kuesioner dilakukan secara langsung oleh penelti dengan cara mengantar kuesioner langsung ke Bank Umum Syariah Kota Bandung yang menjadi objek dalam penelitian ini. Dalam kuesioner ini nantinya akan digunakan model pertanyaan tertutup.
(30)
39
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian disebut instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena-fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena-fenomena disebut variabel. Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti.
Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 265), instrumen pengumpulan data adalah:
“alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan
dipermudah olehnya”.
Jenis instrumen dalam peneltian ini adalah kuesioner yang disebarkan pada responden yang telah ditentukan oleh peneliti. Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner selanjutnya akan dianalisis dengan menghitung masing-masing skor dari setiap pertanyaan sehingga didapat kesimpulan mengenai kondisi setiap item pertanyaan pada obyek yang diteliti.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur hasil pengisian kuesioner oleh responden adalah menggunakan skala numeric. Jawaban setiap intrumen yang menggunakan skala numeric mempunyai gradasi yang dapat berupa kata-kata. Berikut disajikan dalam bentuk tabel penilaian yang akan digunakan oleh peneliti.
(31)
40
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Skala Likert Variable X dan Y
Kode Skor/Poin
Sepenuhnya Dilaksanakan/Sangat Setuju 5 Sebagian Besar Dilaksanakan/Setuju 4 Kadang-kadang Dilaksanakan/Kurang Setuju 3 Sebagian Kecil Dilaksanakan/Tidak Setuju 2 Tidak Dilaksanakan/Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: data diolah
Menurut Sugiyono (2012: 133) kriteria interpretasi skor berdasarkan
jawaban responden dapat ditentukan sebagai berikut, “skor maksimum setiap
kuesioner adalah 5 dan skor minimum adalah 1, atau berkisar antara 20 % sampai 100%, maka jarak antara skor yang berdekatan adalah 16%. ((100%-20%)/5).” Sehingga dapat diperoleh kriteria sebagai berikut:
Table 3.4 Interpretasi skor
Hasil Kategori
20% - 35,99% Sangat Buruk
36 % - 51,99% Buruk
52% - 67,99% Cukup
68% - 83,99% Baik
84% - 100% Sangat Baik Sumber: data diolah
Interpretasi skor ini diperoleh dengan cara membandingkan skor item yang diperoleh berdasarkan jawaban responden dengan skor tertinggi jawaban kemudian dikalikan 100%
(32)
41
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Skor item diperoleh dari hasil perkalian antara skala pertanyaan dengan jumlah responden yang menjawan pada nilai tersebut. Sementara skor tertinggi diperoleh dari jumlah nilai skala pertanyaan paling dikalikan dengan jumlah responden secara keseluruhan. Dlaam penelitian ini, nilai skala paling tinggi adalah 5 dan jumlah responden keseluruhan adalah 8, sehingga skor teringgi adalah 8 X 5 = 40 untuk masing-masing item pertanyaan.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer. Ulber Silalahi (2009: 289) menyatakan bahwa data primer adalah suatu objek atau dokumen original-material mentah dari pelaku yang disebut “First-hand
information”. Data primer dalam penelitian ini berupa:
1. Karakteristik responden yaitu jenis kelamin, usia, posisi di Bank Umum Syariah, jenjang pendidikan, lama bekerja.
2. Opini atau saran dan jawaban kuesioner responden atas pengaruh prosedur pengendalian fisik terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah yang bekerja pada Bank Umum Syariah Kota Bandung.
3.2.5 Teknik Analisis Data a. Uji Validitas
Validitas suatu instrumen menunjukkan suatu alat ukur yang dapat mengukur sejauh mana kebenaran alat itu untuk mengukur sesuatu yang diperlukan atau seberapa kesahihannya. Analisis korelasi pearson product moment digunakan untuk menentukan bagaimana kuatnya hubungan suatu
(33)
42
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
variabel dengan variabel lain yang dalam penelitian ini adalah hubungan prosedur pengendalian fisik (X) terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah (Y).
