6.1. Kondisi Fisik Daerah 6.1.1. Geografi Wilayah - DOCRPIJM 34e925b4e5 BAB VI6. PROFIL KABUPATEN SITUBONDO

  PROFI L KABUPATEN SI TUBONDO

6.1. Kondisi Fisik Daerah

6.1.1. Geografi Wilayah

  Secar a administr asi wilayah Kabupaten Situbondo mempunyai batas-batas yaitu :

   Sebelah Utar a : Selat Madur a  Sebelah Timur : Selat Bali  Sebelah Selatan : Kab. Bondow oso dan Kabupaten Banyuw angi.  Sebelah Bar at : Kab. Pr obolinggo

  Secar a administr asi w ilayah per encanaan ter dir i atas 17 (Tujuh Belas) kecamatan, dengan luas wilayah keselur uhan adalah 163.850 Ha. Adapun kecamatan-kecamatan yang ada di dalam w ilayah Kabupaten Situbondo dapat dilihat pada tabel 6.1.

Tabel 6.1 Luas Wilayah Kabupaten Situbondo Tahun 2014

  

Di Rinci Per Kecamatan

2 No Kecamatan Luas Wlayah ( Km )

  1 Sumber malang 129.47

  2 Jatibanteng

  66.08

  3 Banyuglugur

  72.66

  4 Besuki

  26.41

  5 Suboh

  30.84

  6 Mlandingan

  39.61

  7 Bungatan

  66.07

  8 Kendit 114.14

  9 Panar ukan

  54.38

  10 Situbondo

  27.81

  11 Mangar an

  46.99

  12 Panji

  35.70

  13 Kapongan

  44.55

  14 Ar jasa 216.38

  15 Jangkar

  67.00

  2 No Kecamatan Luas Wlayah ( Km )

  16 Asembagus 118.74

  17 Banyuputih 481.67 Jumlah 1638.5

  Sum ber : Kabupat en Sit ubondo Dalam Angka, Tahun 2014

6.1.2. Topografi Kabupaten Situbondo ber ada pada ketinggian 0 – 1.250 m di atas per mukaan laut .

  Wilayah dengan r ata-r ata ketinggian ada pada w ilayah selatan bar at seper ti Kecamatan Jatibanteng dan Sumber malang. Dan di w layah ut ar a ada Kecamatan Bungatan tang w ilayah ter tingginya pada ketinggian 1.250 m. Tabel 6.2. memper lihatkan r ata-r ata ketinggian setiap Kecamatan di w ilayah Kabupaten Situbondo

Tabel 6.2.

  

Topografi Kabupaten Situbondo menur ut Kecamatan

2 RATA-RATA No. KECAMATAN LUAS ( KM ) KETINGGIAN ( M)

  1 Sumber malang 129.47 100-1223

  2 Jatibanteng 66.08 100-1223

  3 Banyuglugur 72.66 0-500

  4 Besuki 26.41 0-500

  5 Suboh 30.84 0-500

  6 Mlandingan 39.61 0-1000

  7 Bungatan 66.07 0-1250

  8 Kendit 114.14 0-1000

  9 Panar ukan 54.38 0-500

  10 Situbondo 27.81 0-500

  11 Mangar an 46.99 0-50

  12 Panji 35.70 0-500

  13 Kapongan 44.55 0-100

  14 Ar jasa 216.38 0-1000

  15 Jangkar 67.00 0-500

  16 Asembagus 118.74 0-1000

  17 Banyuputih 481.67 0-1227

  Sumber : Sit ubondo Dalam Angka Tahun 2014

  RPI2-JM KAB. SITUBONDO 6 - 3

  6.1.3. Geologis

  Keadaan tanah menur ut teksturnya, pada umumnya ter golong sedang 96,26 %, ter golong halus 2,75 %, dan ter golong kasar 0,99 %. Dr ainase tanah ter golong tidak ter genang 99,42 %, kadang-kadang ter genang 0,05 % dan selalu ter genang 0,53 %. Jenis tanah daer ah ini ber jenis antar a lain alluvial, Regosol, Gleysol, Renzine, Gr umosol, Mediter an, Latosol dan Andosol.

  6.1.4. Iklim

  Kabupaten Situbondo mempunyai ketinggian antar a 0 – 1.250 m/ dpl, temper atur o o tahunan 24,7 C - 27,9 C, dengan 3 - 4 bulan basah dan 8 s/ d 9 bulan ker ing per tahun (puncak musim ker ing antar a Juli – Sepetember ), ser ta cur ah hujan r ata-r ata per tahun 994 – 1.503 mm.

