Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

ANALISIS KELARUTAN GARAM KALSIUM PADA BATU
GINJAL DALAM INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilis
(Park.) Fosberg) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN
ATOM

Niv
ers
SKRIPSI

OLEH:
ERIK KURNIAWAN
NIM 131501135

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


ANALISIS KELARUTAN GARAM KALSIUM PADA BATU
GINJAL DALAM INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilis
(Park.) Fosberg) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN
ATOM Niv

Ers

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
ERIK KURNIAWAN
NIM 131501135

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS KELARUTAN GARAM KALSIUM PADA BATU
GINJAL DALAM INFUSA DAUN SUKUN ( Artocarpus altilis
(Park.) Fosberg) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN
ATOM
OLEH:

ERIK KURNIAWAN
NIM 131501135
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 8 Juni 2017
Disetuji Oleh :
Pembimbing I,


Panitia Penguji,

Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt.
NIP. 195406281983031002

Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt.
NIP. 195108161980031002

Pembimbing II,

Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt.
NIP. 195406281983031002

Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt.
NIP. 195006221980021001

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP. 195107231982032001


Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt.
NIP. 195006221980021001

Medan, Juni 2017
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,

Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat
dan kasihNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menjalani masa perkuliahan
dan penelitian hingga akhirnya menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul
“Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun
(Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi

dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku
Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan fasilitas sehingga
penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt.,
dan Bapak Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt., yang telah membimbing dan
memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi
ini. Bapak Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt., dan Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si.,
Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas
Farmasi USU Medan yang telah mendidik selama perkuliahan dan Ibu Khairunnisa,
M.Pharm., Ph.D., Apt., selaku penasehat akademik yang selalu memberikan
bimbingan, perhatian dan motivasi kepada penulis selama masa perkuliahan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Alm. Ayahanda Marmen dan Ibunda Susilawaty yang telah
memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun,
pengorbanan baik moril maupun materil beserta dukungan dan doa yang tulus yang

iv
Universitas Sumatera Utara


tidak pernah berhenti. Kakak Shelly Kohnata, Shella Kohnata, Abang ipar Hendrik
yang mendukung dan memberikan semangat serta doa kepada penulis.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada abang – kakak dan sahabatsahabat terbaikku semasa kuliah, Bang Nerdy, Bang Iksen, Bang Hariyadi, Kak
Kangga Sri Wilyta, Yuda Siswanto, Bherniko Permana Bangun, Hoko Wilopo,
Delviana, Valentina Girsang, Susi Junianti Situmeang, Cindy Caroline, Nanda Nur
Nisa, Harumi Monika, asisten-asisten Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif dan
teman-teman Farmasi angkatan 2013 untuk kebersamaan dan dorongan
semangatnya serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu hingga selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2017
Penulis,

Erik Kurniawan
NIM 131501135


v
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama mahasiswa

: Erik Kurniawan

Nomor Induk mahasiswa

: 131501135

Program studi

: Sarjana Farmasi

Judul


: Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu
Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis
(Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan
Atom

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat adalah hasil karya saya
sendiri, bukan plagiat dan apabila dikemudian hari diketahui skripsi saya ini plagiat
karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi yang diberikan
oleh Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Sumatera Utara. Saya tidak akan
menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dalam keadaan
sehat.
Medan, Juni 2017
Yang membuat surat pernyataan,

Erik Kurniawan
NIM 131501135

vi
Universitas Sumatera Utara


ANALISIS KELARUTAN GARAM KALSIUM PADA BATU GINJAL
DALAM INFUSA DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg)
SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

