PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS V MI AL-ISLAM BANDING KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN

MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING

  

AND LEARNING) PADA SISWA KELAS V

MI AL-ISLAM BANDING KECAMATAN BRINGIN

KABUPATEN SEMARANG

  

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

  

IIN PUJI ARTINI

NIM 115-12-045

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 2017

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN

MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING

  

AND LEARNING) PADA SISWA KELAS V

MI AL-ISLAM BANDING KECAMATAN BRINGIN

KABUPATEN SEMARANG

  

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

  

IIN PUJI ARTINI

NIM 115-12-045

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 2017

  Skripsi ini kupersembahkan kepada: 1.

  Kedua orang tuaku tercinta Bapak (Djaelani) dan Ibu (Nur Janah) yang senantiasa memberikan kasih sayang, dukungan, dan do’a penuh ketulusan.

  2. Saudara laki-laki ku, kakak ipar, serta keponakan: Mas Maftukhin dan Mbak Dewi serta keponakan tersayang (Zita dan Laits), Mas Amri dan Mbak Nita serta keponakan tercinta (Dysta).

  3. Keluarga besarku, terimaksih atas dukungan dan do’anya.

  4. Sahabat-sahabatku: Eni Hamida, Erfina Fitriani, Fajriyatul

Laila, Indah Kurniawati, dan Puji Astuti yang tak pernah

henti memberikan semangat.

  5. Teman-teman PGMI angkatan 2012.

  6. Almamater tercinta IAIN Salatiga.

  7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

  Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik, Hidayah serta InayahNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Ipa Materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan Melalui Pendekatan CTL (Contextual

  

Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas V Mi Al-Islam Banding Kecamatan

  Bringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 ”. Penelitian ini disusun untuk memenuhi tugas dan syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

  Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, S.Pd., M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti M.Si., selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga.

  4. Ibu Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si., sebagai dosen pembimbing yang telah setia dan sabar serta meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  5. Bapak Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga yang telah memberikan bekal pengetahuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

  6. Kepala Sekolah MI Al-Islam Banding yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian.

  7. Guru kelas V MI Al-Islam Ibu Siti Sa’adah, S.PdI.

  Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu yang telah membantu, memberikan petunjuk, dan saran dalam penyeusunan skripsi ini.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik, saran, dan masukan yang dapat digunakan untuk menyempurnakan kegiatan penulisan hasil penelitian mendatang.

  Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat, bimbingan dan petunjukNya kepada kita semua dan memberikan pahala yang setimpal atas kebaikan yang telah mereka lakukan. Amin.

  Salatiga, 13 Januari 2017 Penulis Artini, Iin Puji. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Cara Tumbuhan

  Hijau Membuat Makanan Melalui Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017.

  Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si.

  Kata Kunci: hasil belajar dan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) .

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan pada siswa kelas V MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017.

  Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang yang terdiri dari 8 siswa laki- laki dan 9 siswa perempuan. Penelitian dilakukan pada semester satu pada tahun 2016/2017.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).

  Hasil dari penelitian menunjukkan penerapan Pendekatan Contextual

  

Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran

  IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 70 pada pra siklus sebanyak 5 siswa (29, 41%), pada siklus I meningkat menjadi 9 siswa (52, 94%), dan pada siklus II sebanyak 17 (88, 23%) siswa telah mencapai nilai KKM. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus 50, siklus I 63, 82, dan siklus II 78, 23. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan Pendekatan

  

Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi

Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan.

  HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ....................................................................................... ii JUDUL ............................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... vi PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................................ vii PERSEMBAHAN .............................................................................................. viii KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix ABSTRAK ......................................................................................................... xi DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi DAFTAR TABEL ..............................................................................................xvii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ....................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................. 6

  Tujuan Penelitian ................................................................................... 6 D.

  Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................... 6 1.

  Hipotesis Tindakan ........................................................................... 6 2.

  Indikator Keberhasilan ..................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7 1.

  Manfaat Teoritik .............................................................................. 7 2. Manfaat Praktik ................................................................................ 7 F. Definisi Oprasional ................................................................................ 8 1.

  Peningkatan ...................................................................................... 8 2. Hasil Belajar ..................................................................................... 8 3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ......................................................... 9 4. Pendekatan Contextual Teaching and Learning .............................. 10 G. Metode Penelitian ................................................................................... 11 1.

