PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey pada siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung).

(1)

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI

(Survey Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh :

Andyka Yuni Herdiyanto 1105207

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI

Oleh

Andyka Yuni Herdiyanto

Sebuah skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Andyka Yuni Herdiyanto 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak cipta dilindungi Undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau dengan cara lain tanpa seizin penulis.


(3)

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI

(Survey Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung)

Bandung, November 2015

Skripsi ini telah disetujui oleh:

Pembimbing:

Dr. Hj. Sumartini, M.P. NIP. 19590830 198601 2 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

UPI Bandung

Dr. Hj. Neti Budiwati, M.Si. NIP. 19630221 198703 2 001


(4)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

“Pengaruh Pengelolaan Kelas dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey pada siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung).” Oleh Andyka Yuni Herdiyanto (1105207) dibawah bimbingan Dr. Hj. Sumartini, M.P

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di SMA Negeri Kota Bandung dalam mata pelajaran ekonomi dari nilai rata-rata UAS tahun ajaran 2014-2015 yang belum mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kelas dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey eksplanatory. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri se Kota Bandung dengan jumlah 9270 dan diambil sampel sebanyak 383 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu stratified random sampling, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan kelas dan fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.


(5)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“The Effect of Classroom Management and Learning Facilities toward Student result in economic subject (survey XI students SMAN Bandung) by Andyka Yuni Herdiyanto (1105207) supervised by Dr. Hj. Sumartini, M.P.

The background of this study is the student has low learning achievement in the economic subject and the average score in final exam has not reach the criteria of Mastery Learning (KKM) at SMAN Bandung, academic years 2014-2015. The aim of this research is to know the effect of classroom management and learning facilities. The method in this study is explanatory survey. The subject of the study is all of the a student in SMAN Bandung. There are 9270 students and the researcher took 383 students as the sample. The sampling technique in this research is stratified random sampling, while the data analysis technique used multiple linear regression analysis. The result of this study describe that classroom management and learning facilities was successfully in economic class. Keywords : Classroom Management, Learning Facilities, Result Study


(6)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMAKASIH ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vi DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4. Manfaat Penelitian... Error! Bookmark not defined. 1.4.1. Kegunaan Teoritis ... Error! Bookmark not defined. 1.4.2. Kegunaan Praktis ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... Error! Bookmark not defined. 2.1. Konsep Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Teori Belajar dari Robert Gagne ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Teori Belajar dari Albert Bandura ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil BelajarError! Bookmark not defined.

2.1.4 Indikator Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Konsep Fasilitas Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.2.1 Aspek-aspek Fasilitas Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.2.2 Peranan Fasilitas Belajar dalam Proses Belajar Mengajar... Error! Bookmark not defined.


(7)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.3.1 Peran dan Upaya Guru Dalam Pengelolaan KelasError! Bookmark not defined.

2.3.2 Tujuan dan Masalah Dalam Pengelolaan KelasError! Bookmark not defined.

2.4 Kajian Empirik Hasil Penelitian Terdahulu . Error! Bookmark not defined. 2.5 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.6 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.3 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.

3.3.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Definisi Operasional Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Pengujian Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.6.2 Uji Reabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian HipotesisError! Bookmark not defined.

3.7.1 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 3.7.3 Uji Hipotesis Regresi Majemuk secara Individual (Uji t) ... Error! Bookmark not defined.

3.7.4 Koefisien Determinasi (R2) ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not

defined.


(8)

viii

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Gambaran Umum Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian .. Error! Bookmark not defined. 4.2 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Model Koefisien Regresi Pengelolaan Kelas (X1) dan Fasilitas Belajar (X2) Terhadap Hasil Belajar (Y) ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Pengujian Secara Parsial (Uji t) ... Error! Bookmark not defined. 4.2.4 Koefisien Determinasi (R Square) ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Analisis Tabel Silang (crosstabs) ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Tabel Silang (crosstabs) Pengelolaan Kelas Dengan Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Tabel Silang (crosstabs) Fasilitas Belajar Dengan Hasil Belajar . Error! Bookmark not defined.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.4.1 Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa ... Error! Bookmark not defined.

4.4.2 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... Error! Bookmark not defined. 5.1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2. Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.


(9)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rata-rata Nilai UAS Mata Pelajaran Ekonomi Beberapa SMA Negeri di Bandung ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.1 Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi BelajarError! Bookmark not

defined.

Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.1 Populasi Kelas XI SMA Negeri Se-Kota Bandung Tahun Pelajaran

2015/2016 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.2 Sampel Sekolah dan Siswa Kelas XI IPSError! Bookmark not

defined.

Tabel 3.3 Operasional Variabel ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.4 Jumlah Item Angket ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.5 Uji Validitas Instrument Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.6 Uji Reabilitas Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1 Pembagian Sekolah Berdasarkan WilayahError! Bookmark not

defined.


(10)

x

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.3 Karakteristik Siswa Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined.

Tabel 4.4 Karakteristik Siswa Berdasarkan Usia .. Error! Bookmark not defined. Tabel 4.5 Gambaran Umum Pengelolaan Kelas .... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.6 Gambaran Umum Fasilitas Belajar ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.7 Fasilitas dan Sarana Prasarana Belajar di SekolahError! Bookmark not

defined.

Tabel 4.8 Kategori Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.9 Hasil Analisis ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.10 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.11 Pengujian Secara Parsial ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.12 Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.13 Tabel Silang (Crosstabs) Pengelolaan Kelas dengan Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.14 Tabel Silang (Crosstabs) Fasilitas Belajar dengan Hasil Belajar Error!

Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.2 : Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1 Karakteristik Siswa Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined.

Gambar 4.2 Karakteristik Siswa Berdasarkan UsiaError! Bookmark not defined.


(11)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.3 Tabel silang (Crosstabs) pengelolaan kelas belajar dengan hasil belajar ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.4 Tabel silang (Crosstabs) fasilitas belajar belajar dengan hasil belajar ... Error! Bookmark not defined.


