PENGARUH PENERAPAN APLIKASI ELEKTRONIKA WORKBENCH DALAM MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELEKTRONIKA DASAR DI SMK SWASTA BANDUNG BANDAR SETIA PERCUT SEI TUAN.

(1)

PENGARUH PENERAPAN APLIKASI ELEKTRONIKA WORKBENCH DALAM MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELEKTRONIKA DASAR DI SMK SWASTA

BANDUNG BANDAR SETIA PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

AHMAT RIDUAN RITONGA NIM. 5101131001

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Mahasiswa : Ahmat Riduan Ritonga

Nim : 5101131001

Jurusan : Teknik Elektro

Program Studi : Pendidikan Teknik Elektro

Judul Skripsi : Pengaruh Penerapan Aplikasi Elektronika Workbench Dalam Model Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Elektronika Dasar Di SMK Swasta Bandung Bandar Setia Percut Sei tuan.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi (tidak plagiat), dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran, dan apabila kelak di kemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar (plagiat), maka saya bersedia menerima sangsi pencabutan gelar kesarjanaan dan/atau sangsi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan

Ahmat Riduan Ritonga NIM, 5101131001


(4)

ABSTRAK

Ahmat Riduan Ritonga,(2015).Pengaruh Penerapan Aplikasi Elektronika Workbench Dalam Model Pembelajaran berbasis komputer Terhadap Hasil Pembelajaran Siswa Pada Pokok Bahasan Elektronika Dasar Di SMK Swasta Bandung DESA BANDAR SETIA Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi, Fakultas Teknik UNIMED.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dasar-dasar elektronika dengan penerapan aplikasi elektronika workbench lebih tinggi daripada pembelajaran ekspositori pada siswa kelas X bidang keahlian teknik audio video(elcom) SMK Swasta Bandung DESA BANDAR SETIA.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X bidang keahlian teknik audio video SMK Swasta Bandung DESA BANDAR SETIA tahun ajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X jurusan teknik audio video SMK Swasta Bandung DESA BANDAR SETIA yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas dimana pembelajaran dasar elektronika dengan penerapan aplikasi elektronika workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer pada kelas X TAV 1 sedangkan pembelajaran ekspositori pada kelas X TAV 2, yang tiap kelas terdiri dari 36 siswa.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan test objektif. Untuk menguji normalitas data digunakan uji liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 0,05. Pada kelas eksperimen diperoleh Lhitung= 0,0821 dan Ltabel = 0,1477 maka diperoleh Lhitung(0,0821) < Ltabel(0,1477) pada kategori normal, dan pada kelas kontrol Lhitung = 0,0991 dan Ltabel = 0,1477 maka diperoleh Lhitung(0,0991) < Ltabel(0,1477) pada kategori normal. Untuk menguji homogenitas antara kelas eksperiment dan kelas kontrol digunakan uji barlett pada taraf kepercayaan (α) 0,05 diperoleh X2hitung = 0,736 dan X2tabel = 3,84, maka X2hitung(0,736) < X2tabel ( 3,84) dan disimpulkan bahwa varians sampel adalah homogen. Dengan menggunakan uji-t pada taraf keprcayaan α =0,05 untuk menguji hipotesis penelitian diperoleh, thitung = 7,47 dan ttabel = 1,6689 sehingga thitung > ttabel. berarti Ha diterima dan tolak Ho yaitu peningkatan hasil belajar dasar-dasar elektronika digital dengan menerapkan aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer lebih tinggi daripada pembelajaran ekspositori di kelas X SMK Swasta Bandung DESA BANDAR SETIA yaitu 40% > 15,31% .


(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat dan karunianya lah saya masih diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menemukan rintangan dan tantangan, akan tetapi berkat rahmat dan kasih sayang ALLAH SWT dan bantuan serta motivasi dari orang-orang terdekat penulis maka laporan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Pada kesempatan kali ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Yang Terhormat:

1. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed 2. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro Unimed sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini.

3. Drs.Abner Pasaribu, S.T,M.Pd selaku dosen pembimbing akademik.

4. Drs.Nelson Sainaga,M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini. 5. Dra.Purnamawaty Sinuhaji,M.Pd selaku dosen penguji yang telah

memberikan motivasi dan bimbingannya selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini.


