PERANGKAT LUNAK PADA PROSES PRODUKSI FOT

2017

PERANGKAT LUNAK PADA PROSES
PRODUKSI FOTO DENGAN
INFORMASI REAL TIME UNTUK
KLIEN SEBAGAI INOVASI USAHA
JASA FOTOGRAFI

EDWARD ENRIECO | 71160009
edward.edc@bsi.ac.id

MANAJEMEN OPERASIONAL
LECTURE : DR. FAROMAN SYARIEF, M.M
PASCA MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS BSI BANDUNG

operational management
e. enrieco

1


enrieco
fotografer
dosen fotografi

www.behance.net/enriecof

operational management
e. enrieco

PERANGKAT LUNAK PADA PROSES PRODUKSI FOTO DENGAN
INFORMASI REAL TIME UNTUK KLIEN SEBAGAI INOVASI
USAHA JASA FOTOGRAFI
edward enrieco
Tags: inovasi jasa, fotografi komersial, capture one pro, capture pilot

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hampir tidak ada perusahaan yang dapat luput dari pengaruh kemajuan dan
perkembangan zaman. Hal tersebut membuat perusahaan, dalam tulisan ini

perusahaan adalah usaha kecil menengah yang sifatnya profesional individual, suka
atau tidak suka, harus bersaing untuk memunculkan dan menggunakan produkproduk baru. Cepat atau lambat, hampir semua produk yang ada sekarang akan hilang
dari pasar dan digantikan dengan produk-produk lain sehingga pertumbuhan dan
keuntungan perusahaan dalam jangka panjang akan tergantung dari kebijaksanaan
produk yang didefinisikannya. Dalam kondisi saat ini, dimana perkembangan pasar
sangat dinamis dan penuh persaingan, perusahaan akan sulit mempertahankan
eksistensinya jika hanya bertahan pada produknya yang sekarang. Oleh karena itu,
pengembangan produk baru merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan.
Pengembangan tersebut meliputi pembuatan produk yang baru atau penyempurnaan
dari produk yang sudah ada.
Proses pengembangan produk baru juga disertai dengan berbagai resiko kegagalan.
Untuk memperkecil resiko kegagalan, produk baru perlu dibuat berdasarkan konsep
produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen serta dapat
menciptakan kepuasan bagi konsumen (pelanggan).
Dalam bisnis, secara umum terdapat 2 jenis bentuk produk yang ditawarkan kepada
para pelanggan. Pertama adalah produk manufaktur (barang), merupakan produk
yang sifatnya nyata, hadir secara fisik, dapat dilihat dan disentuh. Kedua adalah produk
berupa jasa, di mana jasa adalah sebuah pelayanan yang ditujukan kepada pelanggan
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut. Sifat dari jasa adalah kebalikan dari
produk manufaktur, tidak dapat dilihat bentuknya, tidak dapat disentuh, dan secara


2

operational management
e. enrieco

fisik tidak dapat diketahui bentuknya, hanya dapat dirasakan apakah mampu
memenuhi keinginan pelanggan atau tidak.
Salah satu kebutuhan jasa yang yang dibutuhkan dalam industri kreatif adalah
Fotografi atau dalam hal ini secara khusus adalah jasa Fotografi bidang Komersial. Jasa
Fotografi menjadi penting, salah satunya dikarenakan dalam kegiatan dalam satu
periode anggaran akan mempunyai biaya promosi untuk kegiatan promosi baik iklan
dan sebagainya, perusahaan atau lembaga akan membuat iklan cetak baik untuk
konsumsi online maupun offline.
Banyak pilihan yang dapat diambil oleh konsumen dalam memenuhi kebutuhan foto
dalam memenuhi kegiatan promosinya. Mulai dari Perusahaan,dan Individual, dapat
memenuhi unsur kegiatan promosinya.
Biasanya Perusahaan dalam hal ini Konsumen akan memilih Fotografer yang akan
mengeksekusi foto produk hasil akhir dari perusahaan yang akan digunakan sebagai
materi iklan untuk perusahaan tersebut. Kemudian akan dilakukan pemilihan konsep

dalam produksi foto atau imaji tersebut.