  Rancangan Penelitian ....................................................................... 11 2. Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian ............................................. 11 3. Langkah-langkah/ Siklus Penelitian ................................................. 12 4. Instrumen Penelitian ......................................................................... 14 5. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 15 6. Analisis Data .................................................................................... 17 H. Sistematika Penulisan ............................................................................ 19 1.

  Bagian Awal ..................................................................................... 19 2.

  Bagian Inti ........................................................................................ 19

  Bagian Akhir .................................................................................... 20

  BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Belajar ........................................................................................... 21 1. Belajar .............................................................................................. 21 2. Hasil Belajar ..................................................................................... 26 B. Pembelajaran IPA ................................................................................... 36 1. Mata Pelajaran IPA .......................................................................... 36 2. SK dan KD IPA Kelas V ................................................................... 39 3. Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan ..................................... 41 C. Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) ......................... 43 1. Pengertian Pendekatan ..................................................................... 43 2. Pengertian CTL (Contextual Teaching and Learning) ..................... 44 3. Prinsip-prinsip dalam CTL (Contextual Teaching and Learning) ... 46 4. Langkah-langkah CTL (Contextual Teaching and Learning) ......... 47 D. Hubungan antara Pendekatan CTL dengan Hasil Belajar IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan ............................................ 51 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Al Islam Banding ................................................ 53 1. Letak Geografis ................................................................................ 53 2. Identitas Madrasah ........................................................................... 53 3. Visi dan Misi .................................................................................... 54 4. Fasilitas Sarana dan Prasarana ......................................................... 55

  Kegiatan Ekstrakurikuler ................................................................. 56 6. Prestasi ............................................................................................. 57 7. Keadaan Guru dan Karyawan .......................................................... 58 8. Keadaan Siswa ................................................................................. 59 9. Keadaan Siwa Kelas V ..................................................................... 59 B. Waktu Penelitian .................................................................................... 60 C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 61 1.

  Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus .................................................... 61 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................................ 63 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ....................................................... 69

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 76 1. Pra Siklus ......................................................................................... 76 2. Siklus I ............................................................................................. 79 3. Siklus II ............................................................................................ 87 B. Pembahasan dan Hasil Penelitian ........................................................... 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................ 100 B. Saran ....................................................................................................... 101 1. Bagi Guru ......................................................................................... 101 2. Bagi Siswa ........................................................................................ 101 3. Bagi Sekolah .................................................................................... 101

Gambar 1.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ....................................... 14Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Nilai Pra Siklus, Siklus I, Siklus II ..................... 97Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Siswa yang Mencapai KKM Per Siklus ........... 99Gambar 4.3 Grafik Persentase Ketuntasan Per Siklus ....................................... 99Tabel 2.1 SK dan KD IPA Kelas V Semester I .................................................. 39Tabel 3.1 Perbatasan MI Al Islam Banding ....................................................... 53Tabel 3.2 Fasilitas Sarana dan Prasarana MI Al Islam ...................................... 55Tabel 3.3 Data Guru dan Karyawan MI Al Islam .............................................. 58Tabel 3.4 Data Jumlah Siswa MI Al Islam ........................................................ 59Tabel 3.5 Data Siswa Kelas V Mi Al Islam ....................................................... 59Tabel 3.6 Hasil Nilai Pra Siklus ......................................................................... 62Tabel 4.1 Hasil Nilai Pra Siklus .......................................................................... 77Tabel 4.2 Hasil Nilai Siswa Siklus I .................................................................. 79Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Guru Siklus I ........................................................ 81Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I ...................................................... 84Tabel 4.5 Data Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ........................................ 85Tabel 4.6 Hasil Nilai Siswa Siklus II ................................................................. 87Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Guru Siklus II ....................................................... 90Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II .................................................... 93Tabel 4.9 Data Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ....................................... 95Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II ......... 96Tabel 4.11 Data Ketuntasan Siswa yang Mencapai KKM dan Persentase

  Per Siklus ........................................................................................................... 98

  1. Daftar Pustaka ........................................................................................ 103 2.

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ......................................... 105 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ........................................ 144 4. Dokumentasi Kegiatan ........................................................................... 125 5. Surat Keterangan Penelitian ................................................................... 129 6. Lembar Konsultasi Skripsi ..................................................................... 130 7. Nilai SKK ............................................................................................... 131 8. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................ 134

  PENDAHULUAN A. Latar Belakang

  Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional mendefinisikan pendidikan sebagai “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki muatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”. Hal ini berarti bahwa pendidikan merupakan suatu proses atau upaya sadar untuk menjadikan manusia kearah yang lebih baik.