ABSTRAK
Obat tradisional merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang perlu
digali dan dikembangkan lebih lanjut agar dapar dimanfaatkan. Prevalensi
penderita batu ginjal sebesar 51,9 per 10.000 penduduk. Sukun merupakan
tumbuhan yang memiliki banyak manfaat salah satunya berkhasiat sebagai peluruh
air seni dan penghancur atau penghambat pembentukan batu ginjal. Didalam daun
sukun terdapat kalium yang dapat menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan
senyawa oksalat, karbonat, fosfat atau urat membentuk senyawa yang larut dan
secara perlahan-lahan akan ikut keluar bersama urin. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kemampuan melarutkan garam kalsium pada batu ginjal dalam
infusa daun sukun secara spektrofotometri serapan atom.
Metode penelitian yang dilakukan berupa analisis kualitatif garam kalsium
setiap batu dan pelarutan batu ginjal yang didapat dari pasien pasca operasi ke
dalam infusa daun sukun lalu diinkubasi pada suhu 37ºC selama 4 jam. Kelarutan
kalsium diketahui dengan mengukur kadar kalsium (Ca) awal infusa dan setelah

diinkubasi dengan batu ginjal. Kadar kalsium awal batu ginjal diukur sebagai acuan
persen kelarutan. Kalium (K) sebagai faktor yang dapat melarutkan batu ginjal dan
diukur kadarnya secara spektrofotometri serapan atom.
Hasil penelitian secara kualitatif didapatkan adanya oksalat, fosfat dan
karbonat pada setiap batu ginjal. Kalium dan kalsium dalam larutan infusa daun
sukun juga memberikan hasil positif bila diuji secara kualitatif. Kemampuan
melarutkan batu ginjal dilihat dari adanya peningkatan kadar kalsium setelah
inkubasi dengan batu ginjal dengan infusa daun sukun, kadar Ca terlarut pada batu
A adalah 34,80%, kadar Ca terlarut pada batu B adalah 11,75%, kadar Ca terlarut
pada batu C adalah 13,57%, kadar Ca terlarut pada batu D adalah 26,54%, kadar Ca
terlarut pada batu E adalah 21,79% dan kadar Ca terlarut pada batu F adalah
12,09%. Uji perolehan kembali untuk kalsium adalah 109,62% yang menunjukkan
akurasi yang baik pada metode ini. Metode yang digunakan mempunyai presisi
yang baik dengan hasil simpangan baku relatif untuk kalsium adalah 1,8425%.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa infusa daun sukun mampu
melarutkan batu ginjal yang mengandung oksalat, fosfat dan karbonat dengan
rentang persen kelarutan 11,75% - 34,59%.

Kata Kunci: Kelarutan, Kalsium, Batu Ginjal, Infusa Daun Sukun, Oksalat, Fosfat,
Karbonat, Spektrofotometer Serapan Atom.


vii
Universitas Sumatera Utara

ANALYSIS OF CALCIUM SALT SOLUBILITY IN KIDNEY STONES
USING BREADFRUIT (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) LEAVES
INFUSE WITH ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY

ABSTRACT
Traditional medicine is one of the nation’s cultural heritage that needs to
be developed further to be utilized. Prevalence of kidney stone patients by 51.9 per
10.000 population. Breadfruit is a plant with many benefit such as diuretic and
inhibitor or breaker of kidney stone formation. Breadfruit leaves contained
potassium that can replace calcium to join carbonate, oxalate, or uric forming
soluble compounds and slowly will come out together with urine. The purpose of
this study was to observe the ability of breadfruit leaves infuse solubility of calcium
salts kidney as atomic absorption spectrophotometry .
Method of research conducted in analysis qualitative calcium salt in every
kidney stones and dissolving kidney stones in breadfruit leaves infuse which was
got from patients after operation, then incubated at 37ºC for 4 hours. The solubility
of calcium was known by measuring the levels of calcium (Ca) early in infusion
and after incubation with kidney stones. Level calcium earlier in kidney stones were
measured as solubility presentation. Potassium (K) as a factor that can dissolve
kidney stones in infusion and also measured by atomic absorption
spectrophotometry.
Qualitative results of research were obtained oxalate, phosphate and
carbonate in every kidney stones. Potassium and calcium in breadfruit leaves infuse
also gave positive results by qualitative test. Ability dissolving kidney stones in the
form of an increase in calcium levels after incubation with kidney stones using
breadfruit leaves infuse, Ca dissolved in kidney stone A was 34.80%, Ca dissolved
in kidney stone B was 11.75%, Ca dissolved in kidney stone C was 13.57%, Ca
dissolved in kidney stone D was 26.54%, Ca dissolved in kidney stone E was
21.79% and Ca dissolved in kidney stone F was 12.09%. Recovery test for calcium
was 109.62% which showed good accuracy in this method. The methods that was
used had a good precision with relative standard deviation for calcium was
1.8425%.
Based on this research could be concluded that breadfruit leaves infusion
could dissolved some kidney stones which contain oxalate, phosphate and
carbonate about 11.75% - 34.80%
Keywords: Solubility, Calcium, Kidney Stones, Breadfruit Leaves Infuse, Oxalate,
Phosphate, Carbonate, Atomic Absorption Spectrophotometry.