  Kelembaban r ata-r ata antar a 76,10 % sampai 90.92%. Kabupaten Situbondo ber dasar pembagian Iklim menur ut Schmit and Fer guson ber ada pada Tipe Iklim E dan F yaitu daer ah agak ker ing dan ker ing. Klasifikasi iklim menur ut Schmidt-Fer guson ber dasar kan jumlah r ata- r ata bulan basah dan bulan ker r ing. Bulan ker ing adalah bulan dengan r ata-r ata cur ah hujan dalam satu bulan kur ang dar i 60 mm/ bln. Sedangkan bulan basah adalah bulan dengan r ata- r ata cur ah hujan dalam sebulan lebih dar i 100mm/ bln. Cur ah hujan r ata-r ata per bulan 60- 100mm/ bln diabaikan.

  6.2. Gambaran Demografi

  6.2.1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk

  Penduduk Kabupaten Situbondo tahun 2013 telah mencapai 660.702 jiw a yang ter dir i dar i 322.716 jiw a penduduk laki-laki dan 337.986 jiw a penduduk per empuan. Per bandingan antar a penduuk laki-laki dan per empuan atau sex r atio sebesar 95,5 %, ar tinya dlam setiap 100 penduduk per empuan ter dapat penduduk laki-laki 96 jiw a.

Tabel 6.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013

  Jumlah Penduduk No Kecamatan Laki-Laki Perempuan ( jiwa)

  1 Sumber malang 12.978 13.683 26.661

  2 Jatibanteng 10.698 11.482 22.180

  3 Banyuglugur 11.131 11.814 22.945

  4 Besuki 30.566 32.028 62.594

  5 Suboh 13.027 13.659 26.686

  6 Mlandingan 11.026 11.723 22.749

  7 Bungatan 11.994 12.923 24.917

  8 Kendit 14.000 14.657 28.657

  No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah Penduduk ( jiwa)

  2 Jatibanteng 66,08 22.180 335,65 R

  15 Jangkar 67,00 36.920 551,04 R

  14 Ar jasa 216,38 40.385 186,64 R

  13 Kapongan 44,55 37.787 848,19 S

  

12 Panji 35,70 69.987 1.960,42 T

  11 Mangar an 46,99 32.575 693,23 R

  

10 Situbondo 27,81 47.720 1.715,93 T

  

9 Panarukan 54,38 54.297 998,47 S

  8 Kendit 114,14 28.657 251,07 R

  7 Bungatan 66,07 24.917 377,13 R

  6 Mlandingan 39,61 22.749 574,32 R

  5 Suboh 30,84 26.686 865,30 S

  

4 Besuki 26,41 62.594 2.370,09 T

  3 Banyuglugur 72,66 22.945 315,79 R

  1 Sumber malang 129,47 26.661 205,92 R

  9 Panar ukan 26.705 27.592 54.297

  2 ) Jumlah Penduduk ( jiwa) Kepadatan Penduduk ( Jiwa/ Km 2 ) Kategori

Tabel 6.3. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2014 No Kecamatan Luas Wilayah ( Km

  Pada Tahun 2012 ke 2013 Kabupaten Situbondo memiliki per tumbuhan penduduk r ata- r ata 0,61 per sen. Angka kepadatan penduduk tahun 2013 di Kabupaten Situbondo setiap Km2 adalah 403 jiw a. Sedangkan angka kepadatan penduduk tahun 2000 adalah 369 jiw a setiap Km2 Kepadatan penduduk tipa Kecamatan pada tahun 2013 dapat dilihat pada ber ikiut.

  Jumlah penduduk yang ter sebar di 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo, jumlah penduduk ter banyak adalah Kecamatan Panji 68.987 jiw a, kemudian Besuki 62.594 jiw a, Panar ukan 54.297 jiw a, Banyuputih 55.613 jiw a, dan Asembagus 48.029 jiw a. Sedangkan jumlah penduduk ter kecil adalah Kecamatan Jatibanteng, 22.180 jiw a.