(7)

6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Teknik Elektro yang telah banyak memberikan ilmunya kepada penulis selama masa perkuliahan

7. Dr.Jason Saragih,S.Pd,M.M selaku Kepala Sekolah SMK BANDUNG yang telah memberikan arahan serta izin untuk melaksanakan penelitian bagi penulis dan pada (siswa- siswi) SMK BANDUNG yang telah membantu Penelitian ini dengan meluangkan waktunya untuk membantu penulis. 8. Teristimewa kepada Ayahanda Zungkar Ritonga, Dan Ibunda Dermawan

Hrp tersayang yang senantiasa memberikan perhatian dan do’anya, serta memberikan selalu dukungan moril dan materil kepada penulis.

9. Teristimewa kepada Abang dan kakak yang selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Rahmi Amanda harahap yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Unimed, khususnya angkatan 2010 Reguler Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini, penulis berdoa semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dan menjadi pengalaman kepada kepada penulis dalam dunia penelitian.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

Ahmat Riduan Ritonga NIM,5101131001


(8)

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 6

1.3. Pembatasan Masalah 7

1.4. Perumusan Masalah 7

1.5. Tujuan Penelitian 8

1.6. Manfaat Penelitian 8

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1. Kerangka Teoritis 10

2.1.1. Pengertian Belajar Dan Pembelajaran 10

2.1.2. Hasil Belajar Elektronika 11

2.2. Media Pembelajaran 12

2.2.1. Pengertian Media... 12

2.2.2. Jenis-jenis Media... 13

2.3. Hakikat pembelajaran Berbasis Komputer 14 2.4 Pengertian Modul 25 2.5 Pembelajaran Ekspositori ... 26

2.6 Elektronika Dikital ... 29

2.6.1 Pengertian Elektronka Digital... 29


(10)

2..6.3 Rangkaian Digital... 32

2.7. Penelitian Yang Relevan ... 34

2.8. Kerangka Berfikir ... 35

2.9. Hipotesis Penelitian ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian 39 3.2. Populasi Dan Subjek Penelitian 39 3.2.1. Populasi penelitian ... 39

3.2.2. Subjek Penelitian ... 39

3.3. Variabel Penelitian 40 3.4. Instrumen Penelitian 40 3.4.1. Instrumen Tes ... 41

3.5 Rancangan Atau Desain Penelitian 45 3.6. Teknik Pengumpulan Data 47 3.6.1. Tahap Persiapan Penelitia ... 47

3.6.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 48

3.6.3. Tahap Pengolahan Data ... 48

3.7. Tehnik Analisa Data ... 49

3.7.1. Analisis Data Instrumen Tes ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Pembelajaran Dan Data Instrument Penelitian 53 4.1.1. Deskrisi Pembelajaran Menggunakan Electronic Workbench .. 53

4.1.2. Deskripsi Data Instrumen Penelitian ... 54

4.2. Teknik Analisis Data 56 4.2.1. Normalitas Data ... 56

4.2.2. Homogenitas Varians Sampel ... 57

4.2.3. Pengujian Hipotesis ... 58

4.3. Hasil Belajar Siswa Dan Persen Peningkatan Hasil Belajar 59 4.3.1. Hasil Belajar Siswa ... 59


(11)

4.3.2. Persen Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 62 4.4. Pembahasan ... 64

BAB V KESIMPULAN ,IMPLIKASI SARAN

5.1. Kesimpulan 68

5.2. Implikasi 68

5.2.1. Implikasi Terhadap Perencanaan Dan Pengembangan

Pembelajaran Dasar-Dasar Elektronika Digital ... 68 5.2.2. Implikasi Terhadap Peran Guru ... 70 5.2.3. Implimintasi Terhadap Lembaga Pendidikan ... 71

5.3. Saran 71

DAFTAR PUSTAKA 72


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tabel Kebenaran Dan Representasi Dalam Gerbang Logika 31 Gambar 2.6 Bentuk Turunan Tabel Kebenaran Dan Representasi Digital 33 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian 46 Gambar 4.1 Tampilan EWB Versi 5.12 52 Gambar 4.2 Komponen-Komponen Pada Multisim 54 Gambar 4.3 Tombol On/Off Multisim 54 Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa 61 Gambar 4.5 Rata – Rata Nilai Gain 63


