Hubungan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI IPS SMAN 2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai Barat - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus : Siswa Kelas XI IPS SMAN 2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai Barat SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Yosafat Andrianus NIM:061334055 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN

MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus : Siswa Kelas XI IPS SMAN 2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai

Barat

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Yosafat Andrianus

  

NIM:061334055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

“ Karena Walau Ia Mendatangkan Susah, Ia Juga

Menyayangi Menurut Kebesaran Kasih Setia-Nya.”

  

Ratapan 3:32

Ku persembahkan karya ini untuk: Tuhan Yesus Kristus,

  Alm. Ayahanda Alexander T dan Ibunda Asnah Norma, Kakakku Andre Fernanda, Kekasihku Hesti Angeli, Almamaterku Universitas Sanata Dharma-Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO “HASTA LA VICTORIA SIEMPRE; Terus Berjuang Sampai Mencapai Kemenangan” (Che Guevara) Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari. ( Pengkhotbah 3:4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN

MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus : SMA Negeri 2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai Barat

Yosafat Andrianus

  

Universitas Sanata Dharma

2012

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan

antara: (1) media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa; (2) motivasi belajar

dengan prestasi belajar siswa; (3) media pembelajaran dan motivasi belajar siswa

dengan prestasi belajar siswa.

  Penelitian ini merupakan studi kasus pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri

  

2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai Barat. Populasi penelitian adalah 62 siswa

yang diambil seluruhnya sebagai sampel penelitian. Data penelitian diambil

berdasarkan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis

product moment dan regresi ganda dengan menggunakan taraf signifikansi (

  α) 5%. Dari analisis data dapat disimpulkan: (1) tidak ada hubungan antara

penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa, yang dibuktikan

dengan nilai koefisien korelasi = 0,254; = 1,642

0,208 dan

dan =1,671 ; (2) tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar siswa, yang dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi

  0,012 dan = 0,254; = 0,22 dan =1,671; (3) tidak ada hubungan antara

penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar

siswa yang dibuktikan dengan koefisien korelasi =

  0,209 dan 0,254; = 1,353 dan =3,166.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING MEDIA, LEARNING

MOTIVATION AND STUDENT LEARNING ACHIEVMENT

  

A Case Study: Sendawar Two State Senior High School in Linggang Bigung,

West Kutai

Yosafat Andrianus

Sanata Dharma University

  

2012

The purpose of this study is to determine the relationship between: (1)

learning media and student’s achievement; (2) learning motivation and student’s

achievement, (3) learning media, student’s learning motivation and student’s

achievement.

  This study is a case study conducted in the 11 grade students of social

science department Sendawar Two State Senior High School in Linggang Bigung,

West Kutai. The population of this study were 62 students. The techniques of

taking samples were questionnaire and documentation. The techniques of analysis

the data were regression analysis and multiple product moment using significant

level ( α) 5%.

  From the analysis of the data, it can be concluded that: (1) there is no

relationship between the use of learning media and student’s achievment,(a

correlation coefificient = 0,208 and = 0,254; = 1,642 and =

1,671 ); (2) there is no relationship between learning motivation and

student’s achievement ( = 0,012 and = 0,22 and

= 0,254;

  = 1,671); (3) there is no relationship between the use of instructional

learning media and learning motivation and student’s achievement (a coefficient

correlation = 0,209 and 0,254 ; = 1,353 and = 3,166).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus

Kristus, Tuhan yang senantiasa memberikan hikmat, akal budi, berkat dan

karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan tidak terlepas dari dukungan dan

dorongan dari berbagai pihak yang telah memberikan doa, semangat, saran,

kritikan dan berbagai dukungan lainnya baik moril maupun materi. Penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada: 1.

  Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Indra Darmawan, S.E.,M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak L. Saptono, Spd.,M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Ibu Rita Eny Purwanti S.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing yamg telah rela banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan, saran dan kritikan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

  5. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd dan Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritikan yang sangat membangun dalam penyelesaian skripsi ini.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah memberikan banyak bekal ilmu pengetahuan selama penulis menempuh masa perkuliahan.

