Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

Lampiran 1. Gambar Sampel

Gambar 1. Daun Sukun Segar

Gambar 2. Daun Sukun Kering

45

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 (Lanjutan)

Gambar 3. Daun Sukun Kering Setelah Dihaluskan

Batu A

Gambar 4. Batu Ginjal A

46

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 1 (Lanjutan)

Batu B

Gambar 5. Batu Ginjal B

Batu C

Gambar 6. Batu Ginjal C

47

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 (Lanjutan)

Batu D

Gambar 7. Batu Ginjal D


Batu E

Gambar 8. Batu Ginjal E

48

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 (Lanjutan)

Batu F

Gambar 9. Batu Ginjal F

Gambar 10. Dekstruksi Infusa Daun Sukun

49

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 1 (Lanjutan)

Gambar 11. Infusa Daun Sukun

50

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Gambar Alat yang Digunakan

Gambar 12. Spektrofotometri Serapan Atom Hitachi Z-2000

Gambar 13. Panci Infusa

51

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Hasil Analisis Kualitatif

1. Hasil Analisis Kualitatif Kalium Pada Infusa Daun Sukun Menggunakan
Mikroskop

Kristal Jarum
Panjang Kalium
(Perbesaran 10x)

Gambar 14. Kristal Jarum Kalium dengan Asam Pikrat
2. Hasil Analisis Kualitatif Kalsium Pada Infusa Daun Sukun Menggunakan
Mikroskop

Kristal Jarum
Kalsium Sulfat
(Perbesaran 10x)

Gambar 15. Kristal Jarum Kalsium dengan Asam Sulfat 2 N

52

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 3 (Lanjutan)
3. Larutan Batu Ginjal
A

B

D

C

E

F

Gambar 16. Larutan Batu Ginjal Dalam HNO3

4. Hasil Analsis Kualitatif Pospat Pada Setiap Batu Ginjal
A


B

C

E

D

F

Gambar 17. Endapan Kuning Pospat Menggunakan Amonium Molibdat
dan HNO3

Amonium
Molibdat +
HNO3

Amonium
Molibdat +
HNO3 (A)


Amonium
Molibdat +
HNO3

Amonium
Molibdat +
HNO3 (B)

Gambar 18. Perbandingan Larutan Blanko dengan Larutan Batu A dan B
Penambahan Amonium Molibdat dan HNO3

53

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3 (Lanjutan)

Amonium
Molibdat +

HNO3

Amonium
Molibdat +
HNO3

Amonium
Molibdat +
HNO3 (C)

Amonium
Molibdat +
HNO3 (D)

Gambar 19. Perbandingan Larutan Blanko dengan Larutan Batu C dan D
Penambahan Amonium Molibdat dan HNO3

Amonium
Molibdat +
HNO3


Amonium
Molibdat +
HNO3 (E)

Amonium
Molibdat +
HNO3

Amonium
Molibdat +
HNO3 (F)

Gambar 20. Perbandingan Larutan Blanko dengan Larutan Batu E dan F
Penambahan Amonium Molibdat dan HNO3
5. Hasil Analisis Kualitatif Karbonat Pada Setiap Batu Ginjal
Batu A + HCl 2 N

Batu B + HCl 2 N


Gambar 21. Gas CO2 Pada Batu Ginjal A dan B Menggunakan HCl 2 N

54

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3 (Lanjutan)

Batu C + HCl 2 N

Batu D + HCl 2 N

Gambar 22. Gas CO2 Pada Batu Ginjal C dan D Menggunakan HCl 2 N

Batu E + HCl 2 N

Batu F + HCl 2 N

Gambar 23. Gas CO2 Pada Batu Ginjal E dan F Menggunakan HCl 2 N


Batu A + H2SO4

Batu B + H2SO4

Gambar 24. Gas CO2 Pada Batu Ginjal A dan B Menggunakan H2SO4

55

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3 (Lanjutan)

Batu C + H2SO4

Batu D + H2SO4

Gambar 25. Gas CO2 Pada Batu Ginjal C dan D Menggunakan H2SO4

Batu E + H2SO4

Batu F + H2SO4

Gambar 26. Gas CO2 Pada Batu Ginjal E dan F Menggunakan H2SO4

56

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Bagan Alir Proses Pembuatan Sampel
Pembuatan Infusa Daun Sukun 10%
Daun Sukun Segar

 Dicuci bersih dari pengotor
 Ditiriskan
 Ditimbang
 Dikeringkan
Daun Sukun
Kering
 Ditimbang
 Dihaluskan menggunakan blender
 Ditimbang 50 g
 Dimasukkan ke dalam panci infusa
 Ditambahkan akua demineralisata 500 ml
 Dipanaskan selama 15 menit terhitung saat suhu mencapai 90oC
sambil sesekali diaduk
 Diserkai selagi panas dengan kain flanel, ditambahkan air panas
hingga diperoleh infusa 500 ml
Filtrat
 Ditampung ke dalam botol
Infusa Daun Sukun 10 %

57

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. (Lanjutan)
500 ml Infusa
 Disaring

50 ml Infusa

50 ml Infusa

 Dimasukkan kedalam
Erlenmeyer 250 ml
 Ditambahkan HNO3 (p)
10 ml
 Didekstruksi hingga
larutan menjadi bening

