Hijau (Cocos Nucifera L. Var. Viridis) Dengan Perbedaan Tingkat Kematangan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

FCF

SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
DITA HAFSARI RITONGA
NIM 091501009

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
ANALISIS KANDUNGAN KALSIUM, KALIUM,
MAGNESIUM, DAN NATRIUM PADA AIR KELAPA

HIJAU (Cocos nucifera L. var. viridis) DENGAN
PERBEDAAN TINGKAT KEMATANGAN SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
DITA HAFSARI RITONGA
NIM 091501009

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi ini, serta salawat beriring salam untuk Rasulullah Muhammad

SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun untuk
melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Analisis Kandungan Kalsium,
Kalium, Magnesium Dan Natrium Pada Air Kelapa Hijau (Cocos Nucifera L. var.
viridis) dengan Perbedaan Tingkat Kematangan Secara Spektrofotometri Serapan
Atom”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar
kalsium, kalium, magnesium dan natrium pada air kelapa hijau dari tiga tingkat
kematangan

yang

berbeda-beda

sehingga

diharapkan

masyarakat


dapat

mengetahui air kelapa dengan kematangan yang paling baik untuk dikonsumsi
dalam hal kandungan mineral kalsium, kalium, magnesium, dan natrium.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada, Bapak Prof. Dr. Sumadio
Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah
memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak
Drs. Immanuel S. Meliala, M.Si., Apt., dan Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi,
M.App.Sc., Apt., yang telah membimbing dan memberikan petunjuk serta saransaran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr. rer. nat.
Effendy De Lux Putra, SU., Apt., Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt.,
dan Bapak Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt., selaku dosen penguji yang

telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah
mendidik selama perkuliahan dan Ibu Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt.,
selaku penasehat akademik yang selalu memberikan bimbingan, perhatian dan
motivasi kepada penulis selama masa perkuliahan. Ibu Dra. Masfria, M.Si., Apt
selaku Kepala Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Fakultas Farmasi USU dan
Bapak Prof. Dr. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku Kepala Laboratorium

Penelitian Fakultas Farmasi USU, Kak Yade Metri Permata, M.Si., Apt., yang
telah memberikan bantuan dan fasilitas kepada penulis selama masa penelitian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda Lias Ritonga dan Ibunda Nurhabibah, yang telah
memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun,
pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak
pernah berhenti. Kakakku tercinta Medina Ulfa Ritonga dan adik-adikku terkasih
Abdus Syakir Ritonga, M. Rahmadhan Ritonga, Raihan Ritonga serta seluruh
keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Sahabat-sahabat
terbaikku di seluruh angkatan Farmasi, kakanda Sri Muftri Diani Saraan, S.Farm.,
Apt., selaku tempat bertanya bila terdapat kendala teknis, rekan kerja di UKMI
Ath-Thibb dan UKMI Ad-Dakwah, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan
satu persatu yang telah banyak membantu hingga selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2013
Penulis,


Dita Hafsari Ritonga
NIM 091501009

ANALISIS KANDUNGAN KALSIUM, KALIUM, MAGNESIUM, DAN
NATRIUM PADA AIR KELAPA HIJAU (Cocos nucifera L. var. viridis)
DENGAN PERBEDAAN TINGKAT KEMATANGAN SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Air kelapa mengandung banyak mineral, antara lain kalium, natrium,
kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, sulfur, dan klorin serta nutrisi lain
yang baik untuk tubuh sehingga dapat digunakan dalam meringankan gejala
kolera, demam, demam berdarah, batu ginjal, dan hipertensi. Komposisi nutrisi
dari air kelapa secara langsung dipengaruhi oleh jenis varietas kelapa dan
perbedaan tingkat kematangan buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh tingkat kematangan buah terhadap kandungan kalsium,
kalium, magnesium, dan natrium dalam air kelapa.
Sampel yang dianalisis adalah air kelapa hijau dengan tiga tingkat
kematangan, yakni sangat muda, muda, dan tua yang berasal dari satu pohon yang
sama. Identifikasi kalsium dilakukan menggunakan pereaksi larutan asam oksalat