Adapun rumus pearson product moment:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
(Sugiyono, 2012: 178)
Kriteria keputusan:
rh>rt maka instrumen tersebut valid rh<rt maka instrumen tersebut tidak valid
Pengujian dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item setiap butir pernyataan dengan skor total, selanjutnya interpretasi dari koefisien korelasi yang dihasilkan, bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya lebih dari sama dengan 0,3 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik (Sugiyono, 2012: 178). Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 19.0.
a. Uji Reliabilitas
Reliabilitas atau keterandalan suatu instrumen sebagai alat ukur dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran alat ukur tersebut cocok digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur sesuatu (Mardalis, 2009: 61-62).
(34)
43
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode cronbach alpha.
Rumus :
[ ∑ ] Sumber: Mardalis (2009: 62) Keterangan:
∑
Kriteria keputusan:
rh> rt maka instrumen tersebut reliabel
rh<rt maka instrumen tersebut tidak reliabel
Instrumen pada penelitian ini dikatakan reliabel jika Alpha Cronbach > 0,50
3.2.6 Rancangan Pengujian Hipotesis 3.2.6.1 Korelasi Product Moment
Menurut Sugiyono (2010: 158), analisis korelasi adalah suatu teknik statistika yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan atau korelasi antara dua variabel. Dikarenakan data berskala interval, maka teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi pearson product moment. Analisis korelasi pearson
(35)
44
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
product moment digunakan untuk menentukan bagaimana kuatnya hubungan suatu variabel dengan variabel lain yang dalam penelitian ini adalah hubungan antara penerapan prosedur pengendalian fisik (X) terhadap efektivitas pemberian pembiayaan KPR (Y). Adapun rumus pearson product moment adalah:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
(Sugiyono, 2012: 178)
3.2.6.2 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis regresi dengan data sampel. Koefisien determinasi digunakan untuk mencari besarnya pengaruh variabel independen. Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi, dapat dihitung dengan mengguankan rumus:
Keterangan :
KD = Koefisien determinan
= Nilai koefisien product moment Sumber : Sugiyono (2010 : 210)
(36)
45
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Koefisien determinasi (KD) merupakan kuadrat dari koefisien korelasi (r) atau disebut juga sebagai R-Square. Apabila nilai koefisien korelasi sudah diketahui, maka untuk mendapatkan koefisien determinasi dapat diperoleh dengan mengkuadratkannya.
3.2.6.3 Uji Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 2006: 71). Hipotesis ini ditolak atau diterima dilihat dari nilai koefisien korelasi yang dihasilkan setelah dilakukan pengolahan data dengan bantuan program SPSS.
Adapun hipotesis statistik untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ho: <0 :
Ha: =0 :
Tidak terdapat pengaruh positif penerapan prosedur pengendalian fisik terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah.
Terdapat pengaruh positif penerapan prosedur pengendalian fisik terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah.
(37)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data yang dilakukan pada penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a) Penerapan prosedur pengendalian fisik di Bank Umum Syariah (BUS) Kota Bandung sudah baik. Hal ini berdasarkan persentase rata-rata yang ditransformasikan ke dalam interpretasi skor, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan prosedur pengendalian fisik mendapatkan kategori baik. b) Efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah BUS Kota
Bandung sudah baik. Hal ini berdasarkan persentase rata-rata yang ditransformasikan ke dalam interpretasi skor, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas pemberian pembiayaan KPR mendapatkan kategori baik.
c) Penerapan prosedur pengendalian fisik berpengaruh positif terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah.
(38)
78
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang diperoleh, maka terdapat beberapa saran yang penulis sampaikan antara lain:
a) Menambahkan penggunakan kamera (CCTV) di setiap ruangan, serta melakukan verifikasi oleh orang independen sehingga risiko kerusakan atau kehilangan aktiva dan catatan oleh pihak perusahaan pun menurun. b) Meskipun tingkat efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah
sudah baik, namun para manajemen harus tetap meningkatkan efektivitas tersebut agar dapat menekan risiko pembiayaan bermasalah.
c) Bagi penelitian selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian yang serupa dapat melakukan penelitian lanjutan dengan memperluas wilayah penelitian tidak hanya pada BUS di kota Bandung, tetapi pada BUS di Indonesia.
