PENGARUH JENIS BAHAN BAKAR BENSIN DAN VARIASI RASIO KOMPRESI PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI SHOGUN FL 125 SP TAHUN 2007 | Putra | Jurnal Nosel 3326 7371 1 SM
PENGARUH JENIS BAHAN BAKAR BENSIN DAN
VARIASI RASIO KOMPRESI PADA SEPEDA MOTOR
SUZUKI SHOGUN FL 125 SP TAHUN 2007
Nurliansyah Putra, Ir. Husin Bugis, M.Si., Drs. Ranto, M.T.
Prodi. Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan, FKIP, UNS
Kampus UNS Pabelan JL. Ahmad Yani 200, Surakarta, Tlp/Fax 0271 718419
Email : [email protected]
ABSTRACT
The purpose of this research were: (1) To knew the effect of higher octane number
on gasoline type to torque and engine power on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle.
(2) To knew the effect 10.2:1 high compression ratio on compression ratio variation to torque
and engine power on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle. (3) To knew the effect
higher octane number on gasoline type and 10.2:1 high compression ratio on compression
ratio variation to torque and engine power on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle.
This research used experimental method and the techniques of data analysis used
descriptive data analysis.
Based on this research can be concluded: (1) The higher octane number on gasoline
type influenced of torque and engine power on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle.
(2) 10.2:1 high compression ratio on compression ratio variation type influenced of torque
and engine power on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle. Torque and engine power
was decreased on 9.1:1 low compression ratio (2 gaskets) and 8.7:1 compression ratio (3
gaskets). (3) The higher octane number on gasoline type and 10.2:1 high compression ratio
on compression ratio variation influenced of torque and engine power on Suzuki Shogun FL
125 SP 2007 motorcycle. (4) With used pertamax plus on 10.2:1 compression ratio can
producted optimum torque 10.24 N.m at 5000 rpm and optimum engine power 9.8 HP at
7646 rpm on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle.
Keywords: compression ratio, gasoline type, torque, engine power
Salah satu alat transportasi yang
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu dan teknologi
paling
banyak
digunakan
masyarakat
di dunia terus berjalan seiring dengan
Indonesia selama ini adalah sepeda motor
timbulnya masalah yang semakin komplek
yang dari tahun ke tahun jumlahnya terus
diberbagai
mengalami peningkatan.
bidang
kehidupan,
terkecuali dalam bidang transportasi.
tidak
Pengembangan
teknologi
di
Indonesia untuk lebih mengoptimalkan
sumber daya potensial yang ada di
lingkungan terus digalakkan, tak terkecuali
Perbandingan
kompresi
di dunia otomotif. Para pemilik kendaraan
merupakan
bermotor memiliki variasi kebutuhan yang
antara besarnya volume total silinder
diinginkan sehingga menyebabkan terus
dengan
dilakukannya perubahan guna memperoleh
Tingginya
performa kendaraan sesuai dengan yang
menentukan besarnya tekanan pembakaran
dibutuhkan.
campuran bahan bakar dan udara di dalam
Faktor-faktor
yang
pembakaran,
perbandingan
ruang
pembakaran.
perbandingan
kompresi
Sedangkan torsi dan daya motor
adalah
merupakan kemampuan sebuah motor
kualitas bahan bakar, yaitu bahan bakar
bakar untuk menghasilkan tenaga dari
yang
proses konversi energi panas menjadi
memiliki
pertama
volume
harga
silinder.
mempengaruhi sempurna atau tidaknya
proses
suatu
ketahanan
terhadap
detonasi yang baik; kedua kondisi ruang
energi putar.
bakar, ruang bakar harus bersih dari kerak-
Berdasarkan
uraian
di
atas
kerak yang menempel; ketiga homogenitas
ternyata belum diketahui secara pasti torsi
dan perbandingan campuran antara bahan
dan daya dari penggunaan jenis bahan
bakar dengan udara; keempat sistem
bakar bensin dan variasi rasio kompresi
pengapian, yaitu suatu sistem pada motor
pada sepeda motor. Maka dari itu penulis
bensin
untuk
menganggap penting untuk mengadakan
menghasilkan loncatan bunga api pada
penelitian dengan judul “PENGARUH
busi sehingga bahan bakar dan udara dapat
JENIS BAHAN BAKAR BENSIN DAN
terbakar di dalam ruang bakar; kelima
VARIASI
tekanan kompresi, yaitu tekanan gas
TERHADAP
maksimum saat akhir langkah kompresi;
PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI
keenam sistem kelistrikan.
SHOGUN FL 125 SP TAHUN 2007”.
yang
digunakan
RASIO
TORSI
KOMPRESI
DAN
DAYA
Bensin merupakan suatu senyawa
organik yang dibutuhkan dalam suatu
KAJIAN PUSTAKA
pembakaran
Motor Bakar
mendapatkan
dengan
tujuan
energi/tenaga.
untuk
Bensin
Motor bakar adalah suatu mesin
merupakan hasil dari proses distilasi
yang mengkonversi energi dari energi
minyak bumi (Crude Oil) menjadi fraksi-
kimia yang terkandung pada bahan bakar
fraksi yang diinginkan.
menjadi energi mekanik pada poros motor
bakar.
Bagian-bagian Utama Motor Bensin
5) Gasket
1) Blok Silinder
Gasket adalah sesuatu yang
Blok silinder terdiri dari dua
bahannya
mudah
menyesuaikan
bagian yaitu bagian silinder dan bagian
dengan
engkol yang biasa disebut dengan
antara dua bagian. Apabiia dua bagian
istilah
tersebut
asing
"crankcase".
