Analisis Karakter Oda Nobunaga 『織田信長』Dalam Lima Game (Kajian Semiotik).

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KARAKTER ODA NOBUNAGA

DALAM LIMA GAME SEJARAH

序論

Video game merupakan salah satu budaya pop Jepang yang banyak disenangi oleh segala kaum. Dewasa ini, video game menggunakan banyak tema yang dapat dimainkan. Seperti cerita rakyat, cerita fantasi dan termasuk juga sejarah. Baik sejarah negara barat atau sejarah Jepang. Dalam game sejarah Jepang, Oda Nobunaga seringkali muncul menjadi salah satu tokoh. Entah tokoh antagonis maupun tokoh prontagonis.

Oda Nobunaga adalah salah satu shogun paling terkenal dalam zaman sengoku. Oda Nobunaga terkenal karena kekejaman dan keambisiusannya. Oda Nobunaga lahir pada tanggal 23 juni 1534 dengan nama Kipposhi. Oda Nobunaga sudah terlibat perang saat usianya masih 7 tahun dan kemudian mulai melancarkan usahanya untuk mempersatukan Jepang pada umur 33 tahun, Oda Nobunaga meninggal saat umur 47 tahun karena dikhianati oleh pengikutnya yaitu Akechi Mitsuhide.

Dalam beberapa game yang bertemakan sejarah Jepang, Oda Nobunaga seringkali mendapatkan peran sebagai orang yang kuat, pintar namun kejam. Karena hal ini, penulis ingin menganalisis tentang karakter Oda Nobunaga yang ada di dalam game. Penulis akan menggunakan lima game yang bertemakan sejarah Jepang yaitu


(2)

Universitas Kristen Maranatha Onimusha: Warlord, Onimusha 2: Samurai’s Destiny, Onimusha 3: Demon Siege, Samurai Warriors dan Kessen 3 sebagai data penelitian. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik studi kepustakaan dan studi lapangan. Hal ini sesuai dengan tujuan peneltian ini yaitu untuk memahami karakter Oda Nobunaga yang ada dalam game berdasarkan sumber-sumber literatur sejarah.

本論

Oda Nobunaga dalam Onimusha: Warlord jarang terlihat karena game ini merupakan awal cerita dari serial game Onimusha selanjutnya. Game ini menceritakan usaha Samanosuke untuk menyelamatkan putri Yuki. Oda Nobunaga dalam game ini digambarkan sebagai sosok yang ambisius dan kejam. Contohnya adalah Oda Nobunaga akan meminum darah putri Yuki untuk memperkuat dirinya. Lalu, Oda Nobunaga memberikan manusia sebagai makanan genma untuk memperkuat pasukan genmanya demi mewujudkan ambisinya untuk menguasai dunia. Genma adalah sebutan untuk monster dalam game ini.

Onimusha 2: Samurai’s Destiny menceritakan tentang pembalasan dendam Jubei Yagyuu terhadap Oda Nobunaga karena Oda Nobunaga telah menghancurkan desa Yagyuu. Onimusha 2: Samurai’s Destiny masih menggambarkan Oda Nobunaga sebagai sosok yang kejam, jahat dan ambisius. Namun, kesan itu diperkuat dalam game ini. Contoh kekejaman dan ambisiusnya Oda Nobunaga terlihat pada awal game saat Oda Nobunaga menyerang desa Yagyu. Desa tersebut habis terbakar dan


(3)

Universitas Kristen Maranatha penduduknya dibantai tanpa ampun, bahkan sampai anak kecil juga dibunuhnya. Hal ini dilakukan Oda Nobunaga karena Oda Nobunaga merasa klan Yagyu menghalangi jalannya untuk menguasai dunia.

Onimusha 3: Demon Siege menceritakan tentang usaha Samanosuke dan seorang warga Prancis, Jacques Blanc, untuk mengalahkan Oda Nobunaga. Onimusha 3: Demon Siege juga menggambarkan Oda Nobunaga sebagai sosok yang kuat dan ambisius. Untuk mewujudkan ambisinya, Oda Nobunaga sampai menyerang Prancis 500 tahun kemudian dan membunuh para penduduk Prancis. Contoh kuatnya Oda Nobunaga adalah saat pertarungan terkahir melawan Oda Nobunaga, harus dikalahkan beberapa kali sampai akhirnya benar-benar kalah. Sisi puitis Oda Nobunaga juga dimunculkan yaitu saat Oda Nobunaga menyebut Samanosuke sebagai “Pemilik kekuatan iblis” daripada namanya.

Dalam Game Samurai Warriors, Oda Nobunaga digambarkan lebih manusiawi daripada dalam seri game Onimusha. Oda Nobunaga digambarkan sebagai sosok yang kuat, kejam dan ambisius. Seperti saat Oda Nobunaga dapat mengalahkan beberapa orang sekaligus dan saat Oda Nobunaga membantai sebuah desa karena menghalangi jalannya untuk menguasai Jepang. Namun dibalik itu semua, Oda Nobunaga juga digambarkan sebagai seseorang yang puitis dan pintar. Contohnya adalah Oda Nobunaga sering melantunkan puisi. Dalam game ini, Oda Nobunaga juga digambarkan sebagai sosok yang dihormati oleh pengikutnya, bahkan oleh Akechi Mitsuhide yang telah mengkhianatinya.