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Komputer 25 Tabel 2.2. Keunggulan Dan Kelemahan Metode Ekspositori 29 Tabel 2.3. Perbedaan Berbasis computer Dan Pembelejaran Ekspositori 38 Tabel 3.1. Jumlah Siswa Kelas X Jurusan Teknik Audio Video 39 Tabel 3.2. Pembagian Kelompok Subjek Peneliitgian 40 Table 3.3 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Pokok Bahasan Elektronika 42 Tabel 3.4 Desain Penelitian ……….45

Table 4.1 Hasil Uji Normalitas 57

Tabel 4.2. Hasil Uji Homoginitas Varians Sampel 58 Table 4.3 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis 59 Tabel 4.4 Rata –Rata Nilai Hasil Belajar Siswa 60 Tabel 4.5 Persen Peningkatan Hasil Belajar 62 Tabel 4.6. Rata-Rata Dan Standar Deviasi Data Gain ………..63


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol 74 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 84

Lampiran 3 Silabus 93

Lampiran 4 Test Hasil Belajar Dasar-Dasar Elektronika Dasar 98

Lampiran 5 Sembaran Uji Coba Instrumen Hasil Belajar 103

Lampiran 6 Perhitungan Uji Validitas 104

Lampiran 7 Tabel Validitas Tiap Butir Soal 105

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes Dasar-Dasar Elektronika... 106 Lampiran 9 Perhitungan Daya Beda Soal ……… 107

Lampiran 10 Indeks Kesukaran Soal 108

Lampiran 11 Data Hasil Penelitian Masing-Masing Kelompok 109

Lampiran 12 Rata-Rata Stardart Distribusi Dari Data Tes Kontrol 110 Lampiran 13 Perhitungan Distribusi Frekuensi Dari Variabel penelitian 112

Lampiran 14 Uji Normalitas Data 115

Lampiran 15 Uji Homogenitas Antara Pembelajaran Elektronika Workbench Dalam Model Pembelajaran Berbasis Komputer Dengan

Ekspositori 118

Lampiran 16 Uji Hipotesis Menggunakan Uji-T 120

Lampiran 17 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 122

Lampiran 18 Pengujian Hipotesis 127


(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Persoalan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Dimana dari tahun ketahun lulusan yang dihasilkan selalu mengalami kemunduran, hal ini dapat dilihat melalui laju angka pengangguran yang terus meningkat.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan nasional memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan dan meningkatkan SDM yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran (KTSP) 2006 SMK bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan pengetahuan kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Salah satu bidang yang dikelola dalam kurikulum SMK adalah listrik dan elektronika. Berdasarkan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas: (1999) SMK jurusan listrik dan elektronika memiliki tujuan untuk: (1) mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja serta dapat


(16)

mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian elektronika, (2) mampu memilih karir, berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian teknik elektronika dasar, (3) menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan pada saat ini dan masa yang akan datang, (4) menjadi warga negara yang produktif, adektif, dan kreatif.

Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Bandung Bandar Setia Percut Sei Tuan adalah salah satu sekolah bidang keteknikan. Dari survey yang dilakukan dilapangan dengan mendengar pendapat guru bidang studi bahwasanya hasil belajar siswa kelas X TAV Untuk mata pelajaran elektronika dasar dianggap rendah dengan nilai rata-ratanya 6,9, sedangkan untuk standard nilai kompetensi yang di tetapkan oleh Depdiknas (pusat kurikulum, balitbang, 2002 ) adalah di atas 7,0.

Misudi yang merupakan guru bidang studi elektronika dasar mengatakan bahwasanya sampai saat ini pembelajaran yang dilaksanakan khususnya untuk bidang studi elektronika dasar masih menggunakan pembelajaran ekspositori atau metode ceramah. Walaupun kurikulum yang digunakan saat ini adalah berbasis kompetensi, akan tetapi pelaksanaan dari tujuan kompetensi tersebut belum dapat terlaksana pada bidang studi elektronika dasar. Untuk hasil belajar siswa diberi ujian dan remedial. Akan tetapi hasil belajar yang di tetapkan oleh Depdiknas untuk standard nilai kompetensi belum tercapai.