Bagian
tempatnya
dan
diletakkan
didempetkan
dan
silinder inilah yang nantinya berfungsi
dimampatkan, maka ketidakteraturan
sebagai tempat torak bekerja.
bentuk antara kedua bagian tersebut
akan
2) Kepala Silinder
Kepala silinder mempunyai
diisi
oleh
gasket
tersebut
sehingga tidak terjadi kebocoran.
bermacam-macam tugas, yaitu sebagai
tutup bagian dari atas silinder, sebagai
Kemampuan Mesin
pemegang katup atau sebagai tempat
1) Diameter Silinder dan Langkah Torak
katup.
Kepala
silinder
harus
Diameter
silinder
adalah
mempunyai lubang untuk masuknya
diameter dimana torak atau piston akan
campuran bahan bakar dengan udara
berada untuk bergerak bolak-balik
ke dalam silinder serta lubang untuk
sedangkan langkah torak adalah jarak
keluarnya gas bekas pembakaran.
antara titik mati atas dengan titik mati
bawah, yang kadang-kadang antara
3) Ruang Bakar
Ruang bakar adalah ruangan
diameter silinder dan langkah torak
yang dibatasi oleh kepala silinder,
digunakan untuk membedakan jenis
katup, busi, perpak kepala silinder,
perbandingan.
blok silinder, torak, dan ring torak.
2) Volume Silinder
Besarnya
4) Piston
volume
silinder
Piston adalah bagian motor
adalah sama dengan volume udara
yang berfungsi untuk merubah atau
yang berada di dalam ruangan antara
mentransfer
pembakaran
titik mati atas dengan titik mati bawah
menjadi gerak lurus yang selanjutnya
yang kadang-kadang disebut dengan
dengan perantaraan pena torak, batang
"piston displacement".
tekanan
torak dan poros engkol gerak lurus dari
torak tersebut dirubah menjadi gerak
putar.
3) Rasio Kompresi
Rasio kompresi menunjukkan
berapa jauh campuran udara dan bahan
bakar yang dihisap selama langkah
hisap dikompresikan dalam silinder
selama langkah kompresi.
berputar (N)
b
= Jarak benda ke pusat rotasi (m)
Daya
Daya mesin adalah hubungan
kemampuan mesin untuk menghasilkan
torsi maksimal pada putaran tertentu. Daya
menjelaskan besarnya output kerja mesin
yang berhubungan dengan waktu, atau
rata-rata kerja yang dihasilkan.
Pada motor bakar daya dihasilkan
dari proses pembakaran di dalam silinder
dan
Gambar 1. Rasio Kompresi
biasanya
disebut
dengan
daya
indikator (indicated horsepower). Daya
indikator merupakan suatu tenaga yang
V1 = Volume Ruang Bakar
diterima oleh piston, dimana tenaga
V2 = Volume Langkah Piston
tersebut
berasal
dari
tekanan
gas
pembakaran bahan bakar di dalam ruang
Contoh:
bakar mesin.
Rasio kompresi = 10,8 : 1
Torsi
Gambar 2. Keseimbangan Energi pada
Torsi adalah ukuran kemampuan
mesin
untuk
melakukan
kerja
Motor Bakar
yakni
menggerakkan atau memindahkan mobil
atau motor dari kondisi diam hingga
Jika dirumuskan secara spesifik
yakni:
berjalan. Untuk itu torsi berkaitan dengan
akselerasi dan putaran bawah mesin.
T=Fxb
Ne = Ni – (Ng + Na)
Dimana:
Ne
= daya efektif atau daya poros (HP)
Dimana:
Ni
= daya indikator (HP)
T
= Torsi benda berputar (N.m)
Ng
= kerugian daya gesek (HP)
F
= Gaya keliling dari benda yang
Na
= kerugian daya asesoris (HP)
Bahan bakar pertamax sudah
Karakteristik Bahan Bakar
Banyak macam dan jenis bahan
tidak menggunakan campuran timbal
bakar baik dalam bentuk cair, padat,
sehingga dapat mengurangi racun gas
maupun
buang kendaraan bermotor seperti
gas
yang
masing-masing
mempunyai nilai bakar yang berbeda.
nitrogen
Bahan bakar yang umum digunakan oleh
monooksida.
motor bakar antara lain, bensin, solar,
dan
karbon
3) Pertamax Plus
BBG (bahan bakar gas), bensol, dan lainlain.
oksida
Pertamax
plus
merupakan
jenis bahan bakar produksi Pertamina
Bahan bakar yang berbentuk cair
dengan
angka
oktan
95.
Warna
paling populer adalah bahan bakar minyak
Pertamax Plus merah tua. Bensin jenis
(BBM) atau yang biasa disebut adalah
ini baik digunakan pada mesin dengan
bensin.
perbandingan 10,1:1 sampai 11,0:1
1) Premium
untuk
Premium adalah bensin yang
menghindari
detonasi
(knocking).
telah diberi TEL (tetra ethyl lead) dan
Jenis bahan bakar minyak ini
bernilai oktan 88. Premium adalah
telah memenuhi standar performance
bahan bakar minyak jenis distilat
Interntional World Wide fuel Charter
berwarna kekuningan yang jernih.
(WWFC).