(4)

Universitas Kristen Maranatha Kessen 3 menceritakan tentang kehidupan Oda Nobunaga dari saat Oda Nobunaga masih muda sampai pengkhianatan Akechi Mitsuhide. Kessen 3 memberikan sedikit perbedaan dalam penggambaran Oda Nobunaga. Oda Nobunaga dalam game ini digambarkan sebagai seseorang yang baik hati, menyenangkan, ekspresif dan menilai orang dari kemampuannya. Seperti pada saat Oda Nobunaga mau membeli semua benda yang dijual oleh Toukichirou dan juga Oda Nobunaga menerima seorang pembunuh, yang ditentang para bawahannya, karena kemampuannya. Oda Nobunaga juga digambarkan sangat kuat dan pintar serta memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam game ini. Ditunjukan saat Oda Nobunaga mempelajari tentang dunia dari beberapa orang misionaris dari negara Portugal.

Dari kelima game ini, terdapat kesamaan dalam penggambaran Oda Nobunaga secara visual. Oda Nobunaga selalu menggunakan baju perang khas negara Eropa. Selalu ada jubah yang menghiasi baju perangnya itu. Bahkan, senjata yang digunakannya juga bukan katana yang merupakan pedang khas Jepang, melainkan pedang khas negara Eropa. Sosok yang gagah juga selalu tergambar melalui penggambaran visual dari lima game ini.

結論

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Oda Nobunaga selalu digambarkan sebagai sosok yang kuat, ambisius, kejam dan


(5)

Universitas Kristen Maranatha menyukai hal-hal yang berhubungan dengan negara barat. Beberapa game juga menggambarkan Oda Nobunaga sebagai sosok yang pintar dan puitis.

Hal lain yang dapat disimpulkan adalah pemberian karakter kepada Oda Nobunaga dalam game tidak sekedar karangan belaka. Pemberian karakter Oda Nobunaga dipengaruhi oleh catatan sejarah serta mitos-mitos yang tesebar pada masyarakat jepang.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

日本

五本

ビゲ

織田信長

性格

序論

ビゲ ム 誰 楽 い ッ チ 一 あ

最近い ビ ゲ ム 多 い 例え 昔 話 ン

タ 史 あ 史 ッパ 史 日本ほ 史 あ

日本ほ 史 ゲ ム 中 織田信長 出 人物

一人 あ いい人物 悪わ い人物 出

織田信長 戦国時代せ い う い 将 軍う 一人 あ 織田信長

残酷 野心的 人物 う い あ 織田信長 1534年7 23日 生

付 織田信長 七 い い戦 参加 十う

時 日本ほ 統一うい う 四 十 七う い 家臣あ 智光秀 裏う

日本ほ 史 ゲ ム 中 残酷 あ 強 あ頭

いい人物 描 い ほ本 研 究う ゲ ム 中 出

織田信長 性格せい 析せ う 考 え 研究 タ 日本ほ 史

五本ほ ゲ ム わ 鬼武者 鬼武者2 鬼武者

3 戦国無

せ う

III 研 究


(7)

Universitas Kristen Maranatha

ンタ ネッ ゲ ム 通 析せ 行 研 究う 目的 史文学

基 ゲ ム 出 織田信長 性格せい 理解い あ

本論

鬼武者 織田信長 : ゲ ム 鬼武者 ゲ ム

第一作目い い 織田信長 将 軍う 出 ゲ ム

左馬之助 雪姫 助 う あ ゲ ム 出

織田信長 野心的 残酷 人物 描 い 例え 自 強化う

雪姫 血 飲 世界征服せ い せ い 野心 実現

人間 幻魔 餌え 地底い 送 込 自 幻魔兵い 強化う 幻魔

ゲ ム 出 ン タ 呼 あ

鬼武者2 織田信長: ゲ ム 織田信長 柳生村

破壊い 柳生樹米う い 織田信長 復 讐う あ ゲ ム

織田信長 残酷 悪わ 野心的 人物 描 い

性格

せい

ゲ ム 中 強 あ表わ い 例え 織田信長 残酷

野心的 性格せい 柳生う村 攻撃う ゲ ム 序盤 見 村 容赦う

焼 村人 子供 殺 い 柳生族う 世界征服せ い せ い 妨


(8)

Universitas Kristen Maranatha

鬼武者3 織田信長: ゲ ム 左馬之助 ン

人 ックエ ンク Jacques Blanc 織田信長 倒 う

あ ゲ ム 織田信長 強 野心的 人物 描 い

織田信長 野心 実現 ワ 500年後 ン 攻撃

時代い ン 住 人う 殺 い 織田信長 強

例い 織田信長 敵対い 最後い い戦 左馬之助 織田信長

完敗い 何回い 打う 勝 織田信長 左馬之助

鬼 力 持 呼 詩的 面 あ表わ い

戦国無

せ う

織田信長 : ゲ ム 鬼武者

織田信長 人間的 描 い 織田信長 強 残酷 野心的 人物

描 い 織田信長 一度い 数人う 打う 勝 日本征服ほ せ い

妨 一 村 破壊い 逆 ゲ ム 詩人 あ頭 い

人物 描 い 例い 織田信長 詩 詠 ゲ ム

中 織田信長 後 あ侮 家臣 あ 智光秀 尊敬い 人物 描

い 戦

III 織田信長:織田信長 若

い時 あ 智光秀 裏う 描い

物 語 あ 戦せ 3 織田信長 描 方 少 い

ゲ ム 出 織田信長 親せ 面白 表 現 力う あ 才能い う 評価う


(9)