(12)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan sebagai salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan merupakan penentu kemajuan suatu bangsa, maju mundurnya suatu bangsa tergantung pada pengetahuan dan keterampilan warga negaranya. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan dalam undang-undang tentang sistem pendidikan yang menyatakan.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (Depdiknas, 2003. hlm.2).

Dalam proses pendidikan tentunya memerlukan peran-peran yang mendukung terlaksananya proses pendidikan tersebut. Dalam hal ini lembaga pendidikan formal salah satunya sekolah sangat berperan penting dalam terlaksananya tujuan pendidikan dan proses belajar di dalam kelas. Dalam proses pendidikan tentunya diperlukan beberapa komponen tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan serta sarana penunjang demi berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah.

Komponenen tenaga pendidik dalam proses pendidikan memegang peranan penting dalam berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu juga fasilitas dan sarana belajar dalam lembaga pendidikan dalam hal ini yaitu sekolah juga mempunyai peranan penting dalam menunjang berlangsungnya kegiatan belajar. Fasilitas dan sarana belajar yang baik akan mempengaruhi juga tujuan pendidikan nasional.

Peningkatan mutu pendidikan diupayakan oleh berbagai pihak dan dengan berbagai cara. Salah satu indikator mutu pendidikan yang memadai adalah meningkatnya prestasi belajar siswa, yang dapat dilihat dari nilai penguasaan materi pelajaran dan kemampuan memecahkan masalah. Prestasi yang dicapai oleh siswa berbeda-beda. Ada siswa yang berprestasi tinggi, sedang, dan ada juga


(13)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang berprestasi rendah. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam diri siswa itu sendiri (faktor internal) dan ada juga yang berasal dari luar diri siswa (faktor eksternal). Faktor yang berasal dari luar diri siswa (faktor eksternal) yang mempengaruhi prestasi belajar siswa salah satunya adalah pemanfaatan sarana belajar disekolah, dengan pemanfaatan sarana belajar yang tepat dapat memberikan hasil yang optimal bagi siswa dalam menyerap materi yang disampaikan dan akan mampengaruhi hasil belajar siswa. Sarana belajar disekolah sebagai penunjang proses pembelajaran terdiri dari ruang belajar yang mendukung kegiatan pembelajaran.

Tenaga pendidik merupakan pemegang penting dalam peranan proses pendidikan terutama dalam membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Sumber daya manusia yang berkualitas untuk kemajuan suatu negara sangat diperlukan, karena memegang peranan yang penting dalam proses pembangunan suatu negara. Dalam proses untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas salah satunya melalui proses pendidikan. Dalam proses pendidikan guru berperan penting dalam terciptanya manusia yang berkualitas dan berkompeten melalui proses pendidikan. Guru sebagai pendidik adalah tokoh yang paling banyak bergul dan berinteraksi dengan para murid dibandingkan dengan personel lainnya di sekolah. Guru bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian dan pengkajian dan membuka komunikasi dengan masyarakat.

Guru juga mengemban kewajiban untuk turut aktif membantu melaksanakan berbagai program belajar serta menggerakkan dan mendorong peserta didik agar semangat dalam belajar. Selain itu juga seorang pendidik atau guru harus mengusahakan agar setiap peserta didik dapat belajar dengan efektif secara individu maupaun secara kelompok di dalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung di sekolah. Untuk menciptakan suasana belajar yang efektif, seorang guru harus dapat menciptakan kondisi suasana belajar yang menyenangkan dan menarik siswa agar siswa merasa senang dalam belajar. Meskipun banyak tempat untuk anak melakukan kegiatan belajar, sesungguhnya


(14)

3

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

filosofi kehadiran sekolah sepatutnya dipandang sebagai tempat terbaik bagi terjadinya proses belajar dan bagi pencapaian prestasi belajar yang tinggi.

Kelas merupakan segmen sosial dari kehidupan sekolah secara keseluruhan. Semangat dalam proses belajar dan semangat pencapaian pencapaian prestasi belajar yang tinggi sangat tergantung pada kebiasaan sehari-hari yang terjadi diantara guru dan para anak didiknya di dalam kelas. Karena itu manajemen atau pengelolaan atas kelas merupakan hal utama dalam menunjang terciptanya proses belajar yang menyenangkan dan pencapaian prestasi belajar yang tinggi itu. Dalam berinteraksi dengan peserta didik, guru harus terampil dalam mengelola kelas. Pengelolaan kelas adalah ketrampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengendalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Karena demikian adanya, maka pengelolaan kelas sering disebut pula sebagai manajemen kelas yang di dalamnya terdapat unsur ketatalaksanaan, tata kepemimpinan, pengelolaan, pengadministrasian, pengaturan atau penataan kegiatan yang berlangsung di dalam kelas.

Berbagai upaya untuk mencitakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar, upaya tersebut antara lain mengatur jadwal penggunaan kelas dan berbagai sarana prasarana yang terdapat didalamnya. Selain itu juga menertibkan perilaku peserta didik agar mereka berada di dalam kelas dalam keadaan yang teratur, rapi dan tertib. Dengan demikiaan, dalam pengelolaan kelas ini termasuk pula menertibkan peserta didik yang melakukan berbagai kegiatan yang tidak ada hubungannya degan kegiatan belajar mengajar atau suatu kegiatan yang mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar. Dalam kaitannya ini, maka pengelolaan kelas berkaitan pula dengan upaya menertibkan peserta didik yang bercanda, bergurau, berkelahi, bertengkar, menggganggu dan berbagai tindakan lainnya yang dapat yang dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar.