Salah satu guru di SMK swasta Bandung Desa Bandar Setia Percut Sei Tuan yang sekaligus wali kelas mengatakan bahwa minat belajar siswa dan


(17)

Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih kurang walaupun telah dilakukan upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMK Swasta Bandung Percut Sei Tuan dengan cara mengadakan les tambahan dan juga telah tersedianya workshop instalasi sebagai sarana pembelajaran. Akan tetapi hasil belajar tetap belum tercapai, karena workshop elektronika yang telah tersedia tidak dipergunakan sebagai media pembelajaran khususnya pelajaran elektronika dasar selain pemahaman, faktor penunjang rendahnya mutu pendidikan adalah kurang dikembangkannya keterampilan berpikir dan keterampilan proses di dalam kegiatan pembelajaran. Keterampilan berpikir merupakan aspek penting dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Jika keterampilan berpikir tersebut tidak dilatih terus menerus dalam kegiatan belajar dapat dipastikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan akan sangat minimal dan kurang berkualitas. Keterampilan proses melatih siswa dalam proses berpikir dan membentuk manusia yang mempunyai sikap ilmiah.

Dalam pendidikan diperlukan aspek kreativitas. Kreativitas dapat dicapai diantaranya melalui keterampilan berpikir kreatif. Pengembangan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses pada siswa yang dimulai sejak awal akan membentuk kebiasaan cara berpikir siswa yang sangat bermanfaat bagi siswa itu sendiri di kemudian hari. Pembelajaran dengan menggunakan workshop elektronika dapat meningkatkan minat dan menumbuh kembangkan kreativitas siswa.


(18)

Upaya peningkatan mutu pendidikan telah dilakukan, baik melalui pengembangan mutu tenaga pengajar, penyelenggaraan pendidikan, serta pembangunan berbagai fasilitas penunjang proses pendidikan. Upaya-upaya tersebut ternyata belum menghasilkan perubahan secara nyata (Liliasari : 1997). Karena pada umumnya kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada pengajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Majid dan Andayani (2004) yang menyatakan bahwa proses pambelajaran, guru tidak berfokus pada hasil (output) yang harus dicapai tetapi sekedar memenuhi target administrasi sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.

Oleh karena itu masih perlu upaya dilakukannya pengembangan pembelajaran dalam berbagai aspek seperti pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Computer yang dapat melatih siswa untuk berpikir kreatif dan keterampilan proses. Pembelajaran yang dikembangkan diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep, keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses siswa.

Sehingga dengan upaya peningkatan kualitas atau mutu pendidikan tersebut mampu menghasilkan sumber daya masyarakat yang berkualitas dan berkompeten dalam menghadapi berbagai perubahan dan tuntutan kebutuhan masa depan dengan mampu berpikir global dan bertindak sesuai dengan karakteristik dan potensi lokal.

Dari uraian diatas, terlihat bahwa masalah yang dihadapi di sekolah adalah tidak tercapainya hasil belajar yang diharapkan oleh peserta didik khususnya di


(19)

SMK Swasta Bandung Bandar Setia Percut Sei Tuan. Hal ini dikarenakan oleh banyak faktor, diantaranya adalah pengajaran maupun pembelajaran yang diterapkan di sekolah lebih banyak ditujukan untuk menyelesaikan kurikulum dengan teori, bukan untuk membuat siswa memahami, mengenal dan menguasai materi pembelajaran, pengajaran yang digunakan oleh guru masih menggunakan metode ceramah, Sehingga tidak menarik minat belajar siswa dalam proses pembelajaran, Keaktifan siswa dalam kegiatan belajar masih kurang karena pusat pembelajaran masih terletak pada guru Dan fasilitas workshop elektronika yang telah tercukupi, tetapi tidak dipergunakan dengan baik, sehingga peserta didik tidak mendapat pendidikan yang lebih konkret terutama dalam hal merakit rangkaian sederhana. Dan peserta didik belum dapat mengembangkan potensinya dalam merakit rangkaian sederhana karena keterbatasan fasilitas dari sekolah tersebut.

