UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI MEDIA ALPHABET PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 014662 KECAMATAN RAHUNING KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2014/2015.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR LARI SPRINT
MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI MEDIA ALPHABET
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 014662 KECAMATAN
RAHUNING KABUPATEN ASAHAN
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH : ALDRY AZHARRY
NIM : 6103111008
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan oleh Aldry Azharry Nim 6103111008 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Prodi Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi telah
diperiksa dan disetujui untuk diuji dalam ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, Agustus 2014
Disetujui Oleh Pembimbing Skripsi
Samsuddin Siregar, S.Pd, M.Or NIP: 19800410 200312 1 002
(3)
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahiim………
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehinnga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Lari
Sprint Melalui Penggunaan Modifikasi Media Alphabet Pada Siswa Kelas V SD
Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014/2015.
Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/penuh kegelapan) ke zaman yang terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti
sekarang ini, kemudian syafa’atnya lah yang kita harapkan diyaumil mahsyar kelak.
Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi skripsi ini. Dalam kesempatan berbahagia ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(4)
iii
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
8. Bapak Samsuddin Siregar, S.Pd, M.Or selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini
9. Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
10.Perpustakaan FIK Unimed dan Perpustakaan pusat UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
11.Kepala Sekolah beserta guru pendidikan jasmani dan Adik-adik siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan
(5)
iv
12.Terkhusus penulis ucapkan dengan kasih sayang ribuan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Samsul dan Ibunda Tersayang Wagini yang telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis. Tiada keluh dan kesah, keringat yang tiada henti untuk membiayai kuliah penulis, semoga ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan Allah SWT
13.Kasih sayang penulis kepada kedua adik tercinta, Yogi Septrianda dan Shaskia Suci Syaputri atas kasih sayang dan doanya
14.Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu memberikan motivasi kepada penulis (Nurhayati Simanjuntak, Nanda Aulia S, Hendrik Hasibuan, Rudi Irwansyah dan seluruh kelas PKR A Reguler 2010)
Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya bagi diri pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...
Medan, September 2014 Penulis,
Aldry Azharry NIM. 6103111008
(6)
i
ABSTRAK
ALDRY AZHARRY : Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Lari Sprint Melalui Penggunaan Modifikasi Media Alphabet Pada Siswa Kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014/2015
Pembimbing : SAMSUDDIN SIREGAR
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar lari sprint melalui penggunaan modifikasi media alphabet pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan pada tahun 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan dan dilaksanakan pada tanggal 11 dan 14 Agustus 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari I siklus.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 014662 tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 24 orang, diantaranya 15 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.
Hasil penelitian menunjukan pada saat Pre Test motivasi siswa tergolong rendah dimana ada 20 orang siswa (83.3%) yang motivasinya tergolong rendah, 3 orang siswa (12.5%) tergolong sedang, dan 1 orang siswa (4.1%) tergolong tinggi. Siswa yang memiliki skor 0-64 atau belum termotivasi yaitu sebanyak 20 orang siswa, dan siswa yang memiliki skor 65-100 atau sudah termotivasi yaitu 4 orang siswa dari total keseluruhan siswa sebanyak 24 siswa. Dan pada siklus I diperoleh data dari 24 orang siswa terdapat 0 orang siswa (0%) yang motivasinya tergolong rendah, 15 orang siswa (62.5%) tergolong sedang, dan 9 orang siswa (37.5%) tergolong tinggi. Siswa yang memiliki skor 0-64 atau belum termotivasi yaitu sebanyak 0 orang siswa, dan siswa yang memiliki skor 65-100 atau sudah termotivasi yaitu sebanyak 24 orang siswa.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa melalui penggunaan modifikasi media
alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar lari sprint pada siswa kelas V SD
