Analisis Tataniaga Kelinci Di Kabupaten Karo

69

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2011. Kabupaten Karo Dalam Angka 2011. Medan.
_________________. 2011. Sumatera Utara Dalam Angka 2011. Medan.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. 2007. Budidaya Ternak
Kelinci di Perkotaan. Prima Tani Kota Yogyakarta.
Brahmantiyo, B. dan Y.C. Raharjo. 2011. Peningkatan Produktivitas Kelinci Rex,
Satin dan Persilangannya Melalui Seleksi. Balai Penenlitian Ternak Bogor.
Dahl D.C. dan Hammond JW. 1977. Market and Price Analysis. The Agricultural
Industries. McGraw-Hill Inc. New York.
Diwyanto, K., et al. 1995. Suatu Studi Kasus Mengenai
Budidaya
Kelinci di Desa Pandansari, Jawa Tengah. Ilmu dan Peternakan.
Penelitian dan Pengembangan Peternakan.

Ternak
Pusat

Elieser, S. 2005. Analisis Kelembagaan Pemasaran Dan Margin Tataniaga Ternak

Domba: Study Kasus Pada Pengembangan Ternak Domba Model Sutpa Di
Kabupaten Langkat Dan Pir-Nak Domba Transmigrasi Di Kabupaten
Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara. Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner : 273.
Gultom, H. 1996. Tataniaga Pertanian. USU Press. Medan.
Hanafiah dan Saefuddin. 1986. Tataniaga Hasil Perikanan. UI Press. Jakarta.
Hasanah, M. 2000. Analisis Sistem Tataniaga Sapi Potong di Kecamatan Jrengik,
Kabupaten Sampang, Madura. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Hutasuhut, M. 2010. Strategi Pengembangan Usaha Ternak Kelinci Mendukung
Agribsnis Peternakan : Dukungan Kebijakan. Direktorat Pengembangan
Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan. Jakarta.
Ikhsan, S. dan Rifiana, 2010. Tataniaga jagung di Kabupaten Tanah Laut,
Kalimantan Selatan. Agroscientiae. 17. Hal 1-8.
Kartasapoetra, G., et al. 1986. Marketing Produk Pertanian dan Industri Yang
Diterapkan di Indonesia. PT Bina Aksara. Jakarta.
Kohls, R.L. dan Uhl J.N. 1985. Marketing of Agriculture Products. Sixth Edition.
McMillan Publishing Company. New York.
Kottler, P. 2001. Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium Prehallindo.

Jakarta


Universitas Sumatera Utara

70

Manik, O. M., 2007. Tataniaga Gula Pasir di Sumatera Utara. Universitas
Sumatera Utara.
Massicot,
P.
2005.
Animal
Info-Sumatran
http://.animalinfo.org/species/nesonets.htm [1 September 2012].

Rabbit.

Mubyarto, 1980. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.
Nazir, M. 1998. Metodologi Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Ode, F. S. 2012. Analisis Tataniaga Kelinci pada Kampoeng Kelinci Desa
Gunung Mulya Kecamatan Tenjo Laya, Kabupaten Bogor. Institut

Pertanian Bogor. Bogor
Priyanti, A dan Ayu S. 2011. Analisis Ekonomi dan Tataniaga Usahaternak
Kerbau. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor
Raharjo, Y.C., et al. 1984. Pengaruh Jarak Kawin Setelah Beranak
Terhadap
Performans Reproduksi Kelinci Rex. Ilmu Peternakan. 6:27-31.
___________. et al. 2004. Plasma Nutfah Kelinci Sebagai Sumber Pangan
Hewani
dan Produk Lain Bermutu
Tinggi.
Laporan
Akhir
Penelitian. Balai
Penelitian Ternak, Badan
Litbang
Pertanian,
Departemen Pertanian.
___________. 2005. Prospek, Peluang dan Budidaya Ternak Kelinci. Seminar
Nasional Prospek Ternak Kelinci Dalam Peningkatan Gizi Masyarakat
Mendukung Ketahanan Pangan. Bandung.

Sartika, T., et al. 1998. Peluang Ternak Kelinci
Sebagai
Yang Potensial Di Indonesia. Wartazoa 7:2

Sumber

Daging

Sihombing, L. 2010. Tataniaga Hasil Pertanian. USU Press. Medan.
Sitorus, P., et al. 1982. Laporan Budidaya Peternakan Kelinci di Jawa Barat. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor.
Soekartawi. 1991. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
_________. 1999. Agribisnis : Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2011. Kementerian Pertanian RI.
Sudiyono, A. 2004. Pemasaran Pertanian. UMM Press. Malang.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & B.
Alfabeta. Bandung.


Universitas Sumatera Utara

71

Wibowo, B., et al.. 2011. Lokakarya Nasional Potensi dan
PeluangPengembangan Usaha Kelinci:Pemanfaatan dan Analisis
Ekonomi
Usaha Ternak Kelinci di Pedesaan. Balai Penelitian Ternak.
Yulianto, A. 2012. Budidaya Kelinci. Javalitera. Jogjakarta.

Universitas Sumatera Utara