this PDF file FAKTORFAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN USAHA TERNAK AYAM SENTUL DI KABUPATEN CIAMIS | Sudrajat | Mimbar Agribisnis 1 PB

MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 2018. 4(1): 70-83

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP
PENDAPATAN USAHA TERNAK AYAM SENTUL
DI KABUPATEN CIAMIS
FACTORS THAT INFLUENCE THE REVENUE OF SENTUL CHICKEN
FARMING IN CIAMIS REGENCY
Sudrajat*1, Agus Yuniawan Isyanto1
Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis
*Email: sudradjatlebsi@gmail.com
(Diterima 03-10-2017; Disetujui 05-01-2018)

1

ABSTRAK
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan usaha
ternak ayam Sentul dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan usaha ternak
ayam Sentul. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survai pada 10
kecamatan di Kabupaten Ciamis yang merupakan sentra produksi ayam Sentul. Sampel
penelitian sebanyak 100 peternak. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan

dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi berganda dimana pendugaan parameter
dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah
kepemilikan ayam, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, tenaga kerja dan akses
terhadap kredit berpengaruh signifikan terhadap pendapatan peternak ayam Sentul..
Sedangkan umur dan pengelaman peternak tidak berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan peternak ayam Sentul.
Kata kunci: Ayam Sentul, Faktor-faktor, Pendapatan
ABSTRACT
The study was conducted with the aim to know the amount of Sentul chicken business
profit and the factors that influence the profit of Sentul chicken business. The research was
conducted by using survey method in 10 districts in Ciamis Regency which is Sentul
production center. The sample of research is 100 farmers. Factors influencing profit were
analyzed by using multiple regression equation where parameter estimation was done by
using SPSS 16. The results showed that the number of chicken ownership, education,
family size, labor and access to credit significantly influenced Sentul chicken farmers
profit. While the age and experience have no significant effect on the profit of Sentul
chicken farmers.
Keywords: Sentul chicken, Factors, Profit
meningkatnya kebutuhan akan protein


PENDAHULUAN
Kesadaran
pentingnya

masyarakat

gizi

seiring

terhadap

hewani

dengan

yang

berasal


dari

daging

(Suwianggadana, dkk., 2013).

meningkatnya pengetahuan, taraf hidup,

Mayoritas masyarakat menyukai

dan pendapatan masyarakat, mendorong

daging

70

ayam,

konsumennya


pun

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN
USAHA TERNAK AYAM SENTULDI KABUPATEN CIAMIS
Sudrajat, Agus Yuniawan Isyanto

Sektor

menjangkau dari anak-anak, anak muda,

peternakan

sebagai

hingga orang tua. Banyak usaha makanan

penunjang kebutuhan protein hewani

dan restoran yang menggunakan daging


yang merupakan bagian dari kebutuhan

ayam sebagai bahan baku usaha mereka,

dasar manusia perlu diusahakan secara

sehingga selain konsumen perorangan,

maksimal sehingga dapat meningkatkan

usaha

pendapatan petani peternak (Rahmah,

ini

juga

memiliki


peluang

kerjasama dengan usaha yang berbahan

2015).

Pembangunan

baku daging ayam (Daryanto, dkk.,

diarahkan untuk meningkatkan mutu

2013).

hasil

produksi,

peternakan


meningkatkan

baik

pendapatan, memperluas lapangan kerja

sebagai usaha yang bersifat komersil

serta memberikan kesempatan berusaha

(utama) maupun sebagai usaha sambilan,

bagi masyarakat di pedesaan (Hoddi,

berorientasi pada pencapaian keuntungan

dkk.,

yang maksimal (Primaditya, dkk., 2015).


merupakan subsektor

Usaha

peternakan

ayam,

2011).

Subsektor

peternakan

yang memiliki

tingkat multiplier effect sebesar 7,23

Berdasarkan uraian tersebut, maka
untuk


untuk output bruto Indonesia dan 1,79

mengetahui besarnya pendapatan usaha

untuk pendapatan rumah tangga (Ilham,

ternak ayam Sentul dan faktor-faktor

2007 dalam Bahari, dkk. 2012).

tujuan

penelitian

ini

adalah

Unggas termasuk komoditas yang


yang berpengaruh terhadap pendapatan

penting

usaha ternak ayam Sentul.

dalam

peternakan,

hal

ini

disebabkan karena pemenuhan kebutuhan
konsumsi protein hewani masyarakat

TINJAUAN PUSTAKA
Pembangunan


Indonesia sebagian besar dipenuhi oleh

peternakan

merupakan bagian dari pembangunan

protein

nasional

untuk

(Suwianggadana, dkk., 2013). Pemerintah

hewani berupa

berusaha untuk meningkatkan kinerja

daging, susu dan telur yang bernilai gizi

perunggasan dengan cara memperbaiki

tinggi,

iklim

yang

menyediakan

peternak,

bertujuan

pangan

meningkatkan
menambah

pendapatan
devisa,

yang

investasi,

pembangunan

dan

berasal

dari

unggas

peningkatan

infrastruktur

dan

memperluas kesempatan kerja (Amrizal,

ketersediaan sumberdaya yang terlatih

dkk., 2011; Cepriadi, 2010; Fitriza, dkk.,

(Yemina, 2014).