Sumber pembelajaran segala sesuatu yang dapat memberikan informasi atau penjelasan berupa definisi, teori, konsep, dan penjelasan yang berkaitan dengan pembelajaran. Pada sistem pengajaran tradisional, sumber pembelajaran


(15)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masih terbatas pada informasi yang diberikan oleh guru ditambah sedikit dari buku. Sedangkan sumber belajar lainnya belum mendapatkan perhatian, sehingga aktivitas belajar siswa kurang berkembang. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran lebih terpusat pada guru (teacher centrally). Sementara para siswa hanya mendengarkan, mencatat, memahami dan menghafal informasi atau penjelasan yang diberikan oleh guru. Dalam perkembangan selanjutnya, sumber belajar semakin berkembang seiring dengan terjadinya kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan kreativitas manusia. Sumber belajar yang bukan manusia, melainkan peralatan yang dibuat manusia yang selanjutnya menjadi penyambung lidah keinginan manusia biasanya disebut media.

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan sumber belajar bagi komunitas sekolah, khususnya guru dan murid. “Sumber belajar atau sumber pembelajaran dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan belajar, sehingga diperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan yang diperlukan” (Mulyasa, 2007, hlm. 156). Dari keterangan di atas, dapat dikatakan bahwa sarana dan prasaran dalam proses pembelajaran dirasa sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Begitu pula pengelolaan pengajaran yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran ekonomi dalam hal ini juga sangat berperan dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan yang diniatkan dalam setiap kegiatan belajar mengajar, baik yang sifatnya instruksional maupun tujuan pengiring akan dapat dicapai secara optimal apabila dapat menciptakanan mempertahankan kondisi yang menguntungkan bagi peserta didik. Dalam setiap proses pengajaran kondisi ini harus direncanakan dan diusahakan untuk menciptakan kondisi yang diharapkan akan efektif.

Selama pengamatan yang saya lakukan pada prapenelitian dan juga penelitian di beberapa SMA Negeri di Bandung, bahwa pengelolaan pengajaran dan pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam pembelajaran ekonomi sangat erat kaitannya dengan pemahaman siswa dalam menerima materi pelajaran ekonomi yang disampaikan oleh guru. Dengan materi pelajaran ekonomi yang banyak belum juga dari pelajaran yang lain yang diterima oleh siswa, dalam hal


(16)

5

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini guru harus kreatif dalam merangkum materi pelajaran ekonomi yang begitu banyak agar pada saat disampaikan kepada siswa dapat dipahami dan dimengerti dengan baik. Seorang guru harus dapat menyampaikan materi dari berbagai sumber yang diperoleh lalu menyampaikannya kepada siswa dengan cara yang sederhana, kreatif dan mudah dipahami oleh siswa. Untuk mengetahui berhasil tidaknya peserta didik dalam memahami materi pelajaran dalam suatu proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil UAS peserta didik di sekolah, maka selanjutnya penulis menyajikan data hasil belajar siswa kelas X IPS tahun ajaran 2014/2015 yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1

Rata-rata Nilai UAS Mata Pelajaran Ekonomi Beberapa SMA Negeri di Bandung

No.

Nama

Sekolah Kelas KKM

Nilai Rata-rata UAS 1. SMA Negeri 2 Bandung X IPS 75 62,37 2. SMA Negeri 5 Bandung X IPS 75 66,54 3. SMA Negeri 10 Bandung X IPS 70 49,33 4. SMA Negeri 11 Bandung X IPS 72 69,14 5. SMA Negeri 12 Bandung X IPS 70 57,50 Sumber: lampiran 1

Tabel 1.1 diatas memberikan informasi tentang rata-rata nilai UAS kelas X IPS di beberapa SMA Negeri kota Bandung yang menjadi tempat penelitian. Dilihat dari tabel 1.1 terlihat bahwa rata-rata nilai ekonomi kelas X IPS masih dibawah KKM yang ada pada tiap sekolah atau belum memuaskan. Keadaan tersebut tentunya tidak dapat dibiarkan, perlu upaya-upaya untuk mengatasinya dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Terdapat faktor internal dan eksternal yang secara garis besar mempengaruhi hasil belajar peserta didik, faktor internal diantaranya yaitu intelegensi, konsentrasi dan kebiasaan belajar. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi seperti guru, sarana dan prasarana dan juga lingkungan.

Hal tersebut juga tidak terlepas dari fasilitas belajar penunjang yang memadai. Selain pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, fasilitas belajar mengajar juga dapat mempengaruhi


(17)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

prestasi belajar siswa. Fasilitas belajar sangat penting dalam proses pembelajaran untuk mendukung kegiatan pengajaran dan juga dapat menimbulkan minat dan perhatian siswa untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Fasilitas pembelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa, sehingga siswa lebih mudah mencapai keberhasilan dalam kegiatan belajarnya.

Hal tersebut dapat dikatakan bahwa, dengan penyampaian materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dalam pembelajaran akan membuat minat belajar siswa dalam pelajaran ekonomi akan meningkat dengan fasilitas penunjang pembelajaran yang memadai. Begitu pula dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran ekonomi, pengelolaan pengajaran yang dilakukan oleh guru dan lengkap tidaknya fasilitas belajar yang dimiliki akan memberi pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparakan oleh penulis dan juga berdasarkan pada teori, guna untuk membatasi

penelitian maka judul penelitian ini adalah “PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana gambaran umum pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran ekonomi?

2. Bagaimana gambaran umum fasilitas belajar yang ada di sekolah?

3. Bagaimana gambaran umum hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi?

4. Bagaimana pengaruh pengelolaan kelas terhadap hasil belajar siswa? 5. Bagaimana pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa? 1.3 Tujuan Penelitian


(18)

7

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mengetahui gambaran pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran ekonomi.

2. Untuk mengetahui gambaran fasilitas belajar yang ada di sekolah.

3. Untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

4. Untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kelas terhadap hasil belajar siswa.

5. Untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa. 1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Kegunaan Teoritis

Dari segi teoritis diharapkan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian dalam konsep-konsep pengembangan guru dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin berkembang dari tahun ketahun. 1.4.2. Kegunaan Praktis

1.4.2.1. Manfaat Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti tentang pengaruh pengelolaan kelas dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa. 1.4.2.2. Manfaat Bagi Sekolah

Bagi sekolah maupun guru yang terlibat langsung dalam proses kegiatan belajar mengajar dikelas dapat diambil manfaat yang dapat membantu para guru maupun pihak sekolah untuk meningkatkan fasilitas belajar yang ada di sekolah dan guru dapat memanfaatkan fasilitas belajar yang ada agar mempermudah dalam proses penyampaian bahan materi pelajaran.