Premium mempuyai sifat anti ketukan
yang baik dan dapat dipakai pada
METODE PENELITIAN
mesin dengan batas kompresi hingga
Mesin uji yang digunakan adalah
9,0:1 pada semua jenis kondisi, namun
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125 SP
tidak baik jika digunakan pada motor
Tahun 2007. Alat untuk mengukur torsi
bensin dengan kompresi tinggi karena
dan daya dengan menggunakan Sportdyno
dapat menyebabkan knocking.
V3.3. Diagram alir pengujian dapat dilihat
pada Gambar 3.
2) Pertamax
Pertamax
merupakan
jenis
bahan bakar dengan angka oktan 92.
Pertamax dianjurkan digunakan untuk
kendaraan bahan bakar bensin yang
mempunyai perbandingan kompresi
tinggi (9,1:1 sampai 10,0:1).
Mulai
Sepeda Motor Suzuki Shogun FL 125 SP Tahun 2007
Engine Tune Up
Penggunaan Rasio Kompresi 9,5:1 menggunakan bahan bakar
premium, pertamax, dan pertamax plus
Penggunaan Rasio Kompresi 8,7:1 menggunakan bahan bakar
premium, pertamax, dan pertamax plus
Penggunaan Rasio Kompresi 9.1:1 menggunakan bahan bakar
premium, pertamax, dan pertamax plus
Penggunaan Rasio Kompresi 10,2:1 menggunakan bahan bakar
premium, pertamax, dan pertamax plus
Sportdyno V3.3
Menghidupkan mesin dari putaran
rendah hingga putaran tinggi (limiter)
Posisi gigi transmisi
tiga
Posisi gigi transmisi
tiga
Torsi
Pendeskripsian Data
Analisis Data
Kesimpulan
Selesai
Gambar 3. Diagram Alir Penelitian
Daya
HASIL DAN PEMBAHASAN
rpm dengan menggunakan bahan bakar
Torsi
Berdasarkan data hasil pengukuran
pertamax plus. Sedangkan torsi pada poros
torsi pada poros roda menggunakan rasio
roda terendah pada bahan bakar pertamax
kompresi
plus yaitu sebesar 2.94 N.m pada putaran
8.7:1
(gasket
3)
diperoleh
penurunan torsi terendah. Torsi tertinggi
9500 rpm.
pada putaran mesin 4539 rpm dan 4644
Tabel 1. Torsi pada Poros Roda dengan Variasi Rasio Kompresi (N.m)
Premium
Pertamax
Peratamax Plus
Rasio Kompresi 8.7:1
7.69
8.85
9.08
Rasio Kompresi 9.1:1
8.65
8.9
9.46
Rasio Kompresi 9.5:1
9.43
9.57
9.67
Rasio kompresi10.2:1
9.69
10.23
10.24
Gambar 4. Grafik Pengaruh Rasio Kompresi Terhadap Torsi pada Poros Roda
dan rasio kompresi 10.2:1 pada titik
Daya
Berdasarkan hubungan daya pada
tertinggi di setiap jenis bahan bakar yang
poros roda dengan variasi rasio kompresi
digunakan
yang diteliti yaitu rasio kompresi 8.7:1,
tertinggi
rasio kompresi 9.1:1, rasio kompresi 9.5:1
bakar pertamax plus pada rasio kompresi
menunjukkan
dengan
bahwa
menggunakan
daya
bahan
10.2:1 yaitu sebesar 9.8 HP. Sedangkan
dengan
menggunakan
titik terendah pada rasio kompresi 8.7:1
premium
yaitu
bahan
sebesar
bakar
7.27
HP.
Tabel 2. Daya pada Poros Roda dengan Variasi Rasio Kompresi (HP)
Premium
Pertamax
Peratamax Plus
Rasio Kompresi 8.7:1
7.27
7.63
7.53
Rasio Kompresi 9.1:1
8.57
8.77
9.2
Rasio Kompresi 9.5:1
9.43
9.53
9.73
Rasio kompresi10.2:1
9.4
9.67
9.8
Gambar 5. Grafik Pengaruh Rasio Kompresi Terhadap Daya pada Poros Roda
Terjadi pengaruh jenis bahan
bakar bensin terhadap torsi dan daya pada
baik. Dengan demikian torsi dan daya
yang dihasilkan semakin besar.
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125 SP
Terjadi pengaruh variasi rasio
Tahun 2007 disebabkan karena bahan
kompresi terhadap torsi dan daya pada
bakar
plus
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125 SP
memiliki kandungan oktana yang lebih
Tahun 2007 disebabkan oleh volume ruang
banyak, sehingga bahan bakar pertamax
bakar yang berubah-ubah. Menaikkan
dan pertamax plus lebih sulit terbakar
rasio kompresi itu berarti volume ruang
dibanding dengan bahan bakar premium.
bakar
Bahan bakar yang sulit terbakar di
tekanan kompresi dan torsi serta daya yang
kategorikan bahwa bahan bakar bermutu
dihasilkan
pertamax
dan
pertamax
menjadi
lebih
menjadi
kecil,
lebih
sehingga
besar.
Menurunkan rasio kompresi itu berarti
pada putaran mesin 7646 rpm pada
volume ruang bakar menjadi lebih besar,
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125
sehingga tekanan kompresi dan torsi serta
SP tahun 2007.
daya yang dihasilkan menjadi lebih kecil.
SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka
1.
mempunyai rasio kompresi mulai dari
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
9:1
Nilai oktan yang lebih tinggi pada
jenis
bahan
bakar
pertamax plus. Apabila rasio kompresi
di atas 9:1 menggunakan bahan bakar
Rasio kompresi tinggi yaitu 10.2:1
rasio
premium
kompresi
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125
pada
2.
menaikkan
pertamax plus pada rasio kompresi
10.2:1 dapat menghasilkan torsi yang
optimal yaitu sebesar 10.24 N.m pada
putaran mesin 5000 rpm dan daya
yang optimal yaitu sebesar 9.8 HP
rasio
kompresi
dapat
ruang bakar yang dilakukan secara
tinggi yaitu 10.2:1 pada variasi rasio
Dengan menggunakan bahan bakar
dapat
dilakukan dengan cara momodifikasi
jenis bahan bakar bensin dan kompresi
4.
plus
cara menaikkan rasio kompresi. Untuk
Nilai oktan yang lebih tinggi pada
Shogun FL 125 SP tahun 2007.
pertamax
meningkatkan torsi dan daya dengan
8.7:1 (gasket 3).
daya pada sepeda motor Suzuki
Bagi pengguna sepeda motor yang
dan
9.1:1 (gasket 2) dan rasio kompresi
kompresi mempengaruhi torsi dan
pada
menggunakan bahan bakar pertamax
rasio
kompresi rendah yaitu rasio kompresi
3.
berdampak
bahkan dapat menimbulkan detonasi.
SP tahun 2007. Torsi dan daya
penurunan
akan
menurunnya performa mesin atau
mempengaruhi torsi dan daya pada
mengalami
sebaiknya
sebaiknya menggunakan bahan bakar
SP tahun 2007.
variasi
10:1
dan rasio kompresi di atas 10:1
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125
pada
sampai
menggunakan bahan bakar pertamax,
bensin
mempengaruhi torsi dan daya pada
2.
Bagi pengguna sepeda motor yang
benar berdasarkan rumus yang ada.
3.
Bagi
peneliti
yang
ingin
mengembangkan penelitian ini perlu
adanya pengujian lanjutan terhadap
torsi dan daya pada sepeda motor
berbahan
bakar
pertamax
dan
pertamax plus dengan variasi rasio
kompresi variatif.
4.
Bagi
peneliti
mengembangkan
hendaknya
yang
ingin
penelitian
melakukan
ini
penelitian
terhadap pengaruh bahan bakar LPG
dengan
variasi
rasio
kompresi
terhadap torsi dan daya pada sepeda
motor.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (1995). Toyota New Step 1
Training Manual. Jakarta: PT.
Toyota Astra Motor
Arends, BPM dan Berenschot, H. Motor
Bensin. Sukrisno, Umar. Jakarta:
Erlangga
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2011). Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arismunandar, Wiranto. (2002). Motor
Bakar Torak. Bandung: ITB
Badan
Pusat
Statistika.
(2009).
Perkembangan
Jumlah
Kendaraan Bermotor menurut
Jenis tahun 1987-2009. Diperoleh
08
Februari
2012,
dari
http://www.bps.go.id/tab_sub/vie
w.php?tabel=1&daftar=1&id_sub
yek=17¬ab=12
Basyirun, Winarno, & Karnowo. (2008).
Mesin
Konversi
Energi.
Semarang: Unnes
Daryanto. (2011). Prinsip Dasar Mesin
Otomotif. Bandung: Alfabeta.
Daryanto. (2010). Teknik Konversi Energi.
Bandung: Satu Nusa.
Daryanto. (2002). Teknik
Jakarta: Bumi Aksara.
Otomotif.
Dayang. (2011). Pengaruh Perubahan
Compression Ratio pada Unjuk
Kerja Motor Diesel dengan
Bahan Bakar Gas. Institut
Teknologi Sepuluh November.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Sebelas
Maret.
(2012).
Pedoman
Penulisan
Skripsi. Surakarta: UNS Press.
Indonesia Motorshop. (2013). Gasker Top
Set TDR Shogun 125. Diperoleh
12
september
2013,
dari
http://indonesiamotorshop.com/?p
age=produk&id=353
Keluarga Mahasiswa Teknik UMS.
(2011). Penelitian Pengaruh
Penggunaan
Bahan
Bakar
Premium,
Pertamax
dan
Pertamax Plus Terhadap Unjuk
Kerja Motor Bakar Bensin.
Diperoleh 12 September 2013,
dari
http://kmtkums.blogspot.com/201
1/04/penelitian-pengaruhpenggunaan-bahan.html
Majanasastra, R.B.S. (2010). Performa
Mesin Bensin 113,7 cc Berbahan
Bakar E85 (Etanol 85% &
Premium 15%) dengan Berbagai
Rasio Kompresi. Universitas
Islam “45” Bekasi.
Raharjo, D.S. (2012). Unjuk Kerja dan
Emisi Mesin Pembakaran dalam
Berbahan Bakar Etanol dan
Premium dengan Variasi Rasio
Kompresi. Surakarta: UNS
Sudjana. (1991). Desain dan Analisis
Eksperimen. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Surakhmad, W.
Penelitian
Tarsito.
(1998).
Ilmiah.
Pengantar
Bandung:
Suyanto Wardan (1989). Teori Motor
Bensin. Jakarta: Kemendikbud
Yücesu, H.S., Topgül, T., Çinar, C., dan
Okur, M. (2006). “The Effects of
Ethanol-Unleade Gasoline Blends
and Ignition Timing on Engine
Performance
and
Exhaust
Emissions”,
Journal
of
Renewable Energy (31), 2534-42,
Elsevier.