  7. Bapak Ismael Thomas. SH selaku Bupati Kabupaten Kutai Barat yang telah memberikan beasiswa ikatan dinas sehingga penulis bisa kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  8. Bapak Franklin S.Pd., M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sendawar Linggang Bigung yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian

  9. Ibu Warsini, SE selaku guru akuntansi kelas XI IPS SMA N 2 Sendawar, Linggang Bigung yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian.

  10. Ayahanda tercinta yang kini telah berada di surga alm. Bpak Alexander T, kupersembahkan skripsi ini untukmu, ku harap kau akan bangga akan hasil karya anakmu. Ibunda tercinta Asnah Norma, akhirnya kuselesaikan juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  senantiasa bunda berikan, segala jerih payah yang telah bunda berikan agar aku mampu menyelesaikan kuliahku.

  11. Kakanda Andre Fernanda beserta istri dan para keponakan, terimakasih untuk semangat, doa dan penghiburan untuk penulis.

  12. Kekasihku Hesti Angeli, terimakasih untuk pengorbanan waktu, kesabaran, bantuan, doa, cinta, sayang, perhatian dan semangat yang telah

diberikan untukku. Maaf ku suka keras kepala kalau dikasih saran.

  13. Teman-teman mahasiswa ikatan dinas pemkab Kutai Barat angkatan 2006, yang telah bersama-sama berjuang dan telah menjadi saudara bagi penulis selama ini,khususnya di prodi PAK Ocha, Sisil dan Tika.

  14. Teman-teman PAK 2006 khususnya Ardi, Wahyu, Tyo dan Jojo yang telah bersedia menjadi seorang sahabat selama perkuliahan..ayo futsalan dan mancing lagi..

  15. Semua pihak yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

  Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan skripsi ini.

  Yogyakarta, 30 April 2012

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

  

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PEERSETUJUAN PUBILKASI KARYA

  

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................ vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACK ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 4 C. Batasan Masalah .............................................................................. 4 D. Rumusan Masalah ............................................................................. 4 E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4 F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritik .............................................................................. 6

  1. Media Pembelajaran .................................................................... 6

  2. Motivasi Belajar .......................................................................... 19

  3. Prestasi Belajar ............................................................................ 31

  B. Kajian Penelitian yang Relevan ........................................................ 33

  C. Kerangka Berpikir ............................................................................. 34

  D. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 35

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................ 36 B. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 36 C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................. 36 D. Populasi dan Sampel ......................................................................... 37 E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .......................................... 37 F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 38 G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ........................................... 40 H. Teknik Analisis Data ....................................................................... 56 BAB IV. GAMBARAN UMUM SEKOLAH A. Sejarah Singkat Sekolah .................................................................. 53

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D.

  Fasilitas Sekolah .............................................................................. 59 E. Struktur Kurikulum SMA N 2 Sendawar ........................................ 60 F. Kegiatan Ekstrakurikuler ................................................................ 63

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi data ................................................................................. 66 B. Pengujian Prasyarat Analisis Data .................................................. 69 C. Pembahasan .................................................................................... 79 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan ..................................................................................... 85 B. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 85 C. Saran- saran .................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 89

LAMPIRAN

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrument Setelah Diuji Coba ............................................ 39Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Media Pembelajaran ............................................ 41Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Media Pembelajaran ............................................ 42Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar .................................................. 43Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar .................................................. 44Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 45Tabel 3.7 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi .......... 51Tabel 4.1 Guru Tetap ......................................................................................... 57Tabel 4.2 Daftar Guru Tidak Tetap .................................................................... 58Tabel 4.3 Daftar Pegawai Tata Usaha ................................................................ 58Tabel 4.4 Data Siswa ......................................................................................... 59Tabel 4.5 Bangunan dan Ruangan SMA Negeri 2 Sendawar ............................ 60Tabel 4.6 Struktur Kurikulum Kelas X .............................................................. 61Tabel 4.7 Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA ......................... 62Tabel 4.8 Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPS .......................... 63Tabel 5.1 Media Pembelajaran ........................................................................... 66Tabel 5.2 Motivasi Belajar ................................................................................. 67Tabel 5.3 Prestasi Belajar ................................................................................... 68

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.5 Kesimpulan Uji Normalitas ............................................................... 70Tabel 5.6 Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas ............................................ 71 Tabel 5.7

  Coefficient Correlations ................................................................ 71