Larutan A

 Dimasukkan kedalam
Erlenmeyer 250 ml
 Ditambahkan batu ginjal
 Diinkubasi pada suhu
37oC selama 4 jam dan
diaduk setiap 10 menit
 Ditambahkan HNO3 (p)
10 ml
 Didekstruksi hingga
larutan menjadi bening

Larutan B

Keterangan :
Larutan A = Infusa sebelum inkubasi
Larutan B = Infusa setelah inkubasi dengan batu ginjal

58

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Bagan Alir Pembuatan Larutan Uji untuk Kalium
Larutan A
 Dipipet 0,5 ml ke dalam labu tentukur 100 ml
 Diencerkan dengan akua demineralisata sampai garis tanda
 Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
 Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring
 Dimasukkan filtrate ke dalam botol
 Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan
Atom pada 766,5 nm
Hasil

59

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Bagan Alir Pembuatan Larutan Uji untuk Kalsium
Larutan A
 Dipipet 1 ml ke dalam labu tentukur 100 ml
 Diencerkan dengan akua demineralisata sampai garis tanda
 Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
 Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring
 Dimasukkan filtrat ke dalam botol
 Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan
Atom pada 422,7 nm
Hasil

60

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Bagan Alir Pembuatan Larutan Uji untuk Kalsium Awal Tiap Batu
Ginjal
Batu Ginjal
 Ditimbang seksama 10 mg
 Dilarutkan dengan 2 ml HNO3 (p)
 Ditambahkan 10 ml akuademineralisata
 Dipanaskan hingga larutan jernih
 Disaring kelabu 50 ml
 Dicukupkan hingga batas tanda
 Dipipet 1 ml kedalam labu 100 ml
 Dicukupkan dengan akua demineralisata hingga batas tanda
 Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
 Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring
 Dimasukkan filtrat ke dalam botol
 Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan
Atom pada 422,7 nm
Hasil

61

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Data Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom,
Perhitungan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).
No

Konsentrasi (µg/mL)
(X)
0,0000
2,0000
4,0000
6,0000
8,0000
10,0000

1
2
3
4
5
6
No
1
2
3
4
5
6


a =



=

,

X
0,0000
2,0000
4,0000
6,0000
8,0000
10,0000
30,0000
̅ =5,0000

Absorbansi
(Y)
0,0001
0,0636
0,1391
0,2210
0,2900
0,3707

Y
0,0001
0,0636
0,1391
0,2210
0,2900
0,3707
1,0845
̅ =0,18075

X2
0,0000
4,0000
16,0000
25,0000
64,0000
100,0000
220,0000

XY
0,0000
0,1272
0,5564
1,3260
2,3200
3,7070
8,0366

Y2
0,0000
0,0040
0,0193
0,0488
0,0841
0,1374
0,2937

−∑ ∑ /�

∑ 2− ∑


= 0,037344



2

,

/

/

̅ =a ̅+b

b = ̅-a ̅

= 0,18075 - (0,037344)(5)

Maka persamaan garis regresinya adalah :
Y = 0,037344 X - 0,00597
r=

=

= -0,00597
=



√{∑
√{



− ∑
,

,

,

= 0,9994

62

−∑ ∑ /�
/�}{∑





,

− ∑

/ }{ ,

,

/�}

/

− ,

,

Universitas Sumatera Utara

/ }

Lampiran 9. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom,
Perhitungan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).
No

Konsentrasi (µg/mL)
(X)
0,0000
2,0000
4,0000
6,0000
8,0000
10,0000

1
2
3
4
5
6

X
Y
0,0000
0,0000
2,0000
0,0541
4,0000
0,1048
6,0000
0,1517
8,0000
0,2003
10,0000
0,2456
30,0000
0,7565
̅ =5,0000
̅ =0,12608
∑ −∑ ∑ /�
a =
∑ 2− ∑ 2

Absorbansi
(Y)
0,0000
0,0541
0,1048
0,1517
0,2003
0,2456

No
1
2
3
4
5
6


=

,



= 0,024479
̅ =a ̅+b



,

/

/

X2
0,0000
4,0000
16,0000
25,0000
64,0000
100,0000
220,0000

XY
0,0000
0,1082
0,4192
0,9102
1,6024
2,4560
5,4960

Y2
0,0000
0,0029
0,0109
0,0230
0,0401
0,0603
0,1372

Maka persamaan garis regresinya adalah :
Y = 0,024479 X + 0,00369
r=

=

b = ̅-a ̅

= 0,12608- (0,024479)(5)

=

= 0,00369



√{∑
√{



− ∑
,

,

,

= 0,9996

63

−∑ ∑ /�
/�}{∑





,

− ∑

/ }{ ,

,

/�}

/

− ,

,

Universitas Sumatera Utara

/ }

Lampiran 10. Hasil Analisis Kadar Kalsium Tiap Batu Ginjal, Hasil Analisis
Kadar Kalsium dan Kalium Awal Infusa Daun Sukun dan Setelah Inkubasi
dengan Batu Ginjal
(I). Hasil Analisis Kadar
Kalsium Tiap Batu Ginjal.
1.
Sampel
1
2
3
4
5
6
2.
Sampel
1
2
3
4
5
6
3.
Sampel
1
2
3
4
5
6
4.
Sampel
1
2

Hasil Analisis Kadar Kalsium pada Batu Ginjal A
Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,0125
0,0124
0,0124
0,0123
0,0123
0,0121