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................

i

HALAMAN JUDUL.................................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................

iii

KATA PENGANTAR .............................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN..........................................................................

vi

ABSTRAK ................................................................................................

vii

ABSTRACT .............................................................................................

viii

DAFTAR ISI ............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR DALAM LAMPIRAN ..........................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................

1

1.1 Latar Belakang .....................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .............................................................

4

1.3 Hipotesa ...............................................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................

6

2.1 Uraian Tumbuhan ................................................................

6

2.1.1 Klasifikasi Tumbuhan .................................................

6

2.1.2 Nama Daerah ..............................................................

6

ix
Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Morfologi Tumbuhan ..................................................

6

2.1.4 Kandungan Kimia .......................................................

7

2.1.5 Khasiat Tumbuhan ......................................................

7

2.2 Batu Ginjal ..........................................................................

7

2.2.1 Definisi .......................................................................

8

2.2.2 Etiologi .......................................................................

8

2.2.3 Proses Pembentukan Batu Saluran Kemih .................

10

2.2.4 Komposisi Batu Ginjal ...............................................

11

2.3 Infusa.....................................................................................

14

2.4 Mineral .................................................................................

14

2.4.1 Kalium (K) .................................................................

15

2.4.2 Kalsium (Ca) ..............................................................

15

2.5 Mekanisme Kalium dalam Meluruhkan Batu Ginjal ............

16

2.6 Destruksi ..............................................................................

17

2.6.1 Destruksi basah ..........................................................

17

2.6.2 Destruksi kering .........................................................

17

2.7 Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) ...............................

17

2.8 Validasi Metode Analisis .....................................................

21

BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................

23

3.1 Alat dan Bahan .....................................................................

23

3.1.1 Alat - alat ...................................................................

23

3.1.2 Bahan – bahan .............................................................

23

3.1.3 Tumbuhan ...................................................................

23

3.2 Identifikasi Tumbuhan .........................................................

24

x
Universitas Sumatera Utara

3.3 Pembuatan Pereaksi .............................................................

24

3.3.1 Larutan Lanthanum 1% b/v ........................................

24

3.3.2 Larutan Asam Pikrat 1% b/v .......................................

24

3.3.3 Larutan Asam Klorida 2 N..........................................

24

3.3.4 Larutan Asam Sulfat 2 N ............................................

24

3.4 Prosedur Penelitian ..............................................................

24

3.4.1 Penyiapan Sampel ......................................................

24

3.4.1.1 Preparasi Batu Ginjal .............................................

24

3.4.1.2 Larutan Infusa Infusa Daun Sukun Kering 10% ......

25

3.4.1.3 Penyiapan Larutan Batu Ginjal Awal ......................

25

3.4.1.4 Penyiapan Larutan Infusa untuk Analisis Kalium
dan Kalsium Awal ....................................................

25

3.4.1.5 Penyiapan Larutan Infusa untuk Analisis Kalsium
Setelah Inkubasi dengan Batu Ginjal .......................

25

3.5 Pembuatan Larutan Uji ........................................................

26

3.6 Analisis Kualitatif ................................................................

26

3.6.1 Kalium dalam Infusa Daun Sukun ..............................

26

a. Uji Nyala Ni/Cr .....................................................

