Dominion Perancangan Busana Siap Pakai dengan Inspirasi Dominion Tower Karya Zaha Hadid.

(1)

ABSTRAK

Dominion koleksi Tugas Akhir ini. Kata “Dominion” diambil dari Dominion

Office Building karya Zaha Hadid yang terdapat di Moscow. Dominion Tower merupakan bangunan pertama dari proyek baru yang dibangun untuk sektor kreatif dan teknologi informasi yang tumbuh di bagian tenggara Moscow. Melalui koleksi Dominion ini, imgin memmberikan kesan arsitektur dengan proses cutting yang baik.

Pengemasan dalam bentuk yang lebih modern ditunukan melalui penggabungan teknik laser cut dengan tren fashion masa kini yang diambil dari Trend Forecast 17/18. Tema yang diambil adalah tema “Digitarian” dengan sub

tema “Post Dynamic”. Subtema “Post Dynamic” diambil karena memberikan kesan keseimbangan dari karakter asimetris yang memiliki kesamaan dengan koleksi Dominion.

Nuansa yang di pakai dalam koleksi kali ini yaitu warna hitam dan putih yang menyerupai warna interior dalam gedung tersebut, dengan material loewi shining, mikado, wool dan toyobo yang menjadi bahan utama pada koleksi kali ini. Teknik utama yang digunakan yaitu laser cut dengan motif yang memiliki alur dan bertumpuk sesuai dengan interior bangunan Domiion. Karakter utama koleksi kali ini yaitu modern.

Koleksi Ready-to-Wear Deluxe “Dominion” ditujukan bagi masyarakat, khususnya wanita esekutif muda kalangan menengah ke atas dengan rentang usia 22-30 tahun yang berkarakter smart, elegant dan memiliki mobilitas tinggi.. Koleksi Ready-to-Wear Deluxe dapat dikenakan pada acara event yang sifatnya formal, seperti pergi ke acara pembukaan pameran, meeting, rapat dan acara fashion tertetu. Karakter orang yang menggunakan koleksi Dominion adalah yang memerlukan pakaian formal dengan tetap memperhatikan trend fashion saat ini.


(2)

ABSTRACT

Dominion Final Project Collection. Word “Dominion” was taken from Dominion

Office Building in Moscow, invented by Zaha Hadid. It was first building project build to fulfill technology and creative culture essence which grows in southern Moscow at that time. Through Dominion Collection, Designer willing to present architecture touch with authentic cutting process.

Sophisticated package was implanted through major collaboration between laser cut technique and fashion trend nowadays which taken from Trend Forecast 17/18 “theme: Digitarian” and “Sub theme : Post Dynamic” . The word “Post

Dynamic” was adopted to give balance touch with Asymmetry character which have similarity to Dominion Collection.

Dominion Collection ambience in this culture was dominant in black and white dominion which are resemble to the tint of Dominion building with several main material as if loewi shining, Mikado, wool and toyobo. Main technique in Dominion Collection is laser cutting with several motif which has groove stacked as Dominion interior in Dominion Collection. The main idea of Dominion Collection is modern.

Ready-to-wear Deluxe Dominion Collection are addressing to young middle-high women (22-23 years old) which has smart, elegant, high mobility character. Ready-to-wear Deluxe Dominion Collection also dressed in formal event as if formal exhibition, congress, formal meeting, and national conference.