  Jumlah 322.716 337.986 660.702 Sum ber : Kabupat en Sit ubondo Dalam Angka, Tahun 2014

  17 Banyuputih 27.578 28.035 55.613

  16 Asembagus 23.561 24.468 48.029

  15 Jangkar 18.080 18.840 36.920

  14 Ar jasa 19.896 20.489 40.385

  13 Kapongan 18.370 19.417 37.787

  12 Panji 34.035 35.952 69.987

  11 Mangar an 15.790 16.785 32.575

  10 Situbondo 23.281 24.439 47.720

  16 Asembagus 118,74 48.029 404,49 R

  Luas Jumlah Kepadatan Kategori No Kecamatan Wilayah Penduduk Penduduk 2 2 ( Km ) ( jiwa) ( Jiwa/ Km )

  17 Banyuputih 481,67 55.613 115,46 R

  Jumlah 1.638,50 660.702 403,24 Sumber: Kabupaten Situbondo Dalam Angka, Tahun 2014

6.2.2. Persebaran Penduduk

  Penyebar an penduduk di Kabupaten Situbondo sangat tidak mer ata. Sebar an ter padat ada pada w ilayah sekitar Pusat Kota Situbondo yaitu Besuki, Situbondo, Panji, Panar ukan dan Kapongan. Untuk wilayah pinggir an dan pegunungan sangat r endah penyebar an penduduknya seper ti Banyuputih dengan kepadatan 115,46 jiw a/ km2, Ar jasa dengan kepadatan 186.64 jiw a / km2, Sumber malang 205.92 jiw a per km2. Kondisi ini ditunjang dengan tingkat pertumbuhan yang r endah. Kecamatan Banyuputih selama tahun 2013 per tumbuhannya minus 7 jiw a dan Sumber malang 31 yang mer upakan w ilayah pinggiran dan per bukitan.

6.3. Potensi Bencana Alam

  Bencana alam yang dapat saja timbul di Kabupaten Situbondo dan sekitar nya tidak ter lepas dar i kondisi geo fisik wilayah Kabupaten Situbondo. Keber adaan DAS Sampeyan, adanya datar an r endah, kondisi datar an tinggi yang mulai ter degr adasi, sebagian besar w ilayah yang mer upakan kaw asan pesisir sepanjang pantai utar a menjadikan Kabupaten Situbondo memiliki beber apa potensi bencana alam. Potensi bencana alam yang ada di Kabupaten Situbondo adalah sebagai ber ikut:

   Bencana banjir yang ter jadi di Kabupaten Sit ubondo bi asanya disebabkan oleh meluapnya sungai Sampean dan Sungai Deluw ang. DAS Sampean m emi li ki l uas 1.347 ki lomet er mencak up w i layah kabup at en Bondow oso dan Si t ubondo. Adapun m uar anya ber ad a di Kecam at an Pan ar ukan Kabupat en Si t ubondo. Kaw asan yang r aw an bencana ban ji r i al ah Kecam at an Besuki , Bungat an , Kendi t , Panar ukan , Si t ubond o, Pan ji .

  

 Adanya kaw asan yang menj adi daer ah r aw an t anah longsor yai t u Kecam at an

Jat i bant eng, Sum ber m al ang, Bungat an d an Kendi t .

  Ter dapat potensi bencana kar ena angin yaitu angin laut yang ser ing mer usak tambak dan tanaman per tanian. Wilayah yang r aw an ter sebut yaitu Kecamatan Besuki dan Mangar an.

   Kaw asan r aw an gempa tektonik ber ada di Kecamatan Asembagus.

  

 Wi l ayah pant ai dan p esi si r ut ar a Kabupat en Si t ubondo m er up ak an k aw asan r aw an

ombak besar .

6.4. Potensi Sumber Daya Alam

  Kondisi sumber daya alam yang dimaksud untuk memahami kondisi daya dukung lingkungan, dan untuk memahami tingkat per kembangan pemanfaatan sumber daya lahan/ tanah, sumber daya air , sumber daya udar a, sumber daya hutan, dan sumber daya alam lainnya ser ta potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam menunjang pengembangan w ilayah Kabupaten Situbondo. Ber ikut akan dijelaskan megenai potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Situbondo:

  1. Kabupaten Situbondo masih mempunyai ar ea yang luas untuk kaw asan lindung yaitu sekitar 55,4% dar i luas w ilayah, yakni sebesar 90519,4 Ha yang dapat digunakan sebagai kaw asan lindung yang memiliki kecender ungan menjadi daer ah yang ditumbuhi flor a yang memiliki potensi untuk menjadi hutan pr imer , ser ta fauna yang langka seper ti babi, kijang, mer ak , ayam dan r usa yang unik dan langka sehingga dapat dikembangkan untuk kegiatan

  educat ion t our ism

  pendidikan dan penelitian ( ), sehingga dapat meningkatkan kesadar an masyar akat ter hadap kelestar ian lingkungan.