2012).

71

MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 2018. 4(1): 70-83

Perkembangan jumlah penduduk

Budidaya ayam mengalami pasang surut

yang selalu meningkat dari tahun ke

yang disebabkan oleh beberapa hal,

tahun terus diimbangi dengan kesadaran

diantaranya fluktuasi harga yang tidak

akan arti penting peningkatan gizi dalam

menentu (Ratnasari, dkk., 2015).
Permasalahan utama dalam usaha

kehidupan. Hal ini berimplikasi pada pola
konsumsi makanan yang juga akan terus

ternak

meningkat. Telur ayam merupakan jenis

peternakan rakyat adalah skala yang

makanan bergizi dan bermanfaat sebagai

relatif kecil, sehingga pendapatan yang

sumber protein hewani.

Ayam juga

layak sulit untuk dicapai. Di sisi lain,

termasuk hewan yang mudah diternakkan

sebagian besar peternak sangat rentan

dengan modal yang relatif lebih kecil

terhadap gejolak perubahan harga. Pada

dibandingkan

saat harga output turun, biaya input

dengan

hewan

besar

ayam

yang

dilakukan

oleh

produksi tidak otomatis turun, sehingga

lainnya (Primaditya, dkk., 2015).
ternak

pendapatan peternak rendah ataupun

ayam tidak terlepas dari permasalahan

bahkan merugi (Deptan, 2005 dalam

yang menjadi dilema bagi peternak dan

Bahari, dkk. 2012). Hambatan utama dari

sulit dipecahkan oleh peternak, yaitu

faktor pakan adalah harga, penyediaan

aspek pasar dan penyediaan sarana

dan distribusi yang tidak merata, yang

produksi yang tidak seimbang dengan

menyebabkan

harga jual produksi, sehingga membuat

ketidakpastian dalam penerimaan laba

peternak takut mengambil risiko untuk

(Fitriza, dkk., 2012). Risiko lain yang

mengembangkan usaha peternakannya

dihadapi dalam usaha ternak ayam adalah

dengan skala produksi yang lebih besar

risiko produksi yang disebabkan oleh

(Iskayani, dkk., 2016).

cuaca dan iklim serta penyakit dan risiko

Perkembangan

Peningkatan

populasi

dan

peternak

mengalami

sosial (Yemina, 2014).

penurunan

produksi unggas setiap tahunnya terus

Usaha ternak ayam potong (broiler

terjadi yang disebabkan oleh harga pakan

atau ras pedaging) merupakan ternak

yang tidak stabil. Salah satu komponen

yang memberikan kontribusi terbesar

biaya produksi dalam usaha ternak ayam

dalam penyediaan daging nasional untuk

ras adalah biaya pakan yang merupakan

memenuhi kebutuhan protein hewani

biaya terbesar dari biaya-biaya produksi

masyarakat.

Potensi

lainya (Suparno dan Maharani, 2017).

dimanfaatkan

untuk

72

ini

harus

memberdayakan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN
USAHA TERNAK AYAM SENTULDI KABUPATEN CIAMIS
Sudrajat, Agus Yuniawan Isyanto

melalui

dasarnya selalu mengikuti prinsip-prinsip

pemanfaatan sumber daya secara optimal.

ekonomi yaitu bagaimana memanfaatkan

Namun, usaha tersebut mempunyai risiko

faktor produksi secara efisien untuk

tinggi, terutama risiko harga output

mencapai

(pemasaran) dan harga input yang sangat

Kemampuan peternak dalam mengelola

fluktuatif, sehingga pendapatan peternak

usahanya merupakan faktor yang sangat

tidak stabil (Bahari, dkk., 2012).

menentukan

peternak

di

pedesaan

hasil

yang

tercapainya

optimal.

hasil

yang

Usaha peternakan sekarang ini

optimal pada usaha peternakan ayam ras

sudah merupakan suatu usaha yang dapat

petelur. Besarnya skala usaha tidak

diandalkan untuk memenuhi kebutuhan

menjamin produktivitas yang diperoleh

hidup keluarga ataupun sebagai usaha

peternak

yang dapat dikelola secara komersil

didukung oleh manajemen pemeliharaan

(Iskayani, dkk., 2016).

yang baik dalam menjalankan usaha

akan

tinggi

apabila

tidak

peternakannya (Andri, dkk., 2011).

Usaha peternak tersebut adalah

Pada dasarnya tujuan setiap usaha

usaha sampingan. Hal ini disebabkan
hanya

adalah meraih keuntungan semaksimal

memelihara ternak dalam jumlah yang

mungkin dan dapat mempertahankan

relatif

peternak

pada

umumnya

kecil.

