Pelaksanaan Etika Perbankan dalam Pelayanan Nasabah di PT Bank Sumut Cabang Syariah Medan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia diera globalisasi ini menggunakan jasa perbankan
untuk penyimpanan uang, bahkan mereka menggunakan media bank sebagai
sarana investasi dan bisnis. Dengan keluarnya peraturan pemerintah yang dilihat
secara pakto (the facto) tahun 1988 dan keluarnya UU No. 7 Tahun 1992,
perbankan di Indonesia tumbuh subur, puluhan bank baru berdiri. Hal ini
disebabkan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah untuk mendirikan bank
begitu mudah. Dalam perbankan, pelayanan juga sangat berpengaruh pada
perkembangan suatu perbankan. Pelayanan yang dimaksudkan adalah pelayanan
nasabah. Pelayanan nasabah artinya suatu pelayanan yang diberikan kepada
nasabah sehingga segala keinginan dan kebutuhan nasabah dapat terpenuhi
dengan cepat dan tepat dari customer service. Dalam menjalankan operasional
perusahaan peran pegawai mempunyai kedudukan dan fungsi yang signifikan.
Karena itu diperlukan pelayanan customer service sebagai acuan kerja yang
sungguh – sungguh untuk menjadikan sumber daya manusia yang profesional
sehingga dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan.
Pelayanan tidak lepas dari aturan atau norma yang mengatur. Salah
satunya adalah norma kesopanan termasuk didalamnya etika. Etika didefenisikan
sebagai ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia,

mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik. Rizal
(2009), dalam pengertiannya secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan

1

2

manusia, etika ini kemudian diwujudkan dalam bentuk aturan (code) tertulis
secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan
pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi
segala macam tindakan yang secara logika.
Kode etik dalam bisnis kode etik dalam bisnis mengupayakan untuk
mencegah terjadinya benturan-benturan kepentingan yang akan merugikan
beberapa pihak, walaupun masih dalam bentuk himbauan. Pelanggaran kode etik
belum mempunyai sanksi yang dapat dilaksanakan. Hanya dengan kesadaran
para pelaku bisnis, kode etik akan ditaati bersama sehingga hal tersebut justru
akan dapat melindungi bisnis yang dikelolanya. Sikap jujur dan patuh terhadap
standar etika bisnis akan dapat menumbuhkan rasa saling percaya, saling
menghormati diantara para pelaku bisnis. Setiap pegawai bank yang sudah
mematuhi kode etik tersebut bisa dikatakan sebagai pegawai yang profesional

atau bisa disebut memilki sifat profesionalisme. Menurut J S Badudu (2003),
profesionalisme adalah mutu, kualitas dan tindakan yang merupakan dari suatu
profesi, memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan,
beroleh bayaran karena keahlian itu.
Pegawai PT Bank Sumut Cab Syariah Medan mempunyai keahlian di
bidang masing – masing dan mengikuti peraturan kode etik sebagaimana
mestinya, sehingga PT Bank Sumut Cab Syariah Medan mendapat peringkat 1
(satu) pelayanan terbaik di Sumatera Utara. dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya Pegawai Bank Sumut harus memiliki suatu batasan atau etika agar
tugas maupun fungsinya dapat dilakukan secara kompeten dan terealisasi dengan

2

3

baik. Pentingya pelaksanaan Etika Perbankan dalam pelayanan nasabah Bank
Sumut bertujuan untuk mengarahkan agar tidak menyinpang dari peraturan tata
tertib serta budaya yang diciptakan dalam perusahaan tersebut. Suatu
penyimpangan akan terjadi jika etika tidak dilaksanakan dengan baik, sehingga
mengakibatkan ketidaklancaran dalam melaksanakan tugas sebagai seorang

pegawai.

B.

Prumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka perumusan masalah dalam paper

ini adalah “ Bagaimanakah Pelaksanaan Etika Perbankan dalam Pelayanan
Nasabah di PT Bank Sumut Cabang Syariaah Medan ?”

C. Tujuan Penelitian
Adapaun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
Pelaksanaan Etika Perbankan dalam memberikan Pelayanan kepada Nasabah
di PT Bank Sumut Cabang Syariaah Medan.

D.

Manfaat Penelitian

1.


Bagi penulis, menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai
Pelaksanaan Etika Perbankan dalam Pelayanan Nasabah,

dalam

Perusahaan serta memperkenalkan pada lingkungan kerja atau wujud asli
Etika Perbankan dalam Pelayanan Nasabah.

3

4

2.

Bagi Bank Sumut Cab Syariah, memberikan bahan masukan, sumbangan
pemikiran dan perbaikan apabila terdapat kesalahan dalam Pelaksanaan
Etika Perbankan dalam Pelayanan Nasabah.

3.


Bagi pembaca, menambah pengetahuan, wawasan, inspirasi dan referensi
tentang Pelaksanaan Etika Perbankan dalam memberikan

Pelayanan

kepada Nasabah.

D. Jadwal Kegiatan
Dalam penulisan Tugas Akhir, jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel
1.1. Untuk pengumpulan data dan penyusunan laporan tugas akhir ini,
penelitian dilakukan di PT Bank Sumut Cabang Syariah Medan Jl. Letjend
S. Parman no 50 A Medan

Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan
Nomor

Kegiatan


Minggu I

1

Persiapan



2

Pengumpulan data





3

Penulisan






Sumber:Penulis (2015)

4

Minggu II

Minggu III



5

E. Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini dibagi atas 4 (empat) bab dan tiap bab dibagi atas beberpa
sub bab antara lain:
BAB 1


: PENDAHULUAN
Bab

ini

berisikan

latar

Belakang

Masalah,

Perumusan

Permasalahan, Manfaat Penelitian, Jadwal Penelitian, dan
Sistematika Penelitian
BAB II


: PROFIL PERUSAHAAN
Bab ini berisikan Sejarah Instansi, Struktur Organisasi, Job
Description, kegiatan Organisasi, Kinerja Usaha terkini dan
Rencana Kegiatan.

BAB III

: PEMBAHASAN
Bab ini berisikan Pembahasan tentang penelitian yang dilakukan
penulis pada Etika Perbankan dalam Pelayanan Nasabah yang
berkaitan dengan etika Profesi sekertaris Profesional.

BAB IV

: Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisikan kesimpulan yang berdasarkan pembahasan dan
hasil penelitian yang dilakukan pada Etika Perbankan dalam
Pelayan Nasabah beberapa saran yang bermanfaat di kemudian
hari.


5