  Semua tujuan pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama selalu mengidealkan terciptanya sikap anak didik yang dewasa, baik intelektualnya emosionalnya, maupun spiritualnya. Pendidikan juga dapat diartikan sebagai sebuah upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak sehingga anak dapat selaras dengan alam dan masyarakat. Peran pendidikan dianggap sangat penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa.

  Islam juga bependapat betapa pentingnya sebuah pendidikan bagi kaumnya, karena agama Islam adalah agama ilmu pengetahuan dan cahaya, maka tidaklah sempurna agama seseorang yang hidup dalam kebodohan dan kegelapan. Berikut adalah firman Allah dalam Qur’an pengetahuan dalam kehidupan umat manusia.

  ۡ ۚ ت ٱۡ ل ۡ ٱ ٱ ٖ ٖ ۡ لِع ْۡاوُتوُأۡ َنيِذهل ُۡ هللَّ ۡ زَي َۡوٱ ۡ َجَرَدَۡم ۡ مُكنِمْۡاوُنَماَءۡ َنيِذهل

  ِۡعَف

  Yang artinya “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Al Mujadalah: 11)

  Potongan ayat di atas menjelaskan tentang keutamaan orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan dan Allah akan meninggikan beberapa derajat. Ilmu dalam hal ini tentu saja tidak hanya berupa pengetahuan agama tetapi juga berupa pengetahuan yang relevan dengan tuntutan kemajuan zaman.

  Ilmu merupakan berbagai macam gejala yang ditemui oleh manusia dengan akal dan pengalaman rasio, pendidikan dikatakan berhasil apabila manusia menggunakan akal dan hatinya untuk memahami kejadian atau peristiwa tertentu. Untuk menguasai ilmu tertentu, maka salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menikmati setiap proses belajar baik di lingkungan sekolah, keluarga , maupun di masyarakat.

  Pendidikan merupakan salah satu instrumen utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. Peningkatan kualitas SDM jauh lebih mendesak untuk segera direalisasikan terutama dalam mengahdapi era persaingan global. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM sejak dini merupakan hal penting yang harus dipikirkan secara sungguh-sungguh. penting di dalamnya, memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan potensi yang di miliki setiap siswa dan mengatasi segala permasalahan yang timbul pada saat proses belajar mengajar. Guru merupakan komponen yang sangat menentukan dalam proses pembelajaran di dalam kelas, yaitu sebagai penentu keberhasilan pendidikan.

  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita ketahui semakin berkembang pesat. Untuk mengahadapi tantangan tersebut, tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan pula adanya sebuah peningkatan mutu pendidikan.

  Tuntutan kurikulum di negara Indonesia menuntut agar anak aktif dalam mencari pengetahuan. Tetapi kenyataan yang terjadi di lapangan tidaklah sesuai dengan apa yang di harapkan seperti yang ada dalam kurikulum, dimana guru masih mendominasi atau sebagai aktor utama yang berperan sebagai satu-satunya sumber ilmu bagi anak, dengan penggunaan pendekatan pembelajaran yang kurang sesuai.

  Secara singkat masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa kurang didorong untuk mengembangkan keteramapilan berpikir. Selama ini yang terjadi adalah proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk mengahfal informasi yang disampaikan oleh guru sebagai satu-satunya tanpa berusaha untuk mengubungkan yang diingat itu dengan kehidupan sehari-hari.

  Hal ini tentu sangat berbanding terbalik dengan yang dikemukakan oleh Marjono dalam (Susanto: 2013: 167) untuk anak jenjang sekolah dasar hal yang harus diutamakan adalah baaimana mengembangkan rasa ingin tahu dan daya berpikir krits mereka terhadap suatu masalah.

  Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran yag mengajarkan tentang gejala alam dan perubahan-perubahan yang sangat bermanfaat bagi manusia. Dalam pembelajaaran Ilmu Pengetahuan Alam, banyak hal yang harus dilakukan guru agar materi pelajaran yang disampaaikan oleh guru benar-benar dapat dimengerti dan dipahami oleh siswa dengan baik.

  Namun pada kenyataanya menunjukkan bahwa sekarang masih banyak sekolah yang proses KBM nya masih berjalan secara teoritis dan tidak terkait dengan lingkungan tempat siswa berada. Masalah yang dihadapi oleh setiap siswa pun beragam, dimana setiap siswa mempunyai kemampuan bebeda untuk menerima pelajaran.

  Maka disinilah peran seorang guru harus pandai dalam memilih penggunaan pendekatan dalam sebuah pembelajaran, yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran IPA. Pendekatan pembelajaran ini salah satunya menekankan kepada bagaimana belajar disekolah yang pembelajaran tersebut adalah pendekatan pembelajaran yang didasarkan kepada pembelajaran kontekstual.

  Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu proses

  pendidikan yang bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari, artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Penerapan pendekatan kontekstual ini diharapkan dapat mendorong keaktifan siswa dalam proses KBM, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal.

  Pembelajaran IPA di kelas V materi cara tumbuhan hijau membuat makanan masih banyak siswa yang nilainya di bawah KKM. Berdasarkan latar belakang dan kasus yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti bermaksud mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul: “peningkatan hasil belajar IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan melalui pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) pada siswa kelas V MI Al-islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten S emarang tahun ajaran 2016/2017”.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: Apakah pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Cara Tumbuhan Hijau

  Membuat Makanan pada siswa kelas V di MI Al-Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017? C.

   Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan melalui pendekatan CTL (Contextual Teaching and

  Learning) pada siswa kelas V di MI Al-Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan

  Menurut Soeratno dalam Rosady (2010: 171), hipotesis adalah suatu pendapat atau kesimpulan yang sifatnya masih sementara.

  Hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan CTL

  (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar

  IPA Materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan pada siswa kelas V di MI Al-Islam Banding Kecamatan Bringin.

   Indikator Keberhasilan

  Penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching and

  Learning) dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan

  tercapai, yaitu ada peningkatan pada nilai tes siswa secara berkelanjutan dari siklus tes pertama ke siklus kedua dan seterusnya. Siklus berhenti jika jumlah kelulusan secara klasikal sudah mencapai 80% tuntas dengan KKM 70.

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritik

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru bagaimana cara mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses kegiatan belajar mengajar khususnya dalam mata pelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dan untuk melihat apakah penerapan Pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V di MI Al Islam Banding.

2. Manfaat Praktik a. Bagi Siswa

  Diharapkan penenelitian ini dapat mempermudah siswa dalam memahami materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.

b. Bagi Guru

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta bisa menjadi bahan rujukan bagi guru dalam mengajar.

   Bagi Sekolah

  Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu masukan/input dalam rangka pembinaan guru agar guru lebih meningkatkan kompetensinya dalam mengajar.

d. Bagi Peneliti

  Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dalam menulis karya ilmiah, serta menambah pengetahuan tentang cara memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dan tepat dalam mata pelajaran tertentu.

F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari kesalahpahaman antara yang dimaksud peneliti dengan persepsi yang ditangkap oleh pembaca, maka peneliti memberikan definisi operasional sebagai berikut: 1.

   Peningkatan

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Peningkatan berarti suatu proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dan sebagainya).

  Peningkatan dapat di artikan sebagai suatu usaha seseorang untuk memperoleh nilai yang lebih atau meningkatkan nilai dari sebelumnya, dengan berbagai cara sesuai dengan peraturan yang ada. Peningkatan nilai yang dimaksud disini adalah peningkatan nilai IPA pasa siswa kelas V MI Al-Islam materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan.

   Hasil Belajar a.

  Pengertian Belajar Belajar memiliki arti dasar adanya aktivitas atau kegiatan dan penguasaan tentang sesuatu. Belajar adalah proses transformasi ilmu guna memperoleh kompetensi, keterampilan, dan sikap untuk membawa perubahan yang lebih baik (Rahyubi: 2007: 03).