(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

ABSTRAK………i

ABSTRACT………..ii

KATA PENGANTAR……….……….. iii

DAFTAR ISI……….. iv

DAFTAR GAMBAR………. vii

DAFTAR LAMPIRAN……….………...viii

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

1.1 Latar Belakang…..……….………... 1

1.2 Identifikasi Masalah Perancangan………...……….. 2

1.3 Batasan Perancangan ………...… 3

1.4 Tujuan Perancangan………..……… 3

1.5 Metode Perancangan……..………...……… 4

1.6 Sistematika Penulisan……..……… 4

BAB II LANDASAN TEORI…... ……….….… 6

2.1 Teori Fashion………...……… 6

2.1.1 Pengertian Fashion..………...… 6

2.1.2 Pengertian Style……….……….… 7

2.1.3 Pengertian Tren……….……….…… 7

2.2 Teori Busana…… ….………...…… 8

2.2.1 Pengertian Busana..………...… 9


(4)

2.4 Teknik Draping……….. 11

2.5 Teori Warna ………... 12

2.5.1 Warna Monokrom……… 12

2.5.2 Warna Hitam Putih……… 13

2.6 Teknik Laser Cut………... 13

2.6.1 Keuntungan Laser Cutting………...… 14

2.6.2 Kekurangan Laser Cutting………….……….… 15

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI………..… 16

3.1 Zaha Hadid………..… 16

3.1.1 Biografi Zaha Hadid…….………...… 16

3.1.2 Gaya Desain Zaha Hadid ………...… 17

3.2 Dominion Tower………...………...………… 18

3.3 Tren………..………..……… 19

BAB IV KONSEP PERANCANGAN……….… 21

4.1 Perancangan Umum……….… 21

4.1.1 Image Board……….. 21

4.1.2 Penjelasan Konsep……….…….. 22

4.2 Perancangan Khusus……… 24

4.2.1 Desain I……….. 24

4.2.2 Desain II……… 26

4.2.3 Desain III………...… 28

4.2.4 Desain IV………..………. 29

4.3 Perancangan Detail………..……… 30

4.3.1 Laser Cut………..………...… 30

4.3.2 Material………..………...… 32

BAB V PENUTUP……… 33

5.1 Kesimpulan……….. 33

5.2 Saran……… 33


(5)

BIODATA PENULIS……… 36


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metode Perancangan ………..………..………. 4

Gambar 2.1 Uprend, Downtrend dan Trading Range………..…….. 8

Gambar 2.2 Laser Cutting ………. 15

Gambar 3.1 Zaha Hadid ... 16

Gambar 3.2 Dominion Tower ... 18

Gambar 3.3 Buku Forecasting ... 19

Gambar 3.4 Contoh Gambar Bagian Dalam Dominion Tower Dilihat Dari Atas .... 20

Gambar 4.1 Image Board Dominion ... 21

Gambar 4.2 Koleksi Dominion ... 23

Gambar 4.3 Desain Busana I ... 24

Gambar 4.4 Laser Cut ... 25

Gambar 4.5 Detail Retsleting ... 25

Gambar 4.6 Motif Laser Cut Desain I ... 26

Gambar 4.7 Desain Busana II ... 26

Gambar 4.8 Detail Motif Laser Cut Depan dan Belakang ... 27

Gambar 4.9 Motif Laser Cut ... 27

Gambar 4.10 Desain Busana III ... 28

Gambar 4.11 Motif Laser Cut ... 29

Gambar 4.12 Desain Busana IV ... 29

Gambar 4.13 Hasil Laser Cut... 31


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A………...……….……….. 37

Lampiran B……… 38

Lampiran C……….... 40

Lampiran D……… 44


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Zaha Muhammad Hadid merupakan arsitek wanita yang bertempat tinggal di London. Ia adalah arsitek terkenal yang telah mencapai puncak karier karena menciptakan banyak karya arsitektur yang mendunia. Gaya desain dari seorang Zaha Hadid merupakan desain yang berani, kontemporer, organik, dan inovatif. Latar belakang pendidikannya yaitu seorang ahli matematika membuat ia berani membuat desain-desain ekstrim yang menggabungkan desain-desain futuristik dengan teknologi. Ia juga merupakan wanita pertama yang mendapatkan Medali Emas Royal Gold Medal for Architecture atau RIBA Gold Medal pada tahun 2015 karena berkontribusi di dunia arsitektur internasional.