Disamping itu, model pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki siswa akan ditentukan oleh kesesuaian model pembelajaran yang digunakan dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran. Ini berarti tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan model yang tepat (Jahro, dkk, 2010:48). Model pembelajaran berbasis computer diharapkan siswa dapat menggali dan menemukan pokok materi secara bersama-sama dalam kelompok atau secara individu sehingga siswa merasa senang dan materi yang dipelajari lebih mudah diingat (Supraptama, 2011: 22).


(20)

Perpaduan penerapan aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis computer diharapkan dapat menunjukkan hasil yang positif terhadap pemahaman siswa pada pokok bahasan elektronika dasar . Pembelajaran yang menerapakan aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer dapat berhasil dengan baik karena adanya komunikasi yang lebih efektif antara sesama siswa. Siswa saling berinteraksi satu sama lain dengan bahasa yang lebih mudah mereka pahami (Muhajir, dkk, 2008:63).

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Penerapan aplikasi elektronik workbench Dalam Model Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Elektronika Dasar Di Smk Swasta Bandung Bandar Setia Percut Sei Tuan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat identifikasi masalah- masalah yang berkenaan dengan penelitian ini, sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran study Elektronika Dasar di SMK swasta bandung Bandar setia percut sei tuan masih dibawah nilai kelulusan yaitu 70.

2. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk aktif dalam belajar


(21)

3. Minat siswa dalam proses belajar mengajar masih kurang 4. Fasilitas workshop yang ada tidak dipergunakan dengan baik

4.3. Pembatasan Masalah

Melihat dari identifikasi masalah dalam penelitian ini maka masalah difokuskan pada Penerapan aplikasi elektronik workbench Dalam Model Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Elektronika Dasar Di SMK Swasta Bandung Bandar Setia Percut Sei Tuan.

4.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar siswa pada pokok bahasan elektronika dasar dengan penerapan aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer terhadap siswa yang menerapkan pembelajran Ekspositori pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik audio Video SMK swasta bandung Bandar setia percut sei tuan ?


(22)

2. Apakah hasil belajar siswa pada pokok bahasan elektronika dasar dengan penerapan aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer lebih tinggi terhadap siswa yang menerapkan pembelajran Ekspositori pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik audio Video SMK swasta bandung Bandar setia percut sei tuan?

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar pada Keahlian Elektronika Dasar dengan menggunakan penerapan media pembelajaran dengan menggunakan EWB (Elektronic workbench) dalam model pembelajaran berbasis computer pada kelas X Program Keahlian Elektronika Dasar SMK swasta bandung Bandar setia percut sei tuan.

2. Untuk mengetahui hasil belajar pada Keahlian Elektronika Dasar dengan menggunakan pembelajaran ekspositori dengan media gambar pada siswa kelas X Program Keahlian Elektronika Dasar SMK swasta bandung Bandar setia percut sei tuan.


(23)

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatan hasil belajar dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

2. Manfaat bagi guru

3. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau wacana guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan kompetensi Elektronika Dasar dengan penerapan media pembelajaran dengan menggunakan EWB (Elektronic workbench)dalam model pembelajaran berbasis computer pada kelas X Program Keahlian Teknik Elektronika Dasar SMK swasta bandung Bandar setia percut sei tuan. 4. Manfaat bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk perbaikan kondisi pembelajaran teknik audio video di SMK swasta bandung Bandar setia percut sei tuan.


(24)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

1.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis seperti yang telah diuraiakan, penelitian ini menyimpulkan bahwa :

1. Skor rata-rata hasil belajar dasar-dasar elektronika dengan menerapkan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer sebesar 71,25 dan skor rata-rata siswa pada pembelajaran Ekspositori sebesar 54,63 serta Peningkatan hasil belajar memperoleh persen peningkatan adalah 39%

2. Terdapat perbedaan hasil belajar dasar-dasar elektronika antara siswa yang diajar dengan menggunakan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer (Papl) dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori (Peks) di Kelas X Elcom SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2014/2015 sebesar 4,95 dan perbedaan peningkatan hasil belajar siswa adalah sebesar 25%.