Konsentrasi
(µg/ml)
0,3599
0,3558
0,3558
0,3517
0,3517
0,3436

Kadar
( g/ml)
35,99
35,58
35,58
35,17
34,17
34,36

Hasil Analisis Kadar Kalsium pada Batu Ginjal B
Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,0334
0,0333
0,0333
0,0334
0,0333
0,0333

Konsentrasi
(µg/ml)
1,2137
1,2096
1,2096
1,2137
1,2096
1,2096

Kadar
( g/ml)
121,37
120,96
120,96
121,37
120,96
120.96

Hasil Analisis Kadar Kalsium pada Batu Ginjal C
Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,0437
0,0438
0,0436
0,0439
0,0437
0,0439

Konsentrasi
(µg/ml)
1,6345
1,6385
1,6304
1,6426
1,6345
1,6426

Kadar
( g/ml)
163,45
163,85
163,04
164,26
163,45
164,26

Hasil Analisis Kadar Kalsium pada Batu Ginjal D
Volume sampel
(ml)
50
50

Absorbansi
(A)
0,0105
0,0104

64

Konsentrasi
(µg/ml)
0,2782
0,2741

Kadar
( g/ml)
27,82
27,41

Universitas Sumatera Utara

3
4
5
6

50
50
50
50
5.

Sampel
1
2
3
4
5
6
6.
Sampel
1
2
3
4
5
6

0,0103
0,0104
0,0103
0,0102

0,2700
0,2741
0,2700
0,2659

27,00
27,41
27,00
26,59

Hasil Analisis Kadar Kalsium pada Batu Ginjal E
Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,0287
0,0291
0,0290
0,0288
0,0290
0,0288

Konsentrasi
(µg/ml)
1,0217
1,0380
1,0339
1,0258
1,0339
1,0258

Kadar
( g/ml)
102,17
103,80
103,39
102,58
103,39
102,58

Hasil Analisis Kadar Kalsium pada Batu Ginjal F
Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,0387
0,0389
0,0386
0,0388
0,0387
0,0386

Konsentrasi
(µg/ml)
1,4302
1,4384
1,4261
1,4343
1,4302
1,4261

Kadar
( g/ml)
143,02
143,84
142,61
143,43
142,02
142,61

(II). Hasil Analisis Kadar Kalium Infusa Daun Sukun Sebelum Inkubasi dengan
Batu Ginjal.
Sampel
1
2
3
4
5
6

Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,1780
0,1789
0,1785
0,1785
0,1778
0,1771

Konsentrasi
(µg/ml)
4,9264
4,9505
4,9397
4,9397
4,9210
4,9023

Kadar
( g/ml)
985,27
990,09
987,95
987,95
984,20
980,45

(III). Hasil Analisis Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Sebelum Inkubasi dengan
Batu Ginjal.
Sampel
1
2

Volume sampel
(ml)
50
50

Absorbansi
(A)
0,1593
0,1541

65

Konsentrasi
(µg/ml)
6,3569
6,1445

Kadar
( g/ml)
635,70
614,45

Universitas Sumatera Utara

3
4
5
6

50
50
50
50

0,1580
0,1557
0,1553
0,1506

6,3038
6,2098
6,1935
6,0015

630,39
620,99
629,36
600,16

(IV). Hasil Analisis Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah Inkubasi dengan
Batu Ginjal.
1.
Sampel
1
2
3
4
5
6

Hasil Analisis Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun dengan Batu Ginjal A
Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,1972
0,1937
0,1917
0,1844
0,1869
0,1816

Konsentrasi
(µg/ml)
7,9051
7,7622
7,6805
7,3822
7,4844
7,2679

Kadar
( g/ml)
790,51
776,22
768,05
738,22
748,44
726,79

Hasil Analisis Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun dengan Batu Ginjal B
Sampel
1
2
3
4
5
6
2.
Sampel
1
2
3
4
5
6

Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,1808
0,1869
0,1883
0,1832
0,1834
0,1859

Konsentrasi
(µg/ml)
7,2352
7,4844
7,5416
7,3332
7,3414
7,4435

Kadar
( g/ml)
723,52
748,44
754,16
733,32
734,14
744,35

Hasil Analisis Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun dengan Batu Ginjal C
Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,2033
0,2044
0,2062
0,1999
0,2000
0,1974

66

Konsentrasi
(µg/ml)
8,1543
8,1993
8,2728
8,0154
8,0195
7,9133

Kadar
( g/ml)
815,43
819,93
827,28
801,54
801,95
791,33

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. (lanjutan)
3.
Sampel
1
2
3
4
5
6

Hasil Analisis Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun dengan Batu Ginjal D
Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,1736
0,1726
0,1742
0,1744
0,1744
0,1731

Konsentrasi
(µg/ml)
6,9411
6,9002
6,9656
6,9737
6,9737
6,9206

Kadar
( g/ml)
694,11
690,02
696,56
697,37
697,37
692,06

4. Hasil Analisis Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun dengan Batu Ginjal E
Sampel
Volume sampel
Absorbansi
Konsentrasi
Kadar
(ml)
(A)
(µg/ml)
( g/ml)
1
50
0,2039
8,1788
817,88
2
50
0,2044
8,1993
819,93
3
50
0,2098
8,4199
841,99
4
50
0,1999
8,0154
801,54
5
50
0,2000
8,0195
801,95
6
50
0,1974
7,9133
791,33
5.
Sampel
1
2
3
4
5
6

