T2 942012059 BAB III

(1)

1

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian tentang Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling SMP/MTs Kota Salatiga merupakan penelitian evaluatif model CIPP. Penelitian evaluatif model CIPP ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model CIPP (context, Input,

Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Inti MGBK SMP/MTS Kota Salatiga. Sekolah inti merupakan sekolah dengan persyaratan tertentu yang layak dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan MGBK. MGBK SMP/MTs Kota Salatiga menggunakan SMP N 2 Salatiga sebagai tempat penyelenggaraan MGBK SMP/MTs Kota Salatiga.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi, evaluasi diri dan focus group discussion


(2)

2

a. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian (Yusuf, 2014). Esterberg (Sugiyono, 2011) menjelaskan bahwa wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topic tertentu. Di dalam penelitian ini wawancara yang dilakukan adalah wawancara semiterstruktur. Wawancara semiterstruktur sudah termasuk dalam kategori in-depth-interview

(Sugiyono, 2011). Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan lebih secara terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara dimintai pendapat dan gagasannya.

Narasumber dalam wawancara ini adalah Ketua MGBK SMP/MTS Kota Salatiga, Kepala Sekolah Inti (Kepala SMPN 6 Salatiga), Anggota MGBK SMP/MTS Kota Salatiga (2 Guru BK SMP).

b. Observasi

Pengumpulan data selama wawancara dapat terkumpul secara verbal, ditambah dengan teknik observasi dapat menyelidiki tingkah laku nonverbal. Observasi akan dilakukan saat MGBK SMP/MTS Kota Salatiga mengadakan kegiatan pertemuan yang dihadiri oleh semua guru BK SMP/MTS Kota Salatiga. Pengumpulan data melalui observasi ini dibantu menggunakan kamera perekam audio


(3)

3

visual, yang nantinya dapat membantu peneliti di dalam menganalisis data.

c. Studi Dokumentasi

Sugiyono (2011) menjelaskan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa penting yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Sanjaya (2013) memaparkan bahwa data dokumen dapat berfungsi untuk memverifikasi data dan menjelaskan secara detail hasil wawancara serta menjadi kontrol utama untuk membuktikan kebenaran dari hasil wawancara yang sudah dilakukan.

d. Evaluasi Diri

Evaluasi diri merupakan upaya yang dilakukan oleh sebuah lembaga atau instansi untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh lembaga tersebut berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan,kendala bahkan ancaman.

e. Focus Group Discussion

Irwanto (2006) mendefinisikan focus group

discussion sebagai suatu proses pengumpulan data

dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui


(4)

4

diskusi kelompok. Dalam FGD (focus group

discussion) menghadirkan narasumber, yaitu Ketua

MGBK SMP/MTS Kota Salatiga, Kepala Sekolah Inti yaitu Kepala Sekolah SMPN 6 Salatiga dan Guru BK SMP Kota Salatiga.

Tabel 3.1

Rancangan Penelitian Evaluatif Menggunakan Model CIPP

Evaluasi Program MGBK SMP/MTS Kota Salatiga

No. Variabel Indikator

1. Konteks

Mengidentifikasi latar belakang terbentuknya program MGBK SMP/MTS Kota Salatiga

Kebutuhan Guru BK SMP Kota Salatiga yang hendak dipenuhi Adanya upaya menentukan visi dan misi

Relevansi keterlaksanaan program MGBK terhadap

pemenuhan kebutuhan guru BK.

2. Input

Pengurus MGBK SMP/MTS Kota Salatiga (SDM)

Anggota MGBK SMP/MTS Kota Salatiga (SDM)

Dana MGBK SMP/MTS Kota Salatiga (pembiayaan)

Sekolah Inti (sarana dan prasarana)

3. Proses

Partisipasi anggota MGBK SMP Kota Salatiga

Kualitas Pelaksanaan Program MGBK SMP Kota Salatiga

Mekanisme Pelaksanaan Program MGBK


(5)

5

4. Hasil

MGBK SMP Kota Salatiga

Feedback dari Pengurus MGBK SMP Kota Salatiga

Laporan hasil Kegiatan MGBK Keterampilan Guru BK di dalam melaksanakan Layanan BK di Sekolah

Persepsi Peserta Didik terhadap layanan BK di sekolah oleh Guru BK yang sudah mengikuti

kegiatan MGBK.