(7)
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. LatarBelakangMasalah ... 1
B. IdentifikasiMasalah ... 6
C. BatasanMasalah ... 6
D. RumusanMasalah ... 7
E. TujuanPeneltian ... 7
F. ManfaatPenelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9
A. Kerangka Teoritis ... 9
1. HakikatPendidikanJasmani ... 9
2. Hakikat Motivasi Belajar ... 12
3. Hakikat Atletik ... 22
4. Hakikat Media Pembelajaran ... 27
5. Hakikat Media Modifikasi ... 29
6. Hakikat Alphabet ... 31
(8)
vi
B. Kerangka Berpikir ... 39
C. Hipotesis Tindakan ... 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42
A. LokasidanWaktuPenelitian ... 42
B. Subjek Penelitian ... 42
C. MetodePenelitian ... 42
D. DesainPenelitian ... 43
E. InstrumenPenelitian ... 47
F. TeknikAnalisis Data ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
A. Deskripsi Data Penelitian ... 51
B. Hasil Penelitian ... 53
1. Pre Test ... 53
2. Siklus I ... 56
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
A. KESIMPULAN ... 62
B. SARAN ... 62
(9)
vii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Indikator Motivasi Belajar ... 21 Tabel 2. Kisi-Kisi Variabel Motivasi Belajar ... 47
Tabel 3. Motivasi Belajar Lari Sprint Siswa pada
Kondisi Awal (Pre Test) ... 55 Tabel 4. Motivasi Belajar Lari Sprint Siswa pada Siklus I ... 58 Tabel 5. Deskripsi Perbandingan Motivasi Belajar Lari Sprint Pada
(10)
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Sikap aba-aba “bersedia” ... 25
Gambar 2.2 Sikap aba-aba “siap” ... 25
Gambar 2.3 Sikap aba-aba “ya” ... 26
Gambar 2.4 sikap pada saat berlari ... 26
Gambar 2.5 sikap pada saat memasuki garis finish ... 27
Gambar 2.6 permainan Estafet Alphabet ... 36
Gambar 2.7 permainan Race Alphabet ... 37
Gambar 4.1 Diagram Motivasi Belajar lari Sprint Siswa pada Kondisi Awal (Pre Test) ... 55
Gambar 4.2 Diagram Motivasi Belajar lari Sprint Siswa pada Siklus I... 59
Gambar 4.3 Deskripsi Perbandingan Motivasi Belajar Lari Sprint Pada Saat Pre Test dan Siklus I ... 60
(11)
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 65
Lampiran 2. Uji Validitas ... 68
Lampiran 3. Uji Reabilitas ... 72
Lampiran 4. Lembar Observasi Guru Pre Test ... 74
Lampiran 5. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 75
Lampiran 6. Lembar Observasi Siswa Pre Test ... 76
Lampiran 7. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 77
Lampiran 8. Hasil Jawaban Angket Motivasi Belajar Pre Test ... 78
Lampiran 9. Hasil Jawaban Angket Motivasi Belajar Siklus I ... 82
Lampiran 10. Tabel Nilai – Nilai r-Product Moment ... 86
Lampiran 11. Gambar – Gambar Penelitian ... 87 Lampiran 12. Surat – Surat Keterangan
(12)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang telah ada sejak adanya manusia yakni ditandai dengan memberikan didikan untuk dapat berperilaku secara mandiri dalam masyarakat luas. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan secara spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada saat ini maupun masa yang akan datang. Negara dapat dikatakan makmur jika masyarakatnya berpendidikan. Untuk itu, perhatian untuk pendidikan perlu terus ditingkatkan terutama di lingkungan sekolah yang nantinya dapat menunjang proses belajar siswa.
Pembangunan pendidikan di Indonesia menuntut supaya peningkatan profesionalisme guru sebagai salah satu pelaku utama dalam proses belajar mengajar. Untuk itu guru diwajibkan memiliki kompetensi yang memadai sehingga dapat berintegrasi secara edukatif yaitu, proses integrasi yang disengaja untuk mengatur anak didik ketingkat kedewasaannya.
(13)
2
Pelaksanaan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan sebuah investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu, upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan perlu terus dilakukan. Untuk itu pembentukan sikap dan motivasi dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.
Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integrasi dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup (life skills).
Pendidikan Jasmani dan kesehatan merupakan mata pelajaran yang tidak dapat dipisahkan dari kurikulum, yang bertujuan agar siswa menjadi terampil dalam melakukan aktivitas fisik dan meningkatkan kesegaran jasmani siswa. Karena melalui Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan gerak dasar yang mendukung sikap (affective) dan perilaku (behavioral) hidup bersih dan sehat serta kesegaran jasmani. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan sehingga bahan pelajaran Pendidikan Jasmani dan kesehatan khususnya di Sekolah Dasar, memuat pengenalan dasar-dasar kesehatan dan keselamatan, dan kegiatan bermain dalam rangka pembentukan kebiasaan hidup sehat dan segar serta dapat memotivasi dan membantu peserta didik mencapai pembelajaran yang lebih baik.