1.4.2.3. Manfaat Bagi Pembaca

Bagi pembaca penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan tentang pengaruh pengelolaan kelas dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa.


(19)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pengelolaan kelas dan fasilitas belajar dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung. Objek dalam penelitian ini yaitu menganalisis tentang pengaruh pengelolaan kelas dan fasilitas belajar dalam mata pelajaran ekonomi. “Yang dimaksud dengan objek di sini adalah apa yang harus dihubungi, dilihat, diteliti atau dikunjungi yang kira-kira akan memberikan informasi tentang data yang akan dikumpulkan” (Suharsimi, 2010, hlm. 85). Sedangkan subjeknya yaitu seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kota Bandung. Adapun yang menjadi variabel eksogen dalam penelitian ini yaitu Pengelolaan Kelas (X1), dan Fasilitas Belajar (X2). Sedangkan variabel endogennya yaitu hasil belajar siswa kelas XI IPS (Y). Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu data primer yang merupakan data langsung diperoleh dari responden melalui kuisioner.

3.2 Metode Penelitian

“Metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Selain itu metode penelitian juga memberi gambaran kepada para peneliti mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam penelitian” (Sugiyono, 2006, hlm. 139).

Sesuai dengan tujuan penelitiannya, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatory. Menurut Singarimbun dan Efendi (2006, hlm. 4), survey explanatory adalah “penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok, dengan tujuan untuk menjelaskan atau menguji hubungan antar variabel yang diteliti”.


(20)

31

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Menurut Arikunto (2010, hlm. 173) menyatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan dari objek yang akan diteliti. Penelitian dilakukan di kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kota Bandung. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Populasi Kelas XI SMA Negeri Se -Kota Bandung Tahun Pelajaran 2015/2016

No Nama Sekolah Jumlah Siswa

1 SMA Negeri 1 Bandung 354

2 SMA Negeri 2 Bandung 393

3 SMA Negeri 3 Bandung 324

4 SMA Negeri 4 Bandung 318

5 SMA Negeri 5 Bandung 356

6 SMA Negeri 6 Bandung 300

7 SMA Negeri 7 Bandung 388

8 SMA Negeri 8 Bandung 427

9 SMA Negeri 9 Bandung 317

10 SMA Negeri 10 Bandung 422

11 SMA Negeri 11 Bandung 357

12 SMA Negeri 12 Bandung 289

13 SMA Negeri 13 Bandung 322

14 SMA Negeri 14 Bandung 318

15 SMA Negeri 15 Bandung 392

16 SMA Negeri 16 Bandung 454

17 SMA Negeri 17 Bandung 359

18 SMA Negeri 18 Bandung 364

19 SMA Negeri 19 Bandung 308

20 SMA Negeri 20 Bandung 280


(21)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

22 SMA Negeri 22 Bandung 358

23 SMA Negeri 23 Bandung 346

24 SMA Negeri 24 Bandung 288

25 SMA Negeri 25 Bandung 393

26 SMA Negeri 26 Bandung 268

27 SMA Negeri 27 Bandung 276

Jumlah Siswa 9270

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Bandung 3.3.2 Sampel

Menurut Arikunto (2010, hlm. 174) sampel adalah “ sebagian atau wakil dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan mewakili populasinya”. Sedangkan menurut Sugiyono (2006, hlm. 57) Sampel adalah “sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Populasi yang berjumlah 27 sekolah ini ditentukan sampel dengan menggunakan metode presentasi. Hal ini didasarkan pada pendapat Arikunto (2010, hlm. 177) sebagai berikut:

Jika jumlah subjek terlalu besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari :

1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana

2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut dari banyak sedikitnya data

3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti.

Berdasarkan pada pendapat diatas maka dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 20% dari populasi, sehingga sampel sekolah yang diambil adalah 20% x 27 = 5.4 yang dibulatkan menjadi 5 sekolah. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Maka dari itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Dalam penelitian ini, pengambilan sampel sekolah ditentukan dari pembagian wilayah Kota Bandung. Dengan menggunakan teknik sampel bertingkat (berstrata) dengan rumus sebagai berikut :

n x N N


(22)

33

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana :

ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya

Ni = jumlah populasi menurut stratum N = jumlah populasi seluruhnya

Menurut Arikunto (2010, hlm. 181) “adanya strata, tidak boleh diabaikan dan setiap strata harus diwakili sebagai sampel”. Dari 27 SMA Negeri di Kota Bandung yang dibagi kedalam lima wilayah, dengan menggunakan teknik sampel bertingkat (berstrata) sesuai dengan rumus diatas.

Langkah selanjutnya setelah memperoleh sampel sekolah adalah menentukan sampel siswa. Sugiyono (2004, hlm. 159) mengemukakan bahwa:

Biasanya tingkat signifikansi (tingkat kesalahan) yang diambil adalah 1% dan 5%. Suatu hipotesis terbukti dengan mempunyai kesalahan 1% berarti bila penelitian dilakukan pada 100 sampel yang diambil dari populasi yang diambil dari populasi yang sama. Jadi, apabila sampel kurang dari 100 orang maka semua dijadikan sampel tapi apabila sampel lebih dari 100 orang, menurut Arikunto dalam Riduan dan Kuncoro, sampelnya dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih.

Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel dilakukan melalui metode Stratifed Random Sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang bertujuan agar dapat menggambarkan secara tepat sifat populasi yang heterogen yang dilakukan dalam beberapa tahap, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin (Riduwan dan Kuncoro, 2011, hlm. 210) sebagai berikut:

N = N

N.d2+1

Dimana :

n = jumlah sampel N = jumlah populasi

d2 = presisi (ditetapkan 5% dengan tingkat kepercayaan 95%)

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel sebagai berikut: n = N


(23)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n = 9270

9270 × (0,05)2+1

n = 9270

9270 × 0,0025+1 = 383,45

Dari perhitungan di atas maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah 383,45 yang dibulatkan menjadi 383 orang. Selanjutnya penentuan sampel siswa masing-masing sekolah, dilakukan perhitungan menggunakan rumus Slovin (Riduan dan kuncoro, 2011, hlm. 46) sebagai berikut :

n x N N

n  i

i

Dimana :

ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya

Ni = jumlah populasi menurut stratum N = jumlah populasi seluruhnya

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel sebagai berikut : Tabel 3.2

Sampel Sekolah dan Siswa Kelas XI IPS

Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas XI Sampel Siswa SMA Negeri 2 Bandung 393 393/1817 x 383 = 83 SMA Negeri 5 Bandung 356 356/1817 x 383 = 75 SMA Negeri 10 Bandung 422 422/1817 x 383 = 89 SMA Negeri 11 Bandung 357 357/1817 x 383 = 75 SMA Negeri 12 Bandung 289 289/1817 x 383 = 61

Jumlah 1817 383

3.4 Definisi Operasional Variabel

Operasional variabel bertujuan untuk memberikan penjelasan yang benar mengenai variabel peneltian sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam menafsirkan masing-masing variabelnya. Operasional variabel juga sebagai petunjuk pelaksanaan untuk mengukur suatu variabel dimana terdapat konsep teoritis, empiris, dan analisis. Konsep teoritis merupakan variabel utama yang bersifat umum, sedangkan konsep empiris merupakan konsep yang bersifat operasional


(24)

35

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan terjabar dari konsep teoritis dan terahir yaitu konsep analisis adalah penjabaran dari konsep teoritis dimana data tersebut di peroleh. Adapun bentuk operasionalnya adalah sebagai berikut

Tabel 3.3

Operasional Variabel

Variabel Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitis Skala Pengelolaan Kelas (X1) Ketrampilan mengelola kelas merupakan ketrampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya kekondisi yang optimal jika terjadi gangguan, baik dengan cara mendisiplinkan ataupun dengan melakukan kegiatan yang remedial. Hasibuan dan Moedjono (2012, hlm. 74)

Persepsi siswa mengenai kondisi suasana belajar yang berlangsung di kelas yang dilaksanakan oleh guru pada mata pelajaran ekonomi dengan diukur dengan skala likert.

Data diperoleh dari kuesioner dengan skala likert dari indikator:

1. mampu menguasai bahan/materi 2. mampu merencanakan, mengelola dan melaksanakan program belajar mengajar

3. mampu mengelola kelas dan memberikan pemahaman terhadap siswa

4. mampu

menggunakan media dan sumber belajar 5. mampu menilai siswa untuk

pendidikan/pengajaran 6. mampu menilai prestasi siswa untuk pendidikan/pengajaran 7. kemampuan untuk mengenal fungsi dan pelayanan bimbingan dan penyuluhan (BP) 8. kemapuan


(25)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah 9. kemampuan memahami prinsip-prinsip penelitian pendidikan 10. kemampuan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pengajaran. Fasilitas Belajar (X2) sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, alat tulis dan fasilitas laboratorium sekolah serta berbagai media pembelajaran yang lain. Sedangkan prasarana pembelajaran meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olahraga. Dimiyanti dan Mudjiono (2009, hlm. 249)

Alat dan sumber belajar yang menunjang belajar siswa yang berguna untuk memudahkan proses belajar maupun mengajar. Fasilitas belajar meliputi indikator: 1. kondisi ruang belajar

2. kondisi papan tulis, kapur, spidol di sekolah

3. fasilitas pendukung sperti OHP/LCD 4. kondisi ruang perpustakaan dan buku yang ada di perpustakaan 5. buku-buku pelajaran, LKS, alat tulis, komputer, dan kalkulator

6. kondisi laboratorium di sekolah dan fasilitas internet

7.fasilitas/tepat ibadah 8. tempat

makan/kantin sekolah 9. tempat olah raga 10. toilet/ruang ganti pakaian

11. fasilitas


(26)

37

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bermain/taman sekolah

12. ruang kesenian. Hasil Belajar Siswa (Y) Hasil belajar berupa kapabilitas yang ditimbulkan oleh stimulasi yang berasal dari

lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Selain itu juga ia

mengatakan belajar terdiri dari tiga komponen penting yakni kondisi internal dan kondisi eksternal yang menggambarkan keadaan internal seorang pelajar dan proses belajar, dan hasil belajar yang menggambarkan informasi verbal, ketrampilan intelek, ketrampilan motorik, sikap dan siasat kognitif. Robert Gagne (S, Sagala, 2007, hlm. 17) Suatu Gambaran Pengetahuan atau Keterampilan yang di kuasai para peserta didik dalam memahami mata pelajaran ekonomi di sekolah

Data diperoleh dari pihak sekolah tentang nilai UAS peserta didik kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi semester genap tahun pelajaran 2014/2015.


(27)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2004, hlm. 129), “Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder”. Sumber primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data yaitu angket dan kuesioner, sedangkan sumber sekunder yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data misalnya melalui dokumen. Adapun alat pengumpul data dalam penelitian ini yaitu:

1. Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Penelitian ini menggunakan skala likert, dengan menggunakan skala likert maka variabel penelitian yang diukur dijabarkan menjadi indikator penelitian. Indikator penelitian tersebut selanjutnya digunakan untuk menyusun item-item instrument berupa pernyataan.

2. Studi dokumentasi yaitu studi untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang diteliti berupa dokumen-dokumen yang ada pada objek penelitian, dalam hal ini data diperoleh dari dinas pendidikan kota Bandung dan sekolah diadakannya penelitian tentang nilai UAS tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri yang diteliti.