Hasil Analisis Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun dengan Batu Ginjal F
Volume sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50

Absorbansi
(A)
0,1942
0,1930
0,1912
0,1928
0,1919
0,1921

67

Konsentrasi
(µg/ml)
7,7826
7,7336
7,6600
7,7254
7,6886
7,6968

Kadar
( g/ml)
778,26
773,36
766,00
772,54
768,86
769,68

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Tiap Batu Ginjal, Kadar
Kalsium dan Kalium dalam Infusa Daun Sukun dan Setelah Inkubasi dengan Batu
Ginjal
1. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Tiap Batu Ginjal
Berat batu ginjal yang ditimbang = 11,1 mg
Volume sampel yang ditimbang = 50 ml
Absorbansi (Y) = 0,0124
Persamaan Regresi:

Y= 0,024479X + 0,00369
X=

0,0124  0,00369
= 0,3538 µg/ml
0,024479

Konsentrasi Kalsium = 0,3538 µg/ml
Kadar Kalsium (µg/mL) 

X (µg/mL) x V (mL) x Fp
Vs (mL)

0,3538µg/mL x50mLx100
50mL

=

= 35,38 µg/ml
2.

Contoh Perhitungan Kadar Kalium Infusa Daun Sukun Sebelum Inkubasi
dengan Batu Ginjal
Volume sampel yang ditimbang = 50 ml
Absorbansi (Y) = 0,1781
Persamaan Regresi:

Y= 0,037344X - 0,00597
X=

0,1781  0,00597
= 4,9299 µg/ml
0,037344

Konsentrasi Kalium = 4,9299 µg/ml
Kadar Kalium (µg/mL) 

=

X (µg/mL) x V (mL) x Fp
Vs (mL)

4,9299µg/mL x50mLx200
50mL

= 985,99 µg/ml
3.

Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Sebelum
Inkubasi dengan Batu Ginjal
Volume sampel yang ditimbang = 50 ml

68

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. (lanjutan)
Absorbansi (Y) = 0,1555
Persamaan Regresi:

Y= 0,024479X + 0,00369
X=

0,1555  0,00369
= 6,2016 µg/ml
0,024479

Konsentrasi Kalsium = 6,2016 µg/ml
Kadar Kalsium (µg/mL) 

=

X (µg/mL) x V (mL) x Fp
Vs (mL)

6,2016µg/mL x50mLx100
50mL

= 620,16 µg/ml
4.

Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah Inkubasi
dengan Batu Ginjal
Volume sampel yang ditimbang = 50 ml
Absorbansi (Y) = 0,1893
Persamaan Regresi:

Y= 0,024479X + 0,00369
X=

0,1893  0,00369
= 7,5804 µg/ml
0,024479

Konsentrasi Kalsium = 7,881 µg/ml
Kadar Kalsium (µg/mL) 

=

X (µg/mL) x V (mL) x Fp
Vs (mL)

7,5804µg/mL x50mLx100
50mL

= 758,04 µg/ml

69

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Tiap Batu Ginjal, Hasil
Analisis Kadar Kalsium dan Kalium Awal Infusa Daun Sukun dan Setelah
Inkubasi dengan Batu Ginjal
(I). Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Tiap Batu Ginjal.
1.
No.

Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium pada Batu Ginjal A
Xi
Kadar ( g/ml)
35,99
35,58
35,58
35,17
35,17
34,76
212,26
X = 35,38

1.
2.
3.
4.
5.
6.


(Xi- X )

(Xi- X )2

thitung

Hasil

0,6128
0,2043
0,2043
-0,2043
-0,2043
-0,61278

0,37548723
0,04172080
0,04172080
0,04172080
0,04172080
0,37548723
0,91785768

3,5032
1,1677
1,1677
1,1677
1,1677
3,5032

Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

 Xi - X 

2

SD =

=

n -1
0,9179
6 1

= 0,4285

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

n

0,6128
0,4285 / 6

0,2043
0,4285 / 6
0,2043
0,4285 / 6
- 0,2043
0,4285 / 6

= 3,5032

= 1,1677

= 1,1677

= 1,1677

70

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
t hitung4 =

t hitung6 =

- 0,2043
0,4285 / 6

- 0,6128
0,4285 / 6

= 1,1677

= 3,5032

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium pada Batu Ginjal A
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 35,44 ± ( 4,0321 x 0,4285 /√6)
= (35,44 ± 0,71) g/ml
2.
No.

Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium pada Batu Ginjal B
Xi
Kadar ( g/ml)
121,37
120,96
120,96
121,37
120,96
120,96
726,58
X = 121,10

1.
2.
3.
4.
5.
6.


(Xi- X )

(Xi- X )2

thitung

Hasil

0,2723
-0,1362
-0,1362
0,2723
-0,1362
-0,1362

0,07417032
0,01854258
0,01854258
0,07417032
0,01854258
0,01854258

3,1623
1,5811
1,5811
3,1623
1,5811
1,5811

Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

0,22251095

 Xi - X 

2

SD =

=

n -1
0.2225
6 1

= 0,211

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

n

71

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

t hitung6 =

0,2723
0,211 / 6

- 0,1362
0,211 / 6
- 0,1362
0,211 / 6
0,2723
0,211 / 6

- 0,1362
0,211 / 6

- 0,1362
0,211 / 6

= 3,1623

= 1,5811

= 1,5811

= 3,1623

= 1,5811

= 1,5811

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium pada Batu Ginjal B
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 121,10 ± ( 4,0321 x 0,211 /√6)
= (121,10 ± 0,35) g/ml
3.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.


Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium pada Batu Ginjal C
Xi
Kadar ( g/ml)
121,37
120,96
120,96
121,37
120,96
120,96
726,58
X = 121,10

 Xi - X 

(Xi- X )

(Xi- X )2

thitung

Hasil

0,2723
-0,1362
-0,1362
0,2723
-0,1362
-0,1362

0,07417032
0,01854258
0,01854258
0,07417032
0,01854258
0,01854258

3,1623
1,5811
1,5811
3,1623
1,5811
1,5811

Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

0,22251095

2

SD =

n -1

72

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
=

0.2225
6 1

= 0,211

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

t hitung6 =

n

0,2723
0,4947 / 6

0,1362
0,4947 / 6
- 0,6809
0,4947 / 6
0,5447
0,4947 / 6
- 0,2723
0,4947 / 6

0,5447
0,4947 / 6

= 1,3484

= 0.6742

= 3,3710

= 2,6958

= 1,3484

= 2,6958

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium pada Batu Ginjal C
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 163,72 ± ( 4,0321 x 0,4947 /√6)
= (163,72 ± 0,81) g/ml

73

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
4.
No.

Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium pada Batu Ginjal D
Xi
Kadar ( g/ml)
27,82
27,41
27,00
27,41
27,00
26,59
163,24
X = 27,21

1.
2.
3.
4.
5.
6.


(Xi- X )
0.6128
0.2043
-0.2043
0.2043
-0.2043
-0.6128

(Xi- X )2
0,37548723
0,04172080
0,04172080
0,04172080
0,04172080
0,37548723

thitung
3,5032
1,1677
1,1677
1,1677
1,1677
3,5032

Hasil
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

0,91785768

 Xi - X 

2

SD =

=

n -1
0.9179
6 1

= 0,4284

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

n

0,6128
0,4284 / 6

0,2043
0,4284 / 6
- 0,2043
0,4284 / 6

0,2043
0,4284 / 6
- 0,2043
0,4284 / 6

= 1,3484

= 1,1677

= 1,1677

= 1,1677

= 1,1677

74

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)

-,06128

t hitung6 =

0,4284 / 6

= 3,5032

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium pada Batu Ginjal D
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 27,21 ± ( 4,0321 x 0,4285 /√6)
= (27,21 ± 0,71) g/ml
5.
No.

Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium pada Batu Ginjal E
Xi
Kadar ( g/ml)
102,17
103,80
103,39
102,58
103,39
102,58
617,92
X = 102,99

1.
2.
3.
4.
5.
6.


(Xi- X )

(Xi- X )2

thitung

Hasil

-0.8170
0.8170
0.4085
-0.4085
0.4085
-0.4085

0,66753286
0,66753286
0,16688321
0,16688321
0,16688321
0,16688321

3,1623
3,1623
1,5811
1,5811
1,5811
1,5811

Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

2,00259857

 Xi - X 

2

SD =

=

n -1
2,0026
6 1

= 0,6329

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

n

- 0,8170
0,6329 / 6

= 3,1623

75

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)

0,8170

t hitung2 =

0,6329 / 6

0,4085

t hitung3 =

0,6329 / 6
- 0,4085

t hitung4 =

0,6329 / 6

0,4085

t hitung5 =

0,6329 / 6
- 0,4085

t hitung6 =

0,6329 / 6

= 3,1623

= 1,5881

= 1,5881

= 1,5881

= 1,5881

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium pada Batu Ginjal E
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 102,99 ± ( 4,0321 x 0,6329 /√6)
= (102,99 ± 1,04) g/ml
6.
No.

Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium pada Batu Ginjal F
Xi
Kadar ( g/ml)
102,17
103,80
103,39
102,58
103,39
102,58
617,92
X = 102,99

1.
2.
3.
4.
5.
6.


(Xi- X )

(Xi- X )2

thitung

Hasil

-0.8170
0.8170
0.4085
-0.4085
0.4085
-0.4085

0,66753286
0,66753286
0,16688321
0,16688321
0,16688321
0,16688321

3,1623
3,1623
1,5811
1,5811
1,5811
1,5811

Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

2,00259857

 Xi - X 

2

SD =

=

n -1
2,0026
6 1

= 0,6329

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai

76

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

t hitung6 =

n

- 0,0681
0,4776 / 6
0,7489
0,4776 / 6

- 0,4766
0,4776 / 6
0,3404
0,4776 / 6

- 0,0681
0,4776 / 6
- 0,4766
0,4776 / 6

= 0,3492

= 3,8414

= 2,4445

= 1,7461

=0,3492

= 2,4445

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium pada Batu Ginjal F
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 145,09 ± ( 4,0321 x 0,4776 /√6)
= (143,09 ± 0,79) g/ml
(II). Perhitungan Statistik Kadar Kalium Infusa Daun Sukun Sebelum Inkubasi
dengan Batu Ginjal
No.
Xi
thitung
Hasil
(Xi- X )
(Xi- X )2
Kadar ( g/ml)
1.
985,27
-0.7141
0,50991266
0,5096
Data diterima
2.
990,09
4.1060
16,85898737
2,9305
Data diterima
3.
987,95
1.9637
3,85621450
1,4015
Data diterima
4.
987,95
1.9637
3,85621450
1,4015
Data diterima
5.
984,20
-1.7852
3,18695413
1,2741
Data diterima
6.
980,45
-5.5341
30,62662922
3,9498
Data diterima