Karya-karya Zaha Hadid banyak tersebar di dunia, seperti Hongkong, Jerman, Azerbaijan, China, London dan Moscow. Koleksi ini terinspirasi dari salah satu karya Zaha Hadid yang terkenal, yaitu Dominion Office Building yang terdapat di Moscow. Dominion Tower merupakan bangunan pertama dari proyek baru yang dibangun untuk sektor kreatif dan teknologi informasi yang tumbuh di bagian tenggara Moscow. Bangunan yang mulai dibangun pada tahun 2012 ini disusun secara vertikal ke atas seperti sebuah menara tetris dengan kotak persegi yang ditumpuk rapi. Konsep interior bangunan yaitu adanya elemen melengkung (curved

edge) yang saling menghubungkan satu lantai dengan lantai lainnya. Motif tersebut

memberikan kesan seperti tangga yang melayang. Bangunan dengan luas sebesar 21.184 m2 ini memiliki sembilan lantai dengan komposisi tujuh lantai untuk area kantor dan dua lantai untuk area bawah tanah.

Ciri khas dari Dominion Tower yaitu adanya kesan kesinambungan sebagai satu kesatuan (continuity), modified geometric, dan sudut bangunan yang tidak dibuat patah melainkan melengkung (curved edge). Setiap pinggirannya saling berkesinambungan dengan lengkungan tersebut dan tidak ada pemisah antara dinding dengan langit-langit (kantilever). Alur dari bangunan ini simetris tetapi tidak


(9)

seimbang (asymmetrical balance). Warna yang dimainkan dari bangunan ini hitam dan putih.

Ciri khas dari Dominion Tower menginspirasi perancang untuk membuat koleksi busana dengan tema tersebut. Warna yang ditonjolkan yaitu hitam dan putih, sesuai dengan ciri khas dari bangunan tersebut. Desainnya pun dibuat lebih kaku, menonjolkan konsep curved edge dengan kesan asymmetrical balance. Karakter busana yang berjudul Dominion ini adalah modern, structural, urban,dan chic. Busana ini dibuat menggunakan material dari bahan mikado dan loewi shining. Warna monokrom yaitu putih dan hitam menjadi warna utama pada baju ini.

Manipulating fabric yang akan diterapkan adalah laser cut dan teknik draping.

Inspirasi khusus berupa bangunan Dominion Tower dan busana sari yang mengikuti Trend Forecasting 17/18 dengan subtema adalah post dynamic yaitu keseimbangan dari suatu yang asimetris. Dominion memiliki ciri khas bentuk motif dari bangunan Dominion Tower yang terdapat alur tersendiri pada setiap motifnya.

Target market yang dituju adalah wanita berusia 22-30 tahun dari kalangan menengah ke atas dengan karakter pemakainya yang ingin berpenampilan

fashionable tetapi tetap rapih dan formal. Dominion ditujukan untuk executive muda

yang menyukai dan mengikuti fashion saat ini. Dominion dapat dikenakan pada

event yang sifatnya formal, seperti pergi ke acara pembukaan pameran, meeting,

rapat dan acara fashion tertetu. Karakter orang yang menggunakan koleksi Dominion adalah yang memerlukan pakaian formal dengan teteap memperhatikan trend fashion saat ini. Ciri khas baju Dominion lebih structural, urban dan chic.

1.2 Identifikasi Masalah Perancangan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah ditemukan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana menerjemahkan inspirasi arsitektur karya Zaha Hadid khususnya Dominion Tower ke dalam busana ready to wear deluxe sesuai tren terkini?


(10)

3. Bagaimana membuat siluet dan struktur busana yang terinspirasi dari arsitektur Dominion Tower?

4. Bagaimana membuat busana dengan padu padan warna yang sesuai dengan karakter Dominion Tower?

5. Bagaimana memberikan alternatif busana bagi executive muda yang ingin tampil berbeda?

1.3 Batasan Perancangan

Batasan perancangan dari pembuatan koleksi Dominion Tower sebagai berikut: 1. Jenis busana ready to wear deluxe dengan inspirasi dari Dominon Tower

digabungkan dengan Trend Forecasting 17/18.

