Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Humbang Hasundutan

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1. Jenis Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2006:3) penelitian deskriptif
kualitatif yakni sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati, yang diarahakan untuk menjelaskan hal-hal atau masalah yang terjadi dan
digambarkan sesuai dengan fokus masalah penelitian. Penelitian kualitatif
bertujuan untuk mengungkap informasi dan pemahaman mendalam terhadap
masalah proses dan makna dengan mendeskripsikan suatu masalah. Penelitian ini
bersifat deskriptif yaitu untuk menggambarkan kenyataan dari kejadian yang
diteliti (Sugiyono, 2011:11). Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong
(2006:3), penelitian kualitatif merupakan tradisi tertentu dalam penelitian sosial
yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam
kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam
bahasanya dan dalam peristilahannya.

2.2. Lokasi Penelitian
Untuk memperoleh data sebagai bahan penelitian ini, maka penulis akan
melakukan penelitian di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Humbang Hasundutan, Jl. Merdeka, Dolok Sanggul.

40
Universitas Sumatera Utara

2.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya.Oleh karena itu, didalam penelitian kualitatif tidak dikenal
dengan adanya teknik penentuan populasi dan sampel. Informan penelitian adalah
subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang
lain yang memahami objek penelitian (Bungin, 2007:76). Adapun informan
penelitian menurut Moleong (2006:3) adalah sebagai berikut :
1. Informan kunci, yaitu mereka yang tidak hanya bisa memberikan
keterangan tentang sesuatu kepada peneliti, tetapi juga dapat memberikan
saran tentang sumber bukti yang mendukung serta menciptakan sesuatu
terhadap sumber yang bersangkutan. Adapun informan kunci dalam
penelitian ini adalah Kepala Kantor Bapak Drs. Jamilin Purba, M.M.
2. Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti. Adapun informan utama adalah Kepala seksi
Pelayanan perizinan dan non perizinan bapak Indra Marlina Tambunan

S.Sos, Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Bapak Iwan F Manalu, S.H,
dan Kepala Seksi Standarisasi dan Sosialisasi Bapak Sunaryo Sinaga, S.T.

2.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini diperluka data atau keterangan dan informasi. Untuk
itu peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

41
Universitas Sumatera Utara

1. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang
diperoleh langsung dari lokasi penelitian untuk mencari data yag lengkap dan
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer tersebut dapat
dilakuakan dengan cara berikut :
a. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan langsung pada pihak yang terkait dengan suatu
tujuan untuk memperoleh informasi.
b. Observasi, yaitu pengamatan mendalam secara langsung suatu
kegiatan yang sedang dilakukan. Melalui observasi peneliti dapat

memperoleh pandangan mengenai apa yang sebenarnya dilakukan dan
melihat langsung keterkaitan yang terdapat didalamnya dan kemudian
mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi
data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik.

2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui pengumpulan kepustakaan yang dapat mendukung data primer.
Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan
instrumen sebagai berikut (Saifuddin Azwar,2004:91) :
a. Penelitian kepustakaan, yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan
menggunakan dan mempelajari literatur buku-buku kepustakaan yang
ada

untuk

mencarikonsepsi-konsepsi

dan


teori-teori

yang

42
Universitas Sumatera Utara

beruhubungan dengan permasalahan. Studi kepustakaan bersumber
dari laporan-laporan, dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
permasalahan yang diteliti.
b. Dokumentasi, yaitu cara yang digunakan untuk mencari data mengenai
hal-hal atau variabel yang berupa catatan, skripsi, buku, surat kabar
dan majalah.

2.5.Teknik Analisi Data
Dalam penelitian initeknik analisi data dilakukan pada saat pengumpulan
data berlangsung, data yang diperoleh akan diorganisasikan dan diurutkan
kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga ditemukan uraian tentang
permasalahan yang diteliti. Data yang diperoleh dan teknik yang diperoleh dari
teknik wawancara akan dilakuakan analisis model interaktif yang dikembangkan

oleh Miles dan Huberman didalam Sugiyono (2009:246) yang terdiri dari tiga
komponen analisis, yaiu :
1. Reduksi Data
Reduksi data dilakuakn dengan cara merangkum dan memfokuskan halhal yang terpenting tentang penelitian dengan mencari tema dan pola hingga
memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti untuk
melakuakan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.
2. Penyajian Data

43
Universitas Sumatera Utara

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan
data.Dalam penelitian kualitatif, penyajian dat bisa saja dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan dan hubungan antar kategori. Dengan menyajiakan data
maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi.
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baruyang
sebelumnya belum pernah ada. Temuan baru deskripsi atau gambaran suatu objek
yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti
menjadi lebih jelas, dapat berupa kausal atau interaktif, atau teori.


44
Universitas Sumatera Utara