Universitas Kristen Maranatha

家臣 対い 押 前え 将 軍う 殺 謀ほ 人 引 受う

ゲ ム 中 織田信長 強 あ頭 好奇心う 強い人物

描 い 織田信長 数人う 宣教師せ う 世界せ い い

学 あ い

五本ほ ゲ ム ビ ュ 的 織田信長 描 方

あ 織田信長 い戦 時 南 蛮 鎧い 身 着 い ン うえ

い 武器 日本ほ 刀 洋剣う 使 い

五本ほ ゲ ム ビ ュ 通 い 堂々う う 人物 描

結論 析

結果 織田信長 い 強 野心的 残酷 ッ

パ 関係い 好 人物 描 い いう結論 い

ゲ ム あ頭 詩人 描 い 他ほ 結果

織田信長 性格せい 作 話 い いう結論


(10)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...i

Daftar isi...iv

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah………1

1.2 Pembatasan Masalah………..5

1.3 Tujuan Penelitian………...5

1.4 Pendekatan………5

1.5 Organisasi Penelitian……….8

Bab 2 Oda Nobunaga 2.1 Sejarah kehidupan Oda Nobunaga………..10

2.2 Karakteristik dari Oda Nobunaga 2.2.1 Pemarah dan Ambisius………16

2.2.2 Pintar………17

2.2.3 Puitis………18

2.2.4 Kesukaannya terhadap hal-hal dari barat……….19

2.2.5 Adil………..20

2.3 Oda Nobunaga dalam 漫画 2.3.1 Sengoku………...21

2.3.2 Samurai Deeper Kyo………....22


(11)

Universitas Kristen Maranatha

2.3.4 Flame of Recca………25

Bab 3 Analisis Karakter Oda Nobunaga dalam Game 3.1 Onimusha: Warlord

3.1.1 Jalan Cerita………..28

3.1.2 Karakter Oda Nobunaga dalam Onimusha: Warlord………..28 3.1.3 Penggambaran Secara Visual………..31 3.2 Onimusha 2: Samurai’ Destiny

3.2.1 Jalan Cerita………..32

3.2.2 Karakter Oda Nobunaga dalam Onimusha 2: Samurai’s

Destiny……….33

3.2.3 Penggambaran Secara Visual………..35 3.3 Onimusha 3: Demon Siege

3.3.1 Jalan Cerita………..36

3.3.2 Karakter Oda Nobunaga dalam Onimusha 3: Demon Siege...37 3.3.3 Penggambaran Secara Visual………..39 3.4 Samurai Warriors

3.4.1 Jalan Cerita……….40

3.4.2 Karakter Oda Nobunaga dalam Samurai Warriors…………41 3.4.3 Penggambaran Secara Visual………46 3.5 Kessen 3


(12)

Universitas Kristen Maranatha

3.5.2 Oda Nobunaga dalam Kessen 3………...49

3.5.3 Penggambaran Secara Visual………..53

Bab 4 Kesimpulan………56


(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Budaya pop di Jepang tidak hanya dalam bidang manga, anime dan lagu saja, tetapi juga video game. Menurut tim united state patents definisi video games adalah:

A video game is an electronic game that involves interaction with a user interface to generate visual feedback on a video device

("Television gaming apparatus and method". United States Patents. 2008) .Video game adalah permainan elektronik yang melibatkan pemainnya dengan menampilkan visual pada penampil video.

Penampil video yang dimaksud adalah komputer atau televisi. Tidak dapat dipungkiri video game telah mendunia dan sudah banyak sekali penyukanya di seluruh dunia. Para pemain game juga tidak hanya terbatas pada anak kecil saja. Bahkan remaja dan orang dewasapun ikut menyenanginya. Video game itu sendiri dibagi menjadi 2, yaitu, personals computer game dan console game.

Beberapa game sekarang ini banyak yang mengambil cerita dengan berlatarkan sejarah. Tidak hanya sejarah dari Amerika saja, seperti Medal of Honor yang mengambil latar tentara amerika pada saat perang dunia ke-2, bahkan banyak juga game yang mengangkat cerita sejarah Jepang. Sebut saja salah satunya yaitu Sengoku Musou 戦国夢想 atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan Samurai Warriors. Game ini berlatarkan kisah sejarah pada sengoku jidai (戦国時代)dimana


(14)

2 Universitas Kristen Maranatha pada zaman itu perang terus terjadi di Jepang. Banyak sekali pihak yang menyukai game yang berlatarkan sejarah Jepang terutama pada sengoku jidai. Tidak hanya orang Jepang saja. Orang barat dan orang Indonesiapun banyak yang menyukainya. Namun, dalam beberapa game yang berlatarkan sejarah Jepang, ada satu tokoh yang selalu mengambil bagian dalam game tersebut. Dia adalah Oda Nobunaga.

Oda Nobunaga tidak jarang mengambil bagian dalam game-game yang berlatarkan sejarah. Oda Nobunaga dalam game selalu memiliki karakter yang kuat. Namun dalam kebanyakan game, Oda Nobunaga digambarkan sebagai seseorang yang jahat, bahkan disetarakan dengan iblis. Banyak juga yang menggambarkan Oda Nobunaga sebagai orang yang jenius atau licik. Siapakah sebenarnya Oda Nobunaga itu?

Oda Nobunaga (織田信長) adalah salah satu shogun yang terkenal dalam Sengoku Jidai (戦国時代)。Oda lahir di Nagoya pada tanggal 23 Juni 1534 dengan nama Kipposhi. . Oda mulai terlibat perang pada umur 7 tahun sebagai prajurit biasa. Pada umur 15 tahun, Oda sudah mulai memimpin sebuah pasukan dan pada umur 26 tahun, Oda mulai memiliki rencana untuk mempersatukan Jepang yang kemudian rencana itu akan secara resmi dilaksanakan pada umurnya yang ke-33 tahun dan rencana itu disebut tenka fubu.