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2004, hlm. 84), “Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti”. Dalam penelitian ini, instrument yang digunakan adalah kuesioner atau angket, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden yang berhubungan dengan variabel yang diteliti. Adapun langkah-langkah penyusunan angket menurut Arikunto (2010, hlm. 203) adalah sebagai berikut:


(28)

39

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

  

 

 

  2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rXY

a. Menentukan tujuan pembuatan angket yaitu untuk memperoleh data dari responden mengenai fasilitas belajar, pengelolaan kelas dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

b. Menentukan objek yang menjadi responden yaitu siswa kelas XI IPS c. Menyusun kisi-kisi instrument

d. Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden e. Merumuskan pertanyaan-pertanyaan alternative jawaban untuk jenis

jawaban yang sifatnya tertutup. Jenis instrument yang bersifat tertutup yaitu seperangkat daftar pertanyaan yang tertulis yang disertai alternative jawaban yang sudah disediakan.

f. Menetapkan kriteria pemberian skor untuk setiap item pertanyaan yang bersifat tertutup. Alat ukur yang digunakan dalam pemberian skor adalah daftar pertanyaan yang menggunakan skala likert dengan ukuran ordinal, berarti objek yang diteliti mempunyai peringkat saja.

g. Menyebar angket

h. Mengelola dan menganalisis angket. 3.6.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto (2010, hlm. 168) “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keaandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah”. Untuk menguji validitas alat ukur terlebih dahulu dicari korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus Pearson Product Moment adalah sebagai berikut:

(Suharsimi Arikunto,2010, hlm. 213) Dimana:

XY


(29)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑X = Jumlah skor tiap item ∑Y = Jumlah skor total item

∑X² = Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan ∑Y² = Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan ∑XY = Jumlah Perkalian X dan Y

N = Jumlah sampel

Karena subjek merupakan sampel besar, dimana n lebih besar dari 10, maka untuk melihat signifikansinya selanjutnya dihitung dengan uji-t dengan menggunakan rumus:

ℎ� �� =� �−1−�22 (Riduwan Kuncoro, 2011, hlm. 217)

Dimana:

t = nilai hitung

r = koefisien korelasi hasil r hitung n = jumlah responden

Distribusi (tabel t) untuk α = 0.05 dan dk = n-2, maka keputusan yang diambil adalah

1. Jika t hitung > t tabel maka valid 2. Jika t hitung < t tabel maka tidak valid

Jika instrument itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya (r) sebagai berikut (Riduwan Kuncoro, 2011, hlm. 217)

Antara 0,800 – 1,000 : sangat tinggi Antara 0,600 – 0,799 : tinggi

Antara 0,400 – 0,599 : cukup tinggi Antara 0,200 – 0,399 : rendah

Antara 0,000 – 0,199 : sangat rendah (tidak valid)

Berikut ini jumlah rincian pernyataan variabel dalam penelitian ini: Tabel 3.4

Jumlah Item Angket

No Variabel Jumlah item angket


(30)

41

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 Fasilitas Belajar 31

Total 53

Sumber: Lampiran 3(data diolah)

Berdasarkan tabel 3.4 dapat diketahui bahwa jumlah pertanyaan yang diberikan kepada responden sebanyak 53 pernyataan. Berikut ini hasil uji validitas instrument dalam penelitian ini dengan menggunakan program microsof exel 2007.

Tabel 3.5

Uji Validitas Instrument Penelitian

Variabel No item rxy r tabel Kriteria

Pengeloaan Kelas (X1) 1 0,35 0,10 Valid

2 0,34 0,10 Valid

3 0,31 0,10 Valid

4 0,39 0,10 Valid

5 0,33 0,10 Valid

6 0,36 0,10 Valid

7 0,40 0,10 Valid

8 0,41 0,10 Valid

9 0,19 0,10 Valid

10 0,40 0,10 Valid

11 0,31 0,10 Valid

12 0,11 0,10 Valid

13 0,41 0,10 Valid

14 0,46 0,10 Valid

15 0,52 0,10 Valid

16 0,42 0,10 Valid

17 0,34 0,10 Valid

18 0,37 0,10 Valid

19 0,38 0,10 Valid

20 0,39 0,10 Valid

21 0,30 0,10 Valid

22 0,28 0,10 Valid

Fasilitas Belajar (X2) 23 0,44 0,10 Valid


(31)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

25 0,26 0,10 Valid

26 0,18 0,10 Valid

27 0,34 0,10 Valid

28 0,51 0,10 Valid

29 0,41 0,10 Valid

30 0,57 0,10 Valid

31 0,53 0,10 Valid

32 0,47 0,10 Valid

33 0,43 0,10 Valid

34 0,33 0,10 Valid

35 0,15 0,10 Valid

36 0,22 0,10 Valid

37 0,11 0,10 Valid

38 0,36 0,10 Valid

39 0,44 0,10 Valid

40 0,39 0,10 Valid

41 0,39 0,10 Valid

42 0,52 0,10 Valid

43 0,51 0,10 Valid

44 0,25 0,10 Valid

45 0,39 0,10 Valid

46 0,42 0,10 Valid

47 0,23 0,10 Valid

48 0,35 0,10 Valid

49 0,50 0,10 Valid

50 0,38 0,10 Valid

51 0,35 0,10 Valid

52 0,35 0,10 Valid

53 0,23 0,10 Valid

Sumber : Lampiran 5(data diolah)

Berdasarkan tabel 3.5 dapat diketahui bahwa seluruh item pernyataan dari variabel pengelolaan kelas dan fasilitas belajar ini dinyatakan valid karena nilai r hitung > r tabel.