RUANG LINGKUP
Makalah ini menerangkan perbandingan dengan adanya inovasi keunggulan adanya
perangkat lunak yang membantu memudahkan dan mempercepat proses informasi
dalam proses supervisi pada pekerjaan fotografi komersial antara saat sebelum
adanya inovasi penggunaan perangkat lunak baru sebagai alat kerja fotografer
komersial dalam hal ini. Juga tentang teori pengembangan jasa baru dengan objek
yang diambil, yaitu pada industry kreatif fotografi spesifik pada kerja fotografer
komersial. Analisis deskripsi ini tidak dilakukan pada keseluruhan teori yang dipelajari,
namun hanya pada beberapa teori saja.

3

operational management
e. enrieco

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Jasa

Pengertian jasa yang paling sering digunakan sebagai acuan dikemukakan oleh Kotler
(2003), yang menyatakan bahwa jasa adalah berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh
salah satu pihak dalam memberikan penawaran pada pihak lain dalam wujud tidak
kasat mata dan tidak mengakibatkan kepemilikan atas sesuatu hal; produksinya bisa
atau tidak bisa terikat pada suatu produk secara fisik.

Karakteristik Jasa.
Ada 4 karakteristik utama jasa,yaitu: tidak berwujud (intangibility), tidak dapat
dipisahkan (inseparability), bervariasi (variability), dan tidak dapat disimpan
(perishability) (Kotler, 2003).

FOTOGRAFI
Fotografi adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto
melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan
tertentu.
photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" :
Melukis/menulis) adalah proses melukis atau menulis dengan menggunakan
media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya
yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya (Wikipedia).


FOTOGRAFI KOMERSIAL
Foto Komersial adalah mereka yang dibuat khusus untuk tujuan komersial seperti
dalam iklan, billboard, publikasi, menu, brosur, acara TV, dan sejenisnya. Hal yang
perlu diingat adalah bahwa jika seseorang atau perusahaan menyewa seorang
fotografer untuk mengambil gambar dari produk atau jasa yang dia ingin untuk dijual
atau dibuat dikenal masyarakat, maka dianggap fotografi komersial.

4

operational management
e. enrieco

INOVASI JASA
Inovasi dipahami dalam dua aspek, yang pertama berhubungan dengan proses kreatif
untuk membuat sesuatu yang baru, sedangkan pemahaman kedua berhubungan
dengan hasil atau produk sesungguhnya. Bagi jasa, hasil bukan saja dimaksudkan
sebagai produk jasa baru, melainkan lebih kepada peningkatan modifikasi jasa yang
sudah ada.


Inovasi merupakan penelitian, pengembangan, dan / atau rekayasa yang bertujuan
untuk mengembangkan nilai praktis dan konteks penerapan pengetahuan baru, atau
cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses produk
atau produksi.
Inovasi merupakan perubahan pengetahuan untuk produk, proses dan jasa baru;
tindakan menggunakan sesuatu yang baru.
Inovasi merupakan penelitian, pengembangan, dan / atau rekayasa yang bertujuan
untuk mengembangkan nilai praktis dan konteks penerapan pengetahuan baru, atau
cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses produk
atau produksi.
Inovasi merupakan ciptaan baru (dalam bentuk manifestasi atau tidak berwujud) yang
memiliki nilai ekonomi yang signifikan (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh
perusahaan atau kadang-kadang oleh seorang individu.
Ada 2 (dua) kategori utama dalam pengklasifikasian inovasi jasa (S.P. Johnson, L. J.
Menor, A.V. Roth, dan R. B. Chase, dalam J. A. Fitzsimmons dan M. J. Fitzsimmons,
2008) yaitu:
1. Radical innovation.
Radical innovation adalah produk jasa yang belum tersedia pada waktu yang lalu,
atau berupa sistem baru (new delivery system) untuk produk jasa yang sudah ada.
Yang termasuk ke dalam kategori pertama ini adalah:

a. Major innovation, merupakan inovasi jasa yang benar-benar baru bagi pasar
(belum pernah ada di pasar). Biasanya sangat dikendalikan oleh informasi dan
teknologi yang berbasis komputer.
b. Start-up business, merupakan jasa baru di pasar yang sudah dilayani sebelumnya.
c. New service for the market presently, produk baru yang ditawarkan kepada
konsumen yang sudah ada, meskipun jasa tersebut bisa saja telah disediakan oleh
perusahaan lain.