77

Universitas Sumatera Utara



5915,92
X = 985,99

58,89491239

 Xi - X 

2

SD =

=

n -1
58,8949
6 1

= 3,4321

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

t hitung6 =

n

- 0,7141
3,4321 / 6
4,1060
3,4321 / 6
1,9637
3,4321 / 6
1,9637
3,4321 / 6

- 1,7852
3,4321 / 6
- 5,5341
3,4321 / 6

= 0,5096

= 2,9305

= 1,4015

= 1,4015

=1,2741

= 3,9498

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalium Infusa Daun Sukun Sebelum Inkubasi dengan Batu Ginjal
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 985,99 ± ( 4,0321 x 3,4321 /√6)
= (985,99 ± 5,65) g/ml

78

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
(III). Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Sebelum Inkubasi
dengan Batu Ginjal
No.

Xi
Kadar ( g/ml)
635,69
614,45
630,38
620,98
619,35
600,15
3720,99
X = 620,16

1.
2.
3.
4.
5.
6.


(Xi- X )

(Xi- X )2

15,5235
-5,7192
10,2128
0,8170
-0,8170
-20,0172

240,979361
32,09110
104,302009
0,667533
0,667533
400,686597

thitung
3,0444
1,1216
2,0029
0,1602
0,1602
3,9257

Hasil
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

780,012142

 Xi - X 

2

SD =

=

n -1
780,0121
6 1

= 12,4901

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

n

15,5235
12,4901 / 6

- 5,7192
12,4901 / 6
10,2128
12,4901 / 6

0,8170
12,4901 / 6
0,8170
12,4901 / 6

= 3,0444

= 1,1216

= 2,0029

= 0,1602

=0,1602

79

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)

- 20,0172

t hitung6 =

12,4901 / 6

= 3,9257

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Sebelum Inkubasi dengan Batu Ginjal
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 620,16 ± ( 4,0321 x 12,4901 /√6)
= (620,16 ± 20,56) g/ml
(IV). Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah Inkubasi
dengan Batu Ginjal
1.
No.

Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah
Inkubasi dengan Batu Ginjal A

Xi
(Xi- X )
Kadar ( g/ml)
790,514
32.4768
776,216
18.1788
768,046
10.0086
738,225
19.8129
748,437
-9.6001
726,786
-31.2513
3720,99
X = 620,16

1.
2.
3.
4.
5.
6.


 Xi - X 

(Xi- X )2

thitung

Hasil

1054,74363358
330,47048462
100,17164923
392,55104024
92,16125496
976,64228941

3,2769
1,8342
1,0099
1,9991
0,9686
3,1532

Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

2946,74035204

2

SD =

=

n -1
2946,7404
= 24,2765
6 1

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

n

80

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

t hitung6 =

32,4768
21,2765 / 6

18,1788
21,2765 / 6
10,0086
21,2765 / 6

- 19,8129
21,2765 / 6
- 9,6001
21,2765 / 6

- 31,2513
21,2765 / 6

= 3,2769

= 1,8342

= 1,0099

= 1,9991

=0,9686

= 3,1532

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah Inkubasi dengan Batu Ginjal A
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 758,04 ± ( 4,0321 x 21,2765 /√6)
= (758,04 ± 39,96) g/ml
2.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.


Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah
Inkubasi dengan Batu Ginjal B

Xi
Kadar ( g/ml)
790,514
776,216
768,046
738,225
748,437
726,786
3720,99
X = 620,16

 Xi - X 

(Xi- X )

(Xi- X )2

thitung

Hasil

32,4768
18,1788
10,0086
-19,8129
-9,6001
-31,2513

1054,74363358
330,47048462
100,17164923
392,55104024
92,16125496
976,64228941

3,2769
1,8342
1,0099
1,9991
0,9686
3,1532

Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

2946,74035204

2

SD =

n -1

81

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
=

640,4143
6 1

= 11,3174

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

t hitung6 =

n

- 16,1363
11,3174 / 6

8,7830
11,3174 / 6
14,5022
11,3174 / 6
- 6,3320
11,3174 / 6
- 5,5149
11,3174 / 6

4,6979
11,3174 / 6

= 3,4925

= 1,9010

= 3,1388

= 1,3705

=1,1936

= 1,0168

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah Inkubasi dengan Batu Ginjal B
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 758,04 ± ( 4,0321 x 4,6203 /√6)
= (739,65 ± 18,63) g/ml

82

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
3.
No.

Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah
Inkubasi dengan Batu Ginjal C
Xi
Kadar ( g/ml)
815,43
819,93
827,28
801,54
801,95
791,33
4857,47
X = 809,58

1.
2.
3.
4.
5.
6.