Oda Nobunaga meninggal pada umur 47 tahun. Kematiaannya diduga karena pengkhianatan yang dilakukan oleh Akechi Mitsuhide. Pada tanggal 2 Juni 1582, Oda Nobunaga sedang menginap di kuil honnoji dalam rangka perjalanannya untuk


(15)

3 Universitas Kristen Maranatha menyerang pasukan Mori. Namun, pasukan yang dipimpin Mitsuhide Akechi (光秀 智), yang sebenarnya dikirim sebagai bala bantuan untuk pasukan Hideyoshi, malah berbalik dan menyerang kuil honnoji dan membakarnya. Pada saat tragedi kuil honnoji itulah, Oda Nobunaga meninggal.

Onimusha:Warlord adalah game yang dikeluarkan oleh Capcom. Ltd pada tahun 2001. Game ini menceritakan seorang pemuda bernama Samanosuke Akechi yang bertualang untuk membasmi tentara-tentara iblis yang didalangi oleh Oda Nobunaga. Dalam game ini Oda Nobunaga digambarkan sebaga sosok seorang pemimpin yang menjual dirinya kepada iblis agar menjadi tidak terkalahkan dan pada akhirnya Oda Nobunagalah yang menjadi raja iblis atau yang disebut Genma Lord. Dalam game ini, Genma adalah iblis yang memiliki bermacam-macam ukuran dan bentuk. Game ini memiliki lanjutan dengan judul Onimusha 2. pada game ini, Oda Nobunaga akan dikalahkan oleh Jubei Yagyu. Namun Oda Nobunaga akan bangkit kembali.

Onimusha 2: Samurai’s Destiny adalah game lanjutan dari Onimusha: Warlord yang dikeluarkan oleh Capcom. Ltd pada tahun 2002. Game ini menceritakan seorang samurai yang memiliki darah setengah Genma bernama Yagyu Jubei yang memiliki takdir sebagai pembasmi pasukan Genma yang mulai mencoba untuk menguasai Jepang. Game ini memiliki latar Jepang pada tahun 1571. Pemimpin dari pasukan Genma itu adalah Oda Nobunaga.


(16)

4 Universitas Kristen Maranatha Onimusha 3: Demon Siege adalah game lanjutan dari Onimusha 2: Samurai’s Destiny yang dikeluarkan oleh Capcom Ltd. Pada tahun 2004. Game ini kembali menggunakan Samanosuke Akechi sebagai tokoh utama. Game ini menceritakan saat Samanosuke bertempur melawan Oda Nobunaga di Kuil Honnoji, Oda Nobunaga melarikan diri melalui sebuah gerbang waktu yang mengantarnya beserta Samanosuke Akechi ke Prancis pada tahun 2004. ternyata pasukan Genmapun ikut terbawa dan mengacau di Prancis tahun 2004. Di Prancis inilah Samanosuke akan menemukan partner seorang Prancis bernama Jacques Blanc.

Samurai Warriors (戦国夢想) adalah game yang dikeluarkan oleh Koei. Ltd pada tahun 2004. Game ini memiliki banyak alur cerita karena banyaknya tersedia karakter yang diambil dari kisah sejarah. Namun, dalam game ini pun, siapapu karakternya, akan berhadapan dengan musuh yang kuat dan jahat yaitu Oda Nobunaga. Jika kita menggunakan Oda Nobunaga sebagai karakter yang kita mainkan, pada akhirnya, Oda Nobunaga diceritakan akan berhasil menguasai seluruh Jepang dengan perang yang tanpa mengenal ampun dan kejam.

Kessen 3 ( 戦3) adalah game yang dikeluarkan pertama kali oleh Koei. Ltd pada tahun 2004. Game ini mengambil latar pada saat zaman sengoku. Dalam game ini, pemain akan diberikan beberapa tugas dan misi dengan tujuan akhir mewujudkan ambisi dari Oda Nobunaga untuk menguasai dan mempersatukan Jepang.

Berdasarkan penjelasan tentang kelima game di atas, penulis tertarik untuk membahas karakter dari Oda Nobunaga karena salah satu pertanyaan yang timbul


(17)

5 Universitas Kristen Maranatha setelah memainkan beberapa game yang terdapat Oda Nobunaga didalamnya adalah “Mengapa Oda Nobunaga diidentikkan dengan karakter demikian?”. Pemberian karakter terhadap Oda dapat dilihat sebagai mitos. Karena tidak mungkin seorang Oda Nobunaga menjual dirinya kepada iblis dan menjadi iblis itu sendiri. Karakter asli Oda Nobunaga membangkitkan mitos tersebut. Maka, untuk memahami hal tersebut, penulis akan menggunakan keenam game diatas sebagai data penelitian.

1.2Pembatasan Masalah

Dalam penelitian, penulis akan membahas pemberian karakter terhadap diri Oda Nobunaga melalui game, Onimusha:Warlord yang diproduksi pada tahun 2001,

Onimusha 2: Samurai’s Destiny yang diproduksi pada tahun 2002, Onimusha 3: Demon Siege yang diproduksi pada tahun 2004, Samurai Warriors yang diproduksi pada tahun 2004 dan Kessen 3 yang diproduksi pada tahun 2004.

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan ini adalah untuk memahami karakter Oda Nobunaga melalui apa yang tercermin dalam game Onimusha:Warlord, Onimusha 2: Samurai’ Destiny, Onimusha 3: Demon Siege, Samurai Warriors dan Kessen 3.


(18)

6 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Pendekatan

Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan teori semiotik. Kata semiotik berasal dari bahasa yunani semeion, yang berarti tanda. Definisi semiotik menurut Aart van Zoest adalah:

Semiotik adalah cabang ilmu yang berurusan dengan pengkajian tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda, seperti sistem tanda dan proses yang berlaku bagi penggunaan tanda

(Zoest, Aart van.1993. Semiotika) Semiotik mempelajari sistem-sistem dan aturan yang memungkinkan sebuah tanda memiliki makna. Dalam semiotika, tanda-tanda itu adalah pusat dari segala komunikasi. Manusia memaknai berbagai hal dan berkomunikasi melalui tanda. Dalam penelitian berdasarkan semiotika, tanda tidak dapat diteliti hanya dari segi denotatif tetapi juga harus dari segi konotatif. Menurut Roland Barthes, tanda denotative dan konotatif harus digunakan bersamaan dalam hubungannya dengan arti dari sebuah tanda.