Kondisi

ini

akan

keberlanjutan usahanya. Keberlanjutan

mempengaruhi

tingkat

pendapatan

usaha peternakan ditentukan antara lain

peternak. Pendapatan adalah laba usaha

oleh pengetahuan peternak tentang aspek-

tani dalam usaha satu tahun yang

aspek kelayakan usaha. Suatu usaha

merupakan

dikatakan layak jika memenuhi syarat-

untuk

pemilik,

upah,

manajemen dan kapital milik sendiri yang

syarat

seperti

kelayakan

dipakai untuk usaha (Ratnasari, dkk.,

pemasaran,

2015).

kelayakan finansial. Kelayakan finansial

kelayakan

pasar
teknis

dan
dan

selalu

merupakan aspek utama yang harus

dalam

diperhatikan. Usaha peternakan dikatakan

usahanya. Salah satu parameter yang

layak secara finansial jika keuntungan

dapat

mengukur

yang diperoleh lebih besar daripada biaya

keberhasilan suatu usaha adalah tingkat

yang dikeluarkan sehingga usaha tersebut

keuntungan

dapat bertahan (Amrizal, dkk., 2011).

Setiap
mengharapkan

peternak
keberhasilan

digunakan

yang

untuk

diperoleh.

Untuk

mencapai tujuan ini, suatu usaha pada

73

MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 2018. 4(1): 70-83

Analisis pendapatan mempunyai

harga jual produk merupakan nilai yang

kegunaan yaitu selain dapat mengukur

berupa uang untuk menghargai setiap

apakah kegiatan usaha peternak pada saat

produk yang dihasilkan dari usaha,

ini berhasil atau tidak juga dapat serta

seperti usaha ternak ayam pedaging yang

dapat

untuk

produknya berupa ayam hidup yang

perencanaan dan tindakan lebih lanjut

dihargai dengan sejumlah uang setiap

dari pendapatan saat ini (Bahari, dkk.

kilogramnya

2012).

2013).

memberikan

gambaran

(Suwianggadana,

Analisa

Pendapatan usaha ayam kampung

pendapatan

dkk.,

digunakan

diperoleh dari selisih antara penerimaan

untuk mengetahui seberapa besar tingkat

dan biaya yang dikeluarkan. Pendapatan

pendapatan para peternak ayam ras

yang diterima peternak ditentukan oleh

pedaging.

besar kecilnya biaya yang digunakan

merupakan selisih antara penerimaan dan

dalam proses produksi, karena biaya

semua biaya, yang dapat dirumuskan

produksi merupakan salah satu faktor

sebagai berikut (Soekartawi, 2003):

yang sangat penting (Penggu, dkk.,

Pd = TR – TC

2014).

TC = FC + VC

Faktor-faktor yang mempengaruhi

Pendapatan

usaha

ternak

Dimana:
Pd = pendapatan usaha ternak
TR = total penerimaan
TC = total biaya
FC = biaya tetap (Rp/periode)
VC= biaya tidak tetap (Rp/periode)

pendapatan adalah volume penjualan
produk dan harga jual produk. Pada
umumnya, tujuan utama yang ingin
dicapai oleh suatu perusahaan adalah

Setiap kegiatan usaha bertujuan

untuk memperoleh pendapatan. Volume
penjualan merupakan faktor yang sangat

agar

penting mempengaruhi besar kecilnya

maksimal sehingga kelangsungan hidup

pedapatan yang akan diperoleh peternak

usaha tetap terjaga (Triastono, dkk.,

atas

2013).

usahanya

dalam

melaksanakan

pemeliharaan ayam tipe pedaging. Untuk

memperoleh

pendapatan

yang

Beberapa penelitian menunjukkan

mendapatkan keuntungan penjualan yang

bahwa

maksimal, maka peternak harus menjaga

signifikan terhadap pendapatan adalah:

agar kematian ternaknya dapat ditekan

umur

serendah

(Swaminathan, 1997); jumlah anggota

mungkin.

Kemudian untuk
74

variabel

dan

yang

tingkat

berpengaruh

pendidikan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN
USAHA TERNAK AYAM SENTULDI KABUPATEN CIAMIS
Sudrajat, Agus Yuniawan Isyanto

keluarga (Firdaussy dan Tisdel, 1992);

kuesioner

luas lahan (Budiartiningsih, et al, 2010);

sebelumnya, dan terdiri atas: karakteristik

jumlah anggota keluarga yang bekerja

individu peternak (jenis kelamin, umur,

(Agunggunanto, 2011); jumlah usahatani

pendidikan, pengalaman beternak, dan

(Lhing, et al, 2012); jumlah ternak dan

sebagainya), serta data produksi (input

variabel lama beternak (Triastono, dkk.,

dan output). Sedangkan data sekunder

2013); biaya obat-obatan (Oladeebo dan

diperoleh melalui penelusuran referensi

Ojo, 2012); biaya pakan, obat-obatan,

maupun data yang diperoleh dari dinas

konversi pakan dan lama pemeliharaan

atau instansi terkait, antara lain Dinas

(Altahat, et al, 2012); harga jual, harga

Peternakan dan Perikanan Kabupaten

bibit, harga pakan, biaya obat-obatan dan

Ciamis serta Bappeda Ciamis.

konversi

pakan

(Bandara

yang

telah

dipersiapkan

dan

Dassanayake, 2006); umur, pendidikan,

Teknik Penarikan Sampel
Kecamatan

akses terhadap kredit, ukuran peternakan

Ciamis,

Sadananya,

dan lama menjadi anggota kelompok

Cisaga, Baregbeg, Kawali, Cijingjing,

(David, et al, 2014).