Tabel 5.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 72Tabel 5.9 Uji Autokorelasi ................................................................................. 74Tabel 5.10 Uji Hipotesis I dan II dengan Menggunakan Korelasi Product

  

Moment ................................................................................................ 75

Tabel 5.11 Perhitungan Hipotesis I dan II ............................................. 75Tabel 5.12 Uji Hipotesis dengan Menggunakan Korelasi Ganda ...................... 78

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ....................................................................... 85

Lampiran 2 Validitas dan Reliabilitas ................................................................ 95

Lampiran 3 Data Induk Regresi ......................................................................... 112

Lampiran 4 Perhitungan PAP Tipe II................................................................. 131

Lampiran 5 Uji Normalitas ................................................................................ 136

Lampiran 6 Regresi dan Korelasi ....................................................................... 138

Lampiran 7 Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 143

Lampiran 8 Tabel r Product Moment dan Tabel Nilai Distribusi F ................... 150

Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian dan Surat Keterangan Penelitan ..................... 158

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi

  belajar yang maksimal sesuai dengan kemampuannya. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberi keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan.

  Lingkungan sekolah tidak hanya bertanggung jawab dalam kedewasaan anak didik, namun merupakan faktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang sangat besar terhadap anak didik, sebab sekolah bertanggung jawab atas anak-anak selama mereka diserahkan orangtua pada sekolah. Selain lingkungan sekolah, guru yang merupakan manager of instruction, artinya sebagai pengelola pengajaran, fungsi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan mengendalikan seluruh tahapan proses belajar mengajar (Muhibbin syah, 1995:252). Guru merupakan sumber daya eduktif sekaligus aktor proses pembelajaran yang utama. Karena itu, upaya pemberdayaan guru haruslah diutamakan karena guru adalah sumber edukatif utama yang tak akan tergantikan walaupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi pembelajaran berkembang pesat.

  Pemahaman seorang anak didik terhadap pelajaran berbeda-beda oleh karena itu seorang guru haruslah bisa menyajikan pelajaran dengan baik agar materi yang disampaikan mudah dipahami dan membuat anak didik tertarik pada materi pelajaran yang disampaikan, dalam hal ini media pembelajaran yang guru gunakan akan sangat mempengaruhi daya tangkap materi oleh anak didik.

  Selain peran guru, siswa juga mempunyai peranan yang penting dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar disekolah. Siswa harus mempunyai motivasi untuk mengikuti kegiatan belajar dan mengajar yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Motivasi merupakan suatu dorongan seseorang untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu dan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dengan kata lain motivasi merupakan suatu tenaga dalam diri manusia yang menyebabkan seseorang berbuat yang mana perbuatan itu diarahkan kepada tujuan tertentu yang hendak dicapai.

  Tinggi rendahnya motivasi belajar siswa akan sangat mempengaruhi prestasi belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dalam rangka mencapai prestasi peranan guru dalam belajar siswa sangat penting, dimana cara penyampaian pelajaran seorang guru sangat membantu dan pada akhirnya diharapkan akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk itu diperlukan media untuk belajar siswa secara optimal supaya siswa dapat menyerap semua ilmu dan pelajaran yang guru berikan. Dalam dunia pendidikan / pengajaran hal tersebut disebut alat peraga yang pada akhirnya dinamakan media pendidikan / pembelajaran. Secara singkat dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah alat, teknik yang digunakan dalam rangka meningkatkan efektifitas interaksi edukatif antara guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.

  Namun dalam kenyataannya sekolah banyak mengalami permasalahan yang berhubungan dengan media pembelajaran seperti : sulitnya penyediaan media pembelajaran, pengoptimalan penggunaan media pembelajaran, ketepatan penggunaan media pembelajaran dengan materi yang diajarkan. Masalah-masalah tersebut kadang tidak diketahui dan tidak terpikirkan oleh pihak sekolah terutama guru.

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Identifikasi Masalah Dengan mengacu pada latar belakang di atas, usaha untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan melihat hubungan penggunaan media pembelajaran, motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Yang ingin difokuskan dalam penelitian ini adalah hubungan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

  C. Batasan Masalah Dalam penelitian yang penulis lakukan ini penulis hanya melakukan penelitian tentang hubungan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

  D. Rumusan Masalah

  1. Apakah ada hubungan penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa?

2. Apakah ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa?

  3. Apakah ada hubungan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

  3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

F. Manfaat Penelitian

  

Dari penelitian ini manfaat yang diharapkan oleh peneliti adalah :

  1. Bagi Universitas Penulis berharap penelitian ini akan dapat digunakan pihak universitas sebagai bahan masukan yang mempunyai manfaat bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang sejenis.