3.4 Validasi Data

Di dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik triangulasi untuk menunjukkan validitas dan keabsahan data yang sudah dikumpulkan. Sugiyono (2011) menjelaskan bahwa Triangulasi data diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Menurut Moleong (2011) triangulasi data merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap dua data itu. teknik Triangulasi pada penelitian ini meliputi:

a. Triangulasi data dengan cara membandingkan data hasil wawancara dengan data hasil observasi yang dilakukan penulis saat mengobservasi kegiatan MGBK SMP/MTS Kota Salatiga. Data hasil


(6)

6

wawancara dengan dokumentasi yang sudah dikumpulkan serta data hasil observasi dengan dokumentasi. Hasil pemeriksaan data ini diharapkan merupakan data yang valid.

b. Triangulasi metode, penulis mencoba memeriksa keabsahan data yang diperoleh dengan berbagai metode atau teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Melalui triangulasi metode ini, penulis dapat melalui beberapa tahap, misalnya pada tahap pertam informasi diperoleh dengan wawancara tentang suatu aspek, maka berikutnya digunakan lagi metode lain seperti observasi untuk mengumpulkan informasi yang sama.

c. Triangulasi sumber, penulis mencari keabsahan data dengan cara membandingkan kebenaran suatu aspek berdasarkan informasi dari beberapa sumber. Di dalam penelitian ini sumber penelitian terdiri dari Ketua MGBK SMP/MTS Kota Salatiga, Peserta Didik, Kepala SMP N 2 Salatiga, dan guru BK SMP/MTS Kota Salatiga.

3.5 Analisis Data

Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model evaluasi CIPP (Context,

Input, Process, Product). Data yang diperoleh berasal dari


(7)

7

MGBK SMP/MTS Kota Salatiga yang sudah terkumpul. Setelah itu dilakukan focus group discussion.

Selanjutnya peneliti merangkum, mengkategorikan, dan pemaknaan data sesuai dengan focus pembahasan. Penyajian data hasil analisis data bersifat naratif, dan teks dialog dari hasil wawancara. Apabila data sudah tersusun secara naratif, kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.

3.6 Prosedur Penelitian

Kegiatan penelitian ini melalui beberapa tahap penelitian yang disebut sebagai prosedur penelitian. Tahap-tahap penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Di dalam tahap persiapan peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Pengajuan judul penelitian dan proposal penelitian.

b. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing c. Melakukan perbaikan-perbaikan yang

disarankan oleh dosen pembimbing,

d. Menulis Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan teori-teori yang mendukung dengan judul penelitian.

e. Menyusun metodologi penelitian.

f. Menyiapkan instrument penelitian yang akan dibawa ke lapangan dengan tujuan mendapatkan


(8)

8

data yang dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing.

g. Meminta surat izin penelitian dari fakulttas agar diserahkan kepada Pengurus MGBK SMP/MTS Kota Salatiga dan Kepala Sekolah Inti, dan pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini. 2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, seorang peneliti melakukan kegiatan pengumpulan data dan pengolahan data melalui hal-hal sebagai berikut:

a. Melakukan wawancara pada subyek yang sudah ditentukan.

b. Menggali data penunjang berkaitan dengan dokumen-dokumen.

c. Melakukan observasi saat kegiatan MGBK SMP/MTS Kota Salatiga sedang berlangsung. d. Melakukan focus group discussion.

e. Melakukan pengolahan data sesuai dengan teknik analisis data yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Tahap penyelesaian

Tahap yang terakhir adalah tahap penyelesaian, di dalam tahap ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:

a. Menyusun kerangka hasil penelitian

b. Melakukan konsultasi terhadap dosen pembimbing mengenai hasil penelitian.


(9)

9

c. Peneliti melakukan ujian terhadap penelitian yang telah dilakukan


(1)

4

diskusi kelompok. Dalam FGD (focus group discussion) menghadirkan narasumber, yaitu Ketua MGBK SMP/MTS Kota Salatiga, Kepala Sekolah Inti yaitu Kepala Sekolah SMPN 6 Salatiga dan Guru BK SMP Kota Salatiga.

Tabel 3.1

Rancangan Penelitian Evaluatif Menggunakan Model CIPP

Evaluasi Program MGBK SMP/MTS Kota Salatiga

No. Variabel Indikator

1. Konteks

Mengidentifikasi latar belakang terbentuknya program MGBK SMP/MTS Kota Salatiga

Kebutuhan Guru BK SMP Kota Salatiga yang hendak dipenuhi Adanya upaya menentukan visi dan misi

Relevansi keterlaksanaan program MGBK terhadap

pemenuhan kebutuhan guru BK.