Pamarican,

Rancah,

Cidolog

dan

Panumbangan dipilih sebagai sampel
METODE PENELITIAN

wilayah

secara

sengaja

(purposive

Jenis Penelitian

sampling) dengan pertimbangan bahwa

Jenis penelitian yang digunakan

10 kecamatan tersebut merupakan daerah

dalam penelitian ini adalah penelitian

produsen ayam Sentul di Kabupaten

survai.

Ciamis. Dari masing-masing kecamatan

Menurut Singarimbun (1989),

penelitian survai adalah penelitian yang

tersebut

mengambil sampel dari satu populasi

sebanyak 10 peternak ayam Sentul,

dengan menggunakan kuesioner sebagai

sehingga jumlah sampel dalam penelitian

alat pengumpulan data yang pokok.

ini sebanyak 100 orang.

Teknik Pengumpulan Data

Metode Analisis Data

Data

yang

digunakan

dalam

diambil

sampel

penelitian

Pengukuran Pendapatan
Untuk

penelitian ini terdiri atas data primer dan

mengetahui

pendapatan

data sekunder. Data primer diperoleh

usaha ternak ayam Sentul digunakan

melalui wawancara dengan menggunakan

rumus Rahim (2007) dalam Cepriadi

75

MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 2018. 4(1): 70-83

(2010) sebagai berikut:

Pengujian Hipotesis Faktor-faktor
yang
Berpengaruh
Terhadap
Pendapatan Usaha Ternak Ayam
Sentul

Pd = TR – TC
TR = Y . Py

Pengujian

TC = FC + VC

faktor-faktor

yang

berpengaruh terhadap pendapatan usaha

Dimana:
Pd : Pendapatan usaha ternak
TR : Total penerimaan (total revenue)
TC : Total biaya (total cost)
FC : Biaya tetap (fixed cost)
VC : Biaya variabel (variable cost)
Y : Produksi
Py : Harga Y

ternak ayam Sentul secara simultan
dilakukan dengan menggunakan uji-F,
sedangkan
dengan

secara

parsial

menggunakan

dilakukan

uji-t;

dengan

penjabaran sebagai berikut:
(1) Pengujian secara simultan dilakukan
dengan

Faktor-faktor
yang
Berpengaruh
Terhadap Pendapatan Usaha Ternak
Ayam Sentul

menggunakan

Pengujian

dilakukan

uji-F.
terhadap

yang

hipotesis: H0: 1 = 2 = ... = i = 0.

berpengaruh terhadap pendapatan usaha

Hipotesis diterima jika nilai statistik

ternak ayam Sentul dilakukan dengan

F-hitung lebih kecil atau sama

menggunakan persamaan regresi linier

dengan F-tabel, yang menunjukkan

berganda sebagai berikut:

bahwa

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5

simultan

Analisis

faktor-faktor

tidak

secara

berpengaruh

Jika nilai statistik F-hitung lebih

Dimana:
Y = Pendapatan (Rp/tahun)
X1 = Jumlah kepemilikan ayam (ekor)
X2 = Umur (tahun)
X3 = Pendidikan (tahun)
X4 = Pengalaman beternak (tahun)
X5 = Ukuran keluarga (orang)
X6 = Tenaga kerja (HKSP)
D = Dummy kredit, bernilai 1 jika
Iya, bernilai 0 jika Tidak
bi = Koefisien regresi
parameter

bebas

signifikan terhadap variabel terikat.

X5 + b6 X6 + b7 X7

Pendugaan

variabel

besar dari F-tabel, maka hipotesis
ditolak yang menunjukkan bahwa
variabel

bebas

berpengaruh

secara

simultan

signifikan

terhadap

variabel terikat.
(2) Pengujian secara parsial dilakukan
dengan

menggunakan

Pengujian

program SPSS versi 16.

menggunakan

uji-t.

dilakukan

terhadap

hipotesis: H0: i = 0.

Hipotesis

diterima jika nilai statistik t-hitung
lebih kecil atau sama dengan t-tabel,
76

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN
USAHA TERNAK AYAM SENTULDI KABUPATEN CIAMIS
Sudrajat, Agus Yuniawan Isyanto

yang menunjukkan bahwa variabel

Sentul diperoleh dengan menghitung

bebas

tidak

besarnya penerimaan dari usaha ternak

terhadap

ayam Sentul dikurangi dengan biaya yang

secara

berpengaruh

parsial

signifikan

variabel terikat. Jika nilai statistik t-

dikeluarkan

hitung lebih besar dari t-tabel, maka

Hasil analisis selengkapnya mengenai

hipotesis ditolak yang menunjukkan

perhitungan pendapatan usaha ternak

bahwa variabel bebas secara parsial

ayam Sentul dapat dilihat pada Tabel 1.

berpengaruh

signifikan

Tabel 1 menunjukkan bahwa biaya

terhadap

tetap total sebesar Rp 2.545.009 atau

variabel terikat.