  2. Bagi Sekolah Penulis berharap, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pengambilan keputusan dan kebijakan sehingga sekolah bisa lebih meningkatkan kualitas media pembelajaran dan motivasi belajar siswa.

  3. Bagi Penulis Harapan penulis adalah hasil penelitian ini dapat menambah khasanah pengetahuan penulis tentang hubungan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritik 1. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah

  berarti perantara atau pengantar. Banyak pakar media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997:2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”.

  Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995:136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran”. Selanjutnya ditegaskan oleh Purnawati dan Eldarni (2001:4) yaitu : “media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.

  Menurut Sadiman (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011:7) mengemukakan, ‘bahwa media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan’. Gagne (dalam Sadiman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  berbagai jenis komponen dan lingkungannya’. Dijelaskan pula oleh Raharjo (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011:7), bahwa media pembelajaran adalah ‘wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut’. Garlech dan ely (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011:7) mengatakan,’apabila dipahami secara garis besar, maka media adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun suatu kondisi atau membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap’. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.

  Batasan lain yang dikemukakan juga oleh para ahli tentang

media pembelajaran antara lain adalah sebagai berikut:

1) AECT/ Asosiasi Tekhnologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication Technology,

  1997) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Disamping sebagai sistem penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator menurut Fleming (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011:8) adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  siswa dan isi pelajaran. Disamping itu, mediator dapat pula mencerminkan pengertian bahwa setiap sistem pembelajaran yang melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan canggih, dapat disebut sebagai media.

  2) Heinich dan kawan-kawan (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011:9) mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan pembelajaran dan mengandung maksud-maksud pembelajran maka media itu disebut sebagai media pembelajaran. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk menjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik dan sempurna. Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar dan mengajar.

  Sedangkan menurut Yudhi Mudadi (2010:5) mengatakan bahwa “sumber-sumber belajar selain guru yang disebut sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  diciptakan secara terencana oleh para guru atau pendidik dapat dikatakan sebagai media pembelajaran”.

b. Ciri-ciri Media Pembelajaran

  Ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely (dalam Kustandi dan Sutjipto,2011:13) yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya. Ciri-ciri itu adalah: 1) Ciri Fiksatif

  Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekontruksi, suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, compact disk dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya (direkam) dengan video atau video kamera dengan mudah dapat direproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksiatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2) Ciri Manipulatif Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar. Misalnya, bagaimana proses larva menjadi kepompong, kemudian menjadi kupu-kupu dapt dipercepat dengan rekaman fotografi tersebut. Disamping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat

penayangan kembali hasil suatu rekaman video.

  3) Ciri Distributif Ciri distributif dari media memungkin suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.

  Dewasa ini, distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah didalam suatu wilayah tertentu ,tetapi juga media itu misalnya rekaman video, disket komputer dapat disebar keseluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Manfaat Media Pembelajaran

  Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar dan pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri keberadaannya. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka materi pembelajaran akan sukar untuk dicerna dan dipahami oleh siswa, terutama materi pembelajaran yang rumit dan komplek. Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada bahan pembelajaran yang tidak memerlukan media pembelajaran, tetapi dilain sisi ada bahan pembelajaran yang memerlukan media pembelajaran. Materi pembelajaran yang mempunyai tingkat kesadaran tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa, apalagi oleh siswa yang kurang menyukai materi pembelajaran yang disampaikan.

  Ada beberapa fungsi/ manfaat media pembelajaran menurut Munadi (2010:37). Fungsi-fungsi media pembelajaran itu adalah: 1) Fungsi Media Pembelajaran sebagai Sumber Belajar Secara tekhnis media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar. Mudhoffir (dalam Munadi 2010:11) menyebutkan bahwa sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen sistem instruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, tekhnik dan lingkungan, yang mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  macam sumber yang ada diluar diri seseorang (peserta didik) dan memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.