6,3% dengan penambahan amonium hidroksida; kalium dengan asam pikrat 1%
b/v dan uji nyala kawat nikel krom; magnesium dengan pereaksi larutan kuning
titan 0,1% ditambah larutan natrium hidroksida; sedangkan natrium menggunakan
pereaksi asam pikrat 1% b/v dan dengan uji nyala kawat nikel krom. Penetapan
kadar dilakukan menggunakan spektrofotometer serapan atom dengan nyala
udara-asetilen. Analisis kuantitatif kalsium, kalium, magnesium dan natrium
dilakukan pada panjang gelombang berturut-turut 422,7 nm, 766,5 nm, 589,0 nm
dan 285,2 nm.
Hasil identifikasi menunjukkan sampel yang ditentukan mengandung
kalsium, kalium, magnesium dan natrium. Hasil penetapan kadar menunjukkan
adanya perbedaan kadar kalsium, kalium, magnesium, dan natrium pada air kelapa
dari ketiga tingkat kematangan buah yang berbeda. Semakin meningkat
kematangan buah, kadar kalsium dan kalium air kelapa semakin menurun. Kadar
magnesium dan natrium meningkat dari air kelapa sangat muda ke kelapa muda,
lalu menurun kembali pada kelapa tua. Kadar kalsium tertinggi pada air kelapa
sangat muda, yaitu 87,41 ± 11,48 mg/l, kadar kalium tertinggi pada air kelapa
sangat muda yaitu 624,27 ± 22,09 mg/l, kadar magnesium tertinggi pada air
kelapa muda yaitu 27,70 ± 5,67 mg/l, kadar natrium tertinggi pada air kelapa
muda yaitu 6,46 ± 0,71 mg/l.


Kata kunci: air kelapa, kelapa hijau, kalsium, kalium, magnesium, natrium,
kematangan buah, spektrofotometri serapan atom.

ANALYSIS OF CALCIUM, POTASSIUM, MAGNESIUM, AND SODIUM
IN GREEN COCONUT WATER (Cocos nucifera L. var. viridis) WITH
MATURITY DIFFERENCE USING ATOMIC ABSORPTION
SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Coconut water contains minerals such as potassium, sodium, calcium,
magnesium, iron, copper, phosphorus, sulphur, chlorine and another nutritions
which is good for body health so that it can be used to cure fever, dengue fever,
urinary stones, and hypertention. Nutritional composition of coconut water is
directly influenced by the varieties of coconut and the difference of maturity level
of fruit. The purpose of this study was to analyze the influence of maturity level of
fruit in concentration of calsium, potassium, magnesium, and sodium in coconut
water.
The samples analyzed were green coconuts water with three level of
maturities, they were very tender, tender, and mature from the same coconut tree.
Identification of calsium performed using oxalic acid reagents mixed with
amonium hydroxide; potassium using 1% picric acid reagents and nickel chrome

flame test; magnesium using 0.1% titan yellow reagents mixed with sodium
hydroxide; while sodium using 1% picric acid reagents and nickel chrome flame
test. Quantitative analysis was done using atomic absorption spectrophotometer
with acetylene-air flame. Calcium, potassium, magnesium, and sodium were
quantitative analyzed respectively at 422.7 nm, 766.5 nm, 589.0 nm dan 285.2 nm
wavelength.
The results of identification were concluded that samples contained
calcium, potassium, magnesium, and sodium. The results of quantitative analysis
showed that the level of calcium, potassium, magnesium, and sodium in coconut
water are different among 3 levels maturity of coconut fruit. Raising maturity of
coconut fruit will decrease the level of calcium and potassium in coconut water.
Raising maturity of coconut fruit will increase the level of magnesium and sodium
in coconut water from very tender to tender, then decreasing in mature coconut
fruit. The highest calcium level was in very tender coconut water which was 87.41
± 11.48 mg/l, the highest potassium level was in very tender coconut water which
was 624.27 ± 22.09 mg/l, the highest magnesium levels was in tender coconut
water which was 27.70 ± 5.67 mg/l, and the highest sodium level was in tender
coconut water which was 6.46 ± 0.71 mg/l.
Key words: coconut water, green coconut, calcium, potassium, magnesium, and
sodium, maturity, atomic absorption spectrophotometer.


DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL .................................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................

iii

KATA PENGANTAR .........................................................................

iv

ABSTRAK ...........................................................................................

vii


ABSTRACT .........................................................................................

viii

DAFTAR ISI ........................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................

xv


BAB I

PENDAHULUAN ................................................................

1

1.1

Latar Belakang ...........................................................

1

1.2

Perumusan Masalah ....................................................

4

1.3

Hipotesis .....................................................................

4

1.4

Tujuan Penelitian ........................................................

4

1.5

Manfaat Penelitian ......................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................

5

2.1

Mineral dalam Diet .....................................................

5

2.1.1 Kalsium ..............................................................

6

2.1.2 Kalium ................................................................

7

2.1.3 Magnesium .........................................................

8

2.1.4 Natrium ..............................................................

8

2.2 Air Kelapa ..................................................................

9

2.2.1 Mineral dalam Air Kelapa ...............................

12

2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar
Mineral dalam Air Kelapa ................................

12

2.2.3 Analisis Kadar Mineral dalam Air Kelapa .......

13

2.3 Spektrofotometri Serapan Atom ................................

15

2.5

Validasi Metode Analisis .........................................

19

BAB II METODE PENELITIAN ......................................................

21

3.1

Sampel ........................................................................

21

3.2

Bahan-bahan ...............................................................

21

3.3

Alat-alat ......................................................................

22

3.4

Prosedur Penelitian ...........................................

22

3.4.1 Penyiapan Sampel ...................................

22

3.4.2 Pembuatan Pereaksi ................................

22

3.4.3 Proses Destruksi .....................................

23

3.4.4 Analisis Kualitatif ...................................

23

3.4.4.1 Kalsium ........................................

23

3.4.4.1.1 Reaksi Kualitatif dengan
Larutan Asam Oksalat..

23

3.4.4.1.2 Uji Nyala Ni/Cr .............

23

3.4.4.2 Kalium ..........................................

24

3.4.4.2.1 Uji Kristal dengan Asam
Pikrat .............................

24

3.4.4.2.2 Uji Nyala Ni/Cr .............

24

3.4.4.3 Magnesium ...................................

24

3.4.4.3.1 Reaksi Kualitatif dengan
Larutan Kuning Titan ....

24

3.4.4.4 Natrium ......................................

24

3.4.4.4.1 Uji Kristal dengan
Asam Pikrat ..................

24

3.4.4.4.2 Uji Nyala Ni/Cr ............

24

3.4.5 Analisis Kuantitatif ...............................

25

3.4.5.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi
Kalsium ....................................

25

3.4.5.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi
Kalium .......................................

25

3.4.5.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi
Magnesium ...............................

26

3.4.5.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi
Natrium ....................................

26

3.4.5.5 Penetapan Kadar dalam Sampel

27

3.4.5.5.1 Penetapan Kadar
Kalsium ......................

27

3.4.5.5.2 Penetapan Kadar
Kalium ........................

27

3.4.5.5.3 Penetapan Kadar
Magnesium ..................

27

3.4.5.5.4 Penetapan Kadar
Natrium .......................

27

3.4.6 Analisis Data Secara Statistik .............

28

3.4.6.1 Penolakan Hasil Pengamatan .

28

3.4.6.2 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata
Antar Sampel ............................

29

3.4.7 Validasi Metode ....................................

30

3.4.7.1 Uji Perolehan Kembali ...........

30

3.4.7.2 Simpangan Baku Relatif ..........

31

3.4.7.3 Penentuan Batas Deteksi dan
Batas Kuantitasi ........................

31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................

33

4.1 Sampel yang Digunakan ...............................................

33

4.2 Analisis Kualitatif ........................................................

33

4.3 Analisis Kuantitatif ......................................................

36

4.3.1 Kurva Kalibrasi Kalsium, Kalium, Magnesium,
dan Natrium ...........................................................