Denotatif sendiri memiliki definisi makna dalam alam wajar secara eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa-adanya. Dalam beberapa buku pelajaran, denotative sering disebut sebagai makna dasar, makna asli atau makna pusat. Konotatif memiliki definisi makna denotatif yang ditambahkan untuk memberikan suatu tanda. Bisa disimpulkan bahwa konotatif itu bukan makna yang sebenarnya. Contohnya seperti saat Roland Barthes mengkaji sampul majalah TIME yang bergambar seorang kulit hitam mengenakan seragam tentara sedang memberi hormat kepada bendera Prancis. Secara denotatif, gambar itu menunjukan seseorang


(19)

7 Universitas Kristen Maranatha sedang memberi hormat kepada bendera Prancis. Secara konotatif, gambar itu bisa berarti bahwa orang kulit hitam yang pasti bukan penduduk asli Prancis, menghormati dan takluk kepada kekuatan kolonialisme dari Prancis. Seperti itulah tanda denotatif dan konotatif mengkaji suatu objek.

Dalam analisa semiotik, ada dua hal yang penting yaitu penanda dan petanda. Penanda adalah aspek materialnya. Yaitu apa yang dilihat atau didengar. Sedangkan petanda adalah aspek mentalnya. Yaitu gambaran pikiran atau konsep. Penanda tanpa petanda tidak akan ada apa-apanya. Begitu juga petanda tidak akan bisa disampaikan tanpa penanda. Menurut Saussure, penanda dan petanda adalah satu kesatuan seperti dua sisi dari sehelai kertas. Lagipula, tanda itu sendiri merupakan gabungan dari penanda dan petanda.

Penulis akan menggunakan teori semiotik dalam bidang mitos. Menurut Winfried Noth dalam bukunya yang berjudul Handbook of Semiotics, mengatakan bahwa definisi mitos adalah:

Myth defined as a story or a complex of story element taken as expressing, and therefore as implicity symbolizing, certain deep-lying aspects of human existence

(Noth,Winfried.1990.Handbook of Semiotics:374) Mitos didefinisikan sebagai sebuah cerita atau bagian rumit dari cerita yang mengekspresikan dan menyimbolkan, dalam aspek mendalam tentang keeksistensian manusia.


(20)

8 Universitas Kristen Maranatha Orang awam biasanya memahami mitos sebagai cerita dongeng belaka yang tidak jelas benar atau tidaknya. Namun, menurut Audifax 1, mitos ditengarai merupakan bentuk awal dari sejarah, sains atau filsafat. Audifax juga mengatakan bahwa mitos memiliki dialektika dengan manusia.

Mite(mitos) adalah cerita yang memuat symbol. Tidak hanya sekedar memuat symbol, tetapi melalui symbol itu, ada nilai yang berusaha disampaikan jika kita menelusuri bahwa mite sebenarnya juga berasal dari manusia, maka kita dapat memeroleh gambaran mengenai suatu sirkularitas nilai yang berputar dari manusia menuju mite, menuju manusia, dan seterusnya.

(Audifax. 2005.Mite Harry Potter:12) Jika kita berbicara mengenai mitos, maka kita akan kembali pada dua hal penting dalam semiotik. Yaitu penanda dan petanda. Menurut Roland Barthes, dalam mitos, penanda mitos menampilkan diri secara ambigu. Memiliki fungsi ganda yaitu sebagai makna dan bentuk. Petanda dalam mitos tetap menjadi sebuah konsep. Konsep bersifat historis dan disengaja. Konsep juga merupakan motivasi yang menyebabkan mitos itu dinyatakan. Konsep tidak bersifat abstrak, namun dipenuhi dengan situasi. Lewat konsep, keseluruhan sejarah barulah yang ditanamkan kedalam mitos. Dalam mitos, penanda dapat memiliki beberapa penanda. Petanda memiliki massa penanda yang tidak terbatas.

Penulis akan menggunakan semiotic dari Roland Barthes. Karena Roland barthes yang mengemukakan semitotik dalam bidangan mitos yang cocok dengan pembahasan.

1


(21)

9 Universitas Kristen Maranatha Penulis akan menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi lapangan. Penulis akan terlebih dahulu melakukan studi kepustakaan. Penulis akan meneliti dari sumber literatur sejarah. Kemudian hasil dari studi kepustakaan tersebut akan digunakan sebagai dasar dari penelitian melalui studi lapangan. Penulis akan menggunakan denotative dan konotatif. Lalu penulis akan menggunakan konsep penanda dan petanda. Penulis akan melihat makna dan bentuk dari hasil penelitian lalu melihat konsep dari objek penelitian.

1.5 Organisasi Penelitian

Ada pun organisasi penulisan dalam skripsi ini ditulis dan disusun menjadi empat bab.

Bab pertama berisi tentang latar belakang dari masalah yang diteliti yang kemudian dirumuskan menjadi pembatasan masalah yang lebih sederhana. Tujuan penelitian, pendekatan serta organisasi penulisan juga terdapat dalam bab pertama. Bab kedua membahas tentang Oda Nobunaga yaitu sejarah kehidupan Oda Nobunaga serta karakter yang dimiliki oleh seorang Oda Nobunaga. Bab ketIga dalam skripsi ini membahas analisis atas karakter Oda Nobunaga yang asli dengan karakter yang dituangkan dalam lima game yang akan dijadikan sumber acuan yaitu Onimusha:Warlord, Onimusha 2: Samurai’s Destiny, Onimusha 3: Demon Siege, Samurai Warriors dan Kessen 3. Sementara dalam bab keempat berisi kesimpulan dari setiap langkah yang penulis ambil dalam melakukan penelitian ini.