18,79%

Usaha

Ternak

dari

seluruh

biaya

yang

dikeluarkan dalam usaha ternak ayam

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pendapatan
Sentul

selama proses produksi.

Sentul. Sedangkan biaya variabel total

Ayam

sebesar Rp 10.999.477 atau 81,21% dari

Pendapatan usaha ternak ayam

seluruh biaya yang dikeluarkan.

Tabel 1. Pendapatan Usaha Ternak Ayam Sentul
No
Uraian
1 Biaya Tetap Total
a. Pajak bumi dan bangunan
b. Depresiasi kandang dan peralatan
c. Bunga modal
2 Biaya Variabel Total
a. Bibit ayam (DOC)
b. Pakan
c. Tenaga kerja
d. Obat-obatan
e. Lain-lain
3 Penerimaan
a. Jumlah ayam
b. Harga jual
4 Pendapatan
Sumber: Analisis Data Primer, 2017

Satuan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Ekor
Rp/Ekor
Rp

Jumlah
2.545.009
35.630
889.735
1.619.644
10.999.477
3.188.748
6.102.510
283.544
283.787
1.183.544
14.980.000
428
35.000
1.435.514

(%)
18,79
1,40
34,96
63,64
81,21
28,99
55,48
2,58
10,76
2,19

Biaya tetap total terdiri atas biaya

ini menunjukkan bahwa biaya untuk

pajak bumi dan bangunan Rp 35.630

pembayaran bunga modal relatif besar

(1,40%),

dan

sehingga perlu dipertimbangkan adanya

peralatan Rp 889.735 (34,96%) dan

kebijakan pemerintah dalam pemberian

bunga modal Rp 1.619.644 (63,74%). Hal

kredit program berbunga rendah.

depresiasi

kandang

77

MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 2018. 4(1): 70-83

pengembangan

Biaya variabel total terdiri atas

ayam

Sentul

di

biaya pembelian bibit ayam (DOC)

Kabupaten Ciamis antara lain dengan: (1)

sebesar Rp 3.188.748 (28,99%), biaya

Peningkatan jumlah kepemilikan ayam

pakan Rp 6.102.510 (55,48%), biaya

Sentul per peternak melalui skema kredit

tenaga kerja Rp 283.787 (2,58%), biaya

program, dan (2) Pemberian subsidi

obat-obatan Rp 1.183.544 (10,76%) dan

produksi untuk menjamin kelangsungan

biaya lain-lain Rp 240.889 (2,19%). Hal

produksi agar usaha ternak ayam Sentul

ini menunjukkan bahwa biaya pembelian

tidak terpengaruh secara signifikan oleh

pakan

fluktuasi harga sarana produksi.

merupakan

komponen

biaya

variabel yang paling besar (55,48%)
sehingga

perlu

dipertimbangkan

Faktor-faktor
yang
Berpengaruh
Terhadap Pendapatan Peternak Ayam
Sentul

penyediaan pakan ayam Sentul yang yang
murah

dengan

kualitas

yang

baik

Faktor-faktor

yang

berpengaruh

sehingga dapat menekan biaya pembelian

terhadap pendapatan usaha ternak ayam

pakan yang berdampak pada peningkatan

Sentul dianalisis dengan menggunakan

keuntungan peternak.

persamaan regresi linier berganda dimana

Penerimaan usaha ternak ayam

pendugaan parameter dilakukan dengan

Sentul sebesar Rp 14.980.000 diperoleh

menggunakan SPSS versi 16. Hasil

dari penjualan 428 ekor ayam Sentul

analisis selengkapnya dapat dilihat pada

dikalikan dengan harga jual Rp 35.000

Tabel 2.

per ekor. Dengan demikian, pendapatan

Nilai koefisien determinasi (R2)

peternak ayam Sentul sebesar Rp 1.435.

sebesar

514 yang menunjukkan bahwa usaha

variasi pendapatan ayam ternak Sentul

ternak ayam Sentul berpotensi sebagai

dapat dijelaskan sebesar 100,00% oleh

salah satu sumber pendapatan peternak.

variabel yang ada di dalam model. Nilai

Upaya untuk meningkatkan pendapatan

F-hit sebesar 1,314E6 yang signifikan

peternak

dengan

pada taraf nyata 1% menunjukkan bahwa

peningkatan skala produksi yang perlu

seluruh variabel yang ada di dalam model

didukung

secara

dapat

dengan

dilakukan

adanya

kebijakan

pemberian kredit produksi.

bahwa

simultan

menunjukkan

berpengaruh

bahwa

sangat

signifikan terhadap pendapatan usaha

Penelitian Isyanto, dkk. (2107)
menunjukkan

1,000

ternak Sentul.

strategi
78

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN
USAHA TERNAK AYAM SENTULDI KABUPATEN CIAMIS
Sudrajat, Agus Yuniawan Isyanto

ayam

jumlah ayam yang dimiliki oleh peternak,

berpengaruh sangat signifikan terhadap

maka akan semakin banyak jumlah

pendapatan

Jumlah

Koefisien

kepemilikan

peternak
regresi

ayam

Sentul.