  2. Kaw asan yang member i per lindungan kaw asan baw ahannya saat ini ber upa hutan lindung dan kaw asan hutan mangr ove yang luasannya masing-masing mencapai 89796.34 Ha atau 98 % dar i luas hutan secar a keselur uhan yaitu 91713,07 Ha; dengan Hutan Mangr ove dengan luas sekitar 0,8% dar i luas hutan keselur uhan.

  3. Kaw asan pesisir Kabupaten Situbondo memiliki potensi ter umbu kar ang dan hutan mangr ove yang dapat menunjang per ikanan laut. Ter umbu kar ang di Situbondo ter dapat 2 hampir di setiap wilayah laut kabupaten / kota sejauh 4 mil dengan luas 4,7 Km di kecamatan Ar jasa dan Kecamatan Panar ukan. Jenis mangr ove yang ter dapat di Kabupaten Situbondo adalah Tinjang dan api-api

  4. Kaw asan pantai ber hutan bakau di Kabupaten Situbondo ber ada sepanjang pantai di Kecamatan Banyuglugur , Besuki, Suboh, Mlandingan, Bungatan, Kendit, Panar ukan, Kapongan, Mangar an, Ar jasa, Jangkar , Asembagus dan Banyuputih dengan luas keselur uhan 229 Ha ditetapkan sebagai kaw asan pantai ber hutan bakau yang dilindungi.

  5. Dam, cek dam dan embung yang ter dapat di Kabupaten Situbondo sebagian besar dimanfaatkan baik untuk sumber air ir igasi, sumber air ber sih ser ta par iw isata.

  6. Sungai di Kabupaten Situbondo yang memiliki ar us der as dapat dijadikan sebagai salah satu

  out bond bagian dar i w isata alam-petualangan seper ti ar ung jer am, , dan kepr amukaan.

  7. Ter dapat kaw asan lindung ber upa suaka dan cagar alam di w ilayah Kabupaten Situbondo yakni Taman Nasional Balur an yang ter letak di ujung timur Kabupaten Situbondo diantar a Selat Madur a dan Selat Bali. Selain tiu Taman Nasional Balur an juga mer upakan Kaw asan Pelestar ian alam yang ber upa taman w isata alam.

  8. Ter dapatnya Bangunan Kuno yang diper kir akan bangunan bekas kantor / Rumah Residen / Bupati Besuki, makam Bupaten Besuki, menar a Masjid dan mer cusuar di kecamatan Besuki, Pelabuhan Peninggalan VOC dan Stasiun KA di Kecamatan Panar ukan.

  9. Aspek par iw isata ber upa objek-objek w isata meliputi wisata alam, w isata budaya, w isata agr o dan w isata minat khusus ( w isata pendidikan, ziar ah, dan sebagainya ) yang ter dir i dar i Objek Wisata Alam Pegunungan Desa Bader an, Agr o Wisata Kayumas PTPN XII, Pondok Pesantr en, Tapak Tilas Syekh Maulana lshak (Pecar on), Pelabuhan Rakyat Kalbut, Pelabuhan Rakyat Panar ukan, Pelabuhan Rakyat Besuki, Pelabuhan Fer r y Jangkar , TPI Pondok Mimbo, Kolam Renang Tir ta Pandaw a, Pemandian Alam Taman, Pemandian Alam Banyuanget, Taman Nasional Balur an.

6.5. Potensi Ekonomi Wilayah

  Potensi ekonomi w ilayah yang ada di Kabupaten Situbondo adalah sebagai ber ikut:

  1. Potensi Hutan Pr oduksi di Kaubupaten Situbondo memiliki luas 5.659 Ha, dimana hutan pr oduksi yang paling dominan ber ada di Kecamatan Banyuputih, yaitu hutan jati di per batasan Taman Nasional Balur an dengan Banyuw angi Utar a, selanjutnya adalah Kendit dan Bungatan.

  2. Potensi saw ah seluas 32.456 Ha dengan pr oduksi 1.718.825 Kw . Sehingga kaw asan ini dapat dimanfaatkan untuk penggunaan lahan per kotaan ser ta kegiatan per desaan ber upa peningkatan hasil per tanian.