(14)
3
Pendidikan jasmani di Sekolah Dasar memiliki fungsi yang strategis untuk mengembangkan sumber daya manusia serta meningkatkan potensi pada diri anak. Keberhasilan pendidikan di sekolah dasar akan berpengaruh terhadap jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena pada tingkat sekolah dasar anak akan mendapatkan dasar-dasar pengalaman belajar. Pendidikan kurang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, karena pendidikan jasmani merupakan suatu bagian dari pendidikan secara keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta berperan dalam pembinaan dan pengembangan jasmani, mental, sosial serta emosional yang serasi, selaras dan seimbang.
Salah satu pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar adalah atletik. Atletik merupakan salah satu jenis olahraga yang terdiri dari beberapa nomor, meliputi jalan, lari, lompat, dan tolak. Kesemua nomor atletik ini juga terdapat beberapa nomor yang dilombakan, karena mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang olahraga. Atletik terus berkembang setiap saat sehingga para atlet terus berusaha untuk meningkatkan prestasi mereka. Hal ini dapat kita lihat dari setiap kejuaraan atletik bagaimana ketatnya persaingan untuk mendapatkan gelar juara, baik event nasional, regional maupun ditingkat internasional. Untuk menjadikan seseorang atlet yang berprestasi, tidak terlepas dari pengalaman belajar pada pendidikan anak usia dini. Salah satu cabang atletik adalah lari. Lari termasuk cabang atletik yang sudah tidak asing lagi. Setiap orang pasti pernah berlari tetapi dalam penerapannya setiap orang belum mengerti bagaimana teknik berlari dengan baik dan benar. Lari adalah gerakan badan berpindah tempat dengan gerakan maju ke
(15)
4
depan yang dilakukan dengan kecepatan penuh. Tujuan utama lari adalah menempuh suatu jarak tertentu dengan waktu secepat mungkin. Salah satu nomor lari adalah sprint (lari jarak pendek). Ada tiga persyaratan yang harus dikuasai seorang pelari yaitu : a) start, b) gerakan lari cepat, c) gerakan finish. Pada pembelajaran lari sprint harus mempunyai strategi atau metode dalam mengajar, Dengan memberikan motivasi pada saat pembelajaran lari sprint akan memberikan hasil positif bagi siswa-siswi mengenai lari sprint khususnya di Sekolah Dasar, di dalam proses pembelajaran tersebut haruslah didukung dengan kemauan siswa untuk belajar lari sprint. Kemauan ( motivasi) tersebut bisa datang dari luar ataupun dari dalam diri siswa tersebut.
Dari pengamatan dan hasil wawancara peneliti di Sekolah Dasar Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan, Guru Penjas di Sekolah tersebut masih memakai gaya mengajar komando, siswa harus menuruti semua perintah dari guru dan siswa tidak diberi kebebasan untuk bermain, dan peneliti melihat bahwa ketika pelajaran pendidikan jasmani (materi pelajaran atletik khususnya lari sprint) berlangsung kondisi siswa masih banyak yang tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, mereka hanya cenderung bermain dan tidak mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru penjas pada saat materi sprint diajarkan, ketika saya mewawancarai siswa-siswi tersebut ternyata mereka mempunyai alasan mengapa mereka tidak begitu suka dan tidak serius pada saat pembelajaran berlangsung, mereka mengatakan mereka bosan dengan cara pembelajaran yang hanya begitu-begitu saja. Di sini peneliti melihat bahwasannya guru penjas dalam penyampaian pembelajarannya ke siswa kurang kreatif untuk
(16)
5
memodifikasi pembelajaran dan tidak memakai media-media pembelajaran yang membuat siswa termotivasi dan senang dalam mengikuti pembelajaran. Jika hal ini dibiarkan begitu saja maka konsekuwensinya akan berdampak kepada hasil belajar sprint yang tidak memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Salah satu aktivitas fisik/jasmani yang baik dilakukan siswa Sekolah Dasar adalah aktivitas bermain atau melakukan olahraga permainan. Belajar dan bermain merupakan salah satu aktivitas yang menimbulkan kesenangan. Tanpa disadari ketika anak-anak bermain dan memainkan sesuatu bentuk permainan maka tujuan pembelajaran sudah ada didalamnya yakni aktivitas gerak.