26

b. Uji Kristal Kalium dengan Asam Pikrat 1% b/v ....

27

3.6.2 Kalsium dalam Infusa Daun Sukun ............................

27

a. Uji Nyala Ni/Cr ......................................................

27

b. Uji Kristal Kalsium dengan Asam Sulfat 2 N ........

27

3.6.3 Oksalat (COO)22- dalam Batu Ginjal ..........................

27

a. Uji Menggunakan Asam Sulfat 96% ......................

27

3.6.4 Fosfat (PO4)-3 dalam Batu Ginjal ..............................

27

a. Uji Warna Menggunakan Ammonium Molibdat....

27

xi
Universitas Sumatera Utara

3.6.5 Karbonat (CO3)2- dalam Batu Ginjal ...........................

27

a. Uji Menggunakan Asam Klorida 2 N .....................

27

3.7 Analisis Kuantitatif ..............................................................

27

3.7.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi ........................................

27

3.7.2 Analisis Kadar Kalium dan Kalsium pada Sampel .....

28

3.8 Perhitungan Kadar Kalium dan Kalsium .............................

29

3.9 Analisis Kelarutan Garam Kalsium Setelah Inkubasi ...........

30

3.10 Analisis Data Secara Statistik .............................................

30

3.11 Uji Perolehan Kembali (Recovery) .....................................

31

3.12 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ...................

31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................

33

4.1 Identifikasi Tumbuhan .......................................................

33

4.2 Analisis Kualitatif ..............................................................

33

4.3 Analisis Kuantitatif ............................................................

35

4.3.1 Kurva Kalibrasi Kalium dan Kalsium ......................

35

4.3.2 Analisis Kadar Mineral dan Kelarutan Batu Ginjal .

36

4.3.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantisasi .........................

39

4.3.4 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ...........................

40

4.3.5 Simpangan Baku Relatif ...........................................

40

KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................

41

5.1 Kesimpulan ........................................................................

41

5.2 Saran ..................................................................................

41

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

42

LAMPIRAN .............................................................................................

45

BAB V

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

4.1

Hasil Analisis Kualitatif Batu Ginjal ..........................................

33

4.2

Hasil Analisis Kualitatif Daun Sukun ........................................

34

4.3

Kadar Kalsium dan Kalium Awal Infusa Sebelum Inkubasi
dengan Batu Ginjal ....................................................................

37

4.4

Kadar Kalsium Awal pada Batu Ginjal .....................................

37

4.5

Kadar Kalsium Infusa Setelah Inkubasi Batu Gijal ...................

37

4.6

Kadar Kalsium Terlarut pada Batu Ginjal ................................

38

4.7

Batas Deteksi dan Batas Kuantisasi Kalsium dan Kalium .........

39

4.8

Persen Uji Perolehan Kembali (Recovery) Kadar Kalsium .......

40

4.9

Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif Kalsium ..

40

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

4.1

Kurva Kalibrasi Kalium .............................................................

35

4.2

Kurva Kalibrasi Kalsium ...........................................................

36

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR DALAM LAMPIRAN
Gambar

Halaman

1

Daun Sukun Segar ......................................................................

45

2

Daun Sukun Kering.....................................................................

45

3

Daun Sukun Kering Setelah Dihaluskan.....................................

48

4

Batu Ginjal A .............................................................................

48

5

Batu Ginjal B .............................................................................

47

6

Batu Ginjal C .............................................................................

47

7

Batu Ginjal D .............................................................................

48

8

Batu Ginjal E ..............................................................................

48

9

Batu Ginjal F ...............................................................................

49

10

Dekstruksi Infusa Daun Sukun ...................................................

49

11

Infusa Daun Sukun ......................................................................

50

12

Spektrofotometri Serapan Atom Hitachi Z-2000 .......................