3.6.2 Uji Reabilitas

“Reabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagi alat pengumpul data karena


(32)

43

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrument tersebut sudah baik” (Arikunto, 2010, hlm. 221). Untuk menghitung uji reabilitas, penelitian ini menggunakan rumus Alpha sebagi berikut:

�= �−1 1− �2�2 (Arikunto, 2010, hlm. 239)

Dimana:

r = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

2 = jumlah varian butir �2 = varian total

Kriteria pengujiannya adalah jika r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikan pada α = 0.05, maka instrument tersebut reliabel dan jika r hitung lebih kecil dari r table maka instrument tidak reliabel. Berikut hasil uji reabilitas dalam penelitian ini:

Tabel 3.6

Uji Reabilitas Instrumen Penelitian

No Variabel r xy r tabel Keterangan

1 Pengelolaan kelas 0,67 0,10 Reliable 2 Fasilitas belajar 0,85 0,10 Reliable Sumber : lampiran 5 (data diolah)

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.7.1 Teknik Analisis Data

Jenis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data ordinal dan interval, sehingga data ordinal tersebut ditransformasikan menjadi data interval. “Tranformasi data ordinal menjadi interval gunanya untuk memnuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data setidaknya berskala interval” (Riduwan dan Kuncoro, 2011, hlm. 30). Data ordinal tersebut ditranformasikan menjadi data interval melalui Methods Of Succesive Interval (MSI). Selanjutnya, teknik analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini yaitu statistik


(33)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

parametrik menggunakan regresi linier berganda yang merupakan sebuah model yang menggunakan lebih dari dua variabel.

Pengolahan dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 17.0 dan persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = β0+ β1X1+ β2X2 + e Dimana:

Y = Hasil Belajar β0 = Konstanta

β1 = Koefisien Regresi Pengelolaan Kelas β2 = Koefisien Regresi Fasilitas Belajar X1 = Pengelolaan Kelas

X2 = Fasilitas Belajar e = faktor pengganggu 3.7.2 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian ini berdistribusi normal atau tidak, dalam penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov Test. Adapun kriteria atau syarat yang digunakan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidaknya sebagai berikut :

a. Jika nilai Asymp sig > 0,05 maka data berdistribusi normal b. Jika nilai Asymp sig < 0,05 maka dat tidak berdistribusi normal 3.7.3 Uji Hipotesis Regresi Majemuk secara Individual (Uji t)

Uji t dilakukan untuk mengertahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut:

Setelah di peroleh t hitung maka selanjutnya di bandingkan dengan t tabel dengan kriteria dalam uji t adalah sebagai berikut:


(34)

45

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga adanya pengaruh signifikan perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.

2. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga tidak adanya pengaruh signifikan perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.

3.7.4 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi merupakan alat ukur kebaikan dari persamaan regresi yaitu memberikan proporsi atau persentase variasi total dalam variabel independent yaitu Y yang di jelaskan oleh variabel dependent yaitu X. Menurut Yana Rohmana (2013, hlm. 76) “besarnya nilai R2berada diantara 0 (nol) dan 1 (satu) yaitu 0 <R2 < 1. Jika nilai R2 semakin mendekati 1 (satu) maka model tersebut baik dan pengaruh antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y semakin kuat (erat berhubungannya)”.


(35)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri Kota Bandung kelas XI berada pada kategori baik.

2. Fasilitas belajar yang ada di SMA Negeri Kota Bandung berada pada kategori lengkap.

3. Hasil belajar siswa di SMA Negeri Kota Bandung berada pada kategori sedang.

4. Pengelolaan kelas berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi artinya semakin baik pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi akan semakin tinggi.

5. Fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi artinya semakin lengkap fasilitas belajar di sekolah maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi akan semakin tinggi.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan menarik kesimpulan, penulis memiliki beberapa saran diantarnya sebagai berikut :

1. Bagi guru sebaiknya terus mempertahankan pengelolaan kelas yang baik agar tujuan pengajaran dapat tercapai dengan terus mengoptimalkan fasilitas belajar yang ada di sekolah dalam proses belajar mengajar. Guru juga harus bisa memanfaatkan fasilitas teknologi di sekolah yang sudah canggih di jaman sekarang untuk mempermudah proses belajar mengajar.


(36)

63

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi siswa juga harus dapat memanfaatkan fasilitas belajar yang ada di sekolah dengan optimal dalam kegiatan belajar agar bisa mencapai hasil belajar yang lebih baik.

3. Bagi siswa juga harus lebih berperan aktif dalam belajar karena di jaman sekarang teknologi sudah sangat canggih dan fasilitas di sekolah juga sudah cukup lengkap sehingga manfaatkan dengan baik fasilitas yang tersedia untuk lebih banyak lagi mencari ilmu.

4. Bagi sekolah sebaiknya juga meningkatkan atau melengkapi fasilitas belajar di sekolah untuk mempermudah proses belajar mengajar agar dapat menigkatkan hasil belajar siswa.

Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya penelitian dapat dilakukan dengan menambah jumlah populasi dan variabel lain untuk diteliti sehingga lebih banyak variasi lainnya.


(37)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA Sumber dari Buku :

Ahmad, R. (2010). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2006). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dimiyanti & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, S. (2011). Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S & Azwan Z. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, P & Sobri. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama

Hasibuan & Moejdiono. (2012). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kuncoro. R. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya.

Ngalim M Purwanto. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rohmana, Yana. (2013).Ekonometrika Teori dan Aplikasi dengan E-views. Bandung: Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi UPI. Sagala. S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


(38)

65

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2006). Metoda Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Singaribun, M & Efendi, S. (2006). Metode Penelitian Survey II. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukmadimata, N. S (2004). Landasan Psikologi: Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Syah, M. (2010). Pdikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Usman, Moh Uzer. (2011). Menjadi Guru profrsional. Bandung: Rodakarya. Sumber dari Jurnal

Andarwati, Atik. (2013). Pengaruh Lingkungan Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Matematika Siswa SMA Negeri 1 Kandangan. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 01 1-10. [Online]. Tersedia: http://www.ejurnal.stkipjb.ac.id

Sumber dari Skripsi :

Walidanihia, B. 2014. “Pengaruh Fasilitas Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (survey siswa kelas XII IPS

SMAN se Kota Bandung)”. Bandung: Tidak diterbitkan.

Mulia S, Arum. 2014. “Pengaruh Minat dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah se-kota Bandung)”. Bandung: Tidak diterbitkan.