  Belajar adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh ilmu atau kepandaian yang belum dimiliki sebelumnya. Melalui belajar, manusia dari yang belum tahu menjadi tahu, memahami, dan mengerti tentang sesuatu.

  b.

  Pengertian Hasil Belajar Rusmono (2012: 10) mengatakan hasil belajar adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

  Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor atau nilai yang diperoleh dari hasil tes setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) pada setiap siklus.

3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  Sukarno (dalam Sulistyowati: 2014: 22) menjelaskan IPA merupakan rumpun ilmu yang memiliki karakter khusus yang mempelajari fenomena alam yang faktual (factual), baik berupa kenyataan (reality) atau kejadian (events) dan hubungan sebab- yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini.

  IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar. Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang berdasarkan pada prinsip-prinsip, proses yang mana dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa terhadap konsep-konsep IPA. Konsep IPA di sekolah dasar merupakan konsep yang masih terpadu, karena belum dipisahkan secara tersendiri, seperti mata pelajaran kimia, biologi, dan fisika. .

  Mata pelajaran IPA di SD/MI diberikan kepada para peserta didik mulai kelas I sampai kelas VI. Mata pelajaran IPA dapat dijadikan program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

4. Pendekatan Contextual Teaching and Learning

  Menurut Majid (2014: 228) pembelajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut terhaadap konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, social, dan cultural) sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara lain.

  Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu siswa mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan penerapanya dalam kehidupan mereka sebagai anggota masyarakat dan keluarga.

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau istilah dalam bahasa Inggrisnya yaitu Classroom

Action Research adalah sebuah penelitian yang dilakukan di kelas.

  Seorang ahli di bidang ini, yaitu Arikunto (2008: 2) menjelaskan pengertian PTK secara sistematis.

  a.

  Penelitian adalah suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

  b.

  Tindakan adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

  c.

  Kelas adalah sekompok siswa yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

   Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian a.

  Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Al-

  Islam Banding Kecamatan Bringin yang berjumlah 17 siswa. Yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan subjek ini adalah karena siswa kelas V nilai mata pelajaran IPA pada materi memahami Cara Tumbuhan Hijau membuat Makanan masih banyak yang dibawah KKM.

  b.

  Lokasi Tempat penelitian ini dilakukan di MI Al-Islam yang terletak di Jalan H. Juanda No. 80 Desa Banding Kecamatan

  Bringin Kabupaten Semarang.

  c.

  Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni 2016 sampai dengan terselesainya penelitian ini.

3. Langkah-langkah atau Siklus Penelitian

  Menurut Arikunto (2008: 17) ada empat tahapan penting dalam penelitian tindakan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

  a.

  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan untuk merancang kegiatan pembelajaran IPA dengan materi pokok Cara

  Tumbuhan Hijau Membuat Makanan, kegiatan ini meliputi:

  Mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.

  2) Menyiapkan materi yang sesuai dengan kurikulum yang dijadikan sebagai bahan penelitian.

  3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati siswa. 5)

  Menyiapkan lembar observasi kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

  6) Membuat soal evaluasi untuk siswa.

  b.

  Pelaksanaan Tindakan (Acting) Pada tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran dan menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu (tahap perencanaan).

  c.

  Pengamatan (Observing) Pada tahap ini peneliti mengamati proses pembelajaran dari awal sampai akhir dengan menggunakan lembar observasi.

  Hal ini dilakukan untuk mengetahui aktifitas siswa dan guru pada saat proses kegiatan belajar-mengajar.

  d.

  Refleksi (Reflection) Pada kegiatan refleksi ini, data yang diperoleh dari proses pengamatan kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk mengetahui apakah pembelajaran yang telah dilaksanakaan berhasil atau gagal.dari hasil analisis tersebut dijadikan sebagai selanjutnya.

  Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

  Perencanaan Refleksi

SIKLUS I

  Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

  

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

? 4. Instrumen Penelitian

  Penelitian tindakan kelas ini, instrumen penelitian yang digunakan peneliti untuk memperoleh data adalah sebagai berikut: a.

  Silabus.

  b.

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

  c.