51

13

Panci Infusa .................................................................................

51

14

Kristal Jarum Kalium dengan Asam Pikrat ................................

52

15

Kristal Jarum Kalium dengan Asam Sulfat 2 N..........................

52

16

Larutan Batu Ginjal.....................................................................

53

17

Endapan Kuning Fosfat Menggunakan Ammonium Molibdat
dan HNO3 ...........................................................................................................................

53

Perbandingan Larutan Blanko dengan Larutan Batu A dan B
Penambahan Ammonium Molibdat dan HNO3 .........................

53

Perbandingan Larutan Blanko dengan Larutan Batu C dan D
Penambahan Ammonium Molibdat dan HNO3 .......................................

54

Perbandingan Larutan Blanko dengan Larutan Batu E dan F
Penambahan Ammonium Molibdat dan HNO3 ..........................

54

Gas CO2 Pada Batu Ginjal A dan B Menggunakan HCL 2 N ....

54

18
19
20
21

xv
Universitas Sumatera Utara

22

Gas CO2 Pada Batu Ginjal C dan D Menggunakan HCL 2 N ....

55

23

Gas CO2 Pada Batu Ginjal E dan F Menggunakan HCL 2 N .....

55

24

Gas CO2 Pada BAtu Ginjal A dan B Menggunakan H2SO4 .......

55

25

Gas CO2 Pada BAtu Ginjal C dan D Menggunakan H2SO4...........

56

26

Gas CO2 Pada BAtu Ginjal E dan F Menggunakan H2SO4 ............

56

xvi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Gambar Sampel .......................................................................

45

2

Gambar Alat yang Digunakan .................................................

51

3

Hasil Analisis Kualitatif ..........................................................

52

4

Bagan Alir Proses Pembuatan Sampel ....................................

57

5

Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Uji untuk Kalium........

59

6

Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Uji untuk Kalsium .....

60

7

Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Uji untuk Kalsium
Awal Tiap Batu Ginjal ..............................................................

61

Data Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan
Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien
Korelasi (r) ...............................................................................

62

Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan
Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien
Korelasi (r) ...............................................................................

63

Hasil Analisis Kadar Kalsium Tiap Batu Ginjal, Hasil Analisis
Kadar Kalsium dan Kalium Awal Infusa Daun Sukun dan
Setelah Inkubasi dengan Batu Ginjal .....................................

64

Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Tiap Batu Ginjal, Kadar
Kalsium dan Kalium dalam Infusa Daun Sukun dan Setelah
Inkubasi dengan Batu Ginjal ...................................................

68

Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Tiap Batu Gijal, Hasil
Analisis Kadar kalsium dan Kalium Awal Infusa Daun Sukun
dan Setelah Inkubasi dengan Batu Ginjal ................................

70

Contoh Perhitungan Kadar Terlarut dan Persen Kelarutan pada
Batu Ginjal Sesudah Inkubasi dengan Infusa Daun Sukun ......

89

14

Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi .....................

90

15

Hasil Analisis Kadar Kalsium Setelah Penambahan Larutan
Baku pada Sampel ...................................................................

92

Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Kalsium
pada Sampel .............................................................................

93

Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium .

94

8

9

10

11

12

13

16
17

xvii
Universitas Sumatera Utara

18

Tabel Distribusi t ......................................................................

95

19

Hasil Identifikasi Tumbuhan ...................................................

96

xviii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penggunaan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Sukun (Artocarpus communis Forst ) Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Kecamatan Haranggaol Horison

0 68 50

Pertumbuhan Stek Akar Sukun (Artocarpus communis Forst.) Berdasarkan Perbedaan Jarak Akar Dari Batang Pohon

4 84 47

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Meniran (Phyllantus niruri L.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 17

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Meniran (Phyllantus niruri L.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 52

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 1 3

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom Chapter III V

0 0 19

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 17

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 5

Analisis Kelarutan Garam Kalsium pada Batu Ginjal dalam Infusa Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 1 2