(39)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nanan, Nurjanah. 2013. “Pengaruh Kompetensi Guru, Iklim Sekolah dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri se-kota Bandung). Bandung: Tidak diterbitkan.

Maulana, Nopan. 2012. “Pengaruh Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMAN di Kota Bandung (Survey pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri di Kota Bandung). Bandung: Tidak diterbitkan.

Indra Ghazali. (2007). Pengaruh Minat Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Akuntansi di Kelas XI IPS SMA Negeri 19 Bandung. Skripsi FPIPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

Sumber Lainnya

Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Depatemen Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Dinas Pendidikan Kota Bandung


(1)

45

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga adanya pengaruh signifikan perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.

2. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga tidak adanya pengaruh signifikan perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.

3.7.4 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi merupakan alat ukur kebaikan dari persamaan regresi yaitu memberikan proporsi atau persentase variasi total dalam variabel independent yaitu Y yang di jelaskan oleh variabel dependent yaitu X. Menurut Yana Rohmana (2013, hlm. 76) “besarnya nilai R2berada diantara 0 (nol) dan 1 (satu) yaitu 0 <R2 < 1. Jika nilai R2 semakin mendekati 1 (satu) maka model tersebut baik dan pengaruh antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y semakin kuat (erat berhubungannya)”.


(2)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri Kota Bandung kelas XI berada pada kategori baik.

2. Fasilitas belajar yang ada di SMA Negeri Kota Bandung berada pada kategori lengkap.

3. Hasil belajar siswa di SMA Negeri Kota Bandung berada pada kategori sedang.

4. Pengelolaan kelas berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi artinya semakin baik pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi akan semakin tinggi.

5. Fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi artinya semakin lengkap fasilitas belajar di sekolah maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi akan semakin tinggi.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan menarik kesimpulan, penulis memiliki beberapa saran diantarnya sebagai berikut :

1. Bagi guru sebaiknya terus mempertahankan pengelolaan kelas yang baik agar tujuan pengajaran dapat tercapai dengan terus mengoptimalkan fasilitas belajar yang ada di sekolah dalam proses belajar mengajar. Guru juga harus bisa memanfaatkan fasilitas teknologi di sekolah yang sudah canggih di jaman sekarang untuk mempermudah proses belajar mengajar.


(3)

63

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi siswa juga harus dapat memanfaatkan fasilitas belajar yang ada di sekolah dengan optimal dalam kegiatan belajar agar bisa mencapai hasil belajar yang lebih baik.

3. Bagi siswa juga harus lebih berperan aktif dalam belajar karena di jaman sekarang teknologi sudah sangat canggih dan fasilitas di sekolah juga sudah cukup lengkap sehingga manfaatkan dengan baik fasilitas yang tersedia untuk lebih banyak lagi mencari ilmu.

4. Bagi sekolah sebaiknya juga meningkatkan atau melengkapi fasilitas belajar di sekolah untuk mempermudah proses belajar mengajar agar dapat menigkatkan hasil belajar siswa.

Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya penelitian dapat dilakukan dengan menambah jumlah populasi dan variabel lain untuk diteliti sehingga lebih banyak variasi lainnya.


(4)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA Sumber dari Buku :

Ahmad, R. (2010). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2006). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dimiyanti & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, S. (2011). Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S & Azwan Z. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, P & Sobri. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama

Hasibuan & Moejdiono. (2012). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kuncoro. R. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya.

Ngalim M Purwanto. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rohmana, Yana. (2013).Ekonometrika Teori dan Aplikasi dengan E-views. Bandung: Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi UPI. Sagala. S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


(5)

65

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2006). Metoda Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Singaribun, M & Efendi, S. (2006). Metode Penelitian Survey II. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukmadimata, N. S (2004). Landasan Psikologi: Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Syah, M. (2010). Pdikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Usman, Moh Uzer. (2011). Menjadi Guru profrsional. Bandung: Rodakarya. Sumber dari Jurnal

Andarwati, Atik. (2013). Pengaruh Lingkungan Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Matematika Siswa SMA Negeri 1 Kandangan. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 01 1-10. [Online]. Tersedia: http://www.ejurnal.stkipjb.ac.id

Sumber dari Skripsi :

Walidanihia, B. 2014. “Pengaruh Fasilitas Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (survey siswa kelas XII IPS

SMAN se Kota Bandung)”. Bandung: Tidak diterbitkan.

Mulia S, Arum. 2014. “Pengaruh Minat dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi

dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah se-kota Bandung)”. Bandung: Tidak diterbitkan.


(6)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nanan, Nurjanah. 2013. “Pengaruh Kompetensi Guru, Iklim Sekolah dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri se-kota Bandung). Bandung: Tidak diterbitkan.

Maulana, Nopan. 2012. “Pengaruh Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMAN di Kota Bandung (Survey pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri di Kota Bandung). Bandung: Tidak diterbitkan.

Indra Ghazali. (2007). Pengaruh Minat Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Akuntansi di Kelas XI IPS SMA Negeri 19 Bandung. Skripsi FPIPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

Sumber Lainnya

Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Depatemen Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).


Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Cikalongwetan ).

0 1 27

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Survey Pada Siswa Kelas XI IPS Swasta di Kabupaten Bandung Barat.

16 59 14

PENGARUH SIKAP BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey pada Siswa Kelas XI IIS SMA Negeri di Kota Bandung Wilayah Barat.

0 3 24

PENGARUH MINAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey Pada Siswa Kelas X Sma Muhammadiyah Se-Kota Bandung.

0 3 42

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: survey pada siswa kelas xi ips sma negeri se-kota cimahi.

0 0 43

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Pasundan se-Kota Bandung.

0 0 40

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey Pada Siswa Kelas XI Jurusan IPS SMA Pasundan se-Kota Bandung.

0 0 43

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Kota Bandung.

0 2 44

PENGARUH MINAT BELAJAR, KOMPETENSI GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri di Kabupaten Lebak-Banten.

0 1 48

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey pada siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung) - repository UPI S PEK 1105207 Title

0 0 3