36

4.3.2 Kadar Kalsium, Kalium, Magnesium,
dan Natrium ...........................................................

38

4.3.3 Analisis Data Secara Statistik ................................

41

4.3.4 Validasi Metode ....................................................

42

KESIMPULAN DAN SARAN .............................................

45

5.1 Kesimpulan ....................................................................

45

5.2 Saran ..............................................................................

46

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

47

LAMPIRAN ...........................................................................................

50

BAB V

DAFTAR TABEL

Tabel
1.

Halaman
Kandungan kalsium, kalium, magnesium, dan natrium
beberapa bahan makanan ...........................................................

5

2.

Komposisi mineral pada air kelapa .............................................

12

3.

Beberapa hasil penelitian yang menyelidiki pengaruh beberapa
faktor terhadap kadar mineral dalam air kelapa .........................

13

4.

Nilai Qkritis pada Taraf Kepercayaan 95% ....................................

28

5.

Hasil Analisa Kualitatif Kalsium, Kalium, Magnesium,
Natrium pada Sampel .................................................................

35

6.

Pengaruh Tingkat Kematangan terhadap Kadar Kalsium, Kalium,
Magnesium dan Natrium pada Air Kelapa Hijau........................
39

7.

Data Hasil Uji Perolehan Kembali (Recovery) ..........................

43

8.

Data Hasil Uji Validasi Pemeriksaan Mineral pada Air Kelapa ..

44

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.

Buah Kelapa Secara Skematis .............................................

11

2.

Sampel Kelapa .................................................................

33

3.

Hasil Analisa Kualitatif ....................................................

34

4.

Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalsium .............................

37

5.

Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalsium ...........................

37

6.

Kurva Kalibrasi Larutan Baku Magnesium .....................

38

7.

Kurva Kalibrasi Larutan Baku Natrium ...........................

38

8.

Pengaruh Tingkat Kematangan terhadap Kecenderungan
Perubahan Kadar .............................................................

39

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

Hasil Identifikasi Sampel ............................................

50

Lampiran 2. Bagan Alir Dekstruksi Basah ........................................

51

Lampiran 3. Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel .............

52

Lampiran 4. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar
Kalsium, Kalium, Magnesium, dan Natrium ...............

54

Lampiran 5. Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan
Koefisien Korelasi (r) ....................................................

55

Lampiran 6.

Hasil Analisis Kadar Kalium, Kalsium, Magnesium,
Dan Natrium Dalam Sampel .........................................

59

Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium,
Magnesium, Dan Natrium Dalam Sampel ...................

62

Lampiran 8.

Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Sampel .....

65

Lampiran 9.

Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam Sampel ......

68

Lampiran 7.

Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium dalam Sampel .

71

Lampiran 11. Perhitungan Statistik Kadar Natrium dalam Sampel ....

74

Lampiran 12. Perhitungan Batas Deteksi dan Kuantitasi .....................

78

Lampiran 13. Perhitungan Perolehan Kembali Untuk Kalsium dalam
Air Kelapa .....................................................................

84

Lampiran 14. Perhitungan Perolehan Kembali Untuk Kalium dalam
Air Kelapa .....................................................................

86

Lampiran 15. Perhitungan Perolehan Kembali untuk Magnesium dalam
Air Kelapa .....................................................................

88

Lampiran 16.

Perhitungan Perolehan Kembali untuk Natrium dalam
Air Kelapa ....................................................................

89

Lampiran 17.

Lampiran 18.

Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium pada
Air Kelapa Hijau .........................................................

91

Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalium pada
Air Kelapa Hijau ........................................................

97

Lampiran 19. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Magnesium
pada Air Kelapa Hijau ................................................

102

Lampiran 20. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Natrium pada
Air Kelapa Hijau .........................................................

107

Lampiran 21. Daftar Nilai Distribusi t ..............................................

112

Lampiran 22. Tabel Distribusi F ........................................................

113