Widodo, E. (2011). Otomotif Sepeda
Motor. Bandung: Yrama Widya.
VARIASI RASIO KOMPRESI PADA SEPEDA MOTOR
SUZUKI SHOGUN FL 125 SP TAHUN 2007
Nurliansyah Putra, Ir. Husin Bugis, M.Si., Drs. Ranto, M.T.
Prodi. Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan, FKIP, UNS
Kampus UNS Pabelan JL. Ahmad Yani 200, Surakarta, Tlp/Fax 0271 718419
Email : [email protected]
ABSTRACT
The purpose of this research were: (1) To knew the effect of higher octane number
on gasoline type to torque and engine power on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle.
(2) To knew the effect 10.2:1 high compression ratio on compression ratio variation to torque
and engine power on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle. (3) To knew the effect
higher octane number on gasoline type and 10.2:1 high compression ratio on compression
ratio variation to torque and engine power on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle.
This research used experimental method and the techniques of data analysis used
descriptive data analysis.
Based on this research can be concluded: (1) The higher octane number on gasoline
type influenced of torque and engine power on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle.
(2) 10.2:1 high compression ratio on compression ratio variation type influenced of torque
and engine power on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle. Torque and engine power
was decreased on 9.1:1 low compression ratio (2 gaskets) and 8.7:1 compression ratio (3
gaskets). (3) The higher octane number on gasoline type and 10.2:1 high compression ratio
on compression ratio variation influenced of torque and engine power on Suzuki Shogun FL
125 SP 2007 motorcycle. (4) With used pertamax plus on 10.2:1 compression ratio can
producted optimum torque 10.24 N.m at 5000 rpm and optimum engine power 9.8 HP at
7646 rpm on Suzuki Shogun FL 125 SP 2007 motorcycle.
Keywords: compression ratio, gasoline type, torque, engine power
Salah satu alat transportasi yang
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu dan teknologi
paling
banyak
digunakan
masyarakat
di dunia terus berjalan seiring dengan
Indonesia selama ini adalah sepeda motor
timbulnya masalah yang semakin komplek
yang dari tahun ke tahun jumlahnya terus
diberbagai
mengalami peningkatan.
bidang
kehidupan,
terkecuali dalam bidang transportasi.
tidak
Pengembangan
teknologi
di
Indonesia untuk lebih mengoptimalkan
sumber daya potensial yang ada di
lingkungan terus digalakkan, tak terkecuali
Perbandingan
kompresi
di dunia otomotif. Para pemilik kendaraan
merupakan
bermotor memiliki variasi kebutuhan yang
antara besarnya volume total silinder
diinginkan sehingga menyebabkan terus
dengan
dilakukannya perubahan guna memperoleh
Tingginya
performa kendaraan sesuai dengan yang
menentukan besarnya tekanan pembakaran
dibutuhkan.
campuran bahan bakar dan udara di dalam
Faktor-faktor
yang
pembakaran,
perbandingan
ruang
pembakaran.
perbandingan
kompresi
Sedangkan torsi dan daya motor
adalah
merupakan kemampuan sebuah motor
kualitas bahan bakar, yaitu bahan bakar
bakar untuk menghasilkan tenaga dari
yang
proses konversi energi panas menjadi
memiliki
pertama
volume
harga
silinder.
mempengaruhi sempurna atau tidaknya
proses
suatu
ketahanan
terhadap
detonasi yang baik; kedua kondisi ruang
energi putar.
bakar, ruang bakar harus bersih dari kerak-
Berdasarkan
uraian
di
atas
kerak yang menempel; ketiga homogenitas
ternyata belum diketahui secara pasti torsi
dan perbandingan campuran antara bahan
dan daya dari penggunaan jenis bahan
bakar dengan udara; keempat sistem
bakar bensin dan variasi rasio kompresi
pengapian, yaitu suatu sistem pada motor
pada sepeda motor. Maka dari itu penulis
bensin
untuk
menganggap penting untuk mengadakan
menghasilkan loncatan bunga api pada
penelitian dengan judul “PENGARUH
busi sehingga bahan bakar dan udara dapat
JENIS BAHAN BAKAR BENSIN DAN
terbakar di dalam ruang bakar; kelima
VARIASI
tekanan kompresi, yaitu tekanan gas
TERHADAP
maksimum saat akhir langkah kompresi;
PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI
keenam sistem kelistrikan.
SHOGUN FL 125 SP TAHUN 2007”.
yang
digunakan
RASIO
TORSI
KOMPRESI
DAN
DAYA
Bensin merupakan suatu senyawa
organik yang dibutuhkan dalam suatu
KAJIAN PUSTAKA
pembakaran
Motor Bakar
mendapatkan
dengan
tujuan
energi/tenaga.
untuk
Bensin
Motor bakar adalah suatu mesin
merupakan hasil dari proses distilasi
yang mengkonversi energi dari energi
minyak bumi (Crude Oil) menjadi fraksi-
kimia yang terkandung pada bahan bakar
fraksi yang diinginkan.
menjadi energi mekanik pada poros motor
bakar.
Bagian-bagian Utama Motor Bensin
5) Gasket
1) Blok Silinder
Gasket adalah sesuatu yang
Blok silinder terdiri dari dua
bahannya
mudah
menyesuaikan
bagian yaitu bagian silinder dan bagian
dengan
engkol yang biasa disebut dengan
antara dua bagian. Apabiia dua bagian
istilah
tersebut
asing
"crankcase".