5

operational management
e. enrieco

2. Incremental innovation
Adalah perubahan-perubahan terhadap produk jasa yang telah ada, yang dinilai
sebagai perkembangan (improvement). Perubahan-perubahan ini bisa berupa:
a. Service line extention, merupakan peningkatan-peningkatan atau perluasan pada
lini jasa yang telah ada.
b. Service improvements, adalah perubahan-perubahan pada fitur-fitur jasa yang
ditawarkan.

c. Style changes, adalah perubahan-perubahan sederhana yang memberikan dampak
pada persepsi , emosi, dan sikap pelanggan. Jadi, yang terjadi bukanlah perubahan
jasa secara fundamental, namun hanya pada penampilan saja.
Siklus Pengembangan Jasa Baru
Dapat dipahami bahwa siklus pengembangan produk baru dimulai pada tahap
development. Pada tahap development, dilakukan screening ide-ide baru. Konsep
yang menang (lulus screening) akan dikembangkan dan diuji apakah layak untuk
dikerjakan. Setelah itu masuk ke tahap analisys. Pada tahap ini dilakukan analisis bisnis
dan project authorization. Kemudian, konsep masuk ke tahapan design. Disinilah
konsep jasa melalui proses design, pengujian, program pemasaran, dan termasuk uji
pasar. Akhirnya jasa baru memasuki tahap peluncuran secara penuh dan sebagai
mekanisme kontrol terhadap produk baru tersebut dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi
ini kemudian masuk lagi ke tahap development.
Elemen-Elemen Pola Jasa (Service Design Elements)
Terdapat 2 (dua) kelompok elemen jasa (J. A. Fitzsimmons dan M. J. Fitzsimmons,
2008), yaitu:
1. Structural elements, meliputi: sistem penyampaian (delivery system), pola fasilitas
(facility design), lokasi (location), dan perencanaan kapasitas (capacity planning).
2. Managerial elements, meliputi: informasi (information), Kualitas / mutu (Quality),
(service encounter), dan pengelolaan kapasitas dan permintaan (managing capacity

and demand).
Persamaan Nilai Pelanggan
Untuk memastikan diterimanya inovasi jasa baru, proses disain seharusnya meninjau
dari sisi pelanggan tentang apa pentingnya jasa baru tersebut bagi pelanggan.
Nilai jasa dari pandangan pelanggan dapat dirumuskan dengan persamaan berikut:
Hasil-hasil untuk pelanggan + Kualitas proses.
Nilai = Harga yang dikenakan kepada pelanggan + Biaya yang dikeluarkan
Penentuan Posisi Strategik melalui Stuktur proses
• Degree of complexity.
Ditentukan oleh jumlah tahapan dalam blueprint.

6

operational management
e. enrieco

• Degree of divergence
Banyaknya (jumlah) keleluasaan pelayanan yang diperbolehkan untuk dilakukan oleh
server.
Cetak-Biru Jasa (Service Blueprinting).

Service blueprinting merupakan rancangan grafis visual yang bisa membantu para
manajer jasa untuk mendapatkan gambaran holistik tentang jasa dan layanannya
serta memperoleh wawasan manajerial mengenai karakteristik pengalaman
pelanggan. Dalam merancang sebuah service blueprinting, organisasi jasa harus
menggunakan perspektif pelanggan, sehingga urutan-urutan proses yang
didokumentasikan mencerminkan tahap-tahap yang dilalui pelanggan dalam
mendapatkan layanan atau jasa yang dikehendaki. Setiap tahap mencakup aspek
visible dan invisible penyampaian jasa kepada pelanggan.

Klasifikasi Pola Proses Jasa
Proses-proses jasa (service processes) dapat diklasifikasikan berdasarkan: konsep
perbedaan (the consept of divergence), objek dimana aktifitas jasa diarahkan (the
object toward which the service actifity is directed), dan tingkatan kontak pelanggan
(the degree of customer contact).

Pendekatan-Pendekatan Umum pada Pola Sistem Jasa
• Pendekatan Lini Produksi, meliputi:
Terbatasnya keleluasaan tindakan personil, divisi tenaga kerja, substitusi teknologi
untuk orang (people), standar jasa layanan (service standardization)
• Pelanggan sebagai co-producer:
Pelayanan pribadi (self-service), menurunkan permintaan jasa (smoothing service
demand), dan customer-generated content.
• Kontak dengan pelanggan:
Tingkatan kontak dengan pelanggan, pemisahan antara kontak tingkat tinggi dengan
kontak tingkat rendah, Peluang penjualan dan pilihan-pilihan penyampaian jasa.
• Kewenangan informasi:
Kewenangan pekerja, kewenangan pelanggan.