produksi

yang

bertanda

positif

pendapatan

dihasilkan

akan

sehingga
ceteris

meningkat,

menunjukkan bahwa semakin banyak

paribus. Hasil penelitian ini sesuai

jumlah ayam yang dimiliki oleh peternak,

dengan hasil penelitian dari Dewanti dan

maka

Sihombing (2012).

akan

semakin

meningkat

pendapatan peternak. Semakin meningkat
Tabel 2. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Usaha Ternak Ayam
Sentul
Variabel
Nilai Parameter
Standar deviasi
t-hit
Konstanta
3,539
0,006
627,183*
Jumlah kepemilikan ayam (X1)
0,999
0,001
815,815*
Umur (X2)
0,001
0,001
0,971
Pendidikan (X3)
-0,009
0,005
-1,926***
Pengalaman (X4)
-0,009
0,006
-1,516
Ukuran keluarga (X5)
-0,005
0,002
-2,025**
Tenaga kerja (X6)
0,008
0,002
3,442*
Kredit (D)
-0,002
0,001
-2,330**
R2 = 1,000
F-hit = 1,314E6*
Sumber: Analisis Data Primer, 2017
Keterangan: *,**,*** = signifikansi pada 1%, 5%, 10%
Umur peternak tidak berpengaruh

Pendidikan formal dari peternak

signifikan terhadap pendapatan peternak

berpengaruh

ayam Sentul. Koefisien regresi bertanda

pendapatan

positif menunjukkan bahwa semakin

Koefisien

bertambah umur peternak, maka akan

menunjukkan bahwa semakin bertambah

semakin meningkat pendapatan peternak.

pendidikan formal yang ditempuh oleh

Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan

peternak, maka akan semakin menurun

pada peternak yang lebih tua tidak

pendapatan

berbeda

dengan

menunjukkan bahwa pendidikan formal

pendapatan dari peternak yang lebih

peternak berdampak kepada pola pikir

muda. Hasil penelitian ini sesuai dengan

dalam mengelola usaha ternak ayam

hasil penelitian dari Oluwasola dan Ige

Sentul.

(2015).

peternak maka semakin terbuka terhadap

secara

signifikan

79

signifikan
peternak
regresi

ayam

Sentul.

bertanda

negatif

peternak.

Semakin

terhadap

tinggi

Hal

ini

pendidikan

MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 2018. 4(1): 70-83

informasi dan inovasi teknologi yang

negatif menunjukkan bahwa semakin

berdampak

peningkatan

banyak ukuran keluarga dari peternak,

terjadi

maka akan semakin menurun pendapatan

pada

produktivitas

sehingga

peningkatan pendapatan peternak. Hasil

peternak.

penelitian

anggota keluarga peternak maka akan

ini

sesuai

dengan

hasil

Semakin

jumlah

penelitian dari Zalaghi dan Sabaghi

semakin

(2015).

keluarga peternak yang harus dipenuhi.

Pengalaman
berpengaruh

peternak
signifikan

Hal

tidak

banyak

banyak

ini

kebutuhan

menyebabkan

hidup

peternak

mengurangi curahan waktu kerja dalam

terhadap

ayam

Sentul.

usaha

bertanda

negatif

mengalokasikan lebih banyak curahan

menunjukkan bahwa semakin bertambah

waktu kerja pada kegiatan di luar

pengalaman peternak dalam memelihara

peternakan

ayam

menambah

pendapatan
Koefisien

peternak
regresi

Sentul,

maka

akan

semakin

ternak

ayam

(off-farm)

Sentul

dalam

penghasilannya

dan

upaya
untuk

menurun pendapatan peternak. Semakin

memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

lama

Pengurangan alokasi curahan waktu kerja

pengalaman

peternak

dalam

memelihara ayam Sentul maka akan

pada

semakin enggan untuk terbuka terhadap

mengakibatkan penurunan produktivitas

informasi dan inovasi teknologi sebab

yang

peternak sudah merasa nyaman dengan

pendapatan. Hasil penelitian ini sesuai

sistem

produksi

dengan hasil penelitian dari Rangkuti,

selama

ini.

yang

dilaksanakan

Keengganan

usaha

ayam

berdampak

pada

Sentul

ini

penurunan

dkk. (2014)

ini
mau

Tenaga kerja berpengaruh sangat

inovasi

signifikan terhadap pendapatan peternak

meningkatkan

ayam Sentul. Koefisien regresi bertanda

produktivitas dan pendapatan peternak.

positif menunjukkan bahwa semakin

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil

banyak jumlah tenaga kerja, maka akan

penelitian dari Zalaghi dan Sabaghi

semakin meningkat pendapatan peternak.

(2015) dan Oluwasola dan Ige (2015).