(39)
80
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, Tariqullah Khan Habib. (2008). Manajemen Risiko Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
COSO. Commitee Of Sponsoring Organizations Of The Threadway Commission. Firdaus, Rachmat dan Maya, Ariyanti. 2009. Manajemen Perkreditan Bank
Umum: Teori, Masalah, Kebijakan dan Aplikasi Lengkap dengan Analisis Kredit. Bandung: Alfabeta.
Hery. (2012).Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Bumi Aksara. Kumaat, Valery G. (2011). Internal Audit. Jakarta: Erlangga.
Marbun, Anderson. (2006). Peranan Pengendalian Internal dalam Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Jasa Artha Sentosa Jakarta).
Mardalis. (2009).Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Mardani, Fadillah. (2009) Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik terhadap Efektivitas Pemberian Kredit pada Bank BRI Cabang Kediri. Masyhud, Ali. (2006). Manajemen Risiko Strategi Perbankan dan Dunia Usaha
Menghadapi Tantangn Globalisasi Bisnis. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Mulyana, Deddy. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Munawaroh. (2009). Peranan Pengendalian Internal dalam Menunjang Efektivitas Sistem Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus di Koperasi Pegawai BRI Cabang Kediri).
Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro. (2012). Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung : Alfabeta.
(40)
80
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sabi, M. Nita. (2012). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap Efektivitas Pemberian Kredit (Studi pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabamg Limboto).
Sekaran, Uma. (2009). Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.
Silalahi, Ulber. Metode Penelitian Sosial. (2009). Bandung: PT Refika Aditama Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan
ke-17. Bandung: Alfabeta.
Sumaryadi Nyoman I. 2005. Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah. Jakarta: Citra utama.
Suyatno, Thomas. (2003). Dasar-dasar Perkreditan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Supardi. (2013). Aplikasi Statistik dalam Penelitian Edisi Revisi Konsep Statistika yang Lebih Komprehenship. Jakarta: Adikita.
Tunggal, Amis Widjaja (2013). Pengantar Risk-Based Auditing. Jakarta :Harvarindo
Tunggal, Amis Widjaja (2013). Pengendalian Internal Mencegah dan Mendeteksi Kecurangan. Jakarta :Harvarindo
Wangsawidjaja. (2012). Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumber Lain
Budi Nugraha. (2009). Siapa Menyusul setelah Bank IFI dan Bank Century? [online], tersedia:
http://www.suaramerdeka.com/v2/index.php/read/cetak/2009/04/23/60649/S iapa-Menyusul-setelah-Bank-IFI-dan-Bank-Century- [10 juni 2013].
Halim Alamsyah . (2013). Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional Lampaui Global [online], tersedia:
(41)
80
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Undang-undang Negara Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.
Undang-undang Negara Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.
(1)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Koefisien determinasi (KD) merupakan kuadrat dari koefisien korelasi (r) atau disebut juga sebagai R-Square. Apabila nilai koefisien korelasi sudah diketahui, maka untuk mendapatkan koefisien determinasi dapat diperoleh dengan mengkuadratkannya.
3.2.6.3 Uji Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 2006: 71). Hipotesis ini ditolak atau diterima dilihat dari nilai koefisien korelasi yang dihasilkan setelah dilakukan pengolahan data dengan bantuan program SPSS.
Adapun hipotesis statistik untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ho: <0 :
Ha: =0 :
Tidak terdapat pengaruh positif penerapan prosedur pengendalian fisik terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah.
Terdapat pengaruh positif penerapan prosedur pengendalian fisik terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah.