7

operational management
e. enrieco

BAB III
ANALISIS DESKRIPSI
INOVASI PERANGKAT LUNAK PADA PROSES PRODUKSI FOTO SEBAGAI ALUR INFORMASI
REAL TIME UNTUK KLIEN PADA USAHA JASA FOTOGRAFI

Walaupun tidak begitu banyak yang bisa dilakukan dalam pengembangan produk jasa
pada proses produksi foto, namun pada dasarnya inovasi tetap dan harus dilakukan.
Inovasi dapat dilakukan baik untuk kategori klasifikasi radical innovation, maupun
incremental innovation. Misalnya dengan menambahkan jasa studio fotografi dengan
teknologi tercanggih khusus untuk klien, yang pada awalnya jasa ini jarang ada di
perusahaan atau bahkan di pasar (major innovation atau start-up business).
Siklus Pengembangan Jasa Baru
Pada jasa fotografi umum, siklus pengmbangan produk baru dimulai pada tahap
development. Pada tahap development, dilakukan pencarian ide-ide baru misalnya ide
jasa layanan fotografi dengan pengunaan perangkat lunak dengan metode preview
klien yang baru didukung oleh teknologi online internet . Konsep (ide) akan
dikembangkan dan diuji apakah layak untuk dikerjakan. Setelah itu masuk ke tahap
analisys. Artinya apakah konsep ini secara bisnis layak untuk dilanjutkan. Kemudian,
konsep masuk ke tahapan design. Disinilah konsep jasa melalui proses design,
pengujian, program pemasaran, dan termasuk uji pasar. Akhirnya jasa baru memasuki
tahap peluncuran secara penuh dan sebagai mekanisme kontrol terhadap produk baru
tersebut dilakukan evaluasi. Elemen-Elemen Pola Jasa (Service Design Elements) pada
JasaFotografi:
1.Structural elements:
• Klien (biasanya bersama Tim dan pemilik produk) terlibat langsung dalam sistem
pemotretan (production system) misalnya ikut menunggu dan melihat sebagai
supervise untuk hasil foto yang diinginkan
2. Managerial elements:
• informasi (information).Informasi tentang jasa fotografi melalui telepon,
pendaftaran melalui web dansebagainya.
• Kualitas / mutu (Quality) Jasa foto dan tepat waktu, hasil foto yang dapat
dipertanggungjawabkan.
• Pengelolaan kapasitas dan permintaan (managing capacity and demand). Alokasi
pemesanan permintaan jasa foto dengan mengatur jadwal yang telah ditentukan.

8

operational management
e. enrieco

Perangkat Lunak Capture One Pro
Capture One Pro atau C1Pro adalah perangkat lunak pengubah gambar mentah dan
profesional yang dikembangkan oleh Phase One .AS, Denmark. Ini dirancang untuk
fotografer profesional yang perlu mengolah gambar berkualitas tinggi dengan volume
tinggi dalam alur kerja yang cepat dan efisien. Capture One memungkinkan untuk
melakukan penyesuaian pada banyak format file RAW asli kamera serta file gambar
TIFF dan JPEG, dan mendukung penembakan yang tertambat. Pengguna termasuk
fotografer amatir dan profesional.
Dalam perangkat lunak Capture One (selanjutnya disebut Capture One) terdapat
fasilitas menangkap gambar dengan preview yang langsung bisa tersambung dilihat
pada layar monitor computer, yang kemudian akan dibagi untuk fasilitas klien yang
menggunakan perangkat berjalan seperti telepon genggam pintar atau smartphone,
tablet pc dan semacamnya melalui fasilitas sambungan internet atau daring. Fasilitas
tersebut dikenal sebagai Capture Pilot yang mampu menghubungkan secara realtime
pada gadget dan computer di seluruh dunia yang dapat mengakses suatu sesi
pemotretan yang dilakukan oleh seorang fotografer professional di studio atau pada
suatu lokasi di lapangan.

Perangkat Lunak Capture One Pro.