  3. Potensi holtikultur a di kabupaten Situbondo ter konsentr asi pada buah-buahan dengan jenis mangga, kar ena semua kecamatan di Kabupaten Situbondo sebagai penghasil mangga.

  Pr oduksi di tahun 2004 meningkat dar i 1.577.180 kw intal pada tahun 2003 menjadi 3.357.320 kw intal atau meningkat 112 %.

  4. Per kebunan di Kebupaten Situbondo ter sebar dibeber apa kecamatan dengan jenis-jenis komoditi kelapa, kopi, tembakau, kapuk, kapas, asam jaw a, siw alan, cengkeh, jambu mente, pinang dan biji jar ak.

  5. Potensi Per ikanan di Kabupaten Situbondo ter konsentr asi diw ilayah pantai dengan usaha- usaha penangkapan ikan di laut, budidaya tambak, budidaya air taw ar , budidaya air laut, pembenihan, dan usaha pengolahan.

  6. Potensi per tambangan yang cukup menonjol adalah per tambangan miner al golongan batuan yaitu meliputi : batu kapur , tanah liat, batu kali/ gunung.

  Potensi Per industr ian di Kabupaten Situbondo cukup besar didukung dengan keber adaan pabr ik besar (pabr ik gula) ser ta dukungan pabr ik-pabr ik lainnya yaitu industr i r umah tangga baik makanan maupun ker ajinan.

6.6. Isu-isu Strategis Wilayah Kabupaten Situbondo

  Isue-isue str ategis yang ada di w ilayah Kabupaten Situbondo, adalah:

  1. Kaw asan pengembangan teknologi tinggi di sekitar PLTU Paiton yang masuk dalam batas administr asi Kabupaten Situbondo akan mampu mendor ong pengembangan w ilayah bar at Kabupaten Situbondo.

  2. Rencana Tata Ruang Wilayah Pr opinsi (RTRW-P) Jaw a Timur , dir encanakan pengembangan jar ingan jalan tol mulai dar i Sur abaya sampai dengan Banyuw angi. Sebagai salah satu daer ah antar a w ilayah ter sebut, tentunya melew ati w ilayah Kabupaten Situbondo akan dilew ati oleh jalan tol ter sebut. Rencana jalan tol ini akan menghubungkan Sur abaya- Banyuw angi diar ahkan mendekati jalan ar ter i pr imer melalui Banyuglugur -Besuki-Suboh- Mlandingan-Bungatan-Kendit-Panar ukan-Panji-Kapongan-Ar jasa-Jangkar -Asembagus- Banyuputih. Ger bang tol dir encanakan ber ada di Kecamatan Besuki, Panar ukan dan Jangkar yang ber hubungan dengan jalan kolektor pr imer menuju Kabupaten Bondow oso dan Banyuw angi. Status jalan tol ini adalah sebagai jalan nasional.

  3. Sistem per ger akan tr anspor tasi ker eta api di Kabupaten Situbondo diar ahkan dengan menghidupkan kembali jalur ker eta api yang sudah ada di Kabupaten Situbondo, dimana jar ingan ker eta api yang ter dapat di Kabupaten Situbondo melayani per ger akan Panar ukan- Bondow oso-Kalisat -Jember PP.

  4. Kaw asan pengembangan industr i besar pemur nian minyak di Tanjung Pecinan Kecamatan mangar an akan mampu mendor ong pengembangan w ilayah utar a Kabupaten Situbondo. 5. pengembangan jalan lingkar kota yang disebabkan sistem jalan r aya di Kabupaten

  Situbondo memiliki hubungan dengan sistem Pr ovinsi dan Nasional melalui jalan ar ter i pr imer dengan Jalur Pr obolinggo - Situbondo – Banyuw angi (yang memiliki jalur Penyeber angan Nasional yaitu Pelabuhan Padangbai);

  Penetapan kaw asan str ategis fungsi dan daya dukung lingkungan hidup meliputi Taman Nasional Balur an (untuk penangkar an Banteng jaw a yang masih dilindungi) di Kecamatan Banyuputih, Taman w isata alam yaitu Taman Wisata Kaw ah Ijen, memiliki fungsi lingkungan khusus dan ker agaman biota didalamnya yang per lu diper tahankan keber adaannya.