Hal ini menunjukkan bahwa tenaga kerja

mengakibatkan
menerapkan
teknologi

peternak
informasi

yang

Ukuran

dapat

keluarga

tidak
dan

yang digunakan pada usaha ternak ayam

berpengaruh

signifikan terhadap pendapatan peternak

Sentul

ayam Sentul. Koefisien regresi bertanda

keterampilan teknis yang baik dalam
80

memiliki

pengetahuan

dan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN
USAHA TERNAK AYAM SENTULDI KABUPATEN CIAMIS
Sudrajat, Agus Yuniawan Isyanto

memelihara ayam Sentul. Hasil penelitian

Sedangkan

ini sesuai dengan hasil penelitian dari

peternak tidak berpengaruh signifikan

Setiawan (2012).

terhadap

Variabel dummy akses terhadap

umur

pendapatan

dan

pengelaman

peternak

ayam

Sentul.
Jumlah kepemilikan ayam Sentul

kredit berpengaruh signifikan terhadap
ayam

Sentul.

berpengaruh positif terhadap pendapatan

bertanda

negatif

peternak ayam Sentul. Oleh karena itu,

menunjukkan bahwa pendapatan peternak

perlu dipertimbangkan adanya pemberian

yang memperoleh kredit lebih tinggi

kredit program kepada peternak untuk

dibandingkan

meningkatkan jumlah kepemilikan ayam

pendapatan
Koefisien

peternak
regresi

dengan

pendapatan

peternak yang tidak memperoleh kredit.

sehingga

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil

meningkat. Hal ini didukung dengan hasil

penelitian Xaba dan Masuku (2013).

penelitian yang menunjukkan bahwa

Xaba dan Masuku (2013) menyatakan

pendapatan peternak yang menerima

bahwa

akan

kredit lebih tinggi jika dibandingkan

meningkatkan kapasitas financial dari

dengan pendapatan peternak yang tidak

peternak untuk membeli input yang

menerima kredit.

akses

diperlukan

terhadap

dalam

sehingga

terjadi

produktivitas

yang

kredit

proses

peningkatan
berdampak

Agunggunanto, E. Y. 2011. Analisis
Kemiskinan
dan
Pendapatan
Keluarga Nelayan Kasus di
Kecamatan Wedung Kabupaten
Demak, Jawa Tengah, Indonesia.
Jurnal
Dinamika
Ekonomi
Pembangunan, 1(1): 50-58
Altahat, E., AL-Sharafat, A., dan
Altarawneh, M. 2012. Factors
Affecting Profitability of Layer
Hens
Enterprises.
American
Journal of Agricultural and
Biological Sciences, 7(1): 106-113.
Amrizal, Rahmadani, E. dan Elfawati.
2011. Analisis Finansial Usaha
Peternakan Ayam Broiler di
Peternakan
Karisa
Kelurahan
Simpang Baru Kecamatan Tampan
Kota
Pekanbaru.
Jurnal
Peternakan, 8(2): 77- 87.

pada

Pendapatan usaha ternak ayam
Sentul sebesar Rp 1.435.514.
berpengaruh

Faktorterhadap

pendapatan usaha ternak ayam Sentul
adalah jumlah kepemilikan ayam Sentul,
pendidikan, jumlah tanggungan keluarga,
tenaga kerja dan akses terhadap kredit
berpengaruh
pendapatan

signifikan
peternak

dapat

DAFTAR PUSTAKA

PENUTUP

yang

peternak

produksi,

peningkatan pendapatan.

faktor

pendapatan

ayam

terhadap
Sentul..

81

MIMBAR AGRIBISNIS
Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 2018. 4(1): 70-83

Kabuage, L.W. 2014. Profitability
of Indigenous Chicken: The Case
of Producers in Makueni County,
Kenya. Journal of Economics and
Sustainable Development, 5(11):
16-23.
Firdaussy, CM dan C. Tisdell. 1992.
Determinant of Rural Income and
Poverty at The Village Level In
Bali, Indonesia. Malaysian Journal
of Economic Studies, 29(1): 19-34.
Fitriza, Y.T., Haryadi, F.T. dan Syahlani,
S.P. 2012. Analisis Pendapatan dan
Persepsi Peternak Plasma Terhadap
Kontrak Perjanjian Pola Kemitraan
Ayam Pedaging di Propinsi
Lampung. Buletin Peternakan,
36(1): 57-65.
Hoddi, A.H., Rombe, M.B. dan Fahrul.
2011.
Analisis
Pendapatan
Peternakan
Sapi
Potong
di
Kecamatan
Tanete
Rilau,
Kabupaten
Barru.
Jurnal
Agribisnis, X(3): 98-109.
Iskayani, Lestari, V.S. dan Pakiding, W.
2016. Analisis Pendapatan Peternak
Ayam Broiler Pola Kemitraan di
Desa Bontomatene Kecamatan
Marusu Kabupaten Maros. JIIP,
2(2): 122-132.
Isyanto, A.Y., Sudrajat dan Iskandar, M.
2017. Strategi Pengembangan Ayam
Sentul di Kabupaten Ciamis.
Mimbar Agribisnis, 3(1): 1-12.
Lhing, N. N., T. Nanseki & S. Takeuchi.
2012. An Analysis of Factors
Influencing Household Income: A
Case Study of PACT Microfinance
in Kyaukpadaung Township of
Myanmar. American Journal of
Human Ecology, 2(2): 94-102.
Oladeebo, J.O., dan Ojo, S.O.. 2012.
Economic appraisal of small and
medium scale performance in
poultry egg production in Ogun
State, Nigeria. African Journal of
Agricultural Research, 7(37): 51705174.