1.2.Implikasi

1.2.1. Implikasi terhadap perencanaan dan pengembangan pembelajaran dasar-dasar elektronika digital


(25)

Temuan dari penelitian berdasarkan skor rata-rata bahwa pembelajaran dengan menerapkan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dari pembelajaran ekspositori dalam dasar-dasar elektronika, ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer lebih tepat diterapkan dari pada pembelajaran ekspositori. Penerapan pembelajaran aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer dalam pokok bahasan dasar-dasar elektronika berimplikasi terhadap perencanaan dan pengembangan pembelajaran dasar-dasar elektronika, meliputi : a) pengaturan desain awal pembelajaran, b) orientasi pembelajaran, c) penyesuaian materi pembelajaran.

a) Pengaturan desain awal

Desain materi dalam pembelajaran disesuaiakan dengan struktur yang dapat mendukung software electronics workbench versi 5.12. Dalam pembelajaran dasar-dasar elektronika terkandung konsep-konsep yang membutuhkan kreativitas siswa.

b) Orientasi pembelajaran

Pokok bahasan dasar-dasar elektronika dengan pembelajaran aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer berorientasi pada gerbang logika dan flip-flop. Pembelajaran tidak dirasakan sebagai suatu proses pembebanan yang semata-mata berorientasi pada kemampuan siswa dalam mengaplikasikan dengan menggunakan aplikasi elektronik workbench. Penekanan


(26)

pembelajaran terletak pada kemampuan siswa untuk mengemukakan argumentasi pengalaman belajar dengan aplikasi elektronik workbench.

c) Penyesuaian materi pembelajaran

Materi pelajaran disesuaikan dengan permasalahan-permasalahan yang berorientasi terhadap perancangan alat (produk) yang dapat digunakan pada beberapa sector kehidupan. Untuk itu pembelajaran harus dikembangkan dengan menggunakan Komputer yang sudah terdapat aplikasi elektronik workbench sehingga tercapai pembelajaran bermakna.

c)2.2. Implikasi terhadap peran guru

Penerapan pembelajaran dengan aplikasi electronic workbench menuntut perubahan peran guru, yaitu: a) cara pandang terhadap siswa, b) Manajemen pembelajaran.

a. Cara pandang terhadap siswa

Dalam pembelajaran dengan aplikasi elektronik workbench siswa tidak lagi berperan sebagai penerima pengetahuan secara pasif melainkan menjadi pengkonstruksi aktif dalam proses pembelajaran. Dimana siswa telah dianggap sebagai subjek yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa.

Implikasi aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer membuat siswa aktif dalam usaha mencari kesimpulan ataupun tujuan dari materi pelajaran yang mereka terima. Sehingga siswa mengetahui sendiri apa yang ia perlukan dalam pengalaman yang baru.


(27)

b. Manajemen Pembelajaran

Dalam membuat suasana yang nyaman dalam pembelajaran, guru hendaknya mengambil posisi sebagai fasilitator dan mediator pembelajaran. Sehingga siswa dapat dengan bebas dan luas mengemukakan gagasan dan argumentasinya.

b.2.3. Implikasi Terhadap Lembaga Pendidikan

Pembelajaran dengan menerapkan aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer yang telah dikembangkan diupayakan diajarkan kepada siswa sebagai bekal untuk melanjut kejenjang yang lebih tinggi, baik untuk digunakan untuk mencari lapangan pekerjaan ataupun melanjut kejenjang perguruan tinggi. Sehingga siswa siap bersaing dengan kemampuan yang telah dimilikinya.

b.3. Saran

Dari hasil penelitian disarankan:

1) Agar para guru teknik terkhusus jurusan elektronika berkenan menggunakan software elektronik workbench yang dipadukan dalam


(28)

model pembelajaran berbasis komputer sebagai salah satu alternatif pengajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Agar sekolah khususnya bidang keteknikan melengkapi fasilitas komputer disekolah.

3) Untuk kesempurnaan penelitian ini maka pengajaran dengan menerapkan aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer perlu diterapkan pada pokok bahasan yang lain dan menambah waktu penelitian.


(29)

DAFTAR PUSTAKA

Anurrahman (2011). Interaksi dan motavasi belajar dan mengajar, Jakarta: Grafindo.