2. Input

Pengurus MGBK SMP/MTS Kota Salatiga (SDM)

Anggota MGBK SMP/MTS Kota Salatiga (SDM)

Dana MGBK SMP/MTS Kota Salatiga (pembiayaan)

Sekolah Inti (sarana dan prasarana)

3. Proses

Partisipasi anggota MGBK SMP Kota Salatiga

Kualitas Pelaksanaan Program MGBK SMP Kota Salatiga

Mekanisme Pelaksanaan Program MGBK


(2)

5 4. Hasil

MGBK SMP Kota Salatiga

Feedback dari Pengurus MGBK SMP Kota Salatiga

Laporan hasil Kegiatan MGBK Keterampilan Guru BK di dalam melaksanakan Layanan BK di Sekolah

Persepsi Peserta Didik terhadap layanan BK di sekolah oleh Guru BK yang sudah mengikuti

kegiatan MGBK.

3.4 Validasi Data

Di dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik triangulasi untuk menunjukkan validitas dan keabsahan data yang sudah dikumpulkan. Sugiyono (2011) menjelaskan bahwa Triangulasi data diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Menurut Moleong (2011) triangulasi data merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap dua data itu. teknik Triangulasi pada penelitian ini meliputi:

a. Triangulasi data dengan cara membandingkan data hasil wawancara dengan data hasil observasi yang dilakukan penulis saat mengobservasi kegiatan MGBK SMP/MTS Kota Salatiga. Data hasil


(3)

6

wawancara dengan dokumentasi yang sudah dikumpulkan serta data hasil observasi dengan dokumentasi. Hasil pemeriksaan data ini diharapkan merupakan data yang valid.

b. Triangulasi metode, penulis mencoba memeriksa keabsahan data yang diperoleh dengan berbagai metode atau teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Melalui triangulasi metode ini, penulis dapat melalui beberapa tahap, misalnya pada tahap pertam informasi diperoleh dengan wawancara tentang suatu aspek, maka berikutnya digunakan lagi metode lain seperti observasi untuk mengumpulkan informasi yang sama.

c. Triangulasi sumber, penulis mencari keabsahan data dengan cara membandingkan kebenaran suatu aspek berdasarkan informasi dari beberapa sumber. Di dalam penelitian ini sumber penelitian terdiri dari Ketua MGBK SMP/MTS Kota Salatiga, Peserta Didik, Kepala SMP N 2 Salatiga, dan guru BK SMP/MTS Kota Salatiga.

3.5 Analisis Data

Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Data yang diperoleh berasal dari hasil wawancara, observasi, mempelajari dokumentasi


(4)

7

MGBK SMP/MTS Kota Salatiga yang sudah terkumpul. Setelah itu dilakukan focus group discussion. Selanjutnya peneliti merangkum, mengkategorikan, dan pemaknaan data sesuai dengan focus pembahasan. Penyajian data hasil analisis data bersifat naratif, dan teks dialog dari hasil wawancara. Apabila data sudah tersusun secara naratif, kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.

3.6 Prosedur Penelitian

Kegiatan penelitian ini melalui beberapa tahap penelitian yang disebut sebagai prosedur penelitian. Tahap-tahap penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Di dalam tahap persiapan peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Pengajuan judul penelitian dan proposal penelitian.

b. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing c. Melakukan perbaikan-perbaikan yang

disarankan oleh dosen pembimbing,

d. Menulis Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan teori-teori yang mendukung dengan judul penelitian.

e. Menyusun metodologi penelitian.

f. Menyiapkan instrument penelitian yang akan dibawa ke lapangan dengan tujuan mendapatkan


(5)

8

data yang dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing.

g. Meminta surat izin penelitian dari fakulttas agar diserahkan kepada Pengurus MGBK SMP/MTS Kota Salatiga dan Kepala Sekolah Inti, dan pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini. 2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, seorang peneliti melakukan kegiatan pengumpulan data dan pengolahan data melalui hal-hal sebagai berikut:

a. Melakukan wawancara pada subyek yang sudah ditentukan.

b. Menggali data penunjang berkaitan dengan dokumen-dokumen.

c. Melakukan observasi saat kegiatan MGBK SMP/MTS Kota Salatiga sedang berlangsung. d. Melakukan focus group discussion.

e. Melakukan pengolahan data sesuai dengan teknik analisis data yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Tahap penyelesaian

Tahap yang terakhir adalah tahap penyelesaian, di dalam tahap ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:

a. Menyusun kerangka hasil penelitian

b. Melakukan konsultasi terhadap dosen pembimbing mengenai hasil penelitian.


(6)

9

c. Peneliti melakukan ujian terhadap penelitian yang telah dilakukan