2. Reka bahan yang diterapkan adalah laser cut karena menujukan potongan detail terhadap setiap motif.

3. Material yang digunakan adalah mikado dan loewi shining sesuai dengan tema yang diangkat untuk menunjukan kesan kaku.

4. Warna yang digunakan adalah warna hitam dan putih untuk menunjukkan ciri khas warna gedung Dominion Tower.

5. Target market adalah wanita eksekutif muda berusia 25-40 tahun.

1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan koleksi Dominion Tower adalah:

1. Membuat busana ready to wear dengan gaya modern yang terinspirasi dari bangunan arsitektur Dominion sesuai dengan trend terkini.

2. Menghadirkan pilihan koleksi busana bagi excutive muda yang ingin tampil beda dan fashionable.

3. Dapat menghasilkan busana dengan paduan reka bahan, material dan warna sesuai tema.


(11)

1.5 Metode Perancangan

Gambar 1.1 Metode Perancangan Sumber: Dokumentasi pribadi, 2016

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir ini disusun dalam lima bab, yang terdiri dari:

Bab I Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang perancang dalam menghasilkan koleksi busana bertema Dominion Tower dilakukan dengan identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancangan, dan sistematika penulisan laporan hingga proses pengerjaan busana.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi tentang penjabaran dari teori-teori yang menunjang perancangan

Image board

Fashion show

Finishing

Ilustrasi busana Pembuatan

draping

busana pada boneka


(12)

Bab III Deskripsi Objek Studi

Bab ini berisi penjelasan dari objek studi yang digunakan sebagai unsur pembentuk koleksi busana. Deskripsi objek studi antara lain terdiri dari arsitektur karya Zaha Hadid khususnya bangunan Dominion Tower dan Trend Forecasting 17/18, busana yang digunakan adalah ready to wear deluxe.

Bab IV Konsep Perancangan

Bab ini berisi penjelasan mengenai koleksi busana secara utuh yang terdiri dari penjelasan konsep inspirasi, hingga penjelasan masing-masing busana secara khusus.

Bab V Penutup

Bab ini terdiri dari simpulan dari seluruh koleksi busana dan saran terhadap seluruh proses pengerjaan koleksi busana dengan tema Dominion Tower.


(13)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah membuat koleksi Dominion ini, maka dapat disimpulkan bahwa koleksi ini termasuk dalam koleksi ready to wear yang terinspirasi dari bangunan yang dibuat Zaha Hadid yaitu Dominion Tower yang dituangkan dalam bentuk busana dengan nuansa moderen dan elegan. Koleksi busana ini diwujudkan dengan reka bahan laser cut dengan perpaduan warna putih dan hitam. Penggunaan material bahan yang mengkilap seperti Mikado dan loeuwi shining menghasilkan tampilan busana yang sesuai dengan karakter Dominion Tower itu sendiri yakni dynamis, terarah, tidak memiliki sudut tajam, unik dan elegan. Dipadukan dengan bahan dengan karakter dove seperti wool dan toyobo menjadi suatu kesatuan permainan material yang indah.

Hasil akhir dari perancangan busana ready to wear ini sesuai dengan target market yang dituju yang merupakan wanita berusia 24-40 tahun yang ingin berpakaian formal tetapi tetap ingin tampil fashionable dengan karakter urban dan chic. Desain dan rancangan busana dibuat dengan hasil menarik dan berbeda namun tetap sesuai dengan konsep yang diangkat. Hal ini diharapkan dapat memberikan inovasi baru dalam dunia fashion dan diminati oleh semua kalangan.