Darsono (2000). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rineka cipta.

Djamar (1994). Prosedur penelitian,, Jakarta: Rineka cipta.

Goghale (1996). Cakrawala pendidikan e- learning dalam pendidikan, Jakarta: Universitas Terbuka..

Grlansky (1989). Pengantar penelitian dalam pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar (2003). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan system, Jakarta : Bumi Aksara.

.

Katimi (2007). Learning with Media, Review of educational Research.

Milfayety (2011). KTSP pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual,

Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyono (1999). Materi pokok psikologi pendidikan, Jakarta : Depdikbud. Nasution, (1999). Berbagai pendekatan proses belajar. Jakarta : Bumi Aksara Sanjaya (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta : Kencana .

Slameto (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Percival. Fred (1988). Teknologi pendidikan, Jakarta : Erlangga.

Sudjana (2005). Metode Statika, Bandung : Tarsito

Supratama (2007). Mozaik teknologi pendidikan, Jakarta : Kencana.

Surakhmad (1980). Simulasi elektronika digital menggunakan electronics workbench, Yogyakarta: Andi.


(1)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

1.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis seperti yang telah diuraiakan, penelitian ini menyimpulkan bahwa :

1. Skor rata-rata hasil belajar dasar-dasar elektronika dengan menerapkan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer sebesar 71,25 dan skor rata-rata siswa pada pembelajaran Ekspositori sebesar 54,63 serta Peningkatan hasil belajar memperoleh persen peningkatan adalah 39%

2. Terdapat perbedaan hasil belajar dasar-dasar elektronika antara siswa yang diajar dengan menggunakan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer (Papl) dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori (Peks) di Kelas X Elcom SMK Swasta Melati Perbaungan tahun ajaran 2014/2015 sebesar 4,95 dan perbedaan peningkatan hasil belajar siswa adalah sebesar 25%.

1.2.Implikasi

1.2.1. Implikasi terhadap perencanaan dan pengembangan pembelajaran dasar-dasar elektronika digital


(2)

Temuan dari penelitian berdasarkan skor rata-rata bahwa pembelajaran dengan menerapkan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dari pembelajaran ekspositori dalam dasar-dasar elektronika, ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer lebih tepat diterapkan dari pada pembelajaran ekspositori. Penerapan pembelajaran aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer dalam pokok bahasan dasar-dasar elektronika berimplikasi terhadap perencanaan dan pengembangan pembelajaran dasar-dasar elektronika, meliputi : a) pengaturan desain awal pembelajaran, b) orientasi pembelajaran, c) penyesuaian materi pembelajaran.

a) Pengaturan desain awal

Desain materi dalam pembelajaran disesuaiakan dengan struktur yang dapat mendukung software electronics workbench versi 5.12. Dalam pembelajaran dasar-dasar elektronika terkandung konsep-konsep yang membutuhkan kreativitas siswa.

b) Orientasi pembelajaran

Pokok bahasan dasar-dasar elektronika dengan pembelajaran aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer berorientasi pada gerbang logika dan flip-flop. Pembelajaran tidak dirasakan sebagai suatu proses pembebanan yang semata-mata berorientasi pada kemampuan siswa dalam mengaplikasikan dengan menggunakan aplikasi elektronik workbench. Penekanan


(3)

pembelajaran terletak pada kemampuan siswa untuk mengemukakan argumentasi pengalaman belajar dengan aplikasi elektronik workbench.

c) Penyesuaian materi pembelajaran

Materi pelajaran disesuaikan dengan permasalahan-permasalahan yang berorientasi terhadap perancangan alat (produk) yang dapat digunakan pada beberapa sector kehidupan. Untuk itu pembelajaran harus dikembangkan dengan menggunakan Komputer yang sudah terdapat aplikasi elektronik workbench sehingga tercapai pembelajaran bermakna.

c)2.2. Implikasi terhadap peran guru

Penerapan pembelajaran dengan aplikasi electronic workbench menuntut perubahan peran guru, yaitu: a) cara pandang terhadap siswa, b) Manajemen pembelajaran.

a. Cara pandang terhadap siswa

Dalam pembelajaran dengan aplikasi elektronik workbench siswa tidak lagi berperan sebagai penerima pengetahuan secara pasif melainkan menjadi pengkonstruksi aktif dalam proses pembelajaran. Dimana siswa telah dianggap sebagai subjek yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa.