  Pemahaman diatas sejalan dengan pernyataan Edgar Dale ( Ahmad Rohani, 1997:102) bahwa sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar . 2) Fungsi Semantik Yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik.

  3) Fungsi Manipulatif Fungsi manipulatif berdasarkan karakteristik umum memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu dan mengatasi keterbatasan inderawi. Yang pertama adalah kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi batas-batas ruang dan waktu, yaitu: a) Kemampuan media menghadirkan objek atau peristiwa yang sulit dihadirkan bentuk aslinya, seperti peristiwa bencana alam, dan lain-lain.

  b) Kemampuan media menjadikan objek atau peristiwa yang menyita waktu panjang menjadi singkat, seperti proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c) Kemampuan media menghadirkan kembali objek atau peristiwa yang telah terjadi (terutama pada mata pelajaran sejarah) seperti invasi bangsa mongol, masuknya penjajah ke Indonesia, dan alin-lain. Peristiwa-peristiwa sejarah itu dapat dituangkan dalam film, buku cerita, drama, dan lain- lain.

  Yang kedua adalah kemampuan media pembelajaran dalam

mengatsi keterbatasan inderawi manusia, yaitu:

a) Membantu siswa dalam memahami objek yang sulit diamati karena kecil seperti molekul, atom, dan lain-lain dengan memanfaatkan gambar, film, dan lain-lain.

b) Membantu siswa dalam memahami objek yang bergerak terlalu lambat atau terlalu cepat.

  c) Membantu siswa dalam memahami objek yang membutuhkan kejelasan suara, seperti cara membaca tulisan asing, belajar bernyanyi dan bermusik, yakni dengan memanfaatkan objek kaset (tape recorder).

  d) Membantu siswa dalam memahami objek yang terlalu kompleks, misalnya dengan memanfaatkan diagram, peta, grafik dan lain-lain. Sedangkan menurut Kemp dan Dayton (dalam Sutjipto dan kustandi, 2011:23) mengemukakan beberapa manfaat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  penggunaan media pembelajaran sebagai bagian dari pembelajaran dalam kelas. Manfaat-manfaat itu adalah: 1) Penyampaian pelajaran menjadi tidak kaku 2) Pembelajaran bisa lebih menarik 3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan. 4) Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat, karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak, dan kemungkinan dapat diserap oleh siswa lebih besar. 5) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila intergrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkonsumsikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasi dengan baik, spesifik dan jelas.

  6) Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana saja diinginkan atau diperlukan , terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan individu. 7) Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.

  

8) Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Sudjan dan Riva (dalam Sutjipto dan kustandi, 2011:25) mengemukakan manfaat dari media pembelajaran dalam proses belajar siswa adalah : 1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran. 3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.

  4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

  Dari beberapa pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran didalam proses belajar mengajar, sebagi berikut. 1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak/siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri- sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

  4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.

d. Jenis-jenis Media Pembelajaran

  Ada banyak sekali jenis media yang sudah dikenal dan digunakan dalam penyampaian informasi dan pesan-pesan pembelajaran. Setiap jenis atau bagian dapat dikelompokkan sesuai dengan karakteristik dan sifat-sifat media tersebut. Sampai saat ini belum ada kesepakatan yang baku dalam mengelompokkan media, jadi banyak tenaga ahli telah mengelompokkan atau membuat klasifikasi media akan tergantung dari sudut mana mereka memandang dan menilai media tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Sutjipto dan kustandi (2011:33) mengelompokkan media pembelajaran menjadi empat kelompok berdasarkan perkembangan teknologi. Empat kelompok itu adalah: 1) Media Hasil Teknologi Cetak

  Adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi seperti buku dan materi visual statis, terutama melalui proses percetakan mekanis atau fotografis. Materi cetak dan visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakna metri pembelajaran lainnya. 2) Media hasil Teknologi Audio Visual Teknologi audio visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik, untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. 3) Media Hasil Teknologi Berbasis Komputer Teknologi berbasis komputer merupakan cara mengahasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis micro prosesor.

  4) Media Hasil Gabungan Teknologi Cetak dan Komputer Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  media yang paling canggih karena dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti hardisk yang

besar dan monitor yang beresolusi tinggi.