5.2 Saran

Beberapa hal yang butuh diperhatikan ketika membuat koleksi Dominion adalah karakter utama dari bangunan yang menjadi inspirasi utama yang kemudian dituangkan dalam konsep berupa image board. Material, warna, siluet, dan detail pada setiap busana harus memiliki kesatuan tetapi tetap memiliki keunikan pada masing-masing busana yang menunjukan karakter arsitektur bangunan yang berpadu dengan tren.


(14)

Selain itu perancang juga menemukan beberapa kendala seperti kesulitan dalam proses produksi. Pertama, yakni keterbatasan kain yang sulit untuk didapat, sehingga pembuatan desain harus memperhitungkan jumlah kain. Kedua, ketepatan proses pemotongan dengan pola laser yang harus sesuai juga menjadi kendala. Ketiga, pembuatan pola pada kain dan penjahitan kain agar busana dapat tampil dalam looks rapih sesuai bangunan Dominion Tower.


(15)

Dominion

Perancangan Busana Siap Pakai

Dengan Inspirasi Dominion Tower Karya Zaha Hadid

TUGAS AKHIR

DISUSUN OLEH : Evi Yoswara

1361014

PROGRAM STUDI DIPLOMA III SENI RUPA DAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG


(16)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Dominion” ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Program Studi Diploma III Seni Rupa dan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

Tugas Akhir dilakukan dalam beberapa tahap. Mulai dari tahap Preview I sampai dengan tahap Sidang Akhir. Dalam proses penyusunan laporan tugas akhir, penulis mendapatkan bimbingan, dan saran. Penulis secara khusus berterima kasih kepada :

1. Ibu Irena Vanessa Gunawan, S.T., M.Com., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha

2. Ibu Isabella Isthipraya Andreas, S.Ds., M.Ds, selaku ketua Program Studi Diploma III Desain Universitas Kristen Maranatha

3. Bapak Andi Aulia Hamzah, S.IP., M.Ds, selaku wakil ketua Program Studi Diploma III Desain Universitas Kristen Maranatha

4. Ibu Yosepin Sri, M.Ds, selaku koordinator Tugas Akhir Diploma III Desain Universitas Kristen Maranatha dan selaku dosen pembimbing I

5. Bapak Peter Muljono, Dipl., Arts, selaku dosen pembimbing II

6. Keluarga beserta teman-teman yang telah memberikan dukungan moral dan pihak lain yang turut membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Akhir kata, diharapkan Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak yang bersangkutan.. Sebagai manusia penulis tidak luput dari kesalahan. Sehingga apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kata-kata, dan isi dari laporan ini, penulis memohon maaf. Terimakasih

Bandung, 8 Desember 2016


(17)

DAFTAR PUSTAKA

APPMI. Trend Forecasting 2016/2017 Decoding Fashion Resistance. Jakarta: BD+A Design

Soekarno, 2012. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta. http://www.lontar.ui.ac.od


(1)

5 Universitas Kristen Maranatha Bab III Deskripsi Objek Studi

Bab ini berisi penjelasan dari objek studi yang digunakan sebagai unsur pembentuk koleksi busana. Deskripsi objek studi antara lain terdiri dari arsitektur karya Zaha Hadid khususnya bangunan Dominion Tower dan Trend Forecasting 17/18, busana yang digunakan adalah ready to wear deluxe.

Bab IV Konsep Perancangan

Bab ini berisi penjelasan mengenai koleksi busana secara utuh yang terdiri dari penjelasan konsep inspirasi, hingga penjelasan masing-masing busana secara khusus.

Bab V Penutup

Bab ini terdiri dari simpulan dari seluruh koleksi busana dan saran terhadap seluruh proses pengerjaan koleksi busana dengan tema Dominion Tower.