Implikasi aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer membuat siswa aktif dalam usaha mencari kesimpulan ataupun tujuan dari materi pelajaran yang mereka terima. Sehingga siswa mengetahui sendiri apa yang ia perlukan dalam pengalaman yang baru.


(4)

b. Manajemen Pembelajaran

Dalam membuat suasana yang nyaman dalam pembelajaran, guru hendaknya mengambil posisi sebagai fasilitator dan mediator pembelajaran. Sehingga siswa dapat dengan bebas dan luas mengemukakan gagasan dan argumentasinya.

b.2.3. Implikasi Terhadap Lembaga Pendidikan

Pembelajaran dengan menerapkan aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer yang telah dikembangkan diupayakan diajarkan kepada siswa sebagai bekal untuk melanjut kejenjang yang lebih tinggi, baik untuk digunakan untuk mencari lapangan pekerjaan ataupun melanjut kejenjang perguruan tinggi. Sehingga siswa siap bersaing dengan kemampuan yang telah dimilikinya.

b.3. Saran

Dari hasil penelitian disarankan:

1) Agar para guru teknik terkhusus jurusan elektronika berkenan menggunakan software elektronik workbench yang dipadukan dalam


(5)

model pembelajaran berbasis komputer sebagai salah satu alternatif pengajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Agar sekolah khususnya bidang keteknikan melengkapi fasilitas komputer disekolah.

3) Untuk kesempurnaan penelitian ini maka pengajaran dengan menerapkan aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran berbasis komputer perlu diterapkan pada pokok bahasan yang lain dan menambah waktu penelitian.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Anurrahman (2011). Interaksi dan motavasi belajar dan mengajar, Jakarta: Grafindo.

Darsono (2000). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rineka cipta.

Djamar (1994). Prosedur penelitian,, Jakarta: Rineka cipta.

Goghale (1996). Cakrawala pendidikan e- learning dalam pendidikan, Jakarta: Universitas Terbuka..

Grlansky (1989). Pengantar penelitian dalam pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar (2003). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan system, Jakarta : Bumi Aksara.

.

Katimi (2007). Learning with Media, Review of educational Research.

Milfayety (2011). KTSP pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual, Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyono (1999). Materi pokok psikologi pendidikan, Jakarta : Depdikbud. Nasution, (1999). Berbagai pendekatan proses belajar. Jakarta : Bumi Aksara Sanjaya (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta : Kencana .

Slameto (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Percival. Fred (1988). Teknologi pendidikan, Jakarta : Erlangga.

Sudjana (2005). Metode Statika, Bandung : Tarsito

Supratama (2007). Mozaik teknologi pendidikan, Jakarta : Kencana.

Surakhmad (1980). Simulasi elektronika digital menggunakan electronics workbench, Yogyakarta: Andi.


Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SISWA SMK DI STABAT.

1 3 31

PENGARUH PENERAPAN APLIKASI ELEKTRONIK WORKBENCH DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Student Teams Achievement Division) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DIGITAL DI SMK SWASTA MELATI PERBAUNGAN KABUPATEN S

0 2 25

PENGARUH PENERAPAN APLIKASI ELEKTRONIKA WORKBENCH DALAM MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELEKTRONIKA DASAR DI SMK SWASTA BANDUNG BANDAR SETIA PERCUT SEI TUAN.

0 3 28

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA KELAS X BIDANG KEAHLIAN KETENAGALISTRIKAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A. 2013/2014.

0 3 20

STARATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DASAR- DASAR ELEKTRONIKA (MDDE) PADA SISWA KELAS X TITL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.P 2012/2013.

0 1 23

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LIVEWIRE SEBAGAI MEDIAPEMBELAJARAN SISWA SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 4 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 1 8

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

1 23 30

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 27

ANALISIS HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA POKOK BAHASAN HUKUM OHMDAN KIRCHOFF DALAM MATAKULIAH ELEKTRONIKA DASAR I

1 1 7