  Selain keempat kelompok diatas Sutjipto dan kustandi (2011:46) juga mengelompokkan media pembelajaran dengan berdasarkan pada pengklasifikasian oleh para ahli. Untuk itu, pemilihan media yang akan digunakan, disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dalam rangka mempermudah proses belajar dan agar mencapai tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini adalah jenis-jenis media pembelajaran yang dikelompokkan Sutjipto dan kustandi ke dalam kelompok media sederhana : 1) Gambar atau Foto 2) Sketsa 3) Diagram 4) Bagan (Chart) 5) Grafik 6) Grafik dibedakan menjadi dua yaitu grafik garis (linegraph) dan grafik batang. 7) Poster 8) Peta 9) Globe (Bola Dunia) 10) Papan tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12) Papan Buletin 13) Flip Chart Flip Chart adalah lembaran kertas media yang berisikan bahan pelajaran yang tersusun rapi dan baik.

  14) Akuarium 15) Bangun ruang 16) Diorama Diorama adalah gambaran kejadian baik yang bersifat sejarah maupun tidak yang disajikan dalam bentuk mini atau kecil 17) Herbarium Herbarium adalah koleksi atau contoh tumbuhan yang telah dikeringkan atau diawetkan, diklarifikasi, dan direkatkan pada kertas dengan keterangan tertentu.

2. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar

  Menurut Sardiman (2008:73) motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan/mendesak.

  Menurut Mc. Donald (dalam Sardiman, 2008:73), motivasi adalah perubahan dalam diri seseorang yang ditandai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald mengandung tiga elemen penting yaitu:

1) Bahwa motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada tiap individu manusia.

  2) Motivasi ditandai dengan munculnya rasa afeksi(perasaan) seseorang, dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan- persoalan kejiwaan , afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.

  3) Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yakni tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini tujuan.

  Dengan ketiga elemen diatas , maka dapat dikatakan bahwa motivasi itu sebagai sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau keinginan.

  Dalam kegiatan belajar mengajar, apabila ada seorang siswa, misalnya berbuat sesuatu yang seharusnya tidak dikerjakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dikarenakan hal yang bermacam-macam, mungkin ia tidak senang, mungkin sakit, lapar, ada masalah pribadi dan lain-lain. Hal ini berarti tidak ada perubahan energi pada diri si anak/siswa, tidak terangsang afeksinya untuk melakukan sesuatu, karena tidak memiliki tujuan atau kebutuhan belajar. Keadaan semacam ini perlu dilakukan daya upaya yang dapat menemukan penyebabnya kemudian mendorong siswa itu mau melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan, yakni belajar.

  Motivasi dapat juga dikatakan sebagi serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual.

  Peranannya yang khas dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.

  Seorang siswa yang memiliki inteligensia tinggi boleh jadi akan gagal jika tidak memiliki motivasi yang kuat dalam dirinya.

  Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi yang tepat. Sehubungan dengan ini maka kegagalan belajar siswa jangan begitu saja mempersalahkan pihak siswa , sebab mungkin saja guru tidak berhasil dalam memberi motivasi yang mampu membangkitkan semangat dan kegiatan siswa untuk berbuat/belajar. Jadi tugas guru bagaimana mendorong para siswanya agar pada dirinya tumbuh motivasi.

  Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, yang penting adalah bagaimana guru menciptakan kondisi atau suatu proses yang mengarahkan si siswa itu melakukan aktivitas belajar. Dalam hal ini peran guru sangat penting. Bagaimana guru melakukan usaha- usaha untuk dapat menumbuhkan dan memberikan motivasi agar anak didiknya melakukan aktivitas belajar dengan baik, untuk dapat belajar dengan baik diperlukan proses dan motivasi yang baik pula. Memberikan motivasi kepada seorang siswa, berarti menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Fungsi Motivasi Belajar Hasil belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi.

  Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa SMK 7 Yogyakarta.

0 1 87

Hubungan antara motivasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus kelas XI SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 154

Hubungan presepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran dan partisipasi siswa di kelas dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 177

Hubungan antara motivasi belajar disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jepara tahun ajaran 2013/2014.

0 4 191

Hubungan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI IPS SMAN 2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai Barat.

1 0 187

Hubungan minat belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas III SMA Negeri 2 Klaten.

0 1 179

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem - USD Repository

0 0 175

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 136