(2)

33 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah membuat koleksi Dominion ini, maka dapat disimpulkan bahwa koleksi ini termasuk dalam koleksi ready to wear yang terinspirasi dari bangunan yang dibuat Zaha Hadid yaitu Dominion Tower yang dituangkan dalam bentuk busana dengan nuansa moderen dan elegan. Koleksi busana ini diwujudkan dengan reka bahan laser cut dengan perpaduan warna putih dan hitam. Penggunaan material bahan yang mengkilap seperti Mikado dan loeuwi shining menghasilkan tampilan busana yang sesuai dengan karakter Dominion Tower itu sendiri yakni dynamis, terarah, tidak memiliki sudut tajam, unik dan elegan. Dipadukan dengan bahan dengan karakter dove seperti wool dan toyobo menjadi suatu kesatuan permainan material yang indah.

Hasil akhir dari perancangan busana ready to wear ini sesuai dengan target market yang dituju yang merupakan wanita berusia 24-40 tahun yang ingin berpakaian formal tetapi tetap ingin tampil fashionable dengan karakter urban dan chic. Desain dan rancangan busana dibuat dengan hasil menarik dan berbeda namun tetap sesuai dengan konsep yang diangkat. Hal ini diharapkan dapat memberikan inovasi baru dalam dunia fashion dan diminati oleh semua kalangan.

5.2 Saran

Beberapa hal yang butuh diperhatikan ketika membuat koleksi Dominion adalah karakter utama dari bangunan yang menjadi inspirasi utama yang kemudian dituangkan dalam konsep berupa image board. Material, warna, siluet, dan detail pada setiap busana harus memiliki kesatuan tetapi tetap memiliki keunikan pada masing-masing busana yang menunjukan karakter arsitektur bangunan yang berpadu dengan tren.


(3)

34 Universitas Kristen Maranatha Selain itu perancang juga menemukan beberapa kendala seperti kesulitan dalam proses produksi. Pertama, yakni keterbatasan kain yang sulit untuk didapat, sehingga pembuatan desain harus memperhitungkan jumlah kain. Kedua, ketepatan proses pemotongan dengan pola laser yang harus sesuai juga menjadi kendala. Ketiga, pembuatan pola pada kain dan penjahitan kain agar busana dapat tampil dalam looks rapih sesuai bangunan Dominion Tower.


(4)

Dominion

Perancangan Busana Siap Pakai

Dengan Inspirasi Dominion Tower Karya Zaha Hadid

TUGAS AKHIR

DISUSUN OLEH : Evi Yoswara

1361014

PROGRAM STUDI DIPLOMA III SENI RUPA DAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG


(5)

iii Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Dominion” ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Program Studi Diploma III Seni Rupa dan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

Tugas Akhir dilakukan dalam beberapa tahap. Mulai dari tahap Preview I sampai dengan tahap Sidang Akhir. Dalam proses penyusunan laporan tugas akhir, penulis mendapatkan bimbingan, dan saran. Penulis secara khusus berterima kasih kepada :

1. Ibu Irena Vanessa Gunawan, S.T., M.Com., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha

2. Ibu Isabella Isthipraya Andreas, S.Ds., M.Ds, selaku ketua Program Studi Diploma III Desain Universitas Kristen Maranatha

3. Bapak Andi Aulia Hamzah, S.IP., M.Ds, selaku wakil ketua Program Studi Diploma III Desain Universitas Kristen Maranatha

4. Ibu Yosepin Sri, M.Ds, selaku koordinator Tugas Akhir Diploma III Desain Universitas Kristen Maranatha dan selaku dosen pembimbing I

5. Bapak Peter Muljono, Dipl., Arts, selaku dosen pembimbing II

6. Keluarga beserta teman-teman yang telah memberikan dukungan moral dan pihak lain yang turut membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Akhir kata, diharapkan Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak yang bersangkutan.. Sebagai manusia penulis tidak luput dari kesalahan. Sehingga apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kata-kata, dan isi dari laporan ini, penulis memohon maaf. Terimakasih

Bandung, 8 Desember 2016


(6)

35 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

APPMI. Trend Forecasting 2016/2017 Decoding Fashion Resistance. Jakarta: BD+A Design

Soekarno, 2012. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta. http://www.lontar.ui.ac.od