  Lembar Observasi sebagai pedoman saat mengamati aktivitas siswa.

  d.

  Lembar Observasi sebagai pedoman saat mengamati guru yang mengajar atau melaksanakan kegiatan pembelajaran.

  e.

  Soal evaluasi.

   Teknik Pengumpulan Data

  Penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain: a.

  Teknik Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk mengmati atau mencatat suatu peristiwa dengan menyaksikan langsung, dan biasanya peneliti dapat sebagai partisipan atau observer dalam menyaksikan atau mengamati suatu objek peristiwa yang sedang ditelitinya (Rosady: 2010: 221).

  Observasi adalah pegamatan dan pencatatan suatu objek dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Obervasi dapat dilakukan sesaat ataupun mungkin dapat diulang. Dalam observasi melibatkan 2 komponen yaitu sipelaku observasi yang lebih dikenal sebagai observer dan objek yang diobservasi yang dikenal sebagai observee (Sukandarrumidi: 2004: 69)

  Teknik observasi ini dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan terhadap ativitas siswa, kegiatan guru dalam mengelola kelas, serta penggunaan pendekatan CTL (Contextual

  Teaching and Learning) dalam proses pembelajaran Ilmu

  Pengetahuan Alam sebagai bentuk usaha meningkatkan hasil belajar siswa. Teknik Interview Interview dikenal pula dengan istilah wawancara adalah suatu proses tanya jawab lesan, di mana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengar dengan telinga sendiri dari suaranya (Sukandarrumidi: 2004: 88).

  Teknik interview atau wawancara dilakukan antara peneliti dengan guru kelas V MI Al-Islam. Hasil dari wawancara peneliti dengan guru kelas V, peneliti dapat mengetahui kesulitan guru selama ini dalam menyampaikan mata pelajaran IPA, khususnya materi cara tumbuhan hijau membuat makanan atau proses fotosintesis.

  c.

  Teknik Tes Tes formatif yang digunakan peneliti berupa tes tertulis yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh guru kepada siswa. Tes ini diberikan di setiap akhir pelajaran yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pendekatan CTL

  (Contextual Teaching and Learning) yang diterapkan dalam

  pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Teknik ini peneliti gunakan untuk mengukur hasil belajar sekaligus mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang berupa dokumen, seperti daftar nilai IPA siswa kelas V MI Al-

  Islam Banding Kecamatan Bringin, identitas sekolah, strukturorganisai guru dan karyawan, sarana-prasarana dan keadaan siswa.

6. Analisis Data

  Proses penyusunan, pengaturan, pengolahan data agar dapat digunakan untuk membenarkan atau menyalahkan hipotesis disebut pengolahan dan analisis data. Semua data yang telah kita perolah dan kita kumpulkan pada dasarnya untuk menguji atau membukikan kebenaran hipotesis. Benar tidaknya dugaan itu akan dibuktikan melalui data yang kita peroleh dari lapangan. Oleh sebab itu pada tahap ini data sebagaimana adanya harus dianalisa, diolah dan disusun sedemikian rupa untuk mengetahui tingkat keberhasilan pendekatan Contextual

  Teaching and Learning yang digunakan peneliti dalam usaha

  meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan.

  Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan penjelasan sebagai berikut: a.

  Data kuantitatif Data kuantitatif diolah dengan menggunakan deskripsi presentase, nilai yang diperoleh siswa kemudian dirata-rata untuk yang telah ditentukan.

  Data yang diperoleh dari hasil tes evaluasi kemudian diolah melalui cara penyekoran dan menghitung rata-rata nilai siswa untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai hasil belajar IPA. Untuk menghitung nilai rata-rata siswa dan presentase ketercapaian hasil belajar siswa menggunakan rumus sebagai berikut:

  Rumus menghitung nilai rata-rata siswa ∑ Keterangan: M = Mean (nilai rata-rata) ∑

  = Jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai setiap individu N = Banyaknya individu/jumlah siswa (Djamarah, 2005: 302).

  Data yang dianalisis secara kuantitatif yang berupa angka- angka kemudian di deskripsikan dengan teknik deskripsi presentase. Untuk mengetahui presentase ketercapaian hasil belajar siswa, di hitung dengan menggunakan rumus:

  P =

  ∑ X 100%

  Keterangan: = Nilai dalam persen

  = Frekuensi = Jumlah nilai keseluruhan (Djamarah, 2006: 225-226).

  b.