9

operational management
e. enrieco

Biarkan klien anda menyetujui hasil foto anda di manapun di dunia ini.
Capture Pilot adalah aplikasi atau seperti yang disebutkan di atas, alat yang
disederhanakan yang dapat digunakan pada perangkat yang mendukung web. Alat ini
memungkinkan Anda memiliki stasiun jarak jauh tambahan tempat konten Capture
One Pro yang dipilih dapat dilihat, dinilai dan diberi label warna. Selain itu pada
aplikasi ada kontrol jarak jauh penuh dari kamera yang didukung, jika terpasang pada
perangkat lunak Capture One.

Capture Pilot memiliki banyak kegunaan untuk saya sebagai fotografer, untuk asisten
saya dalam penataan lampu studio flash atau lampu continuous sesuai dengan layout
lighting yang akan digunakan, klien saya dan bahkan penata gaya dalam pemotretan.

Pengaturan Perangkat Lunak CAPTURE PILOT pada Capture One Pro
Router jaringan berbeda-beda sehingga tidak mungkin memberikan instruksi "satu
ukuran cocok untuk semua". Router pribadi saya adalah Apple Airport Extreme dan

10

operational management
e. enrieco

mengkonfigurasinya untuk tugas ini mudah dilakukan. Ingat, Phase One bukan
perusahaan pendukung TI, dan saya hanya menyarankan satu metode untuk
melakukan ini, dan kami tidak menawarkan dukungan resmi yang terhubung ke
Capture Pilot melalui internet.
Pertama, saya perlu mengetahui alamat IP saya, contohnya :
saya akan melihat nomor IP yang dikembalikan yang terlihat seperti ini:
62.251.74.177
Catat ini karena saya perlu memberikan ini kepada siapapun yang ingin mengakses sesi
Capture One pemotretan saya dari jarak jauh melalui Capture Pilot.

Di Capture One Pro, jalankan server gambar Capture Pilot dengan mengklik di sini:

Klik pada Tab Mobile dan Tab Web, buat catatan dari IP Lokal dan Nomor Port. Seperti:

11

operational management
e. enrieco

Jadi kita memiliki 10.0.1.7:56004 untuk Capture Pilot pada perangkat iOS dan
10.0.1.7:80 untuk Capture Pilot pada perangkat berbasis web.
IP Lokal adalah alamat IP komputer yang menjalankan Capture One Pro. Nomor port
menjelaskan bagaimana koneksi eksternal dapat mengakses Capture One Pro.

Sekarang saya perlu mengakses portal administrasi router jaringan saya. Seperti yang
saya sebutkan sebelumnya, terminologi dan interface akan bervariasi tergantung pada
pembuatan tapi saya harap ini akan cukup sehingga Anda bisa menjelajah lebih jauh.
Seperti yang disebutkan router saya di rumah adalah Airport Extreme. Ini bisa diakses
oleh aplikasi Airport Utility. Port Settings atau Port Forwarding, seperti yang mungkin
dijelaskan, diakses di tab Network

12

operational management
e. enrieco

Untuk membuat pengaturan Port baru, klik dulu ikon '+' di bagian bawah pilihan "Port
Settings".

Dalam hal ini saya perlu membuat dua entri. Satu untuk Web dan satu untuk iOS
karena mereka menggunakan port yang berbeda.

13

operational management
e. enrieco

Pertama, saya akan membuat entri untuk Capture Pilot Web.

Pada dasarnya, pastikan informasi yang tertera pada Capture One Pro, masuk sama di
sini - yaitu nomor port harus 80 dan alamat IP Private harus 10.0.1.7. Sama seperti
yang kita temukan di Perangkat Capture Pilot.
Sekarang masukkan yang sama untuk Capture Pilot Mobile di iOS

14

operational management
e. enrieco

Setelah router diupdate, saya siap untuk memberikan alamat IP saya pada KLIEN saya
yang berada dimana saja dan bisa memonitor dan supervise untuk foto-foto yang
dihasilkan.
Untuk perangkat web-enabled apapun sangat sederhana. Alamat yang harus saya
ketik klien di browser web mereka adalah alamat IP yang saya temukan dari Google
beserta nomor port dari Capture Pilot. Alamat harus ditulis dalam sintaks ini:

62.251.74.177:80
KLIEN akan melihat "halaman web" yang serupa dengan yang ada di bawah ini dan
berdasarkan pada apa yang saya izinkan untuk Capture Pilot. (Ini bisa dipilih di menu
pull down 'Folder' di Capture Pilot Tool di Capture One Pro)

15

operational management
e. enrieco

Membuka gambar dalam mode web ini akan memungkinkan KLIEN untuk menilai
dan memberi warna pada sebuah gambar.