Bukan menjadi rahasia umum lagi kalau karakteristik anak-anak khususnya anak sekolah dasar, sifat dan pemikiran mereka lebih cenderung untuk bermain. Dengan tuntutan inilah peneliti mempunyai ide atau gagasan bagaimana meningkatkan motivasi belajar lari sprint para siswa yaitu dengan menggunakan modifikasi media alphabet. Mengapa media alphabet yang peneliti gunakan? sebab dengan metode ini para siswa akan tertarik dan pastinya akan memotivasi diri mereka untuk lebih bersemangat dalam pembelajaran lari sprint. Media Alphabet ini ialah serangkaian huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z yang akan ditulis di dalam media kertas secara satu persatu dan dipadukan dengan serangkaian permainan (Game). Pemakaian media ini akan sangat berperan penting dalam proses pembelajaran lari sprint khususnya anak Sekolah Dasar kelas V dimana sifat anak-anak pada usia ini antara 9-10 tahun mereka masih suka bermain terutama dalam bentuk Game.
(17)
6
Dengan menerapkan metode bermain yang dipadukan dengan media alphabet pada pembelajaran lari sprint akan dapat memotivasi anak dalam proses pembelajaran. Dengan bermain anak juga lebih cepat mengetahui dan memahami hal-hal penting didalam pembelajaran lari sprint, misalnya melakukan start yang benar, ayunan tangan ketika berlari dan posisi badan ketika memasuki garis finish. Dari latar belakang tersebut peniliti tertarik ingin melakukan penelitian tentang “Upaya meningkatkan motivasi belajar lari sprint melalui penggunaan modifikasi media alphabet pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014/2015”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Faktor apa yang mempengaruhi ketidakantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran lari sprint?
2. Apakah motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar lari sprint?
3. Apakah modifikasi media alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar lari sprint ?
C. Pembatasan Masalah
Untuk lebih mempertegas sasaran masalah dan mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, biaya dan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang dibahas
(18)
7
dalam penelitian ini adalah: “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Lari Sprint Melalui Penggunaan Modifikasi Media alphabet Pada Siswa Kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah : “Apakah modifikasi media alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar lari sprint pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan tahun ajaran 2014/2015?”.
E. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar lari sprint melalui penggunaan modifikasi media alphabet pada siswa kelas V SD Negei 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan tahun ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai : 1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pembelajaran
lari sprint yang dimodifikasi dengan media-media tertentu sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran pendidikan jasmani yang efektif.
2. Sebagai bahan masukan atau informasi untuk guru pengajar mata pelajaran pendidikan jasmani di SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten
(19)
8
Asahan khususnya dan semua guru mata pelajaran pendidikan jasmani umumnya agar selalu memperhatikan dan selalu membangkitkan motivasi siswanya dalam lari sprint.
3. Bahan masukan bagi siswa tentang pentingnya motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi belajar khususnya dalam mata pelajaran pendidikan jasmani.
4. Sebagai referensi dan masukan bagi Akademis Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam melaksanakan penelitian yang sejenis.
(20)
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan modifikasi media alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar lari
sprint pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten
Asahan tahun ajaran 2014/2015.
B. Saran
Setelah melaksanakan penelitian dan membuat kesimpulan maka dapat dibuat beberapa saran guna meningkatkan motivasi belajar lari sprint :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan untuk lebih memanfaatkan dan menggunakan media untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. 2. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian
menggunakan media dalam proses pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan media lainnya yang lebih baik lagi.
3. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan tema dan permasalahan yang hampir sama.
(21)
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmad, Rusli. (2008). Filsafat Olahraga. Medan: Diktat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Arief, Sardiman. (2006). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Azwar, Saifuddin. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
B.Uno, Hamzah. (2009). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, Rosmala.(2010).Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan
Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Hamalik, Oemar. (2002). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Husdarta. (2011). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta.