Struktur organisasi penulisan seperti ini penulis gunakan agar pembaca skripsi ini dapat menyusuri pikiran dan penulisan penulis secara sistematis.


(22)

56 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai Karakter Oda Nobunaga dalam lima game sejarah, maka penulis dapat memberikan beberapa kesimpulan.

Dalam setiap game, Oda Nobunaga selalu digambarkan sebagai karakter yang kuat, terutama kuat dalam hal fisik. Oda Nobunaga selalu diperlihatkan kepandaiannya dalam menggunakan pedang sehingga dapat mengalahkan beberapa musuh sendirian. Sejarah mengatakan bahwa Oda Nobunaga pandai menggunakan senjata sehingga didalam game, digambarkan seperti itu. Selain itu, sulitnya Oda Nobunaga untuk tewas atau dibunuh dalam setiap game juga memberikan kesan bahwa Oda Nobunaga memiliki tubuh yang kuat. Penggambaran secara visualnya pun semakin menguatkan kesan bahwa Oda Nobunaga adalah orang yang kuat.

Hal lain yang tergambar dari sebagian besar game adalah kesukaannya Oda Nobunaga dengan benda-benda dari negara barat. Dapat terlihat dari setiap penggambaran visual dalam sebagia besar game, Oda Nobunaga tidak pernah terlihat menggunakan baju perang khas Jepang. Oda Nobunaga selalu terlihat menggunakan baju perang khas negara barat khususnya dari negara-negara Eropa. Bisa dilihat dari adanya jubah di punggung. Bahkan, dalam tiap game, Oda Nobunaga jarang sekali


(23)

57 Universitas Kristen Maranatha terlihat menggunakan katana, pedang khas Jepang. Senjata yang digunakannya adalah pedang khas negara-negara Eropa.

Oda Nobunaga juga digambarkan ambisius dan kejam dalam beberapa game. Walaupun penggambarannya berbeda-beda dalam tiap game tergantung bagaimana cerita yang berjalan, ambisius dan kejam selalu terlihat jelas. Seperti pada seri game Onimusha, Oda Nobunaga digambarkan ambisius dengan cara menjual dirinya kepada iblis dan digambarkan kejam dengan cara menyerahkan manusia sebagai makanan genma. Namun, dalam Samurai Warriors, Oda Nobunaga digambarkan kejam dengan cara membantai semua desa yang menghalanginya. Walaupun judul game dan ceritanya berbeda, namun sisi kejam dan ambisius tetap terlihat jelas.

Oda Nobunaga yang pintar dan puitis juga digambarkan dalam beberapa game. Digambarkan dengan pintar menyusun strategi,seperti pada awal cerita Samurai Warriors, atau kemampuannya dalam menyerap pengetahuan baru. Puitis yang sering dimunculkan adalah Oda Nobunaga melantunkan sepenggal syair favoritnya dari lagu Atsumori sambil menarikannya. Sesuai dengan sejarah yang mengatakan bahwa Oda Nobunaga suka melantunkan penggal lagu Atsumori dan menarikannya.

Melalui penelitian ini, dapat dilihat juga bahwa penggambaran karakter Oda Nobunaga dalam game bukanlah karangan belaka. Hampir semua penggambaran karakternya diambil dari sejarah asli maupun mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Seperti mitos tentang Oda Nobunaga yang menjual dirinya kepada ibllis atau dari sejarah yang mengatakan bahwa Oda Nobunaga tidak pernah mengampuni musuhnya atau bawahannya yang melakukan kesalahan, digunakan beberapa game untuk


(24)

58 Universitas Kristen Maranatha menggambarkan kejamnya Oda Nobunaga, Puitisnya Oda Nobunaga digunakan untuk beberapa game, atau kuatnya Oda Nobunaga yang menurut sejarah sukar untuk ditaklukan, digunakan pada hampir semua game untuk menggambarkan betapa kuatnya Oda Nobunaga. Bahkan penggambaran visualnya pun mengikuti desas-desus dalam masyarakat yang mengatakan bahwa Oda Nobunaga memiliki tubuh tinggi dan wajah yang tegas. Selain itu, tidak hanya game yang menggambarkan Oda Nobunaga seperti itu, manga juga memiliki penggambaran yang tidak berbeda jauh dari game. Hal ini juga membuktikan bahwa penggambaran karakter Oda Nobunaga bukan imajinasi pembuat game semata.


(25)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

United States Patents. 2008. Television gaming apparatus and method, USA

Yamagawa. 1990. 留学生のための日本史, Tokyo: Tokyo University of Foreign Studies

Hooker, Richard. 1996. 織田信長, http://wsu.edu/~dee/TOKJAPAN/ODA.HTM

Capcom Team. 2008. Nobunaga, http://capcomdatabase.wikia.com/wiki/Nobunaga

Koei Team. 2010. Samurai Warriors, http://koeiwarriors.co.uk/sb-review.php

Zoest, Aart van. 1993. Semiotika, Jakarta: Yayasan Sumber Agung Barthes, Roland. 1972. Mythologies, New York: Hill and Wang

Noth,Winfried.1990.Handbook of Semiotics, USA: Indiana University Press Audifax. 2005. Mite Harry Potter, Yogyakarta: Jalasutra