Informasi tanda pemilihan oleh Klien nanti akan disinkronisasi dengan Capture One
Pro di mesin saya. Jadi sekarang saya dapat melihat dengan tepat bagaimana klien
saya menilai hasil foto saya secara real time .

16

operational management
e. enrieco

Untuk Capture Pilot di iOS (iPad, iPhone, iPad Touch), mereka perlu menyiapkan server
khusus.
Klik ikon plus di layar awal Capture Pilot, seperti yang diluncurkan dari perangkat iOS.

Kemudian masukkan rincian yang ditampilkan di Capture Pilot Tool dari Capture One
Pro

.

17

operational management
e. enrieco

Server akan terhubung dan saya atau KLIEN akan dapat melihat dan menilai gambar.

Jika perangkat iOS sudah diatur, jika saya memiliki kamera yang terhubung ke
komputer host, saya juga bisa memotret dari jarak jauh.

Pemesanan DHCP
Sebagian besar router jaringan tidak secara otomatis menyimpan alamat IP unik untuk
komputer Anda. Pada contoh di atas, IP lokal untuk komputer saya adalah 10.0.1.7.
Namun, pada saat penulisan ini, itu adalah 10.0.1.18.
Oleh karena itu, untuk menyimpan konfigurasi ulang Port Forwarding setiap kali saya
ingin mengizinkan akses jarak jauh untuk Capture Pilot, ada baiknya saya menyimpan
alamat IP statis untuk komputer saya. Di setup Airport Extreme ada disini:

18

operational management
e. enrieco

Komputer saya diidentifikasi dengan alamat MAC. Ini unik untuk kartu Wi-Fi atau port
Ethernet di komputer saya. Oleh karena itu, saya dapat menghubungkan alamat IP
secara permanen ke alamat MAC, dan tidak perlu mengkonfigurasi ulang port, jika
alamat IP saya tidak 'statis' secara otomatis.

19

operational management
e. enrieco

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan
Berdasarkan analisis deskripsi yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan :
1. Inovasi yang dapat dilakukan pada jasa fotografi komersial, antara lain:
dengan menambahkan jasa laboratorium dengan teknologi tercanggih khusus
untuk anak-anak, yang pada awalnya jasa ini tidak ada di perusahaan atau
bahkan di pasar (major innovation atau start-up business) Inovasi lainnya
adalah jasa layanan apotek (new service for the market presently served), jasa
konsultasi gizi anak (servive line extention), membuat taman bermain anak
lengkap dengan peralatannya (service improvement).
2. Elemen-Elemen Pola Jasa (Service Design Elements) pada Jasa Dokter Anak
Structural elements:
• pasien (biasanya bersama orang tua) terlibat langsung dalam sistem
penyampaian (delivery system) misalnya pasien berjalan dari ruang tunggu ke
kamar pemeriksaan.
• pola fasilitas (facility design) ◊ misalnya fasilitas ruang tunggu yang
dilengkapi televisi dan juga taman bermain anak.
• lokasi (location) ◊ lokasi di tengah kota yang mudah diakses dari manapun
juga.
• perencanaan kapasitas (capacity planning) ◊ kapasitas disesuaikan dengan
jumlah jam praktek.
Managerial elements:
• informasi (information) ◊ Informasi tentang jadwal imunisasi melalui
telepon, pendaftaran melalui sms.
• Kualitas / mutu (Quality) ◊ Praktek dibuka tepat waktu, hasil labaratorium
dapat dipertanggungjawabkan.
• (service encounter) ◊ budaya berdoa sebelum dan sesudah diperiksa.
• pengelolaan kapasitas dan permintaan (managing capacity and demand). ◊
pendaftaran pasien ditutup pada jam yang telah ditentukan.
2. Rekomendasi
Pengembangan jasa baru pada jasa dokter spesialis anak hendaknya dilakukan
pada semua aspek, terutama pada kualitas jasa, fitur jasa, dan jasa tambahan
lainnya.

20

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25