Andri, R. Wati, dan A. Suresti. 2011.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pendapatan Peternak Ayam Ras
Petelur di Kecamatan Lareh Sago
Halaban Kabupaten Lima 50 Kota.
Jurnal
Peternakan
Indonesia,
13(3): 205-214.
Bahari, D.I., Z. Fanani, dan B. A.
Nugroho. 2012. Analisis Struktur
Biaya dan Perbedaan Pendapatan
Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging
Pada Pola dan Skala Usaha Ternak
yang Berbeda di Kota Kendari
Provinsi Sulawesi Tenggara. J.
Ternak Tropika,13(1): 35-46.
Bahari, Mustadjab, M.M., Hanani, N. dan
Nugroho, B.A. 2012. Analisis
Contract Farming Usaha Ayam
Broiler. Jurnal Agro Ekonomi,
30(2): 109-127.
Bandara, R.M.A.S., dan Dassanayake,
D.M.W.K.. 2006. A Quantitative
Analysis on Factors Affecting
Profitability of Small Scale Broiler
Production. The Journal of
Agricultural Sciences, 2(3): 45-50.
Budiartiningsih, R, Y. Maulida dan
Taryono. 2010. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Peningkatan
Pendapatan
Keluarga
Petani
Melalui Sektor Informal di Desa
Kedaburapat, Kecamatan Rangsang
Barat, Kabupaten Bengkalis. Jurnal
Ekonomi, 18(1): 79-93.
Cepriadi. 2010. Perbandingan Pendapatan
Sistem
Kemitraan
Peternakan
Ayam Broiler di Kota Pekanbaru.
Jurnal Sain Peternakan Indonesia,
5(1): 43-50.
Daryanto, Supardi, S. dan Subekti, E.
2013. Analisis Pendapatan Peternak
Ayam
Ras
Pedaging
Pola
Kemitraan
Inti-Plasma
(Studi
Kasus Peternak Plasma PT. Genesis
di Kecamatan Grabag Kabupaten
Magelang
Jawa
Tengah).
Mediagro, 11(1): 92- 105.
David, Ayieko, M.O., Bett, E.K., dan
82

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN
USAHA TERNAK AYAM SENTULDI KABUPATEN CIAMIS
Sudrajat, Agus Yuniawan Isyanto

Development Studies, 33(4): 535551.
Triastono, H., Indraji, M., dan Mastuti, S.
2013. Pengaruh Faktor Sosial
Ekonomi Terhadap Pendapatan dan
Efisiensi Usaha Peternak Kelinci di
Kabupaten
Banyumas.
Jurnal
Ilmiah Peternakan, 1(1): 25-30.
Yemina.
2014.
Analisis
Usaha
Peternakan Ayam Broiler pada
Peternakan Rakyat di Desa Karya
Bakti,
Kecamatan
Rungan,
Kabupaten Gunung Mas, Provinsi
Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu
Hewani Tropika, 3(1): 27-32.

Penggu, P., Santa, N.M., Makalew, A.
dan Walelelng, P.O.V. 2014.
Hubungan Biaya Produksi dengan
Pendapatan Usaha Ternak Ayam
Kampung (Studi Kasus di Desa
Pungkol
Kecamata
Tatapaan,
Kabupaten Minahasa Selatan).
Jurnal Zootek, 34(Edisi Khusus):
67-75.
Primaditya, F.M., Hidanah, S. dan
Soeharsono.
2015.
Analisis
Pendapatan
dan
Produktivitas
Ayam Petelur Sistem “Closed
House” dengan Penggunaan Mesin
Pakan Otomatis dan Manual di
Kuwik Farm, Kecamatan Badas,
Pare. Agroveteriner, 3(2): 99-106.
Rahmah,
U.I.L.
2015.
Analisis
Pendapatan Usaha Ternak Ayam
Ras Pedaging pada Pola Usaha
yang Berbeda di Kecamatan
Cingambul Kabupaten Majalengka.
Jurnal
Ilmu Pertanian dan
Peternakan, 3(1):1-15.
Ratnasari, R., Sarengat W. dan Setiadi,
A. 2015. Analisis Pendapatan
Peternak Ayam Broiler pada Sistem
Kemitraan di Kecamatan Gunung
Pati Kota Semarang. Animal
Agriculture Journal, 4(1): 47-53.
Soekartawi. 2003. Agribisnis Teori dan
Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Suparno dan Maharani, D. 2017. Analisis
Kelayakan
Usaha
Peternakan
Ayam Ras Petelur di Kecamatan
Ambunten, Kabupaten Sumenep.
Maduranch, 2(1): 31-36.
Suwianggadana, I.P.A., Suciani dan
Sariani, N.P. 2013. Analisis
Finansial Usaha Peternakan Ayam
Pedaging dengan Pola Kemitraan.
Peternakan Tropika, 1(2): 58-68.
Swaminathan, M. 1997. The Determinant
of Earning Among Low-Income
Workers Inbombay: An Analysis of
Panel Data. The Journal of

83