  Data kualitatif Data kualitatif yang di peroleh dari hasil observasi atau pengamatan, di gunakan sebagai bahan evaluasi umtuk memperbaiki rencana pembelajaran yang akan di laksanakan pada pertemuan selanjutnya.

H. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan skripsi dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagian Awal

  Bagian awal terdiri dari: halaman judul, lembar logo, judul, lembar persetujuan pembimbing, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.

  2. Bagian Inti

BAB I : Berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

  masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan. belajar, mata pelajaran IPA, SK dan KD mata pelajaran IPA kelas V, dan pendekatan CTL.

BAB III : Pelaksanaan penelitian mencakup deskripsi lokasi dan deskripsi pelaksanaan Pra Siklus, siklus I dan siklus II. BAB IV : Berisi hasil penelitian dan pembahasan. BAB V : Berisi penutup, mencakup kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir

  Pada bagian akhir terdiri dari: daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat penulis.

  LANDASAN TEORI A. Hasil Belajar 1. Belajar a.

  Pengertian Belajar Kata atau istilah belajar bukanlah sesuatu yang baru, sudah sangat dikenal secara luas, namun dalam pembahasan belajar ini masing-masing ahli memiliki pemahaman dan definisi yang berbeda-beda. Berikut beberapa definisi belajar menurut para ahli:

  1) Belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau perubahan diri melalui latihan- latihan dan pengulangan-pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa kebetulan (Mulyati: 2005: 5).

  2) Syah (2010: 68) berpendapat bahwa belajar secara umum dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

  3) Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadi perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak (Susanto: 2013: 4). dalam keadaan sadar, dengan tujuan adanya perubahan yang ingin dicapai dalam hal ini adalah kaitanya dengan ranah kognitif yang di tandai dengan adanya perubahan atau peningkatan nilai pada mata pelajaran tertentu.

  b.

  Ciri-ciri Belajar Baharudin dan Esa Nur Wahyuni (2008: 15), menyebutkan ciri-ciri belajar sebagai berikut:

  1) Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku. 2)

  Perubahan tingkah laku dari dari hasil belajar itu relatif permanen.

  3) Perubahan tingkah laku tidak harus dapat diamati pada saat berlangsungnya proses belajar, tetapi perubahan perilaku itu bisa jadi bersifat potensial.

  4) Perubahan tingkah laku itu merupakan hasil latihan atau pengalaman.

  5) Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan.

  c.

  Prinsip-prinsip Belajar Menurut Dimyati ( 2002: 42) banyak teori dan prinsip- prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu dengan yang lain memiliki persamaan dan perbedaan. Dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya belajarnya maupun bagi guru dalam upaya meningkatkan mengajarnya. Prinsip-prinsip itu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. 1)

  Perhatian dan motivasi Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran itu sesuai dengan kebutuhannya. Apabila bahan pelajaran itu dirasakan sebagai sesuatu yang dibutuhkan, diperlukan untuk belajar lebih lanjut atau diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, akan membangkitkan motivasi untuk mempelajarinya.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TANAH MELALUI PENDEKATAN CTL IPA PADA SISWA KELAS V SD 1 JEPANG

0 0 25

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING) DENGAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIDOREJO LOR 07 KOTA SALATIGASEMESTER I TAHUN 20162017

0 0 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING) PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI MANDING KABUPATEN TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 14

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS IV MI MAARIF ARROSYIDIN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 143

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PELAPUKAN BATUAN DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 MI PABELAN KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI

0 0 132

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI HEWAN DAN JENIS MAKANANNYA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKIS KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 0 152

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PELAJARAN IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING LEARNING) PADA SISWA KELAS IV SD ISLAM SAINS TEKNOLOGI (SD IST) AT-TAQWA KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

0 3 156

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI UANG MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III MI TUKANGAN KEC.AMPEL KAB.BOYOLALI TAHUN AJARAN 20162017

0 4 169

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

1 0 138

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V MI TEGALWATON, KECAMATAN TENGARAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2016 SKRIPSI - Test Repository

0 1 139