(Xi- X )

(Xi- X )2

5,8554
10,3490
17,7022
-8,0341
-7,6256
-18,2469

34,2852292
107,1019383
313,3695908
64,54671868
58,14952881
332,9505546

thitung
1,0629
1,8786
3,2135
1,4584
1,3843
3,3123

Hasil
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

910,4035604

 Xi - X 

2

SD =

=

n -1
910,4036
6 1

= 13,4937

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

n

5,8554
13,4937 / 6
10,3490
13,4937 / 6

17,7022
13,4937 / 6
- 8,0341
13,4937 / 6

- 7,6256
13,4937 / 6

= 1,0629

= 1,8786

= 3,2135

= 3,2135

=1,4584

83

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)

- 18,2469

t hitung6 =

13,4937 / 6

= 3,3123

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah Inkubasi dengan Batu Ginjal C
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 809,58 ± ( 4,0321 x 13,4937 /√6)
= (809,58 ± 22,21) g/ml
4.

1.
2.
3.
4.
5.
6.


Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah
Inkubasi dengan Batu Ginjal D
Xi
Kadar ( g/ml)

(Xi- X )

(Xi- X )2

694,11
690,02
696,56
697,37
697,37
692,06
4167,49
X = 694,58

-0,4766
-4,5617
1,9745
2,7915
2,7915
-2,51917

0,22714660
20,80940966
3,89857731
7,79251897
7,79251897
6,34619778

thitung

0,3813
3,6497
1,5797
2,2334
2,2334
2,0155

Hasil

Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

46,86636928

 Xi - X 

2

SD =

=

n -1
46,8663
6 1

= 3,0616

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

n

- 0,4766
3,0616 / 6

= 0,3813

84

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

t hitung6 =

- 4,5617
3,0616 / 6

1,9745
3,0616 / 6
2,7915
3,0616 / 6

2.7915
3,0616 / 6
- 2,5192
3,0616 / 6

= 3,6497

= 1,5797

= 2,2334

=2,2334

= 2,0155

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah Inkubasi dengan Batu Ginjal D
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 694,58 ± ( 4,0321 x 3,0616 /√6)
= (694,58 ± 5,04) g/ml
6.

1.
2.
3.
4.
5.
6.


Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah
Inkubasi dengan Batu Ginjal E
Xi
Kadar ( g/ml)

(Xi- X )

(Xi- X )2

817,88
819,93
841,99
801,54
801,95
791,33
4874,63
X = 812,44

5,4468
7,4894
29,5491
-10,8937
-10,4852
-21,1065

29,66812694
56,0913025
873,1515185
118,6725078
109,9389529
445,4854686

 Xi - X 

thitung

0,7383
1,0151
4,0051
1,4765
1,4212
2,8608

Hasil

Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

1633,007877

2

SD =

n -1

85

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
=

1633,0079
6 1

= 18,0721

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

t hitung6 =

n

5,4468
18,0721 / 6

7,4894
18,0721 / 6
29,5491
18,0721 / 6
- 10,8937
18,0721 / 6
- 10,4852
18,0721 / 6

- 21,1065
18,0721 / 6

= 0,7383

= 1,0151

= 4.0051

= 1.4765

=1.4212

= 2,8608

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah Inkubasi dengan Batu Ginjal E
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 812,44 ± ( 4,0321 x 18,0721 /√6)
= (812,44 ± 29,7485) g/ml
7. Contoh Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah
Inkubasi dengan Batu Ginjal F

86

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
Xi
Kadar ( g/ml)
778,26
773,36
766,00
772,54
768,86
769,68
4628,70
X = 771,45

1.
2.
3.
4.
5.
6.


(Xi- X )

(Xi- X )2

6,8086
1,9064
-5,4468
1,0894
-2,5873
-1,7702

46,35644835
3,63434555
29,66812694
1,186725078
6,693871141
3,133695908

thitung
3,9163
1,0966
3,1330
0,6266
1,4882
1,0182

Hasil
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima
Data diterima

90,67321297

 Xi - X 

2

SD =

=

n -1
90,6732
6 1

= 4,2585

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
t tabel = α /2 ; dk = 4,0321
Data diterima jika t hitung< t tabel.
t hitung =

Xi  X
SD /

t hitung1 =

t hitung2 =

t hitung3 =

t hitung4 =

t hitung5 =

n

6,8086
4,2585 / 6
1,9064
4,2585 / 6

- 5,4468
4,2585 / 6
1,0894
4,2585 / 6

- 2,5873
4,2585 / 6

= 3,9163

= 1,0966

= 3,1330

= 0,6266

=1,4882

87

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
t hitung6 =

- 1,7702
4,2585 / 6

= 1,0182

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua thitung< ttabel, maka semua data tersebut
diterima.
Kadar Kalsium Infusa Daun Sukun Setelah Inkubasi dengan Batu Ginjal F
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )
= 771,45 ± ( 4,0321 x 4,2585 /√6)
= (771,45 ± 7,01) g/ml

88

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Contoh Perhitungan Kadar Terlarut dan Persen Kelarutan pada
Batu Ginjal Sesudah Inkubasi dengan Infusa Daun Sukun
Kadar Kalsium (Ca) awal adalah 620,16 g/ml
Kadar Kalsium (Ca) sesudah inkubasi dengan batu ginjal A adalah 758.04 g/ml
Kadar Ca terlarut = Kenaikan kadar Ca
= Kadar Ca setelah inkubasi – Kadar Ca awal
= 758.04 g/ml - 620,16 g/ml
= 137,88 g/ml
Persen Kelarutan Ca (%) = Kadar Ca terlarut ( g/ml) x 100%
Kadar Ca Awal Batu Ginjal ( g/ml)
= 137,88 g/ml x 100%
396,19 g/ml
= 34,80%