Kristianto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UNS Press. Kusumasari, Ika. (2012). Diktat Perencanaan pendidikan jasmani. Medan. Muhibbinsyah. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum pendidikan Jasmani dan
Kesehatan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi
Sardiman.(2011).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sukintaka, (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjas. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
Tim Abdi Guru. (2007). Penjas Orkes Untuk Kelas V SD. Semarang: Erlangga Tim Dosen, (2011). Psikologi Pendidikan. Medan: PPs Unimed
(22)
64
Wiarto, Giri. (2013). Atletik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Yoyo, Suherman (2000). Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi
Cabang Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
http://penggapaimimpi.blogspot.com/2010/06/alphabet-dikaji-dengan-metode-filsafat.html (10/02/2014, 11:05 am)
(1)
6
Dengan menerapkan metode bermain yang dipadukan dengan media alphabet pada pembelajaran lari sprint akan dapat memotivasi anak dalam proses pembelajaran. Dengan bermain anak juga lebih cepat mengetahui dan memahami hal-hal penting didalam pembelajaran lari sprint, misalnya melakukan start yang benar, ayunan tangan ketika berlari dan posisi badan ketika memasuki garis finish. Dari latar belakang tersebut peniliti tertarik ingin melakukan penelitian tentang “Upaya meningkatkan motivasi belajar lari sprint melalui penggunaan modifikasi media alphabet pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014/2015”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Faktor apa yang mempengaruhi ketidakantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran lari sprint?
2. Apakah motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar lari sprint?
3. Apakah modifikasi media alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar lari sprint ?
C. Pembatasan Masalah
Untuk lebih mempertegas sasaran masalah dan mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, biaya dan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang dibahas
(2)
dalam penelitian ini adalah: “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Lari Sprint Melalui Penggunaan Modifikasi Media alphabet Pada Siswa Kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah : “Apakah modifikasi media alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar lari sprint pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan tahun ajaran 2014/2015?”.
E. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar lari sprint melalui penggunaan modifikasi media alphabet pada siswa kelas V SD Negei 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan tahun ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai : 1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pembelajaran
lari sprint yang dimodifikasi dengan media-media tertentu sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran pendidikan jasmani yang efektif.
2. Sebagai bahan masukan atau informasi untuk guru pengajar mata pelajaran pendidikan jasmani di SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten
(3)
8
Asahan khususnya dan semua guru mata pelajaran pendidikan jasmani umumnya agar selalu memperhatikan dan selalu membangkitkan motivasi siswanya dalam lari sprint.
3. Bahan masukan bagi siswa tentang pentingnya motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi belajar khususnya dalam mata pelajaran pendidikan jasmani.
4. Sebagai referensi dan masukan bagi Akademis Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam melaksanakan penelitian yang sejenis.
(4)
62
A. Kesimpulan
Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan modifikasi media alphabet dapat meningkatkan motivasi belajar lari sprint pada siswa kelas V SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan tahun ajaran 2014/2015.
B. Saran
Setelah melaksanakan penelitian dan membuat kesimpulan maka dapat dibuat beberapa saran guna meningkatkan motivasi belajar lari sprint :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SD Negeri 014662 Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan untuk lebih memanfaatkan dan menggunakan media untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. 2. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian
menggunakan media dalam proses pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan media lainnya yang lebih baik lagi.
3. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan tema dan permasalahan yang hampir sama.
(5)
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmad, Rusli. (2008). Filsafat Olahraga. Medan: Diktat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Arief, Sardiman. (2006). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Azwar, Saifuddin. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
B.Uno, Hamzah. (2009). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, Rosmala.(2010).Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Hamalik, Oemar. (2002). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Husdarta. (2011). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta.
Kristianto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UNS Press. Kusumasari, Ika. (2012). Diktat Perencanaan pendidikan jasmani. Medan. Muhibbinsyah. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum pendidikan Jasmani dan
Kesehatan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Sardiman.(2011).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sukintaka, (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjas. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
Tim Abdi Guru. (2007). Penjas Orkes Untuk Kelas V SD. Semarang: Erlangga Tim Dosen, (2011). Psikologi Pendidikan. Medan: PPs Unimed
(6)
Wiarto, Giri. (2013). Atletik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Yoyo, Suherman (2000). Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
http://penggapaimimpi.blogspot.com/2010/06/alphabet-dikaji-dengan-metode-filsafat.html (10/02/2014, 11:05 am)