Bagian
tempatnya
dan
diletakkan
didempetkan
dan
silinder inilah yang nantinya berfungsi
dimampatkan, maka ketidakteraturan
sebagai tempat torak bekerja.
bentuk antara kedua bagian tersebut
akan
2) Kepala Silinder
Kepala silinder mempunyai
diisi
oleh
gasket
tersebut
sehingga tidak terjadi kebocoran.
bermacam-macam tugas, yaitu sebagai
tutup bagian dari atas silinder, sebagai
Kemampuan Mesin
pemegang katup atau sebagai tempat
1) Diameter Silinder dan Langkah Torak
katup.
Kepala
silinder
harus
Diameter
silinder
adalah
mempunyai lubang untuk masuknya
diameter dimana torak atau piston akan
campuran bahan bakar dengan udara
berada untuk bergerak bolak-balik
ke dalam silinder serta lubang untuk
sedangkan langkah torak adalah jarak
keluarnya gas bekas pembakaran.
antara titik mati atas dengan titik mati
bawah, yang kadang-kadang antara
3) Ruang Bakar
Ruang bakar adalah ruangan
diameter silinder dan langkah torak
yang dibatasi oleh kepala silinder,
digunakan untuk membedakan jenis
katup, busi, perpak kepala silinder,
perbandingan.
blok silinder, torak, dan ring torak.
2) Volume Silinder
Besarnya
4) Piston
volume
silinder
Piston adalah bagian motor
adalah sama dengan volume udara
yang berfungsi untuk merubah atau
yang berada di dalam ruangan antara
mentransfer
pembakaran
titik mati atas dengan titik mati bawah
menjadi gerak lurus yang selanjutnya
yang kadang-kadang disebut dengan
dengan perantaraan pena torak, batang
"piston displacement".
tekanan
torak dan poros engkol gerak lurus dari
torak tersebut dirubah menjadi gerak
putar.
3) Rasio Kompresi
Rasio kompresi menunjukkan
berapa jauh campuran udara dan bahan
bakar yang dihisap selama langkah
hisap dikompresikan dalam silinder
selama langkah kompresi.
berputar (N)
b
= Jarak benda ke pusat rotasi (m)
Daya
Daya mesin adalah hubungan
kemampuan mesin untuk menghasilkan
torsi maksimal pada putaran tertentu. Daya
menjelaskan besarnya output kerja mesin
yang berhubungan dengan waktu, atau
rata-rata kerja yang dihasilkan.
Pada motor bakar daya dihasilkan
dari proses pembakaran di dalam silinder
dan
Gambar 1. Rasio Kompresi
biasanya
disebut
dengan
daya
indikator (indicated horsepower). Daya
indikator merupakan suatu tenaga yang
V1 = Volume Ruang Bakar
diterima oleh piston, dimana tenaga
V2 = Volume Langkah Piston
tersebut
berasal
dari
tekanan
gas
pembakaran bahan bakar di dalam ruang
Contoh:
bakar mesin.
Rasio kompresi = 10,8 : 1
Torsi
Gambar 2. Keseimbangan Energi pada
Torsi adalah ukuran kemampuan
mesin
untuk
melakukan
kerja
Motor Bakar
yakni
menggerakkan atau memindahkan mobil
atau motor dari kondisi diam hingga
Jika dirumuskan secara spesifik
yakni:
berjalan. Untuk itu torsi berkaitan dengan
akselerasi dan putaran bawah mesin.
T=Fxb
Ne = Ni – (Ng + Na)
Dimana:
Ne
= daya efektif atau daya poros (HP)
Dimana:
Ni
= daya indikator (HP)
T
= Torsi benda berputar (N.m)
Ng
= kerugian daya gesek (HP)
F
= Gaya keliling dari benda yang
Na
= kerugian daya asesoris (HP)
Bahan bakar pertamax sudah
Karakteristik Bahan Bakar
Banyak macam dan jenis bahan
tidak menggunakan campuran timbal
bakar baik dalam bentuk cair, padat,
sehingga dapat mengurangi racun gas
maupun
buang kendaraan bermotor seperti
gas
yang
masing-masing
mempunyai nilai bakar yang berbeda.
nitrogen
Bahan bakar yang umum digunakan oleh
monooksida.
motor bakar antara lain, bensin, solar,
dan
karbon
3) Pertamax Plus
BBG (bahan bakar gas), bensol, dan lainlain.
oksida
Pertamax
plus
merupakan
jenis bahan bakar produksi Pertamina
Bahan bakar yang berbentuk cair
dengan
angka
oktan
95.
Warna
paling populer adalah bahan bakar minyak
Pertamax Plus merah tua. Bensin jenis
(BBM) atau yang biasa disebut adalah
ini baik digunakan pada mesin dengan
bensin.
perbandingan 10,1:1 sampai 11,0:1
1) Premium
untuk
Premium adalah bensin yang
menghindari
detonasi
(knocking).
telah diberi TEL (tetra ethyl lead) dan
Jenis bahan bakar minyak ini
bernilai oktan 88. Premium adalah
telah memenuhi standar performance
bahan bakar minyak jenis distilat
Interntional World Wide fuel Charter
berwarna kekuningan yang jernih.
(WWFC).
Premium mempuyai sifat anti ketukan
yang baik dan dapat dipakai pada
METODE PENELITIAN
mesin dengan batas kompresi hingga
Mesin uji yang digunakan adalah
9,0:1 pada semua jenis kondisi, namun
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125 SP
tidak baik jika digunakan pada motor
Tahun 2007. Alat untuk mengukur torsi
bensin dengan kompresi tinggi karena
dan daya dengan menggunakan Sportdyno
dapat menyebabkan knocking.