89

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi
1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Logam Kalium
Y = 0,037344X – 0,00597
Slope 0,037344
No.
Konsentrasi
Absorbansi
Yi
Y-Yi
(Y-Yi)2
(µg/ml)
Y
X
1.
0,0000
0,0001
-0,0060
0,0061 0,00003682
2.
2,0000
0,0636
0,0687
-0,0051 0,00002618
3.
4,0000
0,1391
0,1434
-0,0043 0,00001854
4.
6,0000
0,2210
0,2181
0,0029 0,00000844
5.
8,0000
0,2900
0,2928
-0,0028 0,00000774
6.
10,0000
0,3707
0,3675
0,0032 0,00001042

0.000108198

 Y  Yi 

2

SY

X

=

=

n2

0.000108198
4

= 0,00520091

3 x SY
Batas deteksi (LOD)

=

X
slope

=

3 x 0,00520091
0,037344

= 0,4178 µg/ml

10 x SY
Batas kuantitasi (LOQ) =
=

X

slope

10 x 0,00520091
0,037344

= 1,3927 µg/ml

2. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi logam kalsium
Y = 0,024479X – 0,00369

Slope 0,024479

90

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. (Lanjutan)
No
Konsentrasi
Absorbansi
.
(µg/ml)
Y
X
1.
0,0000
0,0000
2.
2,0000
0,0541
3.
4,0000
0,1048
4.
6,0000
0,1517
5.
8,0000
0,2003
6.
10,0000
0,2456


Yi

Y-Yi

0,0037
0,0526
0,1016
0,1506
0,1995
0,2485

-0,0037
0,0015
0,0032
0,0011
0,0008
-0,0029

(Y-Yi)2

0,00001396
0,00000211
0,00001021
0,00000129
0,00000061
0,00000827
0.00003611

 Y  Yi 

2

SY

X

=

=

n2

0.00003611
4

= 0,00300484

3 x SY

X
slope

Batas deteksi (LOD) =

3 x 0,00300484
0,024479
= 0,3683 µg/ml
=

10 x SY
Batas kuantitasi (LOQ) =

X

slope

10 x 0,00300484
0,024479
= 1,2275 µg/ml
=

91

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. Hasil Analsis Kadar Kalsium Setelah Penambahan Larutan Baku
pada Sampel
Hasil Analisis Kadar Kalsium Setelah Ditambahkan Larutan Baku Kalsium
Sampel

1
2
3
4
5
6

X

Volume
sampel
(ml)
50
50
50
50
50
50
300
50

Absorbansi
(A)

Konsentrasi
(µg/ml)

Kadar
( g/ml)

0,1921
0,1920
0,1919
0,1918
0,1920
0,1918

7,6968
7,6927
7,6886
7,6845
7,6927
7,6845

769,6801
769,2716
768,8631
768,4546
769,2716
768,4546

92

Persen
Perolehan
Kembali (%)
116,43
112,34
108,26
104,17
112,34
104,17
657,71
109,62

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Kalsium pada
Sampel
Contoh perhitungan uji perolehan kembali kadar kalsium
Persamaan regresi :
Y = 0,024479X ‒ 0,00369

X 

0,1921  0,00369
 7,6968µ g / mL
0,024479

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 7,6968 µg/ml

CF =


Konsentrasi(µ g / mL)
 volume (ml) x Faktor pengencera n
Berat sampel (mL)
7,6968 µ g / mL
 50 mL x 100
50 mL

= 769,68 µg/ml

Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 769,68 g/ml
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 758,04 g/ml
Volume sampel rata-rata uji recovery = 50 ml
Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A

=

=

Konsentrasi logam yang ditambahkan
 mL yang ditambahkan
berat sampel rata - rata

1000µ g / mL
x 0,5 ml
50mL

= 10 µg/ml

Maka % Perolehan Kembali Kalsium = CF- CA x 100%
C*A

=

(769,68  758,04) g / mL
x 100%
10g / mL

= 116,43 %

93

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. Perhitungan Simpangan baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium
No.

% Perolehan Kembali
(Xi)

1.
2.
3.
4.
5.
6.


116,43
112,34
108,26
104,17
112,34
104,17
657,71
109,62

X

(Xi- X )

(Xi- X )2

6,81
2,72
-1,36
-5,45
2,72
-5,45

46,3567
7,4170
1,8543
29,6682
7,4170
29,6682
122,3813
20,3969

 Xi - X 

2

SD

=

n -1

20,3969
6 1

=

= 2,0197

RSD =

SD
_

x 100%

X
=

2,0197
x100%
109,62

= 1,8425%

94

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Tabel Distribusi t

95

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 19. Hasil Identifikasi Tanaman

96

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penggunaan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Sukun (Artocarpus communis Forst ) Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Kecamatan Haranggaol Horison

0 68 50

Pertumbuhan Stek Akar Sukun (Artocarpus communis Forst.) Berdasarkan Perbedaan Jarak Akar Dari Batang Pohon

4 84 47

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Meniran (Phyllantus niruri L.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 17

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Meniran (Phyllantus niruri L.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 1 3

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom Chapter III V

0 0 19

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 17

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 5

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 1 2

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 5 18