(2)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data yang dilakukan pada penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a) Penerapan prosedur pengendalian fisik di Bank Umum Syariah (BUS) Kota Bandung sudah baik. Hal ini berdasarkan persentase rata-rata yang ditransformasikan ke dalam interpretasi skor, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan prosedur pengendalian fisik mendapatkan kategori baik. b) Efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah BUS Kota
Bandung sudah baik. Hal ini berdasarkan persentase rata-rata yang ditransformasikan ke dalam interpretasi skor, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas pemberian pembiayaan KPR mendapatkan kategori baik.
c) Penerapan prosedur pengendalian fisik berpengaruh positif terhadap efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah.
(3)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan kesimpulan yang diperoleh, maka terdapat beberapa saran yang penulis sampaikan antara lain:
a) Menambahkan penggunakan kamera (CCTV) di setiap ruangan, serta melakukan verifikasi oleh orang independen sehingga risiko kerusakan atau kehilangan aktiva dan catatan oleh pihak perusahaan pun menurun. b) Meskipun tingkat efektivitas pemberian pembiayaan kepemilikan rumah
sudah baik, namun para manajemen harus tetap meningkatkan efektivitas tersebut agar dapat menekan risiko pembiayaan bermasalah.
c) Bagi penelitian selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian yang serupa dapat melakukan penelitian lanjutan dengan memperluas wilayah penelitian tidak hanya pada BUS di kota Bandung, tetapi pada BUS di Indonesia.
(4)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, Tariqullah Khan Habib. (2008). Manajemen Risiko Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
COSO. Commitee Of Sponsoring Organizations Of The Threadway Commission. Firdaus, Rachmat dan Maya, Ariyanti. 2009. Manajemen Perkreditan Bank
Umum: Teori, Masalah, Kebijakan dan Aplikasi Lengkap dengan Analisis Kredit. Bandung: Alfabeta.
Hery. (2012).Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Bumi Aksara. Kumaat, Valery G. (2011). Internal Audit. Jakarta: Erlangga.
Marbun, Anderson. (2006). Peranan Pengendalian Internal dalam Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Jasa Artha Sentosa Jakarta).
Mardalis. (2009).Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Mardani, Fadillah. (2009) Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik terhadap Efektivitas Pemberian Kredit pada Bank BRI Cabang Kediri. Masyhud, Ali. (2006). Manajemen Risiko Strategi Perbankan dan Dunia Usaha
Menghadapi Tantangn Globalisasi Bisnis. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Mulyana, Deddy. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Munawaroh. (2009). Peranan Pengendalian Internal dalam Menunjang Efektivitas Sistem Pemberian Kredit Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus di Koperasi Pegawai BRI Cabang Kediri).
Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro. (2012). Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung : Alfabeta.
(5)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sabi, M. Nita. (2012). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap Efektivitas Pemberian Kredit (Studi pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabamg Limboto).
Sekaran, Uma. (2009). Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.
Silalahi, Ulber. Metode Penelitian Sosial. (2009). Bandung: PT Refika Aditama Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan
ke-17. Bandung: Alfabeta.
Sumaryadi Nyoman I. 2005. Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah. Jakarta: Citra utama.
Suyatno, Thomas. (2003). Dasar-dasar Perkreditan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Supardi. (2013). Aplikasi Statistik dalam Penelitian Edisi Revisi Konsep Statistika yang Lebih Komprehenship. Jakarta: Adikita.
Tunggal, Amis Widjaja (2013). Pengantar Risk-Based Auditing. Jakarta :Harvarindo
Tunggal, Amis Widjaja (2013). Pengendalian Internal Mencegah dan Mendeteksi Kecurangan. Jakarta :Harvarindo
Wangsawidjaja. (2012). Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumber Lain
Budi Nugraha. (2009). Siapa Menyusul setelah Bank IFI dan Bank Century? [online], tersedia:
http://www.suaramerdeka.com/v2/index.php/read/cetak/2009/04/23/60649/S
iapa-Menyusul-setelah-Bank-IFI-dan-Bank-Century- [10 juni 2013].
Halim Alamsyah . (2013). Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional Lampaui Global [online], tersedia:
(6)
Sandra Mustika, 2014
Pengaruh Penerapan Prosedur Pengendalian Fisik Terhadap Efektivitas Pemberian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Umum Syariah Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Undang-undang Negara Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.
Undang-undang Negara Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.