V3.3. Diagram alir pengujian dapat dilihat
pada Gambar 3.
2) Pertamax
Pertamax
merupakan
jenis
bahan bakar dengan angka oktan 92.
Pertamax dianjurkan digunakan untuk
kendaraan bahan bakar bensin yang
mempunyai perbandingan kompresi
tinggi (9,1:1 sampai 10,0:1).
Mulai
Sepeda Motor Suzuki Shogun FL 125 SP Tahun 2007
Engine Tune Up
Penggunaan Rasio Kompresi 9,5:1 menggunakan bahan bakar
premium, pertamax, dan pertamax plus
Penggunaan Rasio Kompresi 8,7:1 menggunakan bahan bakar
premium, pertamax, dan pertamax plus
Penggunaan Rasio Kompresi 9.1:1 menggunakan bahan bakar
premium, pertamax, dan pertamax plus
Penggunaan Rasio Kompresi 10,2:1 menggunakan bahan bakar
premium, pertamax, dan pertamax plus
Sportdyno V3.3
Menghidupkan mesin dari putaran
rendah hingga putaran tinggi (limiter)
Posisi gigi transmisi
tiga
Posisi gigi transmisi
tiga
Torsi
Pendeskripsian Data
Analisis Data
Kesimpulan
Selesai
Gambar 3. Diagram Alir Penelitian
Daya
HASIL DAN PEMBAHASAN
rpm dengan menggunakan bahan bakar
Torsi
Berdasarkan data hasil pengukuran
pertamax plus. Sedangkan torsi pada poros
torsi pada poros roda menggunakan rasio
roda terendah pada bahan bakar pertamax
kompresi
plus yaitu sebesar 2.94 N.m pada putaran
8.7:1
(gasket
3)
diperoleh
penurunan torsi terendah. Torsi tertinggi
9500 rpm.
pada putaran mesin 4539 rpm dan 4644
Tabel 1. Torsi pada Poros Roda dengan Variasi Rasio Kompresi (N.m)
Premium
Pertamax
Peratamax Plus
Rasio Kompresi 8.7:1
7.69
8.85
9.08
Rasio Kompresi 9.1:1
8.65
8.9
9.46
Rasio Kompresi 9.5:1
9.43
9.57
9.67
Rasio kompresi10.2:1
9.69
10.23
10.24
Gambar 4. Grafik Pengaruh Rasio Kompresi Terhadap Torsi pada Poros Roda
dan rasio kompresi 10.2:1 pada titik
Daya
Berdasarkan hubungan daya pada
tertinggi di setiap jenis bahan bakar yang
poros roda dengan variasi rasio kompresi
digunakan
yang diteliti yaitu rasio kompresi 8.7:1,
tertinggi
rasio kompresi 9.1:1, rasio kompresi 9.5:1
bakar pertamax plus pada rasio kompresi
menunjukkan
dengan
bahwa
menggunakan
daya
bahan
10.2:1 yaitu sebesar 9.8 HP. Sedangkan
dengan
menggunakan
titik terendah pada rasio kompresi 8.7:1
premium
yaitu
bahan
sebesar
bakar
7.27
HP.
Tabel 2. Daya pada Poros Roda dengan Variasi Rasio Kompresi (HP)
Premium
Pertamax
Peratamax Plus
Rasio Kompresi 8.7:1
7.27
7.63
7.53
Rasio Kompresi 9.1:1
8.57
8.77
9.2
Rasio Kompresi 9.5:1
9.43
9.53
9.73
Rasio kompresi10.2:1
9.4
9.67
9.8
Gambar 5. Grafik Pengaruh Rasio Kompresi Terhadap Daya pada Poros Roda
Terjadi pengaruh jenis bahan
bakar bensin terhadap torsi dan daya pada
baik. Dengan demikian torsi dan daya
yang dihasilkan semakin besar.
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125 SP
Terjadi pengaruh variasi rasio
Tahun 2007 disebabkan karena bahan
kompresi terhadap torsi dan daya pada
bakar
plus
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125 SP
memiliki kandungan oktana yang lebih
Tahun 2007 disebabkan oleh volume ruang
banyak, sehingga bahan bakar pertamax
bakar yang berubah-ubah. Menaikkan
dan pertamax plus lebih sulit terbakar
rasio kompresi itu berarti volume ruang
dibanding dengan bahan bakar premium.
bakar
Bahan bakar yang sulit terbakar di
tekanan kompresi dan torsi serta daya yang
kategorikan bahwa bahan bakar bermutu
dihasilkan
pertamax
dan
pertamax
menjadi
lebih
menjadi
kecil,
lebih
sehingga
besar.
Menurunkan rasio kompresi itu berarti
pada putaran mesin 7646 rpm pada
volume ruang bakar menjadi lebih besar,
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125
sehingga tekanan kompresi dan torsi serta
SP tahun 2007.
daya yang dihasilkan menjadi lebih kecil.
SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka
1.
mempunyai rasio kompresi mulai dari
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
9:1
Nilai oktan yang lebih tinggi pada
jenis
bahan
bakar
pertamax plus. Apabila rasio kompresi
di atas 9:1 menggunakan bahan bakar
Rasio kompresi tinggi yaitu 10.2:1
rasio
premium
kompresi
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125
pada
2.
menaikkan
pertamax plus pada rasio kompresi
10.2:1 dapat menghasilkan torsi yang
optimal yaitu sebesar 10.24 N.m pada
putaran mesin 5000 rpm dan daya
yang optimal yaitu sebesar 9.8 HP
rasio
kompresi
dapat
ruang bakar yang dilakukan secara
tinggi yaitu 10.2:1 pada variasi rasio
Dengan menggunakan bahan bakar
dapat
dilakukan dengan cara momodifikasi
jenis bahan bakar bensin dan kompresi
4.
plus
cara menaikkan rasio kompresi. Untuk
Nilai oktan yang lebih tinggi pada
Shogun FL 125 SP tahun 2007.
pertamax
meningkatkan torsi dan daya dengan
8.7:1 (gasket 3).
daya pada sepeda motor Suzuki
Bagi pengguna sepeda motor yang
dan
9.1:1 (gasket 2) dan rasio kompresi
kompresi mempengaruhi torsi dan
pada
menggunakan bahan bakar pertamax
rasio
kompresi rendah yaitu rasio kompresi
3.
berdampak
bahkan dapat menimbulkan detonasi.
SP tahun 2007. Torsi dan daya
penurunan
akan
menurunnya performa mesin atau
mempengaruhi torsi dan daya pada
mengalami
sebaiknya
sebaiknya menggunakan bahan bakar
SP tahun 2007.
variasi
10:1
dan rasio kompresi di atas 10:1
sepeda motor Suzuki Shogun FL 125
pada
sampai
menggunakan bahan bakar pertamax,
bensin
mempengaruhi torsi dan daya pada
2.
Bagi pengguna sepeda motor yang
benar berdasarkan rumus yang ada.
3.
Bagi
peneliti
yang
ingin
mengembangkan penelitian ini perlu
adanya pengujian lanjutan terhadap
torsi dan daya pada sepeda motor
berbahan
bakar
pertamax
dan
pertamax plus dengan variasi rasio
kompresi variatif.
4.
Bagi
peneliti
mengembangkan
hendaknya
yang
ingin
penelitian
melakukan
ini
penelitian
terhadap pengaruh bahan bakar LPG
dengan
variasi
rasio
kompresi
terhadap torsi dan daya pada sepeda
motor.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (1995). Toyota New Step 1
Training Manual. Jakarta: PT.
Toyota Astra Motor
Arends, BPM dan Berenschot, H. Motor
Bensin. Sukrisno, Umar. Jakarta:
Erlangga
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2011). Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arismunandar, Wiranto. (2002). Motor
Bakar Torak. Bandung: ITB
Badan
Pusat
Statistika.
(2009).
Perkembangan
Jumlah
Kendaraan Bermotor menurut
Jenis tahun 1987-2009. Diperoleh
08
Februari
2012,
dari
http://www.bps.go.id/tab_sub/vie
w.php?tabel=1&daftar=1&id_sub
yek=17¬ab=12
Basyirun, Winarno, & Karnowo. (2008).
Mesin
Konversi
Energi.
Semarang: Unnes
Daryanto. (2011). Prinsip Dasar Mesin
Otomotif. Bandung: Alfabeta.
Daryanto. (2010). Teknik Konversi Energi.
Bandung: Satu Nusa.
Daryanto. (2002). Teknik
Jakarta: Bumi Aksara.
Otomotif.
Dayang. (2011). Pengaruh Perubahan
Compression Ratio pada Unjuk
Kerja Motor Diesel dengan
Bahan Bakar Gas. Institut
Teknologi Sepuluh November.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Sebelas
Maret.
(2012).
Pedoman
Penulisan
Skripsi. Surakarta: UNS Press.
Indonesia Motorshop. (2013). Gasker Top
Set TDR Shogun 125. Diperoleh
12
september
2013,
dari
http://indonesiamotorshop.com/?p
age=produk&id=353
Keluarga Mahasiswa Teknik UMS.
(2011). Penelitian Pengaruh
Penggunaan
Bahan
Bakar
Premium,
Pertamax
dan
Pertamax Plus Terhadap Unjuk
Kerja Motor Bakar Bensin.
Diperoleh 12 September 2013,
dari
http://kmtkums.blogspot.com/201
1/04/penelitian-pengaruhpenggunaan-bahan.html
Majanasastra, R.B.S. (2010). Performa
Mesin Bensin 113,7 cc Berbahan
Bakar E85 (Etanol 85% &
Premium 15%) dengan Berbagai
Rasio Kompresi. Universitas
Islam “45” Bekasi.
Raharjo, D.S. (2012). Unjuk Kerja dan
Emisi Mesin Pembakaran dalam
Berbahan Bakar Etanol dan
Premium dengan Variasi Rasio
Kompresi. Surakarta: UNS
Sudjana. (1991). Desain dan Analisis
Eksperimen. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Surakhmad, W.
Penelitian
Tarsito.
(1998).
Ilmiah.
Pengantar
Bandung:
Suyanto Wardan (1989). Teori Motor
Bensin. Jakarta: Kemendikbud
Yücesu, H.S., Topgül, T., Çinar, C., dan
Okur, M. (2006). “The Effects of
Ethanol-Unleade Gasoline Blends
and Ignition Timing on Engine
Performance
and
Exhaust
Emissions”,
Journal
of
Renewable Energy (31), 2534-42,
Elsevier.
Widodo, E. (2011). Otomotif Sepeda
Motor. Bandung: Yrama Widya.