再現図解く く . 2006. 信長 豊臣 家康、京都: 学研 2010. www.odanobunaga.com

2010. http://home.att.ne.jp/sky/kakiti/shisaku.html

2011. http://www.geocities.jp/zanyphenix/place.battle16.html

2011. http://www.sengoku-shizuoka.com/stage/general/oda/ Kure, Mitsuo. 2001. Samurai, Tokyo: Tuttle Publishing

い みつのり. 1993. 日本の歴史年表事典, Tokyo: Shogakukan

Tim penyusun kamus. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

http://ja.wikipedia.org/wiki/織田信長 #cite_note-36

秀樹, 宮 . 2002. Sengoku, 東京: 小学館

秋峰, 条. 2000. Samurai Deeper Kyo, 東京: 少年マガジン

田, 倫子. 2004. 月の尻尾, 東京:マ ガレットマガジン

信行, 安西. 1999. Flame of Recca, 東京: 少年マガジン Onimusha: Warlord. 2001. Capcom


(26)

Universitas Kristen Maranatha Onimusha 2: Samurai’s Destiny. 2002. Capcom

Onimusha 3: Demon Siege. 2004. Capcom

戦国無双 (Samurai Warriors). 2004. Koei


(1)

9 Universitas Kristen Maranatha Penulis akan menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi lapangan. Penulis akan terlebih dahulu melakukan studi kepustakaan. Penulis akan meneliti dari sumber literatur sejarah. Kemudian hasil dari studi kepustakaan tersebut akan digunakan sebagai dasar dari penelitian melalui studi lapangan. Penulis akan menggunakan denotative dan konotatif. Lalu penulis akan menggunakan konsep penanda dan petanda. Penulis akan melihat makna dan bentuk dari hasil penelitian lalu melihat konsep dari objek penelitian.

1.5 Organisasi Penelitian

Ada pun organisasi penulisan dalam skripsi ini ditulis dan disusun menjadi empat bab.

Bab pertama berisi tentang latar belakang dari masalah yang diteliti yang kemudian dirumuskan menjadi pembatasan masalah yang lebih sederhana. Tujuan penelitian, pendekatan serta organisasi penulisan juga terdapat dalam bab pertama. Bab kedua membahas tentang Oda Nobunaga yaitu sejarah kehidupan Oda Nobunaga serta karakter yang dimiliki oleh seorang Oda Nobunaga. Bab ketIga dalam skripsi ini membahas analisis atas karakter Oda Nobunaga yang asli dengan karakter yang dituangkan dalam lima game yang akan dijadikan sumber acuan yaitu Onimusha:Warlord, Onimusha 2: Samurai’s Destiny, Onimusha 3: Demon Siege, Samurai Warriors dan Kessen 3. Sementara dalam bab keempat berisi kesimpulan dari setiap langkah yang penulis ambil dalam melakukan penelitian ini.

Struktur organisasi penulisan seperti ini penulis gunakan agar pembaca skripsi ini dapat menyusuri pikiran dan penulisan penulis secara sistematis.


(2)

56 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai Karakter Oda Nobunaga dalam lima game sejarah, maka penulis dapat memberikan beberapa kesimpulan.

Dalam setiap game, Oda Nobunaga selalu digambarkan sebagai karakter yang kuat, terutama kuat dalam hal fisik. Oda Nobunaga selalu diperlihatkan kepandaiannya dalam menggunakan pedang sehingga dapat mengalahkan beberapa musuh sendirian. Sejarah mengatakan bahwa Oda Nobunaga pandai menggunakan senjata sehingga didalam game, digambarkan seperti itu. Selain itu, sulitnya Oda Nobunaga untuk tewas atau dibunuh dalam setiap game juga memberikan kesan bahwa Oda Nobunaga memiliki tubuh yang kuat. Penggambaran secara visualnya pun semakin menguatkan kesan bahwa Oda Nobunaga adalah orang yang kuat.

Hal lain yang tergambar dari sebagian besar game adalah kesukaannya Oda Nobunaga dengan benda-benda dari negara barat. Dapat terlihat dari setiap penggambaran visual dalam sebagia besar game, Oda Nobunaga tidak pernah terlihat menggunakan baju perang khas Jepang. Oda Nobunaga selalu terlihat menggunakan baju perang khas negara barat khususnya dari negara-negara Eropa. Bisa dilihat dari adanya jubah di punggung. Bahkan, dalam tiap game, Oda Nobunaga jarang sekali


(3)

57 Universitas Kristen Maranatha terlihat menggunakan katana, pedang khas Jepang. Senjata yang digunakannya adalah pedang khas negara-negara Eropa.

Oda Nobunaga juga digambarkan ambisius dan kejam dalam beberapa game. Walaupun penggambarannya berbeda-beda dalam tiap game tergantung bagaimana cerita yang berjalan, ambisius dan kejam selalu terlihat jelas. Seperti pada seri game

Onimusha, Oda Nobunaga digambarkan ambisius dengan cara menjual dirinya

kepada iblis dan digambarkan kejam dengan cara menyerahkan manusia sebagai makanan genma. Namun, dalam Samurai Warriors, Oda Nobunaga digambarkan kejam dengan cara membantai semua desa yang menghalanginya. Walaupun judul

game dan ceritanya berbeda, namun sisi kejam dan ambisius tetap terlihat jelas.

Oda Nobunaga yang pintar dan puitis juga digambarkan dalam beberapa game. Digambarkan dengan pintar menyusun strategi,seperti pada awal cerita Samurai

Warriors, atau kemampuannya dalam menyerap pengetahuan baru. Puitis yang sering

dimunculkan adalah Oda Nobunaga melantunkan sepenggal syair favoritnya dari lagu

Atsumori sambil menarikannya. Sesuai dengan sejarah yang mengatakan bahwa Oda

Nobunaga suka melantunkan penggal lagu Atsumori dan menarikannya.

Melalui penelitian ini, dapat dilihat juga bahwa penggambaran karakter Oda Nobunaga dalam game bukanlah karangan belaka. Hampir semua penggambaran karakternya diambil dari sejarah asli maupun mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Seperti mitos tentang Oda Nobunaga yang menjual dirinya kepada ibllis atau dari sejarah yang mengatakan bahwa Oda Nobunaga tidak pernah mengampuni musuhnya atau bawahannya yang melakukan kesalahan, digunakan beberapa game untuk


(4)

58 Universitas Kristen Maranatha menggambarkan kejamnya Oda Nobunaga, Puitisnya Oda Nobunaga digunakan untuk beberapa game, atau kuatnya Oda Nobunaga yang menurut sejarah sukar untuk ditaklukan, digunakan pada hampir semua game untuk menggambarkan betapa kuatnya Oda Nobunaga. Bahkan penggambaran visualnya pun mengikuti desas-desus dalam masyarakat yang mengatakan bahwa Oda Nobunaga memiliki tubuh tinggi dan wajah yang tegas. Selain itu, tidak hanya game yang menggambarkan Oda Nobunaga seperti itu, manga juga memiliki penggambaran yang tidak berbeda jauh dari game. Hal ini juga membuktikan bahwa penggambaran karakter Oda Nobunaga bukan imajinasi pembuat game semata.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

United States Patents. 2008. Television gaming apparatus and method, USA

Yamagawa. 1990. 留学生のための日本史, Tokyo: Tokyo University of Foreign Studies

Hooker, Richard. 1996. 織田信長, http://wsu.edu/~dee/TOKJAPAN/ODA.HTM

Capcom Team. 2008. Nobunaga, http://capcomdatabase.wikia.com/wiki/Nobunaga

Koei Team. 2010. Samurai Warriors, http://koeiwarriors.co.uk/sb-review.php

Zoest, Aart van. 1993. Semiotika, Jakarta: Yayasan Sumber Agung Barthes, Roland. 1972. Mythologies, New York: Hill and Wang

Noth,Winfried.1990.Handbook of Semiotics, USA: Indiana University Press Audifax. 2005. Mite Harry Potter, Yogyakarta: Jalasutra

再現図解く く . 2006. 信長 豊臣 家康、京都: 学研 2010. www.odanobunaga.com

2010. http://home.att.ne.jp/sky/kakiti/shisaku.html

2011. http://www.geocities.jp/zanyphenix/place.battle16.html

2011. http://www.sengoku-shizuoka.com/stage/general/oda/ Kure, Mitsuo. 2001. Samurai, Tokyo: Tuttle Publishing

い みつのり. 1993. 日本の歴史年表事典, Tokyo: Shogakukan

Tim penyusun kamus. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

http://ja.wikipedia.org/wiki/織田信長 #cite_note-36 秀樹, 宮 . 2002. Sengoku, 東京: 小学館

秋峰, 条. 2000. Samurai Deeper Kyo, 東京: 少年マガジン 田, 倫子. 2004. 月の尻尾, 東京:マ ガレットマガジン 信行, 安西. 1999. Flame of Recca, 東京: 少年マガジン Onimusha: Warlord. 2001. Capcom


(6)

Universitas Kristen Maranatha Onimusha 2: Samurai’s Destiny. 2002. Capcom

Onimusha 3: Demon Siege. 2004. Capcom 戦国無双 (Samurai Warriors). 2004. Koei


Dokumen yang terkait

é²è¿ ã€Šç‹‚äººæ—¥è®°ã€‹çš„å°å°¼æ–‡ç‰ˆçš„ç¿»è¯‘é—®é¢˜çš„åˆ†æž.

1 1 7

Fenomena SŌSHOKUKEI DANSHI 「草食系男子」Dalam Serial Drama Otomen 「オトメン-乙男」.

0 8 23

《当代中文----汉字本》的教学法.

0 1 8

Analisis Penggunaan 接続詞 それで, それに, それからDalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis dan Semantik).

0 2 69

æ± èŽ‰ã€Šå°å§ä½ æ—©ã€‹ä»¥äººç‰©çŸ›ç›¾å†²çªä¸ºè§’åº¦åˆ†æžä¸»é¢˜.

0 0 10

Analisis Kesinoniman Verba 理解する, 分かる dan 知る Dalam Kalimat Bahasa Jepang (kajian Semantik).

0 2 34

万隆玛拉拿达基督教大学文学院中文本科 毕业论文 “跟”、“dengan”与“和”、“danâ€çš„å¯¹æ¯”ç ”ç©¶.

0 0 8

万隆玛拉拿达基督教大学文学院中文本科毕业论文 æ–‡å­¦ä¸Žå“²å­¦çš„å ³ç³»âˆ¶ ä½™åŽã€Šæ´»ç€ã€‹çš„ä¸»äººå ¬ç¦è´µåæ˜ äº†åº„å­æ€æƒ³.

0 0 10

â€œã€Šå®¶æœ‰å„¿å¥³ã€‹ç”µè§†å‰§å¯¹æé«˜å­¦ä¹ æ±‰è¯­çš„å ´è¶£çš„å½±å“â€.

0 0 11

NILAI-NILAI MORAL DALAM CERPEN SHINYUU KARYA SATO KOYO ä½è—¤ç´ éŒ²ã«æ›¸ã‹ã‚ŒãŸçŸ­ç·¨å°èª¬ã€Œè¦ªå‹ã€ã«ã‚